Wednesday, February 29, 2012
Cara Mudah Mendapatkan PhD
Thursday, February 23, 2012
Masjid Al-Ikhlas
Thursday, February 16, 2012
Di Sela Kongres ISNU
Sunday, February 12, 2012
Zilal al-Qur'an
Wednesday, February 08, 2012
Sudut Kampus
Madinah dan Mekkah
Tuesday, February 07, 2012
Pop dan Enstein
Saturday, February 04, 2012
Tenang dan Tentram
Media sosial seharusnya menjadi ruang untuk berkongsi pandangan agar informasi yang begitu banyak tidak memerangkap kita pada kebingunan. Di sini, kita bisa belajar dari orang lain, tak perlu banyak, hanya segelintir yang dianggap tepercaya. Demikian pula, kita juga mengikuti twitter politikus untuk mengetahui apa yang mereka lakukan. Tidak salah mengikuti pesohor, seperti pelakon atau penyanyi, untuk mengenal lebih dekat mengapa begitu banyak orang menggilai selebritas. Namun, pada akhirnya, kita akan menemukan diri dalam kesenyunyian, bukan tempik-sorai dari perayaan kehidupan.
Kucing di atas tentu telah memilih hidupnya. Tentu saja, kita tak perlu menjadi kucing hanya untuk menjadi orang yang tenang dan tentram. Bukankah sisi dari kedirian kita adalah unsur kebinatangannya?
Thursday, February 02, 2012
Subscribe to:
Posts (Atom)
Pemurnian
Jati diri seringkali dikaitkan dengan darah keturunan. Padahal, secara genetik, kita mungkin tak sepenuhnya berasal dari satu ras. Namun, po...
-
Semalam, kami berlatih menyanyikan lagu daerah, Apuse Kokondao Papua dan Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan. Ibu Yunita, mahasiswa PhD Musik...
-
Semalam takbir berkumandang. Hari ini, kami bersama ibu, saudara, dan warga menunaikan salat Idulfitri di masjid Langgundhi. Setelah pelanta...
-
Saya membawa buku Philosophy for Dummies untuk coba mengenalkan anak pada filsafat. Biyya tampak bersemangat tatkala pertama kali mendapatka...