Makalah Ekonomi Politik Klmpok 9
Makalah Ekonomi Politik Klmpok 9
Makalah Ekonomi Politik Klmpok 9
T.A. 2023/2024
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warohmatullahiwabarokatuh
Segala puji kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas kebaikan dan karunia-Nya yang telah
mengizinkan penulis menyelesaikan makalah studi yang berjudul “Pendekatan Kekuasaan
Dalam Ekonomi Politik”. Tulisan ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah ekonomi
politik islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Tim penulis menyadari bahwa penyusunan
laporan ini tidak akan berhasil dengan baik tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, tim penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya
kepada ibu Diana Ambar Wati, M.Esy., selaku dosen mata kuliah ekonomi politik islam yang
telah memberikan bimbingan, arahan, inspirasi, dan rekomendasi selama penyusunan laporan
ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih mempunyai banyak kekurangan,
baik dari segi substansi maupun bahasa. Oleh karena itu, penulis menyambut baik komentar
pembaca dan kritik yang membangun untuk perbaikan di masa mendatang. Semoga tulisan
ini dapat berkontribusi dan membantu pertumbuhan ilmu pengetahuan dan teknologi
Indonesia.
Wassalamu’alaikum warohmatullahiwabarokatuh
Kelompok 9
i
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………….ii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………….1
A. Latar Belakang Masalah…………………………………………………………………..1
B. Rumusan Masalah………………………………………………………………………...1
C. Tujuan Penulisan………………………………………………………………………….2
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………………..3
A. Konsep dasar Kekuasaan Dalam Ekonomi Politik………………………………………..3
B. Pendekatan Kekuasaan Dalam Ekonomi Politik………………………………………….6
C. Implikasi Pendekatan Kekuasaan Dalam Ekonomi Politik……………………………….8
BAB III PENUTUP…………………………………………………………………………11
A. Simpulan…………………………………………………………………………………11
B. Saran……………………………………………………………………………………..12
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………..13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kekuasaan ekonomi politik merupakan konsep yang berperan sentral dalam
memahami dinamika interaksi antara kekuasaan politik dan aktivitas ekonomi. Dalam
kajian ilmu sosial, kekuasaan ekonomi politik mencakup bagaimana kebijakan dan
tindakan politik mempengaruhi kondisi ekonomi serta bagaimana kekuatan ekonomi
dapat memengaruhi keputusan politik. Memahami konsep dasar kekuasaan ekonomi
politik penting untuk menganalisis berbagai fenomena yang terjadi dalam kehidupan
masyarakat modern.
B. Rumusan Masalah
1
C. Tujuan Penulisan
2
BAB II
PEMBAHASAN
a) Definisi Kekuasaan
1
Imam Hidayat, ‘Kekuasaan Politik Di Desa’, Ilmu Politik, c, 2009.
3
lain, kekuasaan dapat digunakan untuk mempengaruhi masyarakat dan
memastikan bahwa kebijakan ekonomi yang diterapkan memberikan manfaat
yang lebih luas.
b) Teori-Teori Kekuasaan
5
kekayaan dapat dimaknai juga sebagai peningkatan kekuasaan dalam arti
sebagai kepentingan langsung (direct interest).
1. Pendekatan Struktural
a) Kelompok negara industri kaya yang secara militer dan ekonomis lebih
kuat dari negara lain sehingga menempatkannya sebagai core (pusat).
6
c) Kelompok negara semi-periphery (setengah pinggiran) yang
merupakan peralihan antara sektor pertanian serta industri dan
posisinya sangat tergantung pada negara-negara core dan periphery.
2. Pendekatan Kelembagaan
3. Pendekatan Kultural
d) Pendekatan Rasionalitas
2
James A Caporaso and David P Levine, ‘Teori-Teori Ekonomi Politik’, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008, 9–18.
7
C. Implikasi Pendekatan Kekuasaan dalam Ekonomi Politik
Ketidakstabilan Ekonomi
3
Bella Ayu Anzalia and others, ‘Analisasi Konsep Kekuasaan Dalam Teori Politik Dan Demokrasi’, MIMBAR
ADMINISTRASI FISIP UNTAG Semarang, 20.2 (2023), 410–15 <https://doi.org/10.56444/mia.v20i2.1217>.
8
Pendekatan kekuasaan dalam ekonomi politik seringkali menghasilkan
ketimpangan sosial yang signifikan. Beberapa dampak utamanya adalah:
Konsentrasi Kekayaan
Ketidakpuasan Sosial
4
Christy Damayanti, ‘Dimensi Kekuasaan Dalam Ekonomi’, Jurnal Ekonomi Dan Kewirausahaan, 9.1 (2009), 96–
100.
9
protes sosial. Ketidakpuasan ini bisa memicu gerakan sosial yang
menuntut perubahan politik dan ekonomi.
Krisis Legitimasi
10
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Implikasi dari distribusi kekuasaan yang tidak merata dalam ekonomi politik
sangat signifikan. Kekuasaan yang terkonsentrasi pada kelompok tertentu dapat
menyebabkan pembangunan yang tidak merata, menghambat inovasi dan
pertumbuhan ekonomi, serta menciptakan ketidakstabilan ekonomi. Ketimpangan
sosial juga dapat diperburuk oleh konsentrasi kekayaan, akses yang tidak merata
terhadap layanan publik, dan mobilitas sosial yang terbatas. Selain itu, distribusi
kekuasaan yang tidak adil dapat mengakibatkan ketidakpuasan sosial, konflik, dan
krisis legitimasi pemerintah.
11
Secara keseluruhan, makalah ini menunjukkan pentingnya pendekatan yang
lebih inklusif dan transparan dalam penggunaan kekuasaan untuk mencapai keadilan
sosial dan ekonomi yang lebih luas. Pendekatan kekuasaan yang lebih demokratis dan
partisipatif diperlukan untuk memastikan kebijakan ekonomi yang lebih adil dan
berkelanjutan, serta untuk memperkuat stabilitas politik dan kesejahteraan sosial.
B. Saran
12
DAFTAR PUSTAKA
Bella Ayu Anzalia, Deo Agung Haganta Barus, Limra GM Nababan, Nur Hidayah Hasibuan,
and Julia Ivanna, ‘Analisasi Konsep Kekuasaan Dalam Teori Politik Dan Demokrasi’,
MIMBAR ADMINISTRASI FISIP UNTAG Semarang, 20.2 (2023), 410–15
<https://doi.org/10.56444/mia.v20i2.1217>
13