Ruang Kolaborasi Topik 5 Pembelajaran Sosial Emosional Ferdinand Simbolon
Ruang Kolaborasi Topik 5 Pembelajaran Sosial Emosional Ferdinand Simbolon
Ruang Kolaborasi Topik 5 Pembelajaran Sosial Emosional Ferdinand Simbolon
1. Diskusikan kondisi atau kasus di bawah ini dalam kelompok. Setiap kelompok terdiri
atas minimal 2 orang atau sesuai pembagian dalam kelas.
2. Tugas:
Observasi kelas Anda saat ini dan kemudian jelaskan iklim kelas Anda? Siapa yang
lebih berperan dalam pembelajaran? Bagaimana peran guru, bagaimana peran peserta
didik di kelas?
Jawab:
Hasil Pengamatan di Satuan Pendidikan Tempat PPL
Iklim Kelas
Pada bagian sebelumnya Anda diminta untuk menonton film “Laskar Pelangi” dan
“HICHKI” bagaimana iklim kelas pada dua setting tersebut? Observasilah bagaimana
perilaku guru dan peserta didik yang ada di film tersebut. Bagaimana peran guru?
Bagaimana tingkah laku awal peserta didik apakah ada perubahan perilaku? Mengapa?
Jawab:
Pada film "Laskar Pelangi", iklim kelas digambarkan sangat kurang kondusifuntuk
pembelajaran. Para peserta didik dalam film ini bersekolah di sekolah pedalaman
di daerah Belitung, di mana kondisi fasilitas pendidikan dan lingkungan belajar
sangat minim. Namun, guru pada film Laskar Pelangi tetap bersemangat dan
gigih dalam mengajar, dan mampu membangun hubungan yang dekat dengan
para peserta didik. Dengan adanya dukungan dan bimbingan yang diberikan oleh
guru, anak-anak dapat mengembangkan potensi yang ada dalam diri mereka dan
memperoleh prestasi yang membanggakan. Dalam film ini, terlihat bahwa
keberhasilan pembelajaran tidak hanya tergantung pada kondisi lingkungan,
tetapi juga pada semangat dan motivasi guru dan peserta didik.
Sementara itu, dalam "Hichki", iklim kelas juga dihadapi dengan tantangan yang
serupa, di mana peserta didik mendapat diskriminasi karena latar belakang
ekonomi mereka menyebabkan peserta didik suka berbuat onar dan tidak tertarik
pada kegiatan pembelajaran. Namun, guru dalam film ini memiliki kemampuan
untuk menciptakan iklim kelas yang kondusif untuk pembelajaran, dengan
membangun hubungan yang dekat dengan setiap peserta didik dan mencari cara
kreatif dan tepat untuk mengajar, sehingga peserta didik dapat mengembangkan
potensi yang ada dalam diri mereka dengan baik. Guru dalam film ini dapat
memahami karakteristik peserta didik dengan baik sehingga mampu menangani
masalah sosial dan emosional yang dihadapi oleh peserta didik, dan membantu
mereka untuk mengatasi tantangan tersebut. Terlihat guru dengan kekurangannya
namun memiliki aura yang positif, sabar, tidak membanding- bandingkan
siswanya, serta berperan penuh dalam menjadi guru yang sesungguhnya. Ia
sangat menerima keadaan para muridnya dan mengajarkannya dengan penuh
kesabaran.
Kedua film ini, menjelaskan peran guru sangat penting dalam menciptakan iklim
kelas yang kondusif untuk pembelajaran. Guru harus memiliki kemampuan untuk
membina hubungan yang positif dengan peserta didik, memahami kebutuhan dan
karakteristik masing-masing dari mereka, dan mencari cara kreatif untuk
mengajar. Selain itu, dalam kedua film tersebut, semangat dan motivasi yang
tinggi dari guru dan peserta didik juga menjadi faktor kunci dalam menciptakan
iklim kelas yang kondusif untuk pembelajaran.