Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Penyesuaian (Rating Performance) Dan Kelonggaran (

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

Penyesuaian (Rating Performance)

Dan Kelonggaran (Allowance)


ISMAYADI M NOR (CGA116030)
LATAR BELAKANG

Penyesuaian ini dimaksudkan untuk meniai seberapa


jauh ketidak wajaran yang terjadi. Untuk perhitungan
waktu baku sendri harus ada kewajaran kerja (Wn).
Adanya ketidak wajaran akan berpengaruh pada kecepatan
kerja, yaitu terlalu singkat atau waktu panjangnya waktu
penyelesaian
Faktor Penyesuaian (Rating Performance)
Dan Kelonggaran (Allowance
 Faktor Penyesuaian (Rating Performance)
 Cara Shummard
Cara ini merupakan cara yang memberikan petokan – patokan
melalui kelas-kelas performance kerja dimana setiap kelas
mempunyai nilai sendiri-sendiri.
 Cara Westinghouse
Cara ini mengarahkan pada penilaian 4 faktor yang dianggap
dapat menetukan kewajaran attau ketikwajaran dalam bekerja
yaitu keterampilan ,kondisi kerja ,konsintensi dan usaha,setaiap
faktor faktor terbagi kedalam kelas – kelas dengan nilai masing-
masing.
 Cara Objektif
pada cara objektif ada 2 faktor yang harus diperhatikan
yaitu,kecepatan kerja dan tingkat kesulitan
pekerjaan.faktor ini dipandang sacara bersama – sama
menentukan berapa besarnya harga P untuk mendapatkan
waktu normal.apabila operator bekerja dengan kecepatan
wajar diberi nilai p = 1,jika kecepatan terlalu tinggi maka P
> 1.dan sebaliknya terlalu rendah P < 1,cara menentukan
P bessarnya tidak jauh beda dengan cara persentase,yang
membedakan hanya terletak pada yang dinilainya.yang
tertulis terakhir keadaan yang dinilainya merupakan
keadaan keseluruhan yaitu semua keadaan yang
berpengaruh pada kewajaran kerja,sedangkan pada cara
objektif yang dinilai hanya kecepatan saja.
 Faktor Kelonggaran (Allowance)
 Kelonggaran untuk kebutuhan pribadi
Yang dimaksud dengan kebutuhan pribadi adalah minuman sekedar
untuk menghilangkan haus,kekamar kecil,bercakap-cakap dengan
teman sekerja untuk menghilangkan ketegangan atau kejemuhan
dalam bekerja.ini merupakan suatu kebutuhan yang mutlak ;tidak bisa
membiarkan seseorang bekerja dengan rasa dahaga,dll.
 Kelonggaran untuk menghilangkan rasa Fatique
Rasa Fatique dapat terlihat dari menurunnya produksi baik jumlah
maupun kwalitas.salah cara untuk menetukan besarnya kelonggaran
ini adalh dengan melakukan pengamatan sepanjang hari kerja dan
mencata saat mana hasil produksi menurun,akan tetapi kesulitan
dalam menentukan pada saat –saat mana menurunnya hasil produksi
disebabkan oleh timbulnya rasa Fatique karena masih banyak faktor
lain yang dapat menyebabkannya.
 Kelonggaran untuk hambatan-hambatan tak terhindarkan.
Dalam melakukan pekerjaan,pekerja tidak lepas dari berbagai
hambatan.ada hambatan yang dapat dihilangkan ada pula hambatan
yang tidak dapat dihindari.hambatan akan tetap ada karenanya harus
diperhitungkan dalam perhitung waktu waktu baku.ada beberapa hal
yang dapat dikategoriakan sebagai hambatan yang tidak dapat
dihindari, yaitu :
 Menerima atau meminta petunjuk kepada petugas
 Melakukan penyesuaian –penyesuaian mesiin
 Memperbaiki kemacetan-kemacetan singkat seperti mengantikan alat
potong yang patah,memasang kembali ban yang lepas dsb.
 Mengasah peralatan potong
 Mengambil alat- alat khusus atau bahan-bahan khusus dari gudang
 Hambatan-hambatan karena kesalahan-kesalahan pemakaian alat
ataupun bahan.
 Mesin berhenti karena matinya aliran listrik.
 Dll
TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai