Makalah Minyak Nilam
Makalah Minyak Nilam
Makalah Minyak Nilam
MINYAK NILAM
ISMAYADI M NOR
CGA 116 030
UNIVERSITAS PALANGKARAYA
FAKULTAS PERTANIAN
2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang subur. Banyak tanaman yang dapat tumbuh
dan berkembang dengan baik di negara ini. Dari beberapa tanaman itu tidak sedikit
yang dapat menjadi pencetak rupiah bila di eksploitasi secara tepat dengan analisis
ekonomi yang baik. Salah satu tanaman yang memiliki potensi tersebut adalah
tanaman nilam. Nilam merupakan tanaman yang sudah lama berada di Indonesia,
namun belum tentu setiap orang mengetahuinya. Nilam termasuk jenis tanaman yang
cukup mudah di budidayakan, karena dapat hidup hampir di sembarang tempat
seperti di tanah tegal, pekarangan, maupun sawah. Ia merupakan salah satu dari 150
- 200 spesies tanaman penghasil minyak atsiri. Di Indonesia sendiri terdapat sekitar
40 - 50 jenis, tetapi baru sekitar 15 spesies yang diusahakan secara komersial. Minyak
atsiri (atau asiri) juga disebut minyak eteris atau minyak terbang (essensial oil atau
volatile). Dinamai demikian karena mudah terbang (menguap) pada suhu kamar
(25oC) tanpa mengalami dekomposisi. Aroma minyak atsiri umumnya khas, sesuai
jenis tanamannya. Bersifat mudah larut dalam pelarut organik, tapi tidak larut air.
Tanaman nilam mempunyai nama ilmiah Pogostemon patchouli atau Pogostemon
cablin Benth, alias Pogostemon mentha. Tanaman ini berasal dari Filipina, tapi sudah
dikembangkan juga di Malaysia, Madagaskar, Paraguay, Brasil, dan Indonesia.
Pembuatan minyak atsiri dari tanaman nilam (daunnya) tersebut dilakukan melalui
proses destilasi uap. Dimana dalam proses destilasi ini terjadi pemisahan air dengan
minyak nilam atau minyak atsiri.