Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Materi Sinematografi Febri-Dian 2019-Baru LP HKI USU

Anda di halaman 1dari 65

KRITERIA CONTENT HAK

CIPTA SINEMATOGRAFI
Dian Rachmawati, S.Si, M.Kom
Febrina Oktavinola Kaban, M.Keb
Widio Nugroho, MM
Sertifikat hak cipta sinematografi
KRITERIA topik sinematografi yang
menjadi prioritas USU
Prioritas Utama
■ Hasil dari Penelitian
■ Hasil dari Pengabdian Masyarakat
Tidak menutup Kemungkinan untuk
■ Bahan Ajar Mata Kuliah
■ Tutorial Alat atau Metode
Syarat administrasi

■ Hasil sinematografi harus sesuai dengan bidang ilmu (SK Pengampu mata kuliah)
■ SK penelitian jika merupakan hasil penelitian
■ SK pengabdian jika merupakan hasil pengabdian
Kriteria isi sinematografi

■ Opening : logo, judul,nama inventor, pembukaan oleh inventor


■ Content : inventor wajib ada atau berperan dalam content
■ Closing
ContoH DOKUMEN SINEMATOGRAFI
Syarat pengurusan Hak cipta
SINEMATOGRafi
■ Menampilkan USU Sebagai afiliasi utama sebaiknya di bagian
intro ditampilkan contoh :
Syarat pengurusan Hak cipta
SINEMATOGRafi
■ Menampilkan hasil penelitian ataupun hasil pengabdian disertai
penjelasannya
■ Video berjenis mp4 dengan ukuran max 20 MB
■ Durasi max 8 menit
■ Membuat dokumen narasi sinematografi
■ Hasil penelitian/ pengabdiaan / bahan ajar yang terkait dengan
sinematografi telah terpublikasi di Sinta
■ Video telah diunggah ke youtube
■ Data diri berupa KTP
■ Materai 6000 dua buah per pencipta
Sinematografi
■ Bidang ilmu yang membahas teknik penangkapan
gambar dan penggabungan gambar, sehingga
menjadi rangkaian gambar yang dapat
menyampaikan gagasan.
Sumber : Iham Zoebazary, Kamus Istilah Televisi dan
Film, Jakarta, Gramedia : 2010.

■ Seni dan teknologi dari fotografi yang bergerak


Sumber : Sofyan Alwi, Sinematografi, Bandung,
Gramedia :2010
Tujuan Sinematografi

■ Bagaimana membuat gambar bergerak ?


■ Seperti apakah gambar-gambar bergerak itu ?
■ Bagaimana merangkai potongan2 gambar yang bergerak
menjadi rangkaian gambar yang mampu menyampaikan
maksud tertentu atau menyampaikan informasi atau
mengkomunikasikan suatu ide tertentu.
Tahapan Membuat KARYA CIPTA
SINEMATOGRAFI
1. Ide, idealnya unik dan original.
2. Sasaran, untuk siapa karya sinema yang akan dibuat ?
3. Tujuan, untuk apa karya sinema yang akan dibuat ?
4. Pokok Materi, pesan apa yang akan disampaikan dari karya sinema yang akan
dibuat ?
5. Sinopsis, ringkasan yang menggambarkan cerita secara garis besar.
6. Treatment, penggambaran adegan-adegan yang nantinya akan muncul dalam
cerita.
7. Naskah, bentuk mendetil dari cerita. Dilengkapi dengan berbagai
penjelasan yang mendukung cerita
8. Pengkajian, dilakukan oleh seorang ahli isi (content) atau ahli media.
Yang dikaji, adalah apakah naskahnya sudah sesuai dengan tujuan
semula?
9. Produksi Prototipe, dibagi jadi 3 sub-tahap :
a. Pra-produksi
b. Produksi
c. Purna-produksi (editing).
Manfaat video sinematografi dalam
pembelajaran
 Proses pembelajaran dapat berlangsung
kapanpun dan dimanapun diperlukan
 Penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih
terstandar
 Pembelajaran dapat lebih menarik

 Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek

 Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan


PERAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN
 MEMBUAT KONSEP YANG ABSTRAK KONGKRIT
 MENYAJIKAN BAGIAN TERTENTU YANG DIANGGAP
PENTING
 MEMBERIKAN PENGGANTI PENGALAMAN LANGSUNG
 MENDEKATKAN OBYEK YANG SUKAR ATAU BERBAHAYA
UNTUK DIDEKATI
 MEMBERIKAN PENGALAMAN SEGI PENGAMATAN
 MENYAJIKAN PERBEDAAN WARNA SECARA VISUAL
 MENYAJIKAN INFORMASI YANG MEMERLUKAN GERAK
SYARAT MEDIA PEMBELAJARAN
 Visible Mudah dilihat
 Interesting Menarik
 Simple Sederhana
 Useful Bermanfaat
 Accurate Benar
 Legitimate Sah, masuk akal
 Structure Terstruktur
Video Program
Video Program
 Video = Media bergerak

 Effectif untuk:
 Menghubungkan suatu gagasan dengan
gagasan lainnya
 Membangun kesinambungan berfikir
 Menciptakan dampak dramatis atas suatu
subyek
Karakteristik Video
SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN
 Menayangkan gambar sesuai objek aslinya

 Melakukan perbesaran objek sesuai


kebutuhan

 Memanipulasi gerak sesuai kebutuhan

 Mendramatisir pesan sesuai kebutuhan

 Menyederhanakan pesan yang kompleks


Karakteristik Video
SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN
 Menampilkan benda yang sangat besar ke dalam kelas

 Menampilkan konsep abstrak menjadi konkrit

 Menyamakan persepsi

 Memindahkan berbagai peristiwa ke dalam ruangan

 Melakukan pengulangan secara konsisten


5 LANGKAH MENUJU LAYAR TV/VIDEO

PRAPRODUKSI

PENYIARAN PRODUKSI

UJI COBA PASCAPRODUKSI


Praproduksi
Media video pembelajaran

Penentuan Ide/Eksplorasi Gagasan

Analisis Sasaran dan garis besar video

Penulisan Naskah

Pengkajian Naskah
Pra produksi
Penentuan Ide / eksplorasi gagasan

Khusus pembuatan media video/televisi pembelajaran


sebaiknya ide diambil dari kurikulum yang berlaku saat
itu. Misalnya media tersebut akan digunakan oleh maha
siswa PRODI FARMASI, maka idenya sebaiknya dari
kurikulum, sesuai sasaran yang akan memakai media
tersebut.
Kurikulum di sini merupakan acuan utama di dalam
pemilihan kompetensi yang akan diajarkan kepada
mahasiswa melalui media video/televisi. Di dalam
penelaahan kurikulum harus dilakukan oleh dosen dan
dikaji oleh ahli materi dan ahli media. Dosen yang
menelaah harus sesuai dengan materi yang diajarkan
dan sesuai dengan kepakarannya. Maksudnya materi
biang Pendidikan harus ditelaah oleh dosen yang pakar
di bidangnya, materi komunikasi oleh dosen komunikasi,
dan seterusnya
Peranan ahli materi adalah untuk menjaga agar materi
tetap harus benar dan sesuai dengan sasaran tidak lebih
dan tidak kurang. Di samping itu ahli materi juga harus
menginformasikan perkembangan ilmu tersebut yang
terkini. Sedangkan ahli media harus mengkaji agar di
dalam pemilihan materi yang akan diangkat ke dalam
media video/televisi sesuai dengan karakteristik media
tersebut, karena tidak semua materi yang ada di kurikulum
dapat dibuat ke dalam media video/televisi secara
menarik. Dengan demikian ahli media harus menjaga agar
nantinya setelah materi tersebut dibuat dalam media
video/televisi menarik untuk dilihat siswa dan menambah
pengetahuan.
Script Writing
WRITING
ACADEMIC WRITING
 Paper
 Jurnal
 Report
 Research
CREATIVE WRITING
 Novel
Short story
Movie script
THE PURPOSE OF MOVIE/VIDEO
 To inform
To influence
To inspire
To instruct
PROSES PENULISAN NASKAH

Ide, Pemilihan Topik

Penulisan Outline

Penulisan Sinopsis

Penulisan Treatment

Penulisan Naskah
IDEA,TOPIC SELECTION

• Video is a moving image


• Show procedures, object,
people and images so
that audiences learn
PENULISAN OUTLINE

■Pilih sub topik yang relevan dan


menarik
■Susun sub topik secara sistematik
SINOPSIS
■Deskripsi singkat tentang
isi program
■Bagaimana program
disampaikan
TREATMENT

■Deskripsi yang lebih rinci


dari setiap sub-topik yang
menggambarkan lokasi, adegan
dan tokoh dalam cerita
PENULISAN NASKAH

■Deskripsikan gambar (video)


dan suara (audio) dan susun
secara sistematik sesuai
dengan outline dalam format
dua kolom
STRUKTUR PROGRAM

OPENING

PROGRAM CONTENT

CLOSING
FORMAT NASKAH
■ Dua Kolom (two column)

NO VIDEO audio
VIDEO

 Deskripsi gambar yang meliputi:


- lokasi
- tempat
- orang
- obyek
- action
AUDIO

■ Narasi
■ Dialog
■ Musik
■ Efek suara
(sound efect)
CONTOH NASKAH
TAHAP PRODUKSI
SHOOTING INDOOR & OUTDOOR
 SHOOTING INDOOR  SHOOTING
OUTDOOR

Picture Composition by
Hanoch Tahapary 4848
PERALATAN DASAR PRODUKSI
TV
ALAT PENANGKAP
GAMBAR

ALAT PENANGKAP
SUARA

PEREKAM GAMBAR DAN PENYIMPAN


SUARA GAMBAR DAN SUARA
Contoh Kamera Video
MICROPHONE
(FISH POLE MIC)

Digital Video Camera by


Hanoch Tahapary 5252
MICROPHONE

DEFINISI
Merupakan peralatan transducer untuk menerima
getaran suara dari sumber suara dan merubahnya
menjadi signal electrics (disebut dengan nama
Signal Audio)

Digital Video Camera by


Hanoch Tahapary

5353
BASIC SHOT
PENGEMBANGAN SHOT
Terminologi Shot
TERMINOLOGI SHOT

Long Long
Shot Shot Full
Full Shot
Shot Medium
Medium Shot Shot

Medium Close Up Close Up Extreme Close Up

Medium Close Up Close Up Extreme Close Up


 C L O S E U P (CU)
 MEDIUM CLOSE UP(MCU)
 MEDIUM SHOOT (MS) / MID SHOOT
HIGH ANGLE SHOT & LOW ANGLE SHOT
High Angle Shot
HIGH ANGLE SHOT & LOW ANGLE SHOT
High Angle Shot
NORMAL / LEVEL SHOT
Pascaproduksi
MEDIA VIDEO/TELEVISI

Editing dan Mixing


Preview

Uji coba

Distribusi

Pemanfaatan
Latihan

■ Membuat naskah video sesuai dengan ide dan gagasan serta kesesuaian bidang
mata ajar yang di ampu
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai