Books - Fiction, History">
An Media Video
An Media Video
An Media Video
V ideo
Pembelajar an
drh. Ida Malati Sadjati, M.Ed.
PENDAHULUAN
Video juga merupakan bahan ajar non cetak yang kaya informasi dan
lugas karena dapat sampai kehadapan siswa secara langsung.
Disamping itu, video menambah suatu dimensi baru terhadap
pembelajaran, hal ini karena karakteristik teknologi video yang dapat
menyajikan gambar bergerak pada siswa, disamping suara yang
menyertainya. Sehingga, siswa merasa seperti berada disuatu tempat
yang sama dengan program yang ditayangkan video. Seperti anda
ketahui bahwa tingkat retensi (daya serap dan daya ingat ) siswa
terhadap materi pelajaran dapat meningkat secara signifikan jika
proses pemerolehan informasi awalnya lebih besar melalui indra
pendengaran dan penglihatan.
1. Fine details
Video terutama kalau media tayangnya televisi tidak dapat
menampilkan obyek sampai yang sekecil-kecilnya dengan sempurna.
Jadi dalam menulis naskah hindarilah visualisasi yang terlalu mendetail.
2. Size information
Video tidak dapat menampilkan obyek dengan ukuran yang
sebenarnya. Oleh karena itu maka obyek yang ditampilkan harus selalu
disertai obyek lainya sebagai pembanding. Misalnya kalau kita
menampilkan bola pingpong secara close up, orang yang melihat akan
ragu apakah itu bola pingpong atau bola voli. Akan tetapi kalau
disamping bola pingpong itu kita tampilkan juga bat (alat pemukulnya)
maka orang akan segera mengenali bahwa itu bola pingpong.
3. Third dimention
Gambar yang diproyeksikan oleh video berbentuk dua dimensi, untuk
tampak seperti tiga dimensi dapat diatasi dengan mengatur
pengambilan gambar, letak property, atau pengaturan cahaya.
4. Opposition
Pengambilan yang kurang tepat dapat menyebabkan timbulnya
keraguan penonton dalam menafsirkan gambar yang dilihatnya. Oleh
karena itu penulis naskah harus mencantumkan dengan jelas apa yang
sebenarnya ingin diperlihatkan pada penonton.
5. Setting
6. Material pendukung
Video membutuhkan alat proyeksi untuk dapat menampilkan gambar
yang ada didalamnya.
7. Budget
Untuk membuat program video membutuhkan biaya yang tidak sedikit,
terutama untuk membayar pemain, membeli atau menyewa peralatan
dan tenaga pendukung lainnya.
RANGKUMAN
1. Keuntungan menggunakan media video antara lain : ukuran tampilan
video sangat fleksibel dan dapat diatur sesuai dengan kebutuhan, Video
merupakan bahan ajar non cetak yang kaya informasi dan lugas karena
dapat sampai kehadapan siswa secara langsung, video menambah suatu
dimensi baru terhadap pembelajaran.
LATIHAN
Untuk memperdalam pemahaman anda mengenai materi diatas
silahkan anda mengerjakan latihan berikut ini !
Rumus:
Penuangan Ide
Video Pembelajaran
Sebelum kita membahas penuangan ide dalam bentuk visualisasi,
setidaknya kita harus paham dulu bahwa banyak cara
mengkomunikasikan suatu ide atau informasi, contohnya dengan
komunikasi verbal dan komunikasi visual misalnya: dalam bentuk
visual seperti berupa gambar-gambar, simbol-simbol, dan lain-lain.
Namun dalam bahasan materi ini kita akan menitikberatkan pada
komunikasi visual, mengapa demikian? Setidaknya ada tiga alasan
mengapa kita menggunakan visualisasi didalam berkomunikasi :
Ide adalah pokok pikiran hasil olah pikir dan olah rasa yang menjadi
dasar dalam menentukan langkah-langkah selanjutnya. Ide bisa
didapat dari mana saja dan kapan saja atau dengan cara kita membuat
berbagai pertanyaan seperti : apa, mengapa, bagaimana, dimana,
kapan dan siapa. Ide yang kita dapatkan harus bisa kita visualisasikan
dan dirancang sebaik mungkin agar dapat lebih dipahami benar
sehingga tidak terjadi kesalahpahaman pengertian. Oleh karena itu
kemampuan visualisasi ide adalah hak mutlak yang harus dimiliki oleh
sipenulis naskah.
LATIHAN
Untuk memperdalam pemahaman anda mengenai materi diatas
silahkan anda mengerjakan tugas berikut ini !
RANGKUMAN
Ide adalah pokok pikiran hasil olah pikir dan olah rasa yang
menjadi dasar dalam menentukan langkah-langkah selanjutnya.
Ada tiga alasan utama mengapa kita menggunakan visualisasi dalam
berkomunikasi :
1. pesan yang disampaikan lebih menarik perhatian
2. pesan yang disampaikan lebih efisien
3. pesan visual lebih efektif
2. B-S Salah satu alasan mengapa kita lebih memilih komunikasi visual
adalah karena komunikasi visual menyampaikan informasi yang
dapat membangkitkan gairah belajar peserta didik
Rumus:
Tingkat penguasaan = X 100%
Arti tingkat penguasaan yang Anda capai:
90 - 100% = baik sekali
80 - 89% = baik
0 - 79% = cukup
< 70% = kurang
Seperti halnya produk audio visual lainya video juga dapat menyajikan
gambar bergerak, warna, dan disertai penjelasan berupa tulisan
maupun suara. Beberapa penelitian menunjukan bahwa informasi yang
disajikan melalui gambar, 65% dari informasi tadi dapat diserap
dengan baik oleh penonton. Sedangkan apabila disampaikan melalui
suara, infor masi tersebut hanya bisa diserap dengan baik oleh
penonton sebesar 40% saja.
a. Pemain/orang
Pemain adalah orang yang tampil secara langsung maupun
secara tidak langsung (tidak tampak dalam gambar ) seperti
narrator, baik memerankan sebagai dirinya ataupun sebagai
orang lain.
b. Setting
Merupakan tempat dimana kejadian/adegan berlangsung.
Setting ini dapat digambarkan pada :
• Bagian awal program, berupa : establishing shot, properties,
action tertentu dari pemain, dan sound effect.
• Bagian akhir program, dengan maksud untuk : memancing
rasa ingin tahu penonton dan memberikan kejutan.
c. Properties
Merupakan segala benda/perlengkapan yang dapat dipindah-
pindahkan untuk melengkapi, memperindah, dan memberikan
ciri pada set dimana set tersebut berada.
e. Gerak
Gerak yang tampak dalam layar proyeksi belumlah sempurna
kalau tidak dilengkapi gerak. Dalam video, gerak ini mencakup :
b. Sound effect, yaitu segala macam bunyi, selain musik dan suara
manusia yang mendukung suasana. Penggunaan sound effect
dapat memberikan suasana yang relistis pada gambar, bahkan
menimbulkan suasana dramatis.
Gambar 1
Gambar 3
Gambar 4
Gambar 5
Gambar 6
· Two Shoot : pengambilan dua obyek (orang) secara bersamaan,
biasanya dalam adegan dialog antara dua orang
Gambar 7
Gambar 8
Gambar 9
Gambar 11
Gambar 12
Gambar 13
Gambar 15
Gambar 16
RANGKUMAN
• Pada dasarnya terdapat 2 macam unsur yang terdapat dalam
naskah, yaitu unsur visual dan unsur audio.unsur audio adalah
sebagai pelengkap untuk memperkuat dan memperjelas informasi
yang terkandung dalam video.
LATIHAN
Untuk memperdalam pemahaman anda mengenai materi diatas
silahkan anda mengerjakan tugas berikut ini !
TES FORMATIF 3
Pilih salah satu jawaban yang paling tepat dari beberapa alternatif
jawaban yang disediakan!
8. Dalam suatu adegan terdapat orang yang lagi main bola di lapangan
bola, maka kejadian tersebut berada di setting.......
A. External
B. Extreme Long Shoot
C. Extreme Close Up
D. Internal
10. Salah satu cara untuk menggiring perhatian dan konsentrasi siswa
pada visualisasi bagian materi tertentu yang sangat spesifik adalah
dengan cara pengambilan gambar secara ....
A. Extreme Long Shot
B. Extreme Close Up
C. Long shot
D. Close up
Rumus:
Tingkat penguasaan = X 100%
Arti tingkat penguasaan yang Anda capai:
90 - 100% = baik sekali
80 - 89% = baik
0 - 79% = cukup
< 70% = kurang
Bila Anda mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat
meneruskan dengan kegiatan belajar selanjutnya. Bagus! Tetapi bila
Pengembangan Naskah
Video Pembelajaran
Selamat datang pada materi pengembangan naskah video
pembelajaran, setelah anda mendapat bekal dari mater-materi
sebelumnya diharapkan Anda sudah punya kerangka pemikiran
bagaimana suatu naskah dibuat. Memang membuat naskah bukan hal
yang mudah karena diperlukan suatu keterampilan dan sikap kejelian
menangkap suatu fenomena serta mampu untuk merunutkannya
kedalam suatu tulisan bermakna dan mudah dipahami. Banyak orang
yang memiliki ide bagus, akan tetapi pada waktu akan menuliskanya
dalam bentuk naskah ia tidak tahu harus dari mana mulainya. Kalaupun
ia bisa memulainya, seringkali macet ditengah jalan,tidak tahu
bagaimana melanjutkanya.
2. Rumuskan Tujuan
Rumusan tujuan yang dimaksud disini adalah rumusan mengenai
kompetensi seperti apa yang diharapkan oleh kita, sehingga setelah
menonton program ini siswa benar-benar menguasai kompetensi yang
kita harapkan tadi. Untuk mengetahui apakah kompetensi tersebut
dikuasai siswa maka perlu dibuat rumusan standar kompetensi secara
operasional (dalam prilaku yang dapat diukur dan diamati ). Selain itu
kita perlu menentukan sasaranya siapa.
6. Buat Treatment
Treatment adaah pengembangan lebih jauh dari sinopsis yang sudah
kita susun sebelumnya. Berbeda dengan sinopsis yang penuturanya
masih bersifat literature. Treatment disusun lebih mendekati rangkaian
adegan film. Rangkaian adegan lebih terlihat secara kronologis atau
urutan kejadiannya lebih terlihat secara jelas, dengan begitu orang
yang membaca treatment kita sudah bisa membayangkan secara
global visualisasi yang akan tampak dalam program kita nanti.
8. Menulis Naskah
Naskah ini pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan strory board.
Bedanya ialah bahwa urutan penyajian visualisasi maupun audionya
sudah pasti dan penuturanya sudah bersifat filmis dan lebih rinci. Ada
LATIHAN
Untuk memperdalam pemahaman anda mengenai materi diatas silahkan
anda mengerjakan tugas berikut ini !
RANGKUMAN
Langkah-langkah umum dalam membuat naskah video pembelajaran.
1. Tentukan Ide
2. Rumuskan Tujuan
3. Lakukan Survey (Mengumpulkan Bahan Materi)
4. Buat Garis Besar Isi
5. Buat Sinopsis (Synopsis)
6. Buat Treatment
7. Buat Story Board
8. Menulis Naskah
Tes Formatif 1
1. C
2. D
3. D
4. B
5. C
Tes Formatif 2
1. S
2. B
3. B
4. S
5. S
Tes Formatif 3
1. C
2. A
3. B
4. A
5. B
6. B
7. D
8. A
9. A
10.B
Kepala BPTP
Kata pengantar i
Daftar isi 4
3
Pendahuluan 1
Kegiatan Belajar 1 4
Pengenalan media pembelajaran dan
karakteristik media video
Rangkuman 8
Latihan 9
Tes formatif 1 9
Kegiatan Belajar 2 1
Penuangan ide video pembelajaran 2
Rangkuman 1
5
Latihan 1
5
Tes formatif 2 1
6
Kegiatan Belajar 3 1
Unsur dan istilah naskah video 8
pembelajaran
Rangkuman 2
8
Latihan 2
8
Tes formatif 3 2
9
Kegiatan Belajar 4 3
Pengembangan naskah video pembelajaran 2
Latihan 3
6
Rangkuman 3
6
Daftar pustaka 3
9