Garis Kontur Dan Interpolasinya
Garis Kontur Dan Interpolasinya
Garis Kontur Dan Interpolasinya
(1606843)
PENDAHULAN
Salah satu unsur yang penting pada suatu peta topografi adalah informasi
tentang tinggi suatu tempat terhadap rujukan tertentu. Untuk menyajikan variasi
ketinggian suatu tempoat pada peta topografi, umumnya digunakan garis kontur.
Kontur adalah garis hubung antara titik-titik yang mempunyai ketinggian sama.
Garis yang dimaksud disini adalah garis khayal yang dibuat untuk
menghubungkan titik-titik yang mempunyai ketinggian yang sama. Garis kontur
+20m terhadap referensi tinggi tertentu. Walaupun garis tersebut menghubungkan
antar dua titik, namun bentuk dan polanya tidak merupakan garis putus-putus.
Garis-garis tersebut dihaluskan untuk membuat kontur menjadi tidak kaku. Hal ini
diperbolehkan dalam proses kartografi.
PEMBAHASAN
1. Kegunaan Kontur
2. Sifat Kontur
Gambar 2. Contoh
Interval Kontur
Kontur yang melewati atau memotong sungai akan membentuk huruf “V”
arah pangkalnya.
Kontur yang melewati atau memotong jalan yang turun akan membentuk
huruf “U” menghadap ke arah naiknya jalan.
Kesimpulan
Saran
Purwaamijaya, Iskandar Muda. (2008). Teknik Survei dan Pemetaan Jilid 3 Untuk
SMK. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.