Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Rheologi Semen

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

PENGUJIAN RHEOLOGY SUSPENSI SEMEN

Teori Dasar
Pengujian rheologi suspensi semen dilakukan untuk menghitung
hidrolika operasi penyemenan. Penggunaan dari hubungan yang tepat pada
perkiraan kehilangan tekanan akibat friksi dan sifat-sifat aliran, suspensi
semen sangat tergantung dari besaran pengukuran parameter rheologi di
laboratorium. Dimana salah satu sifat penting dari hidrolika pemboran
adalah rheologi fluida pemboran yang meliputi sifat sifat aliran.
Ada dua tipe dasar alat yang di gunakan untuk pengukuran rheologi
dewasa ini, yaitu : Capillary Pipe Rheometers dan Coaxial Cylinder
Rotational Viscometer, yang di gunakan pada pengukuran rheologi di
laboratorium adalah Rotational Viscometer yang lebih di kenal dengan
Rheometer atau Fann VG meter. Jenisjenis fluida pemboran dapat dibagi
menjadi dua kelas, yaitu:
a.

Fluida Newtonian

Adalah fluida yang viscositasnya hanya dipengaruhi oleh temperatur dan


tekanan, dengan kata lain adalah fluida yang viscositasnya konstan.
Misalnya air, gas, dan minyak yang encer.
b.

Fluida Non Newtonian

Yang dimaksud dengan fluida Non Newtonian adalah fluida yang


mempunyai viscositas tidak konstan, bergantung pada besarnya
geseran

(shear

rate)

yang

terjadi.

Fluida

Non

Newtonian

memperlihatkan suatu yield stress suatu jumlah tertentu dari tahanan


dalam yang harus diberikan agar fluida dapat mengalir seluruhnya.
Berikut ini adalah beberapa istilah yang selalu diperhatikan dalam
penentuan rheologi suatu semen pemboran :

Viscositas plastic (plastic viscosity) seringkali digambarkan sebagai


bagian dari resistensi untuk mengalir yang disebabkan oleh friksi

mekanik.
Yield point adalah bagian dari resistensi untuk mengalir oleh gaya
tarik menarik antar partikel. Gaya tarik menarik ini disebabkan oleh
30

31

muatanmuatan pada permukaan partikel yang didispersi dalam fasa


fluida.
Alat yang digunakan untuk mengetahui sifat rheology adalah Fann
VG Vicometer yang dilengkapi cup heater untuk menaikkan temperatur
suspensi semen. Suspensi semen yang akan dites ditempatkan sedemikian
rupa sehingga mengisi ruang antar bob dan rotor sleeve. Pada saat rotor
berputar, maka suspensi semen akan menghasilkan torque pada bob
sebanding dengan viscositas suspensi semen. Untuk menentukan plastic
viscosity (p) dan yield point (Yp) dalam satuan lapangan digunakan
persamaan Bingham Plastic :
p=C 600 C300
Y p=C 300 p
Dimana :
p

= Plastic Viscosity, Cp

Yp

= Yield point, lb/100ft

C600

= Dial reading pada 600 rpm

C300

= Dial reading pada 300 rpm

Anda mungkin juga menyukai