Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Pengukuran Densitas Semen

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

PENGUJIAN DENSITAS SEMEN

Teori Dasar
Densitas suspensi semen didefinisikan sebagai perbandingan antara
jumlah berat bubuk semen, air pencampur dan additive terhadap jumlah
volume bubuk semen , air pencampur dan additive. Dirumuskan sebagai
berikut :

+Wad+Wair
( WsVs+Vad+
Vair )

SGS=

Dimana :
SGS

= SG suspensi semen

Ws

= Berat bubuk semen

Wad

= Berat additive

Wair

= Berat air

Vs

= Volume bubuk semen

Vad

= Volume Additif

Vair

= Volume Air
Densitas merupakan berat per unit volume. Densitas dapat

dinyatkan dalam berbagai satuan, misalnya pounds per gallon (ppg),


pounds per cubit feet ( lb/ft3), specific gravity, atau dalam gradient
tekanan dalam pounds per square inch (lb/In2) per 1000 ft lumpur dalam
lubang sumur. Satuan yang terakhir ini sering digunakan karena langsung
dapat untuk menghitung tekanan hidrostatik dari kolom lumpur pada setiap
kedalaman lubang dengan satuan yang sama dimana tekanan pompa dan
tekanan reservoir atau tekanan fluida formasi dihitung. Satuan ini
disarankan dalam AAODC-API laporan Standard Daily Drilling Report.
Densitas suspensi semen sangat berpengaruh terhadap tekanan
hidrostatis suspensi semen dalam lubang sumur. Bila formasi tidak
sanggup menahan tekanan suspensi semen, maka akan menyebabkan
formasi pecah sehingga terjadi lost circulation.
21

22

Densitas suspensi yang rendah sering digunakan dalam operasi


primary cementing dan remidial cementing, guna menghindari terjadinya
fracture pada formasi yang lemah. Untuk menurunkan densitas dapat
dilakukan hal-hal sebagai berikut :

Menambahkan clay atau zat-zat kimia silikat jenis extender.


Menambahkan bahan-bahan yang dapat memperbesar volume
suspense semen, seperti pozzolan.
Sedangkan densitas suspensi semen yang tinggi digunakan bila

tekanan formasi cukup besar.Untuk memperbesar densitas dapat


ditambahkan pasir atau material material pemberat kedalam suspensi
semen, seperti barite.
Pengukuran densitas di laboratorium berdasarkan dari data berat
dan volume tiap komponen yang ada dalam suspensi semen, sedangkan di
lapangan dengan menggunakan alat pressurized mud balance.Mud
balance terdiri dari supporting base, cup, lid, dan graduated arm carrying
a sliding weight.

Anda mungkin juga menyukai