Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

BAB 6 Microlog Laterolog

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 18

51

BAB V

MICROLOG DAN MICROLATEROLOG

5.1. Tujuan

5.1.1. Microlog

Tujuan pengukuran dengan menggunakan microlog dan micro


invers akan mengukur resistivity mud cake (Rmc) sedangkan micronormal
akan mengukur jauh ke dalam formasi pada flushed zone, sehingga
demikian microlog dapaat digunakan untuk menentukan harga porositas
(ø).

5.1.2. Microlaterolog

Tujuan mengukur dengan menggunakan log ini adalah untuk


menentukan harga Rxo dan porositas (ø).

5.2. Dasar Teori

5.2.1. Microlog

Microlog dirancang untuk mengukur resistivitas secara tepat pada


lapisan batuan yang tipis dan permeabel, karena dengan pengukuran ini
dapat ditentukan secara tepat net pay dalam suatu interval total.

Pada prinsipnya microlog menggunakan tiga electrode dengan


ukuran kecil yang dipasang di dalam lempeng (pad) karet, tujuannya agar
tetap dapat mengikuti variasi bentuk lubang bor. Alat ini mempunyai tiga
electrode yang mempunyai jarak 1 inci. Elektroda–elektroda tersebut yaitu
Ao, M1, dan M2 yang dipasang pada salah satu baris pada rubber.

Microlog tidak akan memberikan keterangan yang berarti apabila


arus yang ditransmisikan hanya berada di sekitar mudcake (short circuit).
52

Hal ini dapat terjadi jika resistivitas formasi sangat tinggi dan tidak
berfungsi pada keadaan oil base mud.

Apabila SP log tidak menghasilkan kurva yang baik, microlog


dapat digunakan untuk mengidentifikasi zona-zona atau lapisan-lapisan
yang porous dan permeable.

Gambar 2.3. Skema Prinsip Pengukuran Microlog

Kriteria-kriteria yang harus dipertimbangkan agar pengukuran


microlog optimal yang pertama sebagai indikator lapisan porous
permeable di dalam lapisan batupasir-shale dengan kisaran tahanan batuan
formasi 1–200 ohm-m, porositas batuan lebih besar dari 15 %, Rxo/Rmc
lebih kecil dari 15, ketebalan mud cake kurang dari ½ inci dan kedalaman
invasi lumpur lebih besar atau sama dengan 4 inci.

Microlog juga bermanfaat dalam memperkirakan porositas,


menghitung faktor formasi (F), menunjukkan lapisan batuan permeable
dan memperkirakan water-oil contact di bawah kondisi tertentu. Microlog
dapat juga dipakai untuk menentukan batasan-batasan yang akurat dari
batas lapisan dan deliniasi dari daerah produktif dan daerah non produktif.
53

5.2.2. Microlaterolog

Microlaterolog (MLL) merupakan log yang hanya dapat merekam


satu kurva yaitu resistivitas daerah flush zone (Rxo). MLL mempunyai 4
elektroda yaitu sebuah elektroda pusat (Ao) dan 3 elektroda cincin M1, M2,
dan A1 yang letaknya berpusat terhadap Ao.

Gambar 2.4. Skema Prinsip Pengukuran Microlaterolog (MLL)

Microlaterolog merupakan Rxo tool yang terbaik pada kondisi salt


mud dan batuan formasi yang mempunyai resistivitas relatif besar, MLL
hanya dapat digunakan dalam kondisi water base mud khususnya salt mud,
dan tidak berfungsi di dalam oil base mud inverted emulsion mud serta
keadaan lubang bor yang terisi gas atau sudah dicasing. Jika invasi lumpur
terlalu dangkal (kurang dari 4”) MLL mungkin mengukur tahanan batuan
zone uninvaded (Rt) karena MLL digunakan untuk daerah penyelidikan
hingga 4”. Ketebalan mudcake dapat mempengaruhi pembacaan harga
Rxo.
54

Apabila defleksi kurva mengarah ke kiri (negatif) maka lapisan


tersebut diperkirakan air asin. Jika defleksi kurva ke kanan (positif) maka
lapisan tersebut diperkirakan air tawar. Kisaran tahanan Microlaterolog
berkisar 0,5 – 100 ohm-m sehingga gambar defleksi lebih rapat jika
dibandingkan dengan Microlog.

 Prinsip Kerja Microlaterolog


Sejumlah arus konstan Io yang diketahui intensitasnya ditransmisikan
melalui elektroda pusat Ao dan lainnya dialirkan melalui elektroda paling luar
A1. Kemudian arus listrik secara otomatis dan kontinyu diatur sedemikian rupa
sehingga perbedaan potensial antara elektroda M1 dan M2 akan sama dengan
nol sehingga tidak ada arus yang mengalir dari Ao tapi dari M 1 dan M2. Maka
arus dari Ao dipaksa mengalir secara horizontal ke arah formasi. Resistivitas
yang diukur adalah sebanding dengan potensial yang dicatat pada kurva MLL.

5.3. Alat dan Bahan

5.3.1. Alat

1. Penggaris

2. Busur

3. Kalkulator

4. Pencil

5.3.2. Bahan

1. Chart

2. Data

5.4. Prosedur

5.4.1. Microlog

Prosedur Penentuan Porositas (Æ) :


55

1. Menentukan harga Rm pada temperatur foramsi.


Ts
Rm @ Tf = Rm @ Ts x Tf (Atau menggunakan gambar 4)

2. Menentukan harga Rmf dan Rmc pada Tf sebagai fungsi densitas


lumpur dan Rm, dengan menggunakan gambar 5.
3. Menentukan harga tabel mud cake (Tmc) dari Microcaliper log.
Bs - Caliper
Tmc=
2

4. Mencari harga R2” dan R1x1 dari resistivity log.


5. Mencari R2”/Rmc dan R1x1/Rmc, dengan menggunakan gambar 2-19,
menentukan harga Rxo/Rmc, caranya:
Mendapatkan titik potong dari harga R2”/Rmc dengan R1x1/Rmc. Dari
titik potong tersebut dibuat garis dengan sudut 450.

6. Pada harga tmc-nya, cari titik potong garis tmc dengan garis yang
membentuk sudut 450. Dari titik potong ini ditarik pada harga
Rxo/Rmc.
Catatan :

Gambar 24 hanya digunakan untuk diameter lubang bor 8”. Untuk


diameter lubang bor yang lain, sebelum menggunakan gambar
tersebut harga R1x1”/Rmc harus dikalikan dengan faktor koreksi, yaitu:

Diameter lubang bor Faktor koreksi


43 4 1/15

7. Kemudian
6.0” 1.05
menghitung harga
10.0” 0.93
Rxo.
8. Menghitung harga
F, yaitu:
Rxo
F= X ( 1−SOR )2
Rmf
56

9. Menghitung harga porositasnya (Æ). Yaitu:


Humble : F = 0,62 Æ-2,15

Archie : F = Æ-m

Atau dengan menggunakan gambar 17.

10. Membuat tabulasi dan kesimpulan

Interv
N T R R Rm Tm R 1 x 1' R2 Rxo Rx Ф Ф
al F
o f m mf c c Rmc Rmc Rmc o A H
depth
1

n
Σ

N
5.4.2. Microlaterolog

A. Prosedur menentukan harga Rxo

1. Menentukan besarnya harga Rm pada temperatur formasi atau


menggunakan gambar 4.
2. Menentukan harga Rmf dan Rmc pada temperatur formasi dengan
menggunakan gambar 5.
3. Menentukan besarnya tebal mud cake (tmc) dari kurva microcaliper log.
4. Mencari harga RMLL dari kurva microlaterolog.
5. Menghitung harga RMLL / Rmc.
6. Dengan menggunakan gambar 25 hitung harga Rxo/RMLL, kemudian
menghitung harga Rxo.

B. Prosedur menentukan harga porositas (Æ)


1. Menghitung besarnya harga F, yaitu:
Rxo
F= X ( 1−SOR )2
Rmf
2. Menghitung besarnya harga porositas (Æ), yaitu:
57

Humble : F = 0,62 Æ-2,15


Archie : F = Æ-m
Atau dengan menggunakan gambar 17.
3. Membuat Tabulasi Data dan Kesimpulan.

5.5. Data Pengamatan dan Pehitungan


5.5.1 Data Pengamatan
 Microlog
Ts = 79 oF
BHT = 178 oF
D = 8990 ft
Rm = 0,55 Ω m
MW = 11 lb/ gal
Bit Size = 9 inch
Interval = 1 ft
SOR = 28 % (0,3)
M =2
Terdapat 2 zona prospek : -Zona A : 7212 ft – 7217 ft
-Zona B : 7245 ft – 7367 ft
58
59

 Microlaterolog
Ts = 76 oF
BHT = 125 oF
D = 4000 ft
Rm = 3,1 Ω m
MW = 10 lb/gal
Bit Size = 9 inch
Interval = 10 ft
SOR = 30 % (0,30)
M =2
Terdapat 2 zona prospek :
- Zona A : 2.400 ft - 2.460 ft
- Zona B : 2.700 ft - 2.840 ft
- Zona C : 3.000 ft - 3.060 ft
- Zona D : 3.150 ft – 3.230 ft
- Zona E : 3.380 ft – 3.440 ft
60

5.1.2. Perhitungan
 Microlog
Kedalaman Dianalisa : 7212 ft
BHT−Ts
Ts+
a) Tf = depthBHT x Kedalaman lapisan
173−76 0
= 76 + × 7212 = 153.8158 F
8990

Tf 153.8158
Rm
b) Rm’ = BTH = 0,59 × 173 = 0,5245 Ω

m
c) Rmf = 0.39 (hasil plot pada grafik kurva gambar 5)
d) Rmc = 0.37 (hasil plot pada grafik kurva gambar 5).
61

e) Caliper = 7 (dibaca pada kurva microlog).


Bitsize−Caliper 9−8. 8
=
f) Tmc = 2 2 = 0.1
g) R1x1 = 2,5 (dibaca pada Chart log resistivitas)
h) R2’ = 5 (dibaca pada Chart log resistivitas)
R 1 x1
2,5
i) Rmc = 0,37 = 3,5714

R2
5
¿ =7 , 1428
j) Rmc 0.37

k) Rxo/Rmc = 20 ( dilihat pada gambar 24 )


l) Rxo = Rxo/Rmc x Rmc = 20 x 0.37 = 20
Rxo 20
m)F = x (1-SOR)2 = x (1-0.3)2 = 25,1282
Rmf 0.39
1 /−2 . 15
F
n) ФH
( )
= 0 .62
25,1282
( )
= 0,62 1/-2.15 = 0,1495

o) ФA = ( F )1/−m = ( 25,1282 )
1/ 2
= 0,1994

 Microlaterolog
Kedalaman Dianalisa : 2400 ft
BHT−Ts
Ts+
a) Tf = depthBHT x Kedalaman lapisan
125−76 0
= 76 + × 2400 = 105,4 F
4000

Tf 105,5
Rm
b) Rm’ = BTH = 3,1 × 125 = 2,6139 Ω m

c) Rmf = 1,8 (hasil plot pada grafik kurva gambar 5)


d) Rmc = 1,8 (hasil plot pada grafik kurva gambar 5).
e) Caliper = 2,5 (dibaca pada kurva microlaterolog).
Bitsize−Caliper 9−8.3
f) Tmc = = = 3,25
2 2
62

3,4
g) Rmll = 5 (dibaca pada Chart log resistivitas)¿ =2,27
1,5
Rmll 5
h) = =0,8
Rmc 2,5
Rxo
i) Rmll = 0,8 (plot di kurva pada gambar 24).
Rxo
xRmll
j) Rxo = Rmll
= 0,8 x 2,5

=4

Rxo
k) F = x ( 1−SOR )2
Rmll

= 0,8 x ( 1−0.30 )2=¿1.0889

1 /−2 . 15
F
l) ФH =
( )
0 .62 (1,088
= 0.62
1 /−2,5

)
= 0,81

= 80 %

m) ФA = ( F )1/−m
= ( 1,0889 )1 /2=0,95=95 %
63

Dept Rm Calipe (RMll/RMC)' SO


Tf Rm' Rmf TMC RMll RMll/Rmc Rxo F øH øA
No h c r ' R
105.400 2.613 0.816
2400 1.8 2.5 8.3 3.25 5 2 0.8 4 0.3 1.0889 0.95
1 0 9 9
105.522 2.617 0.816
2410 1.8 2.5 8.3 3.25 5 2 0.8 4 0.3 1.0889 0.95
2 5 0 9
105.645 2.620 1.8 2.5 3.22 0.861
2420 8.3 5.1 2 0.85 4.335 0.3 1.1482 0.93
3 0 0 5 5 5 4
105.767 2.623 1.8 2.5 3.22 0.861
2430 8.3 5.1 2 0.85 4.335 0.3 1.1482 0.93
4 5 0 5 5 5 4
105.890 2.626 1.8 2.5 3.22 0.861
2440 8.3 5.1 2 0.85 4.335 0.3 1.1482 0.93
5 0 1 5 5 5 4
106.012 2.629 1.8 2.5 3.22 0.861
2450 8.3 5.1 2 0.85 4.335 0.3 1.1482 0.93
6 5 1 5 5 5 4
106.135 2.632 1.8 2.5 3.22 4.274 0.840
2460 8.3 5.15 2.0196 0.83 0.3 1.1201 0.94
7 0 1 7 5 5 5 3
                               
Zon
                             
aB
N Dept Rm Calipe (RMll/RMC) SO
Tf Rm' Rmf TMC RMll RMll/Rmc Rxo F ØH ØA
o h c r " R
109.075 2.705 3.9 0.974
2700 1.9 8.35 2.53 5.3 1.3452 0.95 5.035 0.3 1.2985 0.87
1 0 1 4 1
109.197 2.708 1.9 4.6 2.17 0.988
2710 8.35 5.35 1.1505 0.98 5.243 0.3 1.3175 0.87
2 5 1 5 5 5 4
109.320 2.711 1.9 4.6 2.17 0.988
2720 8.35 5.35 1.1505 0.98 5.243 0.3 1.3175 0.87
3 0 1 5 5 5 4
109.442 2.714 1.9 4.6 2.17 0.988
2730 8.35 5.35 1.1505 0.98 5.243 0.3 1.3175 0.87
4 5 2 5 5 5 4
109.565 2.717 1.9 4.6 2.17 0.988
2740 8.35 5.35 1.1505 0.98 5.243 0.3 1.3175 0.87
5 0 2 5 5 5 4
109.687 2.720 1.9 0.953
2750 4.7 8.35 2.15 5.35 1.1383 0.96 5.136 0.3 1.2710 0.88
6 5 3 8 5
109.920 2.726 1.9 0.953
2769 4.7 8.35 2.15 5.35 1.1383 0.96 5.136 0.3 1.2710 0.88
7 3 0 8 5
109.932 2.726 1.9 0.953
2770 4.7 8.35 2.15 5.35 1.1383 0.96 5.136 0.3 1.2710 0.88
8 5 3 8 5
2780 110.055 2.729 2 4.7 8.35 2.14 5.4 1.1441 0.97 5.238 0.3 1.2833 0.962 0.88
9 0 4 2 7
110.177 2.732 4.7 0.962
2790 2 8.35 2.14 5.4 1.1441 0.97 5.238 0.3 1.2833 0.88
10 5 4 2 7
110.300 2.735 4.7 0.962
2800 2 8.35 2.14 5.4 1.1441 0.97 5.238 0.3 1.2833 0.88
11 0 4 2 7
110.422 2.738 2.0 4.7 2.12 5.257 0.952
2810 8.35 5.42 1.1411 0.97 0.3 1.2690 0.88
12 5 5 3 5 5 4 0
110.545 2.741 2.0 4.7 2.12 0.809
2820 8.35 5.2 1.0947 0.86 4.472 0.3 1.0794 0.96
13 0 5 3 5 5 8
110.667 2.744 2.0 4.7 2.12 0.809
2830 8.35 5.2 1.0947 0.86 4.472 0.3 1.0794 0.96
14 5 6 3 5 5 8
110.790 2.747 4.7 2.11 11.006 8.256
2840 2.1 8.35 5.3 1.1111 8.9 47.17 0.3 0.30
15 0 6 7 5 3 8
                               
                               
Zon
                             
aC
N Dept Rm Calipe RMll/RM (RMll/RMC) SO
Tf Rm' Rmf TMC RMll Rxo F ØH ØA
o h c r C " R
1 3000 112.750 2.796 2.4 5.1 8.55 1.95 5.45 1.0686 1 5.45 0.3 1.0900 0.817 0.95
64

0 2 5 7
112.872 2.799 2.4 5.1 1.92 5.809 0.868
3010 8.55 5.47 1.0621 1 0.3 1.1573 0.92
2 5 2 6 5 5 9 2
112.995 2.802 2.4 5.1 1.92 5.809 0.868
3020 8.55 5.47 1.0621 1 0.3 1.1573 0.92
3 0 3 6 5 5 9 2
113.117 2.805 2.4 5.1 1.92 5.809 0.868
3030 8.55 5.47 1.0621 1 0.3 1.1573 0.92
4 5 3 6 5 5 9 2
113.240 2.808 2.4 5.1 1.92 5.981 0.886
3040 8.55 5.55 1.0777 1.05 0.3 1.1817 0.91
5 0 4 8 5 5 1 5
113.362 2.811 2.4 5.1 1.92 5.981 0.886
3050 8.55 5.55 1.0777 1.05 0.3 1.1817 0.91
6 5 4 8 5 5 1 5
113.485 2.814 2.4 5.923 0.878
3060 5.2 8.55 1.9 5.55 1.0673 1 0.3 1.1704 0.92
7 0 4 8 6 0
                               
                               
Zon
                             
aD
N Dept Rm Calipe (RMll/RMC) SO
Tf Rm' Rmf TMC RMll RMll/Rmc Rxo F ØH ØA
o h c r " R
114.587 2.841 0.19 5.400 0.794
3150 2.5 5.3 8.61 6 1.1321 0.9 0.3 1.0584 0.97
1 5 8 5 0 0
114.710 2.844 0.19 6.792 0.998
3160 2.5 5.3 8.61 6 1.1321 0.9 0.3 1.3313 0.86
2 0 8 5 5 7
114.832 2.847 2.5 5.3 0.17 6.841 0.986
3170 8.65 6.05 1.1308 0.9 0.3 1.3147 0.87
3 5 8 5 5 5 6 2
114.955 2.850 2.5 5.3 0.17 6.841 0.986
3180 8.65 6.05 1.1308 0.9 0.3 1.3147 0.87
4 0 9 5 5 5 6 2
115.077 2.853 2.5 5.3 0.17 6.841 0.986
3190 8.65 6.05 1.1308 0.9 0.3 1.3147 0.87
5 5 9 5 5 5 6 2
115.200 2.857 6.890 0.974
3200 2.6 5.4 8.7 0.15 6.1 1.1296 0.9 0.3 1.2986 0.87
6 0 0 7 2
115.322 2.860 2.6 5.4 6.955 0.975
3210 8.72 0.14 6.14 1.1328 0.9 0.3 1.3009 0.87
7 5 0 2 2 6 9
115.445 2.863 2.6 5.4 6.955 0.975
3220 8.72 0.14 6.14 1.1328 0.9 0.3 1.3009 0.87
8 0 0 2 2 6 9
115.567 2.866 2.6 0.12 6.876 0.953
3230 5.5 8.75 6.15 1.1182 0.89 0.3 1.2716 0.88
9 5 1 5 5 8 9
                               
                               
Zon
                             
aE
N Dept Rm Calipe (RMll/RMC) SO
Tf Rm' Rmf TMC RMll RMll/Rmc Rxo F ØH ØA
o h c r " R
117.405 2.911 5.937 0.779
1 3380 2.8 5.6 8.82 0.09 6.25 1.1161 0.95 0.3 1.0391 0.98
0 6 5 5
117.527 2.914 2.8 5.6 0.07 7.024 0.906
2 3390 8.85 6.3 1.1150 0.95 0.3 1.2078 0.90
5 7 5 5 5 8 1
117.650 2.917 2.8 5.6 0.07 7.024 0.906
3 3400 8.85 6.3 1.1150 0.95 0.3 1.2078 0.90
0 7 5 5 5 8 1
117.772 2.920 2.8 5.6 0.07 7.024 0.906
4 3410 8.85 6.3 1.1150 0.95 0.3 1.2078 0.90
5 8 5 5 5 8 1
117.895 2.923 2.8 7.074 0.902
5 3420 5.7 8.8 0.1 6.35 1.1140 0.95 0.3 1.2036 0.91
0 8 8 1 9
118.017 2.926 2.8 7.074 0.902
6 3430 5.7 8.8 0.1 6.35 1.1140 0.95 0.3 1.2036 0.91
5 8 8 1 9
118.140 2.929 2.8 7.074 0.902
7 3440 5.7 8.8 0.1 6.35 1.1140 0.95 0.3 1.2036 0.91
0 9 8 1 9
65
66

6.6 Pembahasan
6.6.1 Microlog
Berdasarkan lithologi yang tercantum pada slip log, diperoleh dua zona
yang permeable. Zona yang dianalisa yaitu zona A dan zona B. Zona A yang
dianalisa memiliki kedalaman yaitu 7.212 ft hingga 7217 ft. Sedangkan zona B
yang dianalisa memiliki kedalaman 7.245 ft – 7.267 ft. Interpretasi yang
dilakukan adalah interpretasi log resistivitas (Microlog) yang bertujuan untuk
menentukan harga porositas. Dimana dalam menentukan porositas, dibutuhkan
untuk menghitung Tf, Rm’, Rmf, Rmc, lalu pembacaan log caliper untuk mencari
nilai caliper dan Tmc. Lalu, pembacaan microinvers (Rlxl) dan micronormal (R2).
Hasil pembacaan tersebut dibagi dengan Rmc sehingga diperoleh hasil Rlxl/Rmc
dan R2/Rmc, dan dilakukan pembacaan grafik sehigga diperoleh nilai Rxo/Rmc
dan nilai Rxo sudah dapat ditentukan. Setelah itu, ditentukan nilai F untuk

menentukan nilai archie dan humble.

Dari perhitungan dan pembacaan grafik diatas diperoleh harga resistivitas


flushed zone (Rxo) pada zona A lebih besar daripada zona B, yaitu Rxo rata – rata
zona A sebesar 114,125 dan Rxo rata – rata zona B sebesar 36,51. Sedangkan jika

dilihat dari segi porositas, ternyata jika dihitung baik archie dan humble, porositas

pada zona B lebih besar dibanding zona A. Nilai humble rata – rata pada zona B

sebesar 0,16 dan archie rata – ratanya yaitu 0,17. Sedangkan humble rata – rata pada

zona A sebesar 0,12 dan archie rata – ratanya yaitu 0,13. Berarti, terdapat nilai
yang berbeda jauh antara Rxo rata-rata zona A dan zona B. Selain itu, terdapat

selisih harga porositas juga antara archie dan humble


67

6.6.2 Microlaterolog
Terdapat lima zona lapisan permeable yang diinterpretasi, yaitu Zona A
(kedalaman 2.400 ft – 2.460 ft ft), Zona B (2.700 ft – 2.840 ft), Zona C (3000 ft -
3060 ft), Zona D (3.150 ft – 3.230 ft), Zona E (3.380 ft – 3.440 ft). Tujuan ari
interpretasi microlaterolog ini adalah untuk menentukan nilai Rxo, porositas
archie dan porositas humble. Untuk mendapatkan nilai-nilai tersebut, terlebih
dahulu harus menentukan Tf, Rm’, Rmc, Caliper, Tmc, Rll, Rxo, F, hingga
didapatkan A dan H.

Dari interpretasi log ini diperoleh harga Rxo rata-rata pada zona A 7,37
ohm.m, sedangkan porositas humble dan archie beruturut-turut adalah 0,69 dan
0,86. Sedangkan pada zona B memiliki rata-rata nilai Rxo adalah 8,91 dengan
porositas archie dan humble rata-rata adalah 0,58 dan 0,70. Pada zona C memiliki
rata-rata nilai Rxo adalah 38,97 dengan porositas archie dan humble rata-rata
adalah 0,44 dan 0,53. Pada zona D memiliki rata-rata nilai Rxo adalah 22,21
dengan porositas archie dan humble rata-rata adalah 0,45 dan 0,54. Pada zona E
memiliki rata-rata nilai Rxo adalah 38,97 dengan porositas archie dan humble
rata-rata adalah 0,44 dan 0,53. Dari uraian tersebut, dapat dilihat bahwa nilai
porositas pada zona A paling baik, karena porositasnya paling besar dibanding
zona B, zona C, zona D dan zona E.
68

6.7 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari interpretasi Microlog Microlaterolog ini, maka dapat
disimpulkan sebagai berikut :

6.7.1 Microlog
1. Harga Rmc rata-rata pada zona A sebesar 0,75 ohm.m dan pada zona B
sebesar 0,75 ohm.m juga.
2. Harga Rxo rata-rata pada zona A sebesar 114,125 ohm.m dan pada zona B
sebesar 36,51 ohm.m.
3. Harga porositas humble rata-rata pada zona A sebesar 12% sedangkan pada
zona B sebesar 16 %.
6.7.2. Microlaterolog
1. Apabila defleksi kurva mengarah ke kiri (negative), maka lapisan
tersebut diperkirakan mengandung air asin. Jika defleksi kurva mengarah
ke kanan (possitif), maka lapisan tersebut di perkirakan mengandung air
tawar.
2. Kisaran tahanan microlaterolog berkisar 0,5-100 ohm-m, hingga
gambar defleksi lebih rapat jika dibandingkan dengan microlog.
3. Diperoleh harga rata-rata Rxo pada Zona A 2,8 ohm-m, pada Zona
B 4 ohm-m, pada Zona C 10,6600 ohm-m, pada Zona D 6,48 ohm-m,
pada Zona E 5,56 ohm-m.

Anda mungkin juga menyukai