Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Pend. Ipa - Kel 2

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 47

Pengertian

& Jenis-jenis
métode
pembelajaran IPA
- Faza Amalia 857372165
- Lathifah Nur Salsabila 857375493
- Maya Monica 857373063
- Suci Setiawati 857372251
- Wina Haninah 857371923
A. Pengertian metode
Metode adalah keseluruhan teknik-
teknik yang mendukungnya dengan
keserasian yang dapat
dipertanggungjawabkan.
b
.
Jenis-jenis
métode
pembelajaran
IPA
Jenis-jenis
métode pembelajaran IPA
01 02
Metode Metode
Penugasan Diskusi
03 04 05
Metode Metode Metode
tanya latihan simulasi
jawab
Metode PENUGASAN
Penugasan yang baik adalah bersifat
menantang dan bersifat lentur sesuai minat
dan bakat murid.
Tugas yang diberikan tidak selalu dari guru
nya, mungkin murid itu memperoleh tugas
dari ketua kelompoknya. Dalam ilmu
pengetahuan alam banyak tugas yang
harus dikerjakan secara berkelompok.
Metode tugas ini memang kadang
menyenangkan, sebab murid/guru terikat
akan jadwal penyelesaian. Dalam metode
tugas murid, guru juga harus membuat
laporan
Metode DISKUSI
Diskusi adalah suatu perbandingan
mengenai subjek dari berbagai sudut
pandang. Diskusi kelas atau diskusi
kelompok merupakan metode
pembelajaran yang kerap digunakan
dalam Ilmu Pengetahuan Alam.
Diskusi kelompok juga sangat
bermanfaat dalam Ilmu Pengetahuan
Alam khususnya dalam membahas
keberartian suatu data.
Metode tanya jawab
Metode tanya jawab ini merupakan
untuk mengetahui sejauh mana
murid kalian mengerti dan
mengingat tentang fakta yang
dipelajari dan didengarnya.
Pertanyaan yang diajukan dapat
merangsang siswa untuk berpikir
atau untuk memperoleh umpan balik.
Metode latihan
Dalam pembelajaran IPA banyak
juga hal-hal yang perlu dilatih,
seperti penggunaan mikrosop,
penggolongan berbagai jenis hewan
dan tanaman, dalam pelajaran
biologi, penggunaan ukuran
membaca thermometer, dalam
pelajaran fisika dan lain sebagainya.
5. Metode Simulasi

Simulasi adalah tingkah laku yang anda


kehendaki sebelum tingkah laku itu betul-
betul anda lakukan didepan kelas.
Dalam simulasi percobaan Ilmu
Pengetahuan Alam itu murid dapat
berperan sedang melakukan pemasangan
alat, mengukur, menimbang, mengamati,
mencatat hasilnya dan menyampaikan
kesimpulan dalam bentuk lisan. Peran
sebagai matahari, tumbuhan, herbivora
dan sebagainya.
6. Metode Ceramah

Metode ceramah adalah metode yang


mungkin kerap kali anda lakukan.
Metode ceramah adalah metode yang
paling tradisional yaitu anda berbicara
dan murid anda mendengarkan.
Dalam pembelajaran ilmu pengetahuan
alam metode ceramah kurang
dianjurkan Karena untuk belajar ilmu
pengetahuan alam murid dituntut lebih
aktif dan mempelajari informasi tangan
pertama (first Hand information).
Agar ceramah anda lebih menarik
maka perlu Anda lakukan adalah
hal-hal sebagai berikut:

Bahan ceramah dipersiapkan Bahan ceramah anda kuasai


sebaik mungkin secara dengan luas dan mendalam
cermat

Bahan ceramah anda Bahan pelajaran disampaikan


disampaikan dengan jelas dan secara sistematis.
dapat didengar oleh semua
murid.
Agar ceramah anda lebih menarik
maka perlu Anda lakukan adalah hal-
hal sebagai berikut:

Dalam penyampaiannya Memasukkan hal-hal baru


diselingi pertanyaan, diam kejadian-kejadian nyata dan
sejenak, atau bernafas, pernah mereka alami yang
sejenak agar tidak tidak ada dalam buku wajib
membosankan.
. Bahan dapat anda selesaikan
sesuai dengan waktu yang
ditetapkan.
7. Metode Proyek
Pada tingkat sekolah dasar metode
proyek agak sukar Anda terapkan
karena proyek merupakan suatu
penegasan yang memerlukan pemikiran
dan tindakan yang membangun dari
murid. Proyek memerlukan
perencanaan yang lebih terinci lebih
banyak pandangan ke depan
8. Metode Studi Lapangan
Studi lapangan atau karya wisata IPA jauh
lebih memberikan pengalaman luas
kepada murid anda dibanding hanya di
dalam ruangan yang dibatasi empat
dinding atau kelas.
Di waktu anda dan murid anda melakukan
studi lapangan IPA seluruh panca indera
Anda difungsikan.
9. Metode Demonstrasi
Di waktu melaksanakan demonstrasi ilmu
pengetahuan alam biasanya Anda sendirilah
yang melakukannya tetapi Alangkah baiknya
bila murid Anda yang melakukannya.
Demonstrasi IPA dilakukan anda sendiri
apabila alatnya mudah pecah benda atau
bahan yang mahal mudah rusak berbahaya
jumlahnya hanya satu.
10. Metode Eksperimen
Metode eksperimen adalah
metode yang banyak digunakan
dalam mempelajari ilmu
pengetahuan alam. Eksperimen
atau percobaan yang dilakukan
tidak selalu harus dilaksanakan di
dalam laboratorium tetapi dapat
dilakukan pada alam sekitar.
Apabila anda akan meminta murid Anda
bereksperimen IPA maka perlu
disampaikan hal-hal sebagai berikut :
a. Jelaskan tujuan dan harapan apa
yang diinginkan dari eksperimen itu.
b. Sebutkan alat dan bahan yang
diperlukan Berapa ukuran atau
takaran yang dibutuhkan.
c. Terangkan tahap-tahap kegiatannya atau tahap -
tahap prosesnya.
d. Apa-apa saja yang perlu diamati dan dicatat
semua hal tersebut di atas tertuang dalam suatu
buku petunjuk eksperimen.
e. Dalam menarik kesimpulan harus hati-hati
sehingga kesimpulannya benar dan tidak keliru
percobaan yang dilakukan mungkin merupakan
eksperimen yang berlangsung dapat membuktikan
sesuatu atau mungkin hanya Salah satu tahapan
eksperimen untuk membuktikan sesuatu hal
sehingga masih ada kelanjutannya.
BAB 3

KB 2 PENGGUNAAN METODE DALAM PEMBELAJARAN IPA


A. Memilih Metode Belajar Untuk Pembelajaran IPA
Usia siswa berpengaruh terhadap penentuan metode belajar, berikut ini adalah uraian garis besar faktor-
faktor yang perlu menjadi bahan perti bangan bagi kita Ketika kita perlu memilih metode belajar tertentu
1. Metode belajar hendaknya sesuai dengan tujuan
Mengajar IPA untuk siswa sekolah dasar jelas berbeda dengan mengajar IPA siswa sekolah
menengah umum.
Pengajaran IPA di SD berdasarkan kurikulum tingkat satuan Pendidikan dikembangkan sebagai
prinsip-prinsip sebagai berikut.
a. Berpusat pada potensi
b. Beragam dan terpadu
c. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
d. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
e. Menyeluruh dan berkeseimbangan
f. Belajar sepanjang hayat
g. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
2. Metode Belajar Hendaknya diadaptasikan dengan kemampuan sisw
secara umum dapat kita katakana, pengajaran tidak akan mengenai sasaran apabila siswa belum siap mempelajarinya
3. Metode Belajar Hendaknya Sesuai dengan Psikologi Belajar
Dalam hubungan dengan psikologi belajar ini ada 2 hal: Pengulangan secara berkala, Pemberian pengalaman
langsung
Pengulangan secara berkala perlu dapat perhatian khusus.
Pengalaman secara berkala memperoleh pengulangan secara berkala.
4. Metode Belajar Hendaknya Disesuaikan dengan Pengajaran
Kiranya dapat kita mengerti bahwa metode belajar untuk pelaajaran satu berbeda dengan mata Pelajaran yang lain.
5. Metode Belajar Hendaknya Disesuaikan dengan Alokasi Waktu dan Sarana Peasarana yang Tersedia.
walaupun kita ingin mengerjakan suatu topik bahasan secara ideal, kita jangan lupa membatasi diri dengan
ketersediaan waktu yang telah kita tetapkan.
6. Metode Belajar Hendaknya Sesuai dengan Pribadi Guru.
metode belajar yang kita gunakan hendaknya yang sesuai dengan pribadi kita yang dapat kita lakukan dengan baik.
B. CONTOH PENERAAPAN METODE DALAM PEMBELAJARAN IPA SD KELAS I-IV
◦ Seperti yang telah di bahs di muka, banyak hal yang perlu kita pertimbangkan dalam menentukan dan
merencanakan penggunaan metode belajar untuk sesuatu pembelajaran. Contohnya yaitu hanya salah satu
alternatif dari pembelajaran IPA SD kelas i. sanagt terbuka bagi anada melakukan improfisasi dan modifikasi
terhadap pendekatan atau metode yang di contohkan di bawah ini
Aspek : benda di sekitar kita
Subaspek : Ciri-ciri benda
1) Metode belajar yang digunakann untuk sub aspek ini kita menggunakan metode eksperimen.
2) 2) Proses pembelajaran, tahap perencanaan, pada tahapan ini kita perlu menjelaskan kepada siswa
tentang tujuan eksperimwn.
a. Apakah bentuk benda yang kamu amati berbeda-beda;
b. Apakah ada bentuk benda yang kamu amati sama;
c. Sebutkan bentuk-bentuk benda yang kamu amati;
d. Apakah bentuk benda yang kamu amati teratur atau tidak teratur;
e. Sebutkan warna dari benda yang diamati;
3) Evaluasi terhadap metode yang digunakan, menilai sukses jika;
a. siswa dapat melakukan prosedur eksperimen dengan benar;
b. dengan mengamati benda-benda siswa dapat menyebutkan bentuk, warna dan ukuran bennda.
MODUL 3 KB 2

C. Metode
Belajar Dalam
Pembelajaran
IPA Kelas 2
Metode Belajar Dalam
Pembelajaran IPA SD Kelas III
Pokok Bahasan
Sumber Daya Alam
Metode Belajar
Yang Digunakan

Untuk pokok bahasan ini kita


menggunakan metode sumbang
saran (brain storming). Metode brain
storming adalah cara mengajar yang
dilaksanakan oleh guru di dalam
kelas dengan melontarkan suatu
masalah, kemudian siswa menjawab
atau menyatakan suatu pendapat,
atau komentar sehingga mungkin
masalah terebut berkembang
menjadi suatu masalah baru.
Proses Pembelajaran :

Dalam pelaksanaan metode ini, tugas


kita memberikan masalah yang mampu
merangsang pikiran siswa sehingga
Masalah yang dapat kita ajukan di antaranya :
mereka menanggapi.
1. Apa yang dimaksud dengan sumber daya alam ?
2. Apakah semua sumber daya alam dapat
Siswa yang kurang aktif perlu dipancing diperbarharui?
agar turut berpartisipasi aktif dan 3. Bagaimana cara yang dapat kita lakukan untuk
berani mengemukakan pendapatnya mengkonservasikan sumber daya alam ?
Evaluasi Terhadap Metode Yang
Digunakan
Untuk keberhasilan metode yang digunakan, kita menilai berhasil
jika selama kegiatan seluruh siswa terlibat aktif dalam
menanggapi masalah dengan mengemukakan pendapat, komentar,
bertanya atau mengemukakan masalah baru dan mampu
menyampaikannya dalam bahasa dan kalimat yang baik.
Metode Belajar Dalam
Pembelajaran IPA SD Kelas IV
Pokok Bahasan
Alat Indera dan Fungsinya
Metode Belajar
Yang Digunakan

Untuk pokok bahasan ini kita


menggunakan metode ceramah.
Metode ini merupakan metode yang
paling tradisional dalam sejarah
pendidikan. Dalam metode ini guru
mentransferkan ilmu kepada
siswanya secara lisan. Cara ini
kadang-kadang membosankan
sehingga dalam pelaksanannya
memerlukan keterampilan tertentu.
Proses Pembelajaran :

Supaya pengajaran lebih menarik serta

merangsang minat siswa untuk belajar, Jika siswa sudah benar-benar memahami ,

sebaiknya kita memaksimalkan alat bantu pembahasan dilanjutkan dengan membahas

mengajar (media). mekanisme kerja dari masing-masing alat indera.


Selain menyimak informasi yang diberikan
Pembelajaran diawali dengan memperkenalkan
sebaiknya siswa juga ditugasi untuk
alat-alat indera, fungsi dan bagian-bagiannya.
mempergakan cara kerja dari alat-alat inderanya.
Sekali-kali libatkan siswa untuk menunjukkan

bagian dari alat-alat indera tertentu.


Evaluasi Terhadap Pendekatan dan Metode

Yang Digunakan

Untuk evaluasi metode belajar, diorientasikan pada proses

pembelajaran. Metode dinilai berhasil jika fase perencanaan,

fase pengerjaan unit, dan fase kulminasi berjalan dengan

lancer sesuai dengan prosedur pembelajaran yang telah

ditentukan, dan mendapatkan hasil sesuai dengan tujuan

pembelajaran.
Pokok Bahasan
Hubungan Antar Makhluk
Kelas IV
Metode Belajar Yang Digunakan
Untuk pokok bahasan ini kita menggunakan
metode simulasi. Seperti kita ketahui konsep
merupakan semacam jembatan antara banyak
fakta yang saling berhubungan. Sementara
simulasi merupakan metode dimana siswa dapat
memerankan tingkah laku seseorang atau objek
dalam keadaan yang dikehendaki.
Proses Pembelajaran
1. Pada tahap perencanaan, kita harus mempersiapkan

sejumlah kartu bergambar yang mewakili, produsen, hewan

herbivore, hewan carnivore, dan hewan omnivora.

2. Fase simulasi. Pada fase ini siswa diberi tugas untuk

memerankan objek seperti yang tertera pada kartu yang

dipegangnya secara bergilir

3. Jika respon yang diharapkan tidak muncul kita bisa

meluruskannya dengan pertanyaan pancingan


Proses Pembelajaran
Demikian permainan ini terus dilakukan sehingga siswa

memperoleh pengertian tentang rantai dan jaring-jaring

makanan melalui pemahaman konsep-konsep dan

hubungan antar konsep.

Dari Permainan tadi akan diperoleh fakta-fakta misalnya

: bebek memerlukan bekicot. Harimau memerlukan

bebek. Bekicot memerlukan daun talas dan yang

lainnya.
Evaluasi Terhadap Metode Yang
Digunakan

Karena pendekatan ini menitik beratkan pada penemuan

konsep dari sejumlah fakta yang ada dan mengaitkan

hubungan antar konsep, maka pendekatan dinilai berhasil jika

siswa mampu menghubungkan konsep yang satu dengan

yang lainnya sehingga membentuk suatu jaring pengetahuan.

Anda mungkin juga menyukai