Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Teny Handayani 857694332 Modul 3

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

MODUL 3

METODE DALAM PEMBELAJARAN IPA SD

Metode mengajar berbeda dengan teknik mengajar. Metode mengajar menyangkut pengertian
yang luas. Metode dapat dianggap sebagai prosedur atau proses yang teratur. Teknik
merupakan sesuatu yang dianggap menyangkut pengertian yang lebih sempit. Hubungan
antara metode dan teknik dapat diumpamakan sebagai hubungan strategi dan taktik. Taktik
bersifat lebih prakti dan merupakan penjabaran dari strategi.
Jenis metode yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan alam
antara lain
1. METODE PENUGASAN
Penugasan yang baik adalah bersifat menantang dan bersifat lentur sesuai minat bakat dan
bakat murid anda. Mungkin ada murid anda yang akan mencari buku acuan di perpustakaan.
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang di ajukan kepadanya. Ada pula yang akan
mencari keterangan pada seorang pakar, atau mungkin ada yang akan melakukan percobaan
dikelas, halaman sekolah, laboratorium atau rumah. Tugas yang diberikan tidak selalu dari
anda sebagai guru, mungkin murid anda itu memperoleh tugas dari ketua kelompoknya.
Dalam Ilmpu Pengetahuan Alam banyak tugas yang harus dikerjakan secara kelompok.

2. METODE DISKUSI
Dalam pelajaran IPA metode diskusi perlu anda lakukan sebab banyak kebaikannya antara
lain :
a. Semua murid bebas mengemukakan pendapat, jadi bersifat demokratis;
b. Merupakan cara yang efektif untuk mengajukan permasalahan;
c. Mempertinggi peran serta murid secara perorangan;
d. Mendorong rasa persatuan dan mengembangkan rasa social;
e. Mengembangkan kepemimpinan, dan menghayati kepemimpinan bersama.
Peserta didik yang berperan sebagai pemimpin diskusi harus disegani oleh temannya yang
mempunyai tugas:
a. Menjaga agar peserta tidak berebut dalam berbicara;
b. Pembicaraan tidak dikuasai oleh murid yang suka berbicara;
c. Mengembalikan pembicaraan peserta yang menyimpang pada pkok permasalahan yang
benar;
d. Mendorong peserta yang pemalu dan pendiam;
e. Memberi jalan keluar bila pembicaraan mengalami hambatan;
f. Pemimpin diskusi tidak dibenarkan untuk menjawab pertanyaan peserta;
g. Mengatur tempat duduk agar berbentuk melingkar atau bentuk tapal kuda.

3. METODE TANYA JAWAB


Dalam Ilmu Pengetahuan Alam pertanyaan dapat digunakan untuk mengamati suatu
demonstrasi atau percobaan. Misalnya berapa derajat rata-rata kenaikan suhu setiap 5 menit
pada waktu air itu di panaskan? Bagai mana langkah-langkah percobaan yang telah anda
lakukan?.

4. METODE LATIHAN
Latihan dalam laboratorium berbeda dengan percobaan dalam laboratorium, latihan itu telah
ditunjukan akan hasilnya oleh guru kepada muridnya, sedangkan percobaan laboratorium itu
belum diketahui kan berapa hasilnya. Latihan dalam Ilmu Pengetahuan Ala bertujuan agar
murid mengusai keterampilan melakukan sesuatu dan memiliki keterampilan yang lebih baik
dari apa yang dipelajarinya sebelumnya.

5. METODE CERAMAH
Metode ceramah adalah metode yang paling tradisional yaitu guru berbicara dan murid
mendengarkan. Agar ceramah lebih menaraik maka perlu dilakukan hal-hal sebagai berikut:
a. Bahan ceramah dipersiapkan sebaik mungkin secara cermat
b. Bahan ceramah anda, disampaikan dengan jelas dan dapat didengar oleh semua murid;
c. Bahan ceramah anda kuasai dengan luas dan mendalam;
d. Bahan pelajaran disampaikan secara sistematis;
e. Dalam penyampainya diselingi pertanyaan, diam sejenak atau bernafas sejenak agar
tidak membosankan;
f. Memasukan hal-hal baru kejadian-kejadian nyata dan pernah mereka alami yang tidak
ada dalam buku wajib;
g. Bahan dapat anda selesaikan sesuai dengan waktu yang ditetapkan.

6. METODE SIMULASI
Simulasi dapat diterapkan pada murid anda yang anda suruh seolah-olah berperan sebagai
guru Ilmu Pengetahuan Alam yang menerangkan suatu percobaan. Dalam simulasi percobaan
Ilmu Pengetahuan Alam itu murid dapat berperan sedang melakukan pemasangan alat,
mengukur, menimbang, mengamati, mencatat hasilnya dan menyampaikan kesimpulan dalam
bentuk lisan.

7. METODE PROYEK
Pada tingkat Sekolah Dasar Metode Proyek agak sukar anda terapkan karena proyek
merupakan suatu penugasan yang memerlukan pemikiran dan tindakan yang membangun
dari murid. Proyek memerlukan perencanaan yang lebih terinci, lebih banyak pandangan
kedepan.

8. METODE STUDI LAPANGAN


Perlu anda sadari bahwa studi lapangan IPA tidak berarti harus dilakukan ke tempat jauh,
dengan waktu yang lama, biaya transport, dan perlengkapan yang lengkap. Tetapi dapat
dilakukan di alam sekitar sekolah, seperti halaman sekolah atau kebun sekolah. Misalnya
untuk mengamati berbagai jenis tanaman atau berbagai macam bunga, bentuk daun, anda
cukup ke halaman atau kebun sekolah. Dihalaman sekolah dapat dilahat bagaimana kupu-
kupu terbang, semut mengambil makanan, ulat memakan daun, beraneka ragam jenis rumput,
berbagai bentuk awan, melihat air di selokan dan bagaimana cahaya matahari menghasilkan
bayang-bayang.

9. METODE DEMONSTRASI
Dalam demonstrasi IPA hasil yang akan terjadi harus anda sampaikan pada murid. Sehingga
murid tidak merumuskan maslah, berspekulasi dan menarik kesimpulan berdasarkan apa
yang disaksikannya. Misalnya bahwa air yang mendidih temperature 1000C, atau bahwa
pada dasar bunga akan ditemukan bakal buah, dalam peraga Ilmu Bumi dan Antariksa
hendaknya anda tunjukan bahwa bumi dan bulan yang mengelilingi matahari.
10. METODE EKSPERIMEN
Bila guru akan menyuruh murid anda bereksperimen IPA, maka perlu disampaikan hal-hal
sebagai berikut :
a. Jelaskan tujuan dan harapan apa yang diinginkan dari eksperimen itu;
b. Sebutkan alat dan bahan yang di perlukan, berapa ukuran dan takaran yang dibutuhkan;
c. Terangkan tahap-tahap kegiatannya, atau tahap-tahap prosesnya;
d. Apa-apa saja yang perlu diamati, dan dicatat, semua hal tersebut diatas tertuang dalam
suatu buku petunjuk eksperimen;
e. Dalam menarik kesimpulan harus hati-hati, sehingga kesimpulannya benar dan tidak
keliru. Percobaan yang dilakukan mungkin merupakan eksperimen yang lansung dapat
membuktikan sesuatu, atau mungkin salah satu tahapan eksperimen untuk membuktikan
semua hal sehingga masih ada kelanjutannya.

A. MEMILIH METODE BELAJAR UNTUK PEMBELAJARAN IPA


Faktor yang perlu menjadi bahan pertimbangan ketika guru hendak memilih metode belajar
adalah
1. Metode belajar hendaknya sesuai dengan dengan tujuan
2. Metode belajar hendaknya diadaptasikan dengan kemampuan siswa Suatu pelajaran yang
direncanakan serta disusun dengan baik,menggunakan metode yang tepat,dan diberikan
oleh guru yang sangat mahir.metode belajar perlu disesuikan dengan kemampuan dan
kesiapan para siswa,
3. Metode belajar hendaknya sesuai dengan psikologi belajar Dalam hubungannya dengan
psikologi belajar ini,sering kali kita mengabaikan dua hal penting yaitu, pengulangan
secara berkala dan pemberian pengalaman langsung.
4. Metode belajar hendaknya disesuaikan dengan bahan pengajaran
5. Metode belajar hendaknya disesuaikan dengan alokasi waktu dan sarana prasarana yang
tersedia
6. Metode belajar hendaknya sesuai dengan pribadi guru

B. CONTOH PENERAPAN METODE DALAM PEMBELAJARAN IPA SD KELAS


1-VI
Aspek : Benda di sekitar kita
Subaspek : Ciri-ciri benda
1. Metode belajar yang digunakan
Menggunakan metode eksperimen. Melalui metode ini siswa dapat melakukan
serangkaian aktivitas ilmiah seperti mengamati suatu objek sehingga akan memberikan
penguatan pada ingatan siswa sebab banyak melibatkan siswa dalam proses belajarnya.
2. Proses pembelajaran
Pada tahap ini kita perlu menjelaskan kepada siswa tentang tujuan eksperimen. Mereka
harus memahami masalah yang akan diamati melalui eksperimen, yaitu:
a. Apakah bentuk benda yang kamu amati berbeda-beda
b. Apakah ada bentuk benda yang kamu amati sama
c. Sebutkan bentuk-bentuk benda yang kamu amati
d. Apakah bentuk benda yang kamu amati teratur atau tidak teratur
e. Sebutkan warna dari benda yang diamati
3. Evaluasi terhadap metode yang digunakan
Untuk mengukur metode yang digunakan kita menilai sukses jika:
a. Siswa dapat melakukan prosedur eksperimen dengan benar
b. Dengan mengamati benda-benda siswa dapat menyebutkan bentuk, warna dan ukuran
benda

Anda mungkin juga menyukai