Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Resume Modul 3

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

Modul 3

Metode Pembelajaran IPA

Kb 1
Metode dalam Pembelajaran IPA

A. Pengertian
Metode mengajar merupakan garis-garis besar, metode dapat dianggap sebagai prosedur atau
proses yang teratur. Setiap guru akan mengembangkan variasi metode mengajar. Metode
mengajar yang digunakan secara berhasil oleh seorang guru, belum tentu memberikan hasil
yang sama jika dipakai oleh guru lain, sehingga kita mengenal metode tertentu yang kiranya
baik diterapkan oleh pengajar tertentu.
B. Jenis Metode dalam Pembelajaran
1. Metode Penugasan
Penugasan yang baik adalah bersifat menantang dan bersifat lentur sesuai minat dan bakat
siswa.
2. Metode Diskusi
Diskusi kerap digunakan dalam IPA, diskusi sangat bermanfaat dalam IPA khususnya dalam
membahas keberartian suatu data.
3. Metode Tanya Jawab
Bertujuan untuk mengetahui sejauh mana siswa mengerti. Pertanyaan guru ajukan
bermaksud pula untuk merangsang siswa berpikir.
4. Metode Latihan
Tujuan metode latihan dalam pembelajaran IPA pertama, agar siswa memiliki keterampilan
gerak, kedua, mengembangkan langkah kecakapan intelek, memahami rumus-rumus,
genetika, proses-proses kehidupan, mengenal nama-nama latin dalam pelajaran Biologi
5. Metode Ceramah
Metode ini kurang dianjurkan karena untuk belajar IPA siswa dituntut lebih aktif, dan
mempelajari informasi tangan pertama. Sebelum ceramah diberikan sebaiknya siswa
ditugasi membaca terlebih dahulu melakukan sesuatu atau membawa sesuatu sebelumnya.
Begitu sesudahnya siswa ditugasi lagi membaca, atau membuat laporan.
6. Metode Simulasi
Simulasi adalah tingkah laku yang guru kehendaki sebelum tingkah laku itu betul-betul guru
lankukan di depan kelas. Dalam simulasi IPA itu siswa dapat berperan sebagai melakukan
pemasangan alat, mengukur, menimbang, mengamati, mencata, dan menyampaikan
kesimpulan dalam bentuk lisan. Peran sebagai tumbuhan, herbivora dan sebagainya
7. Metode Proyek
Proyek merupakan suatu penugasan yang memerlukan pemikiran dan tindakan yang
membangun dari murid. Pada tingkat SD metode Proyek agak sukar diterapkan, proyek
memerlukan perencanaan yang lebih terperinci lebih banyak pandangan ke depan
8. Metode Studi Lapangan
Studi lapangan merupakan pengalaman langsung, melihat objek sebenarnya, dan diperoleh
dari tangan pertama. Biarkanlah siswa mengamati, mengukur, menghitung, menganalisis
dan menarik kesimpulan sendiri, guru hendaknya hanya berperan sebagai pembimbing atau
narasumber.
9. Metode Demonstrasi
Dalam demonstrasi IPA hasil yang terjadi harus guru sampaikan pada murid. Sehingga
murid tidak merumuskan masalah, berspekulasi dan menarik kesimpulan berdasarkan apa
yang yang disaksikannya. Pelaksanaan demonstrasi harus dapat dilihat oleh seluruh siswa.
Bila guru melakukan demonstrasi hendaknya disertai pertanyaan yang mengiringi siswa
memahami suatu konsep.
10. Metode Eksperimen
Eksperimen atau percobaan adalah metode yang banyak digunakan dalam mempelajari IPA.
Eksperimen dilakukan tidak selalu dilaksanakan didalam laboratorium tetapi dapat
dilakukan pada alam sekitar.
Kb 2
Penggunaan Metode dalam Pembelajaran IPA
A. Memilih Metode Belajar untuk Pembelajaran
Factor-faktor yang perlu menjadi bahan pertimbangan bagi kita, ketika kita hendak memilih metode
belajar tertentu.
1. Metode belajar hendaknya sesuai dengan tujuan
2. Metode belajar hendaknya diadaptasikan dengan kemampuan
3. Metode belajar hendaknya sesuai dengan psikologi belajar
4. Metode belajar hendaknya disesuaikan dengan bahan pengajaran
5. Metode belajar hendaknya disesuaikan dengan alokasi waktu dan sarana prasarana yang tersedia
6. Metode belajar hendaknya sesuai pribadi guru

B. Contoh Penerapan metode dalam Pembelajaran IPA SD kelas I-VI


Banyak hal yang perlu kita pertimbangkan dalam menentukan dan merencanakan penggunaan metode
belajar untuk suatu pembelajaran.
Contoh salah satu alternative dari pembelajaran IPA SD Kelas I:
Aspek : Benda di sekitar kita
Subaspek : ciri-ciri benda
Metode : Eksperimen
Pembelajaran : guru menjelaskan tujuan eksperimen, siswa harus memahami masalah yang akan
diamati melalui eksperimen.
Evaluasi : mengukur metode yang digunakan kita menilai sukses jika siswa dapat melakukan
prosedur eksperimen dengan benar.
C. Metode Belajar dalam Pembelajaran IPA Kelas II
Aspek : benda dan sifatnya
Subaspek : perbedaan benda padat dan benda cair
Metode : studi lapangan
Pembelajaran : membagi anak menjadi beberapa kelompok, memberi tugas sesuai dengan masalah
yang akan dibahas dan memberi arahan mengenai sumber/tempat dimana masalah itu harus
diteliti/diamati. Setelah studi lapangan selesai kita harus mengumpulkan hasil pengalaman siswa,
mendiskusikannya dan mengevaluasinya
Evaluasi : metode ini dikatakan sukses jika siswa dapat melakukan prosedur/pengamatan dengan
benar, dan siswa dapat menunjukkan beragam jenis benada padat dan benda cair di sekitar.
D. Metode Belajar dalam Pembelajaran IPA Kelas III
Pokok bahasan : sumber daya alam
Metode : brainstorming
Pembelajaran : guru memberikan masalah yang mamppu merangsang pikiran siswa sehingga mereka
menanggapi. Siswa bertugas menanggapi masalah dengan mengemukakan pendapat mereka belajar
dan berlatih mengajukan pendapatnya dengan bahas dan kalimat yang baik.
Evaluasi : kita menilai berhasil jika seluruh siswa terlibat aktif menanggapi masalah dengan
mengemukakan pendapat, komentar, bertanya dengan Bahasa dan kalimat yang baik.
E. Metode Belajar dalam Pembelajaran IPA Kelas IV
Pokok bahasan : alat indera dan fungsinya
Metode : ceramah
Pembelajaran : pembelajaran diawali dengan memperkenalkan alat-alat indera, fungsi dan bagiannya.
Ajak siswa untuk menunjukkan bagian dari alat indera tertentu atau mengamatinya. Jika siswa sudah
benar-benar memahami, pembahasan dilanjutkan membahas mekanisme kerja dari masing-masing
alat indera.
Evaluasi : metode kita nilai berhasil jika kegiatan berlangsung dengan tertib dan seluruh siswa
mendengarkan dan memberikan respon positif.
F. Metode Belajar dalam Pembelajaran IPA Kelas V
Pokok bahasan : makhluk hidup dan proses kehidupan
Pembelajaran : guru membagi kelompok, lalu memberi arahan dan tugas dengan masalah yang akan
dibahas dan diteliti. Siswa terjun ke lapangan, mungkin memerlukan waktu yang agak lama sampai
siswa menemukan data/informasi. Hasil kerjanya dibawa ke kelas, mereka tetap bekerja dalam
kelompok. Hasil data diolah sehingga sampai pada suatu kesimpulan.
Evaluasi : evaluasi ini diorientasikan kepada proses mental anak selama pembelajaran berlangsung.
G. Metode Belajar dalam Pembelajaran IPA Kelas VI
Pokok bahasn : bumi dan bulan
Metode : demonstrasi
Pembelajaran : guru mempersiapkan dan meneliti alat-alat serta bahan yang akan digunakan agar
demonstrasi berhasil. Selama demonstrasi berlangsung guru harus memberikan kesempatan kepada
sisw untuk mengamati dengan baik dan bertanya.
Evaluasi : kita nilai berhasil jika selama kegiatan siswa mengamati dengan baik dan dapat
memperoleh pengalaman nyata sehingga dapat memahami dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai