Metode Pembelajaran Unit 6
Metode Pembelajaran Unit 6
Metode Pembelajaran Unit 6
Pendahuluan
Pengantar
Uraian
6-2 Unit 6
1. Metode Ceramah
a. Pengertian
Sumantri dan Permana (l998/l999) menyatakan bahwa metode ceramah
adalah cara mengajar yang paling popular dan banyak dilakukan oleh guru.
Hal ini karena metode ceramah mudah disajikan dan tidak banyak
memerlukan media. Metode ceramah adalah penyajian pelajaran oleh guru
dengan cara memberikan penjelasan secara lisan kepada siswa. Penggunaan
metode ceramah sangat tergantung pada kemampuan guru. Penguasaan guru
terhadap materi pelajaran, kemampuan berbahasa, intonasi suara, penggunaan
media, dan variasi gaya mengajar lainnya sangat menentukan keberhasilan
metode ini.
b. Tujuan
Tujuan metode ceramah adalah menyampaikan materi pelajaran yang bersifat
informasi, yaitu konsep, pengertian, prinsip-prinsip yang banyak dan luas
serta hasil penemuan-penemuan baru yang belum terpublikasikan secara
meluas. Secara lebih khusus tujuan metode ceramah adalah :
1) Menciptakan lAndasan pemikiran siswa agar dapat belajar melalui bahan
tertulis hasil ceramah guru.
2) Menyajikan garis-garis besar isi pelajaran dan permasalahan perting
yang terdapat dalam isi pelajaran.
3) Merangsang siswa untuk belajar mandiri dan menumbuhkan rasa ingin
tahu melalui pengayaan belajar.
4) Memperkenalkan hal-hal baru dan memberikan penjelasan secara
gamblang teori dan prakteknya.
5) Sebagai langkah awal untuk metode yang lain dalam upaya menjelaskan
prosedur yang harus ditempuh siswa. Misalnya sebelum eksperimen siswa
diberi penjelasan tentang apa-apa yang harus dilakukan oleh siswa.
c. Alasan Penggunaan Metode Ceramah
Mengapa kita harus menggunakan metode ceramah? Metode ceramah
digunakan guru dalam pembelajaran dengan alasan-alasan sebagai berikut :
1) Siswa benar-benar memerlukan penjelasan guru karena bahan baru atau
langkanya sumber pustaka, dan untuk menghindari kesalahpahaman.
2) Karena tidak ada buku sumber pelajaran yang tersedia.
3) Menghadapi siswa yang banyak jumlahnya, dan bila menggunakan
metode lain sukar diterapkan.
4) Menghemat waktu, biaya, dan peralatan.
6-4 Unit 6
4) Lakukan gaya mengajar yang bervariasi supaya siswa tidak bosan
mendengarkan ceramah Anda.
f. Langkah-langkah Pelaksanaan Metode Ceramah
Jika Anda melaksanakan metode ceramah, langkah-langkah apa saja yang
harus Anda lakukan? Langkah-langkah yang harus dilakukan meliputi
kegiatan persiapan, kegiatan pelaksanaan dan kegiatan mengakhiri ceramah.
1) Kegiatan Persiapan
a) Merumuskan tujuan yang ingin dicapai. Tujuan harus dirumuskan
dengan jelas sehingga jelas pula apa yang harus dikuasai siswa setelah
proses pembelajaran selesai.
b) Menentukan pokok-pokok materi yang akan diceramahkan.
Keberhasilan ceramah sangat tergantung pada penguasaan guru
terhadap materi yang akan diceramahkan. Pokok-pokok materi itu
harus sesuai dengan tujuan pembelajaran yang harus dicapai.
Disamping itu diperlukan pula ilustrasi-ilustrasi atau contoh-contoh
yang relevan untuk memperjelas informasi yang disampaikan.
c) Mempersiapkan alat bantu. Alat bantu ini dapat mempermudah
pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan. Disamping itu alat
bantu juga dapat membantu meningkatkan kualitas ceramah.
2) Kegiatan Pelaksanaan
Ada tiga kegiatan yang perlu dilakukan oleh guru yaitu :
a) Kegiatan pembukaan
Dalam kegiatan pembukaan ini, guru paling tidak harus melakukan :
Apersepsi yaitu menanyakan kembali pelajaran yang lalu.
Motivasi yaitu suatu anekdot yang berusaha mengaitkan peristiwa
dalam kehidupan yang berkaitan dengan materi yang akan
diajarkan.
Memberi acuan yaitu menyampaikan tujuan pengajaran atau
pokok-pokok materi yang akan diajarkan.
b) Kegiatan inti pelajaran
Yaitu kegiatan penyampaian materi pembelajaran melalui informasi
lisan. Agar ceramah guru berkualitas maka guru harus dapat menarik
perhatian siswa agar tetap terarah pada materi yang sedang
disampaikan. Untuk menjaga perhatian siswa, guru perlu melakukan
hal-hal berikut:
Menjaga kontak pAndang dengan siswa secara terus menerus.
Gunakan bahasa yang komunikatif agar mudah dimengerti siswa.
Latihan 1
Jelaskan cara mengatasi kelemahan metode ceramah sehingga metode itu tidak
membosankan dan tidak menimbulkan verbalisme pada peserta.
(Untuk mengerjakan latihan ini baca kembali bagian naskah metode ceramah yang
membahas cara mengatasi kelemahan metode ceramah, lalu tulislah ringkasan pada
buku tulis Anda).
6-6 Unit 6
mempunyai semangat yang tinggi didalam menciptakan situasi yang kondusif
bagi terlaksananya tanya jawab yang mendidik.
b. Tujuan
Adapun tujuan metode tanya jawab adalah :
1) Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
2) Mendorong siswa berani mengajukan pertanyaan kepada guru tentang
masalah yang belum dipahami
3) Menimbulkan kompetisi belajar yang sehat, dimana siswa yang aktif dan
dapat menjawab pertanyaan guru atau siswa lain dengan baik akan lebih
percaya diri dan akan terus berusaha untuk lebih baik lagi, dan siswa
yang belum aktif atau tidak dapat menjawab pertanyaan guru atau siswa
lainnya dapat mempersiapkan diri lebih baik lagi dalam kesempatan lain.
4) Melatih siswa untuk berpikir dan berbicara secara sistematis dan sistemik
berdasarkan pemikiran yang orisinal.
5) Dengan metode tanya jawab siswa diarahkan agar mengerti, memahami
dan berinteraksi secara aktif dalam pembelajaran sehingga tujuan dapat
dicapai dengan baik.
c. Alasan Menggunakan Metode Tanya Jawab
Mengapa guru menggunakan metode tanya jawab dalam pembelajaran ?
Alasan guru menggunakan metode tanya jawab adalah untuk :
1) Menimbulkan rasa ingin tahu siswa terhadap permasalahan yang sedang
dibicarakan sehingga timbul partisipasi aktif dan aktifitas mental yang
tinggi pada siswa.
2) Menimbulkan pola fikir reflektif, sistematis, kreatif`dan kritis.
3) Mewujudkan cara belajar siswa aktif.
4) Melatih dan memberanikan siswa untuk belajar mengekspresikan
kemampuan lisan.
5) Memberi kesempatan siswa menggunakan pengetahuan yang telah
dimilikinya.
d. Kekuatan dan Keterbatasan Metode Tanya Jawab
1) Kekuatan Metode tanya jawab
Keunggulan Metode tanya jawab meliputi sebagai berikut
a) Dapat menarik dan memusatkan perhatian siswa terhadap pelajaran.
b) Mengetahui kedudukan atau kualitas siswa dalam belajar di kelas.
c) Dapat merangsang siswa menggunakan daya pikir dan nalarnya.
d) Menimbulkan keberanian dalam mengemukakan jawaban.
6-8 Unit 6
c) Siapkan pertanyaan-pertanyaan yang akan digunakan sesuai dengan
ranah kognitif, afektif, atau psikomotorik (tergantung materi dan
tujuan pelajaran).
2) Kegiatan Pelaksanaan
a) Kegiatan Pembukaan
Seperti halnya metode ceramah, sebelum kegiatan inti pelajaran, guru
melaksanakan kegiatan membuka pelajaran yang meliputi :
Mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk memotivasi siswa yaitu
pertanyaan-pertanyaan yang ada kaitannya dengan materi yang
akan diajar.
Mengajukan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
b) Kegiatan Inti Pelajaran
Kegiatan ini dilakukan melalui metode tanya jawab dengan
memperhatikan hal-hal berikut:
Ajukan pertanyaan-pertanyaan mengenai materi pelajaran seperti
yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Gunakan keterampilan-keterampilan bertanya dasar dan lanjut
seperti memberi acuan, pemusatan, menggilir, menyebarkan,
memberi waktu berpikir, memberi tuntunan, mengajukan
pertanyaan melacak dan sebagainya.
Jangan lupa memberi penguatan yang dapat menjawab pertanyaan
guru dan menghindari pemberian penguatan negatif bagi siswa
yang tidak dapat menjawab pertanyaan atau yang jawabannya
salah.
Beri tuntunan bagi siswa yang tidak bisa menjawab pertanyaan
guru atau bagi siswa yang jawabannya salah. Jika siswa tidak
dapat menjawab pertanyaan alihkan ke beberapa siswa lain sampai
diperoleh jawaban yang benar. Siswa yang menjawab salah
diminta mengulangi jawaban yang benar dan diberi penguatan
yang benar. Jika tidak ada satupun siswa yang menjawab dengan
benar, maka guru harus menjawab dan memberi penjelasan.
Jika ada siswa yang bertanya lemparkan pertanyaan itu pada siswa
lain untuk menjawabnya, jangan terburu-terburu guru sendiri yang
menjawab pertanyaan itu.
Pertanyaan guru yang sahih (analisis, sintesis dan evaluasi) beri
kesempatan siswa mendiskusikan dengan teman sebangkunya
untuk memperoleh jawaban yang benar.
Latihan 2
Jelaskan keunggulan dan kelemahan dari metode tanya-jawab !
(Untuk mengerjakan latihan ini baca kembali dengan cermat naskah metode tanya-
jawab bagian kekuatan dan kelemahannya, lalu tulis pokok-pokok isinya dengan
kalimat lain yang lebih singkat, bila perlu Anda dapat pula menambahkan butir
kekuatan dan kelemahan lainnya yang Anda rasakan perlu).
3. Metode Demonstrasi
a. Pengertian
Sanjaya (2006), dan Sumantri dan Permana (1998/1999) mengemukakan
bahwa demonstrasi adalah cara penyajian pelajaran dengan memperagakan
dan mempertunjukkan pada siswa tentang suatu proses, situasi atau benda
tertentu yang sedang dipelajari baik dalam bentuk sebenarnya maupun dalam
bentuk tiruan yang dipertunjukkan oleh guru atau sumber belajar lain yang
ahli dalam topik bahasan yang harus didemonstrasikan.
Metode Demonstrasi biasanya berkenaan dengan tindakan-tindakan atau
prosedur yang dilakukan misalnya : proses mengerjakan sesuatu, proses
menggunakan sesuatu, membandingkan suatu cara dengan cara lain, atau
untuk mengetahui/melihat kebenaran sesuatu.
6-10 Unit 6
b. Tujuan
Apa tujuan digunakannya metode demonstrasi ? Metode demonstrasi
digunakan dengan tujuan :
1) Mengajarkan suatu proses atau prosedur yang harus dikuasai oleh siswa.
2) Mengkongkritkan informasi atau penjelasan kepada siswa.
3) Mengembangkan kemampuan pengamatan kepada para siswa secara
bersama-sama.
c. Alasan Penggunaan Metode Demonstrasi
Kapan guru menggunakan metode demonstrasi ? Guru menggunakan metode
demonstrasi apabila :
1) Tidak semua topik dapat dijelaskan secara gamblang dan konkrit melalui
penjelasan atau diskusi.
2) Karena tujuan dan sifat materi pelajaran yang menuntut dilakukan
peragaan berupa demonstrasi.
3) Tipe belajar siswa yang berbeda-beda, ada yang kuat visual, tetapi lemah
dalam auditif dan motorik, ataupun sebaliknya.
4) Memudahkan mengajarkan suatu proses atau cara kerja.
5) Sesuai dengan langkah perkembangan kognitif siswa yang masih dalam
fase operasional konkrit.
d. Kekuatan dan Keterbatasan Metode Demonstrasi
1) Kekuatan Metode Demonstrasi
Apa Kelebihan Metode Demonstrasi dibanding dengan metode yang lain?
Kelebihan metode demonstrasi dibanding dengan metode yang lain
adalah:
a) Pelajaran menjadi lebih jelas dan lebih konkrit sehingga tidak terjadi
verbalisme.
b) Siswa akan lebih mudah memahami materi pelajaran yang
didemontrasikan itu.
c) Proses pembelajaran akan sangat menarik, sebab siswa tak hanya
mendengar tetapi juga melihat peristiwa yang terjadi.
d) Siswa akan lebih aktif mengamati dan tertarik untuk mencobanya
sendiri.
e) Menyajikan materi yang tidak bisa disajikan oleh metode lain.
2) Kelemahan Metode Demonstrasi
Apa Kelemahan Metode Demonstrasi ? Beberapa kelemahan metode
demonstrasi antara lain:
6-12 Unit 6
Timbulkan motivasi siswa dengan mengemukakan anekdot atau
kasus di masyarakat yang ada kaitannya dengan pelajaran yang
akan dibahas.
Kemukakan tujuan apa yang harus dicapai oleh siswa dan juga
tugas-tugas apa yang harus dilakukan disamping dalam
demonstrasi nanti.
b) Kegiatan Inti Pembelajaran
Mulailah melakukan demonstrasi sesuai yang telah direncanakan
dan dipersiapkan oleh guru.
Pusatkan perhatian siswa kepada hal-hal penting yang harus
dikuasai dari demonstrasi yang dilakukan oleh guru sehingga
semua siswa mengikuti jalannya demonstrasi dengan sebaik-
baiknya.
Ciptakan suasana kondusif dan hindari suasana yang
menegangkan.
Berikan kesempatan kepada siswa untuk aktif dan kritis mengikuti
proses demonstrasi termasuk memberi kesempatan bertanya dan
komentar-komentar.
c) Kegiatan Mengakhiri Pembelajaran
Jika demonstrasi telah selesai, yang dilakukan guru selanjutnya
adalah:
Meminta siswa merangkum atau menyimpulkan pokok-pokok
atau langkah-langkah kegiatan demonstrasi.
Memberi kesempatan pada siswa untuk bertanya mengenai hal-hal
yang belum dipahami.
Melakukan evaluasi, baik evaluasi hasil belajar maupun evaluasi
bersama tentang jalannya proses demonstrasi.
Tindak lanjut baik berupa tugas-tugas berikutnya maupun tugas-
tugas untuk mendalami materi yang baru diajarkan.
Latihan 3
Jelaskan langkah-langkah pelaksanaan kegiatan pembelajaran metode demonstrasi !
(Untuk mengerjakan latihan ini Anda perlu membaca sekali lagi langkah-langkah
kegiatan metode demonstrasi dan kemudian menuliskan kembali secara singkat dalm
buku catatan Anda kegiatan-kegiatan dalam setiap langkah pembelajaran dengan
metode demonstrasi tersebut).
Dalam sub unit 6.1 ini dibahas metode pembelajaran yang lebih berpusat pada
guru yaitu ceramah, tanya jawab, dan demonstrasi.
Metode ceramah adalah cara guru menyampaikan informasi secara lisan
kepada siswa. Informasi itu berupa konsep, prinsip, dan pengertian yang telah
diolah oleh guru, sehingga siswa tinggal menerimanya saja.
Metode tanya jawab digunakan guru untuk untuk menyajikan pelajaran melalui
interaksi dua arah, sehingga guru dan siswa sama-sama aktif.
Metode demonstrasi digunakan guru memperagakan suatu proses, situasi,
benda, atau prosedur tertentu sehingga jelas dan mudah dikuasai oleh siswa.
Disamping pengertian setiap metode pembelajaran dibahas juga tujuan, alasan
penggunaannya, kekuatan dan kelemahannya, cara mengatasi kelemahan, dan
langkah-langkah pelaksanaan pembelajarannya. Pada hakekatnya memang tidak
ada metode pembelajaran yang terbaik untuk segala materi, tujuan dan siswa.
Begitu juga dengan keempat metode di atas, ada keunggulan dan kelemahannya,
yang penting guru dapat mengatasi kelemahan-kelemahan metode tersebut,
sehingga guru mampu melaksanakan pembelajaran dengan baik melalui langkah-
langkah pembelajaran yang disarankan.
Tes Formatif 1
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dari kemungkinan jawaban yang
tersedia.
1. Ciri khusus berikut ini adalah yang membedakan antara metode ceramah dengan
metode tanya jawab, metode demonstrasi, dan metode diskusi :
A. Guru dan siswa relatif sama-sama aktif
B. Guru aktif dan siswa pasif
C. Guru pasif dan siswa aktif
D. Guru masih lebih aktif dibanding siswa
2. Mana tujuan metode pembelajaran berikut ini yang bukan merupakan tujuan dari
penggunaan metode demonstrasi :
A. Mengajarkan suatu proses yang harus dikuasai siswa
B. Mengajarkan informasi berupa konsep, fakta, teori, dan sejenisnya
C. Mengkonkritkan informasi lisan yang diberikan guru.
D. Mengembangkan kemampuan pengamatan siswa secara bersama-sama
6-14 Unit 6
3. Pernyataan dibawah ini adalah keunggulan metode tanya jawab, kecuali :
A. Siswa lebih aktif mengamati dan tertarik untuk mencoba melakukannya
B. Siswa aktif menjawab pertanyaan guru dan mengajukan pertanyaan
C. Mengatasi kelangkaan sumber belajar
D. Mengetahui kedudukan atau kualitas siswa dalam belajar di kelasnya
4. Mana yang lebih baik antara metode ceramah, tanya jawab, dan demonstrasi ?
A. Tanya jawab lebih baik karena mengembangkan kemampuan berpikir siswa.
B. Demonstrasi lebih baik karena disamping dibantu memahami materi
pembelajaran juga dikembangkan sikap demokratis.
C. Ceramah lebih baik karena dapat menyampaikan materi pelajaran dalam
waktu singkat.
D. Tidak ada metode pembelajaran yang lebih baik untuk semua tujuan, materi,
dan siswa.
5. Dalam metode tanya-jawab
A. Guru yang aktif bertanya.
B. Siswa yang aktif bertanya.
C. Guru dan siswa sama-sama aktif.
D. Jika siswa sudah aktif bertanya, guru tinggal menjawab pertanyaan siswa.
E. Tanya jawab lebih baik karena mengembangkan kemampuan berpikir siswa.
6. Berikut ini merupakan alasan digunakan metode ceramah, kecuali :
A. Karena tidak ada buku sumber pelajaran yang tersedia.
B. Siswa banyak sekali jumlahnya
C. Menimbulkan pola pikir reflektif, kritis, dan kreatif.
D. Menghemat waktu, biaya, dan peralatan.
7. Kelemahan metode tanya jawab adalah :
A. Menimbulkan rasa rendah diri pada siswa yang tidak berani bertanya atau
menjawab pertanyaan guru.
B. Menimbulkan verbalisme, terutama bagi siswa yang malas membaca buku.
C. Terjadi interaksi satu arah yaitu dari guru kepada siswa.
D. Siswa dapat menjadi jenuh terutama kalau siswa tidak pandai menjelaskan.
8. Berikut ini merupakan tujuan digunakannya metode demonstrasi, kecuali :
A. Mengajarkan suatu proses atau prosedur yang harus dikuasai siswa.
B. Membuat jadi konkrit informasi atau penjelasan guru.
C. Melatih kemampuan pengamatan siswa.
D. Mengembangkan keberanian siswa mengemukakan pendapat.
6-16 Unit 6
Sub Unit 2
Pendahuluan
Uraian
6-18 Unit 6
6) Peserta didik memiliki pengetahuan dan pendapat-pendapat tentang
masalah yang akan didiskusikan.
7) Masalah yang didiskusikan akan berhubungan dengan persoalan-
persoalan yang lain pula.
d. Kelebihan dan Kelemahan Metode Diskusi
1) Kelebihan Metode Diskusi
Apa saja keunggulan Metode Diskusi? Beberapa keunggulan metode
diskusi untuk pembelajaran adalah:
a) Siswa dapat menguasai materi pelajaran secara bersama-sama.
b) Merangsang siswa untuk lebih kreatif menyumbangkan gagasan dan
ide-ide.
c) Melatih siswa membiasakan diri bertukar pikiran dalam mengatasi
setiap permasalahan.
d) Melatih siswa mengemukakan pendapat dan menghargai pendapat
orang lain.
e) Menyajikan materi yang tidak bisa disajikan oleh metode lain.
2) Kelemahan Metode Diskusi
Sebaliknya, apa saja kelemahan Metode Diskusi ? Beberapa kelemahan
metode diskusi untuk pembelajaran di sekolah adalah :
a) Sering diskusi dikuasai oleh dua atau tiga orang siswa yang pandai
bicara.
b) Pembahasan dalam diskusi cenderung meluas, sehingga hasilnya
kabur.
c) Diskusi memerlukan waktu yang cukup panjang, sehingga tidak
sesuai dengan jadwal pelajaran yang ada.
d) Dalam diskusi sering terjadi perbedaan pendapat yang bersifat
emosional sehingga menimbulkan ketersinggungan antar siswa yang
menyebabkan terganggunya iklim pembelajaran.
e) Kadang-kadang guru tidak menguasai cara menyelenggarakan diskusi
sehingga diskusi cenderung menjadi tanya jawab.
e. Cara Mengatasi Kelemahan Diskusi
Apa yang harus dilakukan untuk mengatasi kelemahan diskusi? Ada
beberapa cara untuk mengatasi kelemahan metode diskusi antara lain:
1) Masalah yang didiskusikan harus cukup sulit dan menarik perhatian siswa
karena berkaitan dengan kehidupan mereka.
6-20 Unit 6
Guru berusaha memusatkan perhatian peserta diskusi dengan cara
antara lain : mengingatkan arah diskusi yang sebenarnya,
mengakui kebenaran gagasan siswa dengan menggalang bagian
penting yang telah diucapkan siswa, merangkum hasil
pembicaraan pada tahap tertentu sebelum berpindah pada masalah
berikutnya.
Memperjelas uraian pendapat siswa karena ide yang disampaikan
kurang jelas sehingga sukar dimengerti oleh anggota diskusi.
Menganalisis pAndangan siswa karena terjadi perbedaan pendapat
antar anggota diskusi dengan jalan meneliti apakah alasan siswa
tersebut mempunyai dasar yang kuat, memperjelas hal-hal yang
disepakati dan yang tidak disepakati.
Meningkatkan uraian pendapat siswa dengan jalan mengajukan
pertanyaan kunci yang menantang siswa untuk berpikir, memberi
waktu untuk berpikir, memberi komentar positif terhadap
pendapat siswa, mendengarkan dengan penuh perhatian, dan sikap
yang bersahabat.
Menyebarkan kesempatan berpartisipasi agar pembicaraan tidak
didominasi oleh beberapa orang siswa yang enggan berpartisipasi,
memberi giliran pada siswa yang pendiam, meminta siswa
mengomentari pendapat temannya, dan menengahi pendapat yang
saling sama kuat.
c) Kegiatan Penutup
Kegiatan ini meliputi :
Meminta siswa atau wakil kelompok melaporkan hasil diskusi
Meminta siswa lain atau kelompok lain mengomentari dan
melengkapi rumusan hasil diskusi.
Melakukan evaluasi hasil belajar dan evaluasi proses diskusi.
Memberi tugas untuk memperdalam hasil diskusi.
Latihan 1
Jelaskan pengertian metode diskusi dan bagaimana peranan guru dalam memimpin
diskusi !
(Untuk mengerjakan latihan ini baca kembali pengertian diskusi, dan juga baca
langkah-langkah pelaksanaan metode diskusi).
6-22 Unit 6
Ada beberapa alasan tentang digunakannya metode simulasi dalam
pembelajaran :
1) Simulasi dapat menunjang pelaksanaan dalam melatih keterampilan
dasar mengajar yang sangat diperlukan bagi terbentuknya guru-guru yang
profesional.
2) Simulasi merupakan salah satu metode yang memungkinkan siswa aktif
belajar menghayati, memahami dan memperoleh keterampilan tertentu
tanpa memerlukan obyek atau situasi yang sebenarnya yang umumnya
susah didapatkan.
3) Metode simulasi memungkinkan terpadunya teori dan praktek, konten dan
metode, sebab dengan simulasi teori atau konten yang baru diajarkan
dapat segera dipraktekkan, sehingga konsep yang diperoleh dan
keterampilan yang dimiliki menjadi sangat kuat tertanam dalam diri
siswa.
4) Melalui metode simulasi memungkinkan siswa belajar dengan
pemahaman bukan belajar secara mekanis.
5) Dengan metode simulasi dimungkinkan pelibatan alat-alat indra siswa
secara optimal, sehingga pencapaian tujuan pelajaran akan lebih efektif
dan bermakna.
d. Kekuatan dan Kelemahan Metode Simulasi
1) Kekuatan Metode Simulasi
Apa saja kekuatan metode simulasi ?
Ada beberapa keuntungan digunakannya metode simulasi dalam
pembelajaran. Keuntungan-keuntungan itu antara lain :
a) Menciptakan kegairahan siswa untuk belajar.
b) Mengembangkan daya cipta siswa.
c) Siswa dapat menguasai keterampilan atau konsep-konsep tertentu
melalui simulasi.
d) Mengembangkan rasa percaya diri dan perasaan positif.
e) Melalui simulasi kegiatan pembelajaran dapat berlangsung walaupun
tidak dalam situasi dan obyek yang sebenarnya.
f) Melalui simulasi siswa dibantu memahami hal-hal yang asbtrak
melalui kegiatan nyata, walaupun dalam bentuk tiruan.
2) Kelemahan Metode Simulasi
Apa saja kelemahan metode simulasi ?
Kelemahan metode simulasi adalah :
6-24 Unit 6
1) Kegiatan Persiapan
Kegiatan persiapan yang perlu dilakukan oleh guru adalah :
a) Merumuskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh siswa.
b) Memilih materi dan topik yang akan disimulasikan.
c) Menyiapkan garis besar skenario pelaksanaan simulasi.
d) Guru memberi penjelasan kepada siswa tentang garis besar materi,
tujuan dan situasi yang akan disimulasikan.
e) Guru mengorganisasikan pembentukan kelompok, peranan-peranan
yang akan ada, pengaturan ruangan, pengaturan materi, pengaturan
alat yang akan digunakan dan sebagainya.
f) Menawarkan kepada siswa tentang siapa yang akan memegang peran
dalam simulasi.
g) Guru memberi penjelasan kepada siswa dan para pemegang peran
tentang hal-hal yang harus dilakukan.
h) Guru memberi kesempatan bertanya.
i) Guru memberi kesempatan pada tiap kelompok dan para pemegang
peran untuk menyiapkan diri.
j) Guru menetapkan alokasi waktu yang diperlukan untuk pelaksanaan
simulasi.
2) Kegiatan Pelaksanaan
a) Kegiatan Pembukaan
Menanyakan materi pelajaran yang lalu.
Membuat cerita anecdote yang ada kaitannya dengan pelajaran
yang akan diajarkan
Menyampaikan acuan, yaitu tujuan pelajaran yang akan dilakukan
dengan simulasi.
b) Kegiatan Inti
Setelah segala sesuatunya siap, maka simulasi dimulai
Siswa yang tidak memainkan peran akan bertindak selaku
pengamat/observer. Mereka dibekali panduan observasi untuk
merekam peranan yang dimainkan oleh para pelaku simulasi.
Para pemegang peran melakukan simulasi sesuai dengan skenario
atau pedoman umum yang telah dibuat oleh guru atau yang telah
disiapkan oleh para pemegang peran.
Guru membantu mensupervisi, dan memberi sugesti demi
kelancaran pelaksanaan simulasi.
Latihan 2
Jelaskan mengapa simulasi digunakan sebagai metode pembelajaran di sekolah.
(Untuk menjawab pertanyaan ini Anda perlu membaca ulang naskah yang baru
Anda pelajari tentang manfaat simulasi dalam pembelajaran di sekolah).
6-26 Unit 6
1) Siswa diaktifkan baik secara mental maupun fisik dalam menguasai
materi pelajaran
2) Siswa akan lebih mudah menguasai materi pelajarann dan siswa diperluas
pengetahuannya tentang materi pelajaran tersebut
3) Siswa dibiasakan tidak cepat puas dengan apa yang dipelajari dari materi
ajar yang telah ada sehingga dapat dikembangkan sikap ingin tahu dan
haus ilmu pengetahuan
4) Siswa akan termotivasi belajar dan dilatih problem solving
d. Kekuatan dan Kelemahan Metode Pemberian Tugas
1) Kekuatan metode pemberian tugas.
Apa saja kekuatan metode pemberian tugas? Kekuatan atau kelebihan
metode pemberian tugas adalah:
a) Pengetahuan yang dipelajari lebih meresap, tahan lama, dan lebih
otentik.
b) Melatih siswa untuk berani mengambil inisiatif, bertanggung jawab,
dan berdiri sendiri.
c) Tugas yang diberikan guru dapat memperdalam, memperkaya atau
memperluas wawasan siswa tentang apa yang dipelajari.
d) Siswa dilatih kebiasaan mencari dan mengolah informasi sendiri.
e) Metode ini jika dilakukan berbagai variasi dapat menggairahkan siswa
belajar.
2) Keterbatasan metode pemberian tugas.
Apa saja keterbatasan metode pemberian tugas?
Beberapa kelemahan dari metode pemberian tugas dalam pembelajaran
adalah:
a) Bagi siswa yang malas cenderung melakukan kecurangan atau mereka
hanya meniru pekerjaan orang lain.
b) Ada kalanya tugas itu dikerjakan oleh orang lain sehingga siswa tidak
meperoleh hasil belajar apa-apa.
c) Jika tugas yang diberikan siswa terlalu berat dapat menimbulkan
stress pada siswa.
d) Ada kalanya guru memberi tugas tanpa menyebutkan sumbernya,
akibatnya siswa sulit untuk menyelesaikannya.
6-28 Unit 6
Siswa mengerjakan tugas sesuai dengan petunjuk atau cara
penyelesaian tugas yang diberikan oleh guru termasuk antaranya
adalah menggunakan lembar kegiatan siswa.
Jika tugas itu direncanakan untuk diselesaikan selama jam
pelajaran yang ada, maka guru meminta siswa melaporkan hasil
penyelesaian tugasnya.
Guru memeriksa hasil penyelesaian tugas siswa.
Jika tugas itu direncanakan untuk diselesaikan di rumah, maka
siswa diberitahu kapan hasil penyelesaian tugas itu harus
diserahkan pada guru untuk diperiksa oleh guru.
c) Kegiatan mengakhiri pelajaran
Guru menyuruh siswa merangkum materi yang diajarkan melalui
kegiatan pemberian tugas itu.
Guru melakukan evaluasi
Guru melakukan tindak lanjut yang kemungkinannya dapat berupa
memberikan penjelasan tentang materi yang belum dikuasai siswa
atau memberi tugas tambahan untuk memperdalam atau
menambah penguasaan siswa terhadap materi yang diajarkan.
Latihan 3
Kalau Anda mengajar dengan menggunakan metode pemberian tugas kegiatan inti
pelajaran, apa saja yang harus Anda lakukan?
(Untuk mengerjakan latihan ini, Anda perlu membaca kembali kegiatan inti
pelajaran yang ada dalam naskah).
Rangkuman
Dalam sub unit 6.2 ini dibahas metode-metode pembelajaran yang lebih berpusat
pada guru, yaitu diskusi, simulasi, dan pemberian tugas.
Metode diskusi adalah cara memecahkan masalah yang dipelajari melalui urun
pendapat dalam diskusi kelompok. Dalam pembelajaran dengan metode diskusi
ini makin lebih memberi peluang pada siswa untuk terlibat secara aktif dalam
pembelajaran walaupun guru masih menjadi kendali utama.
Simulasi adalah pembelajaran untuk menguasai konsep atau keterampilan
melalui kegiatan atau latihan dalam situasi tiruan.
Tes Formatif 2
Pilihlah satu jawaban yang paling benar dari empat kemungkinan jawaban yang
tersedia dari soal multiple choice berikut ini :
1. Dari empat kemungkinan kelemahan metode simulasi berikut ini mana yang
bukan merupakan kelemahan metode simulasi
A. Pengetahuan atau keterampilan yang disimulasikan tidak selalu sama dengan
kenyataan di lapangan.
B. Siswa yang memainkan simulasi sering malu, ragu-ragu dan tidak menguasai
materi, sehingga tujuan simulasi tidak tercapai.
C. Setelah simulasi guru melakukan diskusi balikan untuk mengkritisi kekuatan
dan kelemahan simulasi. Hal ini dinilai makan banyak waktu.
D. Simulasi sebagai metode pembelajaran dapat melenceng tujuannya menjadi
alat hiburan.
2. Berikut ini adalah tujuan penggunaan metode pemberian tugas, kecuali :
A. Untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi yang telah dipelajari.
B. Untuk melatih siswa bekerja sama dalam kelompok.
C. Untuk memupuk rasa cinta lingkungan, daerah, dan tanah air.
D. Untuk berlatih menguasai keterampilan melalui situasi yang direkayasa oleh
guru.
3. Metode pemberian tugas dapat benar-benar berfungsi dengan baik, jika
A. Tugas yang diberikan jelas dan sesuai dengan ciri-ciri pribadi setiap siswa.
B. Tugas yang telah dikerjakan dan diserahkan pada guru harus dikoreksi dan
diberi catatan perbaikan jika ada kesalahan dan dikembalikan ke siswa.
C. Tugas yang telah selesai dikerjakan dan diserahkan ke guru serta telah
dikoreksi tidak perlu dikembalikan ke siswa.
D. Tugas yang boleh diberikan hanyalah materi pengayaan bukan materi pokok
yang terdapat dalam kurikulum.
6-30 Unit 6
4. Dari kemungkinan kelemahan metode diskusi berikut ini mana yang bukan
merupakan kelemahan metode diskusi :
A. Masalah yang didiskusikan adalah masalah yang kompleks
B. Diskusi cenderung didominasi siswa yang pintar baca
C. Diskusi memerlukan waktu yang lama sehingga menganggu jadwal yang ada
D. Pembahasan dalam diskusi sering meluas sehingga hasil diskusi kabur
5. Metode pembelajaran apa yang Anda pilih jika Anda menginginkan mahasiswa
Anda pintar mengajar di SD:’
A. Kerja Kelompok
B. Simulasi
C. Karya wisata
D. Pemberian tugas
6. Pilihlah satu diantara definisi metode simulasi berikut ini yang paling benar :
A. Simulasi adalah latihan untuk menguasai suatu keterampilan melalui situasi
tiruan.
B. Simulasi adalah usaha pembelajaran untuk menguasai suatu keterampilan
melalui latihan dalam situasi tiruan.
C. Simulasi adalah latihan mengajar dengan menggunakan kursi-kursi sebagai
siswa.
D. Melalui simulasi siswa akan mampu menghadapi kenyataan yang mungkin
terjadi secara efektif.
7. Pertanyaan-pertanyaan berikut ini merupakan kekuatan metode pemberian tugas,
kecuali :
A. Siswa dilatih kebiasaan mencari dan mengolah informasi sendiri.
B. Wawasan siswa menjadi luas, dalam dan kaya.
C. Melatih siswa berani mengambil inisiatif.
D. Memungkinkan siswa ditugasi mempelajari materi d luar kurikulum yang
ada.
8. Mana diantara pernyataan berikut ini yang bukan merupakan alasan
digunakannya metode simulasi :
A. Melalui simulasi dapat dilatih keterampilan dasar mengajar.
B. Melalui metode simulasi dimungkinkan terintegrasinya teori dan praktik.
C. Melalui simulasi dimungkinkan siswa belajar melalui pemahaman.
D. Melalui simulasi siswa dapat memperoleh hiburan yang menyenangkan.
6-32 Unit 6
Kunci Jawaban Tes Formatif
Tes Formatif 1
1. A. Guru dan siswa relatif sama-sama aktif. Alasannya : karena dalam metode
tanya jawab guru dan siswa sama-sama aktif.
2. B. Mengajarkan informasi berupa konsep, fakta, teori, dan sejenisnya.
Alasannya : karena ini adalah tujuan metode ceramah.
3. A. Siswa lebih aktif mengamati dan tertarik untuk mencoba melakukannya.
Alasannya : karena ini merupakan merupakan keunggulan metode tanya
jawab.
4. D. Tidak ada metode pembelajaran yang lebih baik untuk semua tujuan, materi,
dan siswa. Alasannya : karena setiap metode pasti ada kekuatan dan
kelemahannya.
5. C. Guru dan siswa sama-sama aktif. Alasannya : karena kalau tidak sama-sama
akti berarti guru tidak berhasil dalam pembelajarannya.
6. C. Menimbulkan pola pikir reflektif, kritis, dan kreatif. Alasannya : karena ini
merupakan kekuatan metode diskusi.
7. A. Menimbulkan rasa rendah diri pada siswa yang tidak berani bertanya atau
menjawab pertanyaan guru. Alasannya : hal ini terjadi jika guru tidak pandai
mengelola kepada siapa pertanyaan harus dijawab. Misalnya pertanyaan
mudah harus diberikan kepada siswa yang bodoh.
8. D. Mengembangkan keberanian siswa mengemukakan pendapat. Alasannya :
jawaban ini hanya benar untuk metode diskusi atau tanya jawab.
9. A. Memberi contoh bagaimana melakukan sesuatu yang ingin dikuasai siswa.
Alasannya : dengan demonstrasi itu siswa memperoleh contoh konkrit dari
guru.
10. C. Mengkonkritkan informasi atau penjelasan kepada siswa. Alasannya : hanya
dengan demonstrasi informasi atau penjelasan secara verbal itu bisa dibuat
konkrit.
6-34 Unit 6
Glosarium
Apersepsi adalah upaya untuk mengingatkan kembali materi pelajaran yang telah
dipelajari sebelum mengajarkan materi baru, terutama materi yang berkaitan
dengan materi baru yang akan diajarkan.
Anekdote adalah cerita pendek yang menarik yang ada kaitannya dengan materi
pelajaran yang akan diajarkan.
Auditif adalah tipe atau ciri pendengaran seseorang yang mudah menerima
rangsangan berbentuk suara.
Fase operasional adalah perkembangan kognitif anak yang masih dalam tahap
mampu memahami rangsangan berupa hal-hal yang dapat dilihat dan diraba.
Gaya mengajar yang bervariasi adalah prilaku guru kita mengajar dimana posisi
guru berpindah-pindah suara meninggi atau merendah, pemusatan perhatian,
perubahan mimik dan gerak anggota tubuh, sesuai dengan materi dan tujuan
menarik perhatian siswa.
Interaksi yang bervariasi yaitu teknik guru dalam membelajarkan siswa melalui
penciptaan hubungan guru-siswa, siswa-guru, siswa-siswa.
Kondusif keadaan lingkungan belajar yang memungkinkan siswa dapat belajar
dengan baik.
Kuat visual sifat penglihatan siswa yang tajam yang mampu mengingat banyak hal
tentang sesuatu yang dilihat dalam waktu singkat.
Pola pikir reflektif adalah cara berpikir yang berusaha menghubung-hubungkan
peristiwa sekarang dengan peristiwa-peristiwa sebelumnya.
Ranah kognitif yaitu bidang pengetahuan yang menjadi tujuan pembelajaran.
Bidang lain biasanya menjaditujuan pembelajaran adalah efektif dan
psikomotorik.
Sistemik menurut sistem tertentu, atau berhubungan / berpengaruh secara
keseluruhan.
Skenario pembelajaran adalah rencana pembelajaran.
Verbalisme adalah mengenal kata tetapi tidak tahu artinya. Misalnya anak tahu
bahwa makan sayur itu sehat, tetapi sehari-hari ia tidak makan sayur. Bahkan
ketika ditanya apa kandungan gizi sayur bayam, ia tidak tahu.
Abimanyu, Soli dan Purwanto Ngalim. (1980). Simulasi Sebagai Metode Belajar
Mengajar. Jakarta : Proyek Pengembangan Pendidikan Guru (P3G),
Depdikbud.
Sagala, Syaiful. (2006). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : CV. Alfabeta.
Sanjaya, Wina. (2006). Strategi Pembelajaran. Jakarta : Kencana Prenada Media.
Sumantri, Mulyani, dan Permana Johar, (1998/1999). Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta : Proyek Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Ditjen Dikti, Debdikbud.
6-36 Unit 6
STRATEGI PEMBELAJARAN
UNIT 6
Oleh :
SOLI ABIMANYU