Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Uas Pse Kelompok

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11

UJIAN AKHIR SEMESTER

Aksi Nyata Topik 5


Pembelajaran Sosial Emosional

Mata Kuliah : Pembelajaran Sosial Emosional


Dosen Pengampu : Dr. Nurkholis, M.Pd.

Kelompok :
1. HERAWATI LINDA YULISTIANI
2. NUR ALFASYA NAZMATUL MU’IJAH
3. RIZMA HAWANI
4. ULFAH AGUNG RAYANTI
5. TAUFIK RUKMANA

Tugas : Buatlah Projek berkaitan dengan school well-being pada mata pelajaran
tertentu atau secara umum di sekolah.

Lembar Kerja

Berdasarkan hasil pengamatan dan laporan awal mengenai school well-being di tempat Anda
buatlah rencana intervensi:

Intervensi yang kami buat berdasarkan teori Konu dan Rimpela (2002) terhadap empat
dimensi school well-being yaitu: having, loving, being dan health. Intervensi ini kami susun
sebagai rancanagan solusi terhadap permasalahan yang ditemukan pada lingkungan sekolah
di SDN 1 KECOMBERAN. Permasalahan yang kami temukan berdasarkan observasi dan
pengamatan yang telah kami lakukan selama kegiatan PPL. Adapun permasalahan yang
muncul seperti:

1. Beberapa sudut baik lingkungan kelas maupun lingkungan sekolah masih kurang
bersih yang membuat tidak nyaman,
2. Hubungan sosial antara peserta didik dan guru yang masih belum terjalin dengan baik.
Misalnya, masih ada guru yang sering marah-marah kepada peserta didik. Ada peserta
didik yang meninggalkan ruang kelas saat pembelajaran sedang berlangsung dengan
alasan ke kamar mandi namun pergi ke kantin. Artinya, pembelajaran yang dilakukan
belum efektif dan menyenangkan bagi peserta didik,
3. Rendahnya minat membaca peserta didik, dan motivasi belajar peserta didik,
4. Banyaknya peserta didik yang tidak hadir ketika musim hujan dengan alasan sakit.
Dimensi School Rencana Bagaimana aplikasinya Waktu pelaksanaan Hambatan/ tantangan Siapa yang akan
Well Being yang akan dihadapi terlibat

Having Kebersihan Pelaksanaan lomba kebersihan Peninjauan dilakukan Rendahnya kesadaran 1. Kepala sekolah,
lingkungan sekolah kelas dilakukan secara berkala. setiap 2 minggu sekali. peserta didik terhadap 2. Waka Kurikulum,
Kondisi
(Program lomba Sebelum pelaksanaan waka 1 periode lomba pentingnya kebersihan. 3. Waka Kesiswaan,
lingkungan
kebersihan dan kesiswaan telah melakukan berdurasi 3 bulan. 4. Wali kelas,
sekolah Kesibukan wali kelas
kerapian kelas) sosialisasi kepada seluruh peserta 5. Peserta didik.
sehingga tidak dapat
didik dan wali kelas mengenai
mendampingi peserta
program lomba kebersihan kelas.
didik secara maksimal
Selain itu, kepala sekolah juga
untuk mengontrol
membentuk tim penilai yang akan
kondisi kelas.
melakukan penilaian terhadap
kebersihan dan kerapian kelas.
Adupun yang menjadi poin
penilaian ialah kebersihan
ruangan kelas, kerapian dan
kelengkapan inventaris yang ada
di ruang kelas. Pemenang
lomba akan
mendapatkan hadiah yang telah
disiapkan oleh panitia. Pemenang
akan diambil sebanyak 6 kelas.
Yakni juara 1,2,3 dan harapan
1,2,3. Hal ini dilakukan untuk
meningkatkan kesadaran tehadap
kebersihan lingkungan sekolah.

1. Teknik Guru dan peserta didik memulai Kegiatan ini dilakukan Banyak guru
yang 1. Guru
Loving
STOP pada proses pembelajaran dengan berdoa lalu setiap hari sebelum belum mengetahui apa 2. Peserta didik
Hubungan sosial
pembelajaran dilanjutkan dengan melaksanakan memulai pembelajaran itu Teknik STOP,
(Kompetensi Teknik STOP (Stop, Take a deep dengan durasi sekitar bagaimana
KSE) breath, Observe dan Proceed) 5-7 menit. pengapliksiannya, dan
dengan durasi kurang lebih 5 apa dampak positifnya
menit. Penerapan teknik STOP bagi kelancaran proses
secara rutin, dapat membangun pembelajaran.
kemampuan merespons dan
mengambil keputusan dengan
lebih reflektif.

2. One day one Setiap harinya wali kelas Waktu pelaksanaan Kesibukan wali kelas 1. Wali kelas
student (Program memanggil salah satu peserta dilakukan setiap hari yang cukup padat,
2. Peserta didik
konseling peserta didik oleh wali kelas dengan seperti mengajar dengan
di jam luar pembelajaran untuk
didik oleh wali melakukan deep talk. Kegiatan jumlah satu peserta jumlah kelas yang
kelas) Deep talk meliputi; pemberian didik, dengan durasi cukup banyak, piket,
motivasi, permasalahan yang 5- 10 menit. Kegiatan administrasi guru,
dihadapi peserta didik, penilaian, ini dilakukan secara ketidakhadiran guru
karakter, latar belakang keluarga berkelanjutan karena urusan diluar
peserta didik, hubungan sosial sehingga dapat sekolah sehingga dapat
antar peserta didik. Hal ini melihat perkembangan menghambat program
dilakukan untuk mengenali setiap one day one student.
karakter dan menggali potensi peserta didik.
peserta didik agar nantinya dapat
diberikan treatment pembelajaran
yang tepat sehingga dapat
meningkatkan motivasi dan minat
belajar peserta didik serta guru
dapat memberikan pengalaman
belajar yang bermakna sesuai
dengan kebutuhan peserta didik.
Hal ini juga memberikan efek
kedekatan emosional antar guru
dan peserta didik.
Program rapat Rapat dilakukan setiap bulan yang Pelaksanaan program Saat kegiatan
rapat Tenaga pendidik dan
Being
bulanan (Evaluasi dihadiri oleh seluruh guru dan dilakukan setiap akhir terkadang ada beberapa kependidikan
Pemenuhan diri
kinerja guru dan tenaga pendidik yang ada di bulan dan sebelum guru yang tidak bisa
guru dan peserta
hubungan sosial lingkungan sekolah. Rapat pelaksanaan kegiatan hadir.
didik
antar guru) dipimpin langsung oleh kepala atau program sekolah
sekolah. Rapat dilakukan dengan seperti pentas seni,
agenda evaluasi terhadap kinerja UTS dan UAS.
guru sebagai tenaga pendidik dan
kinerja terhadap kegiatan non
mengajar, menemukan solusi
sebagai pemecahan masalah yang
muncul di lingkungan sekolah,
dan merencanakan program-
program pendidikan di tingkat
satuan pendidikan. Selain
berfungsi sebagai wadah evaluasi
kinerja guru, rapat ini juga dapat
membangun hubungan sosial yang
baik antar guru. Hal ini
dikarenakan pada hari-hari biasa
guru tidak memiliki waktu yang
cukup untuk bercengkerama
karena begitu banyak tugas yang
harus diselesaikan.

Program Literasi Sekolah membuat alokasi waktu 30 menit awal Tantangan yang akan 1. Guru
Pagi (program khusus selama kurang lebih 30 sebelum memulai jam dihadapi adalah banyak 2. Peserta didik
melatih kesadaran menit yang akan digunakan untuk pelajaran pertama peserta didik yang 3. Kepala sekolah
diri dan focus kegiatan literasi. Pada pagi hari (setiap hari selasa, menganggap bahwa sebagai pengawas
peserta didik)-KSE sebelum memulai jam pelajaran rabu, kamis) membaca adalah hal program
pertama semua guru dan peserta yang membosankan dan 4. Waka kurikulum
didik masuk dikelas masing- tidak menarik untuk
masing melakukan gerakan dilakukan. Minat baca
literasi Bersama. Contohnya yaitu mereka sangat rendah.
guru menyiapkan bacaan berupa Mereka tidak tertarik
satu buah cerpen atau potongan untuk membaca.
berita lalu meminta salah satu
Hambatan : waka
peserta didik untuk membacanya
kurikulum harus
dengan lantang. Peserta didik
membuat alokasi waktu
yang lain menyimak dengan
khusus untuk program
seksama. Setelah itu peserta didik
literasi pagi dalam
dan guru membahas tentang isi
jadwal sekolah
dari bahan
bacaan yang telah dibaca tadi.
Kegiatan ini dilakukan setiap pagi
dengan petugas (peserta didik
yang membaca) yang selalu
diganti- ganti. Harapnnya dengan
dilaksanakannya program ini
dapat menumbuhkan minat baca
(menumbuhkan kesadaran diri
peserta didik), dan juga
meningkatkan konsentrasi
sebelum belajar.

Health Program pelayanan Program ini bekerjasama dengan Pemberian tablet Hamabatan dari peserta 1. Tenaga
kesehatan pihak pelayanan kesehatan seperti tambah darah untuk didik banyak yang tidak Kesehatan
Kesehatan
(Pemberian obat puskesmas setempat dan UKS penyakit anemia meminum obat yang 2. Tenaga pendidik
untuk pencegahan sekolah. Kegiatan ini dilakukan peserta didik telah diberikan. dan kependidikan
anemia dan oleh pihak UKS setiap hari rabu dilakukan seminggu Sedangkan hambatan 3. Peserta didik
pelaksanaan deteksi dengan pemberian tablet tambah sekali yakni setiap pada guru adalah waktu
dini terhadap darah kepada peserta didik. hari rabu. pelaksanaan bersamaan
penyakit kepada Tenaga UKS berkeliling kelas Pelaksanaan deteksi dengan jam mengajar
seluruh tenaga untuk memberikan tablet obat dini terhadap penyakit
tersebut dan memastikan bahwa
pendidik dan peserta didik meminumnya. Selain kepada guru dan sehingga tidak dapat
kependidikan) itu UKS juga memberikan tenaga kependidikan turut andil.
pelayanan terhadap peserta didik secara berkala sebulan
yang sakit dengan memberikan satu kali.
pertolongan untuk pengobatan
dini. Sedangkan untuk kegiatan
deteksi dini penyakit kepada guru
dilakukan dengan cara
mendatangkan pihak pemberi
layanan kesehatan (puskesmas
setempat).
Rencana Evaluasi:

INDIKATOR NILAI ANGKA


PERSENTASE KETERANGAN
PENILAIAN (1-100)

Asesmen awal/analisis 20% Analisis kebutuhan program dilakukan dengan Teknik observasi. Hasil
kebutuhan program, tujuan analisis diperolah dari observasi yang telah dilakukan mahasiswa PPG selama
dan manfaat mengajar disana terkait iklim kelas, karakteristik peserta didik. Tujuan dan
manfaat program yang dibuat adalah untuk menjawab semua masalah yang
ditemukan dilapangan untuk meningkatkan school well-being menjadi lebih
baik.

Metode yang akan 30% Metode yang akan diterapkan adalah gotong royong atau kolaboratif dimana
diterapkan dan visibilitas program dilakukan dengan bekerjasama antar semua warga sekolah dan pihak
(apakah program bisa terkait. Untuk visibilitas cukup tinggi. Hal ini kita ketahui setelah beberapa
diterapkan) kali melakukan konsultasi dengan pihak sekolah.

Pelaksanaan di sekolah bisa 30% Pelaksanaan program hanya dapat dilakukan secara luring.
daring/luring

Metode evaluasi 20% Untuk Evaluasi, setiap program memiliki rubrik penilaian tersendiri.
keberhasilan program dan Misalnya, penilaian program literasi dilakukan melalui monitoring langsung
hasil evaluasi. oleh kepala sekolah, sedangkan evaluasi keberhasilan program penggunaan
Teknik STOP
dalam pembelajaran dilihat dari laporan masing-masing guru terkait perubahan
prilaku peserta didik yang berdampak positif terhadap proses dan hasil belajar.
Muaranya, setiap evaluasi program yang dilakukan akan dibahas pada rapat
bulanan.

Anda mungkin juga menyukai