Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Refleksi PPL Seminarppg

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 5

Format Refleksi Pengalaman Belajar Setiap Mata kuliah (LK 2)

Luk Luk Yata Lalak Muslimin/ 202300030020

Indikator Pertanyaan Identifikasi Diri

Nama mata kuliah Praktik Pengalaman Lapangan I

Reviu pengalaman 1. Pengalaman belajar apa yang berguna dan menarik?


belajar • Pada topik orientasi memahami struktur dan budaya sekolah, ini
membantu saya beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan
memahami dinamika sekolah secara lebih baik.
• Pada topik observasi melakukan observasi terhadap lingkungan
belajar dan karakteristik peserta didik. observasi memberi
wawasan tentang pendekatan mangajar dan membantu
mengidentifikasi Teknik yang efektif yang akan digunakan saat
mengajar/ saat layanan konseling.
• Pada topik asistensi mengajar belajar mengelola kelas,
menyampaikan materi secara jelas, dan merancang pembelajaran
yang menarik dan relevan bagi peserta didik untuk diterapkan
pada pembelajaran terbimbing/ layanan terbimbing.
• Pada topik pembelajaran terbimbing mahasiswa ppg dapat
berkolaborasi dengan guru dalam merancang dan melaksanakan
program pembelajaran/ layanan yang sesuai dengan kebutuhan
peserta didik. ini memungkinkan mahasiswa ppg untuk belajar
tentang perencanaan perangkat pembelajaran/ layanan sesuai
dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik.
• Pada topik refleksi mahasiswa ppg melakukan refleksi terhadap
pengalaman mengajar, baik secar individu maupun dalam
kelompok. Membantu mahasiswa ppg untuk mengethaui
kekurangan dan area yang perlu ditingkatkan dalam mengajar dan
merenungkan strategi apa yang berhasil dan apa yang perlu
diperbaiki agar terus berkembang sebagai seorang guru yang
professional.
2. Pengalaman belajar apa yang berguna tetapi kurang menarik?
Pada topik orientasi pembelajaran tentang kebijakan sekolah dan
administrasi dapat dianggap kurang menarik karena cenderung
bersifat formal dan administrasi seperti pada umumnya.
3. Pengalaman belajar apa yang menarik tapi kurang berguna?
Tidak ada pengalaman belajar yang tidak menarik dan tidak berguna,
karena setiap pengalaman belajar yang digunakan pasti selalu
berguna ataupun menarik.
4. Pengalaman belajar apa yang tidak menarik dan tidak berguna dalam
konteks sebagai calon guru?
Menurut saya setelah mempelajari mata kuliah ini, dalam konteks
saya sebagai guru saya tidak menemukan adanya pengalaman belajar
yang tidak menarik dan tidak berguna, karena semua yang sudah
dipelajari sangat berguna dan menarik bagi saya untuk menjadi
refleksi dan pedoman dalam menciptakan pembelajaran/ layanan
konseling yang memerdekakan peserta didik dan menghasilkan
peserta didik dengan berkarakter profil pelajar sesuai dengan
pendekatan-pendekatan yang digunakan dalam perencanaan awal.

Refleksi pengalaman 1. Apa yang telah terjadi?


belajar Pada mata kuliah ini saya melakukan PPL di SMP Negeri 1
Denpasar. Program ini terdiri dari 1 minggu untuk observasi,
kemudian dilanjutkan dengan asistensi mengajar selama 1 siklus,
parktik pembelajaran selama 3 siklus. Dimana setiap siklus terdiri
dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Dan terakhir yaitu
refleksi.
Topik 1, tahap ini membahas tentang hal yang berkaitan dengan
sekolah, diantaranya manajemen Pendidikan, budaya sekolah,
kegiatan ekstrakulikuler dan kegiatan non akademik lainnya.
Kegiatan ini dilakukan saat hari pertama di sekolah.
Topik 2, kegiatan observasi bertujuan agar mahasiswa memiliki
pemahaman yang utuh tentang lingkungan akademik dan non
akademik di sekolah tempat PPL 1. Observasi ini dilakukan terhadap
fakta, kejadian, gejala atau perubahan di sekolah dengan
menggunakan panca indra.
Topik 3, pada kegiatan asistensi ini mahasiswa mengambil peran
yang lebih sedikit dibanding GP dalam melaksanakan setiap tahapan
pembelajaran/ layanan
Topik 4, pada praktik pembelajaran terbimbing mahasiswa PPg
berlatih mengajar di bawah bimbingan intensif GP dan atau DPL.
Setiap mahasiswa minimal melakukan tiga siklus praktik
pembelajaran terbimbing dengan menggunakan format lesson study,
melalui siklus plan (merancang pembelajaran/ layanan). Do/ see
(melaksanakan pembelajaran dan observasi), dan refleksi dan tindak
lanjut).
Topik 5, pada kegiatan ini, saya dan teman sejawat bersama dosen
dan guru pamong akan melakukan diskusi refleksi akhir PPL.
2. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?
Praktik pengalaman lapangan I, berjalan dengan baik karena bantuan
dan dukungan dari berbagai pihak antara lain, kepala sekolah, waka
kesiswaan, waka kurikulum, guru pamong, dan anggota mahasiswa
ppg prajabatan BK gelombang 1 tahun 2023.

Analisis artefak 1. Artefak-artefak pembelajaran mana yang dapat saya jadikan bukti
pembelajaran dukung hasil refleksi pengalaman belajar?
Artefak yang dapat saya jadikan bukti hasil refleksi pengalaman
belajar adalah pada topik 4 praktik pengajaran terbimbing berupa
siklus 1, siklus 2, siklus 3 dan dokumentasi terlaksananya kegiatan
belajar mengajar/ layanan konseling. berikut ini artefak sebagai
buktik pendukung pengalaman belajar.
Siklus 1:
https://drive.google.com/drive/u/0/folders/15W9qzDljj_Gl6wPwiw-
JjSDNhLpeJJUO
Siklus 2: https://drive.google.com/drive/u/0/folders/16Lx8n2EG5S-
0KTY8MaGkEaO-qUw0Lhg0
Siklus 3: https://drive.google.com/drive/u/0/folders/1gwur-
HQqnlpMJvjKm07rqo0hlUELWZra
2. Mengapa artefak ini yang saya pilih?
Artefak tersebut saya pilih karena artefak tersebut memberikan
representasi fisik atau digital yang konkret dari proses yang telah
dilakukan selama PPL 1. Artefak tersebut dijadikan bukti nyata dari
aktivitaa dan kontribusi saya dalam PPL 1.
3. Bagian mana dari artefak ini yang mendukung hasil refleksi saya?
Bagian artefak yang mendukung hasil refleksi saya ialah pada topik
4, karena dengan melihat hasil implementasi setiap siklus 1, siklus 2,
dan siklus 3 tersebut di sekolah mitra, saya menyadari bahwa
pentingnya seorang pendidik dapat menerapkan pembelajaran/
layanan konseling harus direncanakan dalam siklusnya dari tahap
observasi lingkungan belajar dan karakteristik, pelaksanaan,
perancangan, dan refleksi. Dengan topik pembelajaran terbimbing
mahasiswa ppg dapat berkolaborasi dengan guru dalam merancang
dan melaksanakan program pembelajaran/ layanan yang sesuai
dengan kebutuhan peserta didik. ini memungkinkan mahasiswa ppg
untuk belajar tentang perencanaan perangkat pembelajaran/ layanan
sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Selain itu
dari hasil implementasi ini saya menemukan adanya tantangan dan
hambatan selama proses pembelajaran/ layanan konseling, baik dari
peserta didik maupun dari pendidik, sehingga hal ini menjadi bahan
refleksi tersendiri bagi saya untuk memperbaiki dan meningkatkan
kompetensi pribadi saya lagi.
.

Rumusan hasil Apabila saya mengajar atau membahas topik ini, dengan
refleksi berupa mempertimbangkan prinsip pembelajaran bermakna yang berpusat
pembelajaran kepada siswa, perubahan apa yang akan saya lakukan?
bermakna
Berdasarkan prinsip pembelajaran bermakna yang berpusat
kepada peserta didik dengan mempertimbangkan beberapa perubahan
atau penyesuaian dalam pendekatan pengajaran perubahan yang saya
lakukan adalah merencanakan pembelajaran/ layanan konseling yang
kontekstual, melibatkan peserta didik dalam proses pembelajaran/
layanan konseling, dan membuat pengalaman pembelajaran yang
interaktif.

Anda mungkin juga menyukai