Satuan Operasi Pertambangan
Satuan Operasi Pertambangan
Satuan Operasi Pertambangan
PERTAMBANGAN
Amri Rosyid S.
(073001500009)
Christy M Siwabesy
(073001500027)
Daffa Reza K.
(073001500029)
Fadhil Zuhayr
(073001500106)
PENGERTIAN
Satuan Operasi Penambangan adalah
tahap dasar yang digunakan untuk
menghasilkan mineral/batubara bersama
dengan keterlibatan tahap pendukung.
SIKLUS PRODUKSI
Terbagi menjadi:
1.Pemecahan Batuan
Pemecahan mencakup suatu variasi mekanisme
(dalam batuan biasanya dilakukan dengan cara
pemboran (drilling) & peledakan (blasting).
2. Material Handling
Penangangan (handling) meliputi kegiatan
pemuatan atau penggalian dan pengangkutan
(transportasi horisontal). Bila pengangkutan vertikal
menggunakan hoisting/pengerek (vertikal atau
miring).
SIKLUS OPERASI PRODUKSI
1.Pembor
an 1 dan 2
merupakan opsi
dari kekuatan
batuan
3.Pemuat
an
Siklus operasi pada metode tambang
terbuka dan bawah tanah dibedakan
terutama oleh skala peralatan.
TAMBANG TERBUKA
Dalam tambang terbuka modern, lubang ledak
dengan diameter beberap inchi dibor dengan bor
putar (bor putar) atau pukul (percussion drill)
untuk penempatan bahan peledak.
Bahan peledak tsb dimasukkan dan diledakkan
untuk mengurangi ukuran bijih atau batuan.
Material hasil peledakan kemudian dimuat oleh
alat gali seperti shovel, dragline, wheel ke dalam
alat angkut seperti ban berjalan, dan truk.
Pada tambang kuari tertentu (seperti marmer),
blok-blok batuan dilepaskan tanpa peledakan,
yakni dengan menggunakan alat channeling atau
gergaji, kawat intan.
TAMBANG BAWA TANAH
Dalam tambang bawah tanah, siklus operasi
sedikit berbeda dengan skala peralatan yang
sedikit dikurangi.
Lubang-lubang yang lebih kecil dibor untuk
peledakan, alat muat dan alat angkut (kerta, truk,
shuttle car, ban berjalan) digunakan untuk
mengangkut bijih atau batubara dari tambang.
Untuk memfasilitasi pemecahan pada tambang
batubara, garam atau potash, dimana peledakan
diminimalkan untuk mencegah penyalaan gas
metan atau degradasi berlebihan, maka proses
pemotongan dengan cara pembuatan goresan ke
muka kerja penambangan didahulukan.
PEMBORAN DAN
PENETRASI BATUAN
PEMBORAN DAN PENETRASI BATUAN
Tipe Batuan/Kemampu-boran
Prodi T. Pertambangan FTKE USAKTI - MAA
Metode 1 2 3 4
Pemboran Luna Sedang- Kera Sangat
Hydraulic jet k
X Keras
x s Keras
Rotary, drag- X x
bit
Rotary, roller- x x x
bit
Rotary x x x
percussion
Percussion x x x
Thermal jet x x
HS
piercing
Pemboran
Penambangan : Untuk pengisian
bahan peledak, penempatan baut
atap atau batuan. Pemboran untuk
peledakan pengambilan bijih disebut
pemboran produksi.
Eksplorasi : Pengambilan data
kedalaman dan sampel batuan
Pengembangan : untuk menyajikan
data drainase
Komponen Sistem Pemboran
Bor (sumber energi) : mengkonversikan energi bentuk
asalnya (fluida, listrik, angin, motor penggerak) menjadi
energi mekanis.
Underground
Siklik: Loader, shaft mucker, self-loading transport
(LHD), slusher
Kontinyu: continous miner, boring machine (TBM,
road header, shaft borer)
FAKTOR PEMILIHAN
PERLATAN
1. Faktor Performa
2. Faktor Design
3. Faktor Suport
4. Faktor Biaya
PENGANGKUTAN
DAN PENGGEREKAN
Pengangkutan : Proses ini dilakukan
untuk distribusi atau pengiriman
material hasil tambang secara
horizontal
Underground
Cylic Rail (Train) Unlimited
Truck, shuttle car 500- 5000 ft (150 1500
Slusher (scraper) m)
LHD 100300 ft (30 -90 m)
Skip , cage 300 2000 Ft (90 600
Continuous Conveyor (belt, chain, m)
dan flight, monorail) <8000 ft vert
Hydraulic conveyor 0,2-5 mi (0,3-8 km )
Pneumatic conveyor
OPERASI TAMBAHAN ATAU
OPERASI PENDUKUNG
KLASIFIKASI OPERASI PENDUKUNG
OPERASI TAMBANG OPERASI TAMBANG BAWAH
NO FUNGSI TERBUKA TANAH
1 Eksploitasi