Powerpoint Laporan Keuangan Interim Dan Segmen Operasi
Powerpoint Laporan Keuangan Interim Dan Segmen Operasi
Powerpoint Laporan Keuangan Interim Dan Segmen Operasi
Periode Interim
Adalah sebuah periode pelaporan keuangan yang lebih pendek dari satu
tahun keuangan penuh (12 bulan). Laporan keuangan interim dapat
disusun secara bulanan, triwulan atau periode lainnya yang kurang dari
setahun dan mencakup seluruh komponen laporan keuangan sesuai
standard akuntansi keuangan. Secara konseptual, laporan keuangan
intern menyediakan informasi yang lebih tepat waktu tetapi kurang
lengkap dibandingkan dengan laporan keuangan tahunan.
Tujuan
sebagai berikut :
Laporan Perubahan Kumulatif untuk tahun berjalan Periode terkait pada tahun
akuntansi
operasi, yaitu informasi mengenai aktivitas bisnis yang beragam dari sebuah
manajemen.
Standar ini berlaku untuk laporan
keuangan entitas tersendiri dan laporan
keuangan konsolidasi grup, yang mana induk
perusahaan memiliki sekuritas ekuitas atau
utang yang diperdagangkan dipasar modal
atau yang sedang dalam proses
menerbitkan instrumen tersebut.
Sebuah Segmen Operasi adalah komponen
suatu entitas :
1. Yang terlibat dalam aktifitas yang
menghasilkan pendapatan dan menghasilkan
beban.
2. Yang memiliki hasil operasional secara rutin
direviw oleh pengambil keputusan perusahaan
yang utama untuk mengalokasikan sumber
daya kepada segmen dan menilai kinerjanya.
3. Dengan ketersediaan informasi keuangan
diskrit.
Segmen yang dilaporkan adalah segmen atau hasil operasi
dari penjumlahan dua atau lebih segmen operasi yang
memenuhi salah satu kriteria kuantitatif berikut :
a. Pendapatan yang yang dilaporkan mencakup penjualan
kepada pelanggan eksternal dan penjualan atau
transfer antar segmen merupakan 10 persen atau lebih
dari pendapatan gabungan (internal dan eksternal) dari
seluruh segmen operasi.
b. Laba absolut yang dilaporkan merupakan 10 persen
atau lebih dari laba gabungan yang dilaporkan dari
seluruh segmen operasi yang tidak melaporkan
kerugian.
c. Aset yang dimiliki 10 persen atau lebih dari gabungan
aset seluruh segmen operasi.
IFRS 8 tidak menentukan pendapatan segmen, beban segmen, laba
atau rugi segmen, aset segmen, atau liabilitas segmen. Namun
demikian standar menentukan bahwa entitas harus menjelaskan
pengukuran laba atau rugi segmen, aset segmen, dan liabilitas segmen
untuk masing-masing segmen yang dilaporkan. Setidaknya, sebuah
entitas harus mengungkapkan sifat perbedaan sebagai berikut :
Basis akuntansi untuk transaksi antar segmen yang dilaporkan.
Pengukuran laporan laba rugi segmen yang dilaporkan dan laba rugi entitas.
Pengukuran aset segmen yang dilaporkan dan aset entitas.
Pengukuran liabilitas segmen yang dilaporkan dan liabilitas entitas.
Periode akuntansi dan metode pengukuran yang digunakan untuk
menentukan laba atau rugi segmen yang dilaporkan dan pengaruh dari
selisih tersebut terhadap besaran laba atau rugi segmen.
Alokasi untuk segmen yang dilaporkan.
Suatu entitas harus mengungkapkan faktor-
faktor yang digunakan untuk mengidentifikasi
segmen dilaporkan, seperti :
Dasar organisasi (produk dan jasa, area
geografis, lingkungan regulasi, atau gabungan
faktor-faktor sebelumnya).
Apakah segmen operasi telah digabungkan
menjadi satu.
Jenis produk dan jasa yang merupakan sumber
pendapatan dari masing-masing segmen yang
dilaporkan.
Suatu entitas harus melaporkan :
1. Nilai laba rugi dan aset untuk masing-masing
segmen dilaporkan.
2. Nilai liabilitas masing-masing segmen dilaporkan,
jika jumlah tersebut rutin disampaikan kepada
pengambil keputusan operasional yang utama.