Analisis Aktivitas Internasional - Kel 1
Analisis Aktivitas Internasional - Kel 1
Analisis Aktivitas Internasional - Kel 1
(disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Analisis dan Penggunaan Laporan
Keuangan yang dipresentasikan )
Dosen Pengampu :
Hesty Juni Tambuati Subing, S.E., M.Ak
Disusun oleh
Kelas I
UNIVERSITAS WIDYATAMA
FAKULTAS EKONOMI
AKUNTANSI-S1
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak
terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan
baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih
banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan
kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Tim Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana pelaporan aktivitas internasional.
2. Untuk mengetahui bagaimana akuntansi internasional dan perspektifnya.
3. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan translasi mata uang asing.
4. Untuk mengetahui bagaimana contoh kasus dari analisis aktivitas internasional.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
penekanan pada kepentingan pemegang saham. Di Jerman, kepentingan kreditur
cenderung mendominasi, sementara di Perancis, kepentingan pemerintah dan otoritas
pajak lebih dipentingkan. Selain itu, di negara-negara seperti Swiss dan Jerman, terdapat
penekanan pada konservatisme dimana cadangan, termasuk yang tidak dilaporkan,
digunakan untuk melaporkan aset dan laba lebih rendah atau untuk melaporkan
kewajiban lebih tinggi. Tidak seluruh negara memiliki pandangan bahwa akuntansi
merupakan alat untuk mengkomunikasikan data ekonomi bagi pengambilan keputusan
investasi dan kredit.
Aktivitas audit dan tata kelola terkait dengan keandalan pelaporan keuangan dan
keyakinan akuntabilitas manajemen. Terdapat keragaman dalam audit dan praktik tata
kelola internasional. Di negara-negara seperti Inggris, Australia, dan Kanada, fungsi audit
dipandang penting dan dijunjung tinggi, sementara di negara lain dianggap remeh.
Sebagai konsekuensinya, keandalan laporan keuangan menjadi berkurang. Kantor
Akuntan Publik dengan reputasi intemasional dapat meningkatkan kredibilitas laporan
keuangan perusahaan. Kita harus melakukan analisis dengan menilai keandalan laporan
keuangan dengan pemahaman atas mekanisme audit dan tata kelola yang ada.
3
Terdapat dua pende translasi katan translasi yaitu metode kurs kini (current rate
method) yang banyak digunakan dan metode sementara (temporal method). Untuk
menentukan metode mana yang tepat untuk suatu anak perusahaan tertentu, standar
akuntansi menerapkan konsep mata uang fungsional ( functional currency/FC ).
Functional currency adalah mata uang utama yang digunakan oleh anak perusahaan.
Mata uang tersebut dapat berupa USD atau mata uang lokal. Setelah functional currency
ditentukan, metode yang disarankan adalah sebagai berikut:
Functional Currenc (FC) Metode Translasi
Mata uang lokal current rate method
Mata uang induk perusahaan temporal method
Pilihan functional currency terkait dengan tingkat independensi anak perusahaan
terhadap induk perusahaannya. Jika anak perusahaan relatif independen, mata uang lokal
menjadi functional currency dan current method digunakan. Jika anak Perusahaan,
sebagai contoh sebagian besar transaksinya dalam mata uang yang digunakan oleh induk
perusahaan sebagai dasar pelaporannya, maka functional currency nya yaitu mata uang
yang digunakan induk perusahaaan untuk melaporkan transaksinya dan temporal method
digunakan. Anak perusahaan yang berlokasi di negara dengan tingkat inflasi tinggi atau
tingkat inflasi kumulatif selama 3 tahun melebihi lOO % disyaratkan untuk menggunakan
temporal method.
Implikasi penting atas pilihan metode translasi. Jika current method digunakan,
translation adjustment disajikan dalam kelompok ekuitas dan tidak mempengaruhi laba
tahun berjalan. Jika temporal method yang digunakan, translation adjustment disajikan
dalam income statement atau disebut pengukuran kembali ( remeasurement ) dalam
income statement. Sebagian besar perusahaan multinasional (Multinational Corporation /
MNC) menggunakan current method dan karenanya menangguhkan laba rugi translasi ini
selama perusahaan induk memiliki anak perusahaan tersebut.
Dalam current method, seluruh aset dan kewajiban ditranslasikan pada nilai tukar
kini atau spot rate pada tanggal laporan keuangan. Ekuitas pemegang saham
ditranslasikan pada nilai tukar historis sedangkan dividen pada nilai tukar spesifik pada
tanggal pengumuman dividen. Akun pada income statement yang dianggap terjadi secara
merata sepanjang periode ditranslasikan menurut average exchange rate, sedangkan akun
4
tidak berulang seperti laba atau rugi penjualan aset ditranslasikan menurut nilai tukar
spesifik. Translation adjustment disajikan dalam kelompok ekuitas dan tidak
mempengaruhi profitabilitas periode tahun berjalan.
Temporal method mensyaratkan aset dan kewajiban moneter (monetary asset and
liabilities) seperti kas, piutang, utang jangka pendek dan utang jangka panjang
ditranslasikan pada nilai tukar kini. Akun aset dan ekuitas pemegang saham lainnya
ditranslasikan pada nilai tukar historis, sedangkan dividen ditranslasikan pada nilai tukar
spesifik pada tanggal pengumuman dividen. Pendapatan dan beban yang terjadi secara
merata sepanjang periode ditranslasikan menurut average exchange rate, tetapi beban
yang terkait dengan aset yang ditranslasikan pada nilai tukar historis tersebut disajikan
menurut nilai tukar tersebut. Sebagai contoh , penyusutan dihitung berdasarkan harga
perolehan aset tetap yang dikapitalisasi yang merupakan fungsi nilai tukar pada saat aset
diperoleh. Demikian pula dengan persediaan yang ditranslasikan pada nilai tukar historis
pada saat persediaan diperoleh, beban pokok penjualan dihitung berdasarkan harga
perolehan tersebut. Akhirnya, translation adj ustment disajikan dalam income statement
dan karenanya mempengaruhi profitabilitas perusahaan periode berjalan.
Asset :
Cash FC 10 FC 1 : USD 2 USD 20
Receivable 20 FC 1 : USD 2 40
Inventories 30 FC 1 : USD 2 60
Fixed Assets (net) 40 FC 1 : USD 2 80
Total FC 100 USD 200
5
Liabilities and shareholders’ equity
Account payable FC 40 FC 1 : USD 2 USD 80
Bonds payable 20 FC 1 : USD 2 40
Total FC 60 USD 120
Total FC 40 USD 80
Total FC 100 USD 20
Income statement Foreigen Curency US Dollar
6
US Dollar is the function currency (temporal method /re-measurement)
Foreign Currency US Dollar
Net monetary position, 1 Jan 10 FC 0 USD 0
Plus:
Less:
7
Investment statement Foreign currency US Dollars
Sales FC 200 FC 1 : USD 1.5 USD 300
Realized transaction gain 2 FC 1 : USD 1.5 USD 3
Unrealized transaction gain 1 FC 1 : USD 1.5 USD 1.5
Unrealized transaction loss - USD -
Cost of goods sold -120 FC 1 : USD 1.5 USD 22.5b
Selling and administrative expense -40 FC 1 : USD 1.5 USD -180
Depreciation expense -10 FC 1 : USD 1 USD -10
Interest expense -2 FC 1 : USD 1.5 USD -3
Income tax -16 FC 1 : USD 1.5 USD -24
Net Income FC 15 USD 5
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kendala yang khas yang ada dalam perusahaan yang beroperasi di lebih satu
negara dikelompokkan ke dalam dua klasifikasi yaitu : kendala karena perbedaan praktik
akuntansi dan kendala karena translasi aset.
Terdapat dua pende translasi katan translasi yaitu metode kurs kini (current rate
method) yang banyak digunakan dan metode sementara (temporal method). Untuk
menentukan metode mana yang tepat untuk suatu anak perusahaan tertentu, standar
akuntansi menerapkan konsep mata uang fungsional ( functional currency/FC ).
Functional currency adalah mata uang utama yang digunakan oleh anak perusahaan. Mata
uang tersebut dapat berupa USD atau mata uang lokal.
3.2 Saran
Pada saat melakukan analisis laporan keuangan perusahaan yang memiliki
investasi dan operasional internasional, para analis harus mampu menghadapi kendala
yang mungkin ada, diantaranya yaitu kendala karena perbedaan praktik akuntansi dan
kendala karena translasi aset.
9
DAFTAR PUSTAKA
10