Ikan
Ikan
Ikan
Hasil Olahannya
Pengertian Ikan
1. Air Tawar
Habitat ikan air tawar dapat dibagi menjadi 2, yaitu :
• Air tergenang, atau habitat lentik (berasal dari kata lenis
yang berarti tenang) seperti danau, kolam, rawa atau pasir
terapung.
• Air mengalir, atau habitat lotik (berasal dari lotus yang
berarti tercuci) seperti mata air, aliran air (brook-creek)
atau sungai.
2. Air Laut
Kedalaman lautan dibagi menjadi 3 lapisan zona, yaitu :
• Permukaan laut pada waktu air surut sampai kedalaman 100
meter yang disebut epipelagik. Sampai kedalaman 100 meter
itu masih ada fotosintesis oleh flora laut, dan dihuni oleh ikan-
ikan eufotik.
• Kedalaman 100m sampai 2000m dan disebut mesopelagik,
dihuni oleh ikan-ikan bentik. Ikan-ikan mesopelagik cenderung
berwarna abu-abu keperakan atau hitam kelam. Sebaliknya,
invertebrata mesopelagik berwarna ungu atau merah cerah.
• Kedalaman 2000 – 4000 m disebut batialpelagik, dihuni oleh
ikan-ikan batial. Organisme yang hidup di zona ini tidak
berwarna atau berwarna putih kotor dan tampak tidak
berpigmen khususnya hewan-hewan bentik. Tetapi ikan
penghuni zona ini berwarna hitam kelam.
3. Air Payau
Air payau (estuarin) adalah keadaan air, dimana air tawar dari
sungai bercampur dengan air asin dari laut. Estuarin itu
terbentuk bila sungai mengalir masuk ke dalam laut. Karena
estuarin merupakan zona transisi antara 2 macam lingkungan,
yaitu : lingkungan air tawar dan lingkungan laut.
Air payau banyak ditemukan di daerah-daerah muara dan
memiliki keanekaragaman hayati tersendiri.
Untuk ikan air tawar berbeda secara fisiologis dengan ikan laut
dalam beberapa aspek. Yang pada insang mereka harus mampu
mendifusikan air sembari menjaga kadar garam dalam cairan
tubuh secara simultan. Adaptasi pada bagian sisik ikan juga
memainkan peran yang penting.
Ikan Lele
Ikan Nila
Ikan
Mas
Ikan Pathin
Ciri-ciri dan contoh ikan air asin/laut
Ikan Tuna
memiliki bentuk tubuh уаng
sedikit banyak mirip dеngаn
torpedo, disebut fusiform,
sedikit memipih dі sisi-
sisinya dan dеngаn
moncong meruncing. Sirip
punggung (dorsal) dua
berkas, sirip punggung
pertama berukuran relatif
kecil dan terpisah dаrі sirip
punggung kedua.
Ikan Cakalang
(Katsuwonus pelamis)
adalah ikan berukuran
sedang dari familia
Skombride (tuna). Satu-
satunya spesies dari genus
Katsuwonus.
Ikan Tongkol
masih dalam keluarga
Scombridae, bentuk tubuh
seperti cerucut, dengan
kulit licin dan sirip dada
melengkung. Ikan tongkol
(Euthynnus affinis)
mempunyai ciri-ciri bentuk
tubuh seperti cerutu,
dengan kulitnya yang licin.
Ikan Baronang
termasuk herbivora,
panjang tubuh ikan
baronang dewasa
mencapai 20–45 cm,
tubuhnya membujur dan
memipih lateral,
dilindungi oleh sisik-sisik
yang kecil, mulut kecil
posisinya terminal.
Rahangnya dilengkapi
dengan gigi-gigi kecil.
Ikan Tenggiri
Ciri-ciri dari ikan tenggiri
(S. commersonii) adalah
mempunyai tubuh yang
panjang, berbentuk
terpedo dan merupakan
perenang cepat. Secara
morfologi, ikan ini
memiliki karakteristik
spesifik pada bagian
mulut, sirip, dan bagian
tubuh . Tenggiri
mempunyai mulut lebar
dengan ujung runcing, gigi
pada rahang gepeng dan
tajam.
Ciri-ciri dan contoh ikan air payau
Ikan Belanak
Bentuknya memanjang agak
langsing dan gepeng. Sirip
punggung terdiri dari satu jari-
jari keras dan delapan jari-jari
lemah. Sirip dubur berwarna
putih kotor terdiri dari satu jari-
jari keras dan sembilan jari-jari
lemah. Bibir bagian atas lebih
tebal daripada bagian bawahnya
ini berguna untuk mencari
makan di dasar/organisme yang
terbenam dalam lumpur ,
mempunyai gigi yang amat kecil
Ikan Bandeng
Tubuhnya berbentuk
memanjang, padat, pipih,
dan oval. Perbandingan
tinggi dengan panjang total
sekitar 1 : (4,0-5,2).
Sementara itu,
perbandingan panjang
kepala dengan panjang total
adalah 1 : (5,2 - 5,5) Kepala
tidak bersisik. Mulut terletak
di ujung dan berukuran
kecil. Rahangnya tanpa gigi.
Mata tertutup oleh kulit
bening (subcytuneus).