School Work">
Filum Arthropoda
Filum Arthropoda
Filum Arthropoda
Phylum Arthropoda
Arthropoda berasal dari kata arthron yang berarti ruas, dan podos yang berarti kaki.
Jadi Arthropoda dapat diartikan hewan yang kakinya beruas-ruas. Tubuh beruas-ruas terdiri
atas kepala (caput), dada (toraks) dan perut (abdomen). dimana bentuk tubuh bilateral
simetris, triploblastik coelomata , terlindung oleh rangka luar dari kitin.Arthropoda yang
hidup di air bernafas dengan insang, sedangkan yang hidup di darat bernafas dengan paru-
paru buku atau permukaan kulit dan trakea. memiliki alat indera seperti antena yang
berfungsi sebagai alat peraba, mata tunggal (ocellus) dan mata majemuk (facet), organ
pendengaran (pada insecta)Merupakan hewan kelompok terbesar dalam arti jumlah species
maupun penyebarannya. Alat eksresi berupa coxal atau kelenjar hijau, saluran Malpigh
Hampir 90% dari seluruh jenis hewan yang diketahui orang adalah Arthropoda
• Tubuh beruas-ruas
• Tubuh terbagi atas kepala (caput), dada (thoraks), dan perut (abdomen).
• Beberapa diantaranya ada yang memiliki kepala dan dada yang bersatu (cephalothorak
• Sifat hidup ada yang parasit, heterotropik, dan hidup secara bebas
• System peredaran darah terbuka (system lakuner) dan alat peredarannya berupa jantung
dan pembuluh-pembuluh darah terbukti
• Alat pernapasan berupa trakea, insang, dan paru-paru yang merupakan lembaran (paru-
paru buku)
• Alat pencernaan makanan lengkap terdiri atas mulut, kerongkongan usus, dan anus
• sistem reproduksi terpisah, artinya ada hewan jantan dan ada hewan betina. Reproduksi
terjadi secara seksual dan aseksual (partenogenesis dan paedogenesis)
• System saraf berupa tangga tali dan alat peraba berupa antena
• Tiga pasang rahang yaitu, satu pasang Mandi Bula, satu pasang maksila petama, dan satu
pasang maksila kedua.
• Dua pasang antena dengan alat-alat tambahan disekitarya yang bersifat tipikal biramus
(bercabang dua)
• Sebagian besar anggotanya bernafas dengan insang, tetapi hewan yang ukuran tubuhnya
kecil bernapas dengan seluruh permukaan tubuhnya
• Hewan ini dapat dibedakan antara hewan jantan dan hewan betina
• Kakinya terdapat hampir di seluruh permukaan tubuhnya
• Cara perkembangbiakannya dengan telur hasil pembuahan yang menetas menjadi larva
yang disebut Nauplius
2. Klasifikasi Malacostrata
• Pada umumnya hidup di laut, tetapi ada pula yang hidup di air tawar dan darat
2. Ordo Stomatopoda
• Hidupnya di laut
• Anggotanya terdiri atas crustacea yang bentuk tubuhnya seperti belalang sembah
3. Ordo Decapoda
• Tiga pasang anggota gerak paling depan pada thoraksnya berubah fungsi menjadi rahang
• Lima pasang anggota gerak lainnya pada thoraks menjadi kaki sehinga disebut hewan
berkaki sepuluh
B. Subkelas Entomostraca (udang tingkat rendah) yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
• Merupakan mikroorganisme
• Hewan ini tidak memiliki insang sehingga bernafas dengan seluruh permukaan tubuhnya
1. Ordo Branciopoda
• Contoh:
2. Lepidurus
3. Notostraca
4. Estheria
5. Conthrostraca
2. Ordo Ostracoda
3. Ο ρ δ ο Χ ο π ε π ο δ α
• Merupakan ordo terbesar di Enromostraca
4. Ordo Cirripedia
• Hidupnya di laut
• System pernapasannya berupa insang kecuali yang bertubuh sangat kecil dengan seluruh
permukaan tubuh
• System pencernaan terdiri atas 3 bagian yaitu: tembolok untuk menampung makanan,
lambung otot (ampela), dan lambung kelenjar.
• Sistem reproduksinya diesis (berkelamin satu). Pembuahan terjadi secara eksternal. Telur
menetas menjadi larva yang sangat kecil, berkaki tiga pasang dan bersilia.
Habitat
• Hewan ini sebagian besar hidup di air yaitu danau, laut, dan sungai.
• Di laut hewan ini hidup mulai dari pantai hingga laut dalam.
Crustacea menguntungkan bagi manusia dalam beberapa bidang seperti berikut ini:
1. Sebagai bahan makanan yang berprotein tinggi, misalnya udang, lobster, dan kepiting.
Ciri-ciri Insecta
• Sebagian anggotanya hidup di darat dan sebagian kecil saja yang hidup di air tawar.
Jarang sekali hewan ini yang hidup di dalam air laut.
• Ukuran tubuhnya bervariasi, ada yang bersifat mikroskopis sampai ada yang beberapa
sentimeter panjangnya.
• Tubuhnya terdiri atas caput (kepala), thoraks (dada), dan abdomen (perut).
• Pada abdomennya biasanya terdapat 6-11 segmen, dan satu ataupun dua sayap.
• Alat pencenaan makanannya terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung depan, lambung
otot, lambung kelenjar, usus, usus akhir, dan anus.
• Pada kepalanya terdapat:Sepasang mata faset (mata majemuk) tetapi ada yang bermata
tunggal , Sepasang antena sebagai alat peraba dan Empat pasang alat mulut
• Pada serangga betina terdapat ovipositor yang berguna untuk menyimpan telur.
• Pada segmen pertama dari abomennya memiliki membran hympanum untuk mendengar
• Hewan ini tidak mempunyai zat warna merah, tetapi ada sel darah dan pembuluh
1. Prothoraks (bagian depan), terdapat sepasang kaki jalan dan kadang-kadang ada sepasang
sayap
2. Mesothoraks (bagian tengah), terdapat sepasang kaki jalan dan kadang-kadang ada
sepasang sayap
Metamorfosis
A. Metamorfosis sempurna
Klasifikasi / Sistematika
Kelas Insecta dibagi menjadi 2 subkelas sebagai berikut:Subkelas Apterygota yang memiliki ciri-
ciri sebagai berikut:
Collembola
• Antenanya berbuku-buku
• Exopterygota, memiliki sayap yang merupakan tonjolan luar dari dinding tubuh dan
metamorfosisnya tidak sempurna.
• Endopterygota, sayapnya berkembang dari penonjolan ke dalam dari dalam dinding dan
metamorfosisnya tidak sempurna.
• Termasuk Exopterygota
Rayap
• Rayap membentuk susunan masyarakat (polimorfisme), yaitu raja, ratu, prajurit (tentara),
dan pekerja (tidak bersayap)
• Rayap prajurit dan pekerja mandul
• Termasuk Endopterygota
• Mempunyai dua pasang sayap tipis seperti selaput dan pembuluh serupa jalan
• Metamorfosisnya sempurna
• Termasuk Exopterygota
• Mempunyai bagian sayap yang bagian depannya tebal dan bagian belakangnya tipis
• Contoh:
5. Branchytrupes (gangsir)
4. Ordo Rinchota
Ordo Rinchota dibagi menjadi dua familia sebagai berikut:
Hemiptera
• Termasuk Exopterygota
• Memiliki dua pasang sayap, sayap depannya seperti kulit dan sayap belakangnya seperti
selaput tipis
• Contoh:
Homoptera
• Termasuk Expterygota
• Contoh:
5. Ordo Coleoptera
• Termasuk Endopterygota
• Mempunyai dua pasang sayap, sayap depan disebut elytra yang tebal dan mengilap
karena zat tanduk
• Contoh:
7. Lampryris (kunang-kunang)
• Termasuk Endopterygota
• Contoh:
• Ada yang hidup menyendiri dan ada yang hidup berkelompok serta susunan masyakat
lebah , yaitu:
1. Lebah pekerja yang bertugas membuat sarang, mengumpulkan madu, serat mengurus
telur dan larva.
2. Lebah tentara
3. Lebah jantan
4. Lebah ratu
• Metamorfosisnya sempurna
• Contoh:
1. Culex sp.
2. Aedes aegepty
3. Anopheles dudlowi
8. Mansonia sp
8. Ordo Siphonoptera
• Termasuk Endopterygota
• Metamorfosisnya sempurna
• Contoh
9. Ordo Lepidoptera
• Termasuk Endopterygota
• Contoh:
• Udara pernapasan keluar dan masuk ke dalam tubuh Insecta melalui stigma.
• Stigma merupakan lubang yang terdapat di sepanjang sisi kiri dan kanan tubuh.
• dimulai dari mulut yang terdiri atas bibir atas dan bawah, rahang serta gigi.
• Dari tembolok makanan yang telah disimpan beberapa waktu masuk ke empedal yang
berdinding gigi kitin.
• Pada lambung terdapat enam pasang kelenjar pencernaan yang menghasilkan enzim.
• Makanan yang telah dicerna menjadi sari-sari makanan diserap oleh usus dan diedarkan
keseluruh tubuh oleh hemolimfa.
Habitat
• Hewan ini sebagian besar hidup di darat dan sebagian kecil saja yang hidup di air tawar.
Peranan Insecta
• Untuk dimakan, misalnya laron, gangsir, dan larva lebah (tempayak = gana); serangga ini
• Untuk obat-obatan tradisional, misalnya madu (Apis dorsata, Apis indica, Apis melifera)
• Di bidang Ekologi, Insecta merupakan rantai makanan yang sangat penting dari berbagai
konsumen
• ebagai penular berbagai macam penyakit sepeti tifus, kolera dan disentri yang disebabkan
oleh lalat dan kecoa
• Hama putih pada berbagai tanaman, misalnya oleh Pseudococcus cintri, Aspidiotus
perniciosus (dari ordo Rhynchota)
• Parasit pada manusia (mengisap darah), misalnya nyamuk, kutu kepala dan kutu busuk
• Merusak tanaman budidaya, misalnya belalang, kumbang kelapa, sexava, dan berbagai
jenis ulat
• merusak bahan makanan yang disimpan (tepung, kedelai) oleh berbagai Coloeoptera,
misalnya kepik.
C. Myriapoda
Ciri-ciri Myriopoda
• Tubuh terdiri atas kepala (chepalo) dan perut (abdomen) tanpa dada (thoraks)
• Dibagian kepala terdapat satu pasang antena sebagai alat peraba dan sepasang mata
tunggal (ocellus)
• Alat gerak pada kelompok hewan Chilopoda adalah satu pasang kaki di setiap segmen
perut kaki, sedangkan pada
• Alat gerak pada kelompok hewan Diplopoda terdapat dua pasang kaki pada tiap segmen
perut, kecuali segmen terakhirnya.
Klasifikasi / Sistematika
• Chilopoda memangsa hewan kecil dengan cara melumpuhkannya dengan gigi yang
beracun.
• Pada segmen di belakang kepala terdapat satu pasang “taring bisa” (maksiliped)
• Pada kepala terdapat sepasang antena panjang yang terdiri atas 12 segmen, dua kelompok
mata tunggal dan mulut.
• Hewan ini memangsa hewan kecil berupa insecta, mollusca, cacing dan binatang kecil
lainnya, sehingga bersifat karnivora.
• Makanan hewan ini berupa sayur-mayur, vegetasi yang sudah mati atau lumut.
• Tubuh berbentuk silindris dan beruas-ruas (25 - 100 segmen) terdiriatas kepala dan
badan.
• Setiap segmen (ruas) mempunyai dua pasang kaki, dantidak mempunyai “taring bisa”
(maksiliped).
• Pada ruas ke tujuh, satu, ataukedua, kaki mengalami modifikasi sebagai organ kopulasi.
• Pada kepala terdapat sepasang antena yang pendek, dua kelompok mata
tunggal.
• Hidup di tempat yang lembab dan gelap dan banyak mengandung tumbuhan
yang telah membusuk.
Habitat
• Terutama di tempat yang banyak mengandung sampah, misalnya di kebun dan di bawah
batu-batuan.
System pernapasannya
• berupa satu pasang trakea berspirakel yang terletak di kanan kiri setiap ruas,
System pencernaan
System reproduksi
• secara seksual, yaitu dengan pertemuan ovum dan sperma (fertilasi internal).
• Namun, Myriapoda ternyata mempunyai andil dalam memecah bahan-bahan organik atau
serasah untuk membentuk humus.
D. Arachnida atau Labah-labah
Ciri-ciri Arachnida
• Pada umumnya hidup di darat, tetapi ada juga yang hidup dalam air
• Tubuhnya terdiri atas chepalothoraks dan abdomen serta tidak mempunyai antena
• Pada bagian depan chepalothoraksnya terdapat mulut yang mempunyai enam pasang alat
tambahan, yaitu:
1. Sepasang pedipalpus (seperti kaki yang berakhir pada cakar) untuk memegang
mangsanya
Klasifikasi / Sistematika
1. Ordo Scorpionida
• Mencakup segala macam kala, seperti kalajengking, kala buku dan kala labah-labah
• Setiap labah-labah paling tidak membuat tiga macam benang untuk fungsi yang
berlainan.
3. Ordo Acarina
• Pada umumnya Arachnida hidup di darat. Namun, ada juga yang hidup dalam air.
System pernapasan
Sistem pencernaan
• dimulai dari mulut, perut, usus halus, usus besar, kantung, feses dan anus.
• Alat pencernaan dilengkapi dengan lima pasang usus buntu yang terletak di bagian depan
dan hati di bagian abdomen.
System reproduksi
• terjadi secara seksual, yaitu dengan persatuan ovum dan sperma yang terjadi di dalam
tubuh betinanya (fertilasi internal).
PERANAN
• Prosoptes equi, menyebabkan kudis pada ternak domba, kelinci, dan kuda
• Insecta terutama golongan kupu-kupu dan lebah sangat membantu para petani karena
dapat membantu proses penyerbukan pada bunga.
• Insecta dibudidayakan karena dapat menghasilkan madu. Misal: lebah madu (Apis
mellifera).
• Dalam bidang industri, kupu-kupu, ulat sutera membuat kepompong yang dapat
menghasilkan sutra (contoh: Bombix mori).
• Untuk dimakan, misal laron, gangsir, dan larva lebah (tempayak) yang dapat diperoleh
secara musiman.