School Work, a">
Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Jurnal Melde

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 34

JURNAL MELDE

Disusun oleh

Nama : Saras Dian Pramudita


Nim

: 1001135050

Kelompok B
LABORATORIUM FISIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF DR HAMKA
TAHUN
2012
BAB I
1

PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Gelombang

adalah

getaran

yang

merambat.

Di

dalam

perambatannya tidak diikuti oleh berpindahnya partikel-partikel perantaranya.


Pada

hakekatnya

gelombang

merupakan

rambatan

energi

(energi

getaran).Periode gelombang (T) adalah waktu yang diperlukan oleh


gelombang untuk menempuhsatu panjang gelombang penuh. Panjang
gelombang () adalah jarak yang ditempuh dalam waktu satu periode.
Frekuensi gelombang adalah banyaknya gelombang yang terjadi tiap
satuanwaktu. Cepat rambat gelombang (v) adalah jarak yang ditempuh
gelombang tiap satuan waktu.
Bila seutas tali dengan tegangan tertentu digetarkan secara
terus menerus maka akan t e r l i h a t . S u a t u b e n t u k g e l o m b a n g
yang

arah

getarnya

tegak

lurus

dengan

arah

rambat

gelombang, gelombang ini dinamakan gelombang transversal. Jika kedua


ujungnya tertutup, gelombang pada tali itu akan terpantul-pantul
dan dapat menghasilkan gelombang stasioner yang tampak berupa simpul
dan perut.
Dari penjelasan di atas, maka kami dalam makalah fisika dasar ini
akan membahas secara khusus tentang melde dengan melakukan
percobaan secara langsung. Alasan kami melakukan percobaan ini untuk
mengetahui tentang gelombang berdiri seutas tali dan menentukan besarnya
frekuensi vibrator beserta cepat rambat gelombang yang dihasilkan.

I.2 Pembatasan Masalah


Dalam laporan praktikum mengenai percobaan melde ini kami
membatasi pembahasannya, yaitu untuk mengetahui tentang gelombang
berdiri seutas tali dan menentukan besarnya frekuensi vibrator beserta cepat
rambat gelombang yang dihasilkan.

I.3 Tujuan Percobaan


Adapun tujuan-tujuan dari praktikum ini adalah :
1. Menyelidiki sifat-sifat gelombang berdiri seutas tali dengan cara melde

2. Menentukan besarnya frekuensi vibrator serta cepat rambat gelombang


yang dihasilkannya.

I.4 Metodologi
Adapun metode yang kami gunakan dalam membuat laporan
praktikum ini, yaitu dengan cara melakukan percobaan secara langsung.
Untuk mengetahui tentang gelombang berdiri seutas tali dan menentukan
besarnya frekuensi vibrator beserta cepat rambat gelombang yang
dihasilkan.

I.5 Sistematika Penulisan


BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini terdiri dari Latar Belakang, pembatasan masalah,
tujuan percobaan, metodelogi dan sistematika penulisan.
BAB II KERANGKA TEORI
Dalam bab ini terdiri dari Konsep tertulis dan Hipotesis.
BAB III PELAKSANAAN DAN PENGOLAHAN DATA
Dalam bab ini terdiri dari Persiapan, pelaksanaan dan pengolahan
data.
BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
LAMPIRAN TUGAS PENDAHULUAN
DAFTAR PUSTAKA

BAB II
KERANGKA TEORI

II.1 Konsep Tertulis


Gelombang

adalah

getaran

yang

merambat.

Di

dalam

perambatannya tidak diikuti oleh berpindahnya partikel-partikel perantaranya.


Pada hakekatnya, gelombang merupakan rambatan energy (energi getaran).
Gelombang dibedakan menjadi dua jenis menurut mediumnya. Yaitu gelombang
elektromagnetik yang merambat tanpa melalui medium atau perantara.
Contoh gelombang elektromagnetik adalah gelombang cahaya dan gelombang

bunyi. Sedangkan gelombang yang merambat melalui suatu medium atau perantara yaitu
gelombang mekanik.Terdapat dua jenis gelombang mekanik, berdasarkan arah
gerakanpartikel terhadap arah perambatan gelombang, yaitu :

Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arahperambatannya searah


dengan arah getaran partikelnya. Contoh gelombang longitudinal adalah

gelombang pada pegas


Gelombang transversal adalah gelombang yang arah perambatannya tegak
lurus dengan arah getaran partikelnya.Contoh gelombang transversal adalah

gelombang pada tali.


Gelombang stasioner biasa juga disebut gelombang tegak,gelombang
berdiri atau gelombang diam, adalah gelombang yang terbentuk dari perpaduan
atau interferensi dua buah gelombang yangmempunyai amplitudo dan
frekuensi yang sama, tapi arah rambatnya berlawanan. Amplitudo pada
gelombang stasioner tidak konstan, besarnyaamplitudo pada setiap titik
sepanjang gelombang tidak sama. Pada simpulamplitudo nol, dan pada perut
gelombang amplitudo maksimum
Seutas tali salah satu ujungnya diikatkan pada sebuah lengan

penggerak vibrator, sedangkan ujung lainnya dilewatkan pada sebuah katrol


dan diberi beban untuk memberi tegangan pada tali tersebut. Jika vibrator
digetarkan, maka didalam tali akan terjadi gelombang berjalan. Dengan
mengatur tegangan tali maka didapatkan bentuk gelombang berdiri yang kita
kehendaki.

Jarak dua simpul yang beraturan adalah

1
atau
2

2L
s1

dimana : L = jarak simpul terjauh


s = jumlah simpul yang terjadi sepanjang L

Cepat rambat gelombang dirumuskan :

V=N
Atau
V=

sehingga dari persamaan ini dapat diperoleh frekuensi gelombang


(vibrator) adalah :
N=

1 T

Dimana : = panjang gelombang


T = tegangan tali

= massa persatuan panjang tali

II.2 Hipotesis
1. cepat rambat gelombang pada tali berbanding lurus dengan akar kuadrat
tegangan tali (F)
2. cepat rambat gelombang pada tali berbanding terbalik dengan akar
kuadrat massa per satuan panjang tali ()

BAB III
PELAKSANAAN dan PENGOLAHAN DATA
III.1

Persiapan
III.1.1

Alat alat
Alat-alat yang akan digunakan dalam praktikum melde antara

lain adalah :
1. Vibrator dengan lengan penggerak
2. Katrol dan tali
3. Piring beban beserta keping-keping beban
4. Slide regulator
5. Neraca analitis dan mistar

III.2

Jalannya Percobaan

1. Mengikat salah satu ujung tali pada lengan penggerak vibrator,


sedangkan ujung yang satu lagi diikatkan pada kait piring beban
dengan melalui sebuah katrol
2. Menghubungkan vibrator dengan sumber arus yang berasal dari slide
regulator, sehingga lengan vibrator bergetar dengan frekuensi yang
tetap
3. Dengan meletakkan keping-keping beban pada piring beban, mengatur
tegangan tali sehingga terjadi gelombang berdiri
4. Menghitung jumlah simpul yang terjadipada sepanjang tali dan
mencatat tegangan talinya berdasarkan jumlah beban pemberat
5. Mengukur jarak simpul terjauh ( jarak posisi simpul pada katrol dengan
posisi simpul didekat lengan penggerak vibrator)
6. Mengulangi percobaan 3 sampai 5 beberapa kali dengan jumlah simpul
yang berbeda-beda, dengan cara menambah keping-keping beban
pada piring beban (mengusahakan agar penambahannya konstan )
7. Mengukur massa dan panjang tali seluruhnya untuk menghitung massa
persatuan panjang tali.
6

III.3

Data Percobaan
III.3.1
Lembar Data
Terlampir

BAB IV
PEMBAHASAN dan HASIL
IV.1 Pengolahan Data
1. Massa persatuan panjang tali ()

m
L

a. Saat L = (110 0,05) cm


m = (30 0,005) gr

30
=0,27 gr /cm
110

d 1
1
= 2=
=8,3 105
2
dm L 110

d m 30
3
=
=
=2,5 10
dL L2 110 2

|dmd || m|+|dLd|| L|=|8,3 10 ||0,005|+|2,5 10 ||0,05|=0,00013


5

=( )= ( 0,27000 0,00013 ) gr /cm

kesalahan relatif =

kecermatan relatif =100 ksr=100 0,048 =99,952

0,00013
100 =
100 =0,048

0,27000

m = (35 0,005) gr

35
=0,32 gr / cm
110

d 1
1
= 2=
=8,3 105
dm L 110 2

d m 35
= 2=
=2,9 103
2
dL L
110

|dmd || m|+|dLd|| L|=|8,3 10 ||0,005|+|2,9 10 ||0,05|=0,00015

=( )= ( 0,32000 0,00015 ) gr /cm

kesalahan relatif =

kecermatanrelatif =100 ksr=100 0,047 =99,953

0,00015
100 =
100 =0,047

0,32000

m = (40 0,005) gr

40
=0,36 gr /cm
110

d 1
1
= 2=
=8,3 105
2
dm L 110

d m 40
=
=
=3,3 103
dL L2 110 2

|dmd || m|+|dLd|| L|=|8,3 10 ||0,005|+|3,3 10 ||0,05|=0,00017


5

=( )= ( 0,36000 0,00017 ) gr /cm

kesalahan relatif =

kecermatanrelatif =100 ksr=100 0,047 =99,953

0,00017
100 =
100 =0,047

0,36000

b. Saat L = (120 0,05) cm


m = (30 0,005) gr

30
=0,25 gr /cm
120

d 1
1
= 2=
=6,9 105
dm L 1202

d m 30
= 2=
=2,1 103
2
dL L
120

|dmd || m|+|dLd|| L|=|6,9 10 ||0,005|+|2,1 10 ||0,05|=0,0001


5

=( )= ( 0,2500 0,0001 ) gr /cm

kesalahan relatif =

kecermatanrelatif =100 ksr=100 0,04 =99,96

0,0001
100 =
100 =0,04

0,2500

m = (35 0,005) gr

35
=0,29 gr /cm
120

d 1
1
5
= 2=
=6,9 10
2
dm L 120

d m 35
= 2=
=2,4 103
2
dL L
120

|dmd || m|+|dLd|| L|=|6,9 10 ||0,005|+|2,4 10 ||0,05|=0,00012

=( )= ( 0,29000 0,00012 ) gr /cm

10


0,00012
100 =
100 =0,04

0,29000

kesalahan relatif =

kecermatanrelatif =100 ksr=100 0,04 =99,96

m = (40 0,005) gr

40
=0,33 gr /cm
120

d 1
1
5
= 2=
=6,9 10
2
dm L 120

d m 35
= 2=
=2,8 103
2
dL L
120

|dmd || m|+|dLd|| L|=|6,9 10 ||0,005|+|2,8 10 ||0,05|=0,00014


5

=( )= ( 0,33000 0,00014 ) gr /cm

kesalahan relatif =

kecermatanrelatif =100 ksr=100 0,04 =99,96

0,00014
100 =
100 =0,04

0,33000

c. Saat L = (130 0,05) cm


m = (30 0,005) gr

30
=0,23 gr /cm
130

d 1
1
5
= 2=
=5,9 10
2
dm L 130

11

d m 30
=
=
=1,8 103
dL L2 1302

|dmd || m|+|dLd|| L|=|5,9 10 ||0,005|+|1,8 10 ||0,05|=0,00009


5

=( )= ( 0,23000 0,00009 ) gr /cm

kesalahan relatif =

kecermatanrelatif =100 ksr =100 0,039 =99,961

0,00009
100 =
100 =0,039

0,23000

m = (35 0,005) gr

35
=0,27 gr /cm
130

d 1
1
= 2=
=5,9 105
dm L 1302

d m 35
3
= 2=
=2,07 10
2
dL L
130

|dmd || m|+|dLd|| L|=|5,9 10 ||0,005|+|2,07 10 ||0,05|=0,0001

=( )= ( 0,2700 0,0001 ) gr /cm

kesalahan relatif =

kecermatan relatif =100 ksr=100 0,037 =99,963

0,0001
100 =
100 =0,037

0,2700

12

m = (40 0,005) gr

40
=0,3 gr /cm
130

d 1
1
5
= 2=
=5,9 10
2
dm L 130

d m 40
= 2=
=2,37 103
2
dL L
130

|dmd || m|+|dLd|| L|=|5,9 10 ||0,005|+|2,37 10 ||0,05|=0,0001


5

=( )= ( 0,30000 0,00012 ) gr /cm

kesalahan relatif =

kecermatanrelatif =100 ksr=100 0,04 =99,96

0,00012
100 =
100 =0,04

0,30000

d. Saat L = (140 0,05) cm


m = (30 0,005) gr

30
=0,2 gr /cm
140

d 1
1
= 2=
=5,1 105
2
dm L 140

d m 30
=
=
=1,5 103
dL L2 1402

13

|dmd || m|+|dLd|| L|=|5,1 10 ||0,005|+|1,5 10 ||0,05|=0,00007


5

=( )= ( 0,20000 0,00007 ) gr /cm

kesalahan relatif =

kecermatanrelatif =100 ksr=100 0,035 =99,965

0,00007
100 =
100 =0,035

0,20000

m = (35 0,005) gr

35
=0,25 gr /cm
140

d 1
1
= =
=5,1 105
dm L2 1402

d m 35
=
=
=1,8 103
dL L2 1402

|dmd || m|+|dLd|| L|=|5,1 10 ||0,005|+|1,8 10 ||0,05|=0,00009

=( )= ( 0,25000 0,00009 ) gr /cm

kesalahan relatif =

kecermatanrelatif =100 ksr=100 0,036 =99,964

0,00009
100 =
100 =0,036

0,25000

m = (40 0,005) gr

14

40
=0,28 gr /cm
140

d 1
1
= 2=
=5,1 105
2
dm L 140

d m 40
3
=
=
=2,04 10
dL L2 1402

|dmd || m|+|dLd|| L|=|5,1 10 ||0,005|+|2,04 10 ||0,05|=0,0001


5

=( )= ( 0,2800 0,0001 ) gr /cm

kesalahan relatif =

kecermatan relatif =100 ksr=100 0,036 =99,964

0,0001
100 =
100 =0,036

0,2800

2. Menghitung panjang gelombang (

2L
s1

a. Saat L = (110 0,05) cm

2.110
=31,4 cm
81

2.110
=36,7 cm
71

2.110
=44 cm
61

15

o
1
2
3

31,4
36,7
44
112,1

985,96
1346,89
1936
4268,85

= = 112,1 =37,4 cm
n
3

2
n.

=( ) =( 37,4 3,6 ) cm

kesala h an relatif =

kecermatan relatif =100 ksr=100 9,6 =90,4

3,6
100 =
100 =9,6

37,4

b. Saat L= (120 0,05) cm

2.120
=30 cm
91

2.120
=34,2 cm
81

2.120
=40 cm
71

No

30

900

16

2
3

34,2
40
104,2

1169,64
1600
3669,64

= = 104,2 =34,7 cm
n
3

2
n.

=( ) =( 34,7 2,9 ) cm

kesala h an relatif =

kecermatan relatif =100 ksr=100 8,3 =91,7

2,9
100 =
100 =8,3

34,7

c. Saat L = (130 0,05) cm

2.130
=28,9 cm
101

2.130
=32,5 cm
91

2.130
=37,1 cm
81

No

1
2
3

28,9
32,5
37,1

835,21
1056,25
1376,41

17

98,5

3267,87

= = 98,5 =32,8 cm
n
3

2
n.

=( ) =( 32,8 2,4 ) cm

kesala h an relatif =

kecermatan relatif =100 ksr=100 7,3 =92,7

2,4
100 =
100 =7,3

32,8

d. Saat L = (140 0,005) cm

2.140
=28 cm
111

2.140
=31,1 cm
101

2.140
=35 cm
91

o
1
2
3

28
31,1
35
94,1

784
967,21
1225
2976,21

18

= = 94,1 =31,4 cm
n
3

2
n.

=( ) =( 31,4 2,0 ) cm

kesalahan relatif =

kecermatan relatif =100 ksr=100 6,4 =93,6

2,0
100 =
100 =6,4

31,4

3. Menghitung frekuensi vibrator (N)

N=

1 m. g

a. Saat L = (110 0,05) cm

N=

1
0,03.10
=8,99 Hz
0,374 0,027

N=

1
0,035.10
=8,92 Hz
0,374
0,032

N=

1
0,04.10
=8,99 Hz
0,374 0,036

19

N2

o
1

8,99

80,82

8,92

79,57

8,99
26,9

80,82
241,21

N = 26,9 =8,97 Hz
N=
n
3
N

2
N
n .

N =

N=( N N )=( 8,97 0,03 ) Hz

kesalahan relatif =

kecermatan relatif =100 ksr=100 0,33 =99,67

N
0,03
100 =
100 =0,33
N
8,97

b. Saat L = (120 0,05) cm

N=

1
0,03.10
=10,034 Hz
0,347 0,025

N=

1
0,035.10
=10,063 Hz
0,347
0,029

N=

1
0,04.10
=10,092 Hz
0,347 0,033

20

N2
100,68
101,26
101,84
303,78

No
1
2
3

N
10,034
10,063
10,092
30,189

N = 30,189 =10,06 Hz
N=
n
3
N

2
N
n .

N =

N=( N N )=( 10,06 0,04 ) Hz

kesalahan relatif =

kecermatanrelatif =100 ksr =100 0,39 =99,61

N
0,04
100 =
100 =0,39
N
10,06

c. Saat L = (130 0,05) cm

N=

1
0,03.10
=11,01 Hz
0,328 0,023

N=

1
0,035.10
=10,98 Hz
0,328
0,027

N=

1
0,04.10
=11,13 Hz
0,328
0,03

N2

21

o
1
2
3

11,01
10,98
11,13
33,12

121,22
120,56
123,87
365,65

N = 33,12 =11,04 Hz
N=
n
3
N

2
N
n .

N =

N=( N N )=( 11,04 0,03 ) Hz

kesalahan relatif =

kecermatan relatif =100 ksr=100 0,27 =99,73

N
0,03
100 =
100 =0,27
N
11,04

d. Saat L = (140 0,05) cm

N=

1
0,03.10
=12,3 Hz
0,314
0,02

N=

1
0,035.10
=11,9 Hz
0,314
0,025

N=

1
0,04.10
=12,02 Hz
0,314 0,028

No
1

N
12,3

N2
151,29

22

2
3

11,9
12,02
36,22

141,61
144,48
437,38

N = 36,22 =12,07 Hz
N=
n
3
N

N 2
n .

N =

N=( N N )=( 12,07 0,12 ) Hz

kesalahan relatif =

kecermatanrelatif =100 ksr =100 0,99 =99,01

N
0,12
100 =
100 =0,99
N
12,07

4. Menghitung cepat rambat gelombang (v)

v=

m.g

a. Saat L = (110 0,05) cm


Saat m = (0,03 0,005) kg

v=

0,03.10
=3,33 m/s
0,027

23

dv
1
1
= =
=6,25
dm 0,027

dv
m.g
0,03.10
=
=
=3,33
d

0,027

2
dv 2
2
dv 2
2
22
2
22
4
v=
| m| +
| | = |6,25| |0,005| +|3,33| |1,3 10 | =0,03m
dm 3
d 3
3
3

| |

v =( v v )=( 3,33 0,03 ) m/s

kesalahan relatif =

kecermatan relatif =100 ksr=100 0,9 =99,1

v
0,03
100 =
100 =0,9
v
3,33

Saat m = (0,035 0,005) kg

0,035.10
=3,306 m/s
0,032

v=

dv 1
1
= =
=5,6
dm 0,032

dv
m.g
0,035.10
=
=
=3,306
d

0,032

v=

2
dv 2
2
dv 2
2
22
2
22
| m| +
| | = |5,6| |0,005| +|3,306| |1,5 104| =0,023 m/s
dm 3
d 3
3
3

| |

v =( v v )=( 3,306 0,023 ) m/s

kesalahan relatif =

v
0,023
100 =
100 =0,7
v
3,306

24

kecermatan relatif =100 ksr=100 0,7 =99,3

Saat m = (0,04 0,005) kg

0,04.10
=3,33 m/s
0,036

v=

dv
1
1
= =
=5,3
dm 0,036

dv
m.g
0,04.10
=
=
=3,33
d

0,036

v=

2
dv 2
2
dv 2
2
22
2
22
| m| +
| | = |5,3| |0,005| +|3,33| |1,7 104| =0,02m/ s
dm 3
d 3
3
3

| |

v =( v v )=( 3,33 0,02 ) m/ s

kesalahan relatif =

kecermatan relatif =100 ksr=100 0,6 =99,4

v
0,02
100 =
100 =0,6
v
3,33

b. Saat L = (120 0,005) kg


Saat m = (0,03 0,005) kg

0,03.10
=3,46 m/s
0,025

v=

dv
1
1
= =
=6,3
dm 0,025

dv
m.g
0,03.10
=
=
=3,46
d

0,025

25

2
dv 2
2
dv 2
2
22
2
22
v=
| m| +
| | = |6,3| |0,005| +|3,46| |0,0001| =0,03 m/s
dm 3
d 3
3
3

| |

v =( v v )=( 3,46 0,03 ) m/s

kesalahan relatif =

kecermatan relatif =100 ksr =100 0,8 =99,2

v
0,03
100 =
100 =0,8
v
3,46

Saat m = (0,035 0,005) kg

0,035.10
=3,47 m/s
0,029

v=

dv
1
1
= =
=5,8
dm 0,029

dv
m.g
0,035.10
=
=
=3,47
d

0,029

2
dv 2
2
dv 2
2
22
2
22
v=
| m| +
| | = |5,8| |0,005| +|3,47| |0,00012| =0,02 m/s
dm 3
d 3
3
3

| |

v =( v v )=( 3,47 0,02 ) m/s

kesalahan relatif =

kecermatan relatif =100 ksr=100 0,6 =99,4

v
0,02
100 =
100 =0,6
v
3,47

Saat m = (0,04 0,005) kg

26

0,04.10
=3,48 m/s
0,033

v=

dv
1
1
= =
=5,6
dm 0,033

dv
m.g
0,04.10
=
=
=3,48
d

0,033

2
dv 2
2
dv 2
2
22
2
22
v=
| m| +
| | = |5,6| |0,005| +|3,48| |0,00014| =0,02m/ s
dm 3
d 3
3
3

| |

v =( v v )=( 3,48 0,02 ) m/s

kesalahan relatif =

kecermatan relatif =100 ksr=100 0,6 =99,4

v
0,02
100 =
100 =0,6
v
3,48

c. Saat L = (130 0,05) cm


Saat m = (0,03 0,005) kg

0,03.10
=3,61 m/s
0,023

v=

dv
1
1
= =
=6,7
dm 0,023

dv
m.g
0,03.10
=
=
=3,61
d

0,023

27

2
dv 2
2
dv 2
2
2 2
2
22
v=
| m| +
| | = |6,7| |0,005| +|3,61| |0,00009| =0,03 m/s
dm 3
d 3
3
3

| |

v =( v v )=( 3,61 0,03 ) m/ s

kesalahan relatif =

kecermatan relatif =100 ksr=100 0,8 =99,2 %

v
0,03
100 =
100 =0,8
v
3,61

Saat m = (0,035 0,005) kg

0,035.10
=3,6 m/s
0,027

v=

dv 1
1
= =
=6,25
dm 0,027

dv
m.g
0,035.10
=
=
=3,6
d

0,027

2
dv 2
2
dv 2
2
22
2
22
v=
| m| +
| | = |6,25| |0,005| +|3,6| |0,0001| =0,026 m/s
dm 3
d 3
3
3

| |

v =( v v )=( 3,600 0,026 ) m/s

kesalahan relatif =

kecermatanrelatif =100 ksr=100 0,7 =99,3

v
0,026
100 =
100 =0,7
v
3,600

Saat m = (0,04 0,005) kg

v=

0,04.10
=3,65 m/s
0,03

28

dv
1
1
= =
=5,9
dm 0,03

dv
m.g
0,04.10
=
=
=3,65
d

0,03

2
dv 2
2
dv 2
2
22
2
22
v=
| m| +
| | = |5,9| |0,005| +|3,65| |0,00012| =0,024 m/s
dm 3
d 3
3
3

| |

v =( v v )=( 3,650 0,024 ) m/s

kesalahan relatif =

kecermatan relatif =100 ksr=100 0,7 =99,3

v
0,024
100 =
100 =0,7
v
3,650

d. Saat L = (140 0,05) cm


Saat m = (0,03 0,005) kg

0,03.10
=3,61 m/s
0,023

v=

dv
1
1
= =
=6,7
dm 0,023

dv
m.g
0,03.10
=
=
=3,61
d

0,023

2
dv 2
2
dv 2
2
2 2
2
22
v=
| m| +
| | = |6,7| |0,005| +|3,61| |0,00009| =0,03 m/s
dm 3
d 3
3
3

| |

29

v =( v v )=( 3,61 0,03 ) m/ s

kesalahan relatif =

kecermatanrelatif =100 ksr=100 0,8 =99,2 %

v
0,03
100 =
100 =0,8
v
3,61

Saat m = (0,035 0,005) kg

0,035.10
=3,74 m/ s
0,025

v=

dv 1
1
= =
=6,25
dm 0,025

dv
m.g
0,035.10
=
=
=3,74
d

0,025

2
dv 2
2
dv 2
2
22
2
22
v=
| m| +
| | = |6,25| |0,005| +|3,74| |0,0001| =0,026 m/ s
dm 3
d 3
3
3

| |

v =( v v )=( 3,740 0,026 ) m/s

kesalahan relatif =

kecermatanrelatif =100 ksr=100 0,7 =99,3

v
0,026
100 =
100 =0,7
v
3,740

Saat m = (0,04 0,005) kg

0,04.10
=3,78 m/s
0,028

v=

dv 1
1
= =
=5,9
dm 0,028

30

dv
m.g
0,04.10
=
=
=3,78
d

0,028

2
dv 2
2
dv 2
2
22
2
22
v=
| m| +
| | = |5,9| |0,005| +|3,78| |0,00012| =0,024 m/s
dm 3
d 3
3
3

| |

v =( v v )=( 3,780 0,024 ) m/s

kesalahan relatif =

kecermatan relatif =100 ksr=100 0,6 =99,4

v
0,024
100 =
100 =0,6
v
3,780

IV.2 Tugas Akhir


1. Hitunglah Massa persatuan panjang tali yang digunakan!
Jawab :
a. Saat L = 110 cm

=0,27 gr / cm

=0,32 gr / cm

=0,36 gr / cm

b. Saat L = 120 cm

=0,25 gr / cm

=0,29 gr / cm

=0,33 gr / cm

c. Saat L = 130 cm

=0,23 gr / cm

=0,27 gr / cm

=0,3 gr /cm

d. Saat L = 140 cm

=0,2 gr /cm

31

=0,25 gr / cm

=0,28 gr /cm

2. Hitunglah panjang gelombang yang dihasilkan pada tiap tiap percobaan!


Jawab :
a. Saat L = 110 cm

=37,4 cm

b. Saat L = 120 cm

=34,7 cm

c. Saat L = 130 cm

=32,8 cm

d. Saat L = 140 cm

=31,4 cm

3. Hitunglah frekuensi vibrator (interuptor) dengan mempergunakan persamaan


(3) dan cepat rambat gelombangnya masing masing!
Jawab :
Frekuensi vibrator (N)
a. Saat L = 110 cm

N=8,99 Hz

N=8,92 Hz

N=8,99 Hz

b. Saat L = 120 cm

N=10,034 Hz

N=10,063 Hz

N=10,092 Hz

c. Saat L = 130 cm

N=11,01 Hz

N=10,98 Hz

N=11,13 Hz

d. Saat L = 140 cm

N=12,3 Hz

N=11,9 Hz

32

N=12,02 Hz

Cepat rambat gelombang (v)


a. Saat L = 110 cm
v = 3,33 m/s
v = 3,306 m/s
v = 3,33 m/s
b. Saat L = 120 cm
v = 3,46 m/s
v = 3,47 m/s
v = 3,48 m/s
c. Saat L = 130 cm
v = 3,61 m/s
v = 3,6 m/s
v = 3,65 m/s
d. Saat L = 140 cm
v = 3,87 m/s
v = 3,74 m/s
v = 3,78 m/s
4. Hitunglah frekuensi vibrator rata rata!
Jawab :
a. Saat L = 110 cm

N=8,97
Hz

b. Saat L = 120 cm

N=10,063
Hz

c. Saat L = 130 cm

N=11,04
Hz

d. Saat L = 140 cm

N=12,07
Hz

BAB V
KESIMPULAN

V.1 Kesimpulan

33

Gelombang

adalah

getaran

yang

merambat.

Di

dalam

perambatannya tidak diikuti oleh berpindahnya partikel-partikel perantaranya.


Pada

hakekatnya

gelombang

merupakan

rambatan

energi

(energi

getaran).Periode gelombang (T) adalah waktu yang diperlukan oleh


gelombang untuk menempuhsatu panjang gelombang penuh. Panjang
gelombang () adalah jarak yang ditempuh dalam waktu satu periode.
Frekuensi gelombang adalah banyaknya gelombang yang terjadi tiap
satuanwaktu. Cepat rambat gelombang (v) adalah jarak yang ditempuh
gelombang tiap satuan waktu.
Cepat rambat gelombang (v) berbanding lurus dengan tegangan tali
(F) yang mana cepat rambat gelombang bertambah, maka tegangan talinya
akan bertambah , begitu pula sebaliknya , apabila tegangan talinya
berkurang atau diperkecil maka cepat rambatnya akan kecil. Gelombang
berdiri dapat terjadi pada seutas tali jika seutas tali pada salah satu ujungnya
diikatkan pada sebuah lengan penggerak vibrator, sedangkan ujung lainnya
dilewatkan pada sebuah katrol dan diberi beban untuk memberi tegangan tali
tersebut. Jika tali digetarkan maka gelombang berdiri akan terjadi. Semakin
banyak beban yang diberikan sehingga menimbulkan variasi tegangan tali
yang menyebabkan panjang gelombang akan semakin banyak pula.
Frekuensi yang di hasilkan dari percobaan semua hasilnya mendekati, hal ini
dikarenakan jumlah simpul yang di hasilkan dari percobaanpun sangat
mendekati.

34

Anda mungkin juga menyukai