Interaksi Antara Interferensi Dan Difraksi
Interaksi Antara Interferensi Dan Difraksi
Interaksi Antara Interferensi Dan Difraksi
A. INTERFERENSI
Inteferensi gelombang adalah peristiwa perpaduan dua gelombang yang koheren yaitu
dua gelombang yang memiliki frekuensi dan selisih fase tetap. Ada dua macam peristiwa
interferensi yaitu :
1.interferensi konstruktif , yaitu interferensi yang saling menguatkan
2.interferensi destruktif , yaitu interferensi yang saling melemahkan
Peristiwa interferensi dapat diamati pada gelombang cahaya maupun gelombang pada
riak air.
1. Interferensi Gelombang Cahaya
Interferensi cahaya terjadi jika dua (atau lebih) berkas cahaya kohern dipadukan.
Di bagian ini kita akan mempelajari interferensi antar dua gelombang cahaya kohern.Dua
berkas cahaya disebut kohern jika kedua cahaya itu memeiliki beda fase tetap.
Interferensi destruktif (saling melemahkan) terjadi jika kedua gelombang cahaya berbeda
fase 180o. Sedangkan interferensi konstruktif(saling menguatkan) terjadi jika kedua
gelombang cahaya sefase atau beda fasenya nol. Interferensi destruktif maupun
interferensi konstruktif dapat diamati pada pola interferensi yang terjadi.
Pola interferensi dua cahaya diselidiki oleh Fresnel dan Young. Fresnel melakukan
percobaan interferensi dengan menggunakan rangkaian dua cermin datar untuk
menghasilkan dua sumber cahaya kohern dan sebuah sumber cahaya di depan cermin.
Young menggunakan celah ganda untuk menghasilkan dua sumber cahaya kohern.
2. Interferensi Gelombang Riak Air
Interferensi gelombang riak air adalah interferensi pada tangki riak, contohnya :
putaran baterai yang dikaitkan pada kedua ban mobil mainan ( tamiya ) yang sudah
dinyalakan akan menghasilkan dua gelombang pada air yang akhirnya membentuk
interferensi gelombang.
Pada tangki riak, dua sumber koheren adalah dua pembangkit berbentuk
gelombang yang digetarkan oleh satu batang penggetar. Muka gelombang yang
dihasilkan pembangkit gelombang berbentuk lingkaran.
B. DIFRAKSI
N
)
2
I =I
sin 2 ( )
2
sin2 (
2
d sin
, dan d adalah jarak antar
celah. Dengan demikian intensitas pada layar mempunyai harga maksimum seperti
dinyatakan dengan persamaan (2)
Imaks=Io N2
I =I maks
sinN /2
NsinN /2
Pada peristiwa difraksi celah tunggal, intensitas pada layar diberikan dengan
persamaan (3)
sin2 /2
I =I maks
( /2)2
Dengan
Jadi jika sistem N celah disinari dengan cahaya monokromatis, maka intensitas pada
layar dinyatakan dengan efek gabungan antara interferensi dan difraksi.
2
sin 2 /2
sinN /2 2
I =I maks
NsinN /2
( /2)2
Dengan
)(
sin /2
( /2)2
( )(
Dengan
N= jumlah celah
a= lebar celah
d= jarak celah
sinN /2
NsinN /2
adalah faktor