Kosp 2024 - Uptd SDN 2 Temiyang
Kosp 2024 - Uptd SDN 2 Temiyang
Kosp 2024 - Uptd SDN 2 Temiyang
REKOMENDASI
KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN (KSP)
Dengan alasan :
SUNENGSIH, S.Pd.I.,S.Pd.
NIP . 196809181990032007
Kurikulum UPTD SDN 2 Temiyang Tahun Ajaran 2024/2025 sebagai pedoman dalam
pelaksanaan pembelajaran di UPTD SDN 2 Temiyang Tahun Ajaran 2024/2025.
Diberlakukan mulai tanggal ditetapkan berdasarkan Keputusan Kepala UPTD SDN 2
Temiyang Nomor 400.3.5.1/015-SD/2024
Ditetapkan di : Indramayu
Pada tanggal : 15 Juli 2024
Mengesahkan
An. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Indramayu
Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar
JABIDIN, S.Pd.I.,S.IPem.,M.Pd.I.
NIP . 196906131997031004
Rekomendasi .............................................................................................................................................i
Lembar Pengesahan .............................................................................................................................. ii
Kata Pengantar ...................................................................................................................................... iii
Daftar Isi .................................................................................................................................................. vi
BAB VI PENUTUP..................................................................................................................... 99
A. Kesimpulan .................................................................................................................99
B. Saran .............................................................................................................................99
LAMPIRAN-LAMPIRAN:
1. Kalender Pendidikan................................................................................................................ 100
2. Capaian Pembelajaran Fase A (Kelas I dan Kelas II) ................................................... 106
3. Capaian Pembelajaran Fase B (Kelas III dan Kelas IV) .............................................. 159
4. Capaian Pembelajaran Fase C (Kelas V dan Kelas VI) ................................................. 184
5. Tabel Alur Perkembangan Dimensi P5 ............................................................................. 206
6. Dokumen Proses Penyusunan Kurikulum ....................................................................... 218
a. SK Penetapan Tim Pengembang Kurikulum ......................................................... 218
b. Undangan Pembahasan Kurikulum (KSP) ............................................................. 221
c. Daftar Hadir Pembahasan Kurikulum (KSP) .......................................................... 222
d. Berita Acara Penetapan Kurikulum SD Merdeka ................................................. 223
e. SK Penetapan Kurikulum Tahun Ajaran 2024/2025 .......................................... 225
7. Lembar Instrumen Validasi KSP .......................................................................................... 227
A. Pendahuluan
Sekolah adalah tempat berkumpulnya anak dengan potensi yang tidak sama.
Di dalam kelas, setiap siswa memiliki kebutuhan yang berbeda. Hal ini tentunya
harus difasilitasi oleh Sekolah. Sekolah berfungsi sebagai laboratorium sosialisasi
yang sangat bermanfaat bagi siswa untuk bersosialisasi, berkomunikasi,
mengembangkan keterampilan emosi, dan memecahkan masalah.
Untuk membekali siswa menjadi pribadi yang kompeten dibutuhkan suatu
perangkat yang dikembangkan dengan memerhatikan berbagai dimensi serta
melibatkan berbagai ahli dan merujuk kepada referensi yang terpercaya. Oleh
karena itu sekolah membutuhkan sebuah dokumen sebagai pedoman dalam
menjalankan program dan pembelajaran. Dokumen ini merupakan dokumen
kurikulum operasional yang menjadi pegangan (living document) sekolah.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi,
dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan tertentu. Kurikulum
Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam, di
mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk
mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Kurikulum ini dikembangkan
sebagai kerangka yang lebih fleksibel, berfokus pada materi esensial, dan
pengembangan karakter serta kompetensi murid. Kurikulum Merdeka
mewujudkan Pendidikan yang berpusat pada siswa, menghargai keragaman,
mendorong kreatifitas, dan mempersiapkan siswa menghadapi masa depan.
Satuan Pendidikan berkewajiban mengembangkan kurikulum operasional
yang dapat diimplementasikan dalam bentuk Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP).
Hal ini sesuai dengan: a). Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional Pasal 36 ayat (2) ditegaskan bahwa kurikulum pada semua
jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai
dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta dididk. Atas dasar
pemikiran tersebut maka perlu dikembangkan Kurikulum Operasional pada
Tingkat Satuan Pendidikan; b). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
57 Tahun 2021 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah RI Nomor
4 Tahun 2022 Tentang Standar Nasional Pendidikan pada pasal 38 ayat (3) yang
menyatakan bahwa Pengembangan kurikulum Satuan Pendidikan dilakukan oleh
Satuan Pendidikan atau kelompok Satuan Pendidikan. Selanjutkan pada pasal (4)
dijelaskan bahwa Pengembangan kurikulum Satuan Pendidikan melibatkan komite
sekolah/madrasah di bawah koordinasi Dinas Pendidikan; c). Keputusan Menteri
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 12 Tahun 2024 Tentang
Kurikulum Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang
Pendidikan Menengah; dan d). Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan
Berikut adalah data latar belakang pendidikan dan pekerjaan orang tua
peserta didik di UPTD SDN 2 Temiyang.
No. Pendidikan Jumlah Pekerjaan Jumlah
1 SD 26 Buruh 61
2 SLTP 75 Petani 57
3 SLTA 47 Pedagang 28
4 S1 2 Nelayan -
5 S2 - Pegawai Swasta 3
6 S3 - PNS 1
7 Tidak Sekolah - TNI/Polri -
b. Bangunan/Ruangan
Bangunan/ Baik Rusak Rusak Rusak
No Jumlah
Ruangan (B) Ringan (RR) Sedang (RS) Berat (RB)
1 Bangunan 2 - - 2 -
2 Ruang kepala 1 - 1 - -
sekolah
3 Ruang guru 1 - 1 - -
5. Sosial Budaya
Latar belakang sosial dan agama peserta didik di UPTD SDN 2 Temiyang relatif
homogen. Budaya pesisir mendominasi kultur peserta didik. Hal ini tentu
sangat berpengaruh terhadap kegiatan pembelajaran. Sedangkan agama yang
dianut hanya satu yaitu Islam baik oleh peserta didik maupun tenaga
kependidikan.
Keadaan sosial budaya berdampak positif bagi sekolah dalam menerapkan
program pembiasaan penananam karakter seperti budaya disiplin waktu, 5S
(Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun) dan kepedulian sosial pada seluruh
warga sekolah. Selain itu, wujud keikutsertaan sekolah untuk melestarikan
budaya dan tradisi, maka Bahasa Indramayu dan Pendidikan Budi Pekerti
dimasukkan ke dalam mata pelajaran muatan lokal di sekolah.
6. Kemitraan
Untuk mengembangkan potensi sekolah, UPTD SDN 2 Temiyang menggandeng
mitra dari berbagai pihak, diantaranya:
a. Puskesmas
Kemitraan dengan Puskesmas melalui kegiatan BIAS (Bulan Imunisasi
Anak Sekolah), pemeriksaan tumbuh kembang anak, pemberian vaksin,
penyuluhan, pemberian obat cacing untuk peserta didik, dan kampanye
kesehatan. Kegiatan ini bermanfaat dalam pemeliharaan kesehatan
pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik. Dengan demikian,
pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik dapat mengikuti
pembelajaran dengan baik.
A. Visi
Program dan kegiatan sekolah harus merujuk pada Visi yang telah ditetapkan. Visi
bukan hanya sekadar tulisan tanpa dipahami maknanya. Untuk menginternalisasi
visi pada setiap warga sekolah, maka visi perlu disosialisasikan secara berkala.
Tanpa pemahaman terhadap visi, maka kegiatan yang dijalankan menjadi tidak
terarah, Adapun Visi UPTD SDN 2 Temiyang adalah:
Indikator:
1. Terwujudnya kemandirian belajar mengajar dan peningkatan kinerja warga
sekolah sesuai dengan peraturan kebijakan pemerintah, dan hasil kesepakatan
antara pihak sekolah dengan komite sekolah berdasarkan peraturan
pemerintah, sehingga dapat menyiapkan generasi unggul yang memiliki potensi
dibidang iptek dan dapat mengeluarkan lulusan yang bermutu dan berdaya
saing di era global.
2. Terciptanya warga sekolah yang religius dengan mengutamakan ahklak mulia
dan mematuhi ajaran agama yang dianutnya, sehingga dapat menyiapkan
generasi unggul yang memiliki potensi dibidang iptek.
3. Terwujudnya warga sekolah yang handal memiliki kemampuan menyiapkan
generasi yang berbudaya dan dapat melestarikan budaya baik budaya daerah
maupun budaya nasional sesuai karakter bangsa.
Terwujudnya warga sekolah yang handal memiliki kemampuan menyiapkan
generasi yang siap untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
B. Misi
Misi UPTD SDN 2 Temiyang adalah sebagai berikut.
1. Menanamkan keyakinan/aqidah melalui pengamalan ajaran agama
2. Mengoptimalkan proses pembelajaran dan bimbingan
C. Tujuan Sekolah
Tujuan sekolah di UPTD SDN 2 Temiyang sebagai bentuk dan cara wewujudkan
misi sekolah yang telah diterapkan sebagai berikut.
1. Terlaksananya budaya sikap pserta didik terbuka dan inklusif terhadap
perbedaan budaya, ras, agama, dan nilai-nilai yang berbeda dalam lingkungan
yang semakin heterogen.
2. Terlaksananya budaya perilaku peserta didik bergotong royong dalam
kehidupan sehari-hari.
3. Terbiasanya sikap dan perilaku peserta didik berakhlakul karimah dengan nilai-
nilai religius dalam kehidupan sehari-hari baik di sekolah, di rumah dan di
masyarakat.
4. Terlaksananya pembinaan, pembimbingan dan pelatihan pada peerta didik di
bidang ilmu pengetahuan teknologi (Iptek), kesenian, keterampilan, kerohanian
dan olahraga, yang berorientasi pada perolehan prestasi baik tingkat lokal
maupun nasional.
5. Terbiasanya peserta didik bersikap dan berprilaku ramah terhadap lingkungan
hidup.
6. Tersediaannya sarana dan prasarana yang sesuai dengan ketentuan untuk
peningkatan kualitas pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.
7. Meningkatnya kompetensi tenga pendidk untuk peningkatan kualitas
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik melalui kegiatan mandiri,
workshop, bimtek, pelatihan, webinar dan kegiatan komunitas belajar
1. Tujuan Jangka Pendek
a. Melaksanakan pembiasaan sikap berbasis Profil pelajar Pancasila secara
terintegrasi pada 100% mata peserta didikan yang diselenggarakan baik
dalam bentuk tatap muka atau dalam bentuk kegiatan proyek.
b. Melaksanakan 100% penilaian sikap berbasis Profil Pelajar Pancasila.
c. Mendorong 100% peserta didik mencapai minimal predikat Baik pada
penilaian sikap berbasis Profil Pelajar Pancasila.
d. Mendorong 100% peserta didik ikut serta dalam kegiatan-kegiatan ibadah
e. Mengikutsertakan 100% peserta didik pada minimal 1 program
pengembangan diri kelompok keagamaan Mendorong 100% peserta didik
ikut serta menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
A. Intrakurikuler
Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomer 12 Tahun
2024 tentang kurikulum pada Pendidikan Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar dan
Jenjang Pendidikan Menengah dan Surat Keputusan Kepala Badan Standar,
Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
dan Teknologi Nomor 026/H/KR/2024 Tentang Satuan Pendidikan Pelaksana
Implementasi Kurikulum Merdeka, serta kebijakan Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Indramayu tentang satuan Pendidikan pelaksana
Implementasi Kurikulum Merdeka Tahun Ajaran 2024/2025. Berdasarkan hal
tersebut di atas UPTD SDN 2 Temiyang pada tahun ajaran 2024/2025
melaksanakan Implementasi Kurikulum Merdeka secara penuh dari kelas I sampai
dengan Kelas VI.
Alokasi Waktu
Alokasi Waktu Total JP
Intrakuikuler per
No Mata Pelajaran P5 per tahun per
tahun (per
(per minggu) tahun
minggu)
Pendidikan Agama
1 102 (3) 34 (1) 136
dan Budi Pekerti *)
2 Pendidikan Pancasila 136 (4) 34 (1) 170
3 Bahasa Indonesia 204 (6) 34 (1) 238
7. Jadwal Pelajaran
a. Jadwal Pelajaran Untuk Kelas I
JAM
WAKTU SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU
KE
07.00 - Ngaji Metode Shalat Senam
Upacara Ngaji (BTQ)
07.15 (BTQ) Kauny Dhuha Bersama
07.00 - Metode Shalat Senam
Upacara Literasi Literasi
07.30 Kauny Dhuha Bersama
07.30 - Bahasa Bahasa Seni
1 PAIBP PJOK P5
07.35 Indonesia Indonesia Budaya
07.30 – Bahasa Bahasa Seni
2 PAIBP PJOK P5
08.05 Indonesia Indonesia Budaya
08.05 – Bahasa Bahasa Seni
3 PAIBP PJOK P5
09.15 Indonesia Indonesia Budaya
B. Kelas II
Projek Profil 1 Projek Profil 2 Projek Profil 3
Tema Bangunlah Jiwa dan Kewirausahaan Rekayasa dan
Raganya Teknologi
Dimensi Beriman dan Bertakwa Beriman dan Bertakwa Beriman dan Bertakwa
kepada Tuhan Yang kepada Tuhan Yang kepada Tuhan Yang
Maha Esa dan Maha Esa dan Maha Esa dan berakhlak
berakhlak mulia, berakhlak mulia, mulia, Berkebhinekaan
Berkebhinekaan Global, Berkebhinekaan Global, Gotong Royong,
Gotong Royong, Global, Gotong Royong, Mandiri,
Mandiri, Mandiri, Bernalar Kritis, Kreatif
Bernalar Kritis, Kreatif Bernalar Kritis, Kreatif (Pilih 2 sampai 3
(Pilih 2 sampai 3 (Pilih 2 sampai 3 dimensi P5)
dimensi P5) dimensi P5)
Elemen 1. Pemahaman diri 1. Memperoleh dan 1. Menghasilkan
dan situasi yang memproses gagasan yang
dihadapi informasi dan orisinal
2. Regulasi Diri gagasan 2. menghasilkan
2. Menganalisis dan karya dan
(Pilih elemen sesuai mengevaluasi tindak\an yang
dengan dimensi penalaran dan orisinal
yang ditetapkan) prosedurnya 3. Memiliki
keluwesan
C. Kelas III
Pilihan Tema, Dimensi, Elemen dan Sub Elemen sebagai berikut :
Projek Profil 1 Projek Profil 2 Projek Profil 3
Tema Gaya Hidup Bangunlah Jiwa dan Kewirausahaan
Berkelanjutan Raganya
Pilihan Tema, Sub Tema, Elemen dan Sub Elemen sebagai berikut :
E. Kelas V
Projek Profil 1 Projek Profil 2 Projek Profil 3
Tema Gaya Hidup Bangunlah Jiwa dan Kewirausahaan
Berkelanjutan Raganya
Dimens Beriman dan Bertakwa Beriman dan Bertakwa Beriman dan Bertakwa
i kepada Tuhan Yang kepada Tuhan Yang Maha kepada Tuhan Yang
Maha Esa dan berakhlak Esa dan berakhlak mulia, Maha Esa dan berakhlak
mulia, Berkebhinekaan Berkebhinekaan Global, mulia, Berkebhinekaan
Global, Gotong Royong, Gotong Royong, Mandiri, Global, Gotong Royong,
Mandiri, Bernalar Kritis, Kreatif Mandiri,
Bernalar Kritis, Kreatif Bernalar Kritis, Kreatif
(Pilih 2 sampai 3 (Pilih 2 sampai 3
(Pilih 2 sampai 3 dimensi P5) dimensi P5)
dimensi P5)
Elemen 1. Akhlak beragama 1. Mengenal dan 1. Kolaborasi
2. Akhlak pribadi menghargai 2. Kepedulian
3. Akhlak kepada budaya 3. Berbagi
manusia
Pilihan Tema, Sub Tema, Elemen dan Sub Elemen sebagai berikut :
F. Kelas VI
Projek Profil 1 Projek Profil 2 Projek Profil 3
Tema Bangunlah Jiwa dan Kearifan Lokal Rekayasa dan Teknologi
Raganya
Dimens Beriman dan Bertakwa Beriman dan Bertakwa Beriman dan Bertakwa
i kepada Tuhan Yang kepada Tuhan Yang kepada Tuhan Yang
Maha Esa dan berakhlak Maha Esa dan berakhlak Maha Esa dan berakhlak
mulia, Berkebhinekaan mulia, Berkebhinekaan mulia, Berkebhinekaan
Global, Gotong Royong, Global, Gotong Royong, Global, Gotong Royong,
Mandiri, Mandiri, Bernalar Kritis, Mandiri,
Bernalar Kritis, Kreatif Kreatif Bernalar Kritis, Kreatif
(Pilih 2 sampai 3
(Pilih 2 sampai 3 dimensi P5) (Pilih 2 sampai 3
dimensi P5) dimensi P5)
Elemen 1. Pemahaman diri 1. Akhlak 1. Mengenal dan
dan situasi yang beragama menghargai
dihadapi 2. Akhlak pribadi budaya
2. Regulasi Diri 3. Akhlak kepada 2. Komunikasi dan
manusia Interaksi antar
4. Akhlak kepada budaya
alam 3. Berkeadilan
C. Pengembangan Ekstrakurikuler
1. Jenis dan Format Kegiatan
Jenis Ekstrakurikuler yang dikembangkan UPTD SDN 2 Temiyang adalah
sebagai berikut.
a. Krida, yaitu: Kepramukaan, Latihan Kepemimpinan Siswa (LKS), Palang
Merah Remaja (PMR), Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Pasukan Pengibar
Bendera (Paskibra)
(Peserta Didik memilih salah satu kegiatan dari ektrakurikuler krida)
b. Ekstrakurikuler berdasarkan minat dan bakat, yaitu olahraga, seni dan
budaya, pecinta alam, teater, rekayasa, teknologi informasi dan
komunikasi.
(Peserta Didik memilih salah satu kegiatan dari ektrakurikuler krida)
c. Keagamaan, yaitu: pesantren kilat, ceramah keagamaan, baca tulis Al-
Quran.
(Peserta Didik memilih salah satu kegiatan dari ektrakurikuler krida)
Ekstrakurikuler dapat diselenggarakan dalam berbagai format sebagai
berikut.
a. Individual, yakni Ekstrakurikuler dapat dilakukan dalam format yang
diikuti oleh Peserta Didik secara perorangan.
2. Kegiatan Mingguan
No Jenis Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Ket
1 Melaksanakan Menanamkan Siswa, Guru, Setiap
Upacara hidup tertib, Kepala hari
Benderadengan disiplin Sekolah dan Senin
berpakaian seragam danMencintai Tenaga
sekolah Tanah Air Kependidikan
3. Kegiatan Bulanan
No Jenis Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Ket
1 Menjaga dan Membiasakan Siswa, Guru, Setiap
merawat tanaman mencintai Kepala Satu
di lingkungan keindahan Sekolah, dan bulan 2
sekolah; lingkungan Tenaga kali
Kependidikan
2 Melaksanakan Membiasakan Siswa, Guru, Setiap
kerja bakti; hidup bersih dan Kepala Satu
kegotongroyonga Sekolah, dan bulan 3
n Tenaga kali
Kependidikan
3 Penataan ruang Membiasakan Siswa dan Setiap
kelas sesuai hidup tertih dan Guru Kelas Satu
dengan kondisi dan indah bulan
kebutuhan kelas; sekali
Pengolahan hasil asesmen untuk pelaporan setiap akhir semester dengan cara
mengolah hasil asesmen sumatif (data kuantitatif) dan menggunakan hasil
asesmen formatif (data kualitatif) sebagai deskripsi ketercapaian Capaian
Pembelajaran.
Kriteria kenaikan kelas UPTD SDN 2 Temiyang tahun ajaran 2024/2025 adalah
sebagai berikut:
a. Peserta didik mencapai kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran pada
setiap mata pelajaran dan/atau dengan penyesuaian pada peserta didik
berkebutuhan khusus dibuktikan dengan dokumen rapor
b. Peserta didik menyelesaikan 2 tema projek penguatan profil pelajar
Pancasila dibuktikan dengan dokumen rapor projek
c. Peserta didik memiliki nilai ekstrakurikuler wajib minimal baik
d. Peserta didik mengikuti pembelajaran minimal 95% kecuali dalam keadaan
force majeure. (Kondisi force majeure diterangkan dalam Peraturan
Akademik UPTD SDN 2 Temiyang).
e. Pada kondisi khusus, prestasi akademik dan non akademik dapat
digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan kenaikan kelas.
MODUL AJAR
MATEMATIKA
Pada akhir Fase C, peserta didik memperluas pemahaman dan intuisi bilangan
(number sense) dan operasi aritmetika pada bilangan cacah; membandingkan dan
mengurutkan
pecahan, mengubah bentuk pecahan dan melakukan penjumlahan dan pengurangan
pecahan; serta melakukan operasi perkalian dan pembagian pecahan dengan
bilangan asli. Mereka dapat mengisi nilai yang belum diketahui dalam sebuah
kalimat matematika yang berkaitan dengan operasi aritmetika; mengidentifikasi,
meniru, dan mengembangkan pola bilangan membesar yang melibatkan perkalian
dan pembagian; menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kelipatan
persekutuan terkecil (KPK), faktor persekutuan terbesar (FPB) dan yang berkaitan
dengan uang; serta bernalar secara proporsional menggunakan operasi perkalian
dan pembagian dalam menyelesaikan masalah sehari-hari dengan rasio dan/atau
yang terkait dengan proporsi. Mereka dapat menentukan keliling, luas,
mengonstruksi dan mengurai dari bangun datar dan gabungan; mengenali
visualisasi spasial; membandingkan karakteristik antarbangun datar dan antar
bangun ruang, serta menentukan lokasi pada peta yang menggunakan sistem
berpetak. Mereka dapat mengurutkan, membandingkan, menyajikan, dan
menganalisis data banyak benda dan data hasil pengukuran dalam bentuk beberapa
tampilan untuk mendapatkan informasi serta menentukan seberapa mungkin
kejadian dalam suatu percobaan acak.
Fase C Berdasarkan Elemen
Jumlah Siswa :
Assesmen :
Jenis Assesmen :
Presentasi
Produk
Tertulis
Unjuk Kerja
Tertulis
Model Pembelajaran
Tatap muka
Ketersediaan Materi :
Individu
Berkelompok (Lebih dari dua orang)
Metode :
Ceramah
Diskusi dan Drill
Presentasi
Ruang Kelas, White board, Pensil, Buku tulis, spidol, Papan buletin dan lain-lain yang
sesuai dengan tema pembelajaran
Materi Pembelajaran
Sumber Belajar :
1. Sumber Utama
Buku Matematika Vol 1 kelas V SD
Buku Matematika Vol 2 kelas V SD
2. Sumber Alternatif
Guru juga dapat menggunakan alternatif sumber belajar yang terdapat di lingkungan
sekitar dan disesuaikan dengan tema yang sedang dibahas.
Persiapan Pembelajaran :
2. Rumuskan arti 1456 dan 1,456 dalam kata-kata dan ungkapan makna.
- Mintalah peserta didik memperhatikan setiap tempat dan dengan cermat mencari
tahu berapa banyak, seperti 1000 dan 100, kemudian hubungkan ke rumus.
- Berdasarkan gambar di atas, memahami bahwa bilangan bulat dan desimal adalah
angka desimal yang sama, dan bahwa setiap kali mengalikan bilangan dengan 10,
bilangan tersebut naik satu tempat, dan setiap mengalikan dengan angka angka
tersebut turun satu tempat.
7. Baca dan rangkum kalimat di dalam kotak.
- "Konsep unit desimal" adalah ide yang menggunakan aturan bahwa ketika angka
ditulis dalam satu baris, posisinya menunjukkan ukurannya. Penting untuk
membuat peserta didik memahami kata ini dan manfaatnya dengan menggunakan
papan penempatan titik desimal.
Penutup
Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan
pemahaman terhadap materi
Guru memberikan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk
berdoa dan mensyukuri segala nikmat yang diberikan Tuhan YME ( Jika
pembelajaran di jam terakhir)
4. Jelaskan apa yang terjadi pada tempat setiap bilangan jika 1,34 dikalikan dengan 10 dan
100.
5. Peroleh cara titik desimal bergerak ketika 1,34 dikalikan dengan 10 atau 100.
- Tulis arah pergerakan koma desimal dengan panah.
- Sarankan peserta didik untuk berpikir bahwa 100 kali merupakan 10 kali dari 10
kali.
- Jelaskan bagaimana koma desimal bergerak ketika dikalikan dengan 10 atau 100.
6. Baca dan rangkum kalimat di dalam kotak.
- Tidak hanya memberi tahu peserta didik tentang formalitas kalimat rangkuman,
mereka juga perlu memahami bahwa bilangan bulat dan desimal dinyatakan
berdasarkan sistem penempatan unit bilangan desimal.
Ayo Berlatih
Penutup
Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan
pemahaman terhadap materi
Guru memberikan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk
berdoa dan mensyukuri segala nikmat yang diberikan Tuhan YME ( Jika
pembelajaran di jam terakhir)
Penutup
Pelaksanaan Asesmen
Sikap
Melakukan observasi selama kegiatan berlangsung dan
menuliskannya pada jurnal, baik sikap positif dan negatif.
Melakukan penilaian antarteman.
Mengamati refleksi peserta didik.
Pengetahuan
Memberikan tugas tertulis, lisan, dan tes tertulis
Keterampilan
Presentasi
Proyek
Portofolio
Kriteria Penilaian :
Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Rubrik Penilaian :
a. Penilaian sikap
Tabel Penilaian Sikap
Aspek yang dinilai
1 2 3
Berdoa Bersyukur Kesadaran bahwa
No NPD N Ket
sebelum dan terhadap hasil ilmu yang
setelah kerja yang telah diperoleh adalah
pelajaran diperoleh pemberian Tuhan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Keterangan:
n adalah total penilaian (jumlah skor)
N adalah Nilai untuk masing-masing siswa
Glosarium:
Bilangan bulat adalah bilangan yang dapat dituliskan tanpa komponen desimal atau
pecahan
Bilangan desimal adalah bilangan yang terdiri dari bilangan bulat dan bilangan
pecahan, yang dalam penulisannya antara bilangan bulat dan pecahan dipisahkan
dengan tanda koma, yang disebut dengan koma desimal.
Sistem bilangan desimal adalah sistem standar yang melambangkan bilangan bulat
dan bukan bilangan bulat.
Hieroglif adalah aksara Mesir Kuno yang terdiri dari kombinasi elemen logograf dan
alfabet.
Daftar Pustaka:
Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas V Volume 1 Judul Asli:
“Mathematics for Elementary School - Teacher’s Guide Book 5th Vol. 1”
https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
https://www.mathisfun.com
https ://mathworld.wolfram.com
A. Kegiatan Intrakurikuler
No. Bentuk Pihak yang terlibat Waktu
Pendampingan Sasaran: Pendidik Juli 2024 - Juni
Coaching, Pendamping: Kepala Sekolah, 2025
Fasilitasi, dan Pengawas Sekolah, Komite
Mentoring Pembelajaran
Evaluasi Sasaran: Pendidik September 2024 -
a. Supervisi Supervisor: Kepala Sekolah, Maret 2025
Administrasi Pengawas Sekolah
b. Supervisi
Pembelajaran Oktober 2024 -
April 2025
C. Kegiatan Ekstrakurikuler
No. Bentuk Pihak yang terlibat Waktu
1 Pendampingan Sasaran: Pembimbing
Coaching, Ekstrakurikuler
Fasilitasi, dan Pendamping: Kepala Sekolah,
Mentoring Koordinator Ekstrakurikuler
2 Evaluasi Sasaran: Pembimbing
a. Supervisi Supervisor: Kepala Sekolah,
Administrasi Koordinator Ekstrakurikuler
b. Supervisi Sasaran: Pendidik
Pelaksanaan Narasumber/Ahli
3 Pengembangan Sasaran: Pembimbing
Profesional ekstrakurikuler
Pelatihan Narasumber/Ahli
A. KESIMPULAN
1. Kurikulum UPTD SDN 2 Temiyang Kecamatan Kroya merupakan rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan UPTD SDN 2 Temiyang Kecamatan Kroya. Tujuan ini meliputi
tujuan sekolah serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah,
satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum ini disusun,
selain mengacu kepada peraturan pemerintah pusat, juga disusun berdasarkan
peraturan daerah dan karakteristik satuan pendidikan.
2. Kurikulum UPTD SDN 2 Temiyang Kecamatan Kroya tahun ajaran 2024/2025
sudah sepenuhnya mengimplementasikan kurikulum merdeka untuk kelas I, II,
III, IV, V, dan VI.
3. Kurikulum ini bersifat penyempurnaan dari kurikulum tahun sebelumnya.
Berbagai hasil belajar yang diperoleh siswa (pengetahuan, keterampilan, sikap
dan perilaku) menjadi bahan evaluasi untuk mengetahui sejauh mana visi, misi
dan tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai.
4. Kurikulum UPTD SDN 2 Temiyang Kecamatan Kroya tahun ajaran 2024/2025
disusun dengan mengacu pada panduan Penyusunan KSP yang dikeluarkan
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan SD,
kalender pendidikan tahun 2024/2025, dan kekhasan sekolah.
B. SARAN-SARAN
1. Semua warga sekolah mempelajari dan memahami kurikulum ini agar dalam
pelaksanaan tugas sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
2. Kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan senantiasa melakukan evaluasi
terhadap pelaksanaan kurikulum ini untuk perbaikan di tahun mendatang.
3. Karakteristik
Karakteristik mata pelajaran Pendidikan Pancasila adalah:
a. Menumbuhkembangkan wawasan kebangsaan dan karakter ber-
Pancasila;
b. Menumbuhkan kesadaran untuk melaksanakan Undang- Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta menjaga
ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara;
c. Menciptakan keselarasan, mencegah konElik, dan mewujudkan
persatuan dan kesatuan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika;
4. Capaian Pembelajaran
Fase A (Umumnya untuk Kelas I dan II SD/MI/Program Paket A.
Pada fase ini, peserta didik mengidentifikasi dan menghargai identitas
dirinya sesuai dengan jenis kelamin, hobi, bahasa, serta agama dan
kepercayaan di lingkungan rumah dan sekolah; mengenal
karakteristik lingkungan tempat tinggal dan sekolah sebagai bagian
dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; mengenal bendera
negara, lagu kebangsaan, simbol dan sila-sila Pancasila dalam lambang
negara Garuda Pancasila; mematuhi aturan di lingkungan keluarga
dan menceritakannya; mengenal para perumus Pancasila dan
menerapkan nilai-nilai Pancasila; dan mempraktikkan sikap dan
perilaku menjaga lingkungan tempat tinggal dan sekolah.
Capaian Pembelajaran setiap elemen mata pelajaran Pendidikan
Pancasila adalah sebagai berikut.
Elemen Capaian Pembelajaran
Pancasila Peserta didik mengenal bendera negara, lagu
kebangsaan, simbol dan sila-sila Pancasila dalam
lambang negara Garuda Pancasila, dan
menerapkan nilai- nilai Pancasila di lingkungan
keluarga; mengenal para perumus Pancasila.
Undang-Undang Peserta didik mengenal aturan di lingkungan
Dasar Negara keluarga; menceritakan contoh sikap mematuhi
Republik aturan di lingkungan keluarga; dan
Indonesia Tahun menunjukkan perilaku mematuhi aturan di
1945 lingkungan keluarga.
3. Karakteristik
Mata pelajaran Bahasa Indonesia membentuk keterampilan
berbahasa reseptif (menyimak, membaca, dan memirsa) dan
keterampilan berbahasa produktif (berbicara dan mempresentasikan,
serta menulis). Kompetensi berbahasa ini berdasar pada tiga hal yang
saling berhubungan dan saling mendukung untuk mengembangkan
kompetensi peserta didik, yaitu bahasa (mengembangkan kompetensi
kebahasaan), sastra (kemampuan memahami, mengapresiasi,
menanggapi menganalisis, dan mencipta karya sastra); dan berpikir
(kritis, kreatif, dan imajinatif).
Kemampuan reseptif dan produktif dikembangkan saling berkaitan.
Keterkaitan ini dikembangkan dalam proses pembelajaran dengan
gambaran sebagai berikut:
a. Peserta didik perlu dilibatkan dalam interaksi verbal (percakapan
dan diskusi) yang didasarkan pada pemahamannya tentang teks,
mengapresiasi estetika teks dan nilai budayanya, serta proses
mencipta teks;
b. Peserta didik juga perlu diberi kesempatan untuk membaca teks
dalam beragam format (atau yang dikenal dengan teks multimodal
(teks tertulis, teks audio, teks audiovisual, teks digital, dan teks
kinestetik) serta beragam konten dan genre; dan
4. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase A, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa
3. Karakteristik
Mata pelajaran Matematika diorganisasikan dalam lingkup lima
elemen konten dan lima elemen proses.
a. Elemen konten dalam mata pelajaran Matematika terkait dengan
pandangan bahwa matematika sebagai materi pembelajaran
(subject matter) yang harus dipahami peserta didik. Pemahaman
matematis terkait erat dengan pembentukan alur pemahaman
terhadap materi pembelajaran matematika berupa fakta, konsep,
prinsip, operasi, dan relasi yang bersifat formal-universal.
Elemen Deskripsi
Bilangan Bidang kajian Bilangan membahas tentang
angka sebagai simbol bilangan, konsep
bilangan, operasi hitung bilangan, dan relasi
antara berbagai operasi hitung bilangan dalam
subelemen representasi visual, sifat urutan,
dan operasi.
Aljabar Bidang kajian Aljabar membahas tentang
aljabar non-formal dalam bentuk simbol
gambar sampai dengan aljabar formal dalam
bentuk simbol huruf yang mewakili bilangan
tertentu dalam subelemen persamaan dan
pertidaksamaan, relasi dan pola
bilangan, serta rasio dan proporsi.
Pengukuran Bidang kajian Pengukuran membahas tentang
besaran- besaran pengukuran, cara mengukur
besaran tertentu, dan membuktikan prinsip
atau teorema terkait besaran tertentu dalam
subelemen pengukuran besaran geometris dan
non-geometris.
Geometri Bidang kajian Geometri membahas tentang
berbagai bentuk bangun datar dan bangun
ruang serta ciri-cirinya dalam subelemen
geometri datar dan geometri ruang.
4. Capaian Pembelajaran
Fase A (Umumnya untuk Kelas I dan II SD/MI/Program Paket A).
Pada akhir Fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan
memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai
100, termasuk menyusun dan mengurai bilangan. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan
cacah sampai 20, dan dapat memahami pecahan setengah dan
seperempat. Mereka dapat mengenali, meniru, dan melanjutkan pola.
Mereka dapat membandingkan dan mengestimasi panjang, berat, dan
durasi waktu. Mereka dapat mengenal berbagai bangun datar dan
bangun ruang, serta dapat menyusun dan mengurai bangun datar,
serta menentukan posisi benda terhadap benda lain. Mereka dapat
mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram.
Capaian Pembelajaran setiap elemen mata pelajaran Matematika
adalah sebagai berikut.
Elemen Capaian Pembelajaran
Bilangan Peserta didik menunjukkan pemahaman dan
memiliki intuisi bilangan (number sense) pada
bilangan cacah sampai 100.
Peserta didik dapat membaca, menulis,
menentukan nilai tempat, membandingkan,
mengurutkan, serta melakukan komposisi
(menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan.
Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan
dan pengurangan menggunakan benda-benda
konkret yang banyaknya sampai 20. Peserta didik
4. Capaian Pembelajaran
Fase A (Umumnya untuk Kelas I dan II SD/MI/Program Paket A)
Pada akhir Fase A, peserta didik memproduksi bunyi dengan cara
mengimitasi bunyi musik sederhana, bernyanyi, atau bermain alat
4. Capaian Pembelajaran
Fase A (Umumnya untuk Kelas I dan II SD/MI/Program Paket A).
Pada akhir Fase A, peserta didik mampu membuat karya seni rupa
dengan menggunakan hasil pengamatan, pengalaman, perasaan, dan
minatnya. Dalam mewujudkan gagasannya menjadi sebuah karya
seni, peserta didik mampu mengeksplorasi alat dan bahan dasar
yang tersedia di sekitar, serta mampu menjelaskan karya seni dan
proses penciptaannya dengan menggunakan bahasa sehari-sehari.
Capaian Pembelajaran setiap elemen adalah sebagai berikut.
Elemen Capaian Pembelajaran
Mengalami Peserta didik memahami unsur rupa di
(Experiencing) lingkungan sekitarnya danmenyimpulkan hasil
pemahaman
atas dua unsur rupa.
Merefleksikan Peserta didik menilai karya dan penciptaan
(Reflecting) karya seni rupa dengan menggunakan kosa
kata sehari-hari.
3. Karakteristik
Pembelajaran seni tari berbasis kecerdasan kinestetik dengannorma
budaya dan pola pikir masyarakat. Peserta didik dapat meningkatkan
kreativitas dan apresiasi berkarya seni dan memaknai fenomena
kehidupan keseharian.
Pendekatan yang digunakan berupa elemen-elemen yang saling
berkaitan mengamati, mereEleksikan, berpikir dan bekerja artistik,
menciptakan, dan berdampak. Elemen tersebut dapat memberikan
pengalaman bagi dirinya dan orang lain. Elemendisusun pada setiap
capaian pembelajaran merupakan sebuah proses dan siklus
4. Capaian Pembelajaran
Fase A (Umumnya untuk Kelas I dan II SD/MI/Program Paket A)
Pada akhir Fase A, peserta didik mampu mengamati,
mengidentiEikasi, dan mengembangkan unsur utama tari, gerak di
tempat dan gerak berpindah sebagai pengetahuan dasar dalam
meragakan gerak tari yang ditunjukkan sesuai norma/perilaku.
Peserta didik mampu menerima proses pembelajaran sehingga
tumbuh rasa ingin tahu dan dapat menunjukkan antusiasme yang
berdampak pada kemampuan diri dalam menyelesaikan aktivitas
pembelajaran tari.
4. Capaian Pembelajaran
Fase A (Umumnya untuk Kelas I dan II SD/MI/ProgramPaket A).
Pada akhir Fase A, peserta didik merespons dan meniru gerak tubuh
dan suara untuk mengomunikasikan emosi, personiEikasi identitas
diri, dan tokoh lain, atau perilaku objek sekitar (mimesis), sehingga
tumbuh rasa empati terhadap peran yang dibawakan. Peserta didik
mengeksplorasi tata artistik panggung. Peserta didik dapat
memainkan sebuah peran yang didasari hasil pengamatannya
terhadap lingkungan sekitar.
4. Capaian Pembelajaran
Fase A (Umumnya untuk Kelas I dan II SD/MI/Program Paket A).
Pada akhir Fase A, peserta didik dapat menerapkan keterampilan
gerak fundamental dalam berbagai situasi gerak dan mengenali
bagaimana menggerakkan tubuh. Mereka menjelaskan efektivitas
bergerak dengan objek dan di dalam berbagai ruang (space) yang
berbeda. Peserta didikmenerapkan peraturan dan strategi kolaborasi
di dalam berbagai konteks gerak. Mereka menggambarkan berbagai
hal yang membuat aktivitas jasmani bermanfaat.
Capaian Pembelajaran setiap elemen adalah sebagai berikut.
Memilih Hidup Peserta didik mengenali gaya hidup aktif dan sehat,
yang manfaat komponen makanan bergizi seimbang dan
Menyehatkan informasi gizi pada produk makanan yang
berdampak pada kesehatan, situasi dan potensi
yang berisiko terhadap kesehatan dan keselamatan
dan strategi mencari bantuan kepada orang dewasa
terpercaya.
4. Capaian Pembelajaran
Fase A (Umumnya untuk Kelas I dan II SD/MI/Program Paket A).
Peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan
bernalar sesuai dengan tujuan kepada teman sebaya dan orang dewasa tentang
diri dan lingkungan sekitarnya. Peserta didik mampu memahami dan
menyampaikan pesan; mengekspresikan perasaan dan gagasan; berpartisipasi
dalam percakapan dan diskusi secara santun. Peserta didik mampu
meningkatkan penguasaan kosakata baru melalui berbagai kegiatan berbahasa
dan bersastra dengan topik yang beragam. Peserta didik juga mulai mampu
mengungkapkan gagasannya secara lisan dan tulisan dengan sikap yang baik
menggunakan kata-kata yang dikenalinya sehari- hari.
Fase A berdasarkan elemen.
Elemen Capaian Pembelajaran
Menyimak Peserta didik mampu bersikap menjadi penyimak yang
baik. Peserta didik mampu memahami pesan lisan dan
informasi dari media audio, teks aural (teks yang
dibacakan), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan
tujuan berkomunikasi.
Membaca dan Peserta didik mampu bersikap menjadi pembaca dan
memirsa pemirsa yang baik. Peserta didik mampu memahami
informasi dari bacaan dan tayangan yang dipirsa
tentang diri dan lingkungan, narasi imajinatif, dan puisi
anak. Peserta didik mampu menambah kosakata baru
dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa dengan
bantuan ilustrasi.
Berbicara dan Peserta didik mampu melafalkan teks dengan tepat,
mempresentasika berbicara dengan santun, menggunakan volume dan
n intonasi yang tepat sesuai konteks. Peserta didik
2. Capaian Pembelajaran
Fase A (Umumnya untuk Kelas I dan II SD/MI/Program Paket A).
Fase ini diharapkan:
Peserta didik mengenal dan memahami sopan santun, tata tertib, sikap hormat,
ramah, peduli, bersyukur, bersemangat, sabar, rendah hati, bekerja sama, hemat,
dan rukun.
Peserta didik memiliki sikap yang positif dalam membiasakan sikap sopan
santun, mematuhi tata tertib, sikap hormat, bersikap ramah, peduli, bersyukur,
bersemangat, sabar, rendah hati, bekerja sama, hemat, dan rukun.
Peserta didik mampu menerapkan sikap sopan santun, mematuhi tata tertib,
sikap hormat, ramah, peduli, bersyukur, bersemangat, sabar, rendah hati, bekerja
sama, hemat, dan rukun dalam kehidupan sehari-hari baik di sekolah, di rumah,
maupun di lingkungan sekitar.
Capaian Berdasarkan Elemen.
2. Tujuan
Mata pelajaran muatan lokal Seni Tari Daerah Indramayu bertujuan agar peserta
didik memiliki kemampuan:
a. Pemahaman dan Pelestarian Budaya Lokal
Salah satu tujuan utama dari mata pelajaran muatan lokal Seni Tari Daerah
Indramayu adalah membantu siswa memahami dan mengapresiasi kekayaan
budaya lokal mereka. Dengan mempelajari tari daerah, siswa akan
mendapatkan wawasan tentang tradisi, kepercayaan, dan nilai-nilai
masyarakat Indramayu yang diwariskan dari generasi ke generasi. Tujuan ini
juga bertujuan untuk melestarikan budaya lokal yang unik dan mencegah
hilangnya warisan budaya daerah.
b. Pengembangan Kreativitas dan Ekspresi Diri
Mata pelajaran muatan lokal Seni Tari Daerah Indramayu bertujuan untuk
merangsang kreativitas dan ekspresi diri siswa melalui gerakan tubuh dan
interpretasi artistik. Melalui tarian, siswa diberi kesempatan untuk
mengeksplorasi dan mengembangkan potensi kreatif mereka, serta
mengungkapkan perasaan dan gagasan secara unik dan pribadi.
c. Pengembangan Keterampilan Fisik dan Koordinasi
Tujuan lain dari mata pelajaran ini adalah untuk meningkatkan keterampilan
Eisik dan koordinasi siswa. Seni tari daerah Indramayu melibatkan gerakan-
gerakan yang bervariasi dan teknik koreograEi yang berbeda. Dalam proses
belajar tari, siswa akan mengembangkan Eleksibilitas, kelincahan, kekuatan
otot, dan koordinasi tubuh yang lebih baik.
d. Penguatan Identitas dan Jati Diri
Mata pelajaran muatan lokal Seni Tari Daerah Indramayu bertujuan untuk
memperkuat identitas dan jati diri siswa sebagai warga Indramayu. Melalui
tarian daerah, siswa akan merasa lebih terhubung dengan akar budaya
mereka, meningkatkan rasa bangga dan cinta terhadap daerah asal mereka.
Hal ini juga membantu membangun rasa kebersamaan dan solidaritas di
antara siswa yang berbagi latar belakang budaya yang sama.
e. Pembentukan Sikap Disiplin dan Tanggung Jawab
Mata pelajaran muatan lokal Seni Tari Daerah Indramayu juga bertujuan
untuk membentuk sikap disiplin dan tanggung jawab siswa. Tari daerah
memerlukan latihan dan ketekunan untuk menguasai gerakan-gerakan tari
yang kompleks. Dalam proses belajar tari, siswa diajarkan untuk
bertanggung jawab terhadap latihan mereka, menghormati guru tari dan
4. Capaian Pembelajaran
Fase A (Umumnya untuk kelas 1 dan 2 SD/MI/Program Paket A)
Pada akhir fase, peserta didik mampu mengemukakan pencapaian diri dalam
mengenal unsur utama tari, gerak di tempat, dan gerak berpindah tempat,
melalui pengamatan bentuk tari sebagai pengetahuan dasar dalam membuat
gerak tari yang dipertunjukkan sesuai norma/perilaku dengan percaya diri
sehingga dapat menumbuhkan rasa keingintahuan dan antusiasme.
Fase berdasarkan elemen.
3. Karakteristik
Dalam pembelajaran IPAS, ada 2 elemen utama, yakni pemahaman
IPAS (sains dan sosial) dan keterampilan proses. Dalam
4. Capaian Pembelajaran
Fase B (Umumnya untuk Kelas III dan IV SD/MI/Program Paket A).
Pada akhir Fase B, peserta didik memiliki kemampuan untuk
memahami karakteristik makhluk hidup; wujud zat dan
perubahannya; energi dan perubahannya; listrik dan magnet; gaya;
pergantian waktu, cuaca, dan musim; interaksi sosial; letak geograEis;
serta keanekaragaman bentang alam, sosial, budaya, dan ekonomi;
untuk digunakan dalam menyelesaikan tantangan yang dihadapi
dalam kehidupan sehari-hari. Konsep-konsep tersebut memungkinkan
Mempertanyakan
dan memprediksi
Dengan panduan,
peserta didik
dapat
mengajukan
pertanyaan lebih
lanjut
untuk
memperjelas hasil
pengamatan
dan membuat
prediksi tentang
penyelidikannya.
Merencanakan dan
melakukan
penyelidikan
Secara mandiri,
peserta didik
merencanakan dan
melakukan
Memproses,
menganalisis data
dan
informasi
Menyajikan data
dalam
bentuk tabel atau
gambar serta
menjelaskan hasil
pengamatan dan
pola
atau hubungan
pada data secara
digital
atau non digital.
Membandingkan
data
dengan prediksi
dan
menggunakannya
sebagai bukti
dalam Menyusun
penjelasan.
Mengevaluasi dan
refleksi
Mengevaluasi
kesimpulan
melalui
perbandingan
dengan teori yang
ada.
Mengomunikasika
n hasil
penyelidikan
secara utuh yang
Di Akhir Fase A (Kelas I-II, Di Akhir Fase B (Kelas III- Di Akhir Fase C (Kelas V-VI, Usia
Subelemen
usia 6-8 tahun) IV, usia8-10 tahun) 10-12 tahun)
Elemen Akhlak Beragama
Mengenal dan Mengenal sifat- sifat utama Memahami sifat- sifat Tuhan Memahami berbagai kualitas atau
mencintai Tuhan Tuhan Yang Mahaesa bahwa utama lainnya dan sifat-sifat Tuhan Yang Maha Esa
Yang Mahaesa Dia adalah Sang Pencipta mengaitkan sifat-sifat yang diutarakan dalam kitab suci
yang Maha dan Maha tersebut dengan konsep agama masing-masing dan
Penyayang dan Pengasih dirinya dan ciptaan-Nya. menghubungkan kualitas-kualitas
mengenali kebaikan dirinya positif Tuhan dengan sikap
sebagai cerminan sifat Tuhan. pribadinya, serta meyakini firman
Tuhan sebagai kebenaran.
Pemahaman Mengenal unsur-unsur utama Mengenal unsur-unsur utama Memahami unsur-unsur utama
Agama/ agama/kepercayaan (ajaran, agama/kepercayaan (simbol- agama/kepercayaan, dan mengenali
Kepercayaan Ritual keagamaan, kitab suci, simbol keagamaan dan peran agama/kepercayaan dalam
danorang suci/utusan Tuhan sejarah agama/kepercayaan). kehidupan serta memahami ajaran
Yang MahaEsa). moral agama.
Pelaksanaan Terbiasa melaksanakan Terbiasa melaksanakan Melaksanakan ibadah secara rutin
Ritual Ibadah ibadah sesuai ajaran ibadah wajib sesuai sesuai dengan tuntunan
agama/kepercayaannya. tuntunan/tata cara agama/kepercayaannya, berdoa
agama/kepercayaannya. mandiri, merayakan, danmemahami
makna hari-haribesar.
Elemen Akhlak Pribadi
Integritas Membiasakanbersikap Membiasakanmelakukan Berani dankonsisten
jujur terhadap diri sendiri refleksi tentang menyampaikan kebenaran
dan orang lain dan berani pentingnya bersikap jujur atau fakta serta memahami
menyampaikan kebenaran dan berani menyampaikan konsekuensi-konsekuensinya
atau fakta. kebenaran atau fakta. untuk diri sendiri.
Merawat diri Memiliki rutinitas sederhana Membiasakan diri untuk Memperhatikan kesehatan jasmani,
secara Fisik, yang diatur secaramandiri disiplin, rapi, membersihkan mental, dan rohanidengan
Mental, dan dan dijalankan sehari-hari dan merawat tubuh, menjaga melakukan aktivitas fisik, sosial, dan
Spiritual serta menjaga kesehatan dan tingkah laku dan perkataan ibadah.
Di Akhir Fase A (Kelas I-II, Di Akhir Fase B (Kelas III- Di Akhir Fase C (Kelas V-VI, Usia
Subelemen
usia 6-8 tahun) IV, usia 8-10 tahun) 10-12 tahun)
Elemen mengenal dan menghargai budaya
Mendalami budaya Mengidentifikasi dan Mengidentifikasi dan Mengidentifikasi dan
dan identitas Mendeskripsikan ide-ide
mendeskripsikan ide-ide mendeskripsikan keragaman
budaya tentang dirinya dan beberapa
tentang dirinya dan berbagai budaya di sekitarnya; serta
kelompok di lingkungankelompok di lingkungan menjelaskan peran budaya dan
sekitarnya. sekitarnya, sertacara orang bahasa dalammembentuk
lain berperilaku dan identitas dirinya.
kerkomunikasi dengannya.
Mengeksplorasi dan Mengidentifikasidan Mengidentifikasi dan Mendeskripsikan dan
membandingkan mendeskripsikan praktik membandingkan praktik membandingkan pengetahuan dan
pengetahuanbudaya keseharian diri dan keseharian diri dan praktik dari berbagai kelompok
dan praktiknya budayanya. budayanya dengan orang budaya.
laindi tempat dan waktu/era
yang
berbeda.
Menumbuhkan rasa Mendeskripsikan pengalaman Memahami bahwa Mengidentifikasi peluang dan
menghormati dan pemahaman hidup kemajemukan dapat tantangan yang muncul dari
terhadap bersama-sama dalam memberikan kesempatan keragaman budaya di Indonesia.
keanekaragaman kemajemukan. untuk memperoleh
budaya. pengalaman dan pemahaman
yang baru.
Elemen komunikasi dan interaksi antar budaya
Berkomunikasi Mengenali bahwa diri dan Mendeskripsikan Memahami persamaan dan
antarbudaya orang lain menggunakan penggunaan kata, tulisan dan perbedaan cara berkomunikasi
kata, gambar, dan bahasa bahasa tubuh yang memiliki baik di dalam maupun
tubuh yang dapat memiliki makna yang berbeda di antarkelompok budaya.
makna yang berbeda di lingkungan sekitarnya dan
lingkungansekitarnya. dalam suatu budaya tertentu.
Di Akhir Fase A (Kelas I-II, Di Akhir Fase B (Kelas III- Di Akhir Fase C (Kelas V-VI, Usia
Subelemen
usia 6-8 tahun) IV, usia 8-10 tahun) 10-12 tahun)
Elemen Kolaborasi
Kerja sama Menerima dan melaksanakan Menampilkan tindakan yang Menunjukkan ekspektasi (harapan)
tugas serta peran yang sesuai dengan harapan dan positif kepada orang lain dalam
diberikan kelompok dalam tujuan kelompok. rangka mencapai tujuankelompok di
sebuah kegiatanbersama. lingkungan sekitar (sekolah dan
rumah).
Komunikasi untuk Memahami informasi Memahami informasi yang Memahami informasi dari berbagai
mencapai tujuan sederhana dari orang lain dan disampaikan (ungkapan sumber dan menyampaikan pesan
Bersama Menyampaikan informasi pikiran, perasaan, dan Menggunakan berbagai simbol dan
sederhana kepada orang lain keprihatinan) orang lain dan media secara efektif kepada orang
menggunakan kata-katanya menyampaikan informasi lain untuk mencapai tujuan bersama.
sendiri. secara akurat menggunakan
berbagai simboldan media.
Saling Mengenali kebutuhan- Menyadari bahwa setiap orang Menyadari bahwa meskipun setiap
ketergantungan kebutuhan diri sendiri yang membutuhkan orang lain orang memiliki otonominya masing-
positif Memerlukan orang lain dalam Dalam memenuhi masing, setiap orang membutuhkan
pemenuhannya. kebutuhannya dan perlunya orang lain dalam memenuhi
Saling membantu. kebutuhannya.
Koordinasi Melaksanakan aktivitas Menyadari bahwa dirinya Menyelaraskan tindakannya sesuai
Sosial kelompok sesuai dengan memiliki peran yang berbeda dengan perannya dan
kesepakatan bersama dengan dengan orang lain/temannya, mempertimbangkan peran orang lain
bimbingan, dan saling serta mengetahui untuk mencapai tujuan bersama.
mengingatkan adanya konsekuensi perannya
kesepakatan tersebut. terhadap ketercapaian
tujuan.
Elemen kepedulian
Tanggap terhadap Mengapresiasi orang-orang di Mengapresiasi orang-orang di Tanggap terhadap lingkungan sosial
lingkungan sosial Lingkungan sekitar, lingkungan sekitar, kemudian sesuai dengan tuntutan peran
kemudian melakukan melakukan tindakan untuk sosialnya dan menjaga keselarasan
tindakan sederhana untuk menjaga keselarasan dalam dalam berelasi dengan orang lain.
Di Akhir Fase A (Kelas I-II, Di Akhir Fase B (Kelas III- Di Akhir Fase C (Kelas V-VI, Usia
Subelemen
usia 6-8 tahun) IV, usia 8-10 tahun) 10-12 tahun)
Elemen Pemahaman diri dan situasi yang dihadapi
Mengenali kualitas Mengidentifikasi dan Mengidentifikasi Menggambarkan pengaruh kualitas
dan minat diri menggambarkan kemampuan, prestasi, dan dirinya terhadap pelaksanaan dan
serta tantangan kemampuan, prestasi, dan ketertarikannya serta hasil belajar; serta mengidentifikasi
yang dihadapi ketertarikannya secara tantangan yang dihadapi kemampuan yangingin
subjektif. berdasarkan kejadian- dikembangkan dengan
kejadianyang dialaminya mempertimbangkan tantangan
dalam kehidupan sehari-hari. yang dihadapinya dan umpan balik
dari orang dewasa
Mengembangkan Melakukan refleksi untuk Melakukan refleksi untuk Melakukan refleksi untuk
refleksi diri mengidentifikasi kekuatan mengidentifikasi kekuatan, mengidentifikasi faktor-faktor di
dan kelemahan, serta prestasi kelemahan, dan prestasi dalam maupun di luar dirinya yang
dirinya. dirinya, serta situasi yang dapat mendukung/menghambatnya
dapat mendukungdan dalam belajar dan mengembangkan
menghambat pembelajaran diri; serta mengidentifikasi cara-cara
dan pengembangan dirinya. untuk mengatasi kekurangannya.
Elemen Regulasi Diri
Regulasi emosi Mengidentifikasi perbedaan Mengetahui adanya pengaruh Memahami perbedaan emosi yang
emosi yang dirasakannya orang lain, situasi, dan dirasakan dan dampaknya terhadap
dan situasi-situasi yang peristiwa yang terjadi proses belajar dan interaksinya
menyebabkannya; serta terhadap emosi yang dengan orang lain; serta mencoba
mengekspresikan secara dirasakannya; serta berupaya cara-cara yang sesuaiuntuk
wajar. Untuk mengekspresikan mengelola emosi agar dapat
emosi secara tepat dengan menunjang aktivitas belajar dan
mempertimbangkan perasaan interaksinya dengan oranglain.
dan kebutuhan orang lain di
sekitarnya.
Penetapan tujuan Menetapkan target belajar Menjelaskan pentingnya Menilai faktor-faktor (kekuatan dan
belajar, prestasi, dan merencanakan waktu memiliki tujuan dan kelemahan) yang ada pada dirinya
Di Akhir Fase A (Kelas I-II, Di Akhir Fase B (Kelas III- Di Akhir Fase C (Kelas V-VI, Usia
Subelemen
usia 6-8 tahun) IV, usia 8-10 tahun) 10-12 tahun)
Elemen memperoleh dan memproses informasi dan gagasan
Mengajukan Mengajukan pertanyaan Mengajukan pertanyaan Mengajukan pertanyaan untuk
pertanyaan untuk menjawab untuk mengidentifikasi suatu membandingkan berbagai informasi
keingintahuannya dan untuk Permasalahan dan dan untuk menambah pengetahuan.
mengidentifikasi suatu mengkonfirmasi pemahaman
permasalahanmengenai terhadap suatu permasalahan
dirinya dan lingkungan mengenai dirinya dan
sekitarnya. lingkungansekitarnya.
Mengidentifikasi, Mengidentifikasi dan Mengumpulkan, Mengumpulkan, mengklasifikasikan,
mengklarifikasi, mengolah informasi dan mengklasifikasikan, membandingkan, dan memilih
dan mengolah gagasan. membandingkan dan memilih informasi dariberbagai sumber, serta
informasi dan informasi dangagasan dari memperjelas informasi.
gagasan berbagai sumber.
Elemen menganalisis dan mengevaluasi penalaran dan prosedurnya
Melakukanpenalaran Menjelaskanalasan yang Menjelaskanalasan yang
konkret dan relevan dalam relevan dan akurat dalam
memberikan alasan penyelesaian masalah penyelesaian masalah dan
dalam menyelesaikan dan pengambilan pengambilan keputusan.
masalah dan keputusan.
mengambilkeputusan.
Elemen refleksi pemikiran dan proses berpikir
Menyampaikan apa yang Menyampaikan apa yang Memberikan alasan dari hal yang
sedang dipikirkan secara sedang dipikirkan dan dipikirkan, serta menyadari
terperinci. menjelaskan alasan dari hal kemungkinan adanya biaspada
yang dipikirkan. pemikirannya sendiri.
Di Akhir Fase A (Kelas I-II, Di Akhir Fase B (Kelas III- Di Akhir Fase C (Kelas V-VI, Usia
Subelemen
usia 6-8 tahun) IV, usia 8-10 tahun) 10-12 tahun)
Elemen menghasilkan gagasan yang orisinal
Menggabungkan beberapa Memunculkan gagasan Mengembangkan gagasan yang ia
gagasan menjadi ide atau imajinatif baru yang miliki untuk membuat kombinasi hal
gagasan imajinatif yang bermakna dari beberapa yang baru dan imajinatif untuk
bermakna untuk gagasan yang berbeda sebagai mengekspresikan pikiran dan/atau
mengekspresikan pikiran ekspresi pikiran dan/atau perasaannya.
dan/atau perasaannya. perasaannya.
Elemen menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal
Mengeksplorasidan Mengeksplorasidan Mengeksplorasidan mengekspresikan
mengekspresikan pikiran mengekspresikan pikiran pikiran dan/atau perasaannya
dan/atau perasaannya dalam dan/atau perasaannya sesuai dengan minat dan
bentuk karya dan/atau sesuai dengan minat dan kesukaannya dalam bentuk karya
tindakan sertamengapresiasi kesukaannya dalam bentuk dan/atau tindakan serta
karya dan tindakan yang karya dan/atau tindakan mengapresiasi dan mengkritisi
dihasilkan. serta mengapresiasi karya karya dan tindakan yang
dan tindakan yang dihasilkan.
dihasilkan.
Elemen memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan
Mengidentifikasigagasan- Membandingkangagasan- Mengidentifikasi alternatif solusi
gagasankreatif untuk gagasankreatif untuk saat pendekatan yang diambil tidak
menghadapi situasi dan menghadapi situasi dan berhasil berdasarkan identifikasi
permasalahan. permasalahan. terhadap
situasi.
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Kroya
Pada tanggal : 2 Juli 2024
Kepala UPTD SDN 2 Temiyang,
JABIDIN, S.Pd.I.,S.IPem.,M.Pd.I.
NIP 196906131997031004
Ditetapkan di : Kroya
Pada tanggal : 1 Juli 2024
JABIDIN, S.Pd.I.,S.IPem.,M.Pd.I.
NIP 196906131997031004
Kepada Yth.
Tim Pengembang Kurikulum UPTD SDN 2 Temiyang
di
Kroya
Dalam rangka penyusunan Kurikulum Satuan Pendidikan Tahun Ajaran 2024/2025, kami
mengundang Bapak/Ibu pada:
Demikian undangan kami, mengingat sangat pentingnya kegiatan tersebut, kami mohon
kehadiran Bapak/Ibu tepat pada waktunya.
JABIDIN, S.Pd.I.,S.IPem.,M.Pd.I.
NIP 196906131997031004
6 SISWONO Anggota 6
JABIDIN, S.Pd.I.,S.IPem.,M.Pd.I.
NIP 196906131997031004
BERITA ACARA
RAPAT PENETAPAN KURIKULUM UPTD SDN 2 TEMIYANG
KECAMATAN KROYA KABUPATEN INDRAMAYU
TAHUN AJARAN 2024/2025
Pada hari ini Senin tanggal delapan bulan Juli tahun dua ribu dua puluh empat bertempat di
UPTD SDN 2 Temiyang telah dilaksanakan rapat Pembahasan Kurikulum UPTD SDN 2
Temiyang Tahun Ajaran 2024/2025 yang dihadiri oleh Tim Pengembang Kurikulum UPTD
SDN 2 Temiyang yaitu Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah, Dewan Guru, Tenaga
Kependidikan dan Komite Sekolah UPTD SDN 2 Temiyang. Hasil pembahasan sebagai
berikut.
1. Sistematika Kurikulum Satuan Pendidikan UPTD SDN 2 Temiyang Tahun Ajaran
2024/2025 mengacu kepada Panduan Penyusunan KSP Kurikulum Merdeka yang
dikeluarkan oleh Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kemendikbudristek Edisi Revisi Tahun 2024.
2. Kurikulum UPTD SDN 2 Temiyang Tahun Ajaran 2024/2025 disusun berpedoman
pada Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum pada PAUD,
Jenjang Dikdas, dan Jenjang Dikmen dan Keputusan Kepala BSKAP Nomor
026/H/KR/2024 tentang Satuan Pendidikan Pelaksana Implementasi Kurikulum
Merdeka.
3. Pengorganisasian pembelajaran berpedoman pada:
a. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 8 Tahun 2024 Tentang Standar Isi Pada Pendidikan Anak Usia
Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah,
b. Keputusan Kepala BSKAP Nomor 031/H/KR/2024 tentang Kompetensi dan Tema
Projek Pengutan Profil Pelajar Pancasila,
c. Keputusan Kepala BSKAP Nomor 032/H/KR/2024 tentang Capaian Pembelajaran
pada PAUD, Dikdas, dan Dikmen pada Kurikulum Merdeka.
4. Alokasi waktu mengikuti struktur muatan kurikulum merdeka.
5. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam satu minggu dilaksanakan selama 5
sampai dengan 7 jam pelajaran.
6. Muatan Lokal sepenuhnya mengikuti Kebijakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Indramayu yaitu:
a. Mulok Pilihan 1 Bahasa Indramayu,
b. Mulok Pilihan 2 dengan memilih 1 dari 3 Mulok, yaitu Pendidikan Budi Pekerti, PLH
Tematik Mangrove, dan Seni Tari Daerah Indramayu.
7. Muatan lainnya pada Kurikulum UPTD SDN 2 Temiyang Tahun Ajaran 2024/2025
memfasilitasi peserta didik untuk memilih kegiatan ekstrakurikuler.
8. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2024 dan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu, maka UPTD SDN 2 Temiyang
Demikian berita acara ini kami buat untuk diketahui semua pihak.
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Kroya
Pada tanggal : 11 Juli 2024
Kepala UPTD SDN 2 Temiyang,
JABIDIN, S.Pd.I.,S.IPem.,M.Pd.I.
NIP 196906131997031004
Isilah dengan tanda ceklis ( ) pada kolom yang tersedia sesuai kondisi riil aspek yang di
verifikasi, dan isilah kolom catatan jika diperlukan.
Catatan
Identifikasi
No Aspek yang ditelaah Komponen KSP/ Indikator Perbaikan
Ada Tidak
1 Cover/Halaman 1 Judul
Judul 2 NPSN
3 Tahun Pelajaran
4 Logo Sekolah/Daerah
5 Alamat Sekolah
2 Halaman Hak Cipta 6 Terdapat Nama Pembina
7 Terdapat Nama
Penanggung Jawab
8 Terdapat Nama Tim
Penyusun
3 Lembar 9 Terdapat Lembar
Rekomendasi Rekomendasi Pengawas
Pengawas Satuan Satuan Pendidikan
Pendidikan
4 Lembar Pengesahan 10 Terdapat tanda tangan
Kepala Sekolah dan
stempel/cap sekolah
11 Terdapat tanda tangan
Ketua Komite Sekolah
dan stempel
12 Tempat tanda tangan
Kepala Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan sebagai
pihak yang mengesahkan
beserta stempelnya
5 Kata Pengantar 13 Ucapan syukur kepada
Tuhan Yang Mahaesa
14 Ucapan terima kasih
kepada pihak-pihak
tertentu
15 Harapan
BAB I PENDAHULUAN
7 A Latar Belakang 18 Latar belakang memuat:
berisi rasional tentang
pengembangan
kurikulum satuan
pendidikan (kondisi ideal
dan kondisi riil).
B Landasan 19 Mencantumkan
Pengembangan dasar/landasan hukum
Kurikulum yang relevan dan lengkap
20 Undang-undang yang
relevan
21 Perpres yang relevan
22 Peraturan Pemerintah
yang relevan
23 Permendikbud yang
relevan
24 Peraturan
Daerah/Perbup yang
relevan
C Prinsip 25 Terdapat prinsip-prinsip
Pengembangan pengembangan
Kurikulum kurikulum
BAB II KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN
8 A Karakteristik 26 Menguraikan secara
Satuan detail letak geografis,
Pendidikan situasi kondisi dan
lingkungan sekolah
B Karakteristik Menguraikan secara
Peserta Didik detail proses/hal terkait
aspek peserta didik yang
sudah berjalan dengan
baik dan aspek peserta
didik yang belum berjalan
dengan baik serta aspek
yang butuh perbaikan.
C Karakteristik 27 Menguraikan secara
Pendidikan dan detail proses/hal terkait
Tenaga aspek pendidik dan
Kependidikan tenaga kependidikan
36 Menggambarkan tonggak
pencapaian (milestone)
penting yang selaras
dengan misi.
37 Strategi SP untuk
mencapai tujuan
pendidikannya.
38 Kompetensi karakteristik
yang menjadi kekhasan
lulusan sekolah dan
selaras dengan Profil
Pelajar Pancasila.
BAB IV PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
10 A Intrakurikules 39 Memuat struktur
Kurikulum Merdeka
40 Memuat alokasi waktu
per mata pelajaran sesuai
dengan struktur
kurikulum yang berlaku.
41 Menentukan muatan
tambahan lainnya
(mulok), pilihan mata
pelajaran,
pengorganisasian
berdasarkan pendekatan
LAMPIRAN
14 Daftar Lampiran 55 Kalender Pendidikan
56 Capaian Pembelajaran
Fase A (Kelas I dan Kelas
II)
57 Capaian Pembelajaran
Fase B (Kelas III dan
Kelas IV)
58 Capaian Pembelajaran
Fase C (Kelas V dan Kelas
VI)
59 Tabel Alur
Perkembangan Dimensi
P5
60 SK Tim Pengembang
Kurikulum (TPK) Satuan
Pendidikan Tahun Ajaran
2024/2025
61 Undangan Rapat
Pembahasan KSP
62 Daftar Hadir Pembahasan
Kurikulum