1. Dokumen Ksp
1. Dokumen Ksp
1. Dokumen Ksp
Email : sekarandua@yahoo.com
REKOMENDASI
KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DINAS
PENDIDIKAN KABUPATEN TUBAN
-
i
KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
LEMBAR PENGESAHAN
Setelah memperhatikan pertimbangan dari Tim Pengembang Kurikulum UPT SDN Sekaran
2 Kecamatan Jatirogo melalui rapat pleno yang dihadiri oleh Kepala Sekolah, Dewan Guru, dan
Komite Sekolah maka KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN dapat diberlakukan mulai Tahun
Pelajaran 2024/2025
ii
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkana rahmat, taufik dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Dokumen 1 KURIKULUM SATUAN
PENDIDIKAN (KSP ) tahun Pelajaran 2024/2025 dengan tepat waktu.
Dokumen KSP tahun pelajaran 2024/2025 berisi dokumen kurikulum tahun
2013 (K-13) yang dipergunakan peserta didik kelas 2 ,3, 5, dan 6. Sedangkan kurikum
merdeka untuk kelas 1 dan 4. Dokumen tersebut pada dasarnya memiliki kesamaan,
hanya saja terdapat perbedaan dalamstruktur kurikulumnya.
Dengan tersusunnya Dokumen 1 KSP tahun Pelajaran 2024/2025, kami
berharap dapat dijadikan sebagai bahan pertanggung jawaban kami sebagai pelaksana di
tingkat satuan pendidikan dalam upaya mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Selain itu kami berharap dokumen ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca
umumnya dan bagi kami lembaga sendiri khususnya.
Tentunya Dokumen 1 KSP tahun Pelajaran 2024/2025 yang telah kami susun
masih jauh dari kesempurnaan, kiranya Bapak/Ibu pembaca dapat memberikan masukan
bagi kami, sehingga nantinya tercipta dokumen 1 KSP yang baik dan dapat
diimplementasikan
Tim Pengembang
iii
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
DAFTAR ISI
iv
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
BAB V : EVALUASI, PENDAMPINGAN DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL ...31
A. Pendampingan............................................................................................................31
B. Evaluasi......................................................................................................................31
C. Pengembangan Profesional........................................................................................32
BAB VI : PENUTUP...............................................................................................................34
A. Harapan............................................................................................................34
B. Saran................................................................................................................34
DAFTAR RUJUKAN.................................................................................................35
LAMPIRAN...............................................................................................................36
v
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
DAFTAR LAMPIRAN
vi
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam mewujudkan tujuan tersebut maka perlu disusun “seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu”atau dapat juga disebut sebagai “kurikulum”. Kurikulum yang dikembangkan
disesuaikan dengan kondisi sekolah, potensi / karakteristik daerah, sosial budaya
masyarakat setempat,dan pelajar.
Berdasar hal diatas maka proses pengembangan dan penyusunan Kurikulum UPT
SDN Sekaran 2 Tahun Pelajaran 2024/2025 dilakukan dengan melaksanakan proses
analisa kondisi lingkungan lokal dan global. Dari proses ini dapat jabarkan bahwa
Kurikulum UPT SDN Sekaran 2 Tahun Pelajaran 2024/2025 dikembangkan dan
disusun dengan memperhatikan hal- hal berikut :
1. Standar Nasional Pendidikan yang sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 20
Tahun 2003 beserta Peraturan Pemerintah (PP) dan Peraturan Menteri (Permen)
turunannya.
2. Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan yang
tercantum pada Permendikbud Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis
Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Tahun 2020-2024.
7
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
3. Kebijakan Pemerintah Provinsi dan Peraturan Gubernur (Pergub) Jawa
Timur terkait pendidikan.
4. Kebijakan Pemerintah Kabupaten Tuban terkait pendidikan.
Berdasarkan kebijakan tersebut, KSP yang kami susun di dalamnya memuat dua
jenis kurikulum, yaitu kurikulum merdeka dan kurikulum K-13. Meskipun demikian,
prinsip yang kami gunakan mengarah sesuai dengan kurikulum merdeka.
8
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
B. Dasar Pengembangan Kurikulum
Pengembangan KSP menggunakan dua landasan yuridis yang berbeda. Dimana
kelas 3 dan 6 masing menggunakan K-13, sedangkan kelas 1,2,4 dan 5 menggunakan
Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Kurkulum K-13 menggunakan dasar sebagai
berikut
a. Undang-undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
9
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
(perubahan atas Kep KBSKAP Nomor 8 Tahun 2024)
10
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
i. Kepmen Nomor 56 Tahun 2020 tentang Panduan Kurikulum
Untuk mendapatkan gambaran umum mengenai kondisi dan karakteristik UPT SDN
Sekaran 2 maka disampaikan hasil analisis konteks UPT SDN Sekaran 2 pada tahun
pelajaran 2024/2025. Berikut adalah hasil analisis konteks tersebut:
11
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
industri kecil seperti pembuat kerajinan dan
camilan
12
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
13
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
4. Puskesmas Jatirogo : pendampingan program UKS
5. Polsek Jatirogo : pendampingan program
sadar lalu lintas,pembinaan karakter
6. Koramil Jatirogo : pembinaan wawasan
kebangsaan dancinta tanah air
14
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
Guru yang memiliki kompetensi pedagogik,
kepribadian, sosial, dan profesional
guru yang mampu menjadi teladan dalam sikap
toleransi, pelestarian budaya dan lingkungan,
memiliki ketrampilan dalam memanfaatkan
potensilocal.
2. Guru dan tenaga kependidikan perlu mendapatkan
peningkatan profesionalitas melalui beberapa
kegiatan pelatihan, seminar, workshop dan
sejenisnya
3. Saat ini guru yang tersedia adalah guru kelas, guru mapel
(PAI & BP, PJOK, Bhs Inggris). Sementara dalam
struktur kurikulum dibutuhkan guru pilihan seni. Solusi
adalah membekali guru yang ada untuk beberapa
ketrampilan pilihan.
4. Pendampingan ekstrakurikuler memerlukan
pendampingan ahli dalam kegiatan ekstrakurikuler.
Sarana dan Prasarana 1. Sarana dan prasarana yang tersedia di UPT SDN
Sekaran 2 sudah cukup lengkap. Hanya saja untuk
mendukung upaya pelestarian lingkungan
dibutuhkan sejumlah sarana mendukung kegiatan
pembelajaran : kolam ikan, kebun.
d. NSS 101050609029
e. NPSN : 20504865
15
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
Kelas I : 1 Rombongan
Kelas II : 1 Rombongan
Kelas IV : 1 Rombongan
Kelas V : 1 Rombongan
Kelas VI : 1 Rombongan
i. Keadaan personal
No. Nama NIP Tugas Ijazah
1 EKA AGUSTINA RAHAYU, S.Pd. 198209062007012005 KS S-1
2 KUSYUNI, S.Pd. 199206052019032017 Kl 6 S-1
3 SRI HARIYATI, S. Pd 198701132020122006 Kl 5 S-1
4 SRI RAHAYU, S.Pd 198404172024212026 Kl 3 S-1
5 SRI DHINA W, S.Pd 198504172024212024 Kl 4 S-1
6 HABIB BADRUS S., S.Pd.i 199005312024211012 PAIBP S-1
7 ICHLASUL AKBAR S., S.Pd. 199203062024211020 Kl 1 S-1
8 LAILA ZANUBA ARIFIA - PJOK SLTA
9 TRISNO - PTT SLTA
10 NUR ANNISA - PTT D-3
SANTIKATMAKA
j. Keadaan Murid
KELAS LAKI - LAKI PEREMPUAN JUMLAH
I 18 8 26
II 9 7 16
III 12 7 19
IV 13 18 31
V 8 12 20
VI 18 7 25
Jumlah 78 59 137
16
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
BAB II
VISI, MISI, DAN TUJUAN
Lebih lanjut dijabarkan dalam profil pelajar pancasila. Profil pelajar pancasila
adalah profil lulusan yang bertujuan menunjukkan karakter dan kompetensi yang
diharapkan diraih dan menguatkan nilai-nilai luhur Pancasila peserta didik dari
pemangku kepentingan. Profil pelajar pancasila terdiri dari 6 dimensi dengan penjabaran
elemen masing-masing dimensinya.Adapun dimensi yang dimaksud adalah: 1) beriman
bertakwa kepada Tuhan YME, danberakhlak mulia, 2) berkebinekaan global, 3)
bergotong royong,
4) kreatif, 5) bernalar kritis, dan 6) mandiri.
Berdasarkan analisis konteks UPT SDN Sekaran 2 Kecamatan Jatirogo Tahun Pelajaran
2024/2025 maka dirumuskan visi sebagai berikut:
17
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
C. Misi UPT SDN Sekaran 2
Meningkatkan kualitas mengacu pada rumusan Visi dan Misi tersebut di atas, Maka
tujuan pendidikan pada UPT SDN Sekaran 2 dapat dirumuskan sebagai berikut :
1) Menanamkan nilai – nilai ketaqwaan sejak dini
2) Menjadikan sekolah yang berprestasi minimal tingkat kecamatan
3) Melaksanakan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, menyenangkan ( PAIKEM )
serta dinamis, diagonis dan produktif
4) Menguasai dasar ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai bekal untuk melanjutkan
ke jenjang sekolah yang lebih tinggi
5) Menjadikan sekolah sebagai pelopor penggerakmajuan masyarakat
6) Menyiapkan tim yang siap berkompetisi
7) Memberdayakan aktivitas sekolah untuk menciptakan suasana sekolah yang sehat,
efektif, nyaman , lengkap dan memadai untuk belajar
8) Menumbuhkembangkan pengamalan agama, nilai – nilai luhur kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang salah satu aplikasinya dengan
membudayakan kegiatan 7 S
9) Mengelola pembelajaran dengan professional agar peserta didik mampu berfikir
kreatif, kritis dan sistematis, bersikap mandiri, terampil dan berdaya saing tinggi.
Untuk percepatan pemenuhan visi, misi, dan tujuan sekolah. UPT SDN Sekaran 2
memiliki beberapa program prioritas untuk tahun pelajaran 2024/2025 sebagai berikut:
1. Membuat MoU dengan taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ Al Hidayah) untuk
melaksanakn program baca tulis Al Qur’an.
18
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
kulestarikanpermainan tradisional dan semester 2 kutanam sendiri sayurku.
3. Terlaksanakanya pembelajaran berkualitas berbasis IT dengan memanfaatkan lab
computer sekolah. Sementara kita masih menggunakan perangkat IT yang ada dan
terbatas.
4. Membuat program budaya sekolah yang tercirikan dalam Senin nasionalis, Selasa
literasi, Rabu sedekah, Kamis tahfidz, Jum’at sehat jiwa raga, dan Sabtu bersih.
5. Terlaksananya ekstrakurikuler dengan sitem unggul dengan mengandeng ahli.
19
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
BAB III
PENGORGANISASIA KURIKULUM
A. Intrakurikuler
1. Kurikulum Merdeka
Alokasi
Alokasi Projek
Intrakurikuler
Mata Pelajaran Penguatan Profil Total JP Per Tahun
Per Tahun Pelajar Pancasila
Per Tahun
(Minggu)
Pendidikan Agama Islam dan 108 ( 3) 36 144
Budi Pekerti*
20
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
Pendidikan Agama protestan 108 (3) 36 144
dan Budi pekerti*
Pendidikan Pancasila 144 (4) 36 180
Bahasa Indonesia 216 (6) 72 288
Matematika 144(4) 36 180
Pendidikan Jasmani olahraga 103 ( 3) 36 144
dan kesehatan
Seni dan Budaya**: 108 (3) 36 144
1. Seni Rupa
Bahasa Inggris 72 (2)*** - 72***
Mulok:Bahasa jawa 72*** - 72***
Keterangan
*) : diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing-masing
**) : UPT SDN Sekaran 2 memilih Seni Rupa sebagai mata pelajarn Seni di
UPT SDN Sekaran 2. Pemilihan ini didasarkan hasil assessment diagnostic yang
dilakukan oleh sekolah ketika proses seleksi penerimaan peserta didik baru yang
dilaksanakan tanggal 15 Juli 2024. Data hasil assessment diagnostic disampaikan dalam
table berikut:
21
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
Tabel 3.3 Asesment Diagnostik Pemilihan Mata Pelajaran Seni Kelas 1
***) : Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 JP per tahun sebagai mata
pelajaran pilihan.
****) : Pendidikan Lingkungan Hidup meskipun tidak mendapat alokasi waktu
muatan loka di struktur kurikulum, UPT SDN Sekaran 2 tetap
menyampaikan dengan alternatif 3 (tetap diajarkan, dengan evaluasi, dan
pelaporan hasil belajar)
*****) : Total jam tidak termasuk mata pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup
Alokasi Projek
Alokasi Intrakurikuler Penguatan Profil Total JP Per
Mata Pelajaran
Per Tahun (Minggu) Pelajar Pancasila Tahun
Per Tahun
Pendidikan Agama Islam
108 ( 3) 36 144
dan Budi Pekerti*
Pendidikan Agama
108 (3) 36 144
protestan dan Budi pekerti*
Pendidikan Pancasila 144 (4) 36 180
22
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
Total seluruh 1152(33)**** 252 1404
Keterangan
*) : diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing-masing
**) : UPT SDN Sekaran 2 memilih Seni Rupa sebagai mata pelajaran Seni di
UPT SDN Sekaran 2. Pemilihan ini didasarkan hasil assessment
diagnostic yang dilakukan oleh sekolah setelah penilaian akhir semester
pada tanggal 16 Juni 2024. Data hasil assessment diagnostic
disampaikan dalam table berikut:
Jumlah Peserta Didik Seni Musik Seni Rupa Seni Teater Seni Tari
20 0 20 0 0
***) : paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 JP per tahun sebagai mata
pelajaran pilihan.
****) : Pendidikan Lingkungan Hidup meskipun tidak mendapat alokasi waktu
muatan loka di struktur kurikulum, UPT SDN Sekaran 2 tetap
menyampaikan dengan alternatif 3 (tetap diajarkan, dengan evaluasi,
dan pelaporan hasil belajar)
*****) : total jam tidak termasuk mata pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup
23
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
kegiatan regular mingguan. Selain kedua proyek besar tersebut, dimensi Profil Pelajar
Pancasila pun dikembangkan dalam proses pembelajaran intrakurikuler dalam
pembelajaran tema dan mata pelajaran, dan kegiatan ekstrakurikuler.
Dalam satu tahun UPT SDN Sekaran 2 menjalankan 2 proyek yang dikembangkan
berdasarkan analisis perencanaan proyek. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan oleh
UPT SDN Sekaran 2 terkait dengan perencanaan proyek diketahui informasi sebagai
berikut:
Proyek ini akan dilaksanakan di semester 1 tahun pelajaran 2024/2025. Proyek yang
diambil kelas 1 dan 4 sama, yang membedakan adalah rangkaian aktifitas yang
dilakukan dan elemen gotong royong yang berbeda. Kelas 1 elemen dari dimensi gotong
24
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
royong yangdikembangkan adalah kolaborasi, dengan maksud peserta didik memiliki
kesadaran
25
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
dan pembiasaan untuk berkolaboradi. Sedangkan elemen untuk dimensi gotong royong
kelasempat adalah kepedulian. Dengan harapan peserta didik dapat memiliki kepedulian
untuk menjaga lingkungan, peduli atas hasil panen yang dilakukan, dan peduli untuk
mengambil bagian pemanfaatan potensi local.
126 JP
Alokasi waktu
Guru kelas
Tim
Guru PJOK
Proyek ini akan dilaksanakan di semester 2 tahun pelajaran 2024/2025. Tidak hanya
kelas 1 dan kelas 4. Proyek ini juga akan dilaksanakan oleh kelas 2, 3, 5, dan 6 yang
sedangmelaksanakan kurikulum merdeka pilihan 1 mandiri belajar. Kelas-kelas tersebut
26
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
hanya melaksanakan satu proyek untuk satu tahun sebagai Latihan menyongsong
implementasikurikulum merdeka tahun yang akan dating.
Sementara itu, kelas 1 dan kelas 4 juga akan melaksanakan proyek yang sama,
hanya saja yang membedakan adalah aktifitas kegiatan dan elemen pada dimensi yang
diambil. Kelas 1 dimensi kreatif lebih fokus pada menghasilkan karya orisinil.
Sedangkan kelas 4 lebih fokus pada elemen menghasilkan karya dan tindakan yang
orisinil. Maksudnya adalah, pesertadidik dapat menunjukkan kecintaan dalam menjaga
dan melestarikan permainan tradisional.
C. Ekstrakurikuler
Peserta didik dapat mengikuti beberpa ekstrakurikuler sesuai dengan bakat dan
minatnya. Hanya saja ada batas maksimal yaitu dua ekstrakurikuler yang diikuti untuk
memberikan kesempatan peserta didik yang lain mengikuti ekstrakurikuler. Akan tetapi
menjadi program jangka menengah untuk menyediakan Pembina ekstrakurikuler yang
sesuai dengan rasio peserta didik agar semua peserta didik mendapatkan wadah untuk
menyalurkan bakat, minat,dan potensinya.
D. Aktualisasi Budaya Sekolah
Kegiatan pembiasaan merupakan budaya sekolah yang dilaksanakan setiap hari
sebagai upaya pendidikan pembentukkan karakter peserta didik sebagai implementasi
27
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
Profil Pelajar Pancasila. Kegiatan pembiasaan dilaksanakan secara rutin, baik harian,
mingguan, bulanan dan tahunan, dan tehnik pelaksanaannya ada yang terstruktur dan
spontan atau berupa direct dan indirect learning, yang bertujuan melatih dan
membimbing peserta didik bersikap dan berperilaku dengan menananmkan nilai-nilai
karakter baik sehingga menjadi habituasi yang terinternalisasi dalam hati dan jiwa
peserta didik.
Berikut adalah budaya sekolah yang dilaksanakan di UPT SDN Sekaran 2:
a. Kegiatan Harian
1) Penyambutan peserta didik
3) Sholat Dhuha kelas 1 s.d kelas 6 dan Sholat Duhur berjamaah Kelas 4, 5
dan kelas 6.
b. Kegiatan Mingguan
1) Upacara bendera
28
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
Rabu Rabu Sedekah Habib Badrus Sholeh,
Peserta didik melaksanakan sedekah seiklasnya. S.Pd.
29
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
Hasil sedekah untuk membantu teman yang
sakit, kekurangan, korban bencana. Hal tersbut
untuk melatih kepedulian pesertadidik
c. Kegiatan Bulanan
1) Khataman Al Qur’an
2) Kegiatan puncak tema
3) Gelar social
d. Kegiatan tahunan
1) Santunan anak yatim
2) Bakti Sosial dan Pondok Ramadhan
3) Latihan Qurban
4) Pesta literasi
5) Pentas Budaya
6) Peringatan Hari Besar Nasional
7) Peringatan Hari Besar Islam
8) Peringatan hari bertema lingkungan:
Hari peduli sampah : 21 Februari
Hari hutan sedunia : 21 Maret
Hari air sedunia : 22 Maret
Hari bumi: 22 April
Hari Lingkungan Hidup Sedunia : 05 Juni
30
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
e. Program Budaya Sekolah
1) Sekolah Ramah Anak
Lebih lanjut terkait sekolah ramah anak, terperinci dalam dokumen program
sekolahramah anak
2) Sekolah Anti Narkoba
Lebih rinci terkait dengan sekolah anti narkoba, terperinci dalam dokumen
sekolah anti narkoba
Alokasi waktu tersebut, selanjutnya ditata dalam jadwal pelajaran system regular
yang telah disepakati. Pemilihan jadwal tersebut atas dasar untuk memudahkan
pengaturan jadwal mengajar khususnya guru mata pelajaran. Akan tetapi tidak menutup
kemungkinan, dalam perjalana impelemntasi kurikulum, khususnya kelas 1 dan 4, jadwal
pelajaran dapat dibuat dengan system blok minggu maupun bulan.
Waktu belajar proyek penguatan pelajar Pancasila setara dengan 252 JP satu tahun
atau 126 JP untuk tiap semester. Kemudian waktu tersebut dibagi tiap minggu dalam 1
semester,
31
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
sehingga alokasi waktu proyek per minggu sebanyak 4 JP. Meskipun kelas 2, 3, 5, dan 6
tidak memiliki alokasi waktu untuk proyek penguatan profil pelajar Pancasila, namun
sekolah tetap mengalokasikan waktu setara 126 JP pertahun atau satu proyek P5 pertahun.
Proyek tersebut tidak masuk dalam pelaporan hasil belajar, karena sebagai latihan untuk
menyongsong implementasi kurikulum merdeka tahun pelajaran 2024 - 2025.
JADWAL PELAJARAN
UPT SD NEGERI SEKARAN 2
TAHUN PELAJARAN 2024/2025
32
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
4 09.15-09.50 B. Indonesia B. Indonesia Seni Budaya Seni Budaya B. Inggris PJOK
5 09.50-10.25 PAI B. Indonesia P5 Seni Budaya B. Inggris P5
10.25-10.45 ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT
6 10.45-11.20 PAI IPAS P5 B. Indonesia P5
7 11.20-11.55 PAI IPAS P5 B. Indonesia
8 11.55-12.30 PAI IPAS P5 B. Indonesia
F. Kalender Pendidikan
33
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
Gambar kalender Pendidikan
34
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
Lebih rinci, kalender Pendidikan sekolah dijabarkan sebagai berikut:
a. 18-20 Juli 2024 : Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah
b. 14 Agustus : Peringatan hari pramuka
c. 9 September 2024 : Peringatan hari literasi internasional
d. 17 September 2024 : Puncak kegiatan bulan bakti PMI – penggalan dana
e. Minggu 2 Oktober : Peringatan bulan Bahasa
f. Minggu 2 November : kegiatan puncak tema / outing class
g. 17 Desember 2024 : Panen Hasil Karya Proyek Belajar Pancasila
h. 17 Mei 2024 : Peringatan hari buku
i. 21 Februari 2024 : Bakti Sosial Lingkungan Sekolah dalam rangka
peringatan
hari peduli sampah
j. 2 Maret 2024 : Karya wisata
k. 10 Maret 2024 : pertandingan persahabatan permainan tradisional
l. 21 Maret 2024 : Reboisasi peringatan hari Hutan sedunia
m. 22 Maret : Peringatan hari air sedunia
n. 22 April : lomba poster dan bersih lingkungan puncak
peringatan haribumi
o. 5 Juni 2024 : peringatan hari lingkungan hidup sedunia
p. 10 Juni 2024 : Kegiatan puncan tema / outing class
q. 23 Juni 2024 : Panen Hasil Karya Proyek Belajar Pancasila
35
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
BAB IV
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
A. Rencana Pembelajaran
Perencanaan pembelajaran pada kurikulum 2013 dilakukan dengan menganalisis
kompetensi dasar (KD) masing-masing aspek pengetahuan dan ketrampilan pada tiap-
tiap mata pelajaran. Selanjutnya guru mengembangkan dengan menggunakan rencana
pelaksanaanpembelajaran (RPP) satu lembar sesuai dengan surat edaran Menteri nomor
14 tahun 2019. Dimana RPP yang dikembangkan terdiri dari tiga komponen yaitu tujuan
pembelajaran, Langkah-langkah pembelajaran, dan assessment. Selanjutnya dokumen
RPP dapat dilihatdalam dokumen 3 KSP .
Perencanaan pembelajaran pada kurikulum merdeka dimulai dengan menjabarkan
capaian pembelajaran (CP) menjadi tujuan pembelajaran. CP dianalisis kompetensi dan
kontennya untuk menentukan tujuan pembelajaran. Untuk memudahkan penjabaran CP
menjadi tujuan pembelajaran, sekolah melaksanakan diskusi terbimbing selama tiga hari.
Haripertama dilakukan pemahaman materi penjabaran Capaian pembelajaran oleh Yuni
Artiningsih, S.Pd. Hari kedua dilaksanakan penyusunan tujuan pembelajaran dan alur
tujuan pembelajaran. Hari ketiga dilaksanakan review hasil pengembangan ATP. CP
dikembangkan per fase. Fase A untuk kelas 1 dan kelas 2, fase B untuk kelas 3 dan kelas
4. Sekolah hanya mengembangkan kedua fase tersebut. Sementara fase C kelas 5 dan 6
akan dikembangkan pada tahun pelajaran 2024-2025. Dokumen hasil pengembangan
ATP terlampir dalam dokumen 2 KSP .
Dokumen ATP memiliki fungsi seperti silabus, dimana komponennya terdiri dari
capaian pembelajaran mata pelajaran, capaian pembelajaran elemen, tujuan
pembelajaran, lingkup materi, ATP kelas, dan ketercapaian tujuan pembelajaran (KTP).
Dokumen sederhana tetapi memenuhi unsur keterbacaan dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Selanjutnya disusun rencana pembelajaran maupun modul ajar. UPT SDN Sekaran 2
menggunakan kedua dokumen tersebut. RPP yang digunakan menggunakan bentuk
campuran antara kolom dan diskripsi dengan 3 komponen sebagaimana SE Menteri
36
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
nomor
37
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
14 tahun 2019. Sementara sekolah juga mengembangkan modul ajar untuk beberapa
materi. (contoh modul ajar terlampir). Untuk menjaga kualitas perencanaan
pembelajaran yang telah disusun, UPT SDN Sekaran 2 mengadakan kegiatan review
RPP yang dilaksanakan dalam KKG mini sekolah setiap satu bulan sekali.
B. Pelaksanaan Pembelajaran
Dalam melaksanakan pembelajaran, UPT SDN Sekaran 2 memiliki beberapa
strategi yang diterapkan oleh sekolah maupun guru. Strategi yang dilakukan berdasarkan
prinsip pembelajaran paradigma baru antara lain:
a. Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tahap perkembangan dan
tingkat pencapaian peserta didik saat ini, sesuai dengan kebutuhan belajar, serta
mencerminkan karakteristik dan perkembangan peserta didik yang beragam
sehingga pembelajaranmenjadi bermakna dan menyenangkan;
b. Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk membangun kapasitas untuk
menjadi pembelajar sepanjang hayat;
c. Proses pembelajaran mendukung perkembangan kompetensi dan karakter peserta
didik secara holistik;
d. pembelajaran yang relevan, yaitu pembelajaran yang dirancang sesuai konteks,
lingkungan, dan budaya peserta didik, serta melibatkan orang tua dan komunitas
sebagai mitra;
e. pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan.
Adapun strategi pembelajaran yang diterapkan oleh UPT SDN Sekaran 2 adalah
sebagai berikut:
Persiapan pembelajaran perlu dilakukan oleh guru mata pelajaran, baik yang mata
pelajarannya terintegrasi secara materi maupun yang terintegrasi dalam bentuk
Proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila. Kegiatan ini dilakukan untuk membuat
kesepakatan terhadap jalan nya proses pembelajaran, agar berjalan secara efektif
dan sesuai dengansilabus.
b. Prosedur
38
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
selama tetap memperhatikan ketercukupan waktu pertemuan.
c. Model Pembelajaran
d. Media Pembelajaran
39
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
dapat dilihat di tabel berikut :
Tabel 4.2: Jenis Media yang Digunakan
No Jenis Media
1. Wajib 1. Laptop
2. Konten belajar digital
2. Pilihan 1. Alat peraga
2. LCD proyektor
3. Papan tulis
4. Aplikasi video converence
C. Asesment Pembelajaran
1. Asesmen diagnostkc, formatif, dan sumatif
40
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
2. Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KTP)
Untuk mengetahui apakah peserta didik telah berhasil mencapai tujuan
pembelajaran, pendidik perlu menetapkan kriteria atau indikator ketercapaian tujuan
pembelajaran. Kriteria ini dikembangkan saat pendidik merencanakan asesmen, yang
dilakukan saat pendidik menyusun perencanaan pembelajaran, pembelajaran ataupun
modul ajar.
41
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
BAB V
PENDAMPINGAN, EVALUASI, DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL
A. Pendampingan
B. Evaluasi
UPT SDN Sekaran 2 melakukan evaluasi kurikulum secara regular, yaitu jangka pendek
satu tahun sekali dan jangka panjang 4 tahun sekali dengan mempertimbangkan
perubahan yang terjadi baik perubahan kebijakan maupun update perkembangan terkini
dalam proses pembelajaran. Evaluasi kurikulum dilakukan berdasarkan hasil evaluasi
pembelajaran yang dilakukan secara reflektif, yaitu:
a. Evaluasi Harian, dilakukan secara individual oleh guru setelah pembelajaran
berdasarkan catatan anekdotal selama proses pembelajaran, penilaian dan refleksi
ketercapaian tujuan pembelajaran. Hasil evaluasi ini digunakan untuk perbaikan
rencana pembelajaran atau RPP pada hari berikutnya.
42
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
b. Evaluasi Per Unit Belajar, dilakukan secara kelompok (team teaching) setelah satu
unit pembelajaran atau tema selesai. Hasil ini digunakan untuk merefleksikan proses
belajar, ketercapaian tujuan dan melakukan perbaikan maupun penyesuaian
terhadap proses belajar dan perangkat ajar, yaitu alur tujuan pembelajaran dan
modul ajar.
c. Evaluasi Per Semester, dilakukan secara kelompok team teaching) setelah satu
semester selesai. Evaluasi ini dilakukan berdasarkan refleksi pembelajaran dan hasil
asesmen peserta didik yang telah disampaikan pada laporan hasil belajar peserta
didik.
d. Evaluasi Per Tahun, merupakan refleksi ketercapaian profil lulusan, tujuan sekolah,
misi dan visi sekolah.
Fokus evaluasi pada implementasi KSP ini ada pada : ketercapaian CP,
keterlaksanaan proyek P5, ketercapaian profil pelajar Pancasila, hasil esesment, kualitas
pengajaran, keterlaksanakanan program.
C. Pengembangan Profesional
43
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
Coacing, a. Pendampingan pembelajaran Setiap satu bulan
1. proses pendampingan b. Pendampingan individu sekali
44
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
untuk mencapai
tujuan dengan
menggali pemikiran-
pemikiran seseorang
terhadap
suatumasalah.
Mentoring, a. Supervise klinis KS Satu bulan sekali
2. proses pendampingan
dengan b. Supervise klinis pengawas Dua
sekolah bulan
Berbagi pengalaman/
sekali
pengetahuan untuk
Kenaikan
mengatasi suatu
pangkat
kendala
golongan
Pelatihan, a. Pelatihan
3. Juni 2024
pengembangan CP
proses pendampingan menjadi ATP
Juli 2024
dengan menguatkan b. Pengembangan modul ajar
Agustus 2024
c. Pengembangan modul
pengetahuan dan proyek Oktober 2024
keterampilan yang d. Pelatihan
Desember 2024
penilaian dalam
berkaitan dengan Januari 2024
kurikulum
kinerja, dengan merdeka
naraSekaran II internal e. Pengembangan media
pembelajaran Februari 2024
atau eksternal f. Pelatihan pustakawan Maret 2024
sekolah April 2024
(menyesuaikan dengan
g. Pendampingan
kemampuan satuan penanggungjawab
pendidikan ekstrakurikuler
Drumband
Tari
Pramuka
45
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
BAB VI
PENUTUP
A. Harapan
KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN (KSP ) Kurikulum Merdeka Mandiri
Berubah SD Negeri Sekaran 2 Tahun Pelajaran 2024/2025 disusun sebagai kerangka acuan
atau pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah. KURIKULUM SATUAN
PENDIDIKAN (KSP ) juga sebagai panduan ketercapaian pembelajaran bagi peserta didik
dan upaya guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran baik itu menggunakan Kurikulum
2013 dan Kurikulum Merdeka Mandiri Berubah.
KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN (KSP ) Kurikulum Merdeka Mandiri
Berubah SD Negeri Sekaran 2 Tahun Pelajaran 2024/2025 yang telah tersusun ini akan
berjalan lancar bila ada dukungan penuh dari semua pihak, yaitu kepala sekolah, guru,
komite sekolah dan stake holder yang terkait. Mudah-mudahan dukungan dan partisipasi
aktif semua pihak dapat memajukan lembaga yang kita cintai sesuai dengan apa yang telah
terumuskan dalam visi, misi dan tujuan sekolah.
B. Saran
Kami selaku Tim Penyusun KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN (KSP )
Kurikulum Merdeka Mandiri Berubah SD Negeri Sekaran 2 Tahun Pelajaran 2024/2025
menyadari masih banyak kekurangan serta jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kami berharap saran dan kritikan dari berbagai pihak agar nantinya
Kurikulum yang kami buat ini menjadi lebih baik dan mendekati sempurna.
Terakhir, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
telah mendukung, sehingga KURIKULUM SATUAN PENDIDIKAN (KSP ) Kurikulum
Merdeka Mandiri Berubah UPT SD Negeri Sekaran 2 Tahun Pelajaran 2024/2025 dapat
terselesaikan. Teriring do’a, semoga kontribusi pemikiran, kerja keras dan dukungannya
menjadi amal kebaikan.
46
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
DAFTAR RUJUKAN
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Riset, dan Teknologi. 2024. Panduan Pembelajaran
dan Asesment: Jakarta
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Riset, dan Teknologi. 2024. Panduan Proyek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila: Jakarta
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Riset, dan Teknologi. 2024. Panduan Kurikulum
Operasional Satuan Pendidikan: Jakarta
Keputusan Menteri Nomor 56 Tahun 2020 tentang Panduan Kurikulum Keputusan
Menteri Nomor 719 Tahun 2020 Pedoman Kurikulum Kondisi Khusus
Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Nomor 9 Tahun
2024 tetang Dimensi PPP
Keputusan Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan nomor 33
Tahun 2024 tentang Capaian Pembelajaran Dikdas (perubahan atas Kep KBSKAP
Nomor 8 Tahun 2024)
Peraturan Pemerintah No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 21 tahun 2016
tentang Standar Isi
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 5 tahun 2024
tentang Standar Kompetensi Lulusan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 7 tahun 2024
tentang Standar Isi
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 16 tahun 2024
tentang Standar proses
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 21 tahun 2024
tentang Standar Penilaian
Surat Edaran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 14
Tahun 2019 tentang Penyederhanaan Komponen RPP
Undang-undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
47
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
LAMPIRAN
48
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
LAMPIRAN 1 SK Tim Pengembang Kurikulum
KEPUTUSAN
KEPALA UPT SEKOLAH DASAR NEGERI SEKARAN 2 NO. 506
KECAMATAN JATIROGO
NOMOR : 420/ /414.101.019.27/2024TENTANG
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
UPT SDN SEKARAN 2 NO. 506
TAHUN 2024/2025
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Menunjuk nama-nama sebagaimana tercantum dalam lampiran surat
keputusan ini sebagai Tim Pengembang Kurikulum Program
Peningkatan Mutu Pendidikan Tahun 2024/2025
Kedua : Rincian tugas dan tanggung jawab terlampir dalam keputusan ini;
Ketiga : Dalam melaksanakan tugasnya, tim bertanggung jawab kepada Kepala
Sekolah sebagai Penanggung Jawab Program Peningkatan Mutu
Pendidikan di Sekolah;
Keempat : Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya keputusan ini dibebankan
49
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
pada keuangan sekolah tahun 2024/2025;
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berakhir sampai
dengan tanggal 30 Juni 2024;
Keenam : Apa bila terjadi kekeliruan dalam penetapan ini akan diperbaiki
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Sekaran
Pada tanggal : 15 Juli 2024
Kepala Sekolah,
Tembusan :
Disampaikan kepada Yth. :
1. Kordikcam Jatirogo, c.q. Pengawas SD Kec. Jatirogo
50
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
Lampiran I : Keputusan Kepala UPT SDN Sekaran 2 No. 506
Nomor : 420/ /414.101.019.27/2024
Tanggal : 15 April 2024
KEPALA SEKOLAH
EKA AGUSTINA RAHAYU,
S.Pd.SD
KOORDINATOR TIM
KUSYUNI, S.Pd
ANGGOTA
:
Ditetapkan di : Sekaran
Pada tanggal : 15 Juli 2024
Kepala Sekolah,
51
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
Lampiran II : Keputusan Kepala UPT SDN Sekaran 2 No. 506
Nomor : 420/ /414.101.019.27/2024
Tanggal : 15 April 2024
RINCIAN TUGAS
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
UPT SDN SEKARAN 2 NO. 506
TAHUN 2024/2025
A. KOORDINATOR TIM
1. Memimpin organisasi dengan baik dan bijaksana.
2. Mengkoordinir semua koordinator bidang (koorbid) dan anggotanya.
3. Menjalankan tugas dan kebijaksanaan yang telah dipersiapkan dan direncanakan
oleh sekolah.
4. Memimpin rapat
5. Bertanggung jawab langsung kepada kepala sekolah
6. Memberikan laporan dan umpan balik atau rekomendasi kepada kepala sekolah.
52
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
3. Melakukan review dan revisi instrument draft monitoring dan evaluasi
keterlaksanaan KSP
4. Melakukanfinalisasi instrument draft monitoring dan evaluasi keterlaksaan KSP
5. Merancang jadwal kegiatan monitoring dan evaluasi keterlaksanaan KSP .
6. Mengumpulkan data dan informasi tentang :
a. Keterlaksanaan pembelajaran yang PAKEM
b. Keterlaksanaan manajemen yang berbasis sekolah
c. Keterlaksanaan pemberdayaan masyarakat
d. Perkembangan sekolah dan implementasi KSP
e. Kemajuan dan kompetensi siswa
7. Mengolah, menganalisis dan mengevaluasi data dan informasi point 5
Ditetapkan di : Sekaran
Pada tanggal : 15 Juli 2024
Kepala Sekolah,
53
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
LAMPIRAN 2 Undangan Pengembangan Kurikulum
Assalamualikum Wr Wb.
Dalam rangka penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan tahun pelajaran 2024 -
2025, kami mengundang Bapak/Ibu pada:
Hari, tanggal : Sabtu, 8 Juli 2024
Waktu : 08.00 - selesai
Tempat : UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
Kepala Sekolah,
54
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
LAMPIRAN 3 Daftar hadir tim pengembang kurikulum
DAFTAR HADIR
PEMILIHAN DAN PEMBENTUKAN TIM PENGEMBANG
KURIKULUM UPT SDN SEKARAN 2 TAHUN 2024/2025
TANDA
NO. NAMA UNSUR KEDUDUKAN
TANGAN
EKA AGUSTINA RAHAYU,
1 Sekolah Kepala Sekolah
S.Pd.SD
2 KUSYUNI, S.Pd Sekolah Koordinator
Koorbid.
3 ICHLASUL AKBAR S., S.Pd Sekolah
Perencanaan
4 SRI HARIYATI, S.Pd Sekolah Koorbid. Teknis
Kepala Sekolah,
55
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
DAFTAR HADIR
PENYUSUNAN KURIKULUM UPT SDN SEKARAN 2 TAHUN 2024/2025
TANDA
NO. NAMA UNSUR KEDUDUKAN
TANGAN
EKA AGUSTINA RAHAYU,
1 Sekolah Kepala Sekolah
S.Pd.SD
2 KUSYUNI, S.Pd Sekolah Koordinator
Koorbid.
3 ICHLASUL AKBAR S., S.Pd Sekolah
Perencanaan
4 SRI HARIYATI, S.Pd Sekolah Koorbid. Teknis
Kepala Sekolah,
56
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
DAFTAR HADIR
REVISI KURIKULUM UPT SDN SEKARAN 2 TAHUN 2024/2025
TANDA
NO. NAMA UNSUR KEDUDUKAN
TANGAN
EKA AGUSTINA RAHAYU,
1 Sekolah Kepala Sekolah
S.Pd.SD
2 KUSYUNI, S.Pd Sekolah Koordinator
Koorbid.
3 ICHLASUL AKBAR S., S.Pd Sekolah
Perencanaan
4 SRI HARIYATI, S.Pd Sekolah Koorbid. Teknis
Kepala Sekolah,
57
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
LAMPIRAN 4 Berita Acara
BERITA ACARA
PEMBENTUKAN TIM PENGEMBANG KURIKULUM UPT SDN SEKARAN 2
TAHUN 2024/2025
Pada hari ini : Sabtu tanggal delapan bulan Juli tahun dua ribu dua puluh tiga, kami
yang bertanda tangan dibawah ini melalui forum musyawarah Pemilihan dan Pembentukan
Tim Pengembang Kurikulum UPT Sekolah Dasar Negeri Sekaran 2 Kecamatan Jatirogo
Kabupaten Tuban bertempat di Sekaran yang dihadiri oleh pihak sekolah dan komite
sekolah sebanyak 13 (tiga belas) orang (daftar hadir terlampir), telah melaksanakan rapat
pembentukan Tim Pengembang Kurikulum dengan menetapkan keanggotaan Tim
Pengembang Kurikulum dengan susunan sebagai berikut :
NO NAMA UNSUR JABATAN
EKA AGUSTINA RAHAYU,
1 Sekolah Kepala Sekolah
S.Pd.SD
2 KUSYUNI, S.Pd Sekolah Koordinator
3 ICHLASUL AKBAR S., S.Pd Sekolah Koorbid. Perencanaan
4 SRI HARIYATI, S.Pd Sekolah Koorbid. Teknis
5 SUPRIYANTO Komite Koorbid. Monev
6 SRI DHINA W., S.Pd. Sekolah Anggota
7 SRI RAHAYU, S.Pd Sekolah Anggota
8 HABIB BADRUS SOLEH, S.Pd Sekolah Anggota
9 LAILA ZANUBA ARIFIA Sekolah Anggota
Tim Pengembang Kurikulum yang telah dibentuk tersebut dengan ini menyatakan :
1. Sanggup melaksanakan tugas dan kegiatan pengembangan kurikulum UPT SDN Sekaran 2
2. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas dan kegiatan secara transparan,
demokratis dan akuntabel.
3. Bersedia melaksanakan tugas dan kegiatan serta menyusun laporan
pertanggungjawaban sesuai dengan jadwal waktu yang telah ditentukan
Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Kepala Sekolah,
58
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
LAMPIRAN 5 Notulen Rapat
NOTULEN RAPAT
PENYUSUNAN KSP
TAHUN PELAJARAN
2024/2025
Susunan Kegiatan : ……………………………..
……………………………..
……………………………..
……………………………..
Hasil Kegiatan :
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Mengetahui
Notulen Rapat
Kepala sekolah
59
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
LAMPIRAN 6 Instrumen Validasi Dokumen KOSP
Identifikasi
No Komponen KSP /Indikator Catatan
Ya Tdk Perbaikan
COVER/HALAMAN JUDUL
1. Logo sekolah atau daerah
2. Terdapat judul yang tepat (Kurikulum
SekolahDasar )
3. Tahun pelajaran
4. Alamat sekolah lengkap
LEMBAR PENGESAHAN
1. Rumusan kalimat pengesahan
2. Tanda tangan kepala sekolah dan
stempel/capsekolah
3. Tanda tangan ketua komite sekolah
danstempel/cap Komite Sekolah
4. Tempat untuk tanda tangan kepala/ pejabat
dinas pendidikan
KATA PENGANTAR
Rangkuman hasil revisi :
hasil analisis/reviu kurikulum
sebelumnya,penjelasan singkat isi
kurikulum
DAFTAR ISI
I PENDAHULUAN
1 Latar belakang memuat: berisi
rasional tentang
pengembangan/revisi kurikulum
sekolah, antara lain perubahan
kurikulum
yang berlaku. (kondisi ideal dan kondisi
riil)
Mencantumkan dasar/landasan hukum
2 g
yanrelevan dan lengkap
Undang-undang yang relevan
Perpres yang relevan
Peraturan Pemerintah yang relevan
Permendikbud yang relevan
Peraturan Daerah/Perbup yang relevan
3 Acuan Konseptual (Permendikbud No
Identifikasi
60
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
Ya Tdk
No Komponen KSP /Indikator Catatan Perbaikan
61/2014)
4 Prinsip Pengembangan KSP
(PermendikbudNo. 61/2014)
II Visi , Misi, dan Tujuan
1. Tujuan Pendidikan Dasar
2. Visi Satuan Pendidikan
3. Misi Satuan Pendidikan
4. Tujuan Satuan Pendidikan
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
III
TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
Struktur Kurikulum Satuan Pendidikan, memuat:
Struktur Kurikulum SD terdiri atas mata
pelajaran umum kelompok A dan mata pelajaran
umum kelompok B.
Muatan Kurikulum
1 Memuat Nasional Mata pelajaran Kelompok
A yang merupakan kelompok mata pelajaran
yang muatan dan acuannya dikembangkan
oleh pusat. Dan Mata pelajaran Kelompok B
yang merupakan kelompok mata pelajaran
yang muatan dan acuannya dikembangkan
oleh pusat dan dapat dilengkapi dengan
muatan/konten lokal
2 Muatan lokal
Bahasa Jawa
Bahasa Inggris
PLH
3 Kegiatan ekstrakurikuler terdiri atas
Pendidikan Kepramukaan (wajib)
Pilihan seperti usaha kesehatan sekolah
(UKS), palang merah remaja (PMR),
dan
lainnya sesuai dengan kondisi dan potensi
masing-masing satuan pendidikan
4 Pengaturan Beban Belajar
• Satu jam pelajaran beban belajar
tatap muka adalah 35 menit.
• Beban belajar penugasan terstruktur dan
kegiatan mandiri, maksimal 40% dari
waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran
yang bersangkutan.
• Satuan pendidikan dapat menambah
beban belajar per minggu sesuai dengan
kebutuhan belajar peserta didik
dan/atau kebutuhan akademik, sosial,
budaya, dan
faktor lain yang dianggap penting.
Ketuntasan Belajar
61
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
Identifikasi
No Komponen KSP /Indikator Catatan Perbaikan
Ya Tdk
Kriteria Ketuntasan Minimal yang selanjutnya
disebut KKM adalah kriteria ketuntasan belajar
yang ditentukan oleh satuan pendidikan yang
mengacu pada standar kompetensi kelulusan,
dengan mempertimbangkan karakteristik peserta
didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi
satuan pendidikan.
62
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
Identifikasi
No Komponen KSP /Indikator Catatan Perbaikan
Ya Tdk
tengah semester, jeda antarsemester, libur
akhir Tahun Pelajaran, hari libur keagamaan,
harilibur umum termasuk hari-hari besar
nasional, dan hari libur khusus.
(Permendikbud No 61 /2014)
4 Jadwal kegiatan sekolah
Merupakan jadwal kegiatan sekolah selama
satu tahun, baik jadwal yang sudah diatur
dalam kalender pendidikan dari pusat
maupun jadwal kegiatan yang merupakan
kebutuhan sekolah. (jadwal kegiatan
tambahan tidak mengurangi hari efektif
belajar yang sudah ditetapkan sekolah)
PENUTUP
PENDUKUNG/LAMPIRAN
Simpulan :
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Jatirogo,………..
Pengawas
Kepala sekolah
63
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
7. SK Implementasi Kurikulum UPT SDN Sekaran 2
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI SEKARAN II NOMOR : 420/
/414.101.019.27/2024
TENTANG KURIKULUM UPT SDN SEKARAN 2
TAHUN PELAJARAN 2024/2025
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : Kurikulum UPT SDN Sekaran 2 Tahun Pelajaran 2024/2025 sebagai
Pedoman Kegiatan Pembelajaran dan Pengelolaan Sekolah di UPT SDN
Sekaran 2 untuk Tahun Pelajaran 2024/2025
64
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
KEDUA : Kepala Sekolah, Guru, dan Tenaga Kependidikan dalam
melaksanakan tugas kependidikan di UPT SDN Sekaran 2
diharuskan berpedoman pada Kurikulum UPT SDN Sekaran 2
Tahun Pelajaran 2024/2025
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku tanggal 18 Juli 2024, dan apabila di
kemudian hari terdapat kekeliruan, pembaharuan, dan
penyesuaian pedoman yang dikeluarkan oleh Kementrian
pendidikan dan kebudayaan dalam keputusanini, akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di :
Sekaran
Pada tanggal :
15 Juli 2024 Kepala
UPT SDN Sekaran 2
65
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
LAMPIRAN 8 Modul Ajar
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : ICHLASUL AKBAR SAPUTRA, S. Pd
Instansi : UPT SDN SEKARAN 2
Tahun Penyusunan : Tahun 2024
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase / Kelas : A/1
Bab 4 : Aku Bisa!
Tema : Bermain dan Bergerak
Alokasi Waktu : 6 Minggu
B. KOMPETENSI AWAL
Peserta didik dapat mengenali dan merangkai huruf ‘l’ dengan huruf vokal menjadi suku kata
dan kata.
Peserta didik dapat mngamati gambar dan mengidentifikasi gerak mendorong dan menarik
berdasarkan pemahaman terhadap gambar.
Peserta didik dapat menuliskan suku kata untuk melengkapi kata nama binatang
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Mandiri;
Bernalar kritis;
Kreatif;
D. SARANA DAN PRASARANA
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, 2021 Bahasa
Indonesia, Aku Bisa! Buku Siswa SD Kelas I, Penulis: Soie Dewayani
Buku lain yang relevan
Kartu huruf;
kartu suku kata ‘la-‘, ‘li-‘, ‘lu-‘, ‘le-‘, dan ‘lo-‘;
kartu bergambar benda-benda yang namanya diawali dengan suku kata ‘la-‘, ‘li-‘, ‘lu-‘, ‘le-‘, dan
‘lo-‘;
Alat tulis dan alat warna;
Buku-buku bacaan fiksi dan nonfiksi bertema kebersihan dan kesehatan yang sesuai untuk peserta
didik kelas satu.
Lembar kerja peserta didik, laptop, handphone, LCD proyektor.
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai
keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (PJJ Daring),
pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended learning.
KOMPNEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran Bab Ini :
Dengan menyimak, menanggapi, dan menirukan gerakan pada bacaan tentang aneka gerak,
peserta didik dapat melakukan instruksi serta membaca dan menulis suku kata yang diawali
dengan huruf ‘l’.
Capaian Pembelajaran :
66
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
Membaca:
Mengenali dan mengeja kombinasi huruf pada suku kata dan kata yang sering ditemui
Membaca dan Mengamati:
Menyimpulkan dan mengklasifikasi informasi pada gambar
Menulis:
Menulis dan merangkai kombinasi huruf pada suku kata dan kata yang sering ditemui.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Meningkatkan kemampuan siswa tentang mengenali dan merangkai huruf ‘l’ dengan huruf vokal
menjadi suku kata dan kata.
Meningkatkan kemampuan siswa tentang mngamati gambar dan mengidentifikasi gerak
mendorong dan menarik berdasarkan pemahaman terhadap gambar.
Meningkatkan kemampuan siswa tentang menuliskan suku kata untuk melengkapi kata nama
binatang
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Metode apakah yang dimaksud dengan belajar sambil bermain?
D. PERSIAPAN BELAJAR
Bermain dan bergerak dapat menumbuhkan motivasi, minat belajar, serta daya konsentrasi peserta
didik. Untuk dapat bergerak dengan baik dan mengoptimalkan potensi fisiknya, peserta didik perlu
memahami gerak, mengenali kosakata terkait gerak, menyimak dan melakukan instruksi untuk
bergerak, serta dapat menyajikan pengalamannya secara lisan dan tertulis.
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru membuka kegiatan dengan aktifitas rutin kelas, sesuai kesepakatan kelas ( menyapa,
berdoa, dan mengecek kehadiran ).
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
3. Guru menyapa para peserta didik dan mengajak mereka berbincang tentang apa yang mereka
lihat dalam perjalanan ke sekolah hari ini
4. Guru menjelaskan bahwa ia akan membacakan buku dan menunjukkan sampul cerita untuk
diamati peserta didik.
5. Guru juga mendiskusikan tata cara menyimak dan berdiskusi.
6. Guru mengajak peserta didik mengamati gambar sampul dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan.
Kegiatan Inti
Menyimak
Tip Pembelajaran
Membangun imajinasi dengan menyimak dan mengamati gambar tentang gerak. Ketika membacakan
67
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
cerita “Parade Binatang”, minta peserta didik menebak suara apa yang dijelaskan oleh teks dengan
melihat ilustrasi pada cerita. Mintalah peserta didik untuk mengamati gambar kelinci (dan gambar
binatang-binatang lain; sedang apa mereka Lalu, minta peserta didik untuk mengikuti gerakan
setiap binatang yang tampil dalam parade.
Ketika meminta peserta didik menirukan gerakan-gerakan binatang dalam parade, guru
mengupayakan agar peserta didik mengekspresikan kegembiraan melalui gerak. Tentu, peserta didik
dapat mengekspresikan gerakan tersebut secara kreatif. Para peserta didik juga dapat memodifikasi
gerakan sesuai imajinasi dan pemahaman mereka tentang gerakan tersebut.
a. Beri kebebasan kepada para peserta didik untuk memilih binatang yang mereka sukai.
b. Beri kebebasan kepada peserta didik untuk mengembangkan gerakan binatang tersebut sesuai
dengan imajinasi masing-masing.
c. Beri kebebasan kepada peserta didik untuk menggabungkan gerakan binatang dengan suara
binatang tersebut.
d. Bergeraklah bersama peserta didik dan bersenang-senanglah!
Membaca
1. Sebelum meminta peserta didik mengenali gerak binatang, bacakan nama binatang dan nama
gerakan kepada peserta didik. Guru dapat menunjukkan nama gerakan, lalu meminta peserta didik
menyebutkan nama binatang yang memiliki gerakan seperti itu. Misalnya, binatang apa yang
melompat di sini? Sebaliknya, guru dapat menunjukkan nama binatang, lalu meminta peserta didik
menyebutkan gerakannya. Misalnya, bagaimana harimau bergerak?
68
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
2. Membaca teks tentang gerakan binatang
a. Ketika membacakan teks tentang gerakan binatang, tunjuk setiap kata pada teks tersebut
agar peserta didik dapat menghubungkan bunyi dan bentuk kata.
b. Berikan jeda antarkalimat yang dibaca demi memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk meneruskan kalimat berdasarkan pemahamannya terhadap huruf awal pada kata
tersebut. Misalnya, “lalat terbang, lebah t...?”
69
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
Menulis
Selain melatih motorik halus peserta didik, kegiatan menulis juga dapat meningkatkan kepercayaan
diri peserta didik terhadap kecakapannya menulis dengan tangan. Peserta didik yang terbiasa melatih
keterampilan tangannya akan dapat menulis dengan rapi. Ia pun akan senang menikmati tulisannya
tersebut. Saat melatih peserta didik menulis ‘L’ dan ‘l’, guru memastikan bahwa:
a. peserta didik menulis dengan cara menggenggam pensil dan postur tubuh yang baik;
b. peserta didik mampu membedakan penggunaan huruf ‘L’ dan ‘l’. Minta peserta didik menunjukkan
letak kedua huruf tersebut pada kalimat ‘Lalat terbang’ dan ‘Kuda laut berenang’ di Buku Siswa.
Berbicara
Pada kegiatan ini, peserta didik berlatih mengungkapkan simpulan dan kemampuannya
menghubungkan judul “Bermain Ular Naga” dengan gambar yang dilihatnya tentang permainan
tersebut. Untuk dapat membuat koneksi, peserta didik perlu mengenali dan memahami makna kata
ular dan/atau naga. Guru dapat membantu peserta didik mengembangkan imajinasinya tentang bentuk
ular dan kegiatan permainan tersebut. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang dapat mendorong
peserta didik berpikir kritis.
a. Apa yang dilakukan anak-anak pada gambar ini?
b. Bagaimana bentuk barisan anak-anak ini?
c. Apakah barisan ini panjang atau pendek?
d. Menurut kalian, mengapa permainan ini disebut ular naga?
Pada kegiatan ini, guru tidak mengevaluasi keakuratan jawaban peserta didik atau kecakapan peserta
didik membuat simpulan terhadap gambar. Yang dinilai guru adalah kecakapan peserta didik untuk
mematuhi kesepakatan dan etika berbicara pada saat menyampaikan pendapat. Karena itu, sebelum
mulai berdiskusi hendaknya dibuat kesepakatan sebagai berikut.
a. Meminta izin kepada guru dengan mengangkat tangan sebelum mulai berbicara.
b. Tidak memotong pembicaraan teman dan menyimak teman hingga selesai berbicara.
c. Berbicara dengan volume yang jelas sehingga dapat didengar oleh guru dan teman.
d. Berbicara tentang topik yang didiskusikan.
Kegiatan berbicara ini melatih peserta didik berbicara dengan mematuhi aturan kesopanan. Kegiatan
pembiasaan ini tidak dinilai.
Menirukan dan Melakukan
70
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
Tip Pembelajaran
Libatkan peserta didik dalam mengambil keputusan tentang cara dan pembagian peran saat
bermain. Sebelum bermain, sepakati peraturan permainan dengan peserta didik. Misalnya siapa
yang menentukan pembagian peran, apakah guru atau peserta didik; siapa yang menjadi kepala,
badan, dan ekor naga. Lalu, bagaimana giliran selanjutnya akan ditentukan. Kemudian, sepakati
juga bahwa peserta didik tidak diperbolehkan mendorong, menarik teman, atau berkelakuan tidak
menyenangkan lainnya. Ingatkan peserta didik kepada tujuan bermain, yaitu bersenang-senang;
bukan menang atau bersaing.
Menulis
Kegiatan menuliskan pengalaman ini bertujuan agar peserta didik dapat bercerita secara runtut. Pada
saat peserta didik kelas satu belum lancar menulis,
kemampuan menggambarkan gagasan merupakan kegiatan persiapan menulis yang penting. Guru
perlu memodelkan kegiatan menggambar agar peserta didik terbiasa dengan proses berpikir melalui
gambar. Dengan melakukan pemodelan, guru menyampaikan pesan kepada peserta didik bahwa
kegiatan menggambar bukanlah sekadar menggambar objek secara realistik (mirip dengan aslinya).
Pada saat memodelkan proses menggambar pengalaman bermain ular naga, guru dapat melakukan
hal- hal sebagai berikut.
a. Menggambar dirinya secara sederhana.
b. Berbicara sambil menggambar. Misalnya, “Tadi Ibu menjadi kepala naga, lalu Ibu berdiri di sini.
Di sebelah Ibu, Ibu akan menggambar..., lalu.....“ Demikian seterusnya.
c. Menghapus rangkaian gambar adegan yang dibuatnya demi memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk menggambar dengan bebas.
d. Menyampaikan bahwa gambar objek tidak perlu mirip dengan benda aslinya.
71
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
Tip Pembelajaran: Menumbuhkan Kepercayaan Diri untuk Menggambar
Menggambarkan ide merupakan kegiatan baru bagi sebagian besar peserta didik kelas satu. Karena
itu, guru perlu menumbuhkan kepercayaan diri peserta didik untuk melakukannya. Tanamkan kepada
para peserta didik bahwa mereka dapat menggambar apa saja yang mereka pikirkan. Beri apresiasi
pada setiap coretan gambar peserta didik secara spesifik. Minta peserta didik untuk menceritakan
setiap coretan atau objek yang dibuatnya.
Mengamati
Memahami gerak dalam gambar merupakan kecakapan yang penting. Peserta didik perlu didampingi
untuk menyimpulkan makna gerak yang tersaji dalam bahasa visual.
a. Sebelum mengamati gambar tentang menarik dan mendorong, peragakan kedua jenis gerak ini di
depan peserta didik. Guru dapat juga meminta beberapa siswa memeragakan gerakan menarik dan
mendorong objek di kelas. Apabila mungkin, guru juga dapat menggunakan barang yang
memiliki roda (seperti gerobak kecil) untuk memeragakan kedua jenis gerak tersebut.
Peragakan gerak berkali-kali dengan beragam benda hingga peserta didik memahaminya.
b. Guru mendiskusikan dua contoh gambar pada Buku Siswa untuk menguji pemahaman peserta
didik tentang perbedaan menarik dan mendorong.
c. Seusai berdiskusi, guru membagikan salinan tabel pertanyaan tentang menarik dan mendorong di
Buku Siswa kepada peserta didik.
d. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menandai gambar secara mandiri.
Pastikan peserta didik memahami instruksi pada kegiatan tersebut.
Menulis
72
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
Menulis Suku Kata
Pada kegiatan ini, peserta didik berlatih menulis suku kata ‘la-’, ‘lu-’, ‘li-’, ‘le-’.
Kegiatan Penutup
1. Guru mengenali dan merangkai huruf ‘l’ dengan huruf vokal menjadi suku kata dan kata,
dan mengajak peserta didik membacanya bersama-sama.
2. Guru mengatakan bahwa peserta didik harus mengenali huruf ‘l’ dan bunyi huruf ‘l’ kata
tersebut karena guru akan menunjukkannya setiap hari.
3. Guru mengajak para peserta didik untuk mengingat kembali cerita “Parade Binatang!”
dan menanyakan apakah mereka menyukai cerita tersebut.
4. Guru memberikan pesan penutup tentang permainan di rumah yang bisa dilakukan dengan
Parade Binatang dan mengingatkan peserta didik untuk bermain Parade Binatang dengan aman di
rumah.
5. Guru mengajak peserta didik untuk menyanyikan lagu penutup.
F. JURNAL MEMBACA
Jurnal Membaca
Pastikan peserta didik membaca setiap hari. Pada kegiatan 15 menit membaca sebelum pembelajaran
setiap hari, guru dapat membacakan buku pengayaan fiksi dan nonfiksi bergambar yang terkait dengan
tema pembelajaran. Apabila buku dengan tema terkait tidak tersedia, guru dapat membacakan buku apa
saja yang sesuai dengan minat dan jenjang peserta didik.
Saat ini, buku pengayaan tersedia dalam bentuk digital dan dapat diunduh dengan cuma-cuma. Guru
dapat memperkenalkan buku-buku ini kepada peserta didik dan keluarganya di rumah. Buku “Bukan
Salah Laba- Laba” ini dapat diunduh di laman Badan
Bahasa Kemendikbud ini
http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/sites/default/files/Bukan%20Salah%20Laba- Laba
%20(Erawati%20Heru).pdf
Guru perlu memberikan petunjuk kepada orang tua tentang cara membantu peserta didik mengisi Jurnal
73
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
74
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
Membaca ini.
Ananda … (diisi dengan nama peserta didik) telah menyelesaikan pembelajaran di Bab 4 pada
Buku siswa. Pada bulan ini, Ananda belajar Bahasa Indonesia sambil bermain dan bergerak.
Diskusikan gerakan apa yang disukainya dan ajaklah ia melakukannya di rumah. Akan baik sekali
apabila Ananda dapat berolahraga bersama keluarga secara rutin.
Bersama ini, kami pinjamkan buku perpustakaan sekolah. Anda juga dapat membacakan buku-buku
lain tentang binatang, olahraga, dan bermain.
Salam hangat.
Membaca
Kata Minggu Ini
Selain nama-nama binatang yang diawali dengan huruf ‘l’ yang telah dibahas pada bab ini, terdapat
banyak kata yang diawali dengan huruf ‘l’ yang telah dikenali oleh peserta didik kelas satu. Tulislah
kata-kata tersebut di kartu sehingga peserta didik dapat menghafal bentuknya. Mengakrabi kombinasi
huruf dan suku kata meningkatkan kesadaran dan pengetahuan peserta didik terhadap huruf.
Berikut adalah contoh kata-kata yang perlu dihafalkan oleh peserta didik sepanjang pembelajaran Bab
4. Kata-kata ini ditempelkan pada kamus dinding dan dibaca bersama-sama setiap hari. Apabila perlu,
guru dapat membuat kartu dengan lima kata ini dan membaginya kepada peserta didik. Guru dapat
menyampaikan kepada orang tua peserta didik untuk membaca kata-kata ini bersama-sama dengan
peserta didik di rumah. Guru dapat mengganti kata-kata ini dengan kata lain yang lebih dikenali
peserta didik.
G. REFLEKSI
A. Memetakan Kemampuan Awal Peserta Didik
1. Pada akhir Bab 4 ini, guru telah memetakan peserta didik sesuai dengan kemampuan
masing- masing melalui asesmen formatif dalam kegiatan sebagai berikut.
a. Mengenali dan merangkai huruf ‘l’ dengan huruf vokal menjadi suku kata dan kata.
b. Mengamati gambar dan mengidentifikasi gerak mendorong dan menarik
berdasarkan pemahaman terhadap gambar.
c. Menuliskan suku kata untuk melengkapi kata nama binatang.
75
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
2. Isi nilai peserta didik dari setiap kegiatan mengenali dan merangkai huruf menjadi suku kata
dan kata, mengidentifikasi gerak mendorong dan menarik pada gambar, serta menulis suku kata.
Tabel 4.6 Contoh Pemetaan Peserta Didik Berdasarkan Kompetensi yang
Diajarkan di Bab 4
Nilai Peserta Didik
Mengenali dan Mengidentifikasi
Nama Peserta
No Merangkai Huruf Gerak Mendorong Menulis Suku
Didik
Menjadi Suku dan Menarik dalam Kata
Kata dan Kata Gambar
1 Haidar
2 Halwa
3 Said
4 Martin
5 Ahmad
6 Dayu
7 Melisa
8 Doni
dst.
3. Merujuk pada tabel ini, guru merencanakan pendekatan pembelajaran pada bab berikutnya. Guru
memetakan peserta didik untuk mendapatkan bimbingan secara individual atau bimbingan
dalam kelompok kecil melalui kegiatan pendampingan atau perancah. Guru juga perlu
merencanakan kegiatan pengayaan untuk peserta didik yang memiliki minat khusus atau
kemampuan belajar di atas teman-temannya. Dengan demikian, asesmen akhir bab ini
membantu guru untuk merencanakan pembelajaran yang terdiferensiasi sesuai dengan
kompetensi peserta didik.
B. Merefleksi Strategi Pembelajaran: Apa yang Sudah Baik dan Perlu Ditingkatkan
Tabel 4.7 Contoh Refleksi Strategi Pembelajaran di Bab 4
Sudah Saya Masih Perlu
Sudah Saya Lakukan, Saya
No Pendekatan/Strategi
Lakukan Tetapi Belum Tingkatkan
Efektif Lagi
1 Saya sudah menyiapkan media dan
alat peraga sebelum memulai
pembelajaran.
2 Saya sudah melakukan kegiatan
pendahuluan dan mengajak peserta didik
berdiskusi, membuat prediksi terhadap
tema yang akan dibahas.
3 Saya sudah meminta peserta didik
mengamati gambar sampul cerita sebelum
membacakan isi cerita.
4 Saya sudah mengelaborasi
tanggapan seluruh peserta didik
dalam kegiatan berdiskusi.
5 Saya sudah memberikan alternatif
kegiatan pendampingan dan pengayaan
76
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
sesuai dengan kompetensi peserta didik.
6 Saya telah melibatkan para peserta didik
dengan kebutuhan khusus dalam semua
kegiatan pembelajaran dengan
memperhatikan kebutuhan dan keunikan
mereka.
7 Saya sudah mengingatkan tentang cara
berbicara yang baik.
8 Saya sudah mempersiapkan ruang
kelas agar nyaman digunakan untuk
bergerak dan bermain
9 Saya sudah memperhatikan reaksi peserta
didik dan menyesuaikan strategi
pembelajaran dengan rentang perhatian
dan minat peserta didik.
10 Saya sudah memilih dan menggunakan
media dan alat peraga pembelajaran yang
relevan di luar yang disarankan Buku
Guru ini.
11 Saya telah menyesuaikan materi
pembelajaran, penggunaan lagu,
permainan, dengan materi yang
tersedia di daerah saya.
12 Saya telah menggunakan pengetahuan
peserta didik, termasuk bahasa daerah
yang dikuasai, untuk menjembatani
pemahaman peserta didik terhadap materi
pembelajaran dan kosakata baru dalam
bab ini.
13 Saya memanfaatkan alat peraga pada
dinding kelas seperti kamus dinding dan
kartu kata secara efektif dalam
pembelajaran.
14 Saya telah mengumpulkan hasil pekerjaan
peserta didik sebagai asesmen formatif
peserta didik.
15 Saya telah mengajak para peserta didik
merefleksi pemahaman dan keterampilan
mereka pada akhir pembelajaran Bab 4.
77
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
H. ASESMEN / PENILAIAN
Asesmen Formatif
Asesmen formatif hanya dilakukan pada beberapa kegiatan yang bersimbol di samping ini.
Kegiatan pada bab 4 dapat dinilai menggunakan contoh rubrik penilaian yang disediakan pada
kegiatan- kegiatan tersebut. Asesmen ini pun merujuk kepada Alur Konten Capaian Pembelajaran
yang dikutip pada kegiatan-kegiatan tersebut. Kegiatan lain dilakukan sebagai pembiasaan dan
latihan; tidak diujikan.
Dengan menggunakan kartu kata yang ada di kelas, guru dapat melakukan aktivitas dengan kata-kata
lain yang mengandung suku kata ‘la’, ‘li-’, ‘lu-’, ‘le-’, ‘lo-’ selain contoh kata yang diperkenalkan
pada Bab 4 ini.
Tabel 4.2 Contoh Rubrik Penilaian
Mengenali dan Merangkai Huruf Menjadi Suku Kata dan Kata
(Isi kolom dengan nama peserta didik)
Tidak Dapat Dapat Dapat Dapat Mengenali
Mengenali Mengenali Mengenali Huruf,
Huruf dalam Huruf dalam Huruf dan Merangkainya,
Kata ‘labalaba’ Kata ‘labalaba’ Merangkai-nya, Membaca Suku
Nama Peserta serta Membaca Kata, serta
Didik Suku Kata ‘la’ Membaca Kata
dan ‘ba-’ dalam ‘laba-laba’
Kata ‘laba-laba’
78
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
Tabel 4.4 Contoh Rubrik Penilaian
Membedakan Gerak Mendorong dan
Menarik
(Beri tanda centang
Mampu pada baris nama peserta didik
Mampu sesuai nilainya) Mampu
Mampu
Memberikan Memberikan Memberikan Menjawab
Setidaknya Setidaknya Setidaknya 6 Semua
Nama Peserta
2 Jawaban 4 Jawaban Jawaban Benar Pertanyaan
Didik
Benar Benar dengan Benar
Nilai = 3 Nilai = 4
Nilai = 1 Nilai = 2
Haidar
LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
80
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
Nilai Paraf Orang Tua
81
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
Bahan bacaan siswa
Buku-buku bacaan fiksi dan nonfiksi bertema kebersihan dan kesehatan kelas 1.
Buku “Bukan Salah Laba-Laba” ini dapat diunduh di laman Badan Bahasa Kemendikbud ini
http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/sites/default/files/Bukan%20Salah%20Laba-
Laba%20(Erawati%20Heru).pdf
alat peraga: alat bantu yang digunakan guru dalam pembelajaran agar materi yang diajarkan mudah
dipahami oleh peserta didik
asesmen: upaya untuk mendapatkan data dari proses dan hasil pembelajaran untuk mengetahui
pencapaian peserta didik di kelas pada materi pembelajaran tertentu
asesmen diagnosis: asesmen yang dilakukan pada awal tahun ajaran guna memetakan kompetensi
para peserta didik agar mereka mendapatkan penanganan yang tepat
asesmen formatif: pengambilan data kemajuan belajar yang dapat dilakukan oleh guru atau peserta
didik dalam proses pembelajaran
asesmen sumatif: penilaian hasil belajar secara menyeluruh yang meliputi keseluruhan aspek
kompetensi yang dinilai dan biasanya dilakukan pada akhir periode belajar
berpikir lantang: mengungkapkan proses berpikir dengan lantang agar orang lain dapat belajar dan
memperoleh informasi dari proses tersebut
buku pengayaan: buku yang digunakan sebagai penunjang atau pelengkap buku pelajaran utama
capaian pembelajaran: kemampuan pada akhir masa pembelajaran yang diperoleh melalui
serangkaian proses pembelajaran
diorama: sajian pemandangan alam dalam bentuk tiga dimensi dengan menempatkan objek di depan
sebuah latar sehingga menggambarkan keadaan alam yang sebenarnya
fonem: satuan bunyi terkecil yang mampu menunjukkan kontras makna, misalnya /h/ adalah fonem
karena membedakan makna kata ‘harus’ dan ‘arus’
fakta: hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi
intonasi: ketepatan pengucapan dan irama dalam kalimat agar pendengar memahami makna kalimat
tersebut dengan benar
82
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
kata ajaib: sebutan untuk ungkapan santun yang wajib dikenal dan digunakan peserta didik dalam
kesehariannya
keterampilan sosial: kemampuan seseorang untuk berkomunikasi dengan efektif serta berinteraksi
dengan orang lain secara verbal dan nonverbal sesuai dengan norma sosial dan budaya
literasi dasar: kecakapan membaca dan menulis permulaan yang harus dikuasai di jenjang awal
pendidikan formal
literasi finansial: pengetahuan dan kecakapan untuk mengaplikasikan pemahaman tentang konsep
dan risiko, keterampilan agar dapat membuat keputusan finansial untuk meningkatkan kesejahteraan
lembar amatan: catatan yang berisi sikap dan/atau keterampilan peserta didik untuk diamati guru
media digital: format konten yang dapat diakses oleh perangkat-perangkat digital
membaca nyaring: membacakan buku atau kutipan dari buku kepada orang lain secara nyaring
dengan tujuan untuk menarik minat membaca
motorik halus: kemampuan untuk menggerakkan anggota tubuh yang melibatkan saraf, tulang, dan
otot untuk melakukan aktivitas tertentu
peragaan: proses menyajikan sebuah perilaku atau proses melakukan sesuatu agar orang lain dapat
meniru atau mengadaptasi perilaku atau proses yang diperagakan tersebut
perancah: teknik pemberian dukungan belajar secara terstruktur dan bertahap agar peserta didik
dapat belajar secara mandiri
pojok baca kelas: bagian dari kelas yang dilengkapi dengan rak buku berisikan buku-buku
pengayaan sesuai jenjang untuk dibaca peserta didik selama berada di kelas
proyek kelas: tugas pembelajaran yang kompleks dan melibatkan beberapa kegiatan untuk dilakukan
peserta didik secara kolaboratif dengan serangkaian proses mulai dari perencanaan, pelaksanaan,
hingga evaluasi kegiatan
prediksi: prakiraan tentang sesuatu
teks deskripsi: teks yang melukiskan sesuatu sesuai dengan keadaan sebenarnya sehingga pembaca
dapat melihat, mendengar, mencium, dan merasakan apa yang dilukiskan itu sesuai dengan citra
penulisnya
teks eksposisi: teks yang bertujuan untuk memberikan informasi tertentu, misalnya maksud dan
tujuan sesuatu
teks tanggapan: teks yang berisi penilaian, ulasan, atau resensi terhadap suatu karya (film, buku,
novel, drama, dll) sehingga orang lain mengetahui kelebihan dan kekurangan karya tersebut
83
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
D. DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
Culham, Ruth. 2005. 6 + 1 Traits of Writing: The Complete Guide for the Primary Grades. Portland:
Scholastic Teaching Resources.
Dewayani, Sofie. 2017. Menghidupkan Literasi di Ruang Kelas. Yogyakarta: Penerbit PT Kanisius.
Fisher, Douglas dkk. 2019. This is Balanced Literacy. Thousand Oaks: Corwin.
Fountas, Irene C. & Gay Su Pinnell. 2010. The Continuum of Literacy Learning. Grades Pre K to 8.
Portsmouth: Heinemann.
Hancock, Marjorie R. 2004. A Celebration of Literature and Response: Children, Books and Teachers in
K-8 Classrooms. New York: Pearson.
McGraw-Hill Reading Wonders. 2014. Balanced Literacy Guide. New York: McGraw Hill Education.
Oliverio, Donna C. 2007. Painless Junior Writing. New York: Barron’s Educational Series.
Pusat Asesmen dan Pembelajaran. 2020. Modul Asesmen Diagnosis di Awal Pembelajaran. Jakarta:
Pusmenjar Kemendikbud RI.
Rasinski, Timothy dkk (Eds.). 2012. Fluency Instruction: Research-Based Best Practices. New York: The
Guilford Press.
Robb, Laura. 2003. Teaching Reading in Social Studies, Science, and Math. Portland: Scholastic Teaching
Resources.
Vadasy, Patricia F. & J. Ron Nelson. 2012. Vocabulary Instruction for Struggling Students. New York:
The Guilford Press.
Vygotsky, L. 1978. Mind in Society: The Development of Higher Psychological Processes. Cambridge:
Harvard University Press.
84
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA MATEMATIKA
VOLUME 1 FASE A SD KELAS 2
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : NUR ANNISA S.
Instansi : UPT SDN SEKARAN 2
Tahun : Tahun 2024
Penyusunan : SD
Jenjang Sekolah : Matematika
Mata Pelajaran : A / II (Dua) / 1
Fase / Kelas / : Cara Berhitung
Volume Unit 2 : Penjumlahan
Subunit 1 : Pertemuan Ke-1 (2 x 35 Menit)
Alokasi Waktu
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase (A)
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, termasuk melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 20, dan
dapat memahami pecahan setengah dan seperempat. Mereka dapat mengenali, meniru,
dan melanjutkan pola-pola bukan bilangan. Mereka dapat membandingkan panjang,
berat, dan durasi waktu, serta mengestimasi panjang menggunakan satuan tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar dan bangun ruang, serta dapat
menyusun dan mengurai bangun datar. Mereka dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain.
Peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan
menyajikan data menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.
Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
Mandiri
Bernalar kritis
Bergotong royong
85
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
Kreatif
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Operasi hitung apa yang sebaiknya digunakan untuk menemukan jumlah permen
seluruhnya?
Apa yang berbeda dari operasi penjumlahan yang telah dipelajari sejauh ini?
Berapa banyaknya permen seluruhnya? Ayo pikirkan cara menjawab 12 + 23 dengan
caramu sendiri.
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru menyapa dan mengucap salam peserta didik.
2. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (salah seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
4. Peserta didik menerima tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan,
86
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penjelaskan guru tentang pentingnya sikap mandiri yang
akan dikembangkan dalam pembelajaran.
Kegiatan Inti
87
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
Berapa hasilnya?
Ceritakan kepada teman-teman sekelas
bagaimana kamu menemukan jawaban dari
12 + 23.
o Ceritakan cara penyelesaian masing-masing.
Bahas juga bagian mana dari cara
penyelesaian yang dipikirkan oleh peserta
didik yang mirip dengan cara-cara berhitung
tokoh-tokoh pada buku teks.
88
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
Ayo kita simpulkan cara menghitungnya.
Pastikan bahwa penghitungan sebaiknya dilakukan dengan menguraikan setiap
bilangan ke dalam puluhan dan satuan, lalu menjumlahkan puluhan dengan
puluhan, dan satuan dengan satuan.
Kegiatan Penutup
1. Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman
terhadap materi.
3. Guru memberkan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pembelajaran dengan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
dan mensyukuri segalah nikmat yang diberikan Tuhan YME ( jika
pembelajaran di jam terakhir)
E. ASESMEN
a. Penilaian sikap.
Tabel 1.1 Penilaian sikap
1 2 2
Berdoa Bersyukur Kesadaran
sebelum terhadap bahwa ilmu
No NPD dan setelah hasil kerja yang n Ket
pelajaran yang telah diperoleh
diperoleh adalah
pemberian
Tuhan
1 2 3 1 2 3 1 2 3
1. Haidar
2. Halwa
3. Nusaybah
dst
Keterangan :
n adalah total penilaian (jumlah)
N adalah Nilain untuk masing-masing siswa
NPD adalah nama peserta didik
1. Indikator berdoa sebelum dan setelah pelajaran
Tabel 1.2 Indikator Berdoa
89
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
Skor Keterangan
Skor Keterangan
Skor Keterangan
90
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
F. REFLEKSI
Refleksi Guru:
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1. Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2. Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3. Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai
kemanmpuan?
4. Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan
berfikir kritis ?
Pengayaan :
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai Capaian Pembelajaran (CP).
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
91
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
perdalaman materi.
Remedial :
Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajaran
belum tuntas.
Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas.
Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
hasil analisis penilaian.
LAMPIRAN
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
92
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
93
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
Bahan Bacaan
Ekspresi matematika
[Penjumlahan ke Samping]
Cara untuk menyusun kotak ke samping adalah berdasarkan
pengelompokan/penguraian bilangan. Pada buku teks
dinyatakan sebagai berikut.
Di sini, bilangan 12 diurai menjadi 10 dan 2, bilangan 23
diurai menjadi 20 dan 3. Lalu, 10 dan 20 dijumlahkan
menjadi 30, 2 dan 3 dijumlahkan menjadi 5.
Jumlahkan puluhan dengan puluhan dan satuan dengan satuan. Selanjutnya cari jawaban
dengan menyatukan 30 dan 5.
Cara ini bisa juga ditunjukkan seperti pada diagram di
samping di sebelah kanan.
Menunjukkan pengelompokan dan penguraian bilangan atau
urutan penghitungan dengan menarik garis seperti ini disebut
sebagai ekspresi matematika. Ini digunakan pula dalam
pembelajaran penjumlahan maupun pengurangan di kelas 1,
94
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
sehingga diharapkan anak berlatih setiap hari.
Prinsip penjumlahan
o 3 + 4 = 7 ... Pada kalimat ini, bilangan yang dijumlahkan menempati
tempat satuan, sehingga 3 + 4 = 7.
o 60 + 20 = 80 ... Pada kalimat ini, bilangan yang dijumlahkan menempati
tempat puluhan, sehingga 6 + 2 = 8 bernilai 80.
o 0,5 + 0,3 = 0,8 ... Pada kalimat ini, bilangan yang dijumlahkan menempati
tempat persepuluhan, sehingga 5 + 3 = 8 bernilai 0,8.
dapat dihindari.
Ekspresi matematika
[Penjumlahan Bersusun]
Cara penyusunan balok secara menurun adalah cara penyusunan yang dapat membuat
bilangan penjumlahan dan jawabannya diketahui dengan cepat.
Dengan menjumlahkan sesama bilangan puluhan dan sesama bilangan satuan,
jawabannya dapat terlihat dengan mudah.
Pada buku teks ini, seperti yang ditunjukkan di sebelah kiri, sesama bilangan
puluhan dan sesame bilangan satuan dikelilingi oleh garis. Dengan dikelilingi oleh
garis ini akan membuat pemahaman tentang nilai tempat bilangan menjadi lebih
efektif.
C. GLOSARIUM
95
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
D. DAFTAR PUSTAKA
Buku Panduan Guru Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas II - Volume 1, Judul
Asli: Mathematics for Elementary School - Teacher's Guide Book 2nd Grade
Volume 1.
https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
96
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA (PROTOTIPE)
IPAS SD KELAS 4
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : SRI DHINAW., S.Pd.
Instansi : UPT SDN SEKARAN 2
Tahun Penyusunan : Tahun 2024
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS)
Fase / Kelas : B/4
BAB 1 : Tumbuhan, Sumber Kehidupan di Bumi
Topik : A. Bagian Tubuh Tumbuhan
B. Fotosintesis, Proses Paling Penting di Bumi
C. Perkembangbiakan Tumbuhan
Alokasi Waktu : 27 JP
B. KOMPETENSI AWAL
Mengidentifikasi bagian tubuh tumbuhan dan mendeskripsikan fungsinya.
Mendeskripsikan proses fotosintesis dan mengaitkan pentingnya proses ini
bagi makhluk hidup.
Membuat simulasi menggunakan bagan/alat bantu sederhana tentang siklus hidup
tumbuhan
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia,
2) Berkebinekaan global,
3) Bergotong-royong,
4) Mandiri,
5) Bernalar kritis, dan
6) Kreatif.
D. SARANA DAN PRASARANA
Sumber Belajar : (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia, 2021 Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial untuk SD Kelas IV, Penulis: Amalia Fitri,
dkk dan Internet), Lembar kerja peserta didik
97
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
C. Perkembangbiakan Tumbuhan
Perlengkapan yang dibutuhkan peserta didik:
1. lembar kerja (Lampiran 1.3), untuk masing-masing peserta didik;
2. alat tulis;
3. alat mewarnai;
4. contoh bunga sempurna;
5. contoh bunga tidak sempurna.
C.2: Penyebaran Biji
Perlengkapan untuk guru:
1. balon;
2. kacang-kacangan (bisa kacang hijau, kacang polong, atau kacang lain yang
mudah ditemukan).
E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin
F. MODEL PEMBELAJARAN
Pembelajaran Tatap Muka
KOMPNEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran Bab 1 :
1. Mengidentifikasi bagian tubuh tumbuhan dan mendeskripsikan fungsinya.
2. Mendeskripsikan proses fotosintesis dan mengaitkan pentingnya proses ini bagi makhluk
hidup.
3. Membuat simulasi menggunakan bagan/alat bantu sederhana tentang siklus
hidup tumbuhan.
98
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
mengaitkan dengan pentingnya menjaga tumbuhan di Bumi. dan mengaitkan proses
fotosintesis dengan makhluk hidup lain
99
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
apa yang ingin diketahui peserta didik tentang tumbuhan.
Kegiatan Motivasi
1. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti
Pengajaran Topik A: Bagian Tubuh Tumbuhan (5 JP)
1. Lakukan kegiatan literasi dengan narasi pembuka Topik A pada Buku Siswa.
2. Minta peserta didik untuk mengambil gelas percobaannya dan melakukan pengamatan
terhadap bunga/seledri. Minta mereka membandingkan dengan hasil teman sekelompoknya.
3. Arahkan Peserta didik untuk diskusi kelompok dengan pertanyaan pada Buku Siswa:
a. Apa yang terjadi pada seledri/bunga?
Bagian daun akan berubah warna sesuai warna dalam gelas. Seperti air dalam
pewarna naik ke atas.
b. Cobalah untuk memotong tangkai bagian bawah dari seledri/bunga. Apa yang kalian amati?
Pada bagian dalam batang akan terlihat ada air yang bewarna. Ini membuktikan
bahwa air naik ke daun melewati batang.
c. Bagian tumbuhan apa yang kita amati pada percobaan ini?
Batang
d. Apa kira-kira fungsi dari bagian tubuh tumbuhan tersebut?
Mengalirkan air ke seluruh bagian tumbuhan. Percobaan ini membuktikan bahwa
batang berperan dalam proses distribusi air juga makanan ke seluruh bagian
tumbuhan.
4. Pandu kegiatan diskusi sesuai pertanyaan. Lanjutkan diskusi dengan memancing peserta
didik menyebutkan fungsi lain dari batang yang diketahuinya.
1. Arahkan kegiatan sesuai instruksi pada Buku Siswa. Bagikan Lembar Kerja 1.1 pada
setiap peserta didik.
2. Jika sudah, lakukan pembahasan mengenai fungsi bagian tubuh
tumbuhan. Fokuskan dahulu pembahasan pada fungsi untuk tumbuhan itu
sendiri.
Kemudian guru bisa memperluasnya dengan melihat fungsi bagi makhluk hidup yang lain.
100
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
3. Gunakan infografis “Bagian Tubuh Tumbuhan dan Fungsinya” pada Buku Siswa sebagai
alat bantu dan kegiatan literasi.
4. Kegiatan tambahan yang bisa dilakukan (opsional):
a. tunjukkan kepada peserta didik contoh-contoh akar, batang, dan daun yang sudah disiapkan;
b. ajak peserta didik untuk melihat dan mengamati perbedaan-perbedaannya;
c. pada kegiatan tambahan ini, guru bisa memperlihatkan kepada peserta didik, bahwa
tumbuhan juga memiliki keanekaragaman. Bentuk akar, batang, daun, bisa berbeda-beda
dan tetap memiliki fungsi yang sama. Di kelas 3, peserta didik sudah belajar mengenai
keanekaragaman hewan dan pengelompokannya. Hal yang sama juga bisa dilakukan
pada tumbuhan.
101
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
8. Fokuskan peserta didik kepada hasil fotosintesis. Makanan adalah hasil yang digunakan
tumbuhan untuk tumbuh. Lalu oksigen akan dilepaskan oleh tumbuhan ke luar
sehingga manusia dan hewan bisa bernapas.
9. Sebelum mengajak peserta didik kembali melihat percobaannya, berikan pertanyaan berikut.
a. apa yang terjadi jika kamu mengembuskan udara dalam air? (gelembung udara).
b. jika hasil dari fotosintesis adalah oksigen (yang merupakan udara), apa yang akan
terjadi pada daun yang disimpan dalam air? (gelembung udara).
10.Ajak mereka untuk melihat percobaannya dan mencari gelembung udara yang menempel di
atas daun. Sampaikan bahwa gelembung adalah bukti bahwa daun melakukan fotosintesis.
11.Peserta didik mungkin akan mempertanyakan bagaimana daun yang sudah dipetik masih bisa
melakukan fotosintesis padahal tidak ada akar. Jelaskan kepada mereka percobaan ini hanya
berhasil jika menggunakan daun yang masih segar/baru dipetik. Saat itu, daun masih
memiliki sisa air untuk menghasilkan makanan dan bertahan hidup. Jika airnya sudah habis,
maka daun itu tidak akan bisa berfotosintesis dan mati.
1. Arahkan peserta didik untuk kegiatan menggambar sesuai instruksi pada Buku Siswa.
2. Satu kotak menjelaskan 1 tahap, berisi gambar dan keterangan.
1. Lakukan kegiatan literasi dengan teks “Pentingnya Fotosintesis” pada Buku Siswa.
2. Diskusikan mengenai pentingnya proses fotosintesis dengan menanyakan manfaat dari
fotosintesis, siapa saja yang membutuhkan, serta apa yang terjadi di Bumi jika tidak
ada tumbuhan.
3. Gunakan data persentase produksi oksigen di Bumi untuk menjelaskan kepada peserta
didik bahwa sumbangsih oksigen terbesar dihasilkan oleh laut.
Sampaikan juga, sama seperti manusia, tumbuhan di darat juga memerlukan oksigen untuk
menghasilkan energi yang dipakai untuk tumbuh. Dari informasi ini, arahkan peserta didik
untuk menyadari pentingnya menjaga ekosistem laut.
4. Arahkan peserta didik untuk kegiatan kelompok sesuai instruksi di Buku Siswa. Setiap
kelompok diberikan kertas samson/karton.
5. Untuk memudahkan, tuliskan daftar apa saja yang harus ada pada infografis mereka. Misal:
harus ada pohon atau laut, simbol oksigen dan karbondioksida, tanah, matahari, air, hewan,
dan manusia. Hubungan dan alur proses bisa dituliskan menggunakan simbol tanda panah.
6. Lakukan kegiatan presentasi (lihat Variasi Kegiatan Presentasi pada Panduan Umum
Buku Guru).
102
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
Pengajaran Topik C: Perkembangbiakan Tumbuhan (7 JP)
1. Persiapan kegiatan: Pada hari sebelumnya, minta peserta didik untuk membawa 1 tangkai
bunga ke sekolah. Guru perlu menyiapkan contoh bunga sempurna dan tidak sempurna untuk
diperlihatkan pada Peserta didik.
2. Lakukan kegiatan literasi dengan narasi Topik C.1 pada Buku Siswa.
3. Bagi peserta didik dalam kelompok terdiri dari 3-4 orang. Bagikan Lembar Kerja 1.3
untuk masing-masing Peserta didik.
4. Minta peserta didik menyebutkan dahulu bagian-bagian bunga yang sudah mereka ketahui.
5. Pandu peserta didik mengamati bagian bunga per bagian. Tunjuklah bagian yang dibahas
dengan bunga yang guru bawa. Kemudian, minta peserta didik melihat bagian tersebut
di bunga-bunga yang ada di kelompoknya.
6. Sebelum menjelaskan benang sari dan putik, guru bisa bertanya dahulu kepada peserta
didik mengenai jenis kelamin pada manusia dan hewan.
Kemudian, tanyakan kepada peserta didik apakah menurut mereka tumbuhan juga terbagi
menjadi jantan dan betina? Lanjutkan diskusi dengan menjelaskan pada peserta didik bagian
benang sari dan putik.
7. Dari ragam contoh bunga yang dibawa Peserta didik, guru bisa mengajak peserta didik
untuk melihat bahwa tidak semua bunga memiliki keduanya.
Lanjutkan diskusi mengenai bunga sempurna dan bunga tidak sempurna.
8. Lakukan kegiatan literasi menggunakan teks “Bunga Sempurna dan Tidak Sempurna”
pada Buku Siswa.
4. Arahkan peserta didik untuk kegiatan membuat komik sesuai panduan pada Buku Siswa.
103
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
5. Lakukan pertukaran komik antar peserta didik.
1. Lakukan kegiatan literasi dengan narasi Topik C.2 pada Buku Siswa.
2. Sampaikan kepada peserta didik bahwa sama seperti penyerbukan, walaupun tumbuhan
tidak memiliki kaki, mereka memiliki caranya sendiri untuk menyebarkan bijinya. Salah satu
cara yang unik adalah cara penyebaran biji kacang polong.
3. Lakukan demonstrasi di halaman sekolah sebagai berikut.
a. masukkan kacang-kacangan pada balon, anggaplah ini sebagai biji kacang polong;
b. tiup balon sampai besar. Balon dianggap sebagai kulit kacang;
c. mulailah dengan bercerita ketika sudah berkembang biak, kacang polong
akan menghasilkan biji dan disimpan di kulitnya;
d. pada musim panas, kulit kacang akan lebih cepat mengering. Gunakan lilin untuk
mendemonstrasikan cuaca panas. Dekatkan balon ke api untuk memicu balon meledak.
Jika tidak memungkinkan, gunakan jarum;
e. saat kering, kulit kacang akan terbuka dan melontarkan biji-bijinya. Ajak peserta
didik mengamati bagaimana biji-biji dalam balon tersebar ke tanah saat balon pecah;
f. ini adalah salah satu cara penyebaran biji yang terjadi karena tanaman itu sendiri
(lontaran biji karena pecahnya buah). Cuaca yang panas membantu proses ini lebih cepat
terjadi.
4. Bagi peserta didik dalam kelompok terdiri dari 3-4 orang. Arahkan kegiatan kelompok
sesuai instruksi di Buku Siswa.
5. Jika sudah selesai, pandulah untuk kegiatan diskusi dan membahas bersama-sama.
Mengapa perlu penyebaran biji?
Gambar A memperlihatkan area yang padat. Semakin padat maka akan terjadi persaingan
makanan, air yang tersedia dipakai untuk memenuhi kebutuhan tanaman yang semakin banyak.
Tanaman yang besar akan menutupi cahaya Matahari bagi tanaman yang baru tumbuh. Area
untuk tumbuh juga akan semakin sempit. Biji perlu disebar agar bisa tumbuh dengan baik dan
tidak bersaing dengan induknya.
Perjalanan Biji
Metode Contoh cara penyebaran biji Contoh Contoh hewan
tanaman
104
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
Cara 1 Hewan memakan buah-buahan. Bagian Tanaman Hewan pemakan
(bantuan yang dimakan adalah daging buahnya. berbuah buah
hewan) Hewan ini akan membuang biji yang
tidak dimakannya.
Cara 2 Biji-biji yang berjarum kecil mudah Tanaman dengan Hewan berbulu
(bantuan menempel di bulu kelinci. Kelinci biji berduri-duri
hewan yang suka masuk ke semak- yang bisa
hewan)
semak tumbuhan. Saat kelinci menempel di
berlompat dan berlari, biji akan jatuh bulu seperti
dan tersebar. rumput jarum.
Catatan: peserta didik tidak perlu menyebutkan contoh tanamannya karena
mungkin belum familiar. Namun ajak peserta didik untuk
mendeskripsikan bentuk biji yang bisa disebar dengan cara ini.
Cara 3 Gajah hewan pemakan tumbuh- Tanaman Hewan pemakan
(bantuan tumbuhan. berbuah buah yang suka
hewan) Badannya yang besar membuatnya juga dan berbiji bergerak dan
memerlukan makanan yang banyak. Biji berpindah-
buah akan keluar bersama kotorannya. pindah
Saat itu gajah sudah berada di tempat tempat, seperti
yang lain dan biji tersebar dari burung.
induknya. Catatan: Arahkan peserta
didik untuk mengaitkan keuntungan biji
yang keluar
bersama kotoran.
Cara 4 Bunga dandelion memiliki biji-biji yang Tanaman yang -
(bantuan ringan. Biji-biji itu akan tertiup terbawa bijinya ringan,
angin) angin dan jatuh di tempat lain. halus, dan
mudah lepas
dari tanamannya
Cara 5 Tumbuhan yang hidup di tempat berair Tanaman yang -
(bantuan seperti pantai, danau, sungai, dibantu hidup di daerah
air) oleh air untuk penyebaran bijinya. Buah air.
kelapa akan terbawa oleh arus air laut Umumnya buah
dan terdampar di tempat yang lain. akan
mengambang
sehingga bisa
ikut terbawa arus
air.
Kegiatan proyek belajar ini dibagi menjadi 6 tahap. Untuk tahap 1 diharapkan sudah mulai
dilakukan di awal pembelajaran. Sehingga, pada tahap ini tanaman peserta didik sudah cukup
besar dan bisa difokuskan tahap 2-6. Untuk memandu proyek secara umum, lihat Panduan Proyek
Belajar pada Panduan Umum Buku Guru.
105
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
Tahap 1: Menanam Tanaman
1. Samakan persepsi kepada peserta didik mengenai cara-cara merawat tumbuhan dengan
baik. Termasuk cara memberi air, tidak terlalu banyak sampai tanah jadi becek atau terlalu
sedikit sampai tanah kering.
2. Lakukan pengecekan berkala untuk pot-pot Peserta didik. Ingatkan kepada peserta didik
yang masih belum sadar akan tanggung jawabnya.
Kegiatan Penutup
1. Siswa dapat menyimpulkan isi materi pada pembelajaran hari ini.
2. Siswa mengkomunikasikan kendala yang dihadapi dalam mengikuti pembelajaran hari ini.
106
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
3. Guru meminta peserta didik untuk melakukan Tugas lembar kerja peserta didik (LKPD).
4. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa penutup.
Kegiatan Keluarga
Mari kita libatkan keluarga untuk menyelaraskan suasana belajar di rumah dengan sekolah. Untuk
mendukung proses belajar peserta didik saat belajar di topik ini, keluarga bisa mengajak peserta
didik untuk melakukan kegiatan-kegiatan berikut.
Mengajak peserta didik untuk berkebun di rumah. Berikan mereka bertanggung jawab
untuk merawat tanaman di rumah.
Jika memungkinkan, tanamlah sayur-sayuran atau tanaman yang hasilnya bisa diolah
menjadi makanan. Peserta didik bisa panen dan memasak bersama Ayah Ibu. Lalu, ajak
peserta didik untuk berpikir manfaat diberikan oleh tanaman.
Mengajak peserta didik untuk berpiknik di taman dan duduk di bawah pohon rindang. Ayah
Ibu bisa mengarahkan peserta didik untuk menyadari segarnya udara di tempat yang
banyak tumbuhan, terutama di bawah pohon. Di sekolah peserta didik akan belajar
mengenai fotosintesis. Salah satu hasil dari fotosintesis adalah oksigen (udara yang kita
hirup). Makanya udara di sekitar tumbuhan akan terasa segar dan sejuk.
Mengajak peserta didik untuk melihat bahan makanan yang ada di rumah. Ayah Ibu bisa
mengajak peserta didik untuk mencari bahan yang berasal dari tumbuhan yang ada di
rumah.
Mengajak peserta didik untuk melihat manfaat lain dari tumbuhan selain sebagai makanan.
Orang tua bisa mengajak peserta didik untuk mencari bahan yang berasal dari tumbuhan
yang ada di rumah. Contohnya perabotan dari kayu, minyak kayu putih, kapas, dan lain-lain.
Berikan ruang untuk keluarga dapat berkonsultasi dengan guru apabila mengalami hambatan
atau kendala dalam melakukan kegiatan-kegiatan tersebut.
E. REFLEKSI
107
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
Cahaya matahari, air, karbondioksida, dan klorofil. Ajak peserta didik melihat mana
kebutuhan yang ada pada tumbuhan, mana yang berasal dari alam, dan makhluk hidup
lain.
3. Apa yang dihasilkan dari proses fotosintesis?
Makanan (karbohidrat) dan oksigen.
4. Mengapa proses fotosintesis adalah proses yang sangat penting?
Karena dengan fotosintesis tumbuhan menghasilkan oksigen untuk makhluk hidup
bernapas. Tumbuhan juga menghasilkan makanan yang merupakan sumber makanan
dari manusia dan hewan.
5. Sikap apa yang perlu kita lakukan terhadap tumbuhan setelah kamu mempelajari topik ini?
Bervariasi, utamanya adalah sikap untuk menjaga dan merawat tumbuhan serta alam,
termasuk menjaga ekosistem laut.
(Untuk memandu peserta didik, lihat bagian refleksi di Panduan Umum Buku Guru)
1. Bagaimana cara tumbuhan berbunga berkembang biak?
Dengan cara penyerbukan.
2. Bagian bunga apa yang berperan dalam proses perkembangbiakan?
Serbuk sari dan kepala putik.
3. Apa peran hewan dalam perkembangbiakan tumbuhan?
Membantu proses penyerbukan. Hewan pemakan nektar membantu menempelnya serbuk
sari di kepala putik.
4. Selain melalui serangga, menurutmu apalagi yang bisa membantu terjadinya
proses penyerbukan?
Bisa melalui burung dan angin.
5. Apa yang terjadi pada bunga setelah melakukan perkembangbiakan?
Bunga akan berkembang menjadi biji atau buah.
(Untuk memandu peserta didik, lihat bagian refleksi di Panduan Umum Buku Guru)
1. Mengapa tumbuhan perlu menyebarkan bijinya?
Agar bisa tumbuh di lingkungan yang baik, tidak mengalami persaingan dengan
induknya, dan mendapatkan akses ke cahaya Matahari.
2. Apa manfaat bagi makhluk hidup lain dengan adanya penyebaran biji?
Sumber makan untuk hewan-hewan tersebar di banyak tempat. Hewan-hewan juga bisa
menggunakan tumbuhan sebagai tempat berlindung. Manusia bisa mendapat udara segar.
3. Apa saja yang membantu tumbuhan menyebarkan bijinya?
Hewan, angin, air, dan tumbuhan itu sendiri (pecahnya kulit biji/buah)
4. Setelah mempelajari penyerbukan dan penyebaran biji, menurutmu apa yang dibutuhkan oleh
108
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
tumbuhan dari manusia?
Merawat dan menjaga keteraturan yang sudah ada. Manusia juga bisa membantu
penyebaran biji dan penyerbukan. Maksudnya keteraturan adalah tanpa campur tangan
manusia alam sudah memiliki cara sendiri untuk bertahan hidup. Manusia dengan akal
yang diberikan perlu mencari cara agar keteraturan ini tetap terjaga.
Proyek Belajar
Agar proses belajar selanjutnya lebih baik lagi, mari lakukan refleksi diri dengan menjawab
pertanyaan berikut.
1. Apa yang sudah berjalan baik di dalam kelas? Apa yang saya sukai dari kegiatan pembelajaran
kali ini? Apa yang tidak saya sukai?
2. Pelajaran apa yang saya dapatkan selama pembelajaran?
3. Apa yang ingin saya ubah untuk meningkatkan/memperbaiki pelaksanaan/hasil pembelajaran?
4. Dengan pengetahuan yang saya dapat/miliki sekarang, apa yang akan saya lakukan jika harus
mengajar kegiatan yang sama di kemudian hari?
5. Kapan atau pada bagian mana saya merasa kreatif ketika mengajar, dan mengapa menurut guru?
6. Pada langkah ke berapa peserta didik paling belajar banyak?
7. Pada momen apa peserta didik menemui kesulitan saat mengerjakan tugas akhir mereka?
8. Bagaimana mereka mengatasi masalah tersebut dan apa peran saya pada saat itu?
F. ASESMEN / PENILAIAN
Penilaian
Contoh Rubrik Penilaian Proyek
Sangat Baik Baik Cukup Perlu Perbaikan
Tahap 1 Merawat Bisa merawat, Bisa merawat, Tidak
tanaman secara melakukan melakukan menunjukkan
mandiri dan sikap tanggung
pengamatan, serta pengamatan, serta
menunjukkan jawab terhadap
tanggung jawab. mengisi jurnal mengisi jurnal
Melakukan namun masih namun masih tanamannya,
pengamatan dan perlu diingatkan. perlu perlu ditemani
mengisi jurnal ditemani untuk melakukan
secara mandiri pengamatan.
tanpa
diingatkan.
Tahap 2 Menjawab disertai Menjawab dengan Ada 1-2 Lebih dari 2
dengan alasan yang benar namun tidak kesalahan kesalahan
logis. menyertai alasan
yang kuat.
Tahap 3 Membuat dua Memenuhi 2 Memenuhi 1 Seluruh kriteria
diagram garis. kriteria yang kriteria yang tidak terpenuhi.
Memberikan diharapkan. diharapkan.
hasil analisis
mengenai
109
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
kondisi kedua
pot.
Mengaitkan
kondisi kedua
pot dengan
proses
fotosintesis.
Tahap 4 Mampu melakukan Bisa melakukan Bisa melakukan Melakukan
refleksi secara refleksi dengan refleksi dengan refleksi
mandiri, bimbingan untuk bimbingan untuk dengan
mengaitkan bimbingan
1-2. 3-4.
dengan kelebihan untuk semua
dan pertanyaan.
pengalaman, serta
bisa
mengaitkan
pelajaran ke
dalam sikap sehari-
hari.
Tahap 5 Mencantumkan Tidak terlihat 1-2. Tidak terlihat 3-4. Tidak terlihat 5.
dalam
media:
Gambar siklus
hidup
tumbuhan.
Jawaban tahap
2-5.
110
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan
Peserta didik dengan nilai rata-rata dan nilai diatas rata-rata mengikuti pembelajaran dengan
pengayaan.
Remedial
Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau
pembelajaran mengulang kepada siswa yang belum mecapai CP.
G. UJI PEMAHAMAN
B. Proses Fotosintesis
Aga mempunyai 2 pot tanaman stroberi di rumahnya. Kemudian, ia melakukan percobaan
menggunakan 2 tanaman tersebut. Pot A disimpan di halaman depan rumahnya. Pot B disimpan di
dalam lemari. Ia rutin memberikan air untuk kedua tanaman tersebut.
Setelah 2 minggu kemudian, Aga melihat Pot A masih dalam kondisi segar dan tumbuh. Namun,
tanaman pada pot B layu dan mati.
Jawablah pertanyaan berikut untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan kedua tanaman tersebut.
1. Apa yang membedakan pot A dan pot B dalam percobaan Aga?
2. Mengapa pot B layu walaupun sudah disiram air oleh Aga?
111
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
1. Berikan 2 cara yang bisa membantu proses penyerbukan pada gambar A!
2. Bagaimana cara penyebaran biji yang dilakukan tupai pada gambar B? Tanaman seperti apa yang
bisa disebar dengan cara tersebut?
B. Proses Fotosintesis
1. Pot A mendapatkan sinar Matahari sedangkan pot B tidak;
2. Tanaman membutuhkan sinar Matahari untuk melakukan fotosintesis. Pot B tidak mendapatkan
sinar matahari sehingga tidak bisa melakukan fotosintesis.
Akhirnya pot B tidak bisa menghasilkan makanan untuk tumbuh.
LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Lampiran 1.1
Nama : .............................................................................
Kelas : .............................................................................
Petunjuk!
112
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Lampiran 1.2
Nama : .............................................................................
Kelas : .............................................................................
Petunjuk!
113
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Lampiran 1.3
Nama : .............................................................................
Kelas : .............................................................................
Petunjuk!
114
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
mangga, jeruk, jambu, dan cabai;
2. akar serabut, yaitu akar samping yang keluar dari pangkal batang. Akar ini menggantikan
akar tunggang yang tidak berkembang. Biasanya dimiliki oleh tumbuhan monokotil. Contoh:
padi, jagung, dan rumput.
Pada topik ini peserta didik akan mengenal bagian tubuh tumbuhan beserta fungsinya.
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan melalui percobaan sederhana akan melatih kemampuan
analisis peserta didik dengan cara mengaitkan hasil percobaan dengan fungsi salah satu bagian
tubuh tumbuhan. Setelah itu peserta didik akan belajar mencari informasi secara mandiri terkait
bagian tubuh yang lain melalui kegiatan identifikasi dan literasi. Informasi dibuat menyebar
menggunakan kartu dengan tujuan agar peserta didik dapat tetap dapat bergerak aktif sambil
belajar. Dari informasi yang didapatkannya, peserta didik akan belajar berdiskusi dan guru dapat
membantu dengan menguatkan pemahaman serta meluruskan miskonsepsi. Kemudian dari
pemahaman tersebut peserta didik akan diajak berpikir kritis melalui kegiatan refleksi.
Seperti manusia yang mempunyai tangan dan kaki, tumbuhan juga memiliki anggota tubuhnya.
Setiap anggota tubuh memiliki fungsinya masing-masing yang bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan tumbuhan untuk bertahan hidup. Seperti akar yang berfungsi untuk menyerap air dari
tanah. Lalu, apa saja bagian tubuh tumbuhan?
115
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
Apa fungsinya masing-masing?
118
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
pembelajaran dimulai dengan mengajak peserta didik untuk mengamati dan mengidentifikasi
bagian-bagian bunga. Melalui kegiatan literasi mandiri, peserta didik akan belajar mengenai
proses penyerbukan pada tumbuhan. Penjelasan guru tetap dibutuhkan untuk memberikan
penguatan dan meluruskan miskonsepsi. Setelahnya, peserta didik akan belajar untuk
menuangkan pemahamannya mengenai konsep penyerbukan dalam bentuk gambar dan tulisan
(komik penyerbukan). Peserta didik dipersilakan untuk membaca karya temannya dan berlatih
memberikan apresiasi serta pendapat terhadap hasil karya temannya.
Apakah tumbuhan di hutan ditanam oleh manusia? Jika tidak, lalu bagaimana tumbuhan bisa
tumbuh tersebar di mana-mana? Siapa yang menanamnya? Bagaimana cara tumbuhan
berkembang biak dan memperbanyak jenisnya?
119
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
Sama seperti proses penyerbukan, tumbuhan pun membutuhkan bantuan untuk menyebarkan
bijinya. Lalu, apa sajakah yang bisa membantu tumbuhan menyebarkan bijinya?
C. GLOSARIUM
Peserta didik akan belajar mengenai tumbuhan dimulai dengan mengenal bagian tubuh
tumbuhan dan fungsinya. peserta didik diharapkan dapat melihat bahwa bagian tubuh
tumbuhan berperan dalam proses pertumbuhan, mempertahankan diri (adaptasi), serta
perkembangbiakan. peserta didik juga akan belajar mengenai proses fotosintesis serta kaitannya
dengan makhluk hidup lain. Dari pemahaman ini, peserta didik diharapkan bisa melihat
pentingnya tumbuhan bagi keberlangsungan hidup di Bumi dan mengapa manusia perlu
menjaganya. Selain itu, peserta didik akan belajar mengenai cara perkembangbiakan pada
tumbuhan dan bagaimana tumbuhan bisa menyebarkan bijinya. Dari pengetahuan ini, peserta
didik diharapkan bisa melihat peran makhluk hidup serta komponen abiotik lain dalam
membantu keberlangsungan hidup tumbuhan. Peserta didik juga akan melakukan praktik
langsung untuk menanam tumbuhan dan mengamati pertumbuhannya. Setelah belajar bab ini,
peserta didik diharapkan bisa menunjukkan kepedulian lebih terhadap tumbuhan, mampu
merawat tumbuhan di sekitarnya, serta lebih menunjukkan rasa syukur terhadap Tuhan yang
sudah mengatur alam dengan sangat baik.
Pada bab ini, peserta didik akan membuat gambar tahapan fotosintesis dan komik
penyerbukan yang bisa dikaitkan dengan pelajaran Bahasa Indonesia dan SBdP. Peserta didik
juga akan melakukan proyek belajar yang bisa dikaitkan dengan pelajaran Matematika
(pengambilan dan pengolahan data pertumbuhan) dan Bahasa Indonesia (pembuatan laporan
dan presentasi).
D. DAFTAR PUSTAKA
Ash, Doris. 1999. The Process Skills of Inquiry. National Science Foundation, USA.
Loxley, Peter, Lyn Dawes, Linda Nicholls, dan Babd Dore. 2010. Teaching Primary Science.
Pearson Education Limited.
Murdoch, Kath. 2015. The Power of Inquiry: Teaching and Learning with Curiosity, Creativity,
and Purpose in the Contemporary Classroom. Melbourne, Australia. Seastar Education.
Pearson Education Indonesia. 2004. New Longman Science 4. Hongkong: Longman Hong Kong
Education.
Tjitrosoepomo, Gembong. 2016. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press.
Winarsih, Sri. 2019. Seri Sains Perkembangbiakan Makhluk Hidup. Semarang: Alprin.
https://online.kidsdiscover.com/infographic/photosynthesis/. Dunduh pada 13 Oktober 2020.
https://www.dkfindout.com/us/animals-and-nature/plants/. Diunduh pada 13 Oktober 2020.
https://ssec.si.edu/stemvisions-blog/what-photosynthesis/. Diunduh pada 13 Oktober 2020.
https://ipm.missouri.edu/ipcm/2012/7/corn-pollination-the-good-the-bad-and-the-uglypt-3/.
Diunduh pada 13 Oktober 2020.
https://online.kidsdiscover.com/unit/bees/topic/bees-and-pollination/. Diunduh pada 14 Oktober
2020.
https://www.britannica.com/browse/Plants/. Diunduh pada 14 Oktober 2020.
https://www.nationalgeographic.org/encyclopedia/desert-biome/. Diunduh pada 14 Oktober 2020.
https://kids.britannica.com/scholars/article/root/83899/. Diunduh pada 14 Oktober 2020.
120
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
https://www.britannica.com/science/pollination/. Diunduh pada 14 Oktober 2020.
https://www.britannica.com/science/propagation-ofplants/. Diunduh pada 14 Oktober 2020.
https://www.britannica.com/science/seed-plant-reproductive-part/. Diunduh pada 31 Oktober
2020.
https://kids.britannica.com/students/article/leaf/275410/. Diunduh pada 31Oktober 2020.
https://www.nationalgeographic.org/activity/save-theplankton-breathe-freely/. Diunduh pada 31
Oktober 2020.
https://www.nationalgeographic.com/animals/mammals/a/african-elephant/. Diunduh pada 5
November 2020.
https://www.researchgate.net/publication/324505764_Gardeners_of_the_forest_effects_of_seed_h
andling_and_ingestion_by_orangutans_on_germination_success_of_peat_forest_plants/.
Diunduh pada 5 November 2020.
121
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial
122
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
A. INFORMASI UMUM MODUL
Nama Penyusun : SRI HARIYATI,S.Pd
Instansi/Sekolah : UPT SDN Sekaran 2
Jenjang / Kelas : SD / V
Alokasi Waktu : 27 X 35 Menit (6 x Pertemuan)
Tahun Pelajaran : 2024/2025
B. KOMPONEN INTI
Capaian Pembelajaran Fase C
Pada Fase C peserta didik diperkenalkan dengan sistem - perangkat unsur
yang saling terhubung satu sama lain dan berjalan dengan aturan-aturan
tertentu untuk menjalankan fungsi tertentu - khususnya yang berkaitan
dengan bagaimana alam dan kehidupan sosial saling berkaitan dalam
konteks kebhinekaan. Peserta didik melakukan suatu tindakan, mengambil
suatu keputusan atau menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari berdasarkan pemahamannya terhadap materi yang
telah dipelajari.
Fase B Berdasarkan Elemen
Pemahaman IPAS Peserta didik melakukan simulasi dengan
menggunakan
(sains dan sosial) gambar/bagan/alat/media sederhana tentang sistem
organ
tubuh manusia (sistem
pernafasan/pencernaan/peredaran
darah) yang dikaitkan dengan cara menjaga
kesehatan organ
tubuhnya dengan benar.
Peserta didik menyelidiki bagaimana hubungan saling
ketergantungan antar komponen biotik
abiotik dapat
memengaruhi kestabilan suatu ekosistem di
lingkun gan
sekitarnya.
Berdasarkan pemahamannya terhadap konsep
gelombang
(bunyi dan cahaya) peserta didik
mendemonstrasikan
bagaimana penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari.
Peserta didik mendeskripsikan adanya ancaman krisis
energi
yang dapat terjadi serta mengusulkan upayaupaya
individu
maupun kolektif yang dapat dilakukan untuk
menghemat
penggunaan energi dan serta penemuan sumber
energi
alternatif yang dapat digunakan menggunakan
sumber daya
yang ada di sekitarnya.
Peserta didik mendemonstrasikan bagaimana
sistem
tata
surya bekerja dan kaitannya dengan gerak rotasi dan
revolusi
bumi. Peserta didik merefleksikan bagaimana
perubahan
kondisi alam di permukaan bumi terjadi akibat
faktor alam
maupun perbuatan manusia, mengidentifikasi pola
123
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
hidup yang
menyebabkan terjadinya permasalahan lingkungan
serta
memprediksi dampaknya terhadap kondisi sosial
kemasyarakatan, ekonomi.
Di akhir fase ini peserta didik menggunakan peta
konvensional/digital untuk mengenal letak
dan kondisi
geografis negara Indonesia. Peserta didik
mengenal
keragaman budaya nasional yang dikaitkan dengan
konteks
kebhinekaan. Peserta didik menceritakan perjuangan
bangsa
Indonesia dalam melawan imperialisme,
merefleksikan
perjuangan para pahlawan dalam upaya merebut
dan
mempertahankan kemerdekaan serta meneladani
perjuangan
pahlawan dalam tindakan nyata sehari-hari.
Di akhir fase ini, peserta didik mengenal berbagai
macam
kegiatan ekonomi masyarakat dan ekonomi kreatif
di
lingkungan sekitar. Dengan penuh kesadaran,
peserta didik
melakukan suatu tindakan atau mengambil suatu
keputusan
124
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
berdasarkan pemahamannya terhadap kekayaan
kearifan lokal yang berlaku di wilayahnya serta nilai-
nilai ilmiah dari kearifan lokal tersebut.
125
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
Kata kunci transparan
buram
bias
kornea
iris
pupil
lensa
retina
gema
gaung
126
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
intensitas
gendang telinga
koklea
• rumah siput
Keterampilan yang 1. Membaca (memahami isi teks bacaan).
Dilatih 2. Melakukan observasi.
3. Mengidentifikasi.
4. Menulis (menuangkan gagasan atau pendapat
dalam bentuk tulisan).
5. Menganalisis.
6. Mendesain percobaan sederhana.
7. Menggambar (menuangkan ide atau gagasan
dalam bentuk gambar).
8. Daya abstraksi (menuangkan apa yang dilihat
dalam bentuk tulisan).
9. Berkomunikasi (menceritakan kembali
pengalaman, mendengar cerita teman
sebaya).
Jumlah Siswa :
30 Peserta didik (dimodifikasi dalam pembagian jumlah anggota kelompok
ketika jumlah siswa sedikti atau lebih banyak)
Assesmen :
Guru menilai ketercapaian tujuan pembelajaran
- Asesmen individu
- Asesmen kelompok
Jenis Assesmen :
Presentasi
Produk
Tertulis
Unjuk Kerja
Tertulis
Model Pembelajaran
Tatap muka
Ketersediaan Materi :
Pengayaan untuk peserta didik berpencapaian tinggi:
YA/TIDAK
Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas untuk peserta didik yang sulit
memahami konsep:
YA/TIDAK
Media Pembelajaran
1. Referensi percobaan sifat-sifat cahaya (Lampiran 1.4);
2. Alat tulis;
3. Alat mewarnai;
127
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
4. Cermin datar;
5. Senter;
6. Gelas;
7. Prisma (jika ada, untuk membuat pelangi);
8. Material lainnya menyesuaikan dengan desain yang siswa buat atau
berdasarkan referensi di Lampiran 1.4.
Materi Pembelajaran
Bab 1- Melihat karena Cahaya, Mendengar karena
Bunyi Topik A: Cahaya dan Sifatnya
Topik B: Melihat karena
Cahaya Topik C: Bunyi dan
Sifatnya
Topik D: Mendengar karena Bunyi
Sumber Belajar :
1. Sumber Utama
Buku Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial kelas V SD
2. Sumber Alternatif
Guru juga dapat menggunakan alternatif sumber belajar yang terdapat di
lingkungan sekitar dan disesuaikan dengan tema yang sedang dibahas.
Persiapan Pembelajaran :
a. Memastikan semua sarana prasarana, alat, dan bahan tersedia
b. Memastikan kondisi kelas kondusif
c. Mempersiapkan bahan tayang
d. Mempersiapkan lembar kerja siswa
131
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
Setelah berdoa selesai, guru memberikan klarifikasi terhadap aktivitas
pembuka tersebut dengan mengaitkannya dengan materi dan kegiatan
belajar yang akan dilaksanakan.
Peserta didik bersama dengan guru mendiskusikan tujuan dan rencana
kegiatan pembelajaran.
Kegiatan Inti
7. Jika memiliki fasilitas perpustakaan dengan buku yang sesuai atau fasilitas
internet, ajaklah peserta didik untuk melakukan penelusuran mengenai
percobaan yang bisa mereka coba. Bisa juga menggunakan referensi pada
Lampiran 1.4 untuk dijadikan sumber bacaan peserta didik. Biarkan
peserta didik membaca, mempelajari, dan
menentukan terlebih dahulu secara mandiri percobaan yang mau mereka
buat.
132
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
8. Beri arahan target yang jelas untuk setiap kegiatan, misal:
a. Pertemuan pertama: menentukan desain dan kebutuhan alat dan
bahan. Saat peserta didik memberikan keputusan desain serta
kebutuhan alat dan bahan, berikan masukan untuk alat dan bahan
yang lebih mudah ditemukan.
b. Pertemuan kedua: melakukan uji coba dari alat dan bahan yang
tersedia dan menulis instruksi. Arahkan peserta didik untuk
menggunakan kemampuan bahasanya dan menulis langkah
percobaan yang jelas dan mudah dipahami temannya. Berikan contoh
sebuah langkah percobaan untuk dipelajari peserta didik.
9. Pastikan peserta didik sudah melakukan uji coba dan berhasil sebelum
masuk ke tahap selanjutnya. Pastikan juga langkah pengerjaan yang
dibuat peserta didik di setiap kelompok dapat dipahami oleh kelompok
lain.
1. Aktivitas ini bisa dilakukan dengan dua cara yang bisa disesuaikan dengan
kondisi kelas, yaitu:
Cara 1:
Peserta didik melakukan demonstrasi di depan teman-temannya.
Kelompok lain mengamati dan menebak sifat cahaya. Guru melakukan
diskusi dan pembahasan di selang kelompok.
Cara 2:
Peserta didik melakukan percobaan keliling/pos. Panduan mengenai cara
ini dapat dilihat di variasi kegiatan eksperimen pada Panduan Umum Buku
Guru.
2. Sebelum memulai, arahkan peserta didik untuk membuat tabel berikut di
buku Kelompok
tugasnya. Tabel tersebut Pengamatan
dipergunakan untuk Sifat Cahaya hasil
menuliskan
pengamatan. Jumlah baris dalam tabel disesuaikan dengan jumlah
kelompok.
Kegiatan Penutup
Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan
pemahaman terhadap materi
Guru memberikan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
Guru menutup pelajaran dan secara bergantian memberikan
kesempatan kepada peserta didik lain untuk memimpin doa bersama
setelah selesai pembelajaran
Alternatif kegiatan:
133
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
3. Jika aktivitas mendesain percobaan tidak memungkinkan
dilakukan di kelas, lakukan percobaan seperti biasa dengan
mengikuti langkah percobaan pada Lampiran 1.4.
4. Untuk kegiatan ini, disarankan melakukan percobaan terlebih dahulu,
kemudian membahas sifat-sifat cahaya dari hasil pengamatan.
137
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
Peserta didik diberikan kesempatan untuk memimpin doa bersama sesuai
dengan agama dan kepercayaannya masing-masing sebelum
pembelajaran dilaksanakan.
Setelah berdoa selesai, guru memberikan klarifikasi terhadap aktivitas
pembuka tersebut dengan mengaitkannya dengan materi dan kegiatan
belajar yang akan dilaksanakan.
Peserta didik bersama dengan guru mendiskusikan tujuan dan rencana
kegiatan pembelajaran.
Kegiatan Inti
1. Lakukan kegiatan literasi dengan narasi Topik C pada Buku Siswa.
Lakukan diskusi mengenai sumber bunyi dan alat musik yang dimainkan
pada gambar pembuka topik. Berikan pertanyaan berikut pada peserta
didik:
a. Manakah yang menghasilkan bunyi dengan nada tinggi?
b. Manakah yang menghasilkan bunyi dengan nada rendah?
c. Apa yang perlu dilakukan Ian untuk menghasilkan suara yang lebih
kencang?
2. Bagi peserta didik dalam kelompok yang terdiri atas 3 - 4 orang dan
bagikan lembar kerja pada Lampiran 1.2.
3. Arahkan setiap kelompok untuk menyiapkan alat dan bahan yang
dibutuhkan untuk percobaan. Untuk memandu kegiatan percobaan, lihat
variasi kegiatan eksperimen pada Panduan Umum Buku Guru.
4. Untuk percobaan dalam kegiatan ini bisa dilakukan dengan tiga cara
yang bisa disesuaikan dengan kondisi kelas.
5. Berikan arahan untuk kegiatan percobaan sesuai panduan di Buku Siswa.
138
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
7. Lakukan pembahasan bersama mengenai sifat bunyi. Gunakan teks
“Sifat Bunyi” sebagai alat bantu. Pada saat menjelaskan, guru dapat
melakukan:
139
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
a. Saat membahas mengenai arah gelombang suara, lakukan
demonstrasi gelombang suara menggunakan garpu tala, seperti
pada ilustrasi gambar pada materi “Sifat Bunyi” di Buku Siswa.
Siapkan baskom berisi air. Ketuk garpu tala dan sentuh permukaan
air dengan garpu tala. Tujuannya agar peserta didik bisa mengamati
langsung bagaimana getaran bunyi yang bergerak ke segala arah.
b. Saat membahas mengenai pantulan suara, aturlah agar peserta
didik dapat mengamati perbedaan suara dengan menggunakan
kaleng bekas yang berlubang dan yang tidak secara bergiliran. Isi
kaleng dengan kain atau busa untuk mendemonstrasikan
peredaman suara.
8. Selesai pembahasan, arahkan peserta didik menuliskan kesimpulan
mengenai sifat bunyi pada lembar kerja.
140
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
5. Peserta didik mengetahui bagian-bagian telinga dan fungsinya.
6. Peserta didik dapat menjelaskan cara kerja telinga melalui bagan
atau skema sederhana.
Pertanyaan Esensial
1. Mengapa kita bisa mendengar bunyi?
2. Bagaimana cara telinga kita bekerja?
3. Apa bahaya suara yang keras terhadap telinga kita?
Kegiatan Pembuka
Guru mempersiapkan peserta didik secara fisik maupun psikis untuk dapat
mengikuti pembelajaran dengan baik.
Guru memberikan dorongan kepada peserta didik di kelas agar
bersemangat pada saat mengikuti pelajaran melalui apersepsi yang dapat
membangkitkan semangat belajar peserta didik.
Peserta didik diberikan kesempatan untuk memimpin doa bersama sesuai
dengan agama dan kepercayaannya masing-masing sebelum
pembelajaran dilaksanakan.
Setelah berdoa selesai, guru memberikan klarifikasi terhadap aktivitas
pembuka tersebut dengan mengaitkannya dengan materi dan kegiatan
belajar yang akan dilaksanakan.
Peserta didik bersama dengan guru mendiskusikan tujuan dan rencana
kegiatan pembelajaran.
Kegiatan Inti
Kegiatan Penutup
Peserta didik membuat resume secara kreatif dengan bimbingan guru.
Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan
pemahaman terhadap materi
Guru memberikan tugas membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.
Guru menutup pelajaran dan secara bergantian memberikan
kesempatan kepada peserta didik lain untuk memimpin doa bersama
setelah selesai pembelajaran
Proyek Pembelajaran
Kegiatan Pembuka
Guru mempersiapkan peserta didik secara fisik maupun psikis untuk dapat
mengikuti pembelajaran dengan baik.
Guru memberikan dorongan kepada peserta didik di kelas agar
bersemangat pada saat mengikuti pelajaran melalui apersepsi yang dapat
membangkitkan semangat belajar peserta didik.
Peserta didik diberikan kesempatan untuk memimpin doa bersama sesuai
dengan agama dan kepercayaannya masing-masing sebelum
pembelajaran dilaksanakan.
Setelah berdoa selesai, guru memberikan klarifikasi terhadap aktivitas
pembuka tersebut dengan mengaitkannya dengan materi dan kegiatan
belajar yang akan dilaksanakan.
Peserta didik bersama dengan guru mendiskusikan tujuan dan rencana
kegiatan pembelajaran.
Kegiatan Inti
143
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
a. Buku (jika ada fasilitas perpustakaan dengan koleksi buku
yang sesuai, arahkan peserta didik untuk mencari informasi di
sana).
b. Mengundang tenaga kesehatan setempat atau penanggung
jawab UKS sebagai narasumber.
c. Daring (pastikan peserta didik dalam bimbingan jika mencari
informasi secara daring).
d. Wawancara dengan guru atau staf yang ada di sekolah.
e. Buku Siswa (bagian teks antarkegiatan atau Belajar Lebih Lanjut)
4. Ajak peserta didik untuk mengenali karakter kelas 3 - 4 dan kira-kira
penyajian media seperti apa yang akan menarik minat mereka.
5. Jika memungkinkan, libatkan orang tua yang berkenan untuk
menjadi fasilitator bagi kelompok.
Pelaksanaan Asesmen
Sikap
Melakukan observasi selama kegiatan berlangsung dan
menuliskannya pada jurnal, baik sikap positif dan negatif.
Melakukan penilaian antarteman.
Mengamati refleksi peserta didik.
Pengetahuan
Memberikan tugas tertulis, lisan, dan tes tertulis
Keterampilan
Presentasi
Proyek
Portofolio
145
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
kompetensi dasar (KD). peserta didik yang belum tuntas.
Pengayaan dapat ditagihkan atau Guru akan memberikan tugas bagi
tidak ditagihkan, sesuai peserta didik yang belum tuntas
kesepakatan dengan peserta dalam bentuk pembelajaran
didik. ulang, bimbingan perorangan,
Berdasarkan hasil analisis penilaian, belajar kelompok, pemanfaatan
peserta didik yang sudah tutor sebaya bagi peserta didik
mencapai ketuntasan belajar yang belum mencapai
diberi kegiatan pembelajaran ketuntasan belajar sesuai hasil
pengayaan untuk perluasan analisis penilaian.
atau pendalaman materi
Kriteria Penilaian :
Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Rubrik Penilaian :
Rubrik Penilaian Proyek
Kriteria Perlu
Penilaian Sangat Baik Baik Cukup Perbaikan
Hasil karya Sesuai kriteria: Memenuhi Memenuhi Seluruh
1. Berbent 3–4 1–2 kriteria
uk kriteria kriteria tidak
media Yang Yang terpenuhi.
informas diharapka diharapka
i. n. n.
2. Penggunaan
kata dan
gambar
menyesuaik
an dengan
target
pembaca.
3. Berisi
informasi
mengenai
cara kerja
mata dan
telinga.
4. Menjelaska
n
pentingny
a menjaga
kesehatan
mata dan
telinga.
5. Menjelaska
n cara
menjaga
kesehatan
mata dan
telinga.
Konten Penjelasan Ada 1 – 3 Ada 4 - 6 Lebih dari
informa yang diberikan kesalaha kesalaha 6
si benar dan n. n. kesalahan
lengkap. .
Kreativit 6. Dapat Tidak Tidak Seluruh
as dan memanfaatka terlihat 1. terlihat 2 kriteria
estetika n dan - 3. tidak
memaksimalk terpenuhi.
an bahan/
fasilitas yang
146
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
ada.
7. Membuat
modifikasi
atau
pengembang
an
sendiri di
luar
arahan.
147
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
8. Karya
dikemas
dengan rapi
dan terbaca.
9. Penjelasan
menggunak
an
kalimat
yang baik.
Penyelesaia Bisa Inisiatif Bisa Memerluka
n masalah mengembangk mencari mencari n Bantuan
dan an ide atau solusi, solusi, setiap
kemandiria mencari solusi jika ada namun Menemuka
n jika ada hambata dengan n
hambatan n bimbingan. kesulitan.
secara mandiri. dengan
arahan
sesekali.
Refleksi Guru:
No Pertanyaa Jawaba
n n
1 Apakah pemilihan media pembelajaran
relevan
dengan upaya pencapaian tujuan
pembelajaran?
2 Apakah model pembelajaran yang digunakan
mampu mencapai tujuan pembelajaran?
149
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
3 Apakah kegiatan pembelajaran yang
dilakukan dapat mengembangkan
kompetensi sikap spiritual peserta didik?
4 Apakah pelaksanaan pembelajaran tidak
keluar
dari norma-norma?
5 Apakah pelaksanan pembelajaran dapat
memberikan semangat kepada peserta didik
untuk lebih antusias dalam pembelajaran
selanjutnya?
C. LAMPIRAN
Lembar Kerja :
Lampiran 1.1 : Lembar Kerja
Mengamati pupil:
Bagian-bagian Mata
Lengkapi gambar di bawah ini dengan nama bagiannya!
150
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
151
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
Lampiran 1.2 : Lembar Kerja
Bunyi dan Sifatnya
Tujuan: Melakukan percobaan mengenai tinggi rendah nada serta
intensitas bunyi.
Mari Mengamati
Tulis hasil pengamatan kalian mengenai bunyi yang dihasilkan
botol pada tabel di
bawah ini!
Mari Berpikir
Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan hasil percobaan dan
pembahasan!
Botol menghasilkan nada tertinggi, sedangkan botol
menghasilkan nada terendah.
Tinggi rendah nada bergantung pada seberapa cepat benda
tersebut bergetar.
Benda yang bergetar akan menghasilkan bunyi dengan
nada
. Sebaliknya, benda yang bergetar akan
152
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
menghasilkan nada .
153
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
Pada percobaan ini, udara yang ada dalam botol bergetar
paling cepat
sehingga menghasillkan nada yang .
Saat melakukan percobaan 2, bunyi yang dihasilkan memiliki
intensitas yang .
Adapun tinggi rendah bunyi yang dihasilkan .
Jika saya meniup botol dengan gaya yang lebih kecil
maka akan menghasilkan bunyi yang
Mari Menyimpulkan
Lengkapi kesimpulan berikut berdasarkan percobaan dan hasil diskusi
dengan guru
kalian!
Botol dengan jumlah air yang sedikit dan jumlah udara yang
akan
menghasilkan bunyi dengan nada yang paling . Benda yang
menghasilkan
bunyi dengan nada tinggi, artinya bergetar lebih
Cara kerja:
• Buatlah lubang dengan ukuran dan posisi yang sama di bagian bawah
kertas atau dus
• Simpan kertas gelap sebagai alas.
• Susunlah kertas atau dus di atas alas dengan posisi berdiri dan lubang
yang sejajar seperti pada gambar. Gunakan pijakan jika memakai kertas
karton agar bisa berdiri tegak.
• Arahkan senter ke dalam lubang.
• Amati cahaya yang terlihat pada kertas alas. Bagaimana menurutmu
sifat cahaya pada percobaan ini?
154
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
155
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
Bagaimana Cahaya yang Terlihat? (2)
Alat dan bahan:
•senter atau lilin;
•selang.
Cara kerja:
• Nyalakan senter atau lilin.
• Aturlah posisi selang agar lurus. Mintalah bantuan teman jika mengalami
kesulitan.
• Amati cahaya dari lubang selang. Apakah kalian bisa melihat
cahayanya? Apakah cahaya bisa keluar dari dalam selang?
• Sekarang buat posisi selang melengkung seperti pada gambar.
Kemudian, ulangi langkah 3.
• Amati perbedaan yang kalian lihat. Bagaimana menurut kalian sifat
cahaya pada percobaan ini?
Cara kerja:
• Posisikan cermin, senter, dan sisir seperti pada gambar. Gunakan
kertas putih sebagai alas.
• Jika memungkinkan aturlah agar kondisi ruangan menjadi lebih gelap.
156
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
• Amati arah cahaya dan bayangan pada kertas putih. Bagaimana
menurut kalian sifat cahaya pada percobaan ini?
157
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
amati?
• Sekarang ambil gelas yang tidak bening.
158
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
• Tempelkan koin di dasar gelas menggunakan selotip. Tujuannya untuk
mencegah koin bergeser.
• Carilah posisi di mana kalian bisa melihat ke dalam gelas, tetapi tidak
bisa melihat koin.
• Setelah mendapatkan posisinya, minta bantuan teman kalian untuk
menuangkan air ke dalam gelas dengan perlahan. Apa yang sekarang
kalian amati dalam gelas? Bagaimana menurut kalian sifat cahaya pada
percobaan ini?
159
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
bayangan jika dibutuhkan.
160
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
• Lakukan langkah 3 dan 4 dengan jarak senter terhadap benda diubah
menjadi 20 cm dan 30 cm.
• Kalian juga bisa mengatur sendiri posisi dan jarak senter. Amati
bayangan yang terbentuk jika kalian mencoba dari posisi yang
berbeda-beda.
• Apa yang bisa kalian simpulkan mengenai sifat bayangan pada percobaan
ini?
162
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
Cavendish Education.
Leng, Ho Peck. 2017. Marshall Cavendish Science Pupil’s Book. Singapore:
Marshall Cavendish Education.
Lodish H, Berk A, Zipursky SL, et al. 2005. Molecular Cell Biology. 4th
edition. New York: W. H. Freeman.
Loxley, et.al. 2010. Teaching Primary Science. London: Pearson Education
Limited. Loxley, Peter, Lyn Dawes, Linda Nicholls, dan Babd Dore. 2010.
Teaching Primary Science. Pearson Education Limited.
Loxley, Peter, Lyn Dawes, Linda Nicholls, dan Babd Dore. 2010. Teaching
Primary Science. Pearson Education Limited.
Luan, K.S. & Wai Lan, T. 2009. My Pals are Here! Science Interactions Primary
5&6 Activity Book. Singapore: Marshall Cavendish Education.
Luan, K.S. & Wai Lan, T. 2009. My Pals are Here! Science Interactions Primary
5&6. Singapore: Marshall Cavendish Education.
Maelo. 2018. Fakta-Fakta Flora di Indonesia. Sleman: Kyta.
Marshall Cavendish Education. 2010. My Pals are Here! Science 4B Teacher’s
Guide. Singapore: Marshall Cavendish Education.
Morrison, Karen. 2008. International Science Workbook 1. London: Hodder
Education. Neal, Ted. 2019. Elementary Earth and Space Science Methods.
Iowa city: IOWA pressbook.
Parker, Steve. 2004. 100 Pengetahuan tentang Tubuh Manusia. Klaten: Pakar
Raya Pakarnya Pustaka.
Pearson Education Indonesia. 2004. New Longman Science 4. Hongkong:
Longman Hong Kong Education.
Prieharti, Yekti Mumpuni. 2016. 45 Jenis Penyakit Mata, Berbagai Jenis
Penyakit & Kelainan pada Mata. Yogyakarta: Rapha Publishing
Rushayati, Siti. 2007. Mengenal Keanekaragaman Hayati. Jakarta: PT
Grasindo. Salim, Zamroni, Ernawati Munadi. 2016. Info Komoditi Timah.
Jakarta: Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kementerian
Perdagangan Republik Indonesia.
Spurgeon, Richard. 2004. Sains & Percobaan Ekologi. Bandung: Pakar Raya.
Sulaeman, M. Munandar. 1992. Ilmu Budaya Dasar-Suatu Pengantar.
Bandung: Eresco.
Tarbuck, Edward J; Lutgens, Frederick K. 1988. Earth science Columbus.
Ohio: Merrill & A Bell & Howell Information.
The Korean Society of Elementary Science Education, Shing Dong Hoon. 2019.
Seri Edukasi Britannica: Lingkungan. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer.
Tim Bina Karya Guru. 2010. Science 6A for Elementary School Year VI
Semester 1. Jakarta: Erlangga.
Tim BKG. 2017. Buku IPS Terpadu kelas 5 SD Kurikulum 2013. Jakarta:
Penerbit Erlangga.
Vlekke, Bernard H. M. 2013. Nusantara; Sejarah Indonesia. Jakarta:
Kepustakaan Populer Gramedia.
Walker, Richard. 2001. Ensiklopedia Mini Tubuh Manusia. Jakarta: Erlangga
for Kids. Wiese, Jim. 2005. Sains Dari Kepala Sampai Kaki. Klaten: Pakar
Raya Pakarnya Pustaka.
Wijaya, Thomas. 2019. Bentuk Usaha dalam Kegiatan Ekonomi. Sleman:
Deepublish. Woodward, John, Jen Green. 2010. Ekologi. Bandung: Pakar Raya.
163
Kurikulum Satuan Pendidikan UPT SDN Sekaran 2 Kec. Jatirogo
164
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SDN Sekaran II Kec.
Jatirogo
165
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan SDN Sekaran II Kec.
Jatirogo