Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Riska Dan Ulangan Fisika

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 10

RISKA DAN ULANGAN FISIKA

Riska merupakan siswa kelas XI di MA Al Ikhlas Ujung Bone. Dia merupakan anak
pendiam yang jarang bersosialisasi dengan teman-temannya. Ia merupakan anak tunggal,
sementara kedua orang tuanya sibuk bekerja. Bahkan dalam kesehariannya di sekolah, Riska
juga jarang berkumpul dengan temannya.
Suatu hari Riska akan menghadapi ulangan yang paling tidak dia sukai, yaitu mata
pelajaran Fisika. Urwa adalah teman sekelas yang juara Fisika. Setiap ulangan dia selalu
mencetak nilai terbaik di kelasnya. Riska sebenarnya ingin meminta bantuan Urwa untuk
mengajarinya belajar Fisika, tapi dia tidak berani bertanya.
Urwa merupakan anak yang mudah bergaul. Bahkan teman-temannya sering kali
meminta bantuan mengajari semua pelajaran termasuk Matematika. Melihat itu Riska ingin
sesekali menyapa dan mengobrol dengan Urwa untuk mengajarinya Fisika.
Suatu hari Urwa menyadari jika Riska tidak berani menyapanya duluan. Waktu jam
istirahat Urwa menghampiri Riska dan mengajaknya bicara. Setelah beberapa lama akhirnya
Riska berani mengungkapkan keinginannya untuk belajar Fisika bersama Urwa.
Setelah pulang sekolah, Riska mengajak teman-temannya untuk belajar bersama
untuk persiapan ulangan Matematika besok. Riska juga diajak untuk bergabung dengan
teman-teman lainnya. Selama belajar bersama, mereka semua akhirnya bisa memahami soal-
soal Fisika yang dianggap sulit dikerjakan.
Keesokan harinya, semua anak-anak kelas XI sukses mengerjakan ulangan Fisika.
Bahkan semuanya mendapatkan nilai yang bagus termasuk Riska. Setelah kejadian itu, Riska
semakin mudah bergaul dengan teman-teman lainnya. Semua siswa akhirnya menyadari jika
setiap masalah akan bisa dicari jalan keluarnya jika mereka berusaha dengan baik.

Jawablah pertanyaan berikut ini!

1. Indentifikasikan struktur teks cerita inspiratif tersebut!


2. Identifikasikan kaidah kebahasaan teks tersebut?
3. Tuliskan kalimat motivasi yang ada di dalam teks tersebut?
4. Hikmah apa yang bisa diambil dari kisah tersebut?
5. Indentifikasikan ungkapan simpati, emapti, kepedulian dan perasaan peduli penulis?
ANTARA KULIAH DAN KERJA
Abadi adalah lulusan SMK jurusan Mesin. Ibunya bekerja sebagai pedagang nasi
kuning sedangkan ayahnya adalah kuli bangunan. Rencananya setelah lulus Abadi ingin
sekali masuk ke jenjang perkuliahan agar bisa mendapatkan gelar ijazah untuk bekerja
nantinya.
Namun beberapa waktu lalu, orang tua Abadi memintanya untuk bekerja. Apalagi
adiknya masih kelas 6 SD dan membutuhkan biaya besar karena tahun depan dia masuk ke
jenjang SMP. Hal inilah yang membuat pilihan berat karena sebenarnya Abadi ingin kuliah
dan belum siap jika harus bekerja.
Setelah itu Abadi melamar ke sejumlah pabrik yang ada di dekat rumahnya. Bahkan
juga mengirimkan lamaran pekerjaan di luar kota namun belum juga mendapatkan panggilan.
Akhirnya saat sedang galau, Abadi memutuskan untuk bermain ke beberapa teman sekolah
dulu untuk menanyakan lowongan pekerjaan.
Tibalah di rumah Isman, salah satu teman sekelasnya dulu. Isman kini bekerja
bersama ayahnya, salah satu orang pemilik pabrik besar. Kebetulan sedang membutuhkan
karyawan untuk mengisi beberapa lowongan yang kosong.
Keesokan harinya Abadi diminta datang ke pabrik milik ayah Isman. Setelah ada
interview singkat akhirnya Abadi diterima bekerja di pabriknya. Ayah Isman juga sangat baik
dan sangat memahami kondisi keluarga Abadi.
Beberapa bulan setelah bekerja, akhirnya Abadi bisa menabung dari gaji yang sudah
ia kumpulkan. Biaya sekolah adiknya bisa ditanggung, dan bisa menyisihkan uang untuk
membayar biaya pendaftaran kuliah. Akhirnya pada tahun berikutnya, Abadi bisa bekerja
sambil kuliah setelah memiliki penghasilan sendiri.

Jawablah pertanyaan berikut ini!

1. Indentifikasikan struktur teks cerita inspiratif tersebut!


2. Identifikasikan kaidah kebahasaan teks tersebut?
3. Tuliskan kalimat motivasi yang ada di dalam teks tersebut?
4. Hikmah apa yang bisa diambil dari kisah tersebut?
5. Indentifikasikan ungkapan simpati, emapti, kepedulian dan perasaan peduli penulis?
TABUNGAN AINUN
Sejak SD, Ainun telah mengenal tentang istilah menabung pangkal kaya. Sejak saat
itu, Ainun menjadi gemar menabung. Ia menyimpan uangnya di celengan ayam, plastik, dan
berbagai celengan lainnya.
Tidak ada kesulitan bagi Ainun untuk menyisihkan sebagian uangnya agar dapat
menabung setiap harinya. Namun sejak keluarganya mengalami kesulitan, Ainun terpaksa
membuka tabungannya. Ada saja yang dialami di keluarganya, baik kakaknya sakit lalu ibu
dan juga ayahnya.
Ada rasa kekesalan pada diri Ainun saat uang yang selama ini dia sisihkan untuk
ditabung harus habis begitu saja. Ia juga kesal, kenapa kakaknya tidak menabung seperti
dirinya. Dia juga menyayangkan kenapa kedua orang tuanya juga tidak memiliki tabungan
sama sekali.
Pikiran-pikiran tersebut terus menghantui Ainun. Namun, Ainun sadar bahwa lebih
baik jika lebih rajin menabung. Sejak saat itu, Ainun memisahkan tabungannya. Satu
tabungan untuk keluarganya dan satunya lagi untuk dirinya.
Ainun akhirnya berhasil membeli sesuatu yang dia inginkan dengan tabungannya.
Ainun tetap percaya bahwa menabung pangkal kaya. Ia telah berhasil membantu orang
tuanya di saat kesulitan. Hal itu membuat Ainun semakin semangat untuk menabung.
Jawablah pertanyaan berikut ini!

1. Indentifikasikan struktur teks cerita inspiratif tersebut!


2. Identifikasikan kaidah kebahasaan teks tersebut?
3. Tuliskan kalimat motivasi yang ada di dalam teks tersebut?
4. Hikmah apa yang bisa diambil dari kisah tersebut?
5. Indentifikasikan ungkapan simpati, emapti, kepedulian dan perasaan peduli penulis?
PERSAHABATAN AGIL DAN UMAR
Agil dan Umar adalah dua orang yang telah menjalin hubungan persahabatan sangat
lama. Agil adalah orang yang pendiam dan selalu mengerti bagaimana karakter Umar.
Sementara, Umar memiliki sifat yang berbanding terbalik dari Agil, ia sangat blak-blakan dan
apa adanya.
Walaupun ikatan persahabatan yang terjalin sudah lama, sifat Umar yang blak-blakan
sering kali menyakiti orang lain. Agil sering berpikir bahwa kenapa sifat sahabatnya ini tidak
kunjung berubah sejak dulu?
Di suatu hari, Agil pernah menasihati Umar supaya ia harus berubah sifatnya dengan
berkata "Umar, cobalah untuk merubah sifatmu. Jika kelakuan terus seperti ini, banyak orang
yang di sekitar akan menjauh, termasuk juga aku!"
Umar pun menjawabnya dan berkata "Kamu itu sahabatku. Pastilah sudah sejak dulu
memahami sifatku seperti ini. Tapi kalau kamu sudah tidak tahan dengan karakterku, tidak
apa-apa jika ingin menyudahi pertemanan ini".
Agil memang memiliki sifat yang baik sebagai sahabat. Ia memberikan nasehat untuk
Umar agar berubah dengan alasan kesal dengan karakternya yang terlalu blak-blakan dan
tidak memahami situasi. Meskipun kesal, jika mengingat kebaikan Umar selama ini akan
meredakan rasa kesalnya itu.
Di hari-hari selanjutnya, bahkan hingga mereka lulus kuliah, Agil tidak meminta
Umar untuk merubah sikapnya lagi. Ia yakin meskipun tanpa diminta, Umar pasti akan sadar
bahwa sifatnya yang terlalu blak-blakan dan tidak melihat perasaan orang lain kurang baik.
Dalam sebuah hubungan persahabatan, memang sesekali harus memberikan nasehat
untuk sahabat. Ini untuk kebaikannya sendiri. Namun, saat dia mengatakan dengan mudah
ingin memutuskan ikatan persahabatan, pikirkan kembali.
Alasannya, bisa jadi sahabat tersebut memang sudah memberikan begitu banyak
kebaikan untuk kita. Seiring berjalannya waktu dan tumbuh dewasa, pasti sifatnya akan
berubah menjadi lebih baik lagi.
Jawablah pertanyaan berikut ini!

1. Indentifikasikan struktur teks cerita inspiratif tersebut!


2. Identifikasikan kaidah kebahasaan teks tersebut?
3. Tuliskan kalimat motivasi yang ada di dalam teks tersebut?
4. Hikmah apa yang bisa diambil dari kisah tersebut?
5. Indentifikasikan ungkapan simpati, emapti, kepedulian dan perasaan peduli penulis?

GAJAH YANG DIIKAT TALI


Seorang lelaki berjalan melewati tenda gajah, dia menemukan gajah itu
tidak disimpan di dalam kandang atau diikat menggunakan tali. Adapun yang
menahan si gajah untuk keluar dari tenda hanya seutas tali yang diikat ke salah
satu kaki mereka. Ketika lelaki itu memandangi gajah itu, dia benar-benar
bingung mengapa gajah itu tidak menggunakan kekuatannya untuk memutus
tali agar bisa melarikan diri dari kemah. Mereka dapat melakukan ini dengan
mudah, tetapi sebaliknya mereka tidak bekerja keras sama sekali. Karena
penasaran dan ingin tahu jawabannya, ia bertanya kepada pelatih di dekatnya
mengapa gajah itu hanya berdiri di sana dan tidak pernah mencoba melarikan
diri.
Kemudian pelatih itu menjawab, "Ketika mereka (gajah) kecil, kami
mengikat mereka dengan seutas tali berukuran sama. Meskipun gajah tumbuh
besar, mereka masih percaya bahwa mereka tidak dapat melarikan diri dari tali
tersebut dan dapat menangkapnya sehingga mereka tidak pernah mencoba
untuk melarikan diri".
Satu-satunya alasan gajah tidak bisa melarikan diri dari tenda adalah
karena mereka pikir itu tidak mungkin terjadi seiring waktu.
Tidak peduli berapa banyak dunia berusaha untuk menghentikan, selalu
percaya bahwa apa yang ingin dicapai adalah mungkin. Percaya bahwa bisa
sukses adalah langkah paling penting untuk mencapai kesuksesan.
Jawablah pertanyaan berikut ini!

1. Indentifikasikan struktur teks cerita inspiratif tersebut!


2. Identifikasikan kaidah kebahasaan teks tersebut?
3. Tuliskan kalimat motivasi yang ada di dalam teks tersebut?
4. Hikmah apa yang bisa diambil dari kisah tersebut?
5. Indentifikasikan ungkapan simpati, emapti, kepedulian dan perasaan peduli penulis?
PENEBANG KAYU
Suatu ketika, seorang pemuda yang sangat kuat meminta pekerjaan pada seorang saudagar
kayu, dan dia mendapatkannya. Upah yang ditawarkan sesuai dengan keinginannya, lokasi
pekerjaannya pun dekat dengan rumahnya. Oleh karena itu, sang pemuda bertekad untuk bekerja
dengan sungguh-sungguh.Akhirnya, saudagar memberinya kapak dan menunjukkan area tempat
penebangannya. Hari pertama penebang pohon membawa 21 batang pohon.
"Wah, hebat kamu kuat sekali, bisa membawa pulang kayu sebanyak ini dalam satu hari,"
kata saudagar kayu yang merupakan atasannya sekarang. Termotivasi oleh perkataan itu, sang
pemuda menebang kayu dengan usaha yang lebih keras keesokan harinya. Tetapi, hari itu ia hanya
bisa membawa 17 batang pohon. Hari ketiga dia berusaha lebih keras lagi, tetapi dia hanya bisa
membawa 10 pohon. Hari demi hari, pohonnya makin berkurang.
"Aku pasti telah kehilangan kekuatanku," pikir penebang kayu itu. Dia menghadap kepada
saudagar kayu dan meminta maaf, mengatakan bahwa dia tidak mengerti apa yang sedang terjadi.
"Kapan terakhir kali kau mengasah kapak yang kau gunakan?" tanya bos itu. "Mempertajam?
Saya tidak punya waktu untuk mengasah kapak saya. Saya sangat sibuk mencoba menebang pohon."
Terkadang bekerja keras saja tidaklah cukup untuk mencapai kesuksesan. Kita juga harus
bekerja dengan cerdas! Pemuda itu sebetulnya memiliki potensi yang hebat untuk memotong kayu.
Sayangnya, ia tidak memiliki sikap yang tepat untuk dapat berhasil dalam tugas khusus ini.
Melalui kerja keras dan sikap yang cerdas, tidak ada yang mustahil dalam hidup ini.
Jawablah pertanyaan berikut ini!

1. Indentifikasikan struktur teks cerita inspiratif tersebut!


2. Identifikasikan kaidah kebahasaan teks tersebut?
3. Tuliskan kalimat motivasi yang ada di dalam teks tersebut?
4. Hikmah apa yang bisa diambil dari kisah tersebut?
5. Indentifikasikan ungkapan simpati, emapti, kepedulian dan perasaan peduli penulis?
PERJUANGAN SEORANG AYAH
Orang tua pasti akan melakukan apa saja dan selalu berjuang demi anaknya, begitu juga
dengan kisah ayah yang satu ini. Ayah tersebut bernama Jalandhar Nayak yang mempunyai 3 orang
anak. Jalandhar bersama keluarganya tinggal di desa terpencil bagian timur India.
Ia dan keluarganya bahkan menjadi satu-satunya keluarga yang masih tinggal di desa
Gumsahi, negara bagian Orissa, bagian timur India karena orang lain sudah pindah ke desa lain yang
memiliki akses jalan dan fasilitas yang lebih layak.
Ketiga anak Jalandhar bersekolah di kota yang berjarak sekitar 10 km dari tempat tinggalnya.
Anak-anaknya harus melewati medan yang terjal dengan mendaki 5 bukit dan butuh waktu 3 jam
untuk sampai ke sekolahnya. Sehingga anaknya sulit untuk pulang setiap akhir pekan apalagi untuk
pulang-pergi setiap hari.
Jalandhar sangat ingin untuk hidup bersama dengan ketiga anaknya itu setiap hari. Namun
karena keadaannya yang serba sulit, Jalandhar harus rela membiarkan anak anaknya untuk
menuntut ilmu di tempat yang jauh dan bertemu dengannya setiap akhir pekan.
Karena keinginannya tersebut akhirnya ayah tiga orang anak ini memutuskan untuk
membuka jalan baru. Dengan peralatan sederhana seperti linggis dan kapak, Ia membuka jalan
dengan rute yang lebih mudah. Ia memotong batu dan menyingkirkan batu-batu besar.
Kegiatan membuka jalan ini telah dilakukannya selama 2 tahun terakhir, ia memulai
pekerjaan setiap pukul 6 pagi dan bekerja selama kurang lebih 8 jam setiap harinya. Hingga saat ini,
Jalandhar sudah berhasil membuat jalan sepanjang 8 km yang menurut laporan reporter media lokal
yang dilansir dari BBC India, jalan tersebut bahkan bisa dilewati kendaraan. Jalandhar berharap jika
jalan yang dibuatnya sudah jadi, ketiga anaknya bisa pulang lebih sering di akhir pekan atau saat
liburan sekolah tiba.
Aksi perjuangan ayah yang satu ini menarik perhatian masyarakat dan pemerintah India.
Jalandhar sangat peduli terhadap kelestarian lingkungan. Selama pembangunan jalan tersebut, ia
selalu berusaha agar tidak ada pohon yang ditebang. Kerja kerasnya membuahkan hasil, ia diberikan
upah oleh pemerintah dan untuk 7 km rute yang belum diselesaikan untuk mencapai sekolah sang
anak, akan dilanjutkan oleh pemerintah.
Dari perjuangan Jalandhar, kita bisa mengambil pelajaran bahwa keluarga adalah harta yang
paling berharga dan ayah merupakan pahlawan tanpa tanda jasa yang rela berjuang dan berkorban demi
kesuksesan anak-anaknya.
Jawablah pertanyaan berikut ini!

1. Indentifikasikan struktur teks cerita inspiratif tersebut!


2. Identifikasikan kaidah kebahasaan teks tersebut?
3. Tuliskan kalimat motivasi yang ada di dalam teks tersebut?
4. Hikmah apa yang bisa diambil dari kisah tersebut?
5. Indentifikasikan ungkapan simpati, emapti, kepedulian dan perasaan peduli penulis?
RELAWAN DIFABLE
Di tengah pandemik virus Corona, banyak hal yang bisa dilakukan agar tetap produktif entah
dengan bekerja dari rumah, membuka donasi melalui berbagai platform, menjadi relawan, bahkan
melakukan aksi sosial untuk membantu memenuhi kebutuhan sesama terutama kepada mereka
yang terpaksa berhenti bekerja akibat pandemik ini.
Kasus bertambahnya orang yang terjangkit virus Corona, membuat masyarakat tergerak
hatinya untuk membantu para tenaga medis berjuang melawan virus corona dengan membuat APD
(Alat Pelindung Diri).
Kisah relawan difabel bernama Norfarrah Syahirah Shaari tengah menjadi perbincangan
media Malaysia usai videonya yang sedang menjahit Alat Pelindung Diri menggunakan mesin jahit
diunggah ke laman media sosial. Yang membuat netizen terharu, ia menjahitnya tidak menggunakan
tangan melainkan dengan kaki. Nofarrah merupakan penjahit yang berkebutuhan khusus karena
tidak memiliki tangan.
Menurutnya, menjadi relawan membuatnya gembira. Ia menjadi bagian dari proyek
#CommunityToComunity, sebuah pogram Charity and Social Responsibility yang melibatkan 10
anggota dari Community College Teluk Intan, Malaysia. Kegiatan menjahit APD diadakan oleh
sekelompok relawan yang terdiri dari 20 penjahit komunitas. Tujuan pembuatan APD adalah untuk
membantu para tenaga medis di Rumah Sakit Teluk dan Klinik Kesehatan Teluk Intan.
Nofarrah dan relawan lainnya menjahit kain sepanjang 400 meter yang sebelumnya sudah
dibentuk pola oleh salah satu pihak perguruan tinggi setempat yang kemudian dijahit dengan
menggunakan mesin jahit untuk menghasilkan hazmat sebagai alat pelindung diri para tenaga medis.
Banyak warga net yang penasaran, bagaimana Noffarah yang mempunyai keterbatasan fisik
dapat menjahit APD. Videonya yang sedang menjahit diunggah diberbagai laman media sosial dan
media lainnya. Dalam video tersebut, ia memperlihatkan kepiawaiannya dalam menggunakan mesin
jahit mulai dari menjahit, menggunting, sampai Alat Pelindung Diri (APD). Ia selalu semangat untuk
menjalani hidupnya dengan segala keterbatasan yang ada. Baginya, hidup di dunia harus bermanfaat
bagi orang lain. Saat menjadi relawan covid-19, ia merasa hidupnya semakin berharga dan
membuatnya bahagia.
Jawablah pertanyaan berikut ini!

1. Indentifikasikan struktur teks cerita inspiratif tersebut!


2. Identifikasikan kaidah kebahasaan teks tersebut?
3. Tuliskan kalimat motivasi yang ada di dalam teks tersebut?
4. Hikmah apa yang bisa diambil dari kisah tersebut?
5. Indentifikasikan ungkapan simpati, emapti, kepedulian dan perasaan peduli penulis?

PAGAR YANG BERLUBANG


Seorang anak kecil yang pemarah tinggal bersama ayahnya yang mulai muak dengan
sikapnya. Ingin memberi pelajaran, sang ayah akhirnya memberinya sekantong paku. Setiap
anak itu marah, ia harus menancapkan satu paku ke pagar.
Di hari pertama, anak itu menancapkan 37 paku. Beberapa hari kemudian ia mulai
sadar bahwa lebih mudah untuk mengendalikan amarahnya daripada menancapkan banyak
paku ke pagar. Maka ia mulai bisa mengendalikan amarahnya, terlebih lagi beberapa minggu
ke depannya.
Akhirnya, tibalah saatnya anak itu tidak marah sama sekali. Ia pun memberitahu
ayahnya. Kemudian sang ayah menyarankannya untuk melepaskan paku-paku yang telah
tertancap itu agar amarahnya semakin terkendali lagi.
Hari-hari pun berlalu, akhirnya anak itu bisa memberitahu ayahnya bahwa semua
paku telah terlepas. Sang ayah mengajaknya ke pagar itu.
Saat sampai di depan pagar, sang ayah berkata, "Kamu berhasil melakukannya, Nak,
tetapi lihat lubang-lubangnya. Kini pagar itu berbekas dan tak akan menjadi sama lagi. Begitu
pula ketika kamu menancapkan amarah kepada orang lain."
Tak peduli berapa kali Anda minta maaf, hati orang yang Anda marahi akan tetap
terluka. Jadi, kendalikan emosimu, jangan sampai Anda menyesal karena sesuatu yang Anda
katakan ketika sedang marah dan tak bisa berpikir jernih. Jadi, ketika Anda ingin marah,
tenangkan dulu dirimu agar bisa berpikir jernih dan menemukan solusi terbaik.

Jawablah pertanyaan berikut ini!

1. Indentifikasikan struktur teks cerita inspiratif tersebut!


2. Identifikasikan kaidah kebahasaan teks tersebut?
3. Tuliskan kalimat motivasi yang ada di dalam teks tersebut?
4. Hikmah apa yang bisa diambil dari kisah tersebut?
5. Indentifikasikan ungkapan simpati, emapti, kepedulian dan perasaan peduli penulis?
ANAK KECIL DAN PELAYAN
Beberapa tahun lalu ketika harga es krim di Amerika masih jauh lebih murah, seorang
anak kecil memasuki kedai es krim. Setelah ia menduduki salah satu kursi, seorang pelayan
menanyakan pesanannya.
Tidak langsung memesan, anak terlebih dahulu bertanya, "Berapa harga es krim
Sundae?". Pelayan menjawab datar, "Harganya 50 sen." Anak itu menghitung uangnya,
kemudian bertanya lagi, "Berapa sen untuk es krim biasa?"
Melihat para pelanggan lainnya yang sedang menunggu, si pelayan jadi tak sabar dan
menjawabnya dengan ketus, "35 sen." Anak itu kembali menghitung uangnya lalu berkata,
"Baiklah, aku pesan es krim biasa." Setelah mengantarkannya beserta tagihan, si pelayan
pergi melayani yang lain.
Saat ia kembali ke meja itu untuk membersihkannya, anak itu sudah pulang usai
menghabiskan es krimnya. Namun ia menemukan sesuatu di samping piring kosong. Betapa
kaget dirinya ketika mendapati bahwa itu adalah tip untuknya sejumlah 15 sen.
Jangan pernah menghakimi, apalagi menghina seseorang dari penampilan atau bahkan
hartanya. Mungkin saja ia yang kau hakimi dan hina itu menjadi penolongmu di masa depan,
sehingga Anda akan merasa tak enak.

Jawablah pertanyaan berikut ini!

1. Indentifikasikan struktur teks cerita inspiratif tersebut!


2. Identifikasikan kaidah kebahasaan teks tersebut?
3. Tuliskan kalimat motivasi yang ada di dalam teks tersebut?
4. Hikmah apa yang bisa diambil dari kisah tersebut?
5. Indentifikasikan ungkapan simpati, emapti, kepedulian dan perasaan peduli penulis?

Anda mungkin juga menyukai