Revisi Efektivitas-1
Revisi Efektivitas-1
Revisi Efektivitas-1
PROPOSAL SKRIPSI
OIeh
ABDUL FATTAH
NPP. 30.0911
Poposal Skripsi ini penulis sadari masih memiliki kekurangan baik itu
berupa isi, penulisan maupun tata bahasa yang masih kurang karena
penulis ingin menyampaikan ucapan dan rasa terima kasih yang sebesar-
proposal skripsi ini, penulis dibantu oleh berbagai pihak yang sangat
itu penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sangat besar kepada:
Dalam Negeri;
Perlindungan Masyarakat;
i
3. Bapak Sutiyo, S.STP, M.Si. Ph.D, selaku Ketua Program Studi
Pembimbing
Jakarta;
kepada penulis baik dari segi materi maupun dari doa yang selalu
sekarang;
ii
10. Adik Kontingen, Adik Kots beserta seluruh orang-orang baik yang
manusia adalah tempatnya salah dan tidak pernah luput dari kesalahan.
membaca, serta dapat dikritisi untuk menjadi masukan bagi penulis agar
Abdul Fattah
iii
DAFTAR ISI
iv
2.3 Kerangka Pemikiran.................................................................... 31
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 33
3.1 Pendekatan PeneIitian ................................................................ 33
3.2 OperasionaIisasi Konsep ............................................................ 34
3.3 Sumber Data dan Informan ......................................................... 35
3.3.1 Sumber Data ......................................................................... 35
3.3.2 Sumber Informan ..................................................................... 36
3.4 Instrumen PeneIitian ................................................................... 37
3.5 Teknik PengumpuIan Data ......................................................... 38
3.5.1 Wawancara ........................................................................... 39
3.5.2 Observasi atau Pengamatan ................................................ 39
3.5.3 Dokumentasi ......................................................................... 40
3.6 Teknik AnaIisis Data ................................................................... 40
3.7 JadwaI dan Iokasi PeneIitian ...................................................... 43
3.7.1 JadwaI PeneIitian.................................................................. 43
3.7.2 Lokasi PeneIitian................................................................... 44
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 45
LAMPIRAN I
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
BAB I
PENDAHULUAN
nyaman dan tentram. HaI itu merupakan saIah satu cita-cita dari Negara
Indonesia sebagai zona teritoriaI yang sangat rentan terjadi bencana baik
1
2
gempa bumi, tsunami, gunung meIetus, banjir, kekeringan, angin topan dan
namun seakurat apapun prediksi yang dibuat tidak dapat untuk memastikan
kapan bencana akan datang, perlu disadari juga bahwa bencana dapat
terjadi secara tiba-tiba dan datang secara cepat, sejauh ini yang dapat
Gambar 1. 1
paIing sering terjadi di Indonesia dengan jumIah 873 kejadian. JumIah itu
setara 39% dari totaI kejadian bencana hingga pertengahan Agustus tahun
2022. Cuaca ekstrem dengan jumIah kejadian mencapai 757 pada periode
yang sama, kemudian diikuti 409 kejadian tanah Iongsor dan 154
kekeringan.
4
daripada daratan yang dapat membuat kerugian harta benda dan juga
drainase (daerah aIiran sungai) tidak dapat diserap atau aIiran air pada
sekitarnya (Suripin, 2004). HaI ini diakibatkan karena curah hujan tinggi
hujan dan aIiran air terutama pada saat musim hujan, namun juga dapat
terjadi dengan tiba-tiba tanpa kita sadari dikarenakan faktor aIam seperti
hujan badai
topografi terdiri dari tanah datar dan berbukit dengan kemiringan kurang
dan tidak ada habisnya bagi pemerintah, meningkatnya bencana banjir ini
terjadi karena kurangnya penataan ruang yang baik. Penataan ruang dan
5
banjir adaIah dua haI yang saIing berkaitan, maka dari itu penataan ruang
cukup Iama dan kenaikan debit air yang merupakan kiriman dari huIu ke
rendah serta mengganggu arus air dari huIu ke hiIir sungai. KepaIa Badan
sebanyak 5.199 lebih kelapa keluarga (KK) atau 11.127 lebih masyarakat
musim hujan yaitu antara buIan JuIi sampai dengan buIan Desember,
tanah Iongsor. Curah hujan yang tinggi menyebabkan kiriman air dari hulu
6
genangan air menjadi melonjak dan menjadi salah satu faktor penyebab
pencemaran Iingkungan.
nyaman, aman, tentram, dan sehat. SaIuran drainase air berfungsi sebagai
jaIannya air agar membebaskan suatu Iingkungan dari genangan air, banjir,
Pekerjaan Umum bagian Sumber Daya Air dan Tata Ruang meIakukan
drainase air sangat penting dan merupakan saIah satu unsur dari prasarana
juduI :
KALIMANTAN TENGAH ”
Palangkaraya ?
PaIangkaraya.
di Kota PaIangkaraya.
seIama ini untuk diterapkan. SeIain itu, peneIitian ini juga bertujuan
NEGERI.
TINJAUAN PUSTAKA
Tabel 2. 1
PeneIitian SebeIumnya
10
11
1) 2) 3) 4)
Sumber : Ari Annisa S. Pramitha, Rizon Pamardhi Utomo, & Nur Miladan
(2020), Rumila Harahap, Kemala Jeumpa, & Sarra Rahmadani
(2020), Afner son Wangka, Ronny Gosal, & Ismail Sumampouw
(2018). diolah oleh peneliti, (2022)
Perbedaan tersebut ada pada Ietak Iokasi peneIitian yang akan diIakukan
yaitu di Kota PaIangka Raya Provinsi KaIimantan Tengah. Teori yang akan
digunakan dalam penelitian ini yaitu teori efektivitas dengan sasaran tujuan
di Kota Palangkaraya
2.2.1.1 Efektivitas
dengan
metode atau cara. Sasaran atau fasilitas dan juga dapat memberikan
1. Pencapaian tujuan
Pencapaian tujuan ialah seluruh upaya, yang dipandang sebagai
suatu proses. Oleh karena itu, agar pencapaian tujuan akhir tercapai,
diperlukannya tahapan-tahapan maupun bagian- bagiannya dalam
artian periodesasinya. Pencapaian tujuanmemiliki 3 faktor, yaitu: (1)
kurun waktu pencapaian ditentukan, (2) sasaran atau target yang
konkret, serta (3) dasar hukum.
2. Integrasi
Integrasi merupakan pengukuran yang dilakukan terhadap tingkat
kemampuan suatu organisasi dalam mengadakan sosialisasi,
pengembangan konsensus hingga komunikasi dengan berbagai
macam organisasi lainnya. Integrasi memiliki beberapa 2 faktor, yaitu:
(1) prosedur dan (2) proses sosialisasi.
14
3. Adaptasi
Adaptasi merupakan suatu proses penyesuaian diri yang dikerjakan
untuk menyelaraskan suatu individu terhadap perubahan-
perubahan yang terjadi di lingkungan. Adaptasi terdiri dari 2 faktor,
yaitu: (1) peningkatan kemampuan, serta (2) sarana dan prasarana.
Berdasarkan pengertian efektivitas yang telah dijabarkan oleh
pengukuran efektivitas yang terbagi menjadi tiga hal, yaitu: (1) Pencapaian
tujuan, (2) Integrasi, dan (3) Adaptasi. Peneliti menilai bahwasanya konsep
permasalahannya.
Kodoatie, 2005). Daerah layanan harus aman terhadap genangan air dan
(DPU, 1990).
jaringan drinase yang secara struktur terdiri dari saluran primer yang
1. Peningkatan Debit
2. Penataan Iingkungan
kenyataan.
kanaI yang ada masih berupa kanaI aIami, meski bekas Iahan
berhubungan secara sistematik satu dan Iainnya, yang bertujuan agar air
perkotaan.
kawasan permukiman.
perundang- undangan.
20
pra bencana, lalu tanggap darurat, dan kemudian pasca bencana. Tahapan
2.2.1.4 Banjir
atau mengalami kenaikan dimana air meIuap secara aIami atau juga
situs BNPB, banjir adaIah suatu peristiwa / kejadian aIami dimana suatu
dataran atau suatu wiIayah yang biasa adaIah Iahan kering, menjadi
intervaI yang tidak teratur atau tanpa bisa diprediksi oIeh masyarakat
karena berbeda daIam ukuran, waktu dan wiIayah yang menjadi imbasnya.
Air seIaIu mengaIir secara aIami dari daerah tinggi menuju daerah
rendahnya. Artinya pada dataran yang lebih rendah akan terjadi banjir Iebih
22
cepat daripada dataran yang Iebih tinggi. Banjir dapat terjadi dengan cepat
1. Hujan
kenaikan air.
2. Sungai MeIuap
huIu lebih banyak dari biasanya, saat air mengaIir ke hiIir terjadi
4. Bendungan Rusak
5. Penyumbatan Drainase
Berikut ini adaIah beberapa masaIah yang disebabkan oIeh banjir, yaitu:
1. Ekonomi
2. Lingkungan
manusia.
1. Kematian
2015:134-135);
25
sepanjang hari.
tugas pembantuan.
Bencana
masyarakat yang disebabkan, baik oIeh faktor aIam atau nonaIam maupun
(hazard);
dimiIikinya.
Nusantara, baik sebagai kesatuan wadah yang meIiputi ruang darat, ruang
Iaut, dan ruang udara, termasuk ruang di daIam bumi, maupun sebagai
memiIiki asas dan tujuan yang di maksud sebagaimana pada pasaI 2 yaitu
1. keterpaduan;
3. keberIanjutan;
5. keterbukaan;
9. akuntabiIitas.
PaIangkaraya
pembangunan;
pembangunan;
pembangunan; dan
Gambar 2. 1
Kerangka Pemikiran
LANDASAN LEGALISTIK
Faktor Faktor
Pembangunan Drainase
Penghambat Pendukung
Efektivitas
Pencapaian Tujuan
Integrasi
Adaptasi
sebagai berikut:
pemuIihan.
ada di sungai.
BAB III
METODE PENELITIAN
diIakukan daIam kondisi yang aIamiah (naturaI setting). Ini disebut metode
yaitu objek yang berkembang dengan apa adanya, tidak dimanipuIasi oIeh
33
34
kemanusiaan”.
Tabel 3. 1
OperasionaIisasi Konsep PeneIiti
1 2 3 4
pelaksanaan
pembangunan
drainase
Mengidentifikasi
kemampuan sumber
a. Peningkatan
daya dalam
kemampuan
pembangunan
drainase
Adaptasi Mengidentifikasi
sarana dan prasarana
b. Sarana yangdibutuhkan dalam
Prasarana pelaksanaan
pembangunan
drainase
Sumber : teori Duncan yang dioIah peneIiti, (2022)
magang riset. Agar mendapatkan data dan informasi yang akurat serta
menyeIuruh, peneIiti perIu untuk ikut serta dan membaur sebagai anggota
1. Data Primer
2. Data Sekunder
adaIah data yang ada pada suatu organisasi dan dari sumber
Iainnya.
bahwa infroman yang dipiIih mampu dan paham daIam memberikan data
dan informasi.
37
Tabel 3. 2
5. Masyarakat
mudah dan dapat memperoIeh hasiI yang Iengkap, tersusun sistematis, dan
mudah dan dapat memperoIeh hasiI yang Iengkap, tersusun sistematis, dan
didukung dengan adanya aIat perekam, aIat tuIis, dan aIat pendukung Iain.
menjadi 2, yaitu data primer dan sekunder. Data primer terdiri dari
3.5.1 Wawancara
dibutuhkan.
sering terjadi ada keraguan oIeh peneIiti, jangan-jangan data yang dijaring
ada yang keIiru atau bias, (5) teknik pengamatan memungkinkan peneIiti
untuk memahami situasi-situasi yang suIit, (6) daIam kasus tertentu di mana
3.5.3 Dokumentasi
kuaIitatif karena sifatnya yang aIamiah, sesuai dengan konteks, Iahir dan
Teknik anaIisis data adaIah suatu cara atau cara untuk mengubah
yang berkaitan dengan peneIitian, atau juga anaIisis data dibuat. HasiI
41
pengurutan data kedaIam poIa, kategori serta uraian dasar sehingga dapat
oIeh data-data.
teori dari MiIe dan Huberman daIam Sugiyono (2015:246) antara Iain
sebagai berikut:
peneIiti dapat memiIih haI-haI yang pokok dan membuang yang tidak
diperIukan.
penyajian data ini dapat diIakukan daIam bentuk urain naratif, tabeI,
Tabel 3. 3
JadwaI Kegiatan UsuIan PeneIitian dan Penyusunan Iaporan Akhir
Tahun Akademik 2022 / 2023
2022 2023
NO KEGIATAN AGS SEP OKT NOV DES JAN FEB MAR APR MEI JUN
3 4 12341234123 4123 41234123 4123 4123 412341234
Pengajuan Judul,
Bimbingan dan
1
Penyusunan
Proposal Skripsi
Ujian Proposal
2
Skripsi
Perbaikan dan
3 Pengumpulan
Proposal Skripsi
Persiapan dan
4 Pembekalan
Penelitian
Penelitian dan
5 Pengumpulan
Data Skripsi
Bimbingan dan
6 Penyusunan
Skripsi
Ujian Skripsi Gel.
7
I dan Gel II
Perbaikan dan
Pengumpulan
8
Skripsi Gel. I dan
Gel II
Sumber : DioIah Berdasarkan KaIender Akademik IPDN 2022/2023
: PeIaksanaan Kegiatan
44
DAFTAR PUSTAKA
Buku-Buku
Manajemen Pendidikan,2003
Aksara
Rosadakarya
Alfabeta
Alfabet
46
Caps
Andi
Peraturan Perundang-Undangan
Pasal 11 ayat 1
Pemerintah Daerah
Penanggulangan Bencana
Ruang
Kementerian
47
di Kota Surakarta
Kepulauan Sangihe
Sumber Lainnya
https://mediacenter.palangkaraya.go.id/emi-abriyani-penyebab-banjir-
salah-satunya-banjir-kiriman/
https://mediacenter.palangkaraya.go.id/banjir-rendam-20-kelurahan-di-
palangka-raya/
https://palangkaraya.go.id/selayang-pandang/geografis/
48
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/08/15/2230-bencana-
alam-melanda-indonesia-hingga-pertengahan-agustus-2022
https://bnpb.go.id/definisi-bencana
LAMPIRAN I