Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Makalah Mengenai Desa Wisata Nagari Tuo Pariangan Sumatera Barat

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH MENGENAI DESA WISATA NAGARI TUO PARIANGAN SUMATERA BARAT

MATA KULIAH GEOGRAFI PARIWISATA

Yang diampu oleh Bapak Cerry Surya Pradana. S.S., M.Sc.

Disusun oleh:

NISWATHUL ARIFAH

20/463880/SV/18199

PROGRAM STUDI BISNIS PERJALANAN WISATA

DEPARTEMEN BAHASA, SENI DAN MANAJEMEN BUDAYA

UNIVERSITAS GADJAH MADA

2021
A. LATAR BELAKANG

Pariwisata merupakan salah satu industri yang sering kali dilihat sebagai industri yang
sangat terkemuka untuk meningkatkan ekonomi suatu wilayah/negara. Oleh karenanya
kemajuan dan kemundurannya cukup berpengaruh terhadap peningkatan ekonomi
wilayah/negara tersebut. Tidak hanya itu perkembangan industri pariwisata juga dapat
mendatangkan devisa negara, dikarenakan wisatawan asal luar negeri yang mendatangi
destinasi yang ada didalam negeri Indonesia.

Indonesia yang tersebar dari Sabang sampai Merauke mempunyai potensi yang besar
dalam mewujudkan sebuah destinasi wisata yang menjadi daya tarik tersendiri untuk
menarik minat wisatawan, baik dalam maupun luar negeri. Indonesia yang memiliki
keragaman potensi alam, budaya, kesenian dan yang lainnya menjadikan Indonesia
sangat unik untuk dipandang sebagai sebuah destinasi wisata yang berkelas.

Dari setiap pulau-pulau, provinsi, daerah yang ada di Indonesia memberikan dampak
positif bagi dunia pariwisata Indonesia, karena setiap pulau, provinsi dan daerah
mempunyai kekhasan dan potensi alam yang berbeda. Begitu pula dengan Desa Wisata
Nagari Tuo Pariangan ini, yang merupakan sebuah desa/ nagari yang ada di Kecamatan
Pariangan, Kabupaten Tanah datar, tepatnya dilereng gunung merapi, Sumatera Barat.

Nagari Tuo Pariangan dijadikan sebagai Desa Wisata dikarena kekayaan sumber daya
alam dan budayanya, kawasan pedesaan ini memilki potensi yang kuat untuk
memenuhi permintaan pasar wisatawan. Tidak hanya sumber daya alam dan budayanya
saja yang menjadikan Nagari Tuo Pariangan menjadi Desa Wisata tetapi juga latar
belakang sejarahnya.

Nagari Tuo Pariangan merupakan nagari yang memiliki keistimewaan tersendiri bagi
masyarakat Minangkabau. Dalam catatan sejarah yang terekam dalam tambo Minang
menunjukkan bahwa Nagari Pariangan adalah nagari asal suku Minangkabau yang oleh
masyarakat setempat disebut sebagai Tampuk Tangkai Alam Minangkabau. Artinya,
nagari ini dipercaya sebagai tempat pertama munculnya kehidupan di alam
Minangkabau ratusan tahun silam. Dan tak hanya itu Nagari Pariangan juga merupkan
salah satu tempat lahirnya cikal bakal system pemerintahan khas Minangkabau.

Desa Wisata Nagari Tuo Pariangan ini menyimpan banyal hal yang menjadi daya tarik
wisata, diantaranya keindahan alam, Desa Wisata Nagari Tuo Pariangan mempunyai
pemandangan hamparan gunung, bukit dan sawah yang siapapun berkunjung ke sana
mendapatkan kerelaksasian serta ketakjuban.
Selanjutnya Desa Wisata Nagari Tuo Pariangan mempunyai peninggalan sejarah yang
merupakan bukti-bukti tentang asal mula terbentuknya suku Minangkabau. Terdapat
juga atraksi lain yaitunya tradisi dan kebudayaan yang ada pada masyarakat Pariangan,
randai, silat dan makan bajamba.

Oleh karena itu pada tahun 2012 Nagari Tuo Pariangan terpilih sebagai satu dari lima
desa terindah dunia versi media pariwisata berpengaruh Amerika Serikat yakni Travel
Budget. Keindahannya disejajarkan dengan Desa Niagara on The Lake di Kanada.
B. ISI ARTIKEL/PEMBAHASAN
1. Lokasi atau kawasan

Nagari Tuo Pariangan adalah Nagari pertama di Minangkabau yang terletak di


Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, dilereng Gunung Merapi. Yang
sekarang sudah menjadi desa wisata yang mempunyai potensi dan daya tarik
tersendiri.

Lokasinya sekitar 95 kilometer dari utara Kota Padang, 35 kilometer dari Kota
Bukittinggi dan sangat dekat dengan Kota Batusangkar. Sebelum dijadikan Desa
Wisata Kawasan Nagari Tuo Pariangan ini merupakan kawasan dengan potensi
utama pertanian, dimana terdapat hamparan sawah yang luas di sepanjang kiri dan
kanan jalan, juga terdapat lahan sawah yang digunakan untuk lahan menanam
berbagai aneka sayuran.

2. Klimatologi

Desa Wisata Nagari Tuo Pariangan memiliki keadaan iklim yang cukup sejuk karena
dikelilingi oleh pegunungan dan perbukitan yang membuat udara di desa tersebut
menjadi sejuk. Desa Wisata Nagari Tuo Pariangan memiliki curah hujan rata-rata
±30 ml pertahun dengan keadaan suhu rata-rata 24 derjat celcius.

Kondisi geografi

NO ORBITAS JARAK DAN TEMPUH KETERANGAN


1. Tinggi tempat dari permukaan laut 1000 m
2. Curah hujan rata-rata ±30 ml
3. Keadaan suhu rata-rata 24 derjat celcius
Sumber/Source : Kantor Wali Nagari Pariangan, Profil Nagari Pariangan.di akses
2019
3. Aksesibilitas

Akses untuk menuju Desa Wisata Nagari Tuo Pariangan terbilang cukup mudah,
dikarenakan jalan untuk menuju kesana sudah sangat bagus dan beraspal secara
keseluruhan dan tidak berlubang. Mulai dari gerbang masuk Desa Wisata Nagari Tuo
Pariangan hingga ke seluruh bagian destinasi. Jadi tidak perlu takut untuk
berkunjung kesana saat musim hujan atau pun keadaan lainnya. Dan disana juga
sudah tersedia rambu-rambu dan petunjuk arah disetiap persimpangan menuju
destinasi yang dituju di kawsan Desa Wisata Nagari Tuo Pariangan.

Wisatawan yang datang ke Desa Wisata Nagari Tuo Pariangan biasanya memakai
kendaraan pribadi baik motor atau pun mobil untuk wisatawan lokal dan memakai
bus pariwisata untuk wisatawan mancanegara. Jadi untuk mengelilingi Desa Wisata
tersebut harus menggunakan kendaraan pribadi/sewaan karena tidak ada
transportasi yang disediakan untuk berkeliling Desa tersebut, kecuali ojek.

4. Komoditas wilayah yang memiliki potensi sebagai daya tarik wisata

Di Desa Wisata Nagari Tuo Pariangan terdapat beberapa potensi wisata yang
dijadikan sebagai daya tarik, diantaranya :

a. Pemandangan pegunungan, perbukitan dan hamparan sawah


b. Air terjun dan pemandia air hangat
c. Bukti-bukti peninggalan sejarah, diantaranya kuburan panjang, masjid ishlah,
prasasti pariangan
d. Keunikan atap rumah penduduk yaitu atap bagonjong
e. Tradisi dan kebudayaan, diantaranya randai, silat, makan bajamba

5. Infrastruktur penunjang dan kondisinya

Infrastruktur penunjang yang disediakan di Desa Wisata Nagari Tuo Pariangan


terbilang sangat lengkap, diantaranya :

a. Disediakannya jalan yang bagus dan beraspal serta tidak berlubang


b. Adanya toilet yang bersih
c. Adanya tempat parkir yang cukup
d. Adanya tempat ibadah, yaitunya masjid ishlah yang juga digunakan sebagai
daya tarik wisata karena ke elokannya

6. Jenis fasilitas akomodasi yang tersedia

Akomodasai yang ada di Desa Wisata Nagari Tuo Pariangan, diantaranya :

a. Adanya tempat makan yang cukup luas untuk bisa menikmati gorengan dan
minuman. minuman khas yang tersedia yaitunya kopi kawah daun
b. Adanya toko oleh-oleh batik
c. Adanya penginapan dan homestay, yang unik nya dari sini yaitunya
homestay/penginapan yang dibuat serupa dengan gaya rumah penduduk
yaitunya memiliki atap gonjong dan dibagian depan rumahnya memiliki
tangga

7. Jumlah kunjungan wisatawan


No Tahun Wisatawan Wisatawan
mancanegar nusantara
a
1. 2010 489 13.708
2. 2011 576 14.767
3. 2012 693 15.946
4. 2013 723 16.521
5. 2014 511 5.651
6. 2016 625 7.253
7. 2017 936 17. 836
Sumber : Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda Dan Olahraga Kabupaten
Tanah Datar.

Dari table diatas dapat kita lihat bahwa terjadinya kenaikan dan penurunan
kunjungan wisatawan ke Desa Terindah Nagari Tuo pariangan disetiap tahunnya.
Tetapi jumlah wisatawan yang datang lumayan banyak, sekitar empat tahun
belakangan ini jumlah wisatawan semakin banyak karena promosi yang diadakan.

8. Persepsi wisatawan terhadap pengembangan pariwisata

Untuk saat sekarang ini persepsi wistawan terhadap pengembangan pariwisata


cukup bagus, dikarenakan Desa Wisata Nagari Tuo Pariangan ini semakin hari
semakin terawat, sampah juga tidak ada yang berserakan dan tingkat kepuasan
wisatawan cukup bagus. Karena wisatawan disuguhkan banyak atraksi wisata di
satu tempat/kawasan (Alwina, S. 2021:4)

9. Persepsi dan sikap masyarakat terhadap pengembangan pariwisata

Persepsi dan sikap masyarat Desa Wisata Nagari Tuo Pariangan terhadap
pengembangan pariwisata cukup excited dikarenakan masyarakat juga menerima
dampak positif dari kegiatan pariwisata di Desa Wisata Nagari Tuo Pariangan
tersebut (Wirdaus, F.2021:5)

Contoh dari dampak positif yang diterima masyarakat yaitunya, dengan adanya
kegiatan Pariwisata masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan bisa menjadi tour
guide atau penjual makanan, minuman, souvenir di Desa Wisata Nagari Tuo
Pariangan tersebut.

10. Regulasi dari pemerintah terkait pengembangan pariwisata


1. UU nomor 10 tahun 2009 tantang kepariwisataan
2. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 3 Tahun 2019
3. Peraturan Bupati Tanah Datar Nomor 39 Tahun 2013

11. Tantangan dan kendala dalam pengembangan pariwisata

Tantangan maupun kendala disetiap destinasi wisata pasti ada, begitu pula di Desa
Wisata Nagari Tuo Pariangan, diantaranya, bagian promosi. Bagaimana Desa
Wisata Nagari Tuo Pariangan dapat menarik minat wisatawan lebih banyak lagi
untuk berkunjung. Dan bagaimana cara Desa Wisata Nagari Tuo Pariangan untuk
menjaga esksistensinya supaya terus berkembang dan tidak mati. Selain itu juga
bagaimana cara menarik market untuk membeli kerajinan yang dibuat oleh
masyarakat desa tersebut.

Serta kendalanya yaitu jika Desa Wisata Nagari Tuo Pariangan terus dibagun dan
dibangun otomatis mengundang banyak wisatawan lagi, apakah dengan
kehadirannya masyarakat lokal akan terganggu dan merasa resah. Dan apakah
kebudayaan dan situs-situs peninggalan sejarah akan rusak. Disitulah tantangan dan
kendla yang akan di hadapi Desa Wisata Nagari Tuo Pariangan.

C. DAFTAR PUSTAKA
Masly, D., & Arief, A. M. R. (2017). Potensi Daya Tarik Wisata Nagari Tuo Pariangan
Sebagai Kawasan Desa Wisata Pariangan Kabupaten Tanah Datar Sumatera
Barat (Doctoral dissertation, Riau University).

Ahsannul, F., Sudirman, I., & Ika, M. (2020). PERANCANGAN RESORT DI DESA


WISATA NAGARI TUO PARIANGAN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR
VERNAKULAR (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS BUNG HATTA).

Akromullah, H., Hendra, H., & Ariesta, O. (2019). PENGEMBANGAN USAHA UKM
BATIK NAGARI TUO PARIANGAN MENGHADAPI TANTANGAN GLOBALISASI. Jurnal
Abdimas Mandiri, 3(1).

Anda mungkin juga menyukai