Laporan PKL Muhammad Khoirul Anam
Laporan PKL Muhammad Khoirul Anam
Laporan PKL Muhammad Khoirul Anam
DISUSUN OLEH :
i
HALAMAN PENGESAHAN
Banyuwangi,….Desember 2022
Mengetahui
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas petunjuk,
rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) tanpa ada halangan apapun sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan. Laporan ini disusun berdasarkan pengalaman dan ilmu yang saya
peroleh selama melaksankan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
Laporan Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang telah saya tulis ini
dibuat dalam rangka memenuhi tugas dari sekolah dan sebagai bahan pertanggung
jawaban atas kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Di Dunia Usaha Dan Industri
(DU/ DI). Saya menyadari bahwa laporan ini tidak akan tersusun dengan baik tanpa
adanya bantuan dari pihak-pihak terkait. Oleh karena itu, pada kesempatan ini tidak
lupa saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu saya dalam PKL maupun dalam saya menyusun laporan ini, antara lain:
Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya saya sampaikan kepada:
1. Bapak SUGENG HARI WIBOWO, S.Kom Selaku Kepala sekolah SMK AL-
AZHAR SEMPU
2. Bapak DANANG BAGUS WIYANTO selaku pembimbing di AXELBIT yang
telah bersedia menerima saya untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
selama 6 bulan dan membantu saya dalam melaksanakan kegiatan di AXELBIT
Surabaya
3. Orang tua yang selalu setia mendorong dan memotivasi selama penyusun Laporan
Praktik Kerja Lapangan (PKL).
4. Para staf/karyawan AXELBIT yang telah ikut serta membantu dalam proses
pembekalan materi selama PKL maupun dalam penyusunan laporan ini.
5. Dan semua pihak yang telah ikut serta memberiakan bantuan dan dorongan dalam
proses penyelesaian laporan ini.
Saya sadar bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan, demi kesempurnaan
laporan ini. Akhir kata saya mohon maaf yang seikhlas-ikhlasnya apabila dalam
laporan ini banyak kesalahan. Semoga bermanfaat bagi saya sendiri dan bagi
pembaca. Amin
Banyuwangi,….Desember 2022
3
Muhammad khoirul Anam
MOTTO
4
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................ 1
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................. 2
KATA PENGANTAR.............................................................................. 3
MOTTO.................................................................................................... 4
DAFTAR ISI............................................................................................ 5
BAB Ι : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................................... 6
B. Maksud dan tujuan............................................................................... 7
C. Tempat dan Waktu PKL...................................................................... 8
5
BAB Ι
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perlu disadari bahwa sampai pada saat ini lulusan SMK belum dapat diserap
langsung oleh pihak dunia usaha maupun industri. Secara kasat mata terbukti
hampir setiap dunia usaha/industri ketika merekrut tenaga kerja lulusan SMK masih
menerapkan pendidikan dan pelatihan bagi yang telah lolos seleksi penerimaan
karyawan rata-rata 6 (enam) bulan. Hal ini menunjukan bahwa keterampilan yang
dimiliki lulusan SMK belum diakui oleh pihak dunia usaha/ indistri.
Jika kita kaji secara seksama, kita tidak dapat menyalahkan pihak dunia
usaha/industri. Memang pada kenyataannya masih banyak SMK yang sangat minim
peralatan praktik. Sehingga peserta diklat yang harusnya porsi ada beberapa SMK
yang tidak memiliki sama sekali peralatan praktik, dalam pelaksanaan peserta diklat
hanya dapat beragam-agam dengan teori saja idak dengan peralatan kenyataan yang
sebenarnya.
SMK yang peralatan praktik cukup memadai, belum tentu peralatan itu sesuai
dengan yang ada di industri/usaha. Sekarang peralatan di dunia usaha/industri sudah
serba otomatis sedangkan peralatan yang ada di SMK-SMK masih manual.
Sehingga pelaksanaan praktik hanya sekedar mengenal peralatan yang ada, kurang
memperhatikan kebutuhan di dunia industri/ usaha, itu pun tidak semuanya dapat
memanfaatkan secara maksimal.
Sesuai dengan hasil pengamatan dan penelitian Direktorat pendidikan
menengah kejuruan, pola penyelenggaraan di SMK belum secara tegas dapat
menghasilkan tamatan sebagai mana yang di harapkan. Hal tersebut dapat dilihat
dari kondisi pembelajaran yang belum kondusif untuk menghasilkan tenaga kerja
yang professional, karena keahlian professional seseorang tidak semata-mata diukur
oleh penguasaan unsur pengetahuan dan teknik bekerja, tetapi harus dilengkapi
dengan penguasaan kiat bekerja yang baik.
Penggunaaan unsure ilmu pengetahuan dan teknik bekerja dapat dipelajari di
sekolah,namun untuk kiat adalah sesuatu yang tidak dapat diajarkan tetapi harus
dikuasai melalui pembiasaan dan internalisasi.
6
Untuk kiat yang menjadi faktor utama penentu kadar keahlian professional
seseorang, hanya dapat dikuasai melalui cara mengerjakan pekerjaan pada bidang
profesi itu sendiri. Karena itulah tumbuh suatu aturan keahlian professional
berdasarkan jumlah pengalaman kerja.
Mata diklat praktik kejujuran yang di sajikan di sekolah biarpun
menggunakan peralatan yang lengkap dan modern, pada dasarnya hanya mampu
menajikan proses dan situasi peniruan, karena bukan situasi yang sesungguhnya,
oleh karena itu sulit diharapkan untuk mampu memberikan keahlian sebagaimana
yang diharapkan.
7
4) emberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja
sebagai bagian dari proses pendidikan.
5) Siswa mampu memahami, memantapkan dan mengembangkan pelajaran
yang didapatkan di sekolah dan diterapkan pada Dunia Usaha.
6) Menambah pengalaman dan pengetahuan siswa dalam melaksanakan
PKL.
II. Tujuan Penyusunan Laporan Setelah melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) adalah:
A. Untuk mengetahui perkembangan siswa selama mengikuti Praktek
Kerja Industri.
B. Sebagai pertanggung jawaban atas tugas yang diberikan Sekolah kepada
para siswa sehubungan dengan pelaksanaan PKL.
C. Menambah perbendaharaan perpustakaan Sekolah dan sebagai
pengetahuan bagi siswa angkatan selanjutnya.
D. Sebagai latihan bagi siswa dalam membuat sebuah laporan kegiatan.
E. Sebagai bukti bahwa siswa telah melakukan praktek yang di lakukan di
DU/DI (Dunia Industri).
F. Sebagai syarat mengikuti Ujian Nasional. Untuk mengetahui
perkembangan siswa selama mengikuti praktek di dunia Usaha/Industri.
8
BAB II
LAPORAN KEGIATAN
1. PROFIL DU/DI
1. Sejarah berdirinya
AXELBIT berdiri di pertengahan tahun 2013 dan diprakarsai oleh Herry
Darmawan dan Akbar Azwir, dua dari sekian banyak MikroTik Certified
Trainer di Indonesia. Visi AXELBIT adalah melihat semakin banyak orang
pintar di Indonesia, khususnya di bidang Komputer Jaringan. Kami melihat
MikroTik merupakan sarana yang baik untuk mulai belajar teknologi
networking (jaringan komputer). Aktivitas AXELBIT meliputi Training
Mikrotik dan Pelatihan Mikrotik untuk anda yang ingin menguasai bidang
Mikrotik.
2. Biodata pimpinan/pemilik DU/DI
Herry Darmawan telah bekerja di Bidang Netwoking selama lebih dari 10 tahun.
Kemudian mendirikan AXELBIT yang tidak hanya menyelenggarakan training
untuk professional tapi juga menyebarkan MikroTik ke Sekolah dan Universitas
melalui MikroTik Academ
3. Struktur organisasi DU/DI
9
4. Visi dan Misi Perusahaan
Visi
Menjadi perusahaan nomor 1 di Indonesia pada bidangnya melalui Continuous
Improvement serta berkontribusi pada peningkatan hidup masyarakat Indonesia
Misi
Memberikan pelatihan berbasis kompetensi yang terstandard baik nasional
internasional maupun industri dengan layanan yang terstandard, cepat, dan tepat
Memberikan pelatihan teknologi informasi yang terkini (up-to-date) dan sesuai
kondisi/kebutuhan industri
Memastikan tamatan berkompeten dan membantu penyaluran ke dunia kerja
10
3. INTALASI OPERATING SYSTEM( OS )
1.Menginstall Windows
2.Menginstall ubuntu
3.Menginstall linux
4.Menginstall Debian
5.Menginstall proxmox
4. MERAKIT PERSONAL COMPUTER( PC )
1.Memasang Motherboard
2.Memasang RAM
3.Memasang VGA
4.Memasang Power Supply
5.Merakit Rak Server
4. FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT
Baik yang diadakan di dalam (inter) maupun yang di luar (ekstern) maka tak
akan lepas dari segala faktor baik penghambat ataupun pendukungnya, karena
bagaimanapun juga kedua hal tersebut akan selalu ditemukan dan dihadapi.
1. Faktor Pendukung
a. Fasilitas atau pun peralatan untuk belajar ada.
b. Bimbingan kepada peserta PKL baik dari pihak sekolah maupun dari pihak
Industri/ Perusahaan sangat penuh perhatian.
c. Dari pihak Industri memberikan pengarahan serta kemudahan dalam belajar.
2. Faktor Penghambat
a. Jadwal PKL yang kurang mendukung.
b. Fasilitas yang disediakan terbatas.
c. Banyak nya peserta PKL
d.
11
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Setelah pelaksanaan proses serta interaksi dengan proyek produksi kegiatan
PKL, maka penulis dapat menyimpulkan beberapa hal antara lain:
1. Kegiatan PKL merupakan kegiatan yang positif bagi siswa Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) karena dengan kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi
siswa.
2. Kegiatan PKL merupakan kesempatan yang sangat memberikan ruang kepada
siswa SMK untuk mengembangkan kemampuan sesuai dengan kompetensi
masing-masing.
3. Kegiatan PKL memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi siswa SMK
untuk menunjukkan kemampuannya pada dunia industri atau perusahaan yang
membutuhkan tenaga kerja yang kompeten di bidang teknologi informasi
4. Kegiatan PKL merupakan media promosi kemapuan siswa SMK sebagai tenaga
kerja yang matang dalam menyongsong dunia kerja.
B. SARAN-SARAN
Setelah melaksanakan proses pembuatan Lapran PKL,maka penyusun
mempunyai beberapa saran yang ingin disampaikan kepada pihak sekolah dan
instansi selaku pihak yang terkait langsung dengan pelaksanan kegiatan PKL,antara
lain sebagai berikut:
1. Kegiatan melaksanakan PKL ini merupakan kegiatan yang positif bagi semua
pihak baik untuk mengembangkan kemampuan individu maupun sebagai sarana
untuk menilai sejauh mana keberhasilan sekolah dalam menyiapkan siswanya
untuk diterjunkan ke dunia kerja, sehingga perlu ditingkatkan baik dari segi
struktual maupun operasional.
2. Sekolah hendaknya membekali ilmu-ilmu dasar yang banyak diaplikasikan di
dunia industri sehingga pada saat siswa melaksanakan kegiatan PKL, siswa
tidak banyak menghadapi kendala yang berhubungan dengan materi akademis,
yang pada kenyatan siswa masih dibingungkan dengan masalah yang dihadapi
di dunia usaha.
12
3. Sekolah hendaknya memperbanyak frekuensi bimbingan dan pengawasan
kegiatan PKL.
4. Sekolah hendaknya merencanakan program tidak lanjut dari kegiatan PKL
sebagai media promosi kemampuan dan kompetensi siswa.
13
LAMPIRAN FOTO KEGIATAN
14
3.HASIL INSTALASI CCTV ANALOG
Gambar tersebut adalah DVR,PSU,VIDEO BALUN yang dipasangi kabel coaxsial
untuk kamera analog
15
5.INSTALASI PROXMOX
Proses penginstalan PROXMOX SMK 6 ROGOJAMPI
7.MAINTENANCE CCTV
16
Penggantian cctv yang mati
Cukup sekian foto yang saya lampirkan ,mohon maaf apabila ada hal yang kurang
berkenan
Wassalamualaikum wr,wb
17