Rancangan Aktualisasi Cpns Nurhasani. Fix Sekali
Rancangan Aktualisasi Cpns Nurhasani. Fix Sekali
Rancangan Aktualisasi Cpns Nurhasani. Fix Sekali
Oleh
Nama Peserta : NURHASANI, S.Pi
No. Peserta : 22
Unit Kerja : DINAS PERIKANAN DAERAH
TAHUN 2022
Oleh
NAMA : NURHASANI
NIP : 19890814 202202 2 001
INSTANSI : DINAS PERIKANAN DAERAH
JABATAN : ANALIS KESEHATAN IKAN DAN LINGKUNGAN
NDH : 22
JUDUL
. Coach Mentor
Oleh
NAMA : NURHASANI
NIP : 19890814 202202 2 001
INSTANSI : DINAS PERIKANAN DAERAH
JABATAN : ANALIS KESEHATAN IKAN DAN LINGKUNGAN
NDH : 22
JUDUL
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas curahan
rahmat dan nikmat-Nya, sehingga penulis sebagai peserta Pelatihan Dasar CPNS
Golongan III/a dapat menyelesaikan “Rancangan Aktualisasi “Optimalisasi
Penyediaan Benih Ikan Nila Melalui Penggunaan Suplemen Organik Cair
Berbasis Manajemen Kesehatan Larva Di Balai Benih Ikan Desa
Korowalelo”dengan baik. Penulis menyadari bahwa penulisan Rancangan
Aktualisasi ini dapat terwujud atas bantuan dari berbagai pihak baik secara langsung
maupun tidak langsung. Dalam kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan
penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Dr. dr. Delis J. Hehi, MARS sebagai Bupati Morowali Utara yang
telah memberikan motivasi kepada kami peserta Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil Tahun 2022.
2. Bapak H. Djira sebagai sebagai Wakil Bupati Morowali Utara yang telah
memberikan motivasi kepada kami peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil Tahun 2022.
3. Dr. Drs. Adidjoyo Dauda, M.Si selaku Kepala BPSDM Provinsi Sulawesi
tengah yang telah memfasilitasi penulis untuk melaksanakan Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2022.
4. Bapak Drs. Nimrod Adon Tandi, M.Si, sebagai Kepala Badan Kepegawaian
dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Kabupaten Morowali
Utara yang telah memfasilitasi penulis untuk melaksanakan Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2022.
5. Bapak Yunber Bamba, A.Pi, M.Si sebagai Kepala Dinas Perikanan Daerah
Kabupaten Morowali Utara yang telah memberikan kesempatan kepada
penulis untuk mengikuti Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun
2022.
6. Para Pemateri dan Evaluator Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
yang telah memberikan ilmu, motivasi kepada penulis selama mengikuti
kegiatan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2022.
7. Isnaeni Ramadhani, S.Sos, MM selaku Coach yang telah memberikan
bimbingan, masukan dan arahan dalam menyelesaikan pembuatan
rancangan Aktualisasi ini.
8. Chandra Prianto Tumakaka, SP selaku Mentor dalam arahan dalam
pembuatan rancangan Aktualisasi ini.
9. Drs. Ridwan Mumu selaku Penguji yang telah memberikan masukan dan
saran atas perbaikan laporan rancangan.
10. Panitia Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Morowali
Utara atas kerja kerasnya dalam menyelenggarakan Pelatihan Dasar ini.
11. Orang Tua dan Keluarga yang telah memberikan dukungan dan motivasi
kepada penulis
12. Seluruh rekan-rekan peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Tahun 2022, khususnya Gelombang I Angkatan CXIII (113) yang tetap
solid dan kompak.
Penulis berupaya agar Rancangan Aktualisasi ini dapat mencapai tujuan,
sehingga diharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi
kesempurnaan penulisan ini.
Nurhasani, S.Pi
NIP. 19890814 202202 2 001
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN...........................................................................................2
KATA PENGANTAR......................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................................v
DAFTAR TABEL..........................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................1
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................67
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Fishbone................................................................................................16
DAFTAR TABEL
KRITERIA
No. IDENTIFIKASI ISU JUMLAH
A P K L
METHOD
MATERIAL
Rendahnya
sintasan larva ikan
Jumlah kolam yang Nila
belum memadai
Kandungan
Nutrisi pada
pakan larva yang
belum sesuai
MEASUREMENT
MAN Belum optimalnya
(SDM)
ketersediaan Benih
Ikan Nila di Balai
benih Ikan Air
Tawar Desa
Kurangnya
Korowalelo
pemahaman
Kurangnya data dan tentang penerapan
sumber Informasi Manajemen
sebagai referensi kesehatan ikan
dalam kegiatan dalam kegiatan
budidaya budidaya
Gambar 2. 1 Fishbone
II.3.3 Alternatif pemecahan masalah gagasan/ide
Tabel 2. 3 Gagasan Pemecah Isu
Efektivita
No Alternatif Kemudahan Biaya Jumlah
s
Menambah jumlah kolam
1. 4 1 2 7
untuk kegiatan budidaya
Menambahkan pakan alami
2. 4 3 3 10
pada larva
Menggunakan suplemen
3. organik cair berbasis 5 5 4 14
manajemen kesehatan larva
Mencari data dan sumber
informasi dari buku dan
4. media online tentang Cara 3 5 5 13
Budidaya ikan yang baik
(CBIB)
Meningkatkan sumber daya
manusia dengan
mengikutsertakan pada
5. 5 4 2 11
kegiatan studi banding atau
pelatihan di balai benih ikan
yang sudah lebih kompeten
Keterangan :
Efektifitas : 1 (sangat tidak efektif) 5 : (sangat efektif)
Kemudahan : 1 (Sangat sulit) 5 : (sangat mudah)
Biaya : 1 (Sangat mahal) 5 : (sangat murah)
Dari hasil isu yang telah di Analisa dan menentukan pemecahan masalah, maka
rumusan masalah kegiatan aktualisasi adalah “Optimalisasi Penyediaan Benih Ikan
Nila melalui Penggunaan Suplemen Organik Cair Berbasis Manajemen Kesehatan
Larva di Balai Benih Ikan Desa Korowalelo”.
II.4 Rencana Kegiatan Aktualisasi
Unit Kerja : Dinas Perikanan Daerah
Isu yang di angkat : Belum Optimalnya ketersediaan Benih Ikan Nila pada Balai Benih Ikan (BBI) Nila di Korowalelo
Gagasan penyelesaian : Penggunaan suplemen organik cair berbasis manajemen kesehatan larva
Harmonis
Menghargai setiap
orang apapun latar
belakangnya.
Menghargai
pendapat, saran
dan masukan dari
rekan kerja kita
tanpa melihat latar
belakangnya.
Membangun
Lingkungan kerja
yang kondusif.
Mencipatakan
lingkungan kerja
yang baik agar
tercipta
keharmonisan
pada saat diskusi
internal
berlangsung
Adaptif
Bertindak proaktif.
Keterkaitan Substansi Kontribusi
Kegiatan Tahapan Penguatan Nilai
No Output/ Hasil Mata pelatihan Kegiatan Terhadap
Kegiatan OPD
Visi, Misi Pemda
1 2 3 4 5 6 7
Bersikap proaktif
dalam diskusi
ketika
jawaban dirasa
kurang
memuaskan
sehingga saran
yang diberikan
dapat kita pahami
dan terima dengan
baik
Kolaboratif
Terbuka dalam
bekerjasama untuk
menghasilkan nilai
tambah.
Bekerjasama
dengan rekan
kerja untuk
kelancaran
pelaksanaan
kegiatan
aktualisasi
Memberi
kesempatan
kepada berbagai
pihak untuk
Keterkaitan Substansi Kontribusi
Kegiatan Tahapan Penguatan Nilai
No Output/ Hasil Mata pelatihan Kegiatan Terhadap
Kegiatan OPD
Visi, Misi Pemda
1 2 3 4 5 6 7
berkontribusi.
Memberikan
kesempatan
kepada rekan kerja
untuk memberikan
saran dan
masukan terkait
kelancaran
pelaksanaan
kegiatan
aktualisasi
K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
1 Melakukan
persiapan
pelaksanaan
kegiatan
a. Melakukan
konsultasi
dengan Mentor
b. Diskusi Internal
Bersama rekan
kerja
c. Koordinasi
dengan
pengelola Balai
Benih Ikan
terkait rencana
pelaksanaan
Bulan September Bulan September Bulan September Bulan September Bulan Oktober
Minggu ke-1 Minggu ke-2 Minggu ke-3 Minggu ke-4 Minggu Ke-1
No Kegiatan
K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
kegiatan
2 Menyusun
manajemen
kesehatan larva
a. Menyusun alur
persiapan
pemijahan
b. Menyusun tata
cara perlakuan
terhadap induk
c. Menyusun tata
cara
penggunaan
suplemen
organic cair
d. Menyusun tata
cara pemijahan
e. Menyusun tata
cara
pemeliharaan
larva
3 Implementasi
manajemen
kesehatan larva
Bulan September Bulan September Bulan September Bulan September Bulan Oktober
Minggu ke-1 Minggu ke-2 Minggu ke-3 Minggu ke-4 Minggu Ke-1
No Kegiatan
K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
a. Mempersiapkan
wadah dan
media
pemijahan
b. Melakukan
seleksi induk
c. Pemberian
pakan dengan
menyemprotka
n supplement
organic cair
pada pakan
d. Melakukan
kegiatan
pemijahan Ikan
Nila
e. Pemeliharaan
larva
(Pendederan I)
Bulan September Bulan September Bulan September Bulan September Bulan Oktober
Minggu ke-1 Minggu ke-2 Minggu ke-3 Minggu ke-4 Minggu Ke-1
No Kegiatan
K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
f. Pemberian
pakan pada
larva dengan
menyemprotka
n supplement
organic cair
4. Evaluasi
a. Menghitung
benih yang
berhasil hidup
pada akhir
pemeliharaan
b. Menghitung SR
(Survival Rate)
c. Mengolah data
hasil kegiatan
BAB III
PELAKSANAAN AKTUALISASI
Gambar 3.1.1
Keterkaitan substansi mata pelatihan (Aktualisasi Nilai Dasar ASN) pada saat melakukan
konsultasi dengan mentor yaitu :
a. Berorientasi Pelayanan
Ramah
Bersikap ramah pada saat konsultasi dengan mentor
Melakukan perbaikan tiada henti
Adanya masukan dan saran yang diberikan oleh mentor pada saat konsultasi
sehingga bisa melakukan perbaikan tiada henti untuk kegiatan aktualisasi
b. Loyal
Berdedikasi untuk kemajuan Organisasi
Konsultasi dengan mentor menghasilkan saran dan masukan untuk kelancaran
kegiatan aktualisasi sehingga kegiatan aktualisasi dapat berjalan dengan baik
guna kemajuan organisasi
Bertindak proaktif
Bersikap proaktif pada saat melakukan konsultasi Bersama mentor
sehingga masukan dan saran yang diberikan oleh mentor dapat
kita pahami dengan baik dan terapkan pada saat kegiatan
aktualisasi
c. Kolaboratif
Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi.
Memberikan kesempatan kepada mentor untuk memberikan saran
dan masukan terkait kelancaran pelaksanaan kegiatan aktualisasi
Akibat bila Nilai dasar PNS tidak diterapkan pada tahapan kegiatan
Melakukan Konsultasi dengan mentor.
Jika saya tidak menginplementasikan Nilai dasar PNS dalam tahapan
kegiatan ini maka kegiatan aktualisasi tidak berjalan dengan baik.
2. Diskusi Internal bersama rekan kerja
Dilaksanakan Tanggal 01 September 2022
Tempat di Dinas Perikanan Daerah Kab. Morowali Utara
Uraian Pelaksanaan
Melaksanakan diskusi internal bersama rekan kerja terkait rencana
pelaksanaan kegiatan aktualisasi. Dalam kegiatan diskusi internal
bersama rekan kerja ini saya mengambil waktu kosong yang tidak
mengganggu pekerjaan rekan kerja saya.
Output/Hasil yang diperoleh dari kegiatan Diskusi internal bersama
rekan kerja saya yaitu Terealisasinya saran dan dukungan yang
diberikan dan dibuktikan dengan catatan saran dari hasil diskusi.
Bukti fisik pada saat Diskusi internal bersama rekan kerja ini saya
sajikan dalam bentuk foto pada gambar 3.1.2 dan catatan saran dari
hasil diskusi dapat dilihat pada lampiran 2.
Gambar 3.1.2
Keterkaitan substansi mata pelatihan (Aktualisasi Nilai Dasar ASN) pada saat Diskusi
internal bersama rekan kerja yaitu :
a. Berorientasi Pelayanan
Melakukan perbaikan tiada henti
Adanya saran yang diberikan oleh rekan kerja pada saat diskusi sehingga bisa
menemukan solusi yang baik dan membantu perbaikan dalam pelaksanaan
kegiatan demi kelancaran pelaksanaan kegiatan aktualisasi
b. Kompeten
Meningkatkan Kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang
selalu berubah.
Mengembangkan kompetensi diri dengan meminta saran dan
masukan dari rekan kerja guna kelancaran pelaksanaan kegiatan.
Membantu Orang lain Belajar.
Dengan melakukan kegiatan diskusi bersama rekan kerja kita
secara tidak langsung kita memberikan kesempatan kepada rekan
kerja kita untuk terus belajar meningkatkan kompetensi dari saran
yang nantinya akan di realisasikan.
c. Harmonis
Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya.
Menghargai pendapat, saran dan masukan dari rekan kerja kita
tanpa melihat latar belakangnya.
Membangun Lingkungan kerja yang kondusif.
Mencipatakan lingkungan kerja yang baik agar tercipta
keharmonisan pada saat diskusi internal berlangsung
d. Adaptif
Bertindak proaktif.
Bersikap proaktif dalam diskusi ketika jawaban dirasa kurang
memuaskan sehingga saran yang diberikan dapat kita pahami dan
terima dengan baik
e. Kolaboratif
Terbuka dalam bekerjasama untuk menghasilkan nilai tambah.
Bekerjasama dengan rekan kerja untuk kelancaran pelaksanaan
kegiatan aktualisasi
Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi.
Memberikan kesempatan kepada rekan kerja untuk memberikan
saran dan masukan terkait kelancaran pelaksanaan kegiatan
aktualisasi
Akibat bila Nilai dasar PNS tidak diterapkan pada tahapan kegiatan
Diskusi Internal bersama rekan kerja.
Jika Nila Dasar PNS tidak di implementasikan dalam tahapan kegiatan ini
maka kegiatan diskusi tidak berjalan dengan baik sehingga kita tidak
mendapatkan saran dan masukan yang dapat memberikan nilai tambah
dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi.
3. Koordinasi dengan penanggung jawab Balai Benih Ikan terkait rencana
pelaksanaan kegiatan.
Dilaksanakan Tanggal 02 September 2022
Tempat di Balai Benih Ikan (BBI), Desa Korowalelo, Kec. Lembo, Kab.
Morowali Utara
Uraian Pelaksanaan
Koordinasi dengan penanggung Jawab Balai Benih Ikan (BBI) Korowalelo
terkait rencana pelaksanaan kegiatan aktualisasi yang akan di laksanakan
di Balai Benih Ikan (BBI) Korowalelo dengan menyampaikan rencana
kegiatan yang akan di lakukan. Koordinasi dengan penanggung jawab
balai dilakukan pada waktu pagi hari. Pada saat penyampaian rencana
kegiatan saya juga meminta izin kepada penanggung jawab balai dan
pegawai Balai untuk kerjasamanya dan arahannya selama pelaksanaan
kegiatan berlangsung.
Output/Hasil yang diperoleh dari kegiatan Koordinasi dengan penanggung
jawab Balai Benih Ikan terkait rencana pelaksanaan kegiatan yaitu
Tersedianya lembar persetujuan melakukan kegiatan aktualisasi dan
dibuktikan dengan Lembar persetujuan melakukan kegiatan aktualisasi
yang di tanda tangani oleh Penanggung jawab bali Benih Ikan (BBI)
Korowalelo.
Bukti fisik pada saat koordinasi dengan penanggung jawab Balai Benih
Ikan (BBI) Korowalelo ini saya sajikan dalam bentuk foto pada gambar
3.1.3 dan lembar Persetujuan melakukan kegiatan aktualisasi dapat
dilihat pada lampiran 3.
Gambar 3.1.3
Gambar 3.2.1
Keterkaitan substansi mata pelatihan (Aktualisasi Nilai Dasar ASN) pada saat Menyusun
alur persiapan pembenihan yaitu :
a. Berorientasi Pelayanan
cekatan
cekatan dalam menyusun alur persiapan pembenihan agar kegiatan
persiapan tidak memakan waktu yang lama
b. Akuntabel
Melaksanakan tugas dengan cermat, disiplin.
penyusunan alur persiapan pembenihan dilakukan dengan cermat sesuai
dengan sesuai dengan alur pembenihan yang baik dan benar, serta tepat
waktu dalam penyusunan alur persiapan pembenihan agar kegiatan dapat
berjalan sesuai dengan jadwal yang direncanakan
c. Kompeten
Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
penyusunan alur persiapan pembenihan dilakukan dengan mencari
referensi dari berbagai sumber serta hasil diskusi dengan pegawai balai
untuk mendapatkan alur persiapan pembenihan yang baik dan benar.
d. Adaptif
Bertindak proaktif.
Proaktif dalam menyusun alur persiapan pembenihan dengan cara
mencari referensi dari berbagai sumber di internet serta diskusi dengan
pegawai Balai.
e. Kolaboratif
Memberi kesempatan kepada berbagai pihak.
Memberikan kesempatan kepada para pegawai balai berkontribusi
memberi masukan dalam penyusunan alur persiapan pembenihan
Akibat bila Nilai dasar PNS tidak diterapkan pada tahapan kegiatan
menyusun alur persiapan pembenihan.
Jika Nila Dasar PNS tidak di implementasikan dalam tahapan kegiatan ini
maka kegiatan penyusunan alur persiapan pembenihan tidak akan
berjalan dengan baik dan memakan waktu lama.
2. Menyusun Tata Cara Perlakuan Terhadap Induk
Dilaksanakan Tanggal 02 September 2022
Tempat di Rumah, Kampung Pisang, Kelurahan kolonodale, Kec. Petasia, Kab. Morowali
Utara
Uraian Pelaksanaan
Pada tahapan ini saya menyusun tata cara perlakuan terhadap induk dari beberapa
referensi di internet. Dan saya mengambil referensi tentang kegiatan pembenihan ikan
Nila, dalam hal perlakuan induk pada kegiatan pemeliharaan induk sebelum dilakukan
kegiatan pemijahan. Selain melihat referensi dari internet, saya juga menggunakan SPO
(Standar Prosedur Operasional) pembenihan ikan nila yang digunakan oleh Balai benih
ikan Korowalelo sebagai bahan penyusunan tata cara perlakuan terhadap induk.
Output/Hasil yang diperoleh dari kegiatan Menyusun tata cara perlakuan
terhadap induk yaitu Tersedianya tata cara perlakuan terhadap induk.
Bukti fisik yaitu dalam bentuk foto pada saat menyusun tata cara
perlakuan terhadap induk, disajikan pada gambar 3.2.2
Gambar 3.2.2
Keterkaitan substansi mata pelatihan (Aktualisasi Nilai Dasar ASN) pada
saat menyusun tata cara perlakuan terhadap induk yaitu :
1. Berorientasi Pelayanan
cekatan
cekatan dalam menyusun tata cara perlakuan terhadap induk agar
kegiatan penyusunan tata cara perlakuan terhadap induk tidak
memakan waktu yang lama dan bisa segera di implementasikan.
2. Akuntabel
Melaksanakan tugas dengan cermat, disiplin.
penyusunan tata cara perlakuan terhadap induk dilakukan dengan
cermat sesuai dengan tata cara perlakuan induk yang baik dan
benar, serta tepat waktu dalam penyusunan tata cara perlakuan
terhadap induk agar kegiatan dapat berjalan sesuai dengan jadwal
yang direncanakan
3. Kompeten
Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
penyusunan tata cara perlakuan terhadap induk menggunakan
referensi dari berbagai sumber serta menggunakan Standar Prosedur
Operasional kegiatan pemeliharaan induk dan pemijahan yang di
dalamnya terdapat tata cara perlakuan terhadap induk sebelum
dilakukan kegiatan pemijahan.
d. Adaptif
Bertindak proaktif.
Proaktif dalam menyusun tata cara perlakuan terhadap induk
dengan cara mencari referensi dari berbagai sumber di internet
serta menggunakan Standar Prosedur Operasional sebagai bahan
penyusunan.
Akibat bila Nilai dasar PNS tidak diterapkan pada tahapan kegiatan
menyusun tata cara perlakuan terhadap induk.
Jika Nila Dasar PNS tidak di implementasikan dalam tahapan kegiatan ini
maka kegiatan penyusunan tata cara perlakuan terhadap induk tidak akan
berjalan dengan baik dan memakan waktu lama, sehingga
pengimplementasiannya pun akan memakan waktu lama.
3. Menyusun Tata Cara Penggunaan Suplemen organic cair
Dilaksanakan Tanggal 02 September 2022
Tempat di Rumah, Kampung Pisang, Kelurahan kolonodale, Kec. Petasia, Kab. Morowali
Utara
Uraian Pelaksanaan
Dalam tahapan penyusunan tata cara penggunaan suplemen organik cair ini penulis
mengambil referensi dari internet yaitu pada aplikasi youtube tentang tata cara
penggunaan dan pengaplikasian suplement organik cair.
Output/Hasil yang diperoleh dari kegiatan Menyusun tata cara penggunaan suplemen
organik cair yaitu tersedianya tata cara penggunaan suplemen organik cair.
Bukti fisik yaitu dalam bentuk foto pada saat menyusun tata cara penggunaan suplemen
organik cair, disajikan pada gambar 3.2.3
Gambar 3.2.3
Keterkaitan substansi mata pelatihan (Aktualisasi Nilai Dasar ASN) pada
saat menyusun tata cara penggunaan suplemen organik cair yaitu :
a. Berorientasi Pelayanan
Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
Dalam hal penanganan kesehatan larva untuk mengoptimalkan
penyediaan benih ikan nila
b. Akuntabel
Melaksanakan tugas dengan bertanggung jawab, cermat.
Penyusunan tata cara penggunaan suplemen organik cair ini dibuat
sebaik mungkin sesuai dengan cara penggunaan dan aturan pakai
agar pengaplikasiannya dapat bermanfaat dengan baik.
c. Kompeten
Profesional
Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik yaitu sebelum di
aplikasikan dilakukan penyusunan tata cara penggunaan sehingga
dalam pengaplikasiannya tidak terjadi kesalahan
Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang
selalu berubah dengan mencari referensi tentang tata cara
penggunaan suplemen organik cair guna menambah wawasan
penulis dalam hal penanganan kesehatan larva dengan
menggunakan suplemen organik cair ini.
d. Loyal
Dedikasi
penyusunan tata cara penggunaan suplemen organik cair
merupakan dedikasi penulis terhadap instansi dalam pengoptimalan
penyediaan benih Ikan Nila di Balai Benih ikan korowalelo.
e. Adaptif
Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas.
Terus berinovasi dengan membaca referensi dari berbagai sumber
tentang penggunaan suplemen organik cair sebagai penambah
nutrisi pakan larva untuk untuk mengurangi tingkat kematian pada
larva.
Akibat bila Nilai dasar PNS tidak diterapkan pada tahapan kegiatan
menyusun tata cara penggunaan suplemen organik cair.
Jika Nila Dasar PNS tidak di implementasikan dalam tahapan kegiatan ini
maka kegiatan penyusunan tata cara penggunaan suplemen organik cair
tidak akan berjalan dengan baik sehingga pengoptimalan penyediaan
benih ikan Nila tidak teratasi.
4. Menyusun Tata Cara Pemijahan
Dilaksanakan Tanggal 02 September 2022
Tempat di Rumah, Kampung Pisang, Kelurahan Kolonodale, Kec. Petasia, Kab. Morowali
Utara
Uraian Pelaksanaan
Pada tahapan ini saya menyusun tata cara pemijahan dengan menggunakan panduan
dari beberapa referensi yang penulis dapat di internet. Dan penulis mengambil referensi
tentang kegiatan pembenihan ikan Nila, pada tahapan pemijahan. Selain melihat
referensi dari internet, penulis juga menggunakan SPO (Standar Prosedur Operasional)
pembenihan ikan nila yang digunakan oleh Balai benih ikan Korowalelo sebagai bahan
penyusunan tata cara pemijahan ikan nila.
Output/Hasil yang diperoleh dari kegiatan Menyusun tata cara pemijahan yaitu
Tersedianya tata cara pemijahan.
Bukti fisik yaitu dalam bentuk foto pada saat menyusun tata cara pemijahan, disajikan
pada gambar 3.2.4
Gambar 3.2.4
Keterkaitan substansi mata pelatihan (Aktualisasi Nilai Dasar ASN) pada
saat menyusun tata cara pemijahan yaitu :
a. Berorientasi Pelayanan
cekatan
cekatan dalam menyusun tata cara pemijahan agar kegiatan
penyusunan tata cara pemijahan tidak memakan waktu yang lama
dan bisa segera di implementasikan.
b. Akuntabel
Melaksanakan tugas dengan cermat, disiplin.
penyusunan tata cara pemijahan dilakukan dengan cermat sesuai
dengan tata cara pemijahan yang baik dan benar, serta tepat waktu
dalam penyusunan tata cara pemijahan agar kegiatan dapat
berjalan sesuai dengan jadwal yang direncanakan
c. Kompeten
Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
penyusunan tata cara pemijahan menggunakan referensi dari
berbagai sumber serta menggunakan Standar Prosedur Operasional
kegiatan pemijahan.
d. Adaptif
Bertindak proaktif.
Proaktif dalam menyusun tata cara pemijahan dengan cara
mencari referensi dari berbagai sumber di internet serta
menggunakan Standar Prosedur Operasional sebagai bahan penyusunan tata
cara pemijahan.
Akibat bila Nilai dasar PNS tidak diterapkan pada tahapan kegiatan
menyusun tata cara pemijahan.
Jika Nila Dasar PNS tidak di implementasikan dalam tahapan kegiatan ini
maka kegiatan penyusunan tata cara pemijahan tidak akan berjalan
dengan baik dan memakan waktu lama
Gambar 3.2.5
Keterkaitan substansi mata pelatihan (Aktualisasi Nilai Dasar ASN) pada
saat menyusun tata cara pemeliharaan larva yaitu :
a. Berorientasi Pelayanan
cekatan
cekatan dalam menyusun tata cara pemeliharaan larva agar
kegiatan penyusunan tata cara pemeliharaan larva tidak memakan
waktu yang lama dan bisa segera di implementasikan kegiatannya.
b. Akuntabel
Melaksanakan tugas dengan cermat, disiplin.
penyusunan tata cara pemeliharaan larva dilakukan dengan cermat
sesuai dengan tata cara pemeliharaan larva yang baik dan benar,
serta tepat waktu dalam penyusunan agar kegiatan dapat berjalan
sesuai dengan jadwal yang direncanakan
c. Kompeten
Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
penyusunan tata cara pemeliharaan larva menggunakan referensi
dari berbagai sumber serta menggunakan Standar Prosedur
Operasional kegiatan pemeliharaan larva.
d. Adaptif
Bertindak proaktif.
Proaktif dalam menyusun tata cara pemeliharaan larva dengan
cara mencari referensi dari berbagai sumber di internet serta
menggunakan Standar Prosedur Operasional sebagai bahan penyusunan tata
cara pemeliharaan larva.
Akibat bila Nilai dasar PNS tidak diterapkan pada tahapan kegiatan
menyusun tata cara pemeliharaan larva.
Jika Nila Dasar PNS tidak di implementasikan dalam tahapan kegiatan ini
maka kegiatan penyusunan tata cara pemeliharaan larva tidak akan
berjalan dengan baik dan pengimplementasian kegiatan di lapangan
memakan waktu lama.
Bukti pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada lampiran gambar dan
rincian selengkapnya dapat dilihat pada tabel 7.
Gambar 3.3.1
Keterkaitan substansi mata pelatihan (Aktualisasi Nilai Dasar ASN) pada
saat Melakukan persiapan kolam pembenihan yaitu :
e. Berorientasi Pelayanan
cekatan
cekatan dalam menyusun tata cara pemeliharaan larva agar
kegiatan penyusunan tata cara pemeliharaan larva tidak memakan
waktu yang lama dan bisa segera di implementasikan kegiatannya.
f. Akuntabel
Melaksanakan tugas dengan cermat, disiplin.
penyusunan tata cara pemeliharaan larva dilakukan dengan cermat
sesuai dengan tata cara pemeliharaan larva yang baik dan benar,
serta tepat waktu dalam penyusunan agar kegiatan dapat berjalan
sesuai dengan jadwal yang direncanakan
g. Kompeten
Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
penyusunan tata cara pemeliharaan larva menggunakan referensi
dari berbagai sumber serta menggunakan Standar Prosedur
Operasional kegiatan pemeliharaan larva.
h. Adaptif
Bertindak proaktif.
Proaktif dalam menyusun tata cara pemeliharaan larva dengan
cara mencari referensi dari berbagai sumber di internet serta
menggunakan Standar Prosedur Operasional sebagai bahan penyusunan tata
cara pemeliharaan larva.
Akibat bila Nilai dasar PNS tidak diterapkan pada tahapan kegiatan
menyusun tata cara pemeliharaan larva.
Jika Nila Dasar PNS tidak di implementasikan dalam tahapan kegiatan ini
maka kegiatan penyusunan tata cara pemeliharaan larva tidak akan
berjalan dengan baik dan pengimplementasian kegiatan di lapangan
memakan waktu lama.
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara. 2021. “Smart ASN”: Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.