Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

AKTUALISASI

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 116

LAPORAN AKTUALISASI

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN RESIKO INFEKSI


NOSOKOMIAL
MELALUI OPTIMALISASI TATA TERTIB PENGUNJUNG
DI PUSKESMAS CURAHNONGKO

Oleh :
RIZA ADI SAPUTRA, A.Md.Kep
NDH : 05
NIP. 19900403 202203 1 003

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II KABUPATEN JEMBER


ANGKATAN XXII TAHUN 2022

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


PROVINSI JAWA TIMUR
2022

0
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI

Judul : PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN RESIKO INFEKSI NOSOKOMIAL


MELALUI OPTIMALISASI TATA TERTIB PENGUNJUNG DI PUSKESMAS
CURAHNONGKO

Penulis : Riza Adi Saputra, A.Md.Kep

NDH : 05

Telah diperiksa dan disetujui untuk diseminarkan

Mentor, Coach,

Ika Retna Wijayanti, S.Kep.Ns Dr. Sukesi, Apt, MARS


NIP. 198503172011012015 NIP. 195910211989032002

1
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI

Judul : PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN RESIKO INFEKSI NOSOKOMIAL


MELALUI OPTIMALISASI TATA TERTIB PENGUNJUNG DI PUSKESMAS
CURAHNONGKO

Penulis : Riza Adi Saputra, A.Md.Kep

NDH : 05

Telah disempurnakan berdasarkan masukan dari Coach, Mentor, dan


Penguji pada Evaluasi Aktualisasi pada hari Jum’at tanggal 15 Juli 2022.

Mengesahkan,
Mentor, Coach,

Ika Retna Wijayanti, S.Kep.Ns Dr. Sukesi, Apt, MARS


NIP. 198503172011012015 NIP. 195910211989032002

2
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Jl. Balongsari Tama Tandes – Telp. 7412278 – 7412279
SURABAYA(60186)

BERITA ACARA
SEMINAR PRESENTASI RANCANGAN AKTUALISASI PELATIHAN
DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN XXII TAHUN 2022
Pada hari Jumat tanggal 15 Juli 2022, telah dilaksanakan Presentasi
Laporan Aktualisasi bagi peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan
XXII Tahun 2022 Pemerintah Provinsi Jawa Timur:

Nama : Riza Adi Saputra, A.Md.Kep

NDH : 05

Judul : Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Nosokomial Melalui Optimalisasi


Tata Tertib Pengunjung Di Puskesmas Curahnongko

Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dan ditanda-tangani oleh:

Mentor, Peserta,

Ika Retna Wijayanti S.Kep.Ns Riza Adi Saputra A.Md.Kep


NIP. 198503172011012015 NIP. 199004032022031003

Coach, Penguji,

Dr. Sukesi Apt, MARS Drs. Kridho Hery Gunawan, M.Si


NIP. 195910211989032002 NIDN. 0722096202

3
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil ‘Alamain Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat


Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, tak lupa Sholawat serta
Salam kepada Junjungan dan Kekasih untuk kita semua, “Nabi Muhammad
SAW”, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Aktualisasi yang berjudul
“Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Nosokomial Melalui Optimalisasi
Tata Tertib Pengunjung Di Puskesmas Curahnongko”. Laporan
Aktualisasi ini melaporkan secara aktual dan kronologis seluruh kegiatan dalam
rangka aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN yang telah diterapkan di tempat
kerja.

Terlaksananya seluruh Laporan Aktualisasi ini tidak terlepas dari


dukungan, bimbingan, arahan, dan masukan dari berbagai pihak. Sebagai
bentuk penghargaan, penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada:

1. Bapak Aries Agung Paewai, S.STP., M.M. selaku Kepala Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur yang telah menyelenggarakan
Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan XXII Tahun 2022
2. dr. I Wayan Suardita selaku Kepala Puskesmas Curahnongko yang telah
memberikan ijin penugasan untuk mengikuti Pelatihan Dasar CPNS
Golongan II Angkatan XXII Tahun 2022
3. Dr. Sukesi, Apt, MARS selaku coach yang telah memberikan bimbingan, kritik
dan saran dalam penyusunan rancangan ini
4. Ika Retna Wijayanti, S.Kep.Ns selaku mentor yang telah memberikan saran
guna memperbaiki tulisan ini agar menjadi lebih baik
5. Para Widyaiswara, Pengasuh, dan Panitia yang dengan sabar memberikan
ilmu, pengetahuan dan bekal moral yang bermanfaat
6. Orangtua (Alm. Bapak yang sangat mengharapkan Penulis untuk menjadi
Abdi Negara, Al-Fatihah) dan keluarga yang selalu mendukung penulis
7. Keluarga kecil yang selalu menyemangati dan mensuport penulis

4
8. Rekan-rekan seperjuangan peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II
Angkatan XXII Tahun 2022 tanpa terkecuali yang selama ini telah banyak
berbagi bersama selama proses Pelatihan Dasar.

Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan pada


Laporan Aktualisasi ini. Oleh karena itu, kami berharap adanya kritik, saran dan
masukan yang membangun. Penulis juga berharap semoga Laporan Aktualisasi
ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak dan dapat memberikan contoh
tentang implementasi nilai-nilai "Berahklak" dalam kehidupan sehari-hari di
lingkungan kerja dan masyarakat.

Sidoarjo, 15 Juli 2022

Penulis,

RIZA ADI SAPUTRA A.Md.Kep

NIP. 199004032022031003

5
6
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN ………………………………………………………………….…………….1
BERITA ACARA ……………………………………………………………………………….…………….3
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………………………….4
BAB 1 …………………………………………………………………………………………….…………..10
1.1 Latar Belakang ………………………………………………………………….………...10
1.2 Tujuan …..……………………………………………………………………………………12
1.3 Manfaat …..…………………………………………………………………………………..13
1.4 Ruang Lingkup ……..……………………………………………………………………..14
BAB 2 ………………………………………………………………………………………………………..15
2.1 Deskripsi Organisasi ……………………………..…………………………………….15
2.2 Profil UPTD. Puskesmas Curahnongko ……..…………………………………..16
2.3 Kondisi Fisik Puskesmas Curahnongko ……..………………………………….16
2.4 Komponen Kerja Puskesmas Curahnongko ….……………………………….17
2.5 Data Tenaga Kesehatan dan Karyawan Puskesmas Curahnongko ….17
2.6 Visi dan Misi Puskesmas Curahnongko ………………………………………...22
2.7 Tata Nilai UPTD. Puskesmas Curahnongko …………………………………...22
2.8 Data Demografi …………………………………………………………………………...23
2.9 Struktur Organisasi Puskesmas Curahnongko ………………………………24
2.10 Tugas Pokok dan Fungsi Unit Kerja ……………………………………………25
2.11 Uraian Tugas Jabatan Peserta …………………………………………………….27
BAB 3 ………………………………………………………………………………………………………28
3.1 Konsep Dasar Aktualisasi ……………………………….……………………………28
3.2 Identifikasi Isu ……………………………….……………………………………………30
3.3 Penetapan Isu Prioritas ……………………………………………………………….32
3.4 Analisa Dampak …………………………………………………………………………..35
3.5 Diagram Alur Kegiatan Pemecahan Isu ………………………………………...36
3.6 Matrix Kegiatan …………………………………………………………………………..37
3.7 Jadwal Kegiatan …………………………………………………………………………..46

7
BAB 4…………………………………………………………………………………………………………47
4.1 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi……………………………………47
4.2 Dampak Pelaksanaan Aktualisasi………………………...………………………….69
4.3 Perbandingan sebelum dan sesudah…………………………………….…………70
4.4 Hasil Capaian Kegiatan Aktualisasi…………………………………….……………71
BAB 5…………………………………………………………………………………………………………74
5.1 Kesimpulan……………………………………………………………………..…………….74
5.2 Saran…………………………………………………………………………………….………74
5.3 Rencana Tindak Lanjut…………………………………………………………..………75
DAFTAR REFERENSI ………………...…………………………..……………………………………77
LAMPIRAN…………………………………………………………………………………………………79

8
DAFTAR TABEL
Table 2.1 Profil UPTD. Puskesmas Curahnongko …………………………………………..16
Tabel 2.2 Jumlah Pustu dan Posyandu beserta Kader ……………………………………17
Tabel 2.3 Data Pegawai Puskesmas Curahnongko ………………………………………..17
Tabel 2.4 Data Demografi …………………………………………………………………………….23
Tabel 3.1 Identifikasi Isu .
……………………………………………………………………………..31
Tabel 3.2 Analisis Isu Menggunakan Metode AKPL ……………………………………….33
Tabel 3.3 Penilaian Isu Menggunakan Metode USG ……………………………………….34
Tabel 3.4 Matrix …………………………………….……………………………………………………37
Tabel 3.5 Jadwal Kegiatan .…………….……………………………………………………………..46
Tabel 4.1 Deskripsi Kegiatan………………………………...………………………………………47
Tabel 4.2 Hasil Capaian Aktualisasi……………………………………………………….………71
Tabel 5.1 Rencana Tindak Lanjut………………………….………………………………………75

9
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 UPTD. Puskesmas Curahnongko ………………………………………………...15
Gambar 2.2 Struktur Organisasi Puskesmas Curahnongko …………………………….24
Gambar 3.1 Alur Kegiatan ……………………………………………………………………………36

10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang bekerja pada instansi
pemerintah, diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas
dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji
berdasarkan peraturan perundang-undangan (UU No. 5 Tahun 2014 tentang
ASN).

Pegawai ASN memiliki peranan dalam menentukan prakondisi untuk


mewujudkan visi negara sebagaimana tertuang dalam pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia, untuk mewujudkan hal tersebut
diperlukan Pegawai ASN yang profesional yang mampu memenuhi standar
kompetensi jabatannya sehingga mampu melakasankan tugas jabatannya secara
efektif dan efisien. Langkah strategis yang diterapkan pemerintah dalam rangka
rekrutmen ASN yang profesional adalah Pelatihan Dasar CPNS yang di singkat
Latsar CPNS. Dalam Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia Nomor 12 tahun 2018 tercantum aturan mengenai pelatihan dasar
calon pegawai negeri sipil yang menerapkan metode baru.

Dengan adanya Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Dasar pola


baru ini diharapkan dapat membentuk kader ASN berkualitas yang
berlandaskan pada nilai-nilai dasar yang meliputi Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif yang disingkat
BERAKHLAK. Nilai-nilai dasar tersebut adalah modal penting bagi seluruh ASN
termasuk tenaga kesehatan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
untuk mendukung terwujudnya sistem pelayanan publik di bidang kesehatan
yang berintegritas, profesional, dan berkomitmen terhadap mutu. Dalam
peraturan menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi
republik Indonesia nomor 25 tahun 2014 menetapkan bahwa jabatan
fungsional perawat adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup tugas,
tanggung jawab dan wewenang untuk melakukan kegiatan pelayanan

11
keperawatan pada fasilitas pelayanan kesehatan lainnya yang diduduki oleh
pegawai negeri sipil. Salah satu unit kerja perawat adalah Puskesmas.

Puskesmas sebagai instansi pelayanan kesehatan tingkat pertama harus


mampu mewujudkan pusat kesehatan masyarakat yang efektif, efisien, dan
akuntabel dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan tingkat pertama yang
bermutu dan berkesinambungan dengan memperhatikan keselamatan pasien
dan masyarakat sesuai Permenkes Nomer 43 Tahun 2019. Dalam
mengoptimalkan keselamatan pasien, terdapat 6 indikator yang salah satu
poinnya ialah pengurangan resiko infeksi.

Infeksi adalah suatu keadaan yang disebabkan oleh mikroorganisme


pathogen, dengan / tanpa disertai gejala klinis. Infeksi nosokomial adalah
infeksi yang didapat di Rumah Sakit, dengan pengertian lebih luas (Healthcare-
Associated Infections/HAIs), yaitu kejadian infeksi yang tidak hanya dari rumah
sakit tapi dapat dari fasilitas kesehatan yang lainya, dan tidak terbatas infeksi
pada pasien namun dapat juga kepada petugas kesehatan dan pengunjung yang
tertular pada saat berada di dalam fasilitas pelayanan kesehatan. Infeksi bisa
menular dari penderita ke penderita, dari penderita ke petugas kesehatan, dari
penderita ke pengunjung disebut infeksi nosokomial (Habsi Ibrahim, 2019).
Menurut dr Anis Kurniawati ,Sp. MK, ahli mikrobiologi FKUI, diare, ISPA, dan
penyakit kulit menduduki posisi teratas dari dampak infeksi nosokomial.

Berdasarkan Permenkes No 27 Tahun 2017 Pasal 2 disebutkan bahwa


ruang lingkup pencegahan dan pengendalian infeksi di fasilitas pelayanan
kesehatan adalah di rumah sakit, puskesmas, klinik, dan praktik mandiri tenaga
kesehatan. Pada Pasal 3 ayat 2 pencegahan dan pengendalian infeksi
dilaksanakan melalui penerapan : kewaspadaan standart dan kewaspadaan
transmisi. Kewaspadaan standart ialah kewaspadaan yang ditujukan kepada
semua pasien tanpa memandang infeksi atau tidak infeksi. Adapun dalam pasal
1 ayat 1 disebutkan pencegahan dan pengendalian infeksi adalah upaya untuk
mencegah dan meminimalkan terjadinya infeksi pada pasien, petugas,
pengunjung, dan masyarakat sekitar fasilitas pelayanan kesehatan. Lingkup
pencegahan dan pengendalian infeksi diantaranya: kebersihan tangan,

12
penggunaan alat pelindung diri (masker), pengendalian lingkungan, pengolahan
linen, penerapan etika batuk, dll.

Dalam mencegah terjadinya resiko infeksi nosokomial, diperlukan suatu


aturan/intervensi yang harus di taati. Puskesmas Curahnongko telah
memberlakukan kebijakan tentang upaya pencegahan dan pengendalian infeksi
bagi pengunjung dan pasien. Adapun ketentuan bagi pengunjung dan pasien
antara lain ; kewajiban memakai masker, anjuran cuci tangan bagi pengunjung
puskesmas, pemberlakuan etika batuk, anak sehat dibawah 12 tahun tidak
diijinkan/dilarang memasuki area rawat inap puskesmas, penunggu pasien
rawat inap hanya diperbolehkan 1 orang.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan penulis selama 1 bulan bekerja


di puskesmas Curahnongko lebih dari 50 % pengunjung dan pasien tidak
mematuhi tata tertib kunjungan. Kerap kali pengunjung datang dengan
membawa anak sehat dibawah usia 12 tahun, kurangnya kesadaran pengunjung
dan pasien akan cuci tangan dengan benar, ada beberapa pengunjung yang tidak
memakai masker. Hal ini tentu dapat menimbulkan tidak opotimlnya pelayanan
dan meningkatknya resiko penularan infeksi baik bagi pasien maupun bagi
pengunjung, terutama pengunjung anak-anak yang rentan terkena infeksi
karena immunitas yang belum kuat.

Kurangnya informasi dan pengetahuan pengunjung tentang tata tertib /


upaya pencegahan resiko infeksi nosokomial di Puskesmas Curahnongko
menjadikan penulis untuk menyusun rancangan aktualisasi dengan isu
“Kurangnya pemahaman pengunjung tentang pencegahan resiko infeksi
nosokomial”.

1.2. Tujuan

1. Jangka pendek
a. Tersedianya media edukasi tentang upaya dalam mencegah dan
mengendalikan infeksi di Puskesmas Curahnongko.
b. Terlaksananya sosialisasi tata tertib kunjungan untuk mengurangi
resiko penularan infeksi di Puskesmas Curahnongko.

13
c. Meningkatkan kepatuhan tata tertib pengunjung di Puskesmas
Curahnongko
2. Jangka menengah
Terwujudnya layanan kesehatan yang optimal melalui penerapan tata
tertib kunjungan untuk mengurangi resiko penularan infeksi.
3. Jangka Panjang
Membangun layanan kesehatan di Puskesmas Curahnongko yang efektif,
efisien, dan akuntabel dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan
tingkat pertama dengan memperhatikan keselamatan pasien dan
masyarakat.

1.3. Manfaat

Manfaat yang akan diperoleh dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini,


yaitu :

1. Manfaat Internal

a. Menambah pengetahuan dan wawasan terutama dalam memberikan


pelayanan kesehatan dengan memperhatikan keselamatan pasien dan
masyarakat
b. Mendukung terciptanya visi dan misi di Puskesmas Curahnonkgo dalam
menyelenggarakan pelayanan yang bermutu.
c. Mewujudkan pusat kesehatan masyarakat yang efektif, efisien, dan
akuntabel dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan tingkat pertama
yang bermutu dan berkesinambungan dengan memperhatikan
keselamatan pasien dan masyarakat

2. Manfaat Eksternal

a. Meningkatkan kepercayaan dan keamanan masyarakat terhadap


pelayanan Puskesmas Curahnongko
b. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan melalui penerapan menejemen
resiko dalam seluruh aspek pelayanan yang disediakan oleh fasilitas
pelayanan kesehatan.

14
c. Ikut berperan dalam menentukan prakondisi untuk mewujudkan visi
negara yakni mendukung terwujudnya sistem pelayanan publik di bidang
kesehatan yang berintegritas, profesional, dan berkomitmen terhadap
mutu

1.4. Ruang Lingkup

Kegiatan aktualisasi dilakukan mulai tanggal 16 Mei 2022 sampai


dengan 16 Juli 2022 bertempat di Puskesmas Curahnongko. Sesuai dengan
tugas pokok dan fungsi perawat sebagai Perawat Pelaksana (terampil) di
Puskesmas Curahnongko, diantaranya memfasilitasi suasana lingkungan yang
tenang dan aman dengan cara mensosialisasikan pada pengunjung puskesmas
mengenai (tata tertib) upaya penencegahan dan pengendalian infeksi di
Puskesmas Curahnongko dengan berbasis media fisik dan QR code berupa
leaflet, banner dan video edukasi.

15
BAB II
GAMBARAN UNIT KERJA

2.1. Deskripsi Organisasi

Gambar 2.1 UPTD. Puskesmas Curahnongko

UPTD. Puskesmas Curahnongko merupakan unit pelaksana teknis Dinas


Kesehatan kabupaten/kota, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang -
undangan. UPTD. Puskesmas Curahnongko merupakan fasilitas pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya
promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya di wilayah kerja Puskesmas Curahnongko. UPTD.Puskesmas
Curahnongko terletak di Jalan Bandealit No.19 Desa Curahnongko, Kecamatan
Tempurejo, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur.
Wilayah kerja UPTD. Puskesmas Curahnongko dibagi menjadi empat, yaitu
Desa Curahnongko, Desa Wonoasri, Desa Andongrejo, dan Desa Sanenrejo.
Memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut :
Sebelah Selatan : Samudra Indonesia / Samudra Hindia
Sebelah Utara : Desa Sidodadi, Desa Curahtakir
Sebelah Barat : Kecamatan Ambulu
Sebelah Timur : Kecamatan Silo

16
2.2. Profil UPTD. Puskesmas Curahnongko
Table 2.1 Profil UPTD. Puskesmas Curahnongko
1. Identitas Puskesmas
1 : UPTD. Puskesmas Curahnongko
Nama Puskesmas
2 No. Kode Puskesmas : (13) P3509060202
3 AlamatPuskesmas : Jl. Bandealit No.19
4 KodePos : 68173
5 Desa : Curahnongko
6 Kecamatan : Tempurejo
7 Kabupaten/Kota : Jember
8 Provinsi : Jawa Timur
9 Negara : Indonesia
2. Kontak Puskesmas
1 Nomor Telepon : 0336-8863020
2 NomorFax : -
3 Email : -
4 Website : -
3. Data Lainnya
1 KepalaPuskesmas : dr. I Wayan Suardita
2 Kepala Tata Usaha : Ika Retna Wijayanti

2.3. Kondisi Fisik Puskesmas Curahnongko

1. IGD dengan pelayanan 24 jam


2. Rawat Jalan KIA, KB, Kesehatan umum, Kesehatan gigi dengan pelayanan
6 hari kerja
3. Rawat Inap kebidanan
4. Rawat Inap keperawatan laki-laki dan perempuan
5. Ruang Bersalin dengan pelayanan 24 jam
6. Farmasi 24 jam
7. Laboratorium 24 jam
8. Ambulan Pusling 1 unit

17
9. Ambulan Desa 4 unit
10. Instalasi Gizi
11. Rekam Medis

2.4. Komponen Kerja Puskesmas Curahnongko

Tabel 2.2 Jumlah Pustu dan Posyandu beserta Kader

Jumlah Kader
No Kelurahan/Desa Pustu Ponkesdes Posyandu
Dilatih Aktif
1 Curahnongko - - 11 55 55
2 Sanenrejo 1 - 10 50 50
3 Wonoasri 1 - 10 50 50
4 Andongrejo - 1 9 45 45
Jumlah - - 40 200 200

2.5. Data Tenaga Kesehatan dan Karyawan Puskesmas Curahnongko

Terdapat 29 PNS, 21 Pegawai magang Mandiri, 5 Pegawai Kontrak Dinkes, 3


Pegawai Kontrak BOK, 5 Pegawai Kontrak BIAKES, 1 Pegawai Kontrak
Ponkesdes.

Tabel 2.3 Data Pegawai Puskesmas Curahnongko


STATUS
NO NAMA JK JABATAN
KEPEGAWAIAN
Dokter Ahli
1 dr. I Wayan Suardita L PNS
Pertama
2 Susi Arminingsih P PNS Perawat Penyelia
Yayuk Baluwarti, S.
3 P PNS Perawat Ahli Muda
Kep., Ners
4 Lilik Purworini P PNS Bidan Mahir
Dokter Gigi Ahli
5 drg. Hudi Wahyulianto L PNS
Muda

18
Ika Retna Wijayanti, S.
6 P PNS Perawat Ahli Muda
Kep., Ns
7 Sri Winarni. A. Md. Keb P PNS Bidan Terampil
Pengadministrasi
8 Dwi Rahayu Ningrum P PNS
Umum
Pelaksana
9 Indayani P PNS Pengadministrasi
Umum
Moh. Sugeng Wahyudi,
10 L PNS Perawat Terampil
A. Md. Kep
Fauziah Nur Farida, A.
11 P PNS Bidan Terampil
Md. Keb
12 Junierna, A. Md. Keb P PNS Bidan Terampil
Ika Febriyanti, A. Md.
13 P PNS Bidan Terampil
Keb
Samsul Arifin, A. Md.
14 L PNS Perawat Terampil
Kep
Arnanis Eka Loh
15 P PNS Perawat Terampil
Jayanti, A. Md. Kep
Epidemiolog
Afthon Ilman Huda, S.
16 L CPNS Kesehatan Ahli
KM.
Pertama
17 Anil Fauziah, A. Md. Keb P CPNS Bidan Terampil

apt. Nuri Putri Azhari, S. Apoteker Ahli


18 P CPNS
Farm. Pertama

19 Eka Fujiati, S. KM P CPNS Penyuluh


Kesehatan
Masyarakat Ahli

19
Pertama
Hermi Kusumaningsih,
20 P CPNS Sanitarian Terampil
A. Md. Kes
Maulinda Oktavia, A. Asisten Apoteker
21 P CPNS
Md. Farm. Terampil
Melya Hostantiyani, A. Terapis Gigi dan
22 P CPNS
Md. Kep.Gi Mulut Terampil
Pranata
Laboratorium
23 Riska Emilia, A. Md. AK P CPNS
Kesehataan
Terampil
Riyanfita Lestari, S.
24 P CPNS Bidan Ahli Pertama
Keb., Bd
Riza Adi Saputra, A. Md.
25 L CPNS Perawat Terampil
Kep
Rohmi Sulistya
Nutrisionis
26 Utaminingdyah, A. Md. P CPNS
Terampil
Gz
Rudi Hadi Susanto,
27 L CPNS Perawat Terampil
Amd. Kep
Sigit Budi Hartono,
28 L CPNS Perawat Terampil
AMK
Sucie Nadia Febrian, A.
29 P CPNS Bidan Terampil
Md. Keb
Endang Ririk Istyorini, Kontrak
30 P Perawat
A. Md. Kep Ponkesdes
31 Ponirin L Magang Mandiri Adminkes

32 Sisil Wulandari P Magang Mandiri Adminkes


Arif Krisdiyanto, S.
33 L Magang Mandiri Perawat
Kep., Ners
34 Sisit Nurmanista, A. Md. P Magang Mandiri Bidan

20
Keb
Laila Qodariyah, A. Md.
35 P Magang Mandiri Bidan
Keb
Rina Apriliana, A. Md.
36 P Magang Mandiri Perawat
Kep
Ike Afida Wijayanti, A.
37 P Magang Mandiri Perawat
Md. Kep
Syariati Ulil Manakib, A.
38 P Magang Mandiri Bidan
Md. Keb
Deni Ari Wihastuti, A.
39 P Magang Mandiri Bidan
Md, Keb
Halimatus Sa’diyah, A.
40 P Magang Mandiri Perawat
Md. Kep
Ristika Sofiyatul.Zahro,
41 P Magang Mandiri Bidan
A. Md. Keb
Diah Ayu M.Ningrum, A.
42 P Magang Mandiri Bidan
Md. Keb
43 Sugeng Haryanto L Kontrak Dinkes Sopir
Dian Ratnawati, A. Md.
44 P Magang Mandiri Bidan
Keb
Erlina Debya Riswari, A.
45 P Magang Mandiri Bidan
Md. Keb
Adinda Priagung
46 P Magang Mandiri Perawat
Puspitasari, A. Md. Kep
Khutdzaifatul
47 P Magang Mandiri Perawat
Khutnaini, S. Kep., Ners
Ulfi Rizqie, S. Kepr.,
48 P Magang Mandiri Perawat
Ners
49 Sirwanto L Magang Mandiri Cleaning Service

50 Netono L Magang Mandiri Cleaning Service

21
51 Moh Sanusi L Magang Mandiri Penjaga Malam
Yusron Syarifudin, S.
52 L Kontrak BOK Promkes
KM
53 Nuri Ila Yustanti, SST P Kontrak BOK Nutrisionis

54 Lutfiyah, SE P Kontrak BOK Adminkes


Gandik Pujiono, S. Kep., Penjaga
55 L Kontrak BIAKES
Ners Malam/Perawat
Lutvi Pratiwi
56 P Kontrak BIAKES Bidan
Andansari, A. Md. Keb
Novi Andriani, A. Md.
57 P Kontrak BIAKES Bidan
Keb
58 Yuliani P Kontrak BIAKES Tukang Masak

59 Novika Warda Cerela P Kontrak BIAKES Tukang Cuci

60 Awang Ariyanto L Kontrak Dinkes Sopir Ambudes

61 Deni Eko Purwanto L Kontrak Dinkes Sopir Ambudes

62 Bagus Irawan L Kontrak Dinkes Sopir Ambudes

63 Gantang Utama A.Y. L Kontrak Dinkes Sopir Ambudes

64 T. Jaja Amarullah L - Dokter Internship


Andrian Tobing
65 L - Dokter Internship
Kelvianto
66 Tya Ani Susanti P Magang Mandiri Perawat

2.6. Visi dan Misi Puskesmas Curahnongko


a. Visi Puskesmas Curahnongko

22
Wes wayahe benahi (Sudah saatnya membangun) Jember dengan
berprinsip pada sinergi, kolaborasi dan akselerasi dalam membangun
wilayah kerja UPTD. Puskesmas Curahnongko.
b. Misi Puskesmas Curahnongko
1. Meningkatkan persamaan persepsi, gagasan dan arah tujuan di
bidang kesehatan antara UPTD. Puskesmas Curahnongko dengan
lintas sektor
2. Keterlibatan dan kerjasama di bidang kesehatan antara UPTD.
Puskesmas Curahnongko dengan lintas sektor
3. Percepatan dalam merencenakan, mengeksekusi penurunan
AKI-AKB, stunting dan penyakit menular dan tidak menular
secara cepat dan tepat
4. Menyelenggarakan pelayanan administrasi, UKM, dan UKP yang
bermutu

2.7. Tata Nilai UPTD. Puskesmas Curahnongko

Tata Nilai UPTD. Puskesmas Curahnongko adalah SEHATI (Santun, Empati,


Handal, Adil, Tangguh, Inovatif)
1. Santun : Sopan dalam tutur kata
2. Empati : Melayani dengan sepenuh hati
3. Handal : Memberikan pelayanan secara profesional
4. Adil : Pelayanan merata tidak membeda-bedakan
5. Tangguh : Siap siaga melayani dalam keadaan apapun
6. Inovatif : Selalu mencari ide-ide baru

2.8. Data Demografi

23
Tabel 2.4 Data Demografi

Jumlah Penduduk 29.214

Laki laki 14.858

Perempuan 14.356

Laki laki Umur Perempuan


2.063 0-59 bulan 1.039
418 5-6 tahun 402
209 7 tahun 201
210 8 tahun 213
210 9 tahun 204
1.260 9-12 tahun 1.235
3.138 12-15 tahun 3.086
10.589 >18 tahun 11.131
9.913 15-60 tahun 10.212
1.306 60-70 tahun 1.559
740 >70 tahun 946

24
2.9. Struktur Organisasi Puskesmas Curahnongko

KEPALA PUSKESMAS
dr. I Wayan Suardita
Tata Usaha
Ika Retna Wijayanti

Keuangan Kepegawaian Bagian Umum / Tim Manajemen Sistem Informasi


Rumah Tangga Puskesmas Puskesmas
Fauziah Nur F Ika Retna w Indayani Yusron S Eka Fujiati

Penanggung Jawab Penanggung Jawab Penanggung Jawab Penanggung Jawab


Penanggung Jawab
UKP, Kefarmasian, dan Jaringan dan Jejaring Bangunan, Prasarana Mutu Puskesmas
UKM dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat
Laboratorium Puskesmas dan Peralatan
Rudi Hadi S
Nuri Putri A Ika Febriyanti Indayani Samsul Arifin

Koordinator UKM Essensial Koordinator UKM Pengembangan Koordinator Koordinator Koordinator Koordinator

1. Pel. Kesehatan Gigi Masyarakat : 1. Mutu ADMEN : Yusron


1.Pel. Promosi 1. Pel. Pendaftaran dan Rekam A. Jaringan Puskesmas
Melya H S
Kesehatan : Eka Fujiati Medik : Dwi Rahayu N 1. Puskesmas Pembantu : Samsul
2. Pel. Kesehatan Tradisional : 2. Mutu UKM : Rudi
2.Pel. Kesehatan 2. Pel. Pemeriksaan Umum : Susi A A
Junierna 3. Mutu UKP : Nuri Putri
3. Pel. Kesehatan Gigi dan Mulut : 2. Ponkesdes : Endang R 1. Sarana Puskesmas
Lingkungan : Hermi 3. Pel. Kesehatan Olahraga : Sigit 3. Praktik Bidan Desa : Junierna 4. Tim Manajemen Resiko
drg. Hudi Wahyulianto (Peralatan Medis
Kusumaningsih Budi H 4. Puskesmas Keliling : Endang R (K3) : Afthon Ilman H
4. Pel Kesehatan Keluarga (UKP) : dan Non Medis) :
3.Pel. Kesehatan Keluarga 4. Pel. Kesehatan Indera : Riza Adi S B. Jejaring Puskesmas : Sri Winarni 5. Tim Audit Internal :
Lilik P Indayani
(UKM) : Sucie Nadia F 5. Pel. Kesehatan Usila : Riza Adi S 1. Klinik Rohmi S
5. Pel. Gizi (UKP) : Nuri Ila Y 2. Prasarana
4.Pel. Gizi (UKM) : Rohmi 6. Pel. Keperawatan Kesehatan 2. UKBM 6. Tim Pencegahan dan
6. Pel. UGD : Sugeng W 3. UKS Puskesmas :
Masyarakat : Rudi Hadi S Pengendalian Infeksi
Sulistya U 7. Pel. Kefarmasian : Nuri Putri A 4. Rumah Sakit Arnanis Eka L J
7. Pel. Kesehatan Kerja : Sigit Budi H (PPI) : Maulinda
5.Pel. Pencegahan dan 8. Pel. Kesehatan Jiwa : Sigit Budi H
8. Pel. Laboratorium : Riska Emilia 5. Apotek Swasta
9. Pel. Rawat Inap umum : Arnanis 7. Tim Keselamatan
Pengendalian Penyakit : 9. Pel. Kesehatan Haji : Yayuk B
6. Lab Swasta
Eka L J 7. Praktik Mandiri Tenaga Pasien (KP) : Riyanfita L
Afthon Ilman H 10. Pel. UKS : Anil F 8. Tim PKPKM : Anil F
10. Pel. Persalinan : Riyanfita L Kesehatan

25 Puskesmas Curahnongko
Gambar 2.2 Struktur Organisasi
2.10. Tugas Pokok dan Fungsi Unit Kerja
Puskesmas Curahnongko adalah sebuah Puskesmas Perdesaan yang
memberikan pelayanan 24 jam dan Rawat Inap serta Persalinan, yang
mempunyai tugas pokok dan fungsi berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia No. 43 tahun 2019 sebagai berikut :
Tugas Pokok :
1. Melaksanakan Kebijakan Kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan
Kesehatan di wilayah kerjanya.
2. Puskesmas mengintegrasikan Program yang dilaksanakannya dengan
pendekatan keluarga.
3. Pendekatan keluarga merupakan salah satu cara Puskesmas
mengintegrasikan program untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan
mendekatkan akses pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya dengan
mendatangi keluarga.
Fungsi :
1. Untuk menjalankan tugas tersebut, UPTD. Puskesmas Curahnongko
memiliki fungsi:
2. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerja
3. Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan
masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan.
4. Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan.
5. Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan
masyarakat dalam bidang kesehatan.
6. Menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan
masalah kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang
bekerjasama dengan sektor lain terkait.
7. Melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan upaya
kesehatan berbasis masyarakat.
8. Melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia Puskesmas.
9. Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan.
10. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses,
mutu, dan cakupan Pelayanan Kesehatan.

26
11. Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat,
termasuk dukungan terhadap sistem kewaspadaan dini dan respon
penanggulangan penyakit.
12. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerja:
13. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dasar secara komprehensif,
berkesinambungan dan bermutu.
14. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan upaya
promotif dan preventif.
15. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang berorientasi pada individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat.
16. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan keamanan
dan keselamatan pasien, petugas dan pengunjung.
17. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan prinsip koordinatif dan
kerjasama inter dan antar profesi.
18. Melaksanakan rekam medis.
19. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap mutu dan
akses Pelayanan Kesehatan.
20. Melaksanakan peningkatan kompetensi Tenaga Kesehatan.
21. Mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat pertama di wilayah kerjanya.
22. Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan
Sistem Rujukan.

27
2.11. Uraian Tugas Jabatan Peserta
1. Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu.
2. Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan.
3. Melakukan edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat dalam rangka
melakukan upaya promotif.
4. Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman serta bebas resiko
penularan infeksi.
5. Melakukan dokumentasi tindakan keperawatan.
6. Memfasilitasi penggunaan alat alat pengamanan / pelindung fisik pada pasien
untuk mencegah resiko cedera pada individu dalam rangka melakukan upaya
preventif.
7. Memberikan tindakan keperawatan pada kondisi gawat darurat / bencana /
kritikal.

28
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI

3.1. Konsep Dasar Aktualisasi


Wawasan Kebangsaan Dan Nilai Nilai Bela Negara
Berbagai masalah kebangsaan saat ini mengingatkan kita akan pentingnya
pemantapan wawasan kebangsaan dan penumbuh kembangan kesadaran bela negara.
Sehingga amanat UUD 1945 untuk mencapai cita-cita dan tujuan nasional dapat
diwujudkan. Peran, tugas dan fungsi ASN menempatkan ASN sebagai bagian dari
penyelenggara pemerintahan yang secara langsung bertanggungjawab untuk menjamin
terselenggaranya roda pemerintahan, memiliki tanggungjawab untuk ikut serta secara
langsung mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional. Dalam berbagai aspek kehidupan
berbangsa dan bernegara, baik ideologi, politik, ekonomi dan sosial budaya serta
pertahanan dan keamanan, peran ASN sangat dominan. Setiap dinamika ideologi,
politik, ekonomi dan sosial budaya serta pertahanan dan keamanan, akan
bersinggungan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan peran, tugas dan
fungsi ASN. Peran, tugas, dan fungsi ASN antara lain :
1. Pelaksana kebijakan publik
2. Pelayan publik
3. Perekat dan pemersatu bangsa

Core Values aktualisasi ASN dalam nilai dasar BerAKHLAK:


1. Berorientasi Pelayanan
Berorientasi Pelayanan merupakan salah satu nilai yang terdapat dalam Core Values
ASN BerAKHLAK yang dimaknai bahwa setiap ASN harus berkomitmen memberikan
pelayanan prima demi kepuasan masyarakat.
2. Akuntabel
Akuntabilitas dan Integritas Personal seorang ASN akan memberikan dampak
sistemik bila bisa dipegang teguh oleh semua unsur. Melalui Kepemimpinan,
Transparansi, Integritas, Tanggung Jawab, Keadilan, Kepercayaan, Keseimbangan,
Kejelasan, dan Konsistensi, dapat

29
membangun lingkungan kerja ASN yang akuntabel.

3. Kompeten
Kompetensi ASN dalam mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan perilaku
yang diperlukan dalam melaksanakan tugas jabatan, dan kompetensi menjadi faktor
penting untuk mewujudkan pegawai profesional dan kompetitif. Dalam hal ini ASN
sebagai profesi memiliki kewajiban mengelola dan mengembangkan kompetensi
dirinya, termasuk mewujudkannya dalam kinerja.
4. Harmonis
ASN dalam melayani publik harus memperhatikan kondisi yang harmonis
dilingkungan bekerja. Keharmonisan dapat tercipta secara individu, dalam keluarga,
lingkungan bekerja dengan sesama kolega dan pihak eksternal, serta dalam lingkup
masyarakat yang lebih luas.
5. Loyal
Loyal merupakan salah satu nilai yang terdapat dalam Core Values ASN BerAKHLAK
yang dimaknai bahwa setiap ASN harus berdedikasi dan mengutamakan kepentingan
bangsa dan negara. Gambaran perilaku loyal yang semestinya dipahami dan
dimplementasikan oleh
setiap ASN di instansi tempatnya bertugas, yang terdiri dari:
1. Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945, setia kepada NKRI serta Pemerintahan yang sah
2. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan instansi dan negara
3. Menjaga rahasi jabatan dan negara
6. Adaptif
Adaptif merupakan salah satu karakter penting yang dibutuhkan oleh individu
maupun organisasi untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Terdapat alasan
mengapa nilai-nilai adaptif perlu diaktualisasikan dalam pelaksanaan tugas-tugas
jabatan di sektor publik, seperti di antaranya perubahan lingkungan strategis, kompetisi
yang terjadi antar instansi pemerintahan, perubahan iklim, perkembangan teknologi
dan lain sebagainya.
7. Kolaboratif
Kolaboratif merupakan nilai dasar yang harus dimiliki oleh ASN. Sekat-sekat birokrasi
yang mengkungkung birokrasi pemerintah saat ini dapat dihilangkan. ASN diharapkan

30
nantinya menjadi agen perubahan yang dapat mewujudkan harapan tersebut.
Pendekatan WoG yang telah berhasil diterapkan di beberapa negara lainnya diharapkan
dapat juga terwujud di Indonesia. Semua ASNKementerian/Lembaga /Pemerintah
Daerah kemudian akan bekerja dengan satu tujuan yaitu kemajuan bangsa dan negara
Indonesia.

Menejemen ASN dan Smart ASN


Untuk mewujudkan birokrasi yang professional dalam menghadapi tantangan-
tantangan tersebut, pemerintah melalui UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara telah bertekad untuk mengelola aparatur sipil negara menjadi semakin
professional. Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai
ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik,
bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Manajemen ASN lebih menekankan
kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber
daya aparatur sipil negara yang unggul selaras dengan kemajuan teknologi dan
perkembangan jaman.

3.2. Identifikasi Isu


Berdasarkan pengalaman kerja selama 1 bulan di Puskesmas Curahnongko
terdapat beberapa hal yang perlu ditingkatkan agar pasien mendapatkan pelayanan
yang maksimal. Secara umum permasalahan tersebut dapat diidentifikasikan
sebagai berikut :
1. Rendahnya kesadaran pengunjung untuk membaca leaflet yang tersedia di
puskesmas
2. Kurang optimalnya pemberian inform consent pada keluarga dan pasien
3. Penilaian tingkat kepuasan pelayanan puskesmas yang belum berjalan
sebagaimana mestinya
4. Kurangnya pemahaman pengunjung tentang upaya pencegahan resiko infeksi
nosokomial
5. Ketidak tahuan pengunjung mengenai alur pelayanan puskesmas

31
3.1 Tabel Identifikasi Isu

N Identifikasi Isu Kondisi Sekarang Kondisi Yang di


o Harapkan
1 Rendahnya kesadaran pasien dan Penyuluhan Pungunjung pasien
pengunjung untuk membaca leaflet kesehatan dengan mempergunakan
yang tersedia di Puskesmas media leaflet di leaflet untuk
dalam ruang menambah
lingkup Puskesmas wawasan kesehatan
belum berjalan
optimal
2 Kurang optimalnya pemberian Inform consent Pasien dan keluarga
inform consent pada keluarga dan hanya terlaksana mendapatkan
pasien saat pasien inform consent
pertama masuk di setiap kali
IGD mendapatkan
tindakan medis
3 Penilaian tingkat kepuasan Kotak penilaian Tingkat pelayanan
pelayanan puskesmas yang belum kepuasan masih Puskesmas dapat
berjalan sebagaimana mestinya kosong dan belum diukur dengan
tersosialisasikan berjalanya
pada pasien dan penilaian kepuasan
pengunjung pasien
4 Kurangnya pemahaman pengunjung Tata tertib Pengunjung
tentang upaya pencegahan resiko pengunjung memahami tata
infeksi nosocomial puskesmas untuk tertib pengunjung
pencegahan resiko yang bertujuan
infeksi silang belum mengurangi resiko
dipahami oleh infeksi silang
pengunjung

32
5 Ketidak tahuan pengunjung Belum adanya Adanya papan
mengenai alur pelayanan informasi papan informasi untuk
puskesmas petunjuk tentang menunjukan alur
alur pelayanan di pelayanan
dalam puskesmas puskesmas

3.3. Penetapan Isu Prioritas


Dari beberapa isu diatas, langkah selanjutnya adalah menentukan isu yang
menjadi prioritas untuk dicarikan solusi pemecahan masalahnya. Dengan
menggunakan analisis Isu metode AKPL. Metode ini digunakan dengan
menggunakan skala nilai 1 – 5. Dengan berpedoman pada 4 kriteria isu yakni Aktual,
Kekhalayakan, Problematik, dan Kelayakan. Dengan penjelasan sebagai berikut:
1. Aktual (terjadi/akan terjadi): Isu yang benar-benar terjadi adalah isu yang
sedang terjadi atau sedang dalam proses, sedang hangat dibicarakan di kalangan
masyarakat (bukan isu yang sudah lepas dari perhatian masyarakat atau isu
yang sudah basi), atau isu yang akan terjadi / isu yang diperkirakan akan terjadi
dalam waktu dekat.
2. Kekhalayakan : Isu yang mempunyai nilai kekhalayakan adalah isu yang secara
langsung menyangkut orang banyak/pelanggan dan bukan hanya untuk
kepentingan seseorang tertentu saja.
3. Problematik : Isu yang mempunyai nilai problematik adalah isu yang
menyimpang dari harapan, standar, ketentuan yang menimbulkan kegelisahan
yang perlu segera dicari penyebab dan pemecahannya.
4. Kelayakan : Kelayakan isu adalah isu yang logis, pantas, realitis dan dapat
dibahas sesuai dengan tugas, hak, wewenang dan tanggung jawab.

33
3.2 Tabel Analisis Isu Menggunakan Metode AKPL

N Isu Kriteria TN Peringkat


o A K P L Isu
1 Rendahnya kesadaran pasien dan pengunjung 3 2 2 3 10 V
untuk membaca leaflet yang tersedia di
Puskesmas
2 Kurang optimalnya pemberian inform consent 4 4 4 3 15 II
pada keluarga dan pasien
3 Penilaian tingkat kepuasan pelayanan 4 3 3 3 13 III
puskesmas yang belum berjalan sebagaimana
mestinya
4 Kurangnya pemahaman pengunjung tentang 4 5 4 5 18 I
upaya pencegahan resiko infeksi nosocomial
5 Ketidak tahuan pengunjung mengenai alur 3 3 3 3 12 VI
pelayanan puskesmas

Kriteria penetapan
AKTUAL :
1. Pernah benar-benar terjadi
2. Benar – benar sering terjadi
3. Benar-benar terjadi dan bukan menjadi pembicaraan
4. Benar – benar terjadi terkadang menjadi bahan pembicaraan
5. Benar – benar terjadi dan hangat dibicarakan

KHALAYAK :
1. Tidak menyangkut hajat hidup orang banyak
2. Sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak
3. Cukup menyangkut hajat hidup orang banyak
4. Menyangkut hajat hidup orang banyak
5. Sangat menyangkut hajat hidup orang banyak
PROBLEMATIK :
1. Masalah sederhana
2. Masalah kurang komplek
3. Masalah cukup komplek namun tidak perlu segera dicarikan solusi
4. Masalah komplek

34
5. Masalah sangat komplek sehingga perlu dicarikan segera solusinya
KELAYAKAN :
1. Masuk akal
2. Realistis
3. Cukup masuk akal dan realistis
4. Masuk akal dan realistis

Berdasarkan hasil seleksi menggunakan metode AKPL yang telah dilakukan


sebelumnya, dikerucutkan lagi menjadi tiga masalah isu, yang kemudia dapat dipilih
kembali untuk menjadi isu prioritas. Penetapan isu prioritas dari ketiga isu terpilih
menggunakan metode USG yakni U (Urgency), S (Seriousness), G (Growth).

3.3 Tabel Penilaian Isu Menggunakan Metode USG

No Isu U S G TN Prioritas
Isu
1 Kurang optimalnya pemberian inform consent 3 4 4 11 II
pada keluarga dan pasien
2 Penilaian tingkat kepuasan pelayanan puskesmas 3 2 3 8 III
yang belum berjalan sebagaimana mestinya
3 Kurangnya pemahaman pengunjung tentang 5 4 5 14 I
upaya pencegahan resiko infeksi nosokomial

Kriteria penetapan
Urgency :
1. Tidak penting
2. Kurang penting
3. Cukup penting
4. Penting
5. Sangat penting
Seriousness :
1. Akibat yang ditimbulkan tidak serius
2. Akibat yang ditimbulkan kurang serius

35
3. Akibat yang ditimbulkan cukup serius
4. Akibat yang ditimbulkan serius
5. Akibat yang ditimbulkan sangat serius
Growth :
1. Tidak berkembang
2. Kurang berkembang
3. Cukup berkembang
4. Berkembang
5. Sangat berkemban

Berdasarkan hasil analisis menggunakan metode APKL dan USG, yang juga telah
dikonsultasikan oleh mentor dan coach, Penulis mengangkat isu yaitu “Kurangnya
pemahaman pengunjung tentang pencegahan resiko infeksi nosokomial“ sehingga Penulis
menetapkan 1 (satu) judul Rancangan Aktualisasi sebagai gagasan pemecahan isu yaitu
“PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN RESIKO INFEKSI NOSOKOMIAL MELALUI
OPTIMALISASI TATA TERTIB PENGUNJUNG DI PUSKESMAS CURAHNONGKO”.

3.4. Analisa Dampak


Kurangnya pemahaman pengunjung tentang pencegahan resiko infeksi nosokomial,
disebabkan karena belum belum optimalnya tata tertib pengunjung di Puskesmas
Curahnongko.
Dengan analisis dampak, jika isu tidak segera dipecahkan akan menyebabkan:
1. Resiko infeksi nosokomial antara penunggu, pasien, maupun petugas puskesmas
semakin besar.
2. Berkuranya kenyamanan dan keamanan pasien maupun petugas dalam memberi
pelayanan.
3. Berkurangnya mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas Curahnongko yang
berkaitan dengan penerapan menejemen resiko dalam pelayanan dengan
memperhatikan keselamatan pasien dan masyarakat.

36
3.5. Diagram Alur Kegiatan Pemecahan Isu
Gambar Alur Kegiatan 3.1

KONSUL MENTOR

KONSUL COACH

RANCANGAN KEGIATAN

KOORDINASI PROMKES

KOORDINASI PPI

KOORDINASI SEJAWAT

SOSIALISASI

EVALUASI

LAPORAN

37
3.6. Matrix Kegiatan
Tabel Matrix 3.4
N Kegiatan Tahapan Output / Hasil Keterkaitan Subtansi Kontribusi Penguatan Bukti
Mata Pelatihan terhadap Visi Nilai
o Kegiatan Pendukung
Misi Organisasi
Organisasi
1 Konsultasi 1. Menghubungi 1. Memperoleh Kolaboratif: Merupakan upaya 1. Inovatif 1. Catatan
dengan mentor terkait persetujuan 1. Memberi “meningkatkan 2. Santun konsultasi
mentor kontrak waktu dari mentor kesempatan kesamaan dengan
dan tempat mengenai isu kepada berbagai persepsi, gagasan mentor
2. Menyampaika yang diangkat pihak untuk dan arah tujuan di 2. Dokumentasi
n isu serta serta berkontribusi bidang foto
gagasan untuk pemecahan 2. Terbuka dalam Kesehatan.”
memecahkan masalah isu bekerjasama untuk
isu tersebut tersebut menghasilkan nilai
3. Menyampaika 2. Memperoleh tamba
n rencana persetujuan Adaptif :
kegiatan mengenai 1. Terus berinovasi
4. Meminta saran rencana dan
dan kegiatan mengembangkan
persetujuan kreatifitas
rencana 2. Bertindak proaktif
kegiatan Harmonis :
1. Menghargai setiap
orang apaun latar
belakangnya
2. Membangun
hubungan kerja
yang kondusif

2 Konsultasi 1. Menyampaika 1. Memperoleh Kolaboratif: Menunjukan 1. Inovatif 1. Hasil


38
dengan n isu yang persetujuan dan 1. Memberi upaya membenahi 2. Santun konsultasi
coach akan dibahas masukan dari kesempatan dengan berprinsip 2. Dokumentasi
untuk kegiatan coach mengenai kepada berbagai pada “sinergi, foto (screen
2. Menyampaika isu yang pihak untuk kolaborasi dan shot via wa)
n gagasan diangkat serta berkontribusi akselerasi dalam
untuk pemecahan 2. Terbuka dalam membangun
menyelesaikan masalah isu bekerjasama untuk wilayah kerja
isu tersebut menghasilkan nilai UPTD. Puskesmas
3. Meminta 2. Memperoleh tambah Curahnongko”
saran, persetujuan dan Adaptif :
masukan dan masukan dari 1. Terus berinovasi
persetujuan coach mengenai dan
coach tentang rencana mengembangkan
rencana kegiatan kreatifitas
kegiatan 2. Bertindak proaktif
Harmonis :
1. Menghargai setiap
orang apaun latar
belakangnya
2. Membangun
hubungan kerja
yang kondusif

3 Menyusun 1. Membuat 1. Terealisasinya Adaptif : “Menyelenggaraka 1. Handal 1. Angket


rancangan rancangan jadwal kegiatan, 1. Terus berinovasi n pelayanan 2. Inovatif penilaian
kegiatan jadwal angket, dan administrasi, UKM indikator pre

39
kegiatan rancangan mengembangkan dan UKP yang dan post
2. Membuat banner / video kreatifitas bermutu” sosialisasi
angket penyuluhan 2. Bertindak proaktif 2. Leaflet,
indicator 2. Memperoleh Kompeten : banner, dan
penilaian persetujuan 1. Meningkatkan video
kepatuan pre kepala kompetensi diri penyuluhan
dan post Puskesmas untuk menjawab 3. Foto kegiatan
sosialisasi tantangan yang
3. Membuat selalu berubah
rancangan 2. Melaksanakan
leaflet, banner tugas dengan
dan video kualitas terbaik
sosialisasi
4. Mencetak
jadwal
kegiatan,
angket
indicator
penilaian
perilaku
5. Mencetak
leaflet dan
banner

4 Koordinasi 1. Menyampaika 1. Memperoleh Kolaboratif: “sinergi, 1. Sinergi 1. Dokumentasi


dengan tim n maksut dan izin terkait 1. Memberi kolaborasi dan 2. Profesional foto
promkes tujaun terkait penggunakan kesempatan akselerasi” dan 2. Catatan
terkait rencana media sosial kepada berbagai bertujuan komunikasi

40
kegiatan kegiatan dalam rencana pihak untuk mewujudkan dan kordinasi
2. Meminta izin kegiatan berkontribusi lingkungan yang dengan tim
dan saran 2. Terjalin 2. Terbuka dalam lebih sehat, promkes
terkait koordinasi bekerjasama untuk pengembangan
penggunakan dengan tim menghasilkan nilai sistem kesehatan
media sosial promkes tambah lingkungan
dalam puskesmas 3. Menggerakan kewilayahan, serta
sosialisasi pemanfaatan menggerakkan
berbagai pembangunan
sumberdaya untuk berwawasan
tujuan Bersama kesehatan.
Harmonis :
1. Menghargai setiap
orang apaun latar
belakangnya
2. Membangun
hubungan kerja
yang kondusif
Kompeten :
1. Meningkatkan
kompetensi diri
untuk menjawab
tantangan yang
selalu berubah
2. Melaksanakan
tugas dengan
kualitas terbaik

5 Koordinasi 1. Menyampaika 1. Memperoleh Kolaboratif: “sinergi, 1. Sinergi 1. Dokumentasi


dengan tim n maksut dan izin terkait 1. Memberi kolaborasi dan 2. Profesional foto
PPI tujaun terkait rencana kesempatan akselerasi” dan 2. Catatan
rencana kegiatan kepada berbagai bertujuan komunikasi
kegiatan 2. Korelasi antara pihak untuk mewujudkan dan kordinasi
2. Meminta izin rencana berkontribusi lingkungan yang dengan tim

41
dan saran kegiatan dengan 2. Terbuka dalam lebih sehat, PPI
mengenai program PPI bekerjasama untuk pengembangan
keterkaitan menghasilkan nilai sistem kesehatan
rencana tambah lingkungan
kegiatan 3. Menggerakan kewilayahan, serta
dengan pemanfaatan menggerakkan
program PPI berbagai pembangunan
sumberdaya untuk berwawasan
tujuan Bersama kesehatan.
Harmonis :
1. Menghargai setiap
orang apaun latar
belakangnya
2. Membangun
hubungan kerja
yang kondusif
Kompeten :
1. Meningkatkan
kompetensi diri
untuk menjawab
tantangan yang
selalu berubah
2. Melaksanakan
tugas dengan
kualitas terbaik

6 Koordinasi 1. Menyampaika 1. Mendapat Kolaboratif: “sinergi, 1. Sinergi 1. Dokumentasi


dengan n maksut dan dukungnan dan 1. Memberi kolaborasi dan 2. Profesional foto
rekan tujuan partisipasi kesempatan akselerasi” dan 2. Catatan
sejawat 2. Meminta saran dalam kegiatan kepada berbagai bertujuan koordinasi
dan dukungan pihak untuk mewujudkan
terkait peran berkontribusi lingkungan yang
dan 2. Terbuka dalam lebih sehat,
keikutsertaan bekerjasama untuk pengembangan

42
dalam menghasilkan nilai sistem kesehatan
kegiatan tambah lingkungan
3. Menggerakan kewilayahan, serta
pemanfaatan menggerakkan
berbagai pembangunan
sumberdaya untuk berwawasan
tujuan Bersama kesehatan.
Harmonis :
1. Menghargai setiap
orang apaun latar
belakangnya
2. Membangun
hubungan kerja
yang kondusif
Kompeten :
1. Meningkatkan
kompetensi diri
untuk menjawab
tantangan yang
selalu berubah
2. Melaksanakan
tugas dengan
kualitas terbaik

7 Sosialisasi 1. Melakukan 1. Mengetahui Adaptif : “Menyelenggaraka 1. Santun 1. Dokumentasi


kunjungan penilaian tingkat 1. Terus berinovasi n pelayanan 2. Empati foto
dengan angket pemahaman dan administrasi, UKM 3. Handal 2. Daftar hadir
indikator pengunjung mengembangkan dan UKP yang kegiatan
kepatuhan pra 2. Meningkatnya kreatifitas bermutu” sosialisasi
sosialisasi kesadaran 2. Bertindak proaktif
2. Melakukan pengunjung Berorientasi
sosialisasi akan upaya pelayaan :
dengan pencegahan dan 1. Memahami dan

43
berkolaborasi pengendalian memenuhi
dengan infeksi kebutuhan
sejawat masyarakat
mengenai tata 2. Ramah, cekatan,
tertib dalam solutif, dan dapat
rangka upaya diandalkan
pencegahan Harmonis :
resiko infeksi 1. Menghargai setiap
nosokomial orang apaun latar
3. Melakukan belakangnya
penilaian 2. Suka menolong
dengan angket orang lain
indikator
kepatuhan
post sosialisasi

8 Melakukan 1. Merekap hasil 1. Mengetahui Adaptif : “Meningkatkan 1. Handal 1. Rekap hasil


evaluasi penilaian tingkat 1. Terus berinovasi inovasi pelayanan, 2. Tangguh pre test dan
angket kepatuhan dan sarana prasarana, post
indicator pengunjung mengembangkan serta mutu sosialisasi
kepatuhan sebelum dan kreatifitas pelayanan 2. Foto kegiatan
2. Menganalisi setelah 2. Bertindak proaktif Kesehatan”
hasil angket sosialisasi Kompeten :
indikator 2. Hasil evaluasi 1. Meningkatkan
kepatuhan kompetensi diri
3. Observasi untuk menjawab

44
langsung oleh tantangan yang
petugas dalam selalu berubah
penertiban 2. Melaksanakan
dengan tugas dengan
menggunakan kualitas terbaik
metode Kolaboratif:
Reinforcement 1. Memberi
kesempatan
kepada berbagai
pihak untuk
berkontribusi
2. Terbuka dalam
bekerjasama untuk
menghasilkan nilai
tambah

9 Menyusun 1. Mengumpulka Laporan hasil Akuntabel : “Mewujudkan 1. Inovatif Laporan kegiatan


laporan n dokumen kegiatan adalah 1. Melaksanakan lingkungan yang 2. Handal kepada atasan
aktualisasi bukti lainya agar digunakan tugas dengan jujur, lebih sehat,
2. Membuat sebagai bahan bertanggung pengembangan
laporan hasil perbaikan dan jawab, cermat, sistem kesehatan
evaluasi peningkatan mutu disipilin dan lingkungan
kegiatan di Puskesmas berintegritas tinggi kewilayahan, serta
3. Melaporkan Curahnongko Kompeten : menggerakkan
kepada mentor 1. Meningkatkan pembangunan
/ atasan kompetensi diri berwawasan
untuk menjawab Kesehatan”
tantangan yang

45
selalu berubah
2. Melaksanakan
tugas dengan
kualitas terbaik
Loyal :
1. Menjaga nama baik
sesana ASN,
Pimpinan, Instansi,
dan Negara

46
3.7. Jadwal Kegiatan
Tabel Jadwal Kegiatan 3.5
No Kegiatan Mei Juni Juli
Mgg 1 Mgg 2 Mgg 3 Mgg 4 Mgg 1 Mgg2 Mgg 3 Mgg 4 Mgg 1 Mgg 2 Mgg 3 Mgg 4
1 Konsultasi dengan mentor

2 Konsultasi dengan coach

3 Membuat dan mencetak kuisioner, leaflet


poster, video
4 Koordinasi dengan Promkes

5 Koordinasi dengan PPI

6 Koordinasi dengan rekan sejawat

7 Pelaksanaan sosialisasi

8 Evaluasi

9 Laporan

Kegiatan

47
BAB IV

PELAKSANAAN AKTUALISASI

Kegiatan aktualisasi pencegahan dan pengendalian resiko infeksi nosokomial


melalui otimalisasi tata tertib di Puskesmas Curahnongko berdasarkan pada rancangan
aktualisasi yang telah disusun sebelumnya dan diwujudkan dalam bentuk kegiatan
habituasi dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai perawat terampil. Pada Bab
ini akan menjelaskan tentang deskripsi pelaksanaan aktualisasi, dampak pelaksanaan
aktualisasi, serta serta hasil capaian kegiatan aktualisasi.

4.1 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi

Deskripsi pelaksanaan kegiatan aktualisasi menjelaskan secara menyeluruh mulai


dari kegiatan pertama sampai kegiatan terakhir. Berikut merupakan deskripsi dari
masing msing kegiatan.

1. Kegiatan 1
Tabel 4.1 Deskripsi Kegiatan

Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi


Kegiatan Konsultasi Dengan Mentor
Tahapan 1. Menghubungi mentor terkait kontrak waktu dan tempat
Kegiatan 2. Menyampaikan isu serta gagasan untuk memecahkan isu
tersebut
3. Menyampaikan rencana kegiatan
4. Meminta saran dan persetujuan rencana kegiatan
Waktu 16-21 Mei 2022
Pelaksanaan
Tempat Ruang Kantor Tata Usaha Puskesmas Curahnongko
Pelaksanaan
Sasaran Mentor (Kepala Tata Usaha)
(Pihak
Terkait)

48
Deskripsi Proses :
Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan matrix kegiatan yang telah
direncanakan, terlebih dulu menyiapkan isu serta rencana gagasan pemecahan isu
dalam bentuk file. Untuk ketepatan tempat dan waktu, konfirmasi mentor
mengenai kesediaan dan waktu yang disepakati. Isu dan rencana gagasan
pemecahan isu dalam bentuk file diserahkan kepada mentor.
Setelah isu dan rencana gagasan pemecahan isu dikonsulkan, mentor
memberi masukan dan saran mengenai isu yang diambli dan pemecahanya. Dan
meminta persetujuan dari mentor mengenai kegiatan aktualisasi yang
direncanakan.
Aktualisasi Nilai Nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan :
Kolaboratif:
1. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi
2. Terbuka dalam bekerjasama untuk menghasilkan nilai tamba
Adaptif :
1. Terus berinovasi dan mengembangkan kreatifitas
2. Bertindak proaktif
Harmonis :
1. Menghargai setiap orang apaun latar belakangnya
2. Membangun hubungan kerja yang kondusif
Akuntabel :
1. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, serta disiplin
dan berintegritas tinggi
2. Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
Loyal :
1. Menjaga nama baik sesame ASN, pimpinan, instansi dan negara, serta menjaga
rahasia jabatan dan negara
Kontribusi Terhadap Tupoksi Unit Kerja :
Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan masyarakat
dan analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan

Penguatan Nilai Organisasi :

49
1. Inovatif
2. Santun
Analisis Dampak :
Mendapatkan saran, masukan, serta perbaikan dari mentor terkait isu dan
gagasan pemecahan isu untuk pelaksanaan aktualisasi.
Output / Hasil Kegiatan :
1. Memperoleh persetujuan dari mentor mengenai isu yang diangkat serta
pemecahan masalah isu tersebut
2. Memperoleh persetujuan mengenai rencana kegiatan

50
2. Kegiatan 2

Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi

Kegiatan Konsultasi dengan coach

Tahapan 1. Menyampaikan isu yang akan dibahas untuk kegiatan


Kegiatan 2. Menyampaikan gagasan untuk menyelesaikan isu
3. Meminta saran, masukan dan persetujuan coach tentang
rencana kegiatan
Waktu 23 – 28 Mei 2022
Pelaksanaan

Tempat Pembelajaran Zoom Latsar CPNS 2022 dan via chat whatsapp
Pelaksanaan

Sasaran Coach / WI / Pembimbing


(Pihak
Terkait)

Deskripsi Proses :
Karena keterbatasan tepat dan waktu, kegiatan ini dilakukan dengan cara
konsultasi kepada coach mengenai isu dan rancangan kegiatan aktualisasi
bersamaan dengan jam pembelajaran zoom latsar dan chat via aplikasi whatsapp.
Isu dan rancangan kegiatan yang sebelumnya telah disetujui oleh mentor
dikosulkan kembali pada coach.
Coach memberi masukan dan saran, diantaranya keterkaitan isu, manfaat
dan tujuan, serta matrix kegiatan. Setelah perbaikan dilakukan, diperoleh
persetujuan dari coach mengenai rancangan kegiatan aktualisasi.

Aktualisasi Nilai Nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan :


Kolaboratif:

1. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi


2. Terbuka dalam bekerjasama untuk menghasilkan nilai tambah
Adaptif :

1. Terus berinovasi dan mengembangkan kreatifitas

51
2. Bertindak proaktif

Harmonis :

1. Menghargai setiap orang apaun latar belakangnya


2. Membangun hubungan kerja yang kondusif
Akuntabel :
1. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, serta disiplin
dan berintegritas tinggi
2. Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
Loyal :
1. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan negara, serta menjaga
rahasia jabatan dan negara
Kontribusi Terhadap Tupoksi Unit Kerja :
Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan masyarakat
dan analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan

Penguatan Nilai Organisasi :

1. Inovatif
2. Santun
Analisis Dampak :
Mendapatkan saran, masukan, serta perbaikan dari coach terkait isu dan gagasan
pemecahan isu untuk pelaksanaan aktualisasi.

Output / Hasil Kegiatan :

1. Memperoleh persetujuan dan masukan dari coach mengenai isu yang diangkat
serta pemecahan masalah isu tersebut
2. Memperoleh persetujuan dan masukan dari coach mengenai rencana kegiatan

52
3. Kegiatan 3

Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi

Kegiatan Menyusun rancangan kegiatan

Tahapan 1. Membuat rancangan jadwal kegiatan


Kegiatan 2. Membuat angket indicator penilaian kepatuan pre dan post
sosialisasi
3. Membuat rancangan leaflet, banner dan video sosialisasi
4. Mencetak jadwal kegiatan, angket indicator penilaian
perilaku
5. Mencetak leaflet dan banner
Waktu 6 – 11 Juni 2022
Pelaksanaan

Tempat Tempat Kerja Di Puskesmas Curahnongko


Pelaksanaan

Sasaran -
(Pihak
Terkait)

Deskripsi Proses :
Pembuatan rancangan jadwal kegiatan dibuat berdasarkan kondisi
dilapangan, utamanya untuk jadwal kegiatan sosialisasi. Kegiatan sosialisasi
dilakukan selama 2 minggu secara estafet berdasarkan ketersediaan pasien
terutama pasien di rawat jalan.
Angket indikator penilaian kepatuhan diambil dari angket milik RS Hikmah
Masamba (Angket Kepatuhan Penggunaan APD) dan dimodifikasi variable
penilaian untuk kesesuaian dengan kegiatan aktualisasi. Begitupun cara
penilaiannya menggunakan cara yang sama dengan milik RS Hikmah Masamba.
Namun angket ini memiliki kelemanah yaitu penilaian tidak bisa dilakukan terus

53
menerus setiap waktu dan hanya bisa dilakukan pada saat tertentu saja.
Desain leaflet, banner, dan video dibuat sendiri dengan sesederhana dan
sebaik mungkin agar pesan dan isi dari media mudah untuk dibaca, dimengerti
dan mudah dipahami oleh responden. Dibuat dengan menggunakan aplikasi
berbasis online.
Setelah draft angket indikator telah dibuat, selanjutnya mencetak draft
tersebut untuk nantinya digunakan sebagai penilaian kepatuhan sebelum dan
sesudah sosialisasi.
Draft leaflet dan banner sosialisasi yang dibuat sederhana dan sebaik
mungkin, selain agar mudah dipahami juga diharapkan untuk efisiensi biaya
dalam mencetak leaflet dan banner tersebut.
Aktualisasi Nilai Nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan :
Adaptif :

1. Terus berinovasi dan mengembangkan kreatifitas


2. Bertindak proaktif
Kompeten :

1. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu


2. berubahMelaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
Akuntabel :
1. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, serta disiplin
dan berintegritas tinggi
2. Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
Loyal :
1. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan negara, serta menjaga
rahasia jabatan dan negara
Berorientasi Pelayanan :
1. Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
Kontribusi Terhadap Tupoksi Unit Kerja :
Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan masyarakat
dan analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan

Penguatan Nilai Organisasi :

54
1. Handal
2. Inovatif
Analisis Dampak :
Memperoleh draft rancangan jadwal kegiatan, angket penilaian indicator
kepatuhan, dan draft media sosialisasi.

Output / Hasil Kegiatan :


Terealisasinya jadwal kegiatan, angket, rancangan banner / video penyuluhan

55
4. Kegiatan 4

Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi

Kegiatan Koordinasi dengan tim promkes terkait kegiatan

Tahapan 1. Menyampaikan maksut dan tujaun terkait rencana kegiatan


Kegiatan 2. Meminta izin dan saran terkait penggunakan media sosial
dalam sosialisasi
Waktu 6 – 11 Juni 2022
Pelaksanaan

Tempat Ruang Promkes Puskesmas Curahnongko


Pelaksanaan

Sasaran Ketua Promkes Puskesmas Curahnongko


(Pihak
Terkait)

Deskripsi Proses :
Rencana kegiatan ini perlu disampaikan kepada tim promkes karena
kegiatan penyuluhan, sosialisasi, maupun edukasi adalah program kegiatan dari
promkes puskesmas.
Kegiatan ini utamanya adalah izin persetujuan penggunaan media sosial
(Instagram) Puskesmas Curahnongko yang nantinya akan di hubungkan dengan
menggunaan QR Kode pada leaflet dan banner untuk kegiatan sosialisasi.
Kolaboratif:
1. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi
2. Terbuka dalam bekerjasama untuk menghasilkan nilai tambah
3. Menggerakan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan Bersama
Harmonis :

56
1. Menghargai setiap orang apaun latar belakangnya
2. Membangun hubungan kerja yang kondusif
Kompeten :
1. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu
berubah
2. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik

Akuntabel :
1. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, serta disiplin
dan berintegritas tinggi
2. Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
Loyal :
1. Menjaga nama baik sesame ASN, pimpinan, instansi dan negara, serta menjaga
rahasia jabatan dan negara
Kontribusi Terhadap Tupoksi Unit Kerja :
Mengintegrasikan Program yang dilaksanakannya dengan pendekatan keluarga

Penguatan Nilai Organisasi :

1. Sinergi
2. Profesional
Analisis Dampak :
Setelah kegiatan ini mendapatkan dukungan dan izin kegiatan sosialisasi pada
kunjungan

Output / Hasil Kegiatan :


Memperoleh izin terkait penggunakan media sosial dalam rencana kegiatan

57
5. Kegiatan 5

Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi

Kegiatan Koordinasi dengan tim PPI

Tahapan 1. Menyampaikan maksut dan tujaun terkait rencana kegiatan


Kegiatan 2. Meminta izin dan saran mengenai keterkaitan rencana
kegiatan dengan program PPI
Waktu 6 – 11 Juni 2022
Pelaksanaan

Tempat Ruang PPI Puskesmas Curahnongko


Pelaksanaan

Sasaran Ketua Tim PPI Puskesmas Cuskesmas Curahnongko


(Pihak
Terkait)

Deskripsi Proses :
Setelah menghubungi dan bertemu tim PPI, rencana kegiatan ini
disampaikan kepada tim PPI mengenai maksut dan tujuan. Kegiatan sosialisasi
pencegahan dan pengendalian infeksi merupakan kegiatan dibawah koordinasi
dari tim PPI puskesmas.
Kegiatan ini dimaksudkan agar tercipta korelasi antara kegiatan sosialisasi
dan kegiatan program dari tim PPI Puskesmas Curahnongko.

Aktualisasi Nilai Nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan :


Kolaboratif:
1. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi

58
2. Terbuka dalam bekerjasama untuk menghasilkan nilai tambah
3. Menggerakan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan Bersama
Harmonis :
1. Menghargai setiap orang apaun latar belakangnya
2. Membangun hubungan kerja yang kondusif
Kompeten :
1. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu
berubah
2. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
Akuntabel :
1. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, serta disiplin
dan berintegritas tinggi
2. Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
Loyal :
1. Menjaga nama baik sesame ASN, pimpinan, instansi dan negara, serta menjaga
rahasia jabatan dan negara
Kontribusi Terhadap Tupoksi Unit Kerja :
Mengintegrasikan Program yang dilaksanakannya dengan pendekatan keluarga

Penguatan Nilai Organisasi :

1. Profesional
2. Sinegi
Analisis Dampak :
Dengan berkoordinasi dengan Tim PPI akan memperoleh rencana kegiatan yang
berkaitan dengan program dari Tim PPI Puskesmas Curahnongko

Output / Hasil Kegiatan :


1. Memperoleh izin terkait rencana kegiatan
2. Korelasi antara rencana kegiatan dengan program PPI

59
6. Kegiatan 6

Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi

Kegiatan Koordinasi dengan rekan sejawat

Tahapan 1. Menyampaikan maksut dan tujuan


Kegiatan 2. Meminta saran dan dukungan terkait peran dan
keikutsertaan dalam kegiatan
Waktu 6 – 11 Juni 2022
Pelaksanaan

Tempat Ruang Rawat Inap Dan Bagian Pelayanan Puskesmas


Pelaksanaan Curahnongko

Sasaran Petugas Rawat Inap Dan BP


(Pihak
Terkait)

Deskripsi Proses :
Sesuai dengan target pada kegiatan ini yaitu kunjungan (pengunjung)
puskesmas, utamanya pada rawat inap. Perlu berkoordinasi dengan petugas dari
masing masing unit terkait (Rawat Inap dan BP).
Kegiatan ini dilakukan utamanya dengan petugas rawat inap, selanjutnya
pada petugas BP. Pada tahap ini diharapkan petugas dari rawat inap ikut berperan
serta dalam kegiatan sosialisasi untuk kelancaran dan keberlangsungan ke
60
depanya.

Aktualisasi Nilai Nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan :


Kolaboratif:
1. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi
2. Terbuka dalam bekerjasama untuk menghasilkan nilai tambah
3. Menggerakan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan Bersama
Harmonis :
1. Menghargai setiap orang apaun latar belakangnya
2. Membangun hubungan kerja yang kondusif
Kompeten :
1. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah
2. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
Akuntabel :
1. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, serta disiplin
dan berintegritas tinggi
2. Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
Loyal :
1. Menjaga nama baik sesame ASN, pimpinan, instansi dan negara, serta menjaga
rahasia jabatan dan negara
Kontribusi Terhadap Tupoksi Unit Kerja :
Mengintegrasikan Program yang dilaksanakannya dengan pendekatan keluarga

Penguatan Nilai Organisasi :

1. Sinergi
2. Profesional
Analisis Dampak :
Pada tahap ini, memperoleh dukungan dan keikutsertaan dalam melaksanankan
sosialisasi kunjungan Puskesmas Curahnongko

Output / Hasil Kegiatan :


Mendapat dukungnan dan partisipasi dalam kegiatan

61
7. Kegiatan 7
Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi

Kegiatan Sosialisasi kunjungan

Tahapan 1. Melakukan penilaian dengan angket indikator kepatuhan pra


Kegiatan sosialisasi
2. Melakukan sosialisasi dengan berkolaborasi dengan sejawat
mengenai tata tertib dalam rangka upaya pencegahan resiko
infeksi nosokomial
3. Melakukan penilaian dengan angket indikator kepatuhan
post sosialisasi
Waktu 13 – 25 Juni 2022
Pelaksanaan

Tempat Rawat Inap dab BP Puskesmas Curahnongko


Pelaksanaan

Sasaran Kunjungan Puskesmas


(Pihak
Terkait)

62
Deskripsi Proses :
Penilaian pra sosialisasi dilakukan untuk menilai sejauh mana kepatuhan
kunjungan akan tata tertib dalam rangka pencegahan dan pengendalian resiko
infeksi nosokomial sebelum dilakukan sosialisasi dengan menggunakan media
leaflet dan banner.
Pelaksanaan sosialisasi dilakukan secara estafet sesuai jadwal kegiatan
dikarenakan terbatasnya jumlah pasien yang ada dan menyesuiakan dengan
pasien yang tersedia per harinya. Utamanya dilakukan pada kunjungan baru pada
hari tersebut.
Setelah dilakukan sosialisasi, dilakukan penilaian ulang dengan menggunakan
angket yang sama untuk mengukur sejauh mana peningkatakan kepatuhan pada
kunjungan. Ketiga kegiatan tersebut dilakukan satu set pada hari yang sama
karena keterbatasan waktu dan sediaan pasien. Penilaian post sosialisasi
dilakukan sesaat setelah kegiatan sosialisasi dan minimal sampai satu hari sift
kerja di Puskesmas Curahnongko.

Aktualisasi Nilai Nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan :

Akuntabel :
1. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, serta disiplin
dan berintegritas tinggi
2. Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
Loyal :
1. Menjaga nama baik sesame ASN, pimpinan, instansi dan negara, serta menjaga
rahasia jabatan dan negara
Adaptif :

1. Terus berinovasi dan mengembangkan kreatifitas


2. Bertindak proaktif
Berorientasi pelayaan :

1. Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat


2. Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan
Harmonis :

1. Menghargai setiap orang apaun latar belakangnya

63
2. Suka menolong orang lain
Kontribusi Terhadap Tupoksi Unit Kerja :
Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan Kesehatan. Melaksanakan
komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat dalam bidang
Kesehatan.

Penguatan Nilai Organisasi :

1. Santun
2. Empati
3. Handal
Analisis Dampak :
Pada kegiatan ini didapatkan tingkat kepatuhan tata tertib kunjungan
sebelum dan sesudah sosialisasi. Dan juga terlaksananya kegiatan sosialisasi
dengan cukup baik.
Penilaian kepatuhan pada kegiatan ini memiliki kelemahan yaitu
keterbatasan dalam pengawasan, pengawasan tidak bisa dilakukan secara terus
menerus dikarenakan keterbatasan waktu dan tenaga. Namun hanya dilakukan
pada saat tertentu saja.

Output / Hasil Kegiatan :

1. Mengetahui tingkat kepatuhan pengunjung


2. Meningkatnya kesadaran pengunjung akan upaya pencegahan dan
pengendalian infeksi.
3. Terlaksananya sosialisasi tata tertib kunjungan

64
8. Kegiatan 8

Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi

Kegiatan Melakukan evaluasi

Tahapan Kegiatan 1. Merekap hasil penilaian angket indicator kepatuhan


2. Menganalisi hasil angket indikator kepatuhan
3. Observasi langsung oleh petugas dalam penertiban
dengan menggunakan metode Reinforcement
Waktu 27 Juni 2022 – 2 Juli 2022
Pelaksanaan

Tempat Rawat Inap Puskesmas Curahnongko


Pelaksanaan

Sasaran (Pihak Kunjungan Puskesmas


Terkait)

Deskripsi Proses :
Hasil penilaian kepatuhan pre dan post sosialisasi yang sudah terkumpul

65
selanjutnya direkap untuk kemudian dianalisis. Berdasarkan kurang lebih 2
minggu sosialisasi didapatkan total pasien 20 orang, total sasaran sosialisasi 27
orang.
Berdasarkan analisis kepatuhan tata tertib dari 20 kunjungan pasien
didapatkan :

1. Sebanyak 40 % kunjungan memakai masker pra sosialisasi, 95 % memakai


masker post sosialisasi. Kesimpulan meningkat 55 %.
2. Sebanyak 30 % kunjungan mencuci tangan pra sosialiasi, 60 % mencuci tangan
post sosialisasi. Kesimpulan meningkat 30 %.
3. Sebanyak 90 % kunjungan tidak membawa anak sehat usia dibawah 12 tahun
pra sosialisasi, 95 % kunjungan tidak membawa anak sehat usia dibawah 12
tahun post sosialisasi. Meningkat 5 %.
4. Sebanyak 40 % penunggu / pendamping pasien 1 orang pra sosialisasi, 75 %
penunggu / pendamping pasien 1 orang post sosialisasi. Meningkat 35 %.
5. Sebanyak 90 % tidak berkerumun (kunjungan maksimal 2 orang) pra
sosialisasi. 95 % tidak berkerumun (kunjungan maksimal 2 orang) post
sosialisasi. Meningkat 5 %.
Dari hasil semua analisis tersebut didapatkan total kepatuhan tata tertib
kunjungan Puskesmas Curahnongko pra sosialisasi sebanyak 58 %, total
kepatuhan tata tertib kunjungan post sosialisasi sebanyak 84 %, total terjadi
peningkatan kepatuhan tata tertib sebanyak 26 %.
Untuk penguatan / peningkatan evaluasi kepatuhan tata tertib kunjungan
selain dengan sosialisasi juga dengan menggunakan metode reinforcement.
Metode reinforcement adalah metode pembentukan tingkah laku dengan
memberikan penguatan baik penguatan positif atau negatif. Sebagai contoh, “Maaf,
bapak / Ibu akan kami layani bila memakai masker”. “Bapak / Ibu karena ruang
rawat inap sempit, untuk kelancaran tindakan dimohon penunggu pasien hanya 1
orang saja”, dan lain lain. Metode ini telah digunakan oleh sebagian petugas
Puskesmas Curahnongko dan efektif. Namun karena faktor kemanusiaan dan
keamanan petugas, metode ini tidak digunakan untuk pasien dengan tingkat
emergensi gawat darurat / triage dengan indikator merah.
Aktualisasi Nilai Nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan :

66
Akuntabel :
1. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, serta disiplin
dan berintegritas tinggi
2. Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
Loyal :
1. Menjaga nama baik sesame ASN, pimpinan, instansi dan negara, serta menjaga
rahasia jabatan dan negara
Adaptif :
1. Terus berinovasi dan mengembangkan kreatifitas
2. Bertindak proaktif
Kompeten :
1. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah
2. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
Kolaboratif :
1. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi
2. Terbuka dalam bekerjasama untuk menghasilkan nilai tambah

Kontribusi Terhadap Tupoksi Unit Kerja :


Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses, mutu, dan
cakupan Pelayanan Kesehatan.

Penguatan Nilai Organisasi :

1. Handal
2. Tangguh
Analisis Dampak :
Pada kegiatan ini didapatkan nilai kesimpulan dari tingkat kepatuhan tata
tertib kunjungan sebelum dan sesudah sosialisasi. Dan nilai total dari kepatuhan
tata tertib.
Adapun dampak dari sosialisai adalah terdapat peningkatan kepatuhan tata
tertib kunjungan sebesar 26 % dari sampel sabanyak 20 pasien.

Output / Hasil Kegiatan :


1. Mengetahui tingkat kepatuhan pengunjung sebelum dan setelah sosialisasi

67
2. Kepatuhan pengunjung dalam menerapkan tata tertib
3. Hasil evaluasi

9. Kegiatan 9

Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi


Kegiatan Menyusun laporan aktualisasi
Tahapan Kegiatan 1. Mengumpulkan dokumen bukti lainya
2. Membuat laporan hasil evaluasi kegiatan
3. Melaporkan pada mentor / atasan

Waktu Pelaksanaan 4 – 16 Juli 2022


Tempat Pelaksanaan Kantor Puskesmas Curahnongko
Sasaran (Pihak Terkait) Mentor / Atasan
Deskripsi Proses :
Dalam kegiatan terakhir ini pertama adalah mengumpulkan dokumen
dokumen dan bukti yang terkait dengan kagiatan aktualisasi. Dengan
menggunakan format yang telah ditentukan.

68
Laporan aktualisasi dibuat dan dicetak setelah dikoreksi dan direvisi. Dan
setelahnya untuk dilaporkan kepada mentor atau atasan langsung.
Aktualisasi Nilai Nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan :
Akuntabel :
1. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, serta disiplin
dan berintegritas tinggi
2. Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
Akuntabel :
1. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disipilin dan
berintegritas tinggi
Kompeten :
1. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah
2. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
Loyal :
1. Menjaga nama baik sesana ASN, Pimpinan, Instansi, dan Negara
Kolaboratif :
1. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi
2. Terbuka dalam bekerjasama untuk menghasilkan nilai tambah

Kontribusi Terhadap Tupoksi Unit Kerja :


Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap mutu dan akses
Pelayanan Kesehatan.
Penguatan Nilai Organisasi :
1. Inovatif
2. Handal
Analisis Dampak :
Laporan hasil kegiatan aktualisasi adalah agar digunakan sebagai bahan
perbaikan dan peningkatan mutu di Puskesmas Curahnongko
Output / Hasil Kegiatan :
Laporan hasil kegiatan aktualisasi

69
4.2 Dampak Pelaksanaan Aktualisasi

Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini memberikan dampak positif bagi penulis


maupun unit kerja, diantaranya :

1. Terealisasinya Nilai Nilai Dasar ASN Berakhlak, Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,


Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif, Menejemen ASN, dan Smart ASN
pada setiap tahapan kegiatan aktualisasi yang mampu meningkatkan kompetensi
dan profesionalisme penulis sebagai perawat pelaksana di Puskesmas Curahnongko.
2. Tersedianya media sosialisasi tata tertib kunjungan sebagai bahan sosialisasi bagi
masing masing unit puskesmas kedepanya untuk media sosialisasi kepada
pengunjung puskesmas.
3. Terlaksananya tata tertib kunjungan puskesmas secara maksimal dan optimal
melalui sosialisasi pada pengunjung puskesmas dengan menggunakan media yang
tersedia baik berupa leaflet, banner, dan video sosialisasi.

70
4. Meningkatnya kepatuhan pengunjung di Puskesmas Curahnongko setelah adanya
kegiatan sosialisasi tata tertib pengunjung.

4.3 Perbandingan Sebelum (Before) dan Sesudah (After) Aktualisasi

N Sebelum Sesudah Keterangan


o (Refleksi Hasil)
1. Belum adanya media Tersedianya media yang Dengan adanya media
yang digunakan petugas dapat digunakan untuk sosialisi mempermudah
untuk sosialisasi tata sosialisasi tata tertib petugas masing masing
tertib pengunjung di pengunjung di Puskesmas unit pelayanan
Puskesmas Curahnongko Curahnongko puskesmas untuk
mensosialisasikan tata
tertib kunjungan
puskesmas.
2. Belum terlaksananya Terlaksananya kegiatan Keterlibatan petugas

71
kegiatan sosialisasi tata sosialisasi tata tertib puskesmas dalam
tertib pengunjung secara pengunjung secara kegiatan sosialisasi ini
optimal oleh petugas optimal oleh petugas berperan dalam
puskesmas puskesmas mengoptimalkan tata
tertib pengunjung di
Puskesmas
Curahnongko
3. Rendahnya kepatuhan Meningkatnya kepatuhan Sosialisasi tata tertib
tata tertib pengunjung di tata tertib pengunjung di pengunjung puskesmas
Puskesmas Puskesmas Curahnongko, dengan menggunakan
Curahnongko, dibuktikan dengan total media mampu
dibuktikan dengan total nilai presentase meningkatkan
nilai presentase kepatuhan tata tertib kepatuhan tata tertib
kepatuhan tata tertib pengunjung menjadi 84 % pengunjung dengan nilai
pengunjung hanya setelah sosialisasi. total sebesar 26 %
sebesar 58 %

4.4 Hasil Capaian Kegiatan Aktualisasi

Tabel 4.2 Hasil Capaian Aktualisasi

N Kegiatan Waktu Capaian / Hasil Keterangan


o Pelaksanaan (Presentase %)
1. Konsultasi dengan 16-21 Mei 2022 Terlaksananya Terlaksana 100 %
mentor bimbingan dan
konsultasi dengan
mentor
Bukti : foto dan
catatan
bimbingan
2. Konsultasi dengan 23 – 28 Mei 2022 Terlaksananya Terlaksana 100 %
coach bimbingan dan

72
konsultasi dengan
coach
Bukti : foto dan
catatan
bimbingan
3. Menyusun 6 – 11 Juni 2022 Tersediannya Terlaksana 100 %
rancangan rancangan
kegiatan kegiatan, angket
penilaian, media
sosialisasi (leaflet
banner, video)
Bukti : scan
angket penilaian
pre dan post
sosialisasi, contoh
leaflet, banner,
dan video, foto
kegiatan

4. Koordinasi 6 – 11 Juni 2022 Adanya izin Terlaksana 100 %


dengan tim kegiatan dan izin
promkes penggunaan
media social milik
puskesmas
Bukti : foto dan
catatan
koordinasi
5. Koordinasi 6 – 11 Juni 2022 Adanya izin Terlaksana 100 %
dengan tim PPI kegiatan dan
keterkaitan
dengan program
PPI puskesmas

73
Bukti : foto dan
catatan
koordinasi
6. Koordinasi 6 – 11 Juni 2022 Adanya dukungan Terlaksana 100 %
dengan sejawat dan pertisipasi
dalam kegiatan
sosialisasi
Bukti : foto dan
catatan
koordinasi
7. Sosialisasi tata 13 – 25 Juni 2022 1. Memperoleh Terlaksana 100 %
tertib kunjungan
nilai tingkat
kepatuhan pra
dan post
sosialisasi.
2. Terlaksananya
kegiatan
sosialisasi
pada
pengunjung
puskesmas
Bukti : foto
kegiatan dan
daftar hadir
sosialisasi
8. Melakukan 27 Juni 2022 – 2 1. Mengetahui Terlaksana 100 %
evaluasi Juli 2022 tingkat
kepatuhan
pengunjung
sebelum dan
setelah
sosialisasi
2. Kepatuhan

74
pengunjung
dalam
menerapkan
tata tertib
3. Hasil evaluasi
Bukti : Hasil
rekap penilain
pre dan post
sosialisasi dan
foto kegiatan

9. Menyusun laporan 4 – 16 Juli 2022 Laporan hasil Terlaksana 100 %


aktualisasi kegiatan
aktualisasi
Bukti : foto
kegiatan

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan pelaksanaan kegiatan aktualisasi yang dilaksanankan selama masa


habituasi pada tanggal 16 Mei – 16 Juli 2022 dapat diambil kesimpulan bahwa :

1. Tersedianya media untuk sosialisi mempermudah petugas masing masing unit


pelayanan puskesmas untuk mensosialisasikan tata tertib kunjungan puskesmas.
2. Peran dan keterlibatan petugas puskesmas dalam melaksanakan kegiatan sosialisasi
ini berperan dalam meningkatkan kepatuhan pengunjung akan tata tertib kunjungan
di Puskesmas Curahnongko.

75
3. Kegiatan sosialisasi tata tertib pengunjung puskesmas dengan menggunakan media
mampu meningkatkan kepatuhan tata tertib pengunjung sebesar 26 %. Dari nilai
total angka kepatuhan awal hanya 58 % menjadi 84 %.

5.4 Saran

Setelah melaksanakan semua kegiatan dan tahapan habituasi di Puskesmas


Curahnongko, berdasarkan kesimpulan diatas penulis memberikan saran yaitu:

1. Meperluas dan meningkatkan penggunaan media sosialisasi tata tertib pada semua
unit kerja puskesmas.
2. Menguatkan peran petugas tidak hanya sebatas dalam melakukan sosialisasi, namun
juga dalam hal pengawasan dan pemantauan kepatuhan tata tertib pengunjung yang
berkelanjutan.
3. Diharapkan dengan adanya kegiatan sosialisasi tata tertib yang berlanjutan mampu
meningkatkan angka kepatuan tata tertib pengunjung yang lebih tinggi lagi.

5.3 Rencana Tindak Lanjut

Berdasarkan tujuan jangka pendek, jangka menengah, dan jangka Panjang dari
kegiatan aktualisasi ini, maka rencana tindak lanjut penulis sebagai berikut :

Tabel 5.1 Rencana Tindak Lanjut

N Tujuan Kegiatan Tahapan Kegiatan Waktu


o
1 Jangka Pendek : Pembuatan 1. Membuat Juni 2022
Tersedianya media media dalam rancangan leaflet,
edukasi tentang upaya pelaksanaan banner dan video
dalam mencegah dan sosialisasi sosialisasi
mengendalikan infeksi di 2. Mengintegrasikan
76
Puskesmas Curahnongko dengan QR Kode
3. Mencetak leaflet
dan banner
2 Jangka menengah : Sosialisasi 1. Menyediakan Juli 2022
Mengoptimalkan tata pada petugas media untuk (Dimulai
tertib kunjungan untuk masing melakukan setelah
mengurangi resiko masing unit sosialisasi pada kegiatan
penularan infeksi demi puskesmas pengunjung latsar
keselamatan pasien, tentang puskesmas berakhir)
petugas, dan pengunjung penggunaan 2. Mensosialisasikan
media untuk penggunaan
sosialisasi media pada
tata tertib petugas masing
kunjungan masing unit
puskesmas

3 Jangka Panjang : Bekerjasama 1. Mengunggah Tahun 2023


Membangun layanan dengan tim semua media
kesehatan di Puskesmas promkes penyuluhan,
Curahnongko yang puskesmas edukasi
efektif, efisien, dan dalam sosialisasi secara
akuntabel dalam menggunakan bertahap dan
penyelenggaraan media secara berkala pada
pelayanan kesehatan terintegrasi sosial media milik
tingkat pertama dengan puskesmas.
memperhatikan 2. Mengintegrasikan
keselamatan pasien dan semua media
masyarakat penyuluhan,
edukasi, dan
sosialisasi dengan
QR Kode atau
Link

77
3. Mensosialisasikan
secara bertahap
dan berkala
mengenai
penggunaan
media
penyuluhan,
edukasi, dan
sosialisasi secara
terintegrasi pada
petugas masing
masing petugas
puskesmas

DAFTAR REFERENSI

Pemerintah Indonesia. 2014. Undang undang Nomer 5 Tahun 2014 tentang


Aparatur Sipil Negara (ASN).
Pemerintah Indonesia. 2018. Peraturan Lembaga Adiministrasi Nomer 12 Tahun
2018 tentang Pelatihan Dasar.
Pemerintah Indonesia. 2014. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2014 tentang Jabatan
Fungsional Perawat.
LAN RI. 2021. Wawasan Kebangsaan Dan Nilai Nilai Bela Negara. Modul Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

78
Andi Mardiyat Mirdin, S.H. 2021. Berorientasi Pelayanan. Modul Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Ramah Handoko, S.Sn. M.Pd. 2021. Akuntabel. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Jarot Sembodo, S.E, M.Ak, Ak. 2021. Harmonis. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Dr. Ahmad Jalis, MA. 2021. Kompeten. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Dwi Rahmanendra, S.Hut, M.Pd. 2021. Loyal. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Yogi Suwarno, MA. Ph. D. 2021. Adaptif. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Tri Atmojo Sejati, S.T, S.H, M. Si. 2021. Kolaboratif. Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Dra. Elly Fatimah, M.Si. 2021. Menejemen ASN. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Rizki Amelia, SS. M.si. 2021. Smart ASN. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Kementrian Kesehatan. 2019. Peraturan Menteri Kesehatan Nomer 43 Tahun 2019
tentang Puskesmas.
Kementrian Kesehatan. 2017. Peraturan Menteri Kesehatan Nomer 27 Tahun 2017
tentang Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan.
Habsi Inbrahim. 2019. Pengendalian Infeksi Nosokomial Dengan Kewaspadaan Umum
Di Rumah Sakit. Makasaar : Alauddin University Press.
Kementrian Kesehatan. 2020. Pedoman Teknis Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi
Di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

79
LAMPIRAN

LAMPIRAN KEGIATAN 1
KONSULTASI DENGAN MENTOR

80
Isi Lampiran :
1. Surat Persetujuan Mentor
2. Catatan Bimbingan Mentor
3. Dokumentasi Foto

81
82
83
84
LAMPIRAN KEGIATAN 2
KONSULTASI DENGAN COACH

Isi Lampiran :
1. Catatan Konsultasi Dengan Coach
2. Dokumentasi Foto

85
86
87
LAMPIRAN KEGIATAN 3
MENYUSUN RANCANGAN KEGIATAN

Isi Lampiran :
1. Draft Angket Pra dan Post Indikator Penilaian Kepatuhan
2. Draft Leaflet, Banner
3. Dokumentasi Foto

88
89
90
91
92
93
LAMPIRAN KEGIATAN 4
KOORDINASI DENGAN PROMKES

Isi Lampiran :
1. Catatan Koordinasi
2. Dokumentasi Foto

94
95
96
LAMPIRAN KEGIATAN 5
KOORDINASI DENGAN PPI

Isi Lampiran :
1. Catatan Koordinasi
2. Dokumentasi Foto

97
98
99
LAMPIRAN KEGIATAN 6
KOORDINASI DENGAN SEJAWAT

Isi Lampiran :
1. Catatan Koordinasi
2. Dokumentasi Foto

100
101
102
LAMPIRAN KEGIATAN 7
SOSIALISASI KUNJUNGAN

Isi Lampiran :
1. Daftar Hadir Sosialisasi
2. Contoh Hasil Penilaian Pre dan Post Sosialisasi
3. Dokumentasi Foto

103
104
105
106
107
108
109
110
LAMPIRAN KEGIATAN 8
MELAKUKAN EVALUASI

Isi Lampiran :
1. Contoh Rekap Angket Penilaian Kepatuhan
2. Contoh Grafik Evaluasi

111
112
113
LAMPIRAN KEGIATAN 9
MENYUSUN LAPORAN AKTUALISASI

Isi Lampiran :
1. Dokumentasi Kegiatan

114
115

Anda mungkin juga menyukai