Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

RKT 2021

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 36

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Penyelenggaraan pendidikan nasional yang dilakukan secara birokratik-
sentralistik, yang menempatkan sekolah sebagai penyelenggara pendidikan yang sangat
bergantung pada keputusan birokrasi, sudah tidak sesuai dengan kebutuhan sekolah.
Dalam hal ini sekolah akan kehilangan kemandirian, motivasi, dan inisiatif untuk
mengembangkan dan memajukan lembaganya, termasuk peningkatan mutu sebagai salah
satu tujuan pendidikan nasional.

Pemberlakuan Undang-undang No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah


mengisyaratkan mengenai kemungkinan-kemungkinan pengembangan suatu wilayah
dalam suasana yang lebih kondusif dan dalam wawasan yang lebih demokratis. Termasuk
pula di dalamnya, berbagai kemungkinan pengelolaan dan pengembangan bidang
pendidikan. Pemberlakuan undang- undang tersebut menuntut adanya perubahan
pengelolaan dari yang bersifat sentralistik kepada yang lebih bersifat desentralistik.

Pilar bahkan mempertegas bahwa desentralisasi pendidikan merupakan keharusan.


Menurutnya ada tiga hal yang berkaitan dengan urgensi desentralisasi pendidikan yaitu
(1) pembangunan masyarakat demokrasi, (2) pengembangan social capital (3)
peningkatan daya saing bangsa (Pilar, 2002:20). Ketiga hal tersebut sudah lebih dari
cukup untuk dijadikan alasan bahwa desentralisasi pendidikan harus dilakukan oleh
bangsa Indonesia.

Oleh karena itu, pemerintah melalui PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan menegaskan bahwa pengelolaan satuan pendidikan pada jenjang pendidikan
dasar dan menengah menerapkan menejemen berbasis sekolah yang ditunjukkan dengan
kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas. Lebih lanjut PP
tersebut juga menjelaskan bahwa setiap satuan pendidikan harus dikelola atas dasar
rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran rinci dari rencana kerja jangka pendek
satuan pendididkan yang meliputi masa 1 (satu) tahun.

Berkait dengan itu, SMA KATOLIK ST. GERARDUS MAYELLA dengan seluruh
jajarannya bekerjasama dengan Komite SMA KATOLIK ST. GERARDUS MAYELLA
menyusun rencana kerja jangka pendek ( satu tahun) periode 2022/2023, bahwa pada
akhir tahun rencana strategis tersebut diharapkan semua warga sekolah mempunyai daya
saing yang bertaraf Internasional.

Undang-undang Sisdiknas Nomor 20 tahun 2003 mengamanatkan bahwa Pendidikan


adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserrta didik aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan Sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Pemerintah
Nomor 66 Tahun 2010
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 61 Tahun
2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62 Tahun
2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar dan Menengah
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 63 Tahun
2014 tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada
Pendidikan Dasar dan Menengah
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 64 Tahun
2014 tentang Peminatan pada Pendidikan Menengah
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 103 Tahun
2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111 Tahun
2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan menengah
11. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun
2015 Tentang Penumbuhan Budi Pekerti
12. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 82 Tahun
2015 Tentang Pencegahan Tindak Kekerasan
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun
2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun
2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun
2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan
17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun
2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013
Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
18. Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 175 Tahun 2014
tentang Jam Masuk Sekolah
19. Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 179 Tahun 2014
tentang Manajemen Sekolah
20. Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 12 Tahun 2015
tentang Komite Sekolah
21. Instruksi Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 16 Tahun 2015
tentang Pencegahan dan Pananggulangan Bullying serta Kekerasan di Sekolah
22. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor
509 tentang Kalender Pendidikan TK, TKLB, SD,SDLB, SMP, SMPLB, SMA,
SMALB, dan PAUDNI Tahun Pelajaran 2020/2021 di Lingkungan Dinas Pendidikan
Provinsi DKI Jakarta
23. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor
860 Tahun 2016 tentang Prosedur Operasional Standar Penanganan Tindak
Kekerasan peserta Didik di Lingkungan Sekolah (SMP, SMA, dan SMK) Provinsi
DKI Jakarta
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud penyusunan program kerja ini adalah:
1. Memberikan gambaran yang jelas tentang hasil-hasil yang telah dicapai, program-
program yang akan dilaksanakan serta masalah-masalah yang dihadapi sekolah untuk
jangka pendek;
2. Sebagai pedoman kerja semua personil sekolah dalam melaksanakan tugas mengajar,
mengelola dan membina kegiatan pembelajaran
3. Untuk memberikan arahan bagi pelaksanaan seluruh kegiatan sekolah, agar target yang
telah ditetapkan dapat dicapai pada waktu yang telah ditentukan
4. Terlaksananya pembelajaran sesuai dengan tuntutan kurikulum
5. Terpenuhinya fasilitas media pembelajaran tiap ruang
6. Tercapainya hasil evaluasi pembelajaran 100% di atas KKM
Tujuan
1. Memberikan landasan dan arah yang jelas dalam melaksanakan tugas
2. Sebagai alat kontrol pelaksanaan kegiatan pembelajaran
3. Sebagai tolak ukur dalam menilai hasil kerja
BAB II
VISI MISI DAN TUJUAN

C. VISI DAN MISI


SMA KATOLIK ST. GERARDUS
MAYELLA

VISI

”UNGGUL DAN BERKUALITAS SERTA BERDAYA SAING DALAM PENDIDIKAN


ADALAH REVOLUSI BELAJAR.”

MISI :
a. Menanamkan pengetahuan dalam pendidikan melalui pelajaran yang berkualitas
b. Menumbuhkan semangat juang dan rasa ingin tahu kepada semua warga sekolah
c. Mempersiapkan peserta didik agar menjadi warga Negara yang berwawasan dan menciptakan
budaya nanional dan kearifan lokal serta kreatif.
d. Meningkatkan kemampuan guru dan kerja sama antar sekolah, komite sekolah, orang tua
siswa, yayasan maupun masyarakat serta dunia usaha dengan menerapkan manajemen berbasis
sekolah

D. TUJUAN

Tujuan Satuan Pendidikan, yaitu:


1. Meningkatkan iman dan taqwa sesuai dengan ajaran
masing-masing Mempertahankan tingkat kelulusan 100%
2. Meningkatkan peringkat sekolah melalui hasil asessmen kompetensi
minimal
3. Meningkatkan jumlah lulusan yang diterima di perguruan tinggi negeri
Revitalisasi dan optimalisasi seluruh laboratorium yang ada
4. Meningkatkan jumlah persentase pengunjung perpustakaan baik guru
maupun siswa
5. Memotivasi peserta didik untuk mengenal potensi dirinya
6. Meningkatkan wawasan pendidik dan peserta didik dalam pengetahuan dan teknologi
informasi Menghasilkan lulusan yang mampu berkompetitif disemua sektor
E. SASARAN

Berdasarkan visi, misi, dan tujuan sekolah yang diuraikan diatas, sasaran SMA KATOLIK
ST. GERARDUS MAYELLA tahun pelajaran 2022/2023 adalah sebagai berikut:

1. Peningkatan pemahaman dan keterampilan seluruh warga sekolah terhadap 8 SNP dan
implementasinya dalam proses pendidikan di sekolah

2. Tercapainya pemenuhan standar 8 SNP secara bertahap sesuai dengan kemampuan dan
kondisi sekolah.

3. Peningkatan disiplin seluruh warga sekolah (guru, tata usaha, dan karyawan lainnya,

serta peserta didik) ditandai dengan terciptanya 7 K dan kehadiran minimal 95%.

Dapat melaksanakan ibadah menurut agama masing-masing dengan baik dan benar.

4. Peserta didik kelas X dan XI naik 100 %

5. Peserta didik kelas XII lulus 100 %

6. Terwujudnya pengembangan diri peserta didik dalam bidang non akademik


( kecerdasan majemuk siswa ).

7. Kedisiplinan dan ketertiban peserta didik tercapai 65 % .

8. Memiliki fasilitas / sarana di lingkungan sekolah cukup nyaman.

9. Terciptanya budaya tatakrama dalam kehidupan warga sekolah sesuai dengan norma
yang berlaku.

10. Terjalinnya kerjasama yang baik dengan orang tua, masyarakat sekitar, yayasan dan dinas
terkait lain.

11. Peningkatan kerjasama dan kemitraan dengan SMP, Dinas/Instansi terkait


BAB III

ANALISIS SWOT

A. Hasil Analisis SWOT di SMA KATOLIK ST. GERARDUS MAYELLA

1. Kekuatan/ keunggulan sekolah ( S=Strength)

1) Sekolah terakreditasi C
2) Kelulusan UN/USBN/UNBK mencapai 100%
3) 100 % lebih guru kompeten berijazah S1
4) 65 % guru berpengalaman mengajar lebih dari 5 tahun
5) 75 % guru berlatar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya
6) sebagian guru telah mengikuti program peningkatan profesi seperti : IHT,
K.13, MGMP dsb.
7) Menghargai seluruh kecerdasan majemuk siswa

2. Kelemahan/kekurangan sekolah (W=Weakness)

1) Kesadaran guru dan staf tentang pentingnya koordinasi masih harus di tingkatkan.
2) Tugas dan tupoksi setiap guru harus lebih jeli untuk di tingkatkan kinerjanya
3) Kewajiban guru untuk dalam pelayanan masih minim
4) Tuntut hak tapi lupa kewajiban untuk selesaikan secara tuntas
3. Peluang kesempatan sekolah (O= Opportunity )

1) Adanya dukungan dari orang tua, Komite dan alumni yang baik
2) Simpati masyakarat dan aparat keamanan yang besar
3) Dukungan lembaga pelatihan/perbankan cukup baik ) Terjalinnya kerjasama dengan
dunia pendidikan
B. Hasil identifikasi fungsi-fungsi sasaran

No FUNGSI FUNGSI INTERNAL FUNGSI EKSTERNAL


1 Kegiatan • Metode pembelajaran • Lingkungan fisik sekolah
pembelajara • Motivasi kerja guru • Lingkungan sosial sekolah
n • Motivasi belajar siswa
• Alokasi waktu per
mata pelajaran

2 Kurikulum o Diskusi kurikulum lintas o Kesesuaian dengan kemajuan


mata pelajaran IPTEK
o Silabus per mata pelajaran o Kesesuaian dengan
Buku pegangan guru/referensi kebutuhan/tuntutan masyarakat
Dukungan pengembangan o Kesesuaian dengan
prog. kurikulum karekteristik siswa
o Memuat keunggulan lokal & global
3 Penduku o Latar belakang o Latar belakang pendidikan
ng pendidikan guru orang tua
kegiatan o Kreativitas guru & o Lingkungan pergaulan
kemampuan guru dlm ICT
o Kemampuan guru
berkomunikasi dalam bahasa
Inggris
Sarana yang tersedia setiap
kelas
o Jaringan Internet di ruang kelas
Sarana kegiatan praktikum

4 Personalia o Ketercukupan jumlah guru o Kesesuaian kompetensi.ijazah guru


o Ketercukupan jml tenaga dengan mata pelajaran yang
tehnik diajarkan
(laboratorium/perpustakaan/ BK) o Kesesuaian dengan perubahan
oKetercukupan nilai/paradigma pembelajaran
tenaga administrasi
o Kemampuan petugas
administrasi Kemampuan guru
o Kemampuan Laboran,
pustakawan
o Kecakapan petugas caraka
Kecakapan petugas
komputer
5 Hasil penilaian Metode hasil penilaian o Masukan/umpan balik
Diskusi hasil belajar siswa masyarakat/orang tua
Dokumen/laporan penilaian o Dukungan.kerjasama pihak luar
Dokumen pedoman hasil (outsourcing) dalam evaluasi
penilaian

6 Keuangan Ketersediaan o Dukungan pemerintah pemda


o Dukungan masyarakat/orang
dana/keuangan tua
Administrasikuangan
Kesesuaiandengan
kebutuhan rutin
Kesesuaian dengan
kebutuhan
program kerja sekolah
7 Fasilitas Ruang kelas o Dukungan masyarakat sekitar
Fasilitas sekolah
olahraga o Dukungan Pemerintah Daerah
Fasilitas o Dukungan
kesenian.ruang musik lembaga lain
Fasilitas perpustakaan
Fasilitas laboratorium
IPA
/Bahasa/IPS
Fasilitas laboratorium
Komputer
Jaringan
internet
Fasilitas Sarana
Ibadah Jaringan
CCTV
C. Analisis tingkat kesiapan fungsi sasaran
KRITERIA KONDISI
NO FUNGSI DAN SIAP TIDA KET
FAKTORNYA KESIAPAN NYATA K
A Fungsi Kegiatan
pembelajaran
1 Faktor Internal
a. Metode pembelajaran Variatif Variatif v Jika
memungkinka n
b. Motivasi kerja guru Tinggi Tinggi v alokasi waktu
beberapa mata
c. Motivasi belajar siswa Tinggi Tinggi v pelajaran perluh
ditambah
d. Alokasi waktu per mata Memadai Memadai v
pelajaran
e. Media Pembelajaran memadai memadai v
2 Faktor Eksternal
a. Lingkungan fisik sekolah Kondusif Cukup V
b. Lingkungan sosial
Mendukung Mendukung v
masyarakat
c. Kerjasama pihak luar v
Mendukung Mendukung
dalam keg. Pembelajaran

B Fungsi Kurikulum
1 Faktor Internal
Tinggi Cukup v
a. Diskusi kurikulum lintas
M.P
Ada Ada Ada v
b. Silabus per mata
pelajaran Ada Cukup v
c. Buku pegangan
guru/referensi Tinggi v
d. Dukungan
pengembangan program
kurikulum
2 Faktor Eksternal
Tinggi Tinggi v
a. Keseuaian dengan
kemajuan IPTEK
Tinggi Cukup v
b. Kesesuaian dengan
kebutuhan/ tuntutan
masyarakat
Tinggi Cukup v
c. Kesesuaian dengan
karakteristik siswa
C Fungsi penunjang
kegiatan pembelajaran
1 Faktor Internal
S1 S1 v
a. Latar belakang
pendidikan guru Tinggi Cukup v
b. Kreativitas guru Tinggi Cukup Perlu pelatihan
v guru dalam
c. Kemampuan guru dalam pemanfaata n ICT
pemanfaat an ICT v dan berkomuni
Cukup Heterogen
d. Kemampuan guru kasi dalam bahasa
berkomunikasi dlm bhs Inggris
Inggris Sejumlah ruang Cukup
v
Tersedia
e. LCD di kelas
Cukup Memadai
f. Jaringan Internet v
disetiap ruang
g. Sarana kegiatan Cukup
v
praktikum
2 Faktor Eksternal Perlu pengawasa
Mendukung Mendukung v n/bimbing an
a. Latar belakang pendidikan
orang tua orang
tua / guru
b. Lingkungan pergaulan Mendukung Kurang v

D Fungsi Personalia
1 Faktor Internal
a. Ketercukupan Cukup Cukup v
jumlah guru Cukup Cukup v
b. Ketercukupan jmlh
tenaga tehnik (
Cukup Cukup v
laboratorium /
Cukup Cukup v
perpustakaan/BK)
c. Ketercukupan tenaga Tinggi Tinggi v
administrasi Kurang Kurang v
d. Kemampuan
petugas Cukup Cukup v
administrasi Cukup Cukup v
e. Kemampuan guru Tinggi Tinggi v
f. Kemampuan
laboran
g. Kemampuan
pustakaan
h. Kecakapan petugas
caraka
i. Kecakapan tehnisi
komputer

2 Faktor Eksternal
1. Keseuaian Mendukung Mendukung v
kompetensi/ijazah guru
dengan mata pelajaran yang
di ajarkan
2. Kesesuaian dengan Mendukung mendukung v
perubahan
nilai/paradigma
pembelajaran

E Fungsi Evaluasi dan


penilaian
1 Faktor Internal
a. Metode sistim Mendukung Mendukung v
penilaian
b. Diskusi Hasil belajar Mendukung Mendukung v
siswa
c. Dokumen/laporan Ada Ada v
evaluasi
d. Dokumen pedoman Ada Ada v
evaluasi
2 Faktor Eksternal
a. Masukan/umpan balik Ada Ada v
masyarakat /orang tua
b. Dukungan/kerjasama mendukung mendukung v
pihak luar (out
sourcesing) dalam
evaluasi

F Fungsi Keuangan
1 Faktor Internal
a. Dana.keuangan yang Mendukung Mendukung v
tersedia
Ada Ada v
b. Dokumentasi keuangan
c. Administrasi keuangan Mendukung Mendukung v
d. Kesesuaian dengan
kebutuhan rutin Baik Baik v
e. Kesesuaian dengan
kebutuhan program baik baik v
kerja sekolah

2 Faktor Eksternal
a. Dukungan pemerintah V
Mendukung Mendukung
daerah
v
b. Dukungan Mendukung Mendukung
masyarakat/orang tua
G Fungsi fasilitas
1 Faktor Internal
a. Ruang kelas Sesuai jumlah Sesuai jml v Fasililitas ruang
kelas Ada kelas Komputer,
b. Lapangan olahraga perpustakaan
Ada Ada v
c. Perpustakaan Ada v , ruang guru,
Ada
d. Laboratorium Ada Ada v ruang
Komputer Ada Ada v administrasi
e. Kamar mandi/WC Ada v
Ada
f. Kantor guru

p. Lapangan Basket dan Ada Ada vv


lapangan volly
q. Kantin sekolah Ada Ada

2. Faktor Eksternal
a. Dukungan masyarakat Mendukung Mendukung v
sekitar sekolah Mendukung Mendukung v
b. Dukungan pemerintah Mendukung Mendukung v
daerah
c. Dukungan lembaga
lain

A. Pengembangan sekolah ke depan dan antipasi sekolah dengan memperhatikan


kondisi yang ada
No PENGEMBANG KENDALA YANG SOLUSI MASALAH/
AN SEKOLAH MUNGKIN KENDALA
KEDEPAN TERJADI
1 Peningkatan Kemampuan guru dan tenaga Pelatihan dikelompokkan
kemampuan guru dan kependidikan yang heterogen menurut kemampuan guru dan
tenaga kependidikan merupakan kendala dalam tenaga kependi dikan (terutama
dalam hal pengelolaan dalam pemanfaatan ICT dan
penguasaan materi berkomunikasi dalam bhs
Inggris) dan bentuk IHT yang
pelajaran
lain.
pemanfaatan ICT,
dan berkomunikasi
dalam
bahasa Inggris.
2 Peningkatan Heterogenitas kemampuan dan Dalam mengikutsertakan
kemampuan tenaga latar belakang ijazah S1 tenaga kepen didikan ( tenaga
kependidikan administrasi ) Disesuai kan
lainnya dengan kemampuan dan latar
belakang ijazahnya
3 Pemenuhan kebutuhan DANA BOS DAN DAN Tidak menutup
keuangan untuk KOMITE/PAS kemungkinan bila ada
mencukupi semua sumbangan sukarela dari
keperluan masyarakat peduli
pengembangan sekolah pendidikan
4 Memberdayakan Peningkatan kemampuan guru Pendanaan dirancang
MGMP sekolah yang heterogen memerlukan dana dalam PAS
guna
mengundang pakar dari luar sekolah
5 Peningkatan Kemampuan laboran IPA yang perlu Perlu mengikutsertakan laboran
kemampuan laboran ditingkatkan karena mereka yang sekarang bertugas
IPA bukan berlatar belakang laboran dalam pelatihan-pelatihan
IPA
6 Penyusunan Keberagaman kemampuan dan Perlu melibatkan para pakar
kurikulum yang sesuai pengetahuan guru dalam yang ada didalam lingkungan
dengan kondisi menyusun Kurikulum Tingkat sekolah dan jika dianggap
sekolah satuan pendidikan (KTSP perlu mengundang pakar dari
sekolah ) dan Kurikulum 2013 luar, misalnya dari BSNP dan
sebagainya.
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN
FUNGSI (TUPOKSI)

A. STRUKTUR ORGANISASI

B. Tugas dan Fungsi Kepala Sekolah


1. Kepala Sekolah sebagai Pendidik (Educator)
a. Membimbing guru dalam hal menyusun dan melaksanakan program
pengajaran, mengevaluasi hasil belajar dan melaksanakan program pengajaran
dan remedial.

b. Membimbing karyawan dalam hal menyusun program kerja dan melaksanakan


tugas sehari-hari.
c. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstra kurikuler, OSIS dan mengikuti lomba
diluar sekolah.
d. Mengembangkan staf melalui pendidikan/latihan, melalui pertemuan, seminar dan
diskusi, menyediakan bahan bacaan, memperhatikan kenaikan pangkat,
mengusulkan kenaikan jabatan melalui seleksi calon Kepala Sekolah.
e. Mengikuti perkembangan Iptek melalui pendidikan/latihan, pertemuan, seminar,
diskusi dan bahan-bahan.
2. Kepala Sekolah sebagai Manajer (Manager)
a. Mengelola administrasi kegiatan belajar dan bimbingan konseling dengan
memiliki data lengkap administrasi kegiatan belajar mengajar dan kelengkapan
administrasi bimbingan konseling.
b. Mengelola administrasi kesiswaan dengan memiliki data administrasi kesiswaan
dan kegiatan ekstra kurikuler secara lengkap.
c. Mengelola administrasi ketenagaan dengan memiliki data administrasi tenaga
guru, karyawan (TU/laporan/teknisi/perpustakaan).
d. Mengelola administrasi keuangan
e. Mengelola administrasi sarana/prasarana baik administrasi gedung/ruang,
mebelair, alat laboratorium, perpustakaan.
3. Kepala Sekolah sebagai Pengelola Administrasi (Administrator)
a. Menyusun program kerja, baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.
b. Menyusun organisasi ketenagaan di sekolah, baik Wakasek, Walikelas, Ka TU,
Bendahara, Personalia kegiatan temporer, seperti Panitia Ujian, panitia peringatan
hari besar nasional atau keagamaan dan sebagainya.
c. Menggerakkan staf/guru/karyawan dengan cara memberikan arahan dan
mengkoordinasikan pelaksanaan tugas.
d. Mengoptimalkan sumber daya manusia secara optimal, memanfaatkan
sarana/prasana secara optimal dan merawat sarana prasarana milik sekolah.
4. Kepala Sekolah sebagai Penyelia (Supervisor)
a. Menyusun program supervisi kelas, kegiatan ekstra kurikuler dan sebagainya.
b. Melaksanakan program supervisi baik supervisi kelas, dadakan, kegiatan
ekstra kurikuler dan lain-lain.
c. Memanfaatkan hasil supervisi untuk meningkatkan kinerja guru/karyawan dan
untuk pengembangan sekolah.

5. Kepala Sekolah sebagai Pemimpin (Leader)


a. Memiliki kepribadian yang kuat, jujur, eprcaya diri, bertanggung jawab, berani
mengambil resiko dan berjiwa besar.
b. Memahami kondisi anak buah, baik guru, karyawan dan anak didik
c. Memiliki visi dan memahami misi sekolah yang diemban.
d. Mampu mengambil keputusan baik urusan intern maupun ekstern.
e. Mampu berkomunikasi dengan baik secara lisan maupun tertulis.
6. Kepala Sekolah sebagai Pembaharu (Inovator)
a. Mampu mencari, menemukan dan mengadopsi gagasan baru dari pihak lain.
b. Mampu melakukan pembaharuan di bagian kegiatan belajar mengajar dan
bimbingan konseling, pengadaan dan pembinaan tenaga guru dan karyawan,
kegiatan ekstra kurikuler dan mampu melakukan pembaharuan dalam menggali
sumber daya manusia di Dewan Sekolah dan masyarakat.
7. Kepala Sekolah seabgai Pendorong (Motivator)
a. Mampu mengatur lingkungan kerja.
b. Mampu mengatur pelaksanaan suasana kerja yang memadai.
c. Mampu menerapkan prinsip memberi penghargaan maupun sanksi hukuman
yang sesuai dengan aturan yang ada.
C. Tugas Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum

Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam:


1. Menyusun program pengajaran.
2. Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan.
3. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran.
4. Menyusun jadwal evaluasi belajar dan pelaksanaan ujian akhir.
5. Menerapkan kriteria persyaratan kenaikan kelas dan ketamatan
6. Mengatur jadwal penerimaan rapor dan ijazah.
7. Mengkoordinasikan, menyusun dan mengarahkan penyusunan kelengkapan mengajar.
8. Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan.
9. Mengatur pengembangan MGMP/MGBK dan koordinator mata pelajaran
10. Melakukan supervisi administrasi akademis 11.melakukan pengarsipan
program kurikulum
12. Penyusunan laporan secara berkala.

D. Tugas Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan


Membantu dan bertanggungjawab kepada Kepala Sekolah dalam:

1. Menyusun program pembinaan kesiswaan (OSIS), meliputi: kepramukaan, PMR,


KIR, UKS, PKS, Paskibraka, pesantren kilat.
2. Melaksanaan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan kesiswaan/OSIS
dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah serta pemilihan pengurus
OSIS.
3. Membina pengurus OSIS dalam berorganisasi.
4. Menyusun jadwal dan pembinaan serta secara berkala dan insidental.
5. Membina dan melaksanakan koordinasi 9K.
6. Melaksanakan pemilihan calon siswa berprestasi dan penerima bea siswa.
7. Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan di luar sekolah.
8. Mengatur mutasi siswa.
9. Menyusun dan membuat kepanitiaan Penerimaan Siswa Baru dan pelaksanaan MOS.
10. Menyusun dan membuat jadwal kegiatan akhir tahun sekolah.
11. Menyelenggarakan cerdas cermat dan olah raga prestasi.
12. Membuat laporan kegiatan kesiswaan secara berkala.
E. Tugas Wakil Kepala Sekolah Urusan Sarana dan Prasarana
Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam:

1. Menyusun program pengadaan sarana dan prasarana.


2. Mengkoordinasikan penggunaan sarana prasarana.
3. Pengelolaan pembiayaan alat-alat pengajaran.
4. Mengelola perawatan dan perbaikan sarana prasarana.
5. Bertanggung jawab terhadap kelengapan data sekolah secara keseluruhan.
6. Melaksanakan pembukuan sarana dan prasarana secara rutin.
7. Menyusun laporan secara berkala.
G. Tugas Koordinator Tata Usaha
Bertanggungjawab kepada Kepala Sekolah dalam kegiatan:

1. Penyusunan program kerja tata usaha sekolah.


2. Pengelolaan dan pengarsipan surat-surat masuk dan keluar.
3. Pengurusan administrasi sekolah.
4. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah.
5. Penyusunan administrasi sekolah meliputi kesiswaan dan ketenagaan.
6. Penyusunan dan penyajian data/statistik sekolah secara keseluruhan.
7. Mengkoordinasikan dan melaksanakan 7K
8. Penyusunan laporan pelaksanaan secara berkala.
H. Tugas dan Fungsi Wali kelas
Membantu dan bertanggungjawab kepada Kepala Sekolah dalam:
1. Pengelolaan Kelas:

a. Tugas Pokok meliputi:


1) Mewakili orang tua dan kepala sekolah dalam lingkungan pendidikan.
2) Meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
3) Membantu pengembangan keterampilan anak didik
4) Membantu pengembangan kecerdasan anak didik
5) Mempertinggi budi pekerti dan kepribadian anak didik
b. Keadaan Anak Didik
1) Mengetahui jumlah anak didik
2) Mengetahui jumlah anak didik putra (Pa)
3) Mengetahui jumlah anak didik putri (Pi)
4) Mengetahui nama-nama anak didik
5) Mengetahui identitas lain dari anak-anak
6) Mengetahui kehadiran anak didik setiap hari
7) Mengetahui masalah-masalah yang dihadapi anak didik (tentang pelajaran,
status sosial/ekonomi, dan lain-lain)
c. Melakukan Penilaian
1) Tingkah laku anak didik sehari-hari di sekolah
2) Kerajinan, ketekunan, dan kesantunan
3) Kepribadian/Ketertiban, dan lain-lain
d. Mengambil Tindakan Bila diperlukan
1) Pemberitahuan, pembinaan, dan pengarahan
2) Peringatan secara lisan
3) Peringatan khusus yang terkait dengan BP/Kepala Sekolah
e. Langkah Tindak Lanjut
1) Memperhatikan buku nilai rapor anak didik
2) Memperhatikan keberhasilan/kenaikan anak didik
3) Memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan anak didik
4)Memperhatikan dan membina suasana kekeluargaan
2. Penyelenggaraan Administrasi Kelas meliputi:

a. Denah tempat duduk anak didik


b. Papan absensi anak didik
c. Daftar Pelajaran
d. Daftar Piket
e. Buku Absensi
f. Buku Jurnal Kelas
g. Tata Tertib Kelas
3. Penyusunan dan pembuatan statistik bulanan anak didik
a. Pengisian DKN dan Daftar Kelas
b. Pembuatan catatan khusus tentang anak didik
c. Pencatatan mutasi anak didik
d. Pengisian buku laporan penilaian hasil belajar
e. Pembagian buku laporan penilaian hasil belajar
I. Tugas dan Fungsi Guru BK
Membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan:
1. Penyusunan dan pelaksanaan program bimbingan dan konseling
2. Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah-masalah yang
dihadapi anak didik tentang kesulitan belajar.
3. Memberikan layanan dan bimbingan kepada anak didik agar lebih berprestasi dalam
kegiatan belajar.
4. Memberikan saran dan pertimbangan kepada anak didik dalam memperoleh
gambaran tentang lanjutan pendidikan dan lapangan pekerjaan yang sesuai.
5. Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan dan konseling.
6. Menyusun statistik hasil penilaian bimbingan dan konseling.
7. Melaksanakan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar.
8. Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut bimbingan dan konseling.
9. Menyusun laporan pelaksanaan kegaitan bimbingan dan konseling.
J. Koordinator Perpustakaan Sekolah
Membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan:
1. Perencanaan pengadaan buku/bahan pustaka/media elektronika.
2. Pelayanaan perpustakaan.
3. Perencanaan pengembangan perpustakaan.
4. Pemeliharaan dan perbaikan buku-buku/bahan pustaka/media elektronika
5. Inventarisasi dan pengadministrasian.
6. Penyimpanan buku/bahan pustaka, dan media elektronika.
7. Menyusunan tata tertib perpustakaan.
8. Menyusu laporan pelaksanaan kegiatan perpustakaan secara berkala.
K. Laboran
Membantu Kepala Sekolah dalam kegaitan:
1. Perencanaan pengadaan alat dan bahan laboratorium.
2. Menyusun jadwal dan tata tertib penggunaan laboratorium.
3. Mengatur penyimpanan, pemeliharaan, dan pebaikan alat-alat laboratorium.
4. Membuat dan menyusun daftar alat-alat laboratorium.
5. Inventarisasi dan pengadministrasian alat-alat laboratorium.
6. Menyusun laporan pelaksanaan kegaitan laboratorium secara berkal.
L. Pesuruh Sekolah (Caraka)
1. Melaksanakan tugas kebersihan
2. Menyediakan makan/minum untuk Kepala Sekolah dan Tamu Sekolah
3. Meminta dan menerima tugas dari kepala sekolah./
4. Membantu menyediakan kebutuhan barang-barang yang diperlukan Kepala Sekolah.
5. Melakukan tugas belanja makan/minum.
6. Mengecek ketersediaan air minum, teh, gula, dan kopi setiap hari.
7. Memelihara dan menjaga barang-barang milik sekolah.
M. Satpam Sekolah
1. Melaksanakan tugas pengamanan sekolah.
2. Memonitor lingkungan sekolah sebanyak 3 (tiga) kali:
a. Setelah bel masuk dibunyikan, petugas berkeliling sekolah untuk memastikan
bahwa seluruh siswa sudah masuk kelas.
b. Setelah bel istirahat berakhir, petugas berkeliling sekolah untuk memastikan
bahwa seluruh siswa sudah masuk kelas.
c. Setelah bel pulang, petugas berkeliling sekolah untuk terakhir kali untuk
memastikan bahwa kondisi lingkungan sekolah aman.
3. Mengawasi dan menjaga keamanan lahan parkir sekolah.
4. Memelihara dan menjaga barang-barang milik sekolah.
5. Bekerjasama dengan dinas terkait apabila ada masalah keamanan yang tidak
dapat dilakukan secara internal atau sudah terjadi perbuatan melanggar hukum.
N. Tugas Pokok dan Fungsi Guru
Bertanggung jawab Kepada Sekolah dalam melaksanakan KBM, meliputi:
1. Membuat kelengkapan mengajar dengan baik dan lengkap.
2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran.
3. Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, ulangan harian, ulangan umum, dan
ujian akhir.
4. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian.
5. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan.
6. Mengisi daftar nilai anak didik.
7. Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan), kepada guru
lain dalam proses pembelajaran.
8. Membuat alat pelajaran/alat peraga.
9. Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni.
10. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum.
11. Melaksanakan tugas tertentu di seolah.
12. Mengadakan pengembangan program pembelajaran.
13. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar anak didik.
14. Mengisi dan meneliti daftar hadir sebelum memulai pelajaran.
15. Mengatur kebersihan ruang kelas dan sekitarnya.
16.Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkat
O. Tugas Guru Piket/Jaga
1. Meningkatkan pelaksanaan 7K (keamanan, kebersihan, ketertiban,
keindahan, kekeluargaan, kerindangan, kesehatan).
2. Mengadakan pendataan dan mengisi buku piket.
3. Menertibkan kelas-kelas yang kosong dengan jalan menginval.
4. Pada jam ke-2 harus berusaha menghubungi orang tua siswa yang tidak masuk tanpa
keterangan melalui telepon, atau mengunjungi ke rumah bagi yang tidak memiliki telepon.
5. Mencatat: guru dan siswa yang terlambat, guru dan siswa yang pulang belum waktunya,
kelas yang pulang sebelum waktunya, kejadian-kejadian penting dan berusaha untuk
menyelesaikan.
6. Mengawasi siswa sewaktu berada di luar kelas karena istirahat, dan keliling kelas sambil
mengingatkan siswa untuk beristirahat bagi siswa yang masih berada di dalam kelas.
7. Petugas piket harus hadir paling lambat 10 menit sebelum bel masuk.
8. Mengawasi berlakunya tata tertib sekolah.
P. Kode Etik Pendidik
1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Setia kepada Pancasila, UUD 1945, dan negara.
3. Menjunjung tinggi harkat dan martabat peserta didik.
4. berbakti kepada peserta didik dalam membantu mereka mengembangkan diri.
5. Bersikap ilmiah dan menjunjung tinggi pengetahuan, ilmu, teknologi, dan seni sebagai
wahana dalam pengembangan peserta didik.
6. Lebih mengutamakan tugas pokok dan atau tugas negara lainnya daripada tugas
sampingan.
7. Bertanggung jawab, jujur, berprestasi, dan akuntabel dalam bekerja.
8. Dalam bekerja berpegang teguh kepada kebudayaan nasional dan ilmu pendidikan.
9. Menjadi teladan dalam bersikap dan berperilaku.
10. Berprakarsa.
11. Memiliki sifat kepemimpinan.
12. Menciptakan suasana belajar atau studi yang kondusif.
13. Memelihara keharmonisan pergaulan dan komunikasi serta bekerja sama dengan
baik dalam pendidikan.
14. Mengadakan kerjasama dengan orang tua dan tokoh-tokoh masyarakat.
15. Taat kepada peraturan perundang-undangan dan kedinasan yang berlaku.
16. Mengembangkan profesionalisme secara kontinu.
17.Secara bersama-sama memelihara dan meningkatkan mutu organisasi profesi
Q. Tata Tertib Guru dan Karyawan/Pegawai
1. Datang tepat waktu Hari Dinas selama 6 hari kerja.

2. Selambat-lambatnya hadir 10 menit sebelum bel masuk.

3. Mempersiapkan sarana dan kelengkapan.

4. Mengisi daftar hadir saat datang dan pulang

5. Mengisi jurnal kegiatan sehari-hari.

6. Melaksanakan tugas piket sesuai jadwal yang telah dibuat.

7. Melaksanakan tugas sesuai dengan tugas dan tanggung jawabya

8. Apabila berhalangan hadir dalam dinas, harus:

1. Ada pemberitahuan (surat, kurir, telepon).

2. Ada surat dokter (apabila sakit lebih dari 3 hari)

3. Memberikan/mengirimkan tugas mengajar bagi guru melalui guru piket.

9. Memakai seragam:

1. Hari Senin dan Kamis memakai (warna putih abu-abu)

2. Hari jumat memakai Pakaian olahraga

3. Hari sabtu memakai Baju pramuka

10. Mengikuti upacara bendera setiap hari senin/hari besar nasional

11. Melaksanakan tugas menjadi pembina upacara sesuai dengan jadwal


BAB V

PROGRAM KERJA
A. PROGRAM KERJA JANGKA PENDEK TAHUN PELAJARAN 2022/2023 (1 TAHUN)

Program Jangka Pendek ini bersifat umum yang meliputi beberapa bidang, antara lain :
1. Kurikulum
2. Kesiswaan
3. Hubungan Masyarakat
4. Ketatalaksanaan
5. Organisasi dan manajemen

BAGAN STRATEGI PELAKSANAAN PROGRAM KERJA JANGKA PENDEK

INPUT PROSES OUTPUT

Pelayanan kebutuhan
mengajar guru
Pelayanan belajar peserta
didik oleh guru
Perencanaan dan Evaluasi
Prestasi belajar peserta didik
Program Sekolah
dan lulusan
Pelayanan kebutuhan mengajar Pelayanan administrasi
guru sekolah
Pelayanan belajar peserta didik Proses Manajemen sekolah
oleh guru dan proses belajar
Peserta Didik dan lulusan SMP mengajar

Dilakukan secara selektif oleh Dinas Pendidikan provinsi nusa tenggara timur dan yayasan
Efektif dan efesien terhadap Visi dan Misi Sekolah Berkualitas dan mampu bersaing
Menyediakan 1. Meningkatkan • Menghasilkan
layanan mutu kegiatan karya Literasi
pengembangan diri Literasi di sekolah peserta didik baik
yang bermutu serta 2. Meningkatkan berupa Sinopsis,
mampu kegiatan ekskul di • Cerpen mapun
berkomunikasi sekolah dengan Short movie
Dalam Bahasa menambah beberapa Meningkatnya
inggris kegiatan serta prestasi peserta
mengaktifkan • didik dalam
3. Mengikutsertakan ajang lomba-
peserta didik dalam lomba sains dan
berbagai lomba-lomba non sains
baik sains maupun non Lancarnya lalu
sains lintas wi-fi di
4. Peningkatan perawatan lingkungan SMA
lab IPA, Bahasa dan 6 sehingga
TIK program
5. Pengadaan pembelajaran
berjalan baik dan
komputer tambahan
menyenangkan.
di perpustakaan
Ulangan berbasis
6. Pengadaan ruang Komputer
pamer seni hasil karya
Terciptanya
peserta didik.
7. Mengadakan Pameran
hasil Literasi dan
karya

seni peserta didik • serta


pada saat pembagian saranasarana
Rapor pembelajaran
9. Mengintensifkan lainnya.
supervisi akademik dan Meningkatnya
non akademik kemampuan
10. Melakukan tes TOEFL peserta didik
bagi siswa kelas XII dalam berbahasa
Inggris sebagai
persiapan untuk
mengambil
TOEFL.
Memberikan
pengalaman
bagi peserta
didik untuk
melihat dunia
Internasional
Menyelenggaraka 1. Peningkatan • Meningkatnya
n Proses Kompetensi guru/ kemampuan guru
pembelajaran karyawan menuju dalam
yang Partisipatif, tenaga professional. pembelajaran
aktif, kreatif, • Mengefektifkan aktif,inovatif,
efektif, inovatif, kegiatan supervisi kreatif, dan
produktif dan akademik. • partisipasif.
menantang. • Mengikutsertakan Meningkatnya
Serta trampil guru dalam kompetensi guru
pelatihan IT dalam membuat
menggunakan
• Mengikutsertakan serta
aplikasi
guru dalam menganalisis
computer dan • soal-soal ujian
internet kegiatan bedah SKL
UN dan US sekolah.
Meningkatnya
• Mengikutsertakan
kompetensi guru
guru dalam
melalui
kegiatan workshop penggunaan IT
bahan ajar • dalam
• Melakukan analisis pembelajaran di
kontekstual kelas.
2. Peningkatan kesiapan Meningkatnya
dan motivasi komponen prestasi dan
terkait untuk tumbuhnya
memperoleh hasil • semangat belajar
belajar maksimal. serta sikap
• Mengundang tanggung jawab
narasumber tentang peserta didik.
motivasi belajar. Meningkatny
• Mengundang a kinerja serta
narasumber tentang kedisiplinan
motivasi pegawai/guru.
pelaksanaan Imtaq
• Mengundang
narasumber untuk
motivasi persiapan
UN
• Melengkapi sarana
sekolah untuk
pembelajaran.
Menyediakan Menggali dan Meningkatnya
layanan mutu mengembangkan peralihan medali
berkelanjutan semangat berkompetisi dan penghargaan
bagi peserta dan berprestasi baik di dalam setiap event
didik yang tingkat nasional maupun science maupun non
internasional science
memiliki 1. Pendalaman materi
persiapan lomba sains
kecerdasan bakat
(MGMP)
istimewa
2. Mengikutsertakan
dan siswa yang
mampu memiliki CIBI dalam
memperoleh seleksi pra OSK, OSK,
prestasi juara OSP, pra OSN, OSN,
tingkat provinsi dan lomba sains sejak
Dalam kegiatan mereka duduk di kelas
intrakurikuler X
dan 3. Mengikutsertakan
extrakurikuler siswa dalam O2SN dan
FLS2N (bagi siswa
yang memiliki
bakat di bidang
olah raga dan seni)
4. Menyelenggarakan
pembinaan penulisan
ilmiah kelas X
.
2 Kesiswaan Meningkatkan 1. Shalat berjamaah Meningkatnya imtaq
Keimanan dan 2. Peringatan hari warga sekolah
Ketaqwaan hari besar
terhadap Tuhan keagamaan
YME serta mampu 3. Tadarus setiap hari
melaksanakan sebelum kegiatan
solat berjamah dan belajar dimulai,
khatam alquran 4. Tadarus bersama di
100 % lapangan satu bulan
sekali ( kelas X dan XI),
dan di masjid
dilanjutkan dengan
sholat Dhuha (Kelas
XII)
5. Metode pembelajaran
baru untuk
menghapal alquran
dengan
menyenangkan
6. Bagi agama kresten dan
prostestan melaksanakan
kebaktian
Mengembangkan Menggali semangat • Meningkatnya
kemampuan keunggulan bagi siswa prestasi dan semangat
meneliti, baik nasional maupun meneliti peserta didik
memiliki akses tingkat Internasional • Meningkatkan
global dan terutama dibidang prestasi peserta
jaringan berbasis penelitian. didik melalui
teknologi. • Meningkatkan kompetensikompetensi
aktivitas penelitian tingkat
peserta didik kelas XI nasional
selain peserta OSN. maupun
• Pendampingan Internasional.
persiapan
OSN
3 Hubungan Menciptakan 1. Meningkatkan kualitas Terciptanya suasana
Masyaraka Iklim dan hubungan antar kekeluargaan di
t Lingkungan personal warga Lingkungan
Sekolah yang sekolah. sekolah.
tertib, aman, • Outbond
bersih, indah, • Kunjungan
sehat, rindang dan pernikahan,
kekeluargaan. sakit dan
meninggal.

• Olah raga bersama.


• Berkolaborasi dengan
siswa dalam kegiatan
class meeting dan
perayaan hari hari
besar nasional
Menciptakan 2. Meningkatkan kualitas Terjalinnya
kerjasama hubungan dengan komite/ kerjasama yang baik
yang baik lembaga terkait/ dengan komite, orang
dengan steakholder. tua peserta didik,
steakholder • Penyempurnaan masyarakat sekitar,
pengurus perguruan tinggi,
Komite
DUDI, serta lembaga
• Rapat-rapat dengan yang terkait dalam
Komite
rangka meningkatkan
• Pertemuan dengan mutu pendidikan.
orangtua peserta
didik kelas X, XI, dan
XII dalam rangka
penyampaian program
kegiatan
• Pertemuan dengan
orangtua, peserta
didik, masyarakat
sekitar dan instansi
terkait dalam rangka
pameran pendidikan,
festival kreasi
kewirausahaan, ulang
tahun sekolah serta
perayaan harihari
besar keagamaan dan
harihari besar nasional
• Mengikuti acara
masal Instansial
• Menjalin hubungan
dengan perguruan
tinggi,

lembaga pendidikan
lain dan lembaga
psikologi
• Melaksanakan
musyawarah
sekolah
4 Sarana dan Menciptakan Iklim 3. Melengkapi sarana Suasana asri dan
Prasarana dan Lingkungan sekolah untuk kondusif di
Sekolah yang mencapai lingkungan lingkungan sekolah.
tertib, aman, kondusif.
bersih, indah, • Pengecatan
sehat, dan rindang ulang lisplang
. • Perbaikan taman
sekolah
• Meningkatkan
perawatan sarana dan
prasarana sekolah
5 Organisasi Menyelenggaraka 1. Perbaikan KTSP • Meningkatnya
dan n Manajemen 2. Seluruh kegiatan di program
Manajemen Berbasis Sekolah sekolah di masukkan ke pembelajaran
(MBS) dan dalam Website sekolah serta dapat
manajemen 3. Open Managemen berjalan baik .
berbasis IT. • Meningkatkan
iklim keterbukaan
dan kebersamaan

Menjadikan 1. Menyempurnakan Tertatanya administrasi


sekolah file guru, karyawan, sekolah
yang tertib dan siswa dalam
administrasi upaya meningkatkan
administrasi sekolah
1. Mengadakan supervisi
kelas
2. Mempelajari dan
mengevaluasi laporan
pelaksanaan tugas guru
dalam bentuk nilai
ulangan harian, ulangan
umum dan laporan
lainnya
3. Mengadakan rapat
evaluasi kegiatan secara
berkala
4. Mengadakan
pengarahan rutin setiap
hari (10
menit sebelum bel
masuk) sebagai ajang
pemberian informasi dan
motivasi dalam rangka
pembinaan rutin bagi
pendidik dan tenaga
kependidikan

PROGRAM JANGKA PENDEK BERDASARKAN 8 SNP

8 PROGRAM RUTIN PROGRAM UNGGULAN


SNP
• Pengembangan K13 Memperoleh rata-rata nilai
Tahun Pelajaran penilaian harian 83 dan
2022/2023 Yang sesuai ujian sekolah serta lolos
dengan standar isi seleksi SNmptn PPKB
1. STANDAR ISI Permendikbud No 21 SBMPTN
tahun 2016
• Pengembangan silabus,
RPP, Bahan ajar, baik
yang berbentuk modul
dan yang
berbasis ICT
• Masa Orientasi Berbudi pekerti luhur
Peserta Didik Baru tertib disiplin dan
(MOPDB) teloransi
• Latihan Dasar
Kepemimpina
n
2. STANDAR
• Kegiatan Keimanan
KOMPETENSI
dan Ketakwaan
LULUSAN
melalui Peringatan
Hari Besar Agama
(PHBA)
• Kegiatan sikap
nasionalisme dan
patriotisme melalui
Peringatan Hari Besar
Nasional (PHBN)
• Seminar, Pensi,
Classmeeting,
Pelepasan, Karyawisata
• Supervisi akademik dan • Pembinaan kehidupan
non akademik beragama melalui tadarus
• Kegiatan pengembangan di pagi hari dan sholat
diri melalui bimbingan ashar berjamaah
konseling dan • Jumat minggu terakhir
ekstrakurikuler setiap bulan, tadarus
• Kegiatan remedial dilaksanakan di lapangan
3. STANDAR PROSES yang dilanjutkan dengan
dan pengayaan
sholat dhuha berjamaah
• Pendalaman materi
bekerjasama dengan
Nara Sumber dari luar
Bagi yang beragama
islam khatam 100 % bagi
beragama katolik dan
prostestan kabaktian 100%
• Kegiatan Musyawarah • Peningkatan kemampuan
Guru Mata Pelajaran ICT bagi pendidik dan
(MGMP) tenaga kependidikan
4. STANDAR PENDIDIK • Pelatihan tenaga • Seminar Peningkatan
DAN TENAGA kependidikan etos Kerja bagi pendidik
KEPENDIDIKAN (Laboran, Pustakawan, dan tenaga kependidikan
Teknisi) Trampil menggunakan
aplikasi computer

• Pemeliharaan Ruang Kelas • Perawatan ruang serta


• Pemeliharaan sarana sekolah
Taman Sekolah
5. STANDAR SARANA
• Perawatan ruang
DAN PRASARANA penunjang KBM seperti
ruang guru, laboratorium
dan kamar kecil
• Kegiatan MKKS dan • Kerjasama dengan
MKTU • Rapat-rapat dengan pihak luar
(Raker, Kelulusan, Rutin,
6. STANDAR Bulanan)
PENGELOLAAN • PPDB dan promosi
melalui media massa
• Pembuatan Renstra
dan RKAS
Pembiayaan rutin sesuai Pembiayaan sesuai
dengan program dengan program sekolah
7. STANDAR sekolah
PEMBIAYAAN •

• Penentuan KKM • Try Out Ujian Nasional


• Penilaian guru: setiap hari Rabu jam
Ulangan Harian, terakhir untuk kelas XI
• Penilaian Sekolah: dan XII berbasis web
8. STANDAR PAS, PAT, US • Try out semua mata
PENILAIAN • Penilaian Pemerintah: pelajaran setiap Jumat
PENDIDIKAN Ujian Nasional malam untuk kelas X dan
XI berbasis web
• Rata -rata nilai harian
83 dan ujian 85
II. PROGRAM RENCANA KERJA TAHUNAN PELAJARAN 2022/2023 S.D 2022/2023 (S.D 4
TAHUN)

Jenis Program Uraian


Program
1. Penyusunan Dokumen Kurikulum • Menyusun K13 dengan memadukan
antara Kurikulum Nasional dan
Olimpiade
• Memetakan SKL, KI, dan KD menjadi
Paket paket mata pelajaran
• Membuat panduan Akademik dan
non Akademik
2. Perencanaan, Pelaksanaan, dan Evaluasi • Menyusun desain mata pelajaran
Pembelajaran tatap muka, tugas terstruktur, tugas
mandiri
• Menyusun silabus mata pelajaran
• Menyusun Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran
• Menyusun Bahan ajar yang bervariasi
• Menyusun Perangkat Penilaian
• Melaksanakan proses pembelajaran dan
penilaian, pendampingan akademik dan
non akademik, pemanfaatan
perppustakaan dan laboratorium, kegiatan
pengayaan dan remedial
• Melakukan pemantauan perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian dua kali
setiap bulan
3. Peningkatan Kualitas Pendidik dan • 95% tenaga pendidik memperoleh
tenaga kependidikan sertifikat profesi
• 90% tenaga pendidik ditingkatkan
kemampuannya dalam pengembanagan
bahan ajar yang bervariasi (berbasis
TIK)
• 90% tenaga kependidikan memperoleh
keahlian sesuai dengan tupoksinya
( seperti teknisi komputer, laboran,
pustakawan, dan
lain-lain)
4. Peningkatan kuantitas dan kualitas • 90% ruang kelas tersedia perangkat
Sarana dan Prasarana Pendidikan TIK secara lengkap
• Membenahi dan meningkatkan
bahan pustaka dan sarana
perpustakaan
• Merancang laboratorium multimedia
• Merehabilitasi gedung lama
5. Pembenahan Sistem Informasi • Mengembangkan SIM SMAK ST. GEMA,
Manajemen Berbasis TIK khususnya bidang akademik pada tahun
pertama
6. Penggalangan peran stakeholders • Mengoptimalkan donatur dan sponsor
yang lebih luas untuk memenuhi kebutuhan
pembiayaan sekolah secara mandiri
• Mengoptimalkan peran komite sekolah
dalam rangka pengembangan mutu
sekolah
• Menelusuri potensi alumni

Program Jangka Menengah ini merupakan Program Peningkatan Mutu.


Pendidikan merupakan interaksi antara guru sebagai pendidik, siswa sebagai peserta didik,
dan tujuan pendidikan yang telah ditentukan, dimana ketiganya membentuk segitiga
samasisi, jika hilang satu komponen, maka hilang pula hakikat pendidikan.
Program peningkatan mutu di SMA KATOLIK ST. GERARDUS MAYELLAdirencanakan sebagai
berikut:
A. AKADEMIK

KOMPETENSI YANG STRATEGI PELAKSANAAN


DIHARAPKAN
1. Penguasaan ilmu yang diajarkan 1. Memberi kesempatan guru untuk melanjutkan
oleh guru trampil menggunakan studi (Pasca sarjana)
aplikasi computer dn internet 2. Mengikuti MGMP Sejenis
3. Mengikuti seminar, workshop, diklat di luar sekolah
4. Menyelenggarakan IHT Pemanfaatan Internet
dan Aplikasi Sipintar untuk pembelajaran dan
penilaian
5. Buku teks
6. Buku Penunjang
7. CD Pembelajaran
8. Kelengkapan alat-alat peraga
9. Mengikutsertakan guru dalam lomba-lomba
mata pelajaran atau lomba ilmiah populer
Guru menjadi Inspiring Teacher Melalui berbagai latihan dan mampu mengilhami
Berprestasi nasional dan peserta didik/ menghidupkan gagasan-gagasan yang
internasional besar bagi peserta didik

Seluruh peserta didik kelas XII lulus Proses penguatan dalam bentuk latihan-latihan soal
Ujian Sekolah dan Ujian Nasional, secara terus menerus dengan mengacu pada SKL,
dengan pencapaian 90 serta kelas XI dengan waktu yang terjadwal
dan X pencapaian nilai harian 85
Prosentase yang diterima di PTN - Program Pendalaman Materi dan klinik belajar,
melalui jalur tes dan non tes 90%
- Try Out sebanyak 5 kali dari sekolah dan 2
kali dari instansi lain, serta
- Motivasi training
Peserta didik kelas X dan XI dapat - Penguatan yang terus menerus
naik ke kelas XII dan sesuai - Melakukan analisis ulangan
dengan program/ jurusannya - Melakukan klinik pembelajaran
- Melaksanakan program remedial dan pengayaan
- Menyelenggarakan pembelajaran untuk mata pelajaran
yang dilombakan dalam OSN (terjadwal)

B. NON AKADEMIK
KOMPETENSI YANG PENCAPAIAN/ TINDAK LANJUT
DIHARAPKAN
Peserta didik unggul dalam 1. Mengoptimalkan dalam kegiatan ekstrakurikuler dengan
lomba Mampu merah juara pelatih yang profesional
Dalam berbagai perlombaan
serta berprestasi nasional dan 2. Menggali potensi diri
internasional 3. Mengikutsertakan dalam berbagai lomba di setiap
jenjang (rayon, kecamatan, provinsi, Internasional)
4. Menjalin kerjasama dengan instansi terkait: -
Perguruan Tinggi
- Perbankan dan Instansi Peduli Pendidikan
- Dinas Olah Raga Daerah
- Instansi yang bergerak dalam bidang seni dan
budaya
Peserta didik tertib dan santun 1. Menjalin kerjasama dengan dinas perhubungan Sosialisasi
berlalu lintas berbudi pekerti 2. tatatertib lalu lintas dengan DISHUB dan
luhur DITLANTAS
tertib , disiplin dan teloransi
Peserta didik tidak 1. Menjalin kerjasama dengan BABINSA, Polsek Kebayoran
terlibat perkelahian dan Baru
kekerasan 2. Penyuluhan dan Bimbingan serta pemetaan dari wali
kelas dan guru BK
3. Menjalin kemitraan dengan peserta didik dalam satu
rayon dalam kegiatan outdoor, LDK dan Kepramukaan
yang bernuansa ESQ dan unsur terkait lainnya
Penyuluhan dan sosialisasai tentang Reproduksi Remaja
Peserta didik tidak terlibat
bekerjasama dengan PMR, UKS dan Kader Kesehatan
pornografi dan penyalah
Remaja, Klinik Reproduksi Remaja, Puskesmas, BNN, serta
gunaan narkoba
Polda Metro Jaya
C. SUMBER DAYA MANUSIA
KOMPETENSI YANG STRATEGI/ PELAKSANAAN
DIHARAPKAN
Para Guru dan Karyawan Mendatangkan nara sumber yang memberi pelatihan
senantiasa tentang MOTIVATION FOR TEACHER & QUALITY
memiliki motivasi dan etos kerja MANAGEMENT
yang tinggi
Para Guru dan Karyawan dan 1. Mengadakan Workshop tentang SPIRITUAL
Peserta Didik memiliki ESQ Yang MOTIVATION QUOTIENT
terpuji 2. Mengikuti pelatihan ESQ
Para Guru dan Karyawan mampu 1. Melakukan In House Training di bidang IT Tutor
menerapkan 2. sebaya oleh guru mata pelajaran IT
Pengembangan Teknologi
Informasi
Para Guru dan Karyawan 1. Mengadakan pelatihan
mampu berbahasa Inggris 2. Mendatangkan narasumber / Native
secara lisan 3. Speaker Bekerjasama dengan lembaga
maupun tertulis Bahasa terkait
Para Guru dan Karyawan memahami Mengadakan kerjasama dng lembaga Psikologi Terapan.
kepribadian dan potensi Mendatangkan nara sumber dalam rangka hipno teaching,
diri masingmasing Neuro Linsuistic Program ( NLP )
Seluruh warga SMA KATOLIK Melakukan konsep dan Implementasi program kerja
ST. GERARDUS SMA KATOLIK ST. GERARDUS MAYELLA
MAYELLAmenjalankan aktivitas
PBM yang berbasis kinerja dan
kompetensi

III. PROGRAM JANGKA PANJANG TAHUN PELAJARAN 2022/2023


S.D 2030/2031(4 S.D 8 TAHUN)
Program Jangka Panjang ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi penentuan,
penekanan, pelaksanaan kebijakan pendidikan jangka menengah dalam memastikan
tercapainya visi dan misi secara realistis, terintegrasi, dan berkesinambungan. Berikut
ini adalah jabaran rencana jangka panjang yang telah ditetapkan untuk periode 2022
sampi 2031

PERIODE KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN


2022 -2030 Menjadi SMA yang diminati oleh masyarakat karena Prestasinya
Empat tahun pertama dalam Program Kerja Jangka Panjang (PJP)
difokuskan pada upaya pemenuhan 8 Standar Nasional Pendidikan
yang meliputi: (1) Standar Isi, (2) Standar Proses, (3) Standar
Kompetensi Lulusan, (4) Standar Pendidik dan Tenaga
Kependidikan,
(5) Standar Sarana dan Prasarana, (6) Standar Pengelolaan, (7) Standar
Pembiayaan, (8) Standar Penilaian Pendidikan
Program-program kunci yang digulirkan adalah: 1. Membentuk
peserta didik yang memiliki ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha
Esa berakhlaq mulia sehat jasmani dan rohani serta mengamalkan
keyakinan Dalam kehidupan sehari-hari (2) Membentuk peserta didik
memiliki pengetahuan global (3) Menbentuk peserta didik yang
mampu meraih prestasi Dalam bebagai kompetesi akademik sesuai
dengan kemampuan ,minat dan bakat untuk melanjutkan kejenjang
yang lebih tinggi , membentuk peserta didik memiliki sikap sopan
santun, membentuk peserta didik yang memiliki sikap patriottisme
2022 - 2030 Berdaya saing Internasional
Semakin mengglobalnya industri dan jasa, termasuk jasa pendidikan,
maka sudah seharusnya sekolah dapat menyelenggarakan program
pendidikan skala nasional dengan mutu Internasional sehingga
pendidikan nasional bangasa Indonesia minimal menjadi tuan rumah
di negaranya sendiri. Aspek sosial, budaya , ekonomi, dan politik
dapat teerus terjaga keasriannya di negeri sendiri. Sudah ada
komitmen bangasa-bangsa di dunia dalam menyelenggarakan
globalisasi perdagangan jasa dan industri, termasuk pula jasa
pendidikan.
Dengah menuju terciptanya standar mutu pendidikan berkelas
Internasional, SMA Negeri 53 akarta harus mempunyai sistem
layanan standar Internasional, citra yang kuat dan mewakili visi
pembangunan bangsa Indonesia, dan kerjasama yang erat dengan
bangsa-bangsa lain terutama di bidang pendidikan,. Sasaran-sasaran
tersebut dan yang lainnya yang dijabarkan dari kebijakan strategis
pada periode ini akan membawa kepada perwujudan visi pada tahun
2030

Secara umumProgram Jangka Panjang SMA KATOLIK ST. GERARDUS MAYELLA


adalah Menjadikan sekolah yang menjalan kan 8 jalur SNP, dengan strategi/ pelaksanaan
yang dilakukan Mengikuti kaidah yang ditetapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
melalui Dinas Pendidikan antara lain : Nilai lulusan minimal 90 (klasifikasi A), dan
Memiliki sarana prasarana yang memadai serta mematuhi pedoman Permen No. 19 Th, 2005
tentang Standard Nasional Pendidikan seperti Meningkatkan penguasaan IT,
Meningkatkan nilai TOEFL & TOEIC Test setiap tahun bagi guru dan murid SMAN 53
Jakarta
TAHAPAN PENGEMBANGAN

Proses Pengembangan Kurikulum yang mengintegrasikan Pendiidkan karakter di satuan


pendidikan melalui tahapan sebagai berikut
a. Melaksanakan sosialisasi pendidikan karakter dan melakukan komitmen bersama seluruh
komponen warga sekolah
b. Membuat komitmen dengan stakholder untuk mendukung pelaksanaan pendidikan karakter
c. Melakukan analisis konteks terhadap kondisi sekolah baik dalam internal maupun eksternal
d. Menyusun rencana aksi sekolah berkaitan dengan penetapan nilai nilai pendidikan karakter
e. Membuat perencanaan dan program pelaksanaan pendidikan karakter
• Pengintegrasian melalui pembelajaran
• Penyusunan mata pelajaran muatan lokal
• Kegiatan Ekstrakurikuler
• Penjadwalan dan penambahan jam belajar di sekolah
f. Melakukan peningkatan kompetensi dan Kinerja terus menerus seperti
• Penyediaan sarana yang menunjang
• Keteladanan semua pihak
• Penghargaan dan pemberdayaan semua warga sekolah ( Empowering)
g. Melakukan Penilaian keberhasilan dan supervisi
h. Melakukan Penyusunan K13 yang memuat pengembangan nilai- nilai pendidikan
karakter dan budaya.

BAB VI
PENUTUP

Program kerja SMA KATOLIK ST. GERARDUS MAYELLA disamping untuk memberikan
arah kebijakan strategis sekolah dalam kurun waktu tertentu, juga untuk menjaga
kesinambungan program-program yang telah ditetapkan.

Pelaksanaan program kerja akan dapat berjalan sesuai dengan perencanaannya perlu selalu
diadakan monitoring dan evaluasi.
Program kerja yang bersifat rutin akan dilakukan monitoring secara bulanan dan diadakan
evaluasi setiap semester, serta diadakan tindak lanjut sesuai dengan hasil temuannya.
Monitoring dan evaluasi ini dilakukan oleh masing-masing urusan bersama Kepala Sekolah.

1) Program kerja yang bersifat insidental, dalam pelaksanaannya dibentuk kepanitiaan


secara incidental pula, dan dilakukan monitoring dan evaluasi dilakukan sejak awal
kegiatan, kegiatan sedang berjalan, maupun pada akhir kegiatan. Monitoring dan evaluasi
dapat dilakukan oleh Tim atau oleh Kepala Sekolah.

2) Pada akhir tahun pelajaran akan diadakan evaluasi secara bersama-sama dan sekaligus
sebagai bahan untuk menyusun program kerja tahun berikutnya. Kegiatan ini dikemas
dalam bentuk Rapat Kerja yang diikuti oleh seluruh guru dan karyawan serta pengurus
Dewan Sekolah SMA KATOLIK ST. GERARDUS MAYELLA

Rencana monitoring dan evaluasi ini disampaikan secara garis besar dengan harapan didalam
pelaksanaanya dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi. Pengawasan dilakukan setiap
saat dan tindak lanjut hasil pengawasan dapat langsung disikapi dan dilaksanakan sesuai
dengan sifat temuannya. Hal ini dimaksudnya agar penyimpangan-penyimpangan dari rencana
segera dapat dicegah, diantisipasi, dan disikapi dengan wajar sesuai dengan sebagaimana
mestinya.

Oleh karena itu, SMA KATOLIK ST. GERARDUS MAYELLA perluh dikawal didampingi
secara sungguh-sungguh dengan baik. Hal ini dimaksudkan agar program yang telah dirintis
dari tahun 2023 dapat berlanjut dengan baik

Anda mungkin juga menyukai