RPP Tugas 1 PKR
RPP Tugas 1 PKR
RPP Tugas 1 PKR
A. STANDAR KOMPETENSI
IPA Kelas V
1. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan
penggunaan sumber daya alam
IPS Kelas VI
2. Memahami gejala alam yang terjadi di Indonesia dan sekitarnya.
B. KOMPETENSI DASAR
IPA Kelas V
1. Mengidentifikasi peristiwa alam yang terjadi di Indonesia
dan dampaknya bagi makhluk hidup dan lingkugan
IPS Kelas VI
2 Mendeskripsikan gejala (peristiwa) alam yang terjadi di Indonesia
dan negara tetangga.
C. INDIKATOR
IPA Kelas V
1.1 Menyebutkan contoh peristiwa alam yang terjadi di Indonesia
1.2 Menjelaskan dampak dari peristiwa alam terhadap kehidupan
manusia, hewan, dan lingkungan
1.3 Memberikan saran atau usulan cara mencegah banjir
IPS Kelas VI
2.1 Mengidentifikasi faktor penyebab terjadinya bencana alam
2.2 Menyebutkan contoh peristiwa alam yang terjadi di Indonesia
2.3 Menyebutkan contoh peristiwa alam yang terjadi di negara-
negara tetangga.
2.4 Mengidentifikasi upaya penanggulangan dampak negatif peristiwa alam
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
IPA Kelas V
1. Setelah mendengarkan penjelasan guru tentang peristiwa alam, siswa dapat
menyebutkan 5 contoh peristiwa alam yang terjadi di Indonesia.
2. Setelah melakukan tanya jawab tentang dampak peristiwa alam, siswa
dapat menjelaskan dampak dari peristiwa alam terhadap kehidupan
manusia, hewan, dan lingkungan.
3. Setelah membaca buku tentang bencana alam, siswa dapat memerikan 2
saran cara mencegah banjir.
IPS Kelas VI
1. Setelah mendengarkan penjelasan guru tentang bencana alam, siswa dapat
menyebutkan 3 faktor penyebab terjadinya bencana alam..
2. Setelah melakukan tanya jawab tentang peristiwa alam, siswa dapat
menyebutkan 5 contoh peristiwa alam yang terjadi di Indonesia.
3. Setelah membaca buku tentang peristiwa alam, siswa dapat menyebutkan
5 contoh peristiwa alam yang terjadi di negara-negara tetangga.
4. Setelah melakukan diskusi tentang dampak peristiwa alam, siswa dapat
menjelaskan upaya penanggulangan dampak negatif peristiwa alam
E. MATERI POKOK
Terlampir
F. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan.
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
a. Kegiatan Awal (10 menit)
1. Guru menyiapkan bahan ajar dan media pembelajaran
2. Guru mengkondisikan siswa agar siap mengikuti pelajaran
3. Guru mengajak siswa berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-
masing
4. Guru memaparkan tujuan pembelajaran
5. Apersepsi:
a) Guru bertanya ”Apakah anak-anak pernah melihat peristiwa
alam?”
b) Guru bertanya ”Mengapa peristiwa alam tersebut bisa terjadi?”
b. Kegiatan inti (85 menit)
1. Eksplorasi
a) Guru menjelaskan tentang peristiwa alam kepada siswa kelas V dan
kelas VI.
b) Guru menjelaskan contoh peristiwa alam yang terjadi di Indonesia
kepada kelas V.
c) Guru menjelaskan contoh peristiwa alam yang terjadi di Indonesia
dan negara-negara tetangga kepada kelas VI.
d) Guru menjelaskan dampak peristiwa alam kepada kelas V dan
kelas VI
e) Guru membagi masing-masing kelas menjadi 5 kelompok.
f) Guru menunjuk 1 orang pada setiap kelompok untuk menjadi tutor
sebaya.
g) Guru memberikan permasalahan untuk dipecahkan siswa melalui
diskusi kelompok.
2. Elaborasi
a) Siswa kelas V dan kelas VI menanyakan hal-hal yang belum
dimengerti kepada guru.
b) Siswa kelas V dan kelas VI melakukan diskusi kelompok untuk
menyelesaikan permasalahan yang diberikan guru.
c) Siswa kelas V dan VI menuliskan hasil diskusi kelompok pada
Lembar Kerja Siswa (LKS).
d) Siswa kelas V membacakan hasil diskusi kelompok di depan kelas.
e) Siswa kelas VI melaporkan hasil diskusi kelompok di depan kelas.
f) Siswa kelas V dan kelas VI mengerjakan soal evaluasi formatif.
3. Konfirmasi
a) Guru memberikan klarifikasi hasil diskusi siswa dan membetulkan
permasalahan yang masih salah.
b) Guru bersama siswa menyepakati bahwa Jenis peristiwa antara lain
gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, tanah longsor,
angin puting beliung, dan badai.
c. Kegiatan akhir (10 menit)
1. Guru bersama-sama siswa menyimpulkan hasil belajar sesuai dengan
hasil klarifikasi, bahwa Bencana alam merupakan kejadian alam yang
menimbulkan korban. Jenis peristiwa antara lain gempa bumi,
tsunami, gunung meletus, banjir, tanah longsor, angin puting beliung,
dan badai. Wilayah Indonesia terletak di pertemuan beberapa lempeng
tektonik. Akibatnya, sering terjadi gempa bumi, tsunami, dan gunung
meletus.
2. Sebagai tindak lanjut, guru memberi tugas individu kepada siswa
sebagai PR.
a. Kelas V
Carilah informasi di surat kabar, majalah, atau televisi mengenai
peristiwa-peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dalam jangka
waktu dua bulan terakhir! Selanjutnya, buatlah suatu tulisan atau
kliping mengenai peristiwa alam tersebut!
b. Kelas VI
Carilah informasi di surat kabar, majalah, atau televisi mengenai
peristiwa-peristiwa alam yang terjadi di negara-negara lain!
Selanjutnya, buatlah suatu tulisan atau kliping mengenai peristiwa
alam tersebut! Sebaiknya, kamu juga menyertakan foto atau
gambar akibat peristiwa alam itu
Prabumulih, 2022
Mengetahui,
Kepala SD 11 Prabumulih Mahasiswa
1. Gempa Bumi
Gempa dibedakan menjadi tiga, yaitu gempa vulkanik, runtuhan, dan
tektonik. Gempa yang paling hebat yaitu gempa tektonik. Gempa tektonik
terjadi karena adanya pergeseran kerak bumi. Sebagian besar gempa tektonik
terjadi ketika dua lempeng saling bergesekan. Alat untuk mengukur gempa
yaitu seismograf. Alat untuk mengukur gempa yaitu seismograf.
2. Gunung Meletus
Letusan gunung api dapat mengakibatkan berbagai dampak yang
merugikan. Lava pijar yang dimuntahkan oleh gunung api dapat membakar
kawasan hutan yang dilaluinya. Berbagai jenis tumbuhan dan hewan mati
terbakar. Apabila lava pijar ini mengalir sampai ke permukiman penduduk,
dapat memakan korban jiwa manusia dan menyebabkan kerusakan yang
cukup parah.
3. Banjir
Bencana banjir diawali dengan curah hujan yang sangat tinggi. Curah
hujan dikatakan tinggi jika hujan turun secara terus-menerus dan besarnya
lebih dari 50 mm per hari. Air hujan dapat mengakibatkan banjir jika tidak
mendapat cukup tempat untuk mengalir.
4. Tanah Longsor
Tanah longsor biasanya disebabkan oleh hujan yang deras. Hal ini karena
tanah tidak sanggup menahan terjangan air hujan akibat adanya penggundulan
hutan. Tanah longsor dapat meruntuhkan semua benda di atasnya. Selain itu,
tanah longsor dapat menimbun rumah-rumah penduduk yang ada di
bawahnya.
5. Angin Puting Beliung
Angin puting beliung merupakan angin yang sangat kencang dan
bergerak memutar. Puting beliung biasanya terjadi pada saat hujan deras yang
disertai angin kencang. Kecepatan angin puting beliung bisa mencapai 175
km/jam. Angin puting beliung dapat menerbangkan segala macam benda
yang dilaluinya.
Beberapa peristiwa alam dapat kita cegah, misalnya banjir dan tanah longsor.
Beberapa usaha yang dapat kita lakukan untuk mencegah banjir sebagai berikut.
1. Melakukan reboisasi atau penghijauan, khususnya di lereng bukit.
2. Membuat sengkedan (teras) di lahan miring agar tanah tidak longsor diterjang
hujan.
3. Jangan membuang sampah di sungai, selokan, atau saluran air lainnya karena
dapat menghambat aliran air dan menyebabkan pendangkalan sungai.
Materi Pokok IPS Kelas VI
Kelompok ...
Anggota : 1.
2.
3.
4.
5.
Kelompok ...
Anggota : 1.
2.
3.
4.
5.