Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Makalah Jenis Tanaman Indoor Dan Outdoor

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 16

JENIS TANAMAN INDOOR DAN OUTDOOR

Disusun oleh :

TASYA NADILA

NPM : 2101010006

MK : TANAMAN HIAS

DOSEN PENGAMPU : DIAH FRIDAYATI S.P., M.Si

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ALMUSLIM
BIREUEN
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat, petunjuk,
dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Jenis
Tanaman Indoor Dan Outdoor”.
Semoga makalah ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik, harapan
saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca. Kami berharap makalah ini dapat menjadi kontribusi kecil kami dalam upaya
tersebut., sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga
kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya
miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah
ini. Akhir kata, kami mohon maaf jika terdapat kekurangan dalam makalah ini, dan kami
selalu terbuka untuk saran dan masukan yang membangun. Semoga makalah ini
bermanfaat bagi semua yang membacanya.

Pemakalah

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................... i
DAFTAR ISI...................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................ 2
BAB 1I PEMBAHASAN................................................................................... 3
2.1 Definsi Tanaman Indoor Dan Outdoor.............................................. 3
2.2 Jenis Tanaman Indoor....................................................................... 4
2.3 Jenis Tanaman Outdoo...................................................................... 5
2.4 Perawatan Tanaman Indoor Dan Outdoor......................................... 5
2.5 Organisme Dalam Tanaman Indoor Dan Outdoor............................ 5
2.6 Peran Organisme Dalam Tanaman.................................................... 8
2.7 Manfaat Tanaman Indoor Dan Outdoor............................................ 9
2.8 Tips Merawat Tanaman..................................................................... 10
BAB III PENUTUP........................................................................................... 11
3.1 Kesimpulan........................................................................................ 11
3.2 Saran.................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 13

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sebagai negara tropis yang mempunyai dataran rendah dan dataran
tinggi, Indonesia dapat menghasilkan hampir semua jenis komoditas
florikultura. Pengusahaan komoditas ini dapat dilakukan dengan pemanenan
sepanjang tahun tanpa terganggu musim sehingga kontinuitas dapat terus
terpenuhi untuk memenuhi permintaan pasar.
Tanaman adalah organisme hidup yang memiliki peran penting dalam
ekosistem. Tanaman berperan dalam menghasilkan oksigen, menyerap karbon
dioksida, dan menyediakan habitat bagi berbagai makhluk hidup. Tanaman juga
dapat memberikan manfaat bagi manusia, seperti untuk obat-obatan, makanan,
dan bahan bangunan.
Tanaman dapat dikelompokkan menjadi tanaman indoor dan outdoor.
Tanaman indoor adalah tanaman yang ditanam di dalam ruangan, sedangkan
tanaman outdoor adalah tanaman yang ditanam di luar ruangan. Tanaman indoor
dan outdoor memiliki perbedaan dalam hal organisme yang hidup di dalamnya.
Pengembangan industri florikultura yang berdaya saing tinggi sangat
membutuhkan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berbasis pada
pemanfaatan sumber daya alam yang optimal dengan mempertimbangkan
lingkungan nasional dan global, pemberdayaan potensi wilayah, peningkatan
efisiensi usaha tani dan pelestarian lingkungan.
Ditinjau dari letak geografis Indonesia merupakan negara tropis :
a) Tidak ada pergantian musim
b) Beraneka ragam tanaman
c) Dapat dinikmati sepanjang tahun
Prospek tanaman hias di Indonesia ;
a) Keindahan yang hidup : Penyejuk jiwa, mendatangkan rasa senang

1
b) Memberikan udara yang sehat : penghasil oksigen, menyerap
polusi.
c) Komersialisasi : wirausaha tanaman hias.

1.2 Rumusan Masalah


1. Definsi tanaman indoor dan outdoor?
2. Apa saja jenis tanaman indoor?
3. Apa saja jenis tanaman outdoo?
4. Bagaimana perawatan tanaman indoor dan outdoor?
5. Apa saja organisme dalam tanaman indoor dan outdoor ?
6. Apa peran organisme dalam tanaman ?
7. Apa manfaat tanaman indoor dan outdoor ?
8. Bagaimana tips merawat tanaman ?

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definsi Tanaman Indoor dan Outdoor


Tanaman adalah makhluk hidup yang memiliki peran penting dalam
kehidupan manusia. Tanaman dapat memberikan manfaat, baik secara langsung
maupun tidak langsung. Secara langsung, tanaman dapat dimanfaatkan sebagai
bahan pangan, bahan baku industri, dan sumber oksigen. Secara tidak langsung,
tanaman dapat membantu menjaga keseimbangan ekosistem dan mencegah
terjadinya bencana alam.
Tanaman dapat diklasifikasikan berdasarkan berbagai macam kriteria,
salah satunya adalah berdasarkan tempat tumbuhnya. Berdasarkan tempat
tumbuhnya, tanaman dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu tanaman indoor
dan tanaman outdoor.
Tanaman indoor adalah tanaman yang ditanam di dalam ruangan.
Tanaman ini biasanya memiliki ukuran yang kecil dan tidak membutuhkan
banyak sinar matahari. Tanaman indoor dapat memberikan suasana yang segar
dan asri di dalam ruangan.
Berikut adalah beberapa jenis tanaman indoor yang populer:
a) Aglonema
b) Spider plant
c) ZZ plant
d) Philodendron
e) Pothos
f) Sansevieria
g) Peace lily
h) Snake plant
i) Palm

3
Tanaman outdoor adalah tanaman yang ditanam di luar ruangan. Tanaman
ini biasanya memiliki ukuran yang lebih besar dan membutuhkan banyak sinar
matahari. Tanaman outdoor dapat mempercantik dan menyejukkan lingkungan.
Berikut adalah beberapa jenis tanaman outdoor yang populer:
a) Rumput
b) Pohon
c) Bunga
d) Tanaman merambat
e) Tanaman hias daun
f) Tanaman semak

2.2 Jenis Tanaman Indoor

Tanaman indoor terdiri dari berbagai jenis, termasuk:


1. Tanaman berdaun hijau
Tanaman berdaun hijau adalah jenis tanaman indoor yang paling
umum. Tanaman ini memiliki daun yang berwarna hijau dan dapat menyerap
karbon dioksida. Beberapa contoh tanaman berdaun hijau adalah lidah mertua,
peace lily, dan spider plant.
2. Tanaman berbunga
Tanaman berbunga adalah jenis tanaman indoor yang memiliki bunga
berwarna-warni. Tanaman ini dapat memberikan keindahan dan keceriaan di
dalam ruangan. Beberapa contoh tanaman berbunga adalah anthurium, mawar,
dan tulip.
3. Tanaman kaktus dan sukulen
Tanaman kaktus dan sukulen adalah jenis tanaman indoor yang tahan
kekeringan. Tanaman ini cocok untuk orang yang tidak memiliki banyak
waktu untuk merawat tanaman. Beberapa contoh tanaman kaktus dan sukulen
adalah kaktus-kaktus, sukulen, dan lidah buaya.

4
2.3 Jenis Tanaman Outdoor
Tanaman outdoor terdiri dari berbagai jenis, termasuk:
A. Tanaman hias
Tanaman hias adalah jenis tanaman outdoor yang memiliki nilai
estetika. Tanaman ini dapat mempercantik halaman rumah atau taman.
Beberapa contoh tanaman hias adalah mawar, melati, dan aster.
B. Tanaman buah-buahan
Tanaman buah-buahan adalah jenis tanaman outdoor yang
menghasilkan buah-buahan. Tanaman ini dapat memberikan manfaat bagi
manusia, seperti untuk makanan dan minuman. Beberapa contoh tanaman
buah-buahan adalah mangga, jeruk, dan anggur.
C. Tanaman sayuran
Tanaman sayuran adalah jenis tanaman outdoor yang
menghasilkan sayuran. Tanaman ini dapat memberikan manfaat bagi
manusia, seperti untuk makanan. Beberapa contoh tanaman sayuran adalah
tomat, wortel, dan kentang.

2.4 Perawatan Tanaman Indoor dan Outdoor


Perawatan tanaman indoor dan outdoor berbeda-beda. Tanaman indoor
membutuhkan perawatan yang lebih intensif, seperti penyiraman, pemberian
pupuk, dan pemangkasan. Tanaman outdoor membutuhkan perawatan yang lebih
sederhana, seperti penyiraman dan pemangkasan.

2.5 Organisme Dalam Tanaman Indoor dan Outdoor


Menurut para ahli, definisi organisme dalam tanaman adalah sebagai
berikut:
 Menurut Syariefudin (2004), organisme dalam tanaman adalah makhluk
hidup yang hidup di dalam atau di sekitar tanaman. Organisme ini dapat
berupa tumbuhan, hewan, atau mikroorganisme.
 Menurut Anonim (2023), organisme dalam tanaman adalah segala
makhluk hidup yang berada di dalam atau di sekitar tanaman, baik yang

5
berukuran besar maupun kecil. Organisme ini dapat berperan sebagai
predator, parasit, saprofit, atau simbiosis.
 Menurut Mulyani (2013), organisme dalam tanaman adalah komponen
biotik yang berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan
tanaman, serta dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
Berdasarkan definisi-definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa
organisme dalam tanaman adalah makhluk hidup yang hidup di dalam atau di
sekitar tanaman, baik yang berukuran besar maupun kecil, dan memiliki peran
penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman, serta dalam menjaga
keseimbangan ekosistem.

2.5.1 Jenis-jenis Organisme Dalam Tanaman Outdoor dan Indoor


Berdasarkan ukurannya, organisme dalam tanaman dapat dibagi menjadi
dua kelompok, yaitu:
 Organisme makro, yaitu organisme yang berukuran besar dan dapat dilihat
dengan mata telanjang. Contohnya adalah serangga, cacing, dan jamur.
 Organisme mikro, yaitu organisme yang berukuran sangat kecil dan tidak
dapat dilihat dengan mata telanjang. Contohnya adalah bakteri, fungi, dan
alga.
Tanaman adalah makhluk hidup yang membutuhkan berbagai macam
organisme untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Organisme-
organisme ini dapat berupa tumbuhan, hewan, atau mikroorganisme. Organisme-
organisme tersebut dapat berperan sebagai predator, parasit, saprofit, atau
simbiosis.
Tanaman outdoor dan indoor memiliki organisme yang berbeda-beda. Hal
ini disebabkan oleh perbedaan lingkungan tempat tumbuhnya. Tanaman outdoor
tumbuh di lingkungan terbuka, sehingga terpapar oleh berbagai macam
organisme, baik yang menguntungkan maupun merugikan. Tanaman indoor
tumbuh di lingkungan tertutup, sehingga terpapar oleh organisme yang lebih
sedikit dibandingkan dengan tanaman outdoor.

6
Berdasarkan peranannya, organisme dalam tanaman dapat dibagi menjadi
tiga kelompok, yaitu:
 Organisme menguntungkan, yaitu organisme yang memberikan manfaat
bagi tanaman. Contohnya adalah bakteriosida, mikoriza, nematoda
predator, dan serangga penyerbuk.
 Organisme merugikan, yaitu organisme yang memberikan kerugian bagi
tanaman. Contohnya adalah hama dan penyakit.
 Organisme netral, yaitu organisme yang tidak memberikan dampak yang
signifikan bagi tanaman. Contohnya adalah bakteri saprofit dan alga.
a) Organisme Tanaman Outdoor
Tanaman outdoor tumbuh di lingkungan terbuka, sehingga terpapar oleh
berbagai macam organisme, baik yang menguntungkan maupun merugikan.
Beberapa organisme yang umum ditemukan pada tanaman outdoor adalah sebagai
berikut:
 Organisme menguntungkan
1) Bakteriosida, yaitu bakteri yang dapat menghasilkan senyawa
antibakteri yang dapat melindungi tanaman dari penyakit.
2) Mikroriza, yaitu simbiosis antara jamur dan akar tanaman. Jamur
dapat membantu tanaman menyerap hara yang tidak dapat diserap
oleh tanaman secara langsung.
3) Nematoda predator, yaitu nematoda yang memangsa hama
tanaman.
4) Serangga penyerbuk, yaitu serangga yang membantu tanaman
melakukan penyerbukan.
 Organisme merugikan
1) Hama, yaitu makhluk hidup yang dapat merusak tanaman, seperti
ulat, kutu, dan belalang.
2) Penyakit, yaitu gangguan yang disebabkan oleh mikroorganisme,
seperti jamur, bakteri, dan virus.

7
b) Organisme Tanaman Indoor
Tanaman indoor tumbuh di lingkungan tertutup, sehingga terpapar oleh
organisme yang lebih sedikit dibandingkan dengan tanaman outdoor. Beberapa
organisme yang umum ditemukan pada tanaman indoor adalah sebagai berikut:
 Organisme menguntungkan
1) Bakteriosida
2) Mikroriza
3) Nematoda predator
 Organisme merugikan
1) Hama, seperti tungau, kutu putih, dan lalat buah.
2) Penyakit, seperti jamur dan bakteri.
2.5.3 Perbedaan Organisme Tanaman Outdoor dan Indoor
Berikut adalah beberapa perbedaan antara organisme tanaman outdoor dan
indoor:
Aspek Tanaman Outdoor Tanaman Indoor
Jumlah Lebih banyak Lebih sedikit
Jenis Lebih beragam Lebih terbatas
Peran Lebih kompleks Lebih sederhana
Dampak Dapat menguntungkan atau merugikan Lebih sering merugikan

2.6 Peran Organisme Dalam Tanaman


Organisme dalam tanaman memiliki peran penting dalam pertumbuhan
dan perkembangan tanaman, serta dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
Beberapa peran tersebut adalah:
a. Membantu penyediaan hara
Organisme tanah, seperti bakteri dan fungi, berperan dalam penyediaan
hara bagi tanaman. Bakteri dapat memfiksasi nitrogen dari udara, sedangkan
fungi dapat mengurai bahan organik menjadi hara yang dapat diserap oleh
tanaman.
b. Meningkatkan kesuburan tanah
Aktivitas organisme tanah, seperti penguraian bahan organik, dapat
meningkatkan kesuburan tanah. Aktivitas ini dapat meningkatkan porositas

8
tanah, sehingga air dan udara dapat mengalir dengan lancar. Selain itu,
aktivitas ini juga dapat meningkatkan kandungan hara tanah.
c. Membantu penyerapan hara
Organisme tanah, seperti mikoriza, dapat membantu penyerapan hara
oleh tanaman. Mikoriza adalah simbiosis antara jamur dan akar tanaman.
Jamur dapat membantu tanaman menyerap hara yang tidak dapat diserap oleh
tanaman secara langsung.
d. Membantu perlindungan tanaman dari hama dan penyakit
Beberapa organisme tanah, seperti nematoda dan bakteri, berperan
dalam melindungi tanaman dari hama dan penyakit. Nematoda predator dapat
memangsa hama tanaman, sedangkan bakteri dapat menghasilkan senyawa
antibakteri yang dapat melindungi tanaman dari penyakit.
e. Menjaga keseimbangan ekosistem
Organisme dalam tanaman berperan dalam menjaga keseimbangan
ekosistem. Aktivitas organisme tanah, seperti penguraian bahan organik, dapat
membantu menjaga kualitas tanah. Selain itu, organisme dalam tanaman juga
berperan dalam rantai makanan dan siklus nutrisi.

2.7 Manfaat Tanaman Indoor dan Outdoor


Tanaman indoor dan outdoor memiliki manfaat yang berbeda-beda.
Tanaman indoor dapat memberikan manfaat, seperti:
1) Meningkatkan kualitas udara, Tanaman indoor dapat menyerap karbon
dioksida dan menghasilkan oksigen. Hal ini dapat meningkatkan kualitas
udara di dalam ruangan.
2) Meningkatkan suasana hati, Tanaman indoor dapat memberikan efek
relaksasi dan meningkatkan suasana hati.
3) Meningkatkan produktivitas, Tanaman indoor dapat meningkatkan
produktivitas kerja.
Tanaman outdoor dapat memberikan manfaat, seperti:
1) Mempercantik lingkungan, Tanaman outdoor dapat mempercantik
lingkungan, seperti halaman rumah atau taman.

9
2) Meningkatkan nilai properti, Tanaman outdoor dapat meningkatkan nilai
properti.
3) Menyerap polusi udara, Tanaman outdoor dapat menyerap polusi udara.

2.8 Tips Merawat Tanaman


Untuk merawat tanaman agar tumbuh subur, ada beberapa tips yang dapat
diikuti, yaitu:
1) Siram tanaman secara teratur Frekuensi penyiraman tanaman tergantung
pada jenis tanaman dan lokasinya. Tanaman indoor biasanya
membutuhkan penyiraman yang lebih sedikit daripada tanaman outdoor.
2) Berikan pupuk secara rutin Pupuk dapat membantu tanaman untuk tumbuh
dan berkembang. Berikan pupuk sesuai dengan jenis tanaman.
3) Bersihkan tanaman secara rutin Bersihkan debu dan kotoran yang
menempel pada daun tanaman.
4) Hindari hama dan penyakit Hama dan penyakit dapat merusak tanaman.
Lakukan tindakan pengendalian hama dan penyakit jika diperlukan.
Dengan memilih tanaman yang tepat dan merawatnya dengan baik, Anda
dapat menikmati keindahan dan manfaat tanaman di dalam maupun luar ruangan.

10
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Tanaman indoor adalah tanaman yang ditanam di dalam ruangan.
Tanaman indoor biasanya memiliki ukuran yang kecil dan tidak memerlukan
banyak sinar matahari. Tanaman indoor sering digunakan untuk mempercantik
ruangan dan mengurangi polusi udara. Beberapa contoh tanaman indoor antara
lain:
1. Sansevieria (Snake Plant)
2. ZZ Plant (Zamioculcas zamiifolia)
3. Peace Lily (Spathiphyllum)
4. Pothos (Epipremnum aureum)
5. Spider Plant (Chlorophytum comosum)
6. Philodendron
7. Aglaonema
8. Begonia
9. Monstera
10. Anthurium
11. Air plants (Tillandsia spp.)
12. Succulents (e.g., cacti, aloe vera)
Tanaman outdoor adalah tanaman yang ditanam di luar ruangan. Tanaman
outdoor biasanya memiliki ukuran yang besar dan memerlukan banyak sinar
matahari. Tanaman outdoor sering digunakan untuk mempercantik taman,
halaman, atau teras rumah. Beberapa contoh tanaman outdoor antara lain:
1. Palem
2. Bougenville
3. Jatropha
4. Kamboja
5. Mawar
6. Anggrek

11
7. Hibiscus
8. Alamanda
9. Tabebuya
10. Ketapang
11. Cempaka
12. Kelapa
13. Mangga
14. Jeruk
Organisme dalam tanaman memiliki peran penting dalam pertumbuhan
dan perkembangan tanaman. Oleh karena itu, penting untuk menjaga keberadaan
organisme dalam tanaman. Hal ini dapat dilakukan dengan cara berikut:
 Menjaga kesuburan tanah,
 Mengurangi penggunaan pestisida,
 Menciptakan lingkungan yang sehat untuk organisme.

3.2 Saran
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca, khususnya bagi
pemakalah. Dan dalam penulisan dan penyusanan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Maka dari itu pemakalah mengharapkan kritikan dan saran yang
bersifat membangun agar dalam pembuatan makalah yang berikutnya dapat
menjadi lebih baik.

12
DAFTAR PUSTAKA

Susanto, S. 2001. Optimasi Potensi Tanaman dalam Budidaya Hidroponik.


Modul Pelatihan Aplikasi Teknologi Hidroponik untuk Pengembangan
Agribisnis Perkotaan. Bogor, Oktober 2001. Pusat Pengkajian dan
penerapan Ilmu Teknik untuk Pertanian Tropika (CREATA) Lembaga
Penelitian IPB bekerjasama dengan Direktorat Pembinaan Sarana
Akademis, Dirjen Dikti, Depdiknas.
Susilo, A. D. 2009. Petani Hortikultura Ketinggalan Teknologi. http://www.
sinarharapan.co.id/berita/0904/24/eko-02.html.
Syamtohana, H. 2001. Manajemen Agribisnis Hidroponik. Modul Pelatihan
Aplikasi Teknologi Hidroponik untuk Pengembangan Agribisnis
Perkotaan. Bogor, 1-12 Oktober 2001. Pusat Pengkajian dan penerapan
Ilmu Teknik untuk Pertanian Tropika (CREATA) Lembaga Penelitian
IPB bekerjasama dengan Direktorat Pembinaan Sarana Akademis, Dirjen
Dikti, Depdiknas.Wibowo, A.S. 2002. Greenhouse Alternatif Budidaya
Tanaman Secara Modern. PT. Tanindo Subur Prima. Surabaya.

13

Anda mungkin juga menyukai