Lap Balkon Maulana
Lap Balkon Maulana
Lap Balkon Maulana
Dibuat Untuk memenuhi sebagai salah satu persyaratan mengikuti Ujian Sekolah
pada SMK Negeri 2 Meulaboh
Disusun Oleh:
Laporan Pratek Kerja Industri (Prakerin) ini telah diperiksa dan disetujui oleh
Pembimbing dan Koordinator Prakerin SMK N 2 MEULABOH
Menyetujui,
Koordinator Prakerin
AHMAD, S.Pd.I
Nip: 19641211 198803 1 006
i
HALAMAN PENGESAHAN DARI DU/DI
Laporan Praktek Kerja Industry ini telah diperiksa dan disetujui oleh Pembimbing
Pimpinan di CV. SARTIKA 37 STELL
( SALMAN) (M.NUR)
KATA PENGANTAR
ii
ASSALAMMU’ALAIKUM…WR…WB
Puji syukur atas kehadiran Allah SWT yang telah member kita karunianya
kepada kita sehingga dapat melaksanakan kegiatan pendidikan melalui praktik
kerja industry ( prakern )
Laporan ini disussun dalam rangka memenuhi tugas dan melengkapi
syarat-syarat untuk menempuh UAS SMK Negeri 2 Meulaboh Tahun ajaran
2023/2024 berdasarkan hasil Praktik Kerja Industri yang telah saya laksanakan.
Akhilnya saya membuat laporan praktik kerja industry (prakerin), saya
menyampaikan banyak terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang
telah berperan serta membantu kegiatan dalam prakerin.
Laporan ini dapat diselesaikan denagan adanya bantuan dari pihak
pembimbing baik materi maupun teknik, karena itu saya mengucapkan banyak
terimakasih kepada:
Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan laporan ini masih dari jauh
dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian,
penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki
sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, penulis dengan rendah
hati menerima masukan, saran dan usul guna penyempurnaan laporan ini.
Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi seluruh
pembaca.
Meulaboh, 19 Juni 2023
Penulis
TEUKU MAULANA
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN DU / DI......................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH .................................................. ii
KATA PENGANTAR................................................................................ iii
DAFTAR ISI............................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang laporan prakerin ............................................. 1
B. Tujuan .................................................................................... 2
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................... 16
B. Saran..................................................................................... 16
Lampiran ................................................................................................... 18
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
untuk beradaptasi secara langsung di Dunia Usaha dan Dunia Industri, baik
dalam hal sikap kerja, disiplin teknis kerja dan lain-lain.
2
BAB II
ORIENTASI INDUSTRI
A. Profil Singkat Perusahaan
Bengkel CV. Sartika 37 Stell merupakan bengkel yang bergerak dibidang
pengelasan dan pembuatan berbagai kontruksi baja, dimana hasil pengerjaan
sesuai dengan keinginan konsumen. Bengkel Dian berdiri sejak 2018 yang pada
waktu itu hanya bengkel kecil di pinggir jalan. Berkat kegiatan dan usaha yang
maksimal oleh pemilik perusahaan akhirnya bengkel ini menjadi bengkel besar
seperti sekarang ini. Walaupun bengkel ini masih baru berdiri. Akan tetapi dilihat
dari prospek pasar maupun cara kerja dan kegigihan pemiliknya pasti bengkel ini
akan semakin maju.
B. Struktur Organisasi
DIREKTUR
M. NUR
DIMAS
FAZLI
SIWA MAGANG
SYARIF
ROZI SAPUTRA
MADID AL FADID
SAFRIZAL
MAULANA
HENDRI SAFRIZAL
RAMADHAN
3
BAB III
LANDASAN TEORI
B. Macam-macam Pengelasan
1) Las Listrik TIG
C.
D. Proses las TIG
4
didinginkan dengan air yang bersirkulasi. Proses las listrik TIG ditunjukkan
pada gambar dibawah ini
Las Listrik Dengan Elektroda Karbon
Busur listrik yang terjadi diantara ujung elektroda karbon dan logam
atau diantara dua ujung elektroda karbon akan memanaskan dan mencairkan
logam yang akan dilas.Sebagai bahan tambah dapat dipakai elektroda dengan
fluksi atau elektroda yang berselaput fluksi.
1) Las Listrik Dengan Elektroda Berselaput ( SMAW )
Las listrik ini menggunakan elektroda berselaput sebagai bahan
tambah.Busur listrik yang terjadi diantara ujung elektroda dan bahan dasar
akan mencairkan ujung elektroda dan sebagian bahan dasar.Selaput elektroda
yang turut terbakar akan mencair dan menghasilkan gas yang melindungi
ujung elektroda, kawah las, busur listrik dan daerah las di sekitar busur listrik
terhadap pengaruh udara luar.Cairan selaput elektroda yang membeku akan
menutupi permukaan las yang juga berfungsi sebagai pelindung terhadap
pengaruh luar.
5
2) Las listrik MIG
Las listrik MIG adalah las busur listrik dimana panas yang ditimbulkan
oleh busur listrik antara ujung elektroda dan bahan dasar, karena adanya arus
listrik. Elektrodanya adalah gulungan kawat yang berbentuk rol yang
gerakannya diatur oleh pasangan roda gigi yang digerakkan oleh motor listrik.
Kecepatan gerakan elektroda dapat diatur sesuai dengan keperluan. Tangkai
las dilengkapi dengan nosel logam untuk menyemburkan gas pelindung yang
dialirkan dari botol gas melalui selang gas. Gas yang dipakai adalah CO2
untuk pengelasan baja lunak dan baja, argon atau campuran argon dan helium
untuk pengelasan aluminium dan baja tahan karat, Proses pengelasan MIG ini
dapat secara semi otomatik atau otomatik.Semi otomatik dimaksudkan
pengelasan secara manual sedangkan otomatik adalah pengelasan di mana
seluruh pekerjaan las dilaksanakan secara otomatik.Proses las MIG
ditunjukkan pada gambar di bawah ini, dimana elektroda keluar melalui
tangkai las bersama dengan gas pelindung.
6
mencair dapat dipakai lagi setelah dibersihkan dari terak-terak las.Elektroda
yang merupakan kawat tanpa selaput berbentuk gulungan (rol) digerakkan
maju oleh pasangan roda gigi, pasangan roda gigi yang diputar oleh motor
listrik dapat diatur kecepatannya sesuai dengan kebutuhan pengelasan.
7
Gambar Transformator Arus Bolak-Balik (AC).
Gambar Rectifer Arus Searah (DC).
4. Mesin Las AC-DC
Pesawat las ini merupakan gabungan dari pesawat arus searah dan
arus bolak-balik. Dengan pesawat akan lebih banyak kemungkinan
pemakaiannya karena arus yang keluar dapat arus searah maupun arus bolak--
balik.Pesawat las jenis ini misalnya transformator-rectifier maupun
pembangkit listrik motor diesel
8
Gambar Mesin Las AC-DC.
5. Kabel Las
Kabel las biasanya terbuat dari tembaga yang dipilik dan dibungkus
dengan karet isolasi. Yang disebut kabel las ada tiga macam yaitu kabel
elektroda, kabel massa, dan kabel tenaga.Kabel elektroda adalah kabel yang
menghubungkan pesawat las dengan elektroda.
9
7. Palu Las
Palu las adalah alat untuk memersihkan kerak dari hasil
pengelasan. Dalam menggunakan palu terak ini jangan sampai membuat luka
pada hasil pengelasan maupun pada base metalnya.Karena luka bekas
pukulan adalah merupakan cacat pengelasan.Palu las sebelum digunakan
dicek ketajamannya dan kondisinya. Apabila sudah tumpul, maka harus
ditajamkan dengan menggerindanya.Setelah selesai menggunakannya,
tempatkan palu las pada tempatnya secara rapi.Palu las digunakan untuk
melepaskan dan mengeluarkan terak las pada jalur las dengan jalan
memukulkan atau menggoreskan pada daerah las.Berhati-hatilah
membersihkan terak las dengan palu las karena kemungkinan akan memercik
ke mata atau ke bagian badan lainnya.
10
9. Sikat Kawat
Sikat las dipergunakan untuk membersihkan benda yang akan
dilas. Membersihkan terak las yang sudah lepas dari jalur las oleh pukulan
palu las.
Gambar Sarung Tangan.
2. Baju Las / Apron
Baju las / apron dibuat dari kulit / asbes, baju las yang lengkap dapat
melindungi badan dan sebagian kaki. Bila mengelas pada posisi diatas kepala,
harus memakai baju las yang lengkap.Pada pengelasan posisi lainnya dapat
dipakai apron.
11
Gambar Baju Las / Apron.
3. Helm Las / Topeng Las
Helm las digunakan untuk melindungi kulit muka dan mata dari sinar
las (sinar ultra violet dan ultra merah) yang dapat merusak kulit maupun
mata.Sinar las yang sangat terang/kuat itu tidak boleh dilihat dangan mata
langsung sampai jarak 16 meter.Helm las ini dilengkapi dengan kaca khusus
yang dapat mengurangi sinar ultra violet dan ultra merah tersebut. Ukuran
kaca las yang dipakai tergantung pada pelaksanaan pengelasan.
Gambar Helm Las.
4. Sepatu Las
Sepatu las berguna untuk melindungi kaki dari semburan bunga
api. Bila tidak ada sepatu las, sepatu biasa yang tertutup seluruhnya dapat
juga dipakai.
12
BAB IV
KEGIATAN PRAKERIN
A. Praktek Pengelasan Pintu Rumah
1. Gambar Kerja
13
Bahan :
3. Langkah Kerja
2. Mengukur pelat
3. Menggaris pelat
4. Menitik pelat
5. Memotong pelat dengan mesin las potong
6. Membersihkan pelat
7. Merapikan pelat dengan menggunakan gerinda tangan
8. Bersihkan bahan yang akan dilas. Gunakan palu untuk membersihkan
kerak pada permukaan area yang akan dilas. Gunakan sikat baja untuk
hasil yang maksimal
9. Proses pintu pengelasan bersifat individual dan tergantung pada proyek
spesifik. Diperlukan bahwa parameter mesin las memungkinkan operasi
yang stabil pada tegangan yang ada di jaringan. Untuk mematuhi dimensi
dan sudut yang diperlukan, perlu untuk berkonsultasi dengan alat
pengukur sesering mungkin, dan juga menggunakan magnet las khusus
selama operasi. Urutan operasi terdiri dari implementasi bertahap dari
poin-poin utama berikut, yaitu:
14
rusuk yang kaku dilas ke kusen pintu, dengan mempertimbangkan
lokasi kunci, mata, pin anti-yang dapat dilepas, drive kunci vertikal;
tandai lembar depan dan las ke bingkai dan pengaku dengan jahitan
sekitar 4 cm setiap 15-20 cm;
mengelas engsel, setelah sebelumnya membuat lubang untuk
pelumasan;
mengencangkan rakitan kunci, pin ke pintu yang dilas dan mengebor
semua lubang yang diperlukan;
pelat las untuk mengikat ke kotak, menggiling dan primer pintu besi;
kemudian pengecatan dilakukan, dan setelah pengeringan, semua
aksesori terpasang;
daun pintu terisolasi dan selesai di bagian dalam dengan lukisan akhir.
B. Gambar Kegiatan
15
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Semakin hari dunia usaha semakin maju dan selalu menuntut tenaga kerja
yang bisa bekerja profesional, bekerja cerdas, bekerja iklas dan mampu bersaing
di era globalisasi, mengingat pada tahun ini mulai dibukanya pasar bebas se-Asia
dan ternyata Indonesia belum mampu mencetak tenaga kerja yang handal. Maka
kami harap kepada SMK Negeri 2 Meulaboh agar lebih matang dan lebih bermutu
dalam menciptakan lulusan yang siap kerja dan siap kuliah.
Dalam pemeliharaan dan pengoperasian mesin selalu dilakukan sop
(Standar Operation Procedur)
16
DAFTAR PUSTAKA
http://fahum.uinsby.ac.id/wp-content/uploads/2014/02/PEDOMAN-PENULISAN
SKRIPSI-SI.pdf
Oka. 2013. Keselamatan kerja. http://lookallup.blogspot.com/2011/11/alat-
keselamatan kerjalaslistrik.html
Muh.Maskur.2013.LasSMAW. http://maskurmuslim.blogspot.com/2014/01/
peralatan-las-listrik beserta-bungsinya.html
https://www.google.com/search?
q=GAMBAR+MESIN+LAS+LISTRIK&safe=stric
17