Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Io 3

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN KEGIATAN PRAKERIN

CV MAULINDO PUTRA ENGINERING


TAHUN PELAJARAN 2022-2023

DISUSUN OLEH :

NAMA : MOH DIO ALFATHIR


NISN : 0062351032
KELAS : XII TPM 3

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN


SERANGSMK NEGERI 1 KRAGILAN
Jl. Raya Serang Jakarta Km. 13 Perum Graha Cisait Kragilan, Serang,
Banten

i
LEMBAR PENGESAHAN I

Laporan praktik kerja industri (PRAKERIN) ini telah di teliti dan di


setujui serta di sahkan pada tanggal.............................

Mengetahui/Menyetujui

Pembimbing sekolah, Pembimbing DU/DI,

MUHIDAL WASI, S.Pd HAN HAN SUBHAN.


NIP: - NIP: -

S.T
Ketua program keahlian.

EKO YULI PURNOMO ,S.Pd


NIP: 199607152020121006

ii
LEMBAR PENGESAHAN II
Laporan praktik kerja industri (PRAKERIN) ini telah di teliti dan di
setujui serta di sahkan pada tanggal.............................

Mengetahui/Menyetujui oleh :

Wakasek Humas Hubin


SMK Negeri 1 Kragilan

SRI PUDJIWATI ,S.Pd


NIP: 198309262014022001

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur dengan memanjatkan kehadirat Allah SWT. Yang selalu melimpahkan
rahmatnya sehingga dapat menyelesaikan kegiatan PRAKERIN serta menyusun laporan
ini dengan baik.

Laporan ini disusun berdasarkan pengalaman yang diupayakan saat melaksanakan


PRAKERIN di CV. MAULINDO PUTRA ENGINEERING Sebagai manusia yang
mempunyai keterbatasan, menyadari adanya kekurangan dalam penyusunan laporan ini.

Laporan ini disusun sedemikian rupa dengan harapan bisa diterima oleh para guru
dan memberi saran atau kritik yang bersifat membangun dari para guru agar menambah
pengetahuan dalam penyusunan sebuah tugas untuk kedepannya. Serta sebagai referensi untuk
adik kelas nantinya.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah membantu dan
melancarkan seluruh kegiatan ini, diantarnya:

1) Bapak Drs. Falati,M.Si selaku Kepala Sekolah SMKN 1 Kragilan

2) Bapak Eko Yuli Purnomo,SP.d, selaku Kepala Program Teknik Pemesinan

3) Ibu Nikita asmaranti,S.Pd selaku Pembimbing Sekolah

4) Bapak Han Han Subhan selaku Pembimbing Industri

5) Bapak dan Ibu guru yang sudah memberikan bimbingan selama pelaksanaan
PRAKERIN.

6) Orang tua yang selalu mendukung saya.

7) Tidak lupa teman-teman saya ikut membantu dalam kegiatan PRAKERIN.

Saya juga menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Namun saya
telah berusaha semaksimal mungkin dalam menyusun laporan ini. Semoga laporan
PRAKERIN ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak

iv
DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan I ........................................................................................................ ii


Lembar Pengesahan II ....................................................................................................... iii
Lembar Pengesahan III ...................................................................................................... iv
Kata Pengantar .................................................................................................................... v
Daftar Isi ........................................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ........................................................................................................ 1
1.2. Tujuan Prakerin ....................................................................................................... 1
1.3. Landasan Hukum Prakerin ...................................................................................... 2
1.4. Manfaat PKL ........................................................................................................... 2
1.5. Ruang Lingkup ........................................................................................................ 2

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ............................................................. 3


2.1. Profil Perusahan CV MAULINDO PUTRA ENGINERING ................................. 3
2.2. Kegiatan perusahaan................................................................................................ 3
2.3. Fungsi dan tujuan perusahaan ................................................................................. 4
BAB III KAJIAN TEORI .................................................................................................. 5
3.1. kajian teori............................................................................................................... 5
BAB IV PELAKSANAAN PRAKERIN ........................................................................ 14
4.1. Hasil Kegiatan Prakerin ........................................................................................ 14
4.2. Uraian Kegiatan Prakerin ...................................................................................... 18
4.3. Hasil Pengamatan .................................................................................................. 18
4.4. Pemecahan Masalah .............................................................................................. 18
BAB V KESIMPULAN ..................................................................................................... 19
5.1 Kesimpulan ............................................................................................................. 19
5.2 Saran ...................................................................................................................... 19

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 19

LAMPIRAN – LAMPIRAN

v
BAB I
PENDAHULUAN

Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) merupakan salah satu program utama dalam
pendidikan tingkat menengah kejuruan (SMK) yang dirancang untuk mendekatkan dunia
sekolah dengan dunia usaha. PRAKERIN adalah langkah penting dalam mempersiapkan
siswa untuk memasuki dunia kerja dan industri setelah mereka lulus.

PRAKERIN adalah bentuk praktik lapangan yang memungkinkan siswa untuk


belajar dan mengembangkan keterampilan mereka dalam konteks dunia nyata. Selama
PRAKERIN DI PT MAULINDO Saya telah belajar banyak hal yang saya pelajari tentang
teknik permesinan, siswa memiliki kesempatan untuk bekerja di perusahaan-perusahaan
atau industri yang sesuai dengan jurusan mereka. Hal ini memungkinkan mereka untuk
mengaplikasikan pengetahuan teori yang telah mereka pelajari selama masa sekolah
mereka

Praktek kerja industri (PRAKERIN) adalah salah satu bentuk implementasi praktek
kerja industri (PRAKERIN) yaitu suatu bentuk penyelenggaran Pendidikan kahlian
professional yang memudahkan secara sistematis dan sinkron program Pendidikan sekolah
dengan program perusahaan yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara langsung di dunia
kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian professional tertentu dengan disiplin ilmu nya.
Dunia usaha maupun instansi/industri pemerintah diharapkan memberikan
kesempatan Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ) atau magang kepada siswa/I bentuk
kerja sama dalam mendukung program pemerintah. Dunia usaha juga diharapkan dapat
masukan untuk penyusunan kurikulum sehingga materi diSekolah dapat diterapkan di dunia
kerja sesuai harapan dunia industri atau usaha.
.

6
MANFAAT PKL

A.Manfaat untuk siswa:

1. Meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap suatu pekerjaan.


2. Meningkatkan pemahaman yang diberikan disekolah.
3. Menambah relasi
4. Mengasah skill yang di miliki.

B.Manfaat untuk sekolah

1. pengalaman praktis: memberikan siswa pengalaman pengembangan


2. pengembangan keterampilan : membantu siswa mengasah keterampilan
3. eksplorasi karir : memungkinkan siswa menjelajahi bidang pekerjaan dan
membuat keputusan karir
4. penguatan kurikulum:memperkaya kurikulum sekolah dengan aplikasi praktis
dari konsep yang di ajarkan di kelas

C. manfaat untuk perusahaan

1. sumber talenta: mendapatkan akses potensial karyawan berkualitas yang telah


mengenal operasi perusahaan
2. Inovasi: mendapat ide segar dari siswa yang membantu perusahaan untuk
berinovasi
3. kemitraan pendidikan : membangun hubungan dengan insitusi pendidikan
menciptakan jaringan yang bermanfaat
4. meningkatkan produktivitas: siswa dapat memberikan kontribusi pada tugas
tugas spesifik,meningkatkan produktivitas tim atau proyek

WAKTU DAN PRAKERIN

Waktu pelaksanaan prakerin di Pt Maulindo Putra Enginering. Mulai dari 25 Mei 2023
sd 25 Juli 2023 Jalan KH. Sulaeman, Jl. Kelapa Dua Lontar, Kagungan, Kec. Serang,
Kota Serang, Banten 4211. Dilaksanakan selama 2 bulan yaitu mulai tanggal 25-Mei-
2023 sampai dengan 25-Juli-2023

7
RUANG LINGKUP

PT. Maulindo Putra Engineeering adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang
Manufaktur Pemesinan dengan layanan atau jasa untuk membuat atau memperbaiki produk
maupun sparepart konsumen yang dikerjakan dengan beberapa mesin di perusahaan tersebut
yaitu :

1. Pemesinan Bubut
2. Mesin Sekrap
3. Mesin Frais/ milling
4. Pengelasan/welding dengan berbagai jenis

8
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Perusahaan ini kami dirikan pada 30 Seppember 2020 upgrade dari CV. Maulindo
Putra dan kami adalah perusahaan yang berkembang pesat di pasar permbuatan
perkakas presisi dan suku cadang mesin, dari suku cadang presisi sedang hingga
tinggi seperti perkakas karbida presisi, sisipan cetakan, perkakas baja perkakas, dan
suku cadang non logam. Terlepas dari teknologi/ dan keahlian yang kami miliki, kami juga
mengadopsi pendekatan bisnis yang profesional dan sistematis untuk memastikan semua
bagian sesuai dengan persyaratan dan penyelesaian pekerjaan yang berhasil. Pada saat yang
sama, prosedur kontrol kualitas yang ketat juga diadopsi untuk mempertahankan tingkat
kepercayaan untuk custome kami

Kegiatan perusahaan

CV. Maulindo Putra kami adalah perusahaan yang berkembang pesat di pasar
pembuatan perkakas presisi dan suku cadang mesin, dari suku cadang presisi sedang
hingga tinggi seperti perkakas karbida presisi, sisipan cetakan, perkakas baja perkakas,
dan suku cadang non logam. Terlepas dari teknologi dan keahlian yang kami miliki,
kami juga mengadopsi pendekatan bisnis yang profesional dan sistematis

Tujuan dan fungsi perusahaan

Menjadi perusahaan yang terpercaya dalam industri jasa konstruksi dengan


komitmen untuk selalu tumbuh berkembang secara konsisten serta memberikan
pelayanan yang prima.

1. Membangun dan menjaga kerjasama yang profesional, unggul, dan kompeten


Mengutamakan pencapaian kualitas kerja yang sesuai harapan

9
BAB III
KAJIAN TEORI

3.1 Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di Bengkel

A. Pengertian K3
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan salah satu upaya keselamatan dan
kesehatan kerja di lingkungan kerja yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup
serta meningkatkan produktivitas pekerja.

B. Tujuan K3
• Agar Pekerja mendapat jaminan keselamatan dan kesehatan kerja yang baik secara
fisik, sosial, dan psikologis.
• Agar setiap perlengkapan dan peralatan kerja digunakan sebaik-baiknya seselektif
mungkin.
• Agar semua hasil produksi dipelihara keamanannya
• Agar adanya jaminan atas pemeliharaan dan peningkatan kesehatan gizi pegawai.
• meningkatkan kegairahan, keserasian kerja, dan partisipasi kerja.
• terhindar dari gangguan kesehatan yang disebabkan oleh lingkungan atau kondisi
kerja.
• setiap pegawai merasa aman dan terlindungi dalam bekerja

C. Alat Pelindung Diri (APD)

1. Pelindung mata
Kaca Mata Pelindung ( Safety Glass)
Kacamata Pelindung adalah alat yang digunakan untuk melindungi mata dari
bahaya loncatan benda tajam, debu, partikel-partikel kecil, mengurangi sinar yang
menyilaukan serta percikan bahan kimia. Kacamata Pelindung terdiri dari 2 Jenis
yaitu :

Safety Spectacles, berbentuk Kacamata biasa dan hanya dapat melindungi mata
dari bahaya loncatan benda tajam, debu, partikel-partikel kecil dan mengurangi
sinar yang menyilaukan. Biasanya dipakai pada Proses menyolder dan Proses
pemotongan Kaki Komponen.
10
Safety Goggles, Kacamata yang bentuknya menempel tepat pada muka. Dengan
Safety Goggles, mata dapat terlindung dari bahaya percikan bahan kimia, asap,
uap, debu dan loncatan benda tajam. Biasanya dipakai oleh Teknisi Mesin
Produksi.
2. Pelindung Telinga
 Penyumbat Telinga (Ear Plug)

Penyumbat Telinga atau Ear Plug digunakan untuk melindungi alat pendengaran
yaitu telinga dari Intensitas Suara yang tinggi. Dengan menggunakan Ear Plug,
Intensitas Suara dapat dikurangi hingga 10 ~ 15 dB. Ear Plug biasanya digunakan
oleh Pekerja yang bekerja di daerah produksi yang memiliki suara mesin tinggi
seperti SMT (Surface Mount Technology) ataupun Mesin Produksi lainnya.

 Penutup Telinga (Ear Muff)


Penutup Telinga atau Ear Muff adalah alat yang digunakan untuk melindungi alat
pendengaran dari Intensitas Suara yang tinggi. Ear Muff dapat mengurangi
intensitas suara hingga 20 ~ 30dB. Ear Muff terdiri dari Head Band dan Ear Cup
yang terbuat dari bantalan busa sehingga dapat melindungi bagian luar telinga
(daun telinga). Ear Muff sering digunakan oleh Teknisi Mesin dan Generator
(Genset).
pemerapan standar iso di
sana apa?
3. Pelindung Hidung materi k3 di lengkapi
Masker lagi. pelindung kepala
dan baju
Masker adalah alat yang digunakan untuk melindungi safety..
alat-alat pernafasan seperti
Hidung dan Mulut dari resiko bahaya seperti asap solder, debu dan bau bahan
kimia yang ringan. Masker biasanya terbuat dari Kain atau Kertas. Masker
umumnya dipakai di proses menyolder.
Respirator
Respirator adalah alat yang digunakan untuk melindungi alat-alat pernafasan
seperti Hidung dan Mulut dari resiko bahaya seperti asap solder, bau bahan kimia,
debu, Uap, Gas serta Partikel Mist dan Partikel Fume. Respirator sering dipakai
oleh Teknisi Mesin Solder, Operator Pengecatan (Painting) dan Proses bahan
Kimia lainnya.

11
3.2 Mesin Bubut
A. Pengertian Mesin Bubut
Mesin bubut adalah salah satu jenis mesin perkakas yang digunakan untuk
menghasilkan komponen atau produk dengan menghilangkan material dari benda kerja
yang berputar. Proses ini disebut dengan istilah "pengikisan" atau "penghalusan."
Mesin bubut umumnya digunakan untuk membuat bagian-bagian yang memiliki bentuk
silinder atau tirus, seperti poros, baut, mur, dan berbagai komponen mekanis lainnya.\
B. Jenis – Jenis Mesin Bubut
Ada beberapa jenis mesin bubut yang berbeda, masing-masing dirancang untuk tujuan
dan aplikasi tertentu. Berikut beberapa jenis mesin bubut yang umum:
1. Mesin Bubut Konvensional (Manual): Mesin bubut konvensional adalah jenis mesin
bubut yang paling dasar. Mereka dioperasikan secara manual oleh seorang operator
yang mengatur pemotongan dan pergerakan benda kerja dengan tangan. Mesin ini
cocok untuk pekerjaan dengan tingkat kompleksitas yang lebih rendah.
2. Mesin Bubut CNC (Computer Numerical Control): Mesin bubut CNC dikendalikan
oleh komputer dan dapat melakukan operasi dengan tingkat presisi yang sangat
tinggi. Mereka dapat digunakan untuk pembuatan komponen yang sangat kompleks
dengan kemampuan otomatisasi yang tinggi. Operator mengatur program komputer
untuk mengatur pergerakan alat potong.
3. Mesin Bubut Turret: Mesin bubut turret memiliki alat potong yang terpasang pada
turret atau mesin putar yang dapat diganti secara otomatis. Ini memungkinkan
mesin untuk melakukan berbagai operasi pemotongan tanpa perlu menghentikan
proses. Mesin ini sering digunakan dalam produksi massal.

C. Bagian – Bagian Mesin Bubut


Benda Kerja (Workpiece): Benda kerja adalah material yang akan diproses atau
dibentuk menggunakan mesin bubut. Ini adalah komponen atau bagian yang akan
diubah bentuknya.

Sumur (Spindle): Sumur adalah bagian mesin bubut yang berputar dan digunakan untuk
memegang benda kerja. Benda kerja ditempatkan di atas sumur dan diputar selama
proses pemotongan.

12
Alat Potong (Tool Bit atau Cutting Tool): Alat potong adalah bagian yang digunakan
untuk menghilangkan material dari benda kerja. Ini adalah pahat atau pisau yang tajam
dan kuat yang dipasang pada holder alat potong.

Holder Alat Potong (Tool Holder): Holder alat potong adalah bagian yang memegang
alat potong dan memungkinkan penyesuaian posisi alat potong untuk pemotongan yang
presisi.

Kepala (Headstock): Kepala adalah bagian mesin bubut yang berisi sumur. Ini juga
berfungsi sebagai tempat untuk menggerakkan sumur dan benda kerja ke arah yang
tepat.

Ekor (Tailstock): Ekor adalah bagian mesin bubut yang berlawanan dengan kepala. Ini
digunakan untuk mendukung benda kerja yang panjang atau untuk menahan benda
kerja dengan stabil saat pemotongan.

Carriage: Carriage adalah bagian yang bergerak secara horizontal di atas mesin bubut.
Ini berfungsi untuk menggerakkan alat potong secara merata sepanjang benda kerja.

Lead Screw: Lead screw adalah sekrup berulir yang menghubungkan carriage dengan
kepala. Ini digunakan untuk mengatur pergerakan carriage dengan presisi,
memungkinkan pembuatan uliran dan pemotongan spiral.

Cross Slide: Cross slide adalah bagian yang digunakan untuk mengatur gerakan
horizontal atau lintasan melintang dari alat potong. Ini memungkinkan pemotongan
yang presisi pada sumbu horizontal.

Compound Rest: Compound rest adalah bagian yang digunakan untuk mengatur sudut
pemotongan dan gerakan diagonal alat potong. Ini membantu dalam membuat
permukaan cekung atau meruncing.

Panel Kendali (Control Panel): Pada mesin bubut CNC, terdapat panel kendali yang
digunakan untuk mengatur program pemotongan, kecepatan putaran sumur, dan

13
parameter lainnya.

Pompa Pendingin (Coolant Pump): Pompa pendingin digunakan untuk menyemprotkan


cairan pendingin, seperti air atau minyak, ke area pemotongan untuk mendinginkan alat
potong dan benda kerja serta mengurangi gesekan.

Motor dan Sistem Penggerak: Motor adalah bagian yang menggerakkan sumur dan
carriage serta mengontrol kecepatan putaran sumur. Pada mesin bubut CNC, sistem
penggerak elektronik digunakan untuk mengendalikan gerakan dengan presisi.

Setiap bagian mesin bubut memiliki peran penting dalam menjalankan proses
pemotongan dan membentuk benda kerja. Keselarasan dan pengaturan yang tepat dari
bagian-bagian ini sangat penting untuk mencapai hasil yang diinginkan dalam
pemrosesan benda kerja.

3.3 Mesin Frais/ Milling


A. Pengertian Mesin Frais
Frais adalah salah satu jenis mesin perkakas yang digunakan dalam proses pemesinan
untuk menghasilkan permukaan yang halus dan presisi pada benda kerja. Proses
pemesinan dengan menggunakan mesin frais disebut "frais" atau "fraisage." Mesin frais
bekerja dengan cara menggerakkan alat potong berputar (disebut pahat frais) ke
sepanjang atau melintasi permukaan benda kerja untuk menghapus material yang
berlebihan.

B. Jenis – Jenis Mesin Frais


Mesin Frais Horizontal (Horizontal Milling Machine): Mesin frais horizontal memiliki
sumur yang berorientasi secara horizontal, dan alat potong (pahat frais) berputar secara
horizontal juga. Mereka biasanya digunakan untuk memotong benda kerja yang lebih
besar dan berat, seperti permukaan datar, alur, dan profil.

Mesin Frais Vertikal (Vertical Milling Machine): Mesin frais vertikal memiliki sumur
yang berorientasi secara vertikal, dan alat potong berputar secara vertikal. Mereka
digunakan untuk pemotongan permukaan vertikal, alur, dan pembuatan lubang pada
benda kerja. Mesin frais vertikal sering digunakan dalam pemesinan presisi.

14
Mesin Frais Universal (Universal Milling Machine): Mesin frais universal adalah jenis
mesin frais yang dapat melakukan pemotongan dalam berbagai orientasi. Mereka
memiliki kepala pemotongan yang dapat diputar untuk mengubah orientasi pemotongan
dari vertikal ke horizontal atau sudut lainnya. Ini membuat mesin frais universal sangat
fleksibel dalam menghadapi berbagai jenis pekerjaan.

Mesin Frais Cylindrical (Cylindrical Milling Machine): Mesin frais silinder adalah jenis
mesin frais yang dirancang khusus untuk membuat permukaan silinder atau bentuk
yang mirip dengan silinder. Mereka digunakan dalam pembuatan poros, baut, dan
komponen silinder lainnya.

Mesin Frais Planer (Planer Milling Machine): Mesin frais planer adalah mesin besar
yang digunakan untuk pemotongan permukaan datar yang sangat besar dan rata.
Mereka digunakan dalam produksi komponen besar seperti meja mesin, alas mesin, dan
struktur yang besar.

Mesin Frais CNC (CNC Milling Machine): Mesin frais CNC adalah mesin frais yang
dikendalikan oleh komputer. Mereka sangat otomatis dan dapat melakukan berbagai
jenis pemotongan dengan presisi tinggi berdasarkan program yang diprogramkan
sebelumnya. Mesin frais CNC umum digunakan dalam industri manufaktur modern.

Mesin Frais Gantry (Gantry Milling Machine): Mesin frais gantry adalah mesin frais
yang memiliki struktur bergerak di atas benda kerja, yang memungkinkan pemrosesan
benda kerja yang besar dan berat. Mereka sering digunakan dalam pembuatan cetakan
besar atau bagian pesawat terbang.

C. Bagian – Bagian Mesin Frais


Alat Potong (Cutting Tool): Alat potong pada mesin frais adalah pahat frais, yang
memiliki gigi-gigi tajam dan keras untuk memotong material benda kerja. Alat potong
biasanya terbuat dari bahan yang tahan aus dan dipilih sesuai dengan jenis material
yang akan dipotong dan jenis pemotongan yang diperlukan.

15
Holder Alat Potong (Tool Holder): Holder alat potong adalah bagian yang memegang
dan mendukung alat potong. Ini memungkinkan penyesuaian posisi alat potong untuk
mengatur kedalaman pemotongan dan sudut pemotongan.

Spindle: Spindle adalah bagian yang berputar dan digunakan untuk memegang alat
potong. Spindle juga memiliki kecepatan putaran yang dapat diatur untuk
mengendalikan kecepatan potong dan jenis pemotongan yang diinginkan.

Table: Meja mesin frais adalah permukaan datar tempat benda kerja ditempatkan dan
dijepit selama proses pemotongan. Meja dapat diatur secara horizontal dan vertikal
untuk mengatur posisi benda kerja.

Kepala (Head): Kepala mesin frais adalah bagian yang mengandung spindle dan alat
potong. Ini dapat bergerak secara vertikal untuk mengatur kedalaman pemotongan dan
bergerak secara horizontal untuk mengatur posisi alat potong di sepanjang benda kerja.

Column: Kolom adalah struktur vertikal yang mendukung kepala dan meja mesin frais.
Ini memberikan kestabilan dan kekuatan untuk menjalankan pemotongan yang presisi.

Feed Handles: Handle-feed adalah pegangan yang digunakan oleh operator untuk
menggerakkan meja atau kepala mesin frais secara manual. Ini memungkinkan
pengaturan yang lebih halus dan presisi selama proses pemotongan.

Lead Screw: Lead screw adalah sekrup berulir yang digunakan untuk mengatur gerakan
meja atau kepala mesin frais dengan presisi. Ini dapat digunakan untuk membuat uliran
atau pemotongan yang sangat akurat.

Power Feed: Power feed adalah sistem otomatis yang memungkinkan gerakan meja
atau kepala mesin frais dengan kecepatan yang dikontrol. Ini digunakan untuk
pemotongan yang lebih seragam dan efisien.

Control Panel: Pada mesin frais CNC, terdapat panel kendali yang digunakan untuk
memprogram pergerakan meja dan kepala, kecepatan putaran spindle, dan parameter
lainnya. Ini memungkinkan pemotongan yang sangat akurat dan otomatis.

16
Coolant System: Mesin frais sering dilengkapi dengan sistem pendingin yang
menyemprotkan cairan pendingin, seperti air atau minyak, ke area pemotongan untuk
mendinginkan alat potong dan benda kerja serta mengurangi gesekan.

Dust Collector: Pada mesin frais yang digunakan untuk memotong material yang
menghasilkan debu, kolektor debu dapat digunakan untuk mengumpulkan dan
menghilangkan debu dari area kerja.

Setiap bagian mesin frais memiliki peran khusus dalam menjalankan proses
pemotongan dan membentuk benda kerja. Keselarasan dan pengaturan yang tepat dari
bagian-bagian ini sangat penting untuk mencapai hasil yang diinginkan dalam
pemesinan.

3.4 Mesin Las


A. Pengertian Mesin Las
Mesin las adalah alat yang digunakan untuk menyambung logam. Pengelasan (welding)
adalah tenik penyambungan logam dengan cara mencairkan sebagian logam induk dan
logam pengisi dengan atau tanpa penekanan dan menghasilkan sambungan yang
kontinyu.

B. Jenis – Jenis Mesin Las


1. Mesin Las Listrik MMA/SMAW
Mesin las listrik MMA (Manual Metal Arc) adalah mesin las yang teknik pengelasan
yang sangat umum dan lebih mudah penggunaannya dibanding mesin las yang tipe
lain. Proses pengelasan ini membutuhkan busur yang bekerja diantara elektroda yang
dilapisi oleh flux dan benda kerja. Mesin las tipe ini tergolong dalam mesin las yang
tidak terlalu berat dan sangat disarankan untuk para pemula yang ingin memulai
masuk ke dalam dunia pengelasan. Mesin las MMA / SMAW ini juga memiliki
banyak pilihan spesifikasi tergantung tipe dan juga ampere yang dibutuhkan, bahkan
ada tipe mesin yang sudah memiliki teknologi Inverter yang dapat menghemat
listrik. Mesin las tipe MMA ini juga banyak digunakan untuk pengelasan di rumah
maupun juga di bengkel karna daya listrik yang tidak terlalu besar penggunaannya.

17
2. Mesin Las Listrik MIG/GMAW & FCAW
Mesin las listrik MIG (Metal Inert Gas) & FCAW (Flux Core Arc Welding) adalah
tipe mesin las yang dapat digunakan untuk proses pengelasan pada metal atau logam
menggunakan gas. Gas yang digunakan adalah gas CO2 atau gas karbondioksida.
Perbedaan yang terdapat pada mesin las tipe MIG/GMAW & FCAW secara
sederhana hanyalah di gulungan kawat yang digunakan saja. Mesin las tipe ini
sangat cocok digunakan untuk pengelasan pada logam dan besi plat tipis, dari yang
berukuran tipis hingga yang ketebalan sangat tebal sekalipun.
Kelebihan yang dihasilkan dari mesin las listrik tipe ini yaitu panasnya tidak
melebar, jadi hasil pengelasan lebih rapi dan sangat cocok untuk pengelasan pada
motor, kendaraan, kapal yang tentunya membutuhkan hasil pengelasan yang lebih
rapi dan cepat proses pengerjaannya
3. Mesin Las Listrik TIG
Mesin las listrik TIG (Tungsten Inert Gas) atau yang biasa lebih dikenal dengan
nama mesin las argon. Mesin las tipe ini memiliki fungsi mengelas berbagai jenis
baja ringan, alumunium, stainless steel dan kuningan. Tetapi yang harus anda
perhatikan dalam penggunaan mesin las tipe TIG (Tungsten Inert Gas) ini sendiri
adalah dari teknik pengelasan yang berbeda dengan tipe mesin listrik lainnya karna
mesin las tipe TIG ini lebih rumit dalam penggunaannya, namun hasil yang
dihasilkan lebih bagus. Dan beberapa tipe juga sudah dilengkapi dengan teknologi
inverter yang dapat menghemat listrik,

C. Bagian – Bagian Mesin Las


Sumber Daya Listrik (Power Source): Sumber daya listrik adalah komponen yang
menyediakan energi listrik untuk menghasilkan panas yang diperlukan dalam proses
las. Ini bisa berupa transformator, generator, atau sumber daya listrik lainnya,
tergantung pada jenis mesin las yang digunakan.
Elektroda (Electrode): Elektroda adalah kawat logam yang digunakan dalam proses las.
Elektroda ini menjadi sumber panas yang melelehkan material benda kerja dan, dalam
beberapa metode las, berfungsi sebagai tambahan material pengisi. Ada dua jenis utama
elektroda: elektroda yang dapat digunakan sekali pakai dan elektroda yang dapat
digunakan kembali.
Tangga Elektroda (Electrode Holder): Tangga elektroda adalah perangkat yang
digunakan untuk memegang dan mengarahkan elektroda selama proses las. Biasanya,
ini adalah klem yang memegang ujung elektroda dan terhubung ke kabel yang
18
terhubung ke sumber daya listrik.
Kabel Las (Welding Cables): Kabel las adalah kabel yang menghubungkan sumber
daya listrik ke elektroda dan tangga elektroda. Mereka biasanya terbuat dari bahan yang
tahan terhadap panas dan arus listrik tinggi.
Tangga Kerja (Work Clamp): Tangga kerja adalah perangkat yang digunakan untuk
memegang benda kerja selama proses las. Tangga kerja terhubung ke sumber daya
listrik melalui kabel dan berfungsi sebagai jalur arus yang kembali ke sumber daya
listrik.

3.5 Mesin Injection Molding

A. Pengertian

 Injection molding merupakan proses pemrosesan material berupa palet dengan cara
ditekan seperti menyuntik hingga tercetak bentuk yang diinginkan. Meskipun
proses terebut telah ditemukan pada awal abad 19, namun teknologi tersebut tetap
menjadi cara yang paling ampuh dalam memproduksi bagian komponen yang
kompleks.
 Mesin injection molding menggunakan cetakan yang dibuat secara khusus untuk
mengeluarkan plastik berdasarkan spesifikasi bahkan membuat salinan yang
identik

B. Cara Kerja Mesin Injection Molding

Meskipun proses pada mesin injection molding terlihat rumit, tetapi sebenarnya
dapat dipecah menjadi beberapa langkah-langkah penting untuk membantu
memahami bagaimana cara kerjanya.

Mesin injection molding terbuat dari tiga komponen utama, feed hopper, ulir
(screw), dan barrel heated. Mesin bekerja dengan cara mengambil butiran plastik, feed
hopper menerima butiran plastik terjadilah gesekan pada screw yang menghasilkan
panas. Plastik mencapai suhu yang diinginkan, kemudian diinjeksi ke dalam rongga
cetak yang akhirnya mendingin dan membentuk pola berdasarkan desain pada cetakan

di kasih gambar

19
BAB IV
JENIS KEGIATAN PRAKERIN
4.1 Kegiatan prakerin

No Hari/Tanggal Kegiatan
1 Kamis, 25 Mei 2023 Breving
Pengenalan mesin
Mulai pengerjaan
Pembubutan facing
2 Jum’at, 26 Mei 2023 Breving
Membantu pekerja mekanik
Pembubutan facing
Cutting benda kerja
3 Sabtu, 27 Mei 2023 Breving
Pembubutan rata
Pembersihan area cv
4 Senin, 29 Mei 2023 Breving
Cutting benda kerja
Bersih-bersih area cv
5 Selasa, 30 Mei 2023 Pembubutan Facing
Cutting work material
Beres-beres area cv
6 Rabu, 31 Mei 2023 Cutting work material (material rijek)
Bor benda kerja
Bersih-bersih area cv
7 Kamis, 1 Juni 2023 Breving
Membantu mekanik
Membereskan alat-alat kerja
Bersih-bersih area cv
8 Jum’at, 2 Juni 2023 Breving
Membantu mekanik
Membereskan alat-alat kerja
Bersih-bersih area cv

20
9 Senin, 5 Juni 2023 Membantu mekanik
Membereskan alat-alat kerja
Bersih-bersih area kerja
10 Selasa, 6 Juni 2023 Breving
Membantu mekanik
Membereskan alat-alat kerja
Bersih-bersih area cv
11 Rabu, 7 Juni 2023 Cutting benda kerja
Pembubutan mur
Bersih-bersih area cv
12 Kamis, 8 Juni 2023 Cutting benda kerja
Pembubutan mur
Bersih-bersih area cv
13 Jum’at, 9 Juni 2023 Burning benda kerja
Cutting benda kerja
Bersih-bersih area cv
14 Senin, 12 Juni 2023 Pembubutan rata
Pengeboran benda
Bersih-bersih area cv
15 Selasa, 13 Juni 2023 Bersih-bersih area cv
Packing baut
Besih-bersih area kerja
16 Rabu, 14 Juni 2023 Pembubutan rata
Pengeboran
Bersih-bersih area kerja
17 Kamis, 15 Juni 2023 Pembubutan rata
Pengeboran
Bersih-bersih area kerja

21
18 Jum’at, 16 Juni 2023 Pembubutan rata
Pengeboran
Membereskan alat-alat kerja
19 Senin, 19 Juni 2023 Kegiatan bercocok tanam
Membereskan alat-alat bengkel cv
20 Selasa, 20 Juni 2023 Membereskan alat-alat bengkel cv
Bersih-bersih area cv
21 Rabu, 21 Juni 2023 Pengefraisan kepala baut segi enam
Bersih-bersih area cv
22 Kamis, 22 Juni 2023 Pengefraisan kepala baut segi enam
Bersih-bersih area cv
23 Jum’at, 23 Juni 2023 Pengefraisan kepala baut segi enam
Bersih-bersih area cv
24 Senin, 26 Juni 2023 Pengefraisan kepala baut segi enam
Bersih-bersih area cv
25 Selasa, 27 Juni 2023 Pengefraisan kepala baut segi enam
Bersih-bersih area cv
26 Rabu, 28 Juni 2023 Pengefraisan kepala baut segi enam
Bersih-bersih area cv
27 Kamis, 29 Juni 2023 Libur hari raya idul adha
28 Jum’at, 30 Juni 2023 Libur hari raya idul adha
29 Senin, 3 Juli 2023 Memotong benda kerja
Membuat filter kolam
30 Selasa, 4 Juli 2023 Cutting baut bekas
Bersih-bersih area cv
31 Rabu, 5 Juli 2023 Breving
Membuat saringan filter
Bersih-bersih area cv
32 Kamis, 6 Juli 2023 Membuat saringan filter
Bersih-bersih area cv
33 Senin, 10 Juli 2023 Membuat saringan filter
Bersih-bersih area cv
34 Selasa, 11 Juli 2023 Membuat saringan filter
Bersih-bersih area cv
22
35 Rabu, 12 Juli 2023 Membuat saringan filter
Bersih-bersih area cv
36 Kamis, 13 Juli 2023 Membuat saringan filter
Bersih-bersih area cv
37 Jum’at, 14 Juli 2023 Membuat stock saringa filter
Bersih-bersih area cv
38 Senin, 17 Juli 2023 Membuat stock saringa filter
Bersih-bersih area cv
39 Selasa, 18 Juli 2023 Membuat stock saringa filter
Bersih-bersih area cv
40 Rabu, 19 Juli 2023 Membuat stock saringa filter
Bersih-bersih area cv
41 Kamis, 20 Juli 2023 Membuat stock saringa filter
Bersih-bersih area cv
42 Jum’at, 21 Juli 2023 Membuat stock saringa filter
Bersih-bersih area cv

43 Senin, 24 Juli 2023 Cutiing besi hollow


Bersih-bersih area cv
44 Selasa, 25 Juli 2023 Cutiing besi hollow
Bersih-bersih area cv

4.2 Uraian Kegiatan prakerin


-mengetahui cara mengunakan dial indicator
gunakan
-tahu cara untukangka atau
mengunakan gerinda huruf
dan cara untuk melepas dan memasang mata
gerinda

-memperdalam peengetahuan mengenai cara menggunakan mesin frais dan cara


mengganti mata pisau, seperti endmill face mild dan cara mengganti insert

-memperdalam pengetahuan tentang pemakaian mesin bubut

4.3 Hasil Pengamatan (Masalah yang muncul) di halaman


selanjutnya
Selama Praktik Kerja Lapangan (PKL) di perusahaan CV MAULINDO PUTRA
23
ENGINERING di departemen teknik pemesinan, saya mengidentifikasi beberapa
masalah yang muncul selama pelaksanaan PKL. Dalam upaya meningkatkan
pemahaman saya tentang industri ini, saya mencatat beberapa masalah utama yang
perlu diperhatikan:

1.-benda tidak berada di tempatnya


2- . Pada saat pengerjaan tugas-tugas yang diberikan Pembimbing, apabila
melakukan kesalahan yang tidak disengaja menjadi segan terhadap pegawai
3.-korsleting pada alat-alat

4.4. Pemecahan Masalah

1. menaruh benda pada tempat yang seharus nya

2. pembimbing harus lebih akrab dengan siswa pkl

3. sesering mungkin melakukan mengecek perlatan

4.5. Absensi Prakerin

No Bulan Hadir Tidak Hadir Keterangan

1 Mei 6 - -

2 Juni 22 1 Izin

3 Juli 16 1 Izin

24
BAB V
PENUTUP

5.1 KESIMPULAN

disimpulkan bahwa kegiatan ini


Dengan adanya kegiatan prakerin ini, dapat saya
sangat bermanfaat. Kami mendapatkan banyak pengalaman kerja yang pasti akan
sangat bermanfaat untuk menunjang karir kami kedepannya seperti melatih interaksi
dan komunikasi dengan orang sekitar industri, meningkatkan etos kerja siswa,
mendapatkan ilmu yang tidak diajarkan di sekolah seperti cara mengoperasionalkan
mesin bubut ,mesin Miling,mesin gerinda dan mesin bor. Selain itu, sangat membantu
dalam meningkatkan potensi keahlian yang professional dalam bidangnya.

5.2 SARAN
Bagi siswa/siswi yang melakukan kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)
saran yang paling penting adalah menjaga nama baik sekolah, dimana perusahaan
tempat dilaksanakan kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) dan mematuhi
peraturan yang ada di perusahaan.

Bagi sekolah sebaiknya siswa atau siswi yang akan diterjunkan ke perusahaan
untuk mengikuti PRAKERIN dibekali terlebih dahulu mengenai pekerjaan yang akan
dilakukan dalam perusahaan, sehingga siswa atau siswi merasa siap baik secara mental
maupun fisiknya.

Saya juga ingin memberikan saran pada pihak perusahaan terutama di Plant
Administrasi agar tidak perlu sungkan terhadap anak PKL, usahakan berikan tugas
asalkan dengan bimbingan terlebih dahulu sebelum tugas dilaksanakan, agar hasilnya
menjadi efektif dan efisien.

25
daftar pustaka dan sumber materi² di
cantumkan

LAMPIRAN
IDENTITAS GURU PEMBIMBING
PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Nama Lengkap : Muhidal Wasi S.T


NIP/NIK :-
Tempat Tanggal Lahir : Lampung, 6 Desember 1991
Alamat Rumah : Jl. Ciptayasa, Desa Gosara, Kp.Gosara Rt 04 Rw
02 No.26 Kec.Ciruas , Serang-Banten
Alamat Kantor : Jl. Kh Syuhada, Cisait, Kec. Kragilan, Provinsi
Banten, Kab. Serang Banten 42184
Jabatan : Guru produktif teknik mesin
Pendidikan Terakhir : S1 Tenik Mesin
Motto Hidup : tanamkan senyum semangat dalam jiwa dan ragamu
No. Telp : 087708771622

Serang, Oktober 2023


Pembimbing Sekolah

MUHIDAL WASI,S.T
IDENTITAS PEMBIMBING PKL
PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Nama lengkap : Han Han Subhan


NIP/NIK : 3673011750002
Tempat Tanggal Lahir : Sukabumi
Alamat Rumah : BAP blok R10 no 9 unyur-serang
Jabatan : kepala workshop
Pendidikan Terakhir : S1
Alamat Kantor : Jalan KH. Sulaeman, Jl. Kelapa Dua Lontar, Kagungan,
Kec. Serang, Kota Serang, Banten 42114

Hobby : running
Motto Hidup : terus belajar jangan gengsi
No. Telp : 085788886088

Serang,September 2023
Pembimbing Industri
IDENTITAS SISWA
PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Nama Lengkap : Mohammad Dio Alfathir


Nisn : 0062351032
Tempat Tanggal Lahir : Serang, 17 Mei 2005
Kompetensi Keahlian : Teknik Permesinan
Alamat Rumah : Desa Kragilan Kp.Cisereh Rt 02 Rw 01
Tempat PKL : CV.Maulindo Putra Enginering
Alamat PKL : Jl. Kh.Sulaeman, Jl.Kelapa Dua Lontar,
Keagungan, Kec.Serang, Kota Serang
Agama : Islam
Hobby : Sepak Bola, Running dan Petualangan
No. Telp : 081385936321
Nama Orang Tua : Nasir
No. Tlpn :-

Serang,Agustus 2023

Siswa

MOHAMMAD DIO ALFATHIR


REKAPITULASI NILAI SISWA PRAKERIN
SMK NEGERI 1 KRAGILAN
PRIODE 25 MEI 2023 S/D 25 JULI 2023

NO URAIAN NILAI NILAI HURUF


ANGKA
NON TEKNIS :
80 B
1.1 ETIKA DAN KOMUNIKASI
80 B
1.2 KEDISIPLINAN
1 78 B

1.3 INISIATIF
78 B
1.4 TANGGUNG JAWAB
79 B
1.5 KERJA SAMA
80 B
1.6 KEMAMPUAN MENYELESAIKAN
PEKERJAAN
76 B
1.7 KEHADIRAN
TINGKAT KEMAMPUAN KEAHLIAN :

RATA-RATA 7.8 B-
SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini

Nama (orang tua / wali) : NASIR

Alamat : Desa Kragilan Kp.Cisereh Rt 02 Rw 01

No. Telepon :-

Adalah orang tua / wali dari :

Nama (siswa) : MOHAMMAD DIO ALFATHIR

NIS : 0062351032

Program Keahlian : Teknik Pemesinan

Kelas : XII TPM 2

Dengan ini menyatakan bahwa kami tidak berkeberatan anak kami mengikuti PKLselama 3
bulan di CV. Maulindo Putra Engineering.

Mengetahui : Serang,Agustus 2023

Siswa yang bersangkutan Yang Membuat Pernyataan

MOHAMMAD DIO ALFATHIR NASIR


DOKUMENTASI

Gambar 1
Sedang Menggerinda bahan

Gambar 2
Pengoperasian mesin frais untuk membuat baut segi
Gambar 3
Memegang benda kerja yang sudah jadi

Gambar 4
Kegiatan Menanam pohon pisang

Anda mungkin juga menyukai