Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Pen Deskriptif

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

A.

Definisi Penelitian Deskriptif


Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang berusaha
mendeskripsikan dan menginterpretasikan sesuatu, misalnya kondisi
atau hubungan yang ada, pendapat yang berkembang, proses yang
sedang berlangsung, akibat atau efek yang terjadi, atau tentang
kecendrungan yang tengah berlangsung (Sukmadinata, 2006:72).
Furchan (2004:447) menjelaskan bahwa penelitian deskriptif
adalah penelitian yang dirancang untuk memperoleh informasi
tentang status suatu gejala saat penelitian dilakukan. Lebih
lanjut dijelaskan, dalam penelitian deskriptif tidak ada perlakuan
yang diberikan atau dikendalikan serta tidak ada uji hipotesis
sebagaimana yang terdapat pada penelitian eksperiman.
Menurut Nazir (1988:63) Penelitian deskriptif merupakan
suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusoa, suatu
objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun sutau
kelas peristiwa pada masa sekarang.
Menurut Whitney (1960:160) Penelitian Deskriptif adalah
pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat.
Jadi dapat disimpulkan bahwa Penelitian deskriptif merupakan
penelitian yang berusaha mendeskripsikan dan menginterpretasikan sesuatu,
misalnya kondisi atau hubungan yang ada, pendapat yang berkembang, proses
yang sedang berlangsung, akibat atau efek yang terjadi, atau tentang
kecendrungan yang tengah berlangsung.

B. Tujuan Penelitian Deskriptif


Pada umumnya tujuan utama penelitian deskriptif adalah untuk
menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik objek dan subjek yang
diteliti secara tepat. Adapun tujuan penelitian deskriptif lainnya:

1
1. Bertujuan untuk memecahkan masalah – masalah aktual yang dihadapi
sekarang. Misalnya, mengumpulkan data – data penghambat
pelaksanaan kurikulum 1974.
2. Bertujuan untuk mengumpulkan data, informasi untuk disusun,
dijelaskan, dan dianalisis. Penelitian ini biasanya tanpa hipotesis. Jika
ada hipotesis biasanya tidak diuji menurut analisis statistik. 

C. Manfaat/Kegunaan Penelitian Deskriptif


1. Mendeskripsikan peristiwa atau kondisi populasi saat ini.
2. Menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik objek dan
subjek yang diteliti secara tepat.
3. Mendapatkan variasi permasalahan yang berkaitan dengan bidang
pendidikan maupun tingkah laku manusia.

D. Ciri – Ciri Penelitian Deskriptif


1) Bersifat mendeskripsikan kejadian atau peristiwa yang bersifat faktual.
2) Dilakukan secara Survey
3) Bersifat mencari informasi faktual dan dilakukan secara mendetail.
4) Mengidentifikasi masalah atau untuk mendapatkan justifikasi keadaan dan
praktek yang sedang berlangsung.
5) Mendeskripsikan subjek yang sedang dikelola oleh kelompok orang
tertentu dalam waktu yang bersamaan.

E. Jenis – Jenis Penelitian Deskriptif


a) Penelitian Laporan Dari (Self-Report research)

Dalam penelitian self-report, informasi dikumpulkan oleh orang  tersebut


yang juga berfungsi sebagai peneliti. Dalam penelitian self-report ini penelitian
dianjurkan menggunakan teknik observasi secara langsung, yaitu individu yang
diteliti dikunjungi dan dilihat kegiatanya dalam situasi yang alami. Tujuan
obsevasi langsung adalah untuk mendapatkan informasi yang sesuai dengan
permasalahan dan tujuan penelitian. Dalam penelitian self-report, peneliti juga

2
dianjurkan menggunakan alat bantu lain untuk memperoleh data, termasuk
misalnya dengan menggunakan perlengkapan lain seperti catatan, kamera, dan
rekaman. Alat-alat tersebut digunakan terutama untuk memaksimalkan ketika
mereka harus menjaring data dari lapangan.

b) Studi Perkembangan (Developmental Study)

Studi perkembangan atau devlopmental berkaitan dengan tingkah laku.


Sasaran penelitian perkembangan pada umumnya menyangkut variabel tingkah
laku secara individual maupun dalam kelompok. Dalam penelitian perkembangan
tersebut peneliti tertarik dengan variabel yang utamakan membedakan antara
tingkat umur, pertumbuhan atau kedewasaan subjek yang diteliti.
Studi perkembangan bertujuan guna menemukan perkembangan demensi
yang terjadi pada seorang respoden. Demensi yang sering menjadi perhatian
peneliti ini, misalnya: intelektual, fisik, emosi, reaksi terhadapan tertentu, dan
perkembangan sosoial anak.

c) Studi Kelanjutan (Follow-up study)

Study kelanjutan dilakukan oleh peneliti untuk menentukan status


responden setelah beberapa periode waktu tertentu memproleh perlakuan,
misalnya rogram pendidikan.

d) Studi Sosiometrik (sosiometric study)

Yang dimaksud dengan sosiometrik adalah analisis hubungan antarpribadi


dalam suatu kelompok individu. Prinsip teori studi sosiometrik pada dasarnya
adalah penanyakan pada masing-masing anggota kelompok yang diteliti untuk
menentukan dengan siapa dia paling suka, untuk bekerja sama dalam kegiatan
kelompok.

Menurut Furchan (2004:448-465) menjelaskan, beberapa jenis penelitian


deskriptif berdasarkan lingkup atau prosedur penelitian, yaitu;

1. Studi kasus,
2. Survei.
3. Studi perkembangan.

3
4. Studi tindak lanjut,
5. Analisis kecenderungan.
6. Studi korelasi.

F. Langkah – Langkah Penelitian Deskriptif


Metode deskriptif mempunyai langkah-langkah sebagai beriut :
a) Mengidentifikasi adanya permasalahan yang signifikan untuk dipecahkan
melalui metode deskriptif;
b) Membatasi dan merumuskan permasalahan secara jelas;
c) Menentukan tujuan dan manfaat penelitian;
d) Melakukan studi pustaka yang berkaitan dengan permasalahan;
e) Menentukan kerangka berfikir dan pertanyaan penelitian dan atau
hipotesis penelitian;
f) Mendesain metode penelitian yang hendak digunakan termasuk
menentukan populasi, sampel, teknik sampling, instrument pengumpulan
data, dan menganalisis data;
g) Mengumpulkan, mengorganisasi, dan menganalisis data dengan
menggunakan teknik statistik yang relevan; dan
h) Membuat laporan penelitian.

Anda mungkin juga menyukai