RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMAN 1 Mamuju

Kelas/Semester : X I/1
Mata Pelajaran : Matematika
Materi Pokok : Program Linear
Alokasi Waktu : 2 ×45 menit
Banyak Pertemuan : 1 Pertemuan
Tahun Ajaran : 2022/2023

A. Kompetensi Inti
Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu,
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”.
3. Kompetensi pengetahuan: Memahami, menerapkan, dan menganalisis
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan
rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Kompetensi keterampilan: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2.Menjelaskan program linear dua 3.2.1. Mengidentifikasi persamaan dan
variabel dan metode pertidaksamaan linear dua variabel.
penyelesaiannya dengan 3.2.2. Menentukan penyelesaian suatu
pertidaksamaan linear dua variabel.
menggunakan masalah
4.2.1. Menyajikan grafik pertidaksamaan
kontekstual. linear dua variabel.
4.2.Menyelesaikan masalah 4.2.2 Menyelesaikan pertidaksamaaan linear
kontekstual yang berkaitan dua variabel.
dengan program linear dua 4.2.3 Menyusun pertidaksamaan linear dua
variabel. variabel.

C. Tujuan Pembelajaran
 1. Melalui kegiatan pembelajaran Problem Based Learning dengan pendekatan
Scientific, pengerjaan LKPD melaui tayangan ppt, setelah peserta didik dan guru
berdiskusi, peserta didik dapat mengidentifikasi dan mengerjakan program linier
dengan kritis dan bertanggung jawab serta penuh rasa ingin tahu dengan
menggunakan berbagai sumber; menunjukkan sikap selalu bersyukur, disiplin,
santun, secara mandiri dan benar serta toleransi sehingga peserta didik
diharapkan mampu:
1. Memahami sistem pertidaksamaan linear dua variabel
2. Menentukan daerah himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear
dua variabel
3. Menyelesaikan pertidaksamaaan linear dua variabel

D. Materi
Pembelajar
an
Pertemuan
Pertama
Fakta : Pertidaksamaan adalah kalimat terbuka yang mengandung
tandapertidaksamaan, antara lain > (lebih dari), < (kurang dari),
≥ (lebih dari atau sama dengan), ≤ (kurang dari atau sama
dengan)
Konsep : Pertidaksamaan linear dua variabel adalah suatu pertidaksamaan
yang didalamnya memuat dua variabel dan masing-masing
variabel itu berderajat satu.
Prosedur : Cara menentukan daerah himpunan penyelesaian dari sistem
pertidaksamaan linear dua variabel.

E. Model, Pendekatan, dan Metode Pembelajaran

 Model : Problem Based Learning
 Pendekatan : Pendekatan Saintifik (Scientifik Aprouch)
 Metode : Diskusi Kelompok, Ceramah, Penugasan
 Sintak Model PBL adalah sebagai berikut.
1. Orientasi siswa pada masalah
2. Mengorganisasikan siswa
3. Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
5. Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

F. Media / Alat Pembelajaran

Media : power point, video pembelajaran
Bahan : Lembar Kerja Peserta Didik,
Alat : Laptop, smartphone, Proyektor

G. Sumber Belajar
1. Sukino, 2017. Matematika untuk SMA/MA kelas XI. Jakarta: Erlangga
2. Sinaga, Bornok, dkk. 2017. Buku Siswa Matematika SMA/MA Kelas XI Kurikulum
2013
Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kemendikbud
3. Video motivasi dalam pengerjaan program linier https://www.youtube.com/watch?
v=KSTZRiCSbcQ
 4. Keterkaitan program linier dalam kehidupan sehari-hari
https://www.youtube.com/watch?v=Y6FpQpu7e0A

H. Langkah-langkah Pembelajaran
(2 x 45 menit)

Fase/Sintaks Nilai Alokasi

Deskripsi
Model PBL Karakter Waktu
Kegiatan
Pendahuluan
1. Membuka pelajaran dengan salam pembuka dan Religius 10
berdo’a menit
2. Memeriksa kehadiran peserta didik dengan mengabsen Disiplin
3. Apersepsi :
Mengingat kembali materi pra syarat sebelum
belajar materi program linear dua variabel, yaitu
Sistem pertidaksamaan linear dua variabel.
4. Motivasi :
Memotivasi siswa dengan menjelaskan masalah
program linear dalam kehidupan sehari-hari.
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai yaitu Memahami sistem pertidaksamaan linear
dua variabel, Menentukan daerah himpunan penyelesaian
sistem pertidaksamaan linear dua variabel dan
Menyelesaikan pertidaksamaaan linear dua variabel
5. Menyampaikan pembelajaran dengan sistem
berkelompok
6. Menyampaikan sistem penilaian pembelajaran.
Kegiatan Inti  Rasa ingin tahu
1. Guru menjelaskan sekilas materi tentang program  Tanggun 70
linear dua variabel. menit
gjawab
Fase1 2. Peserta didik mengamati masalah program linear dua  Kerjasam a
Orientasi variabel yang ditampilkan di slide powerpoint.  Jujur
siswa pada 3. Guru memotivasi siswa untuk bertanya dengan  Percaya diri
masalah mengajukan pertanyaan mengenai informasi apa  Santun
yang di dapat dari masalah yang di tampilkan pada  Pantang
Power Point. menyerah
Seperti
 Berpikir kritis
a. Bagaimanakah cara menyelesaikan
permasalahan tersebut?  kreatif

Fase 2 4. Guru membagikan siswa dalam beberapa kelompok

Mengorganis heterogen yang beranggotakan 4 orang.
a 5. Guru membagikan bahan ajar dan LKPD kesetiap
sikan siswa kelompok.
untuk belajar 6. Peserta didik diarahkan untuk membaca bahan
literasi yang ada dibuku siswa tentang cara
menyelesaikan permasalahan di LKPD
7. Peserta didik mengamati masalah yang terdapat pada
 LKPD
8. Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya
apabila ada yang belum dipahami

9. Peserta didik membaca bahan ajar dan buku-buku

Fase 3 matematika lain untuk menggali informasi.
Membimbing 10. Peserta didik mendiskusikan permasalahan di LKPD
penyelidikan dan jawabannya ditulis di kertas yang telah
individual disediakan.
11. Guru membimbing peserta didik dalam kelompok
maupun
untuk mendiskusikan masalah di LKPD.
Kelompok
Guru meminta 2 orang siswa dari tiap kelompok
berkunjung ke kelompok lain untuk mendiskusikan
hasil pembahasan LKPD dari kelompok lain, dan 2
siswa anggota kelompok tetap berada di
kelompoknya untuk menerima siswa yang bertamu di
kelompoknya.
Fase 4 13. Guru meminta siswa yang bertamu kembali ke
Mengemban kelompoknya masing-masing dan menyampaikan
g kan dan hasil kunjungannya kepada anggota kelompoknya.
menyajikan Hasil kunjungan dibahas bersama dan dicatat.
hasil karya
14. Hasil kerja kelompok peserta didik ditempelkan
dikelas
Fase 5 15. Salah seorang perwakilan kelompok
Menganalisis mempresentasikan hasil karyanya dengan tanggung
dan jawab dan Kelompok yang lain menanggapi apabila
mengevaluasi ada perbedaan pendapat.
proses
pemecahan 16. Guru melakukan tanya jawab dengan peserta didik
masalah tentang hasil dari presentasi kelompok.
17. Guru memberikan penguatan terhadap hasil
kerja peserta didik.
18. Peserta didik mengerjakan soal tes individu
19. Guru mengoreksi hasil evaluasi.
Penutup
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan
tentang program linear dua variabel. 10
2. Setiap kelompok diberikan penghargaan menit
berdasarkan keberhasilan belajar kelompoknya.
3. Guru mengajukan pertanyaan refleksi, misalnya
- Bagaimana komentar mu tentang pelajaran hari
ini?
- Aktivitas mana yang sudah dan belum kuasai?
- Bagaimana saranmu tentang proses
pembelajaran berikutnya?
4. Guru menginformasikan bahwa pertemuan
selanjutnya akan membahas tentang menentukan titik
pojok dan menyelesaikan suatu masalah program
linear dua variabel.
5. Penyampaian pesan moral: “kalau ingin melakukan
sesuatu jangan melakukannya dengan tergesa-gesa,
 pikirkan juga akibat kedepannya, apakah akan baik
atau buruk untuk diri kita .”
Pembelajaran diakhiri dengan doa dan salam.

I. Penilaian
Ranah Teknik Bentuk Butir Waktu Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
Sikap Observasi Lembar Lampiran Saat Penilaian untuk
Observasi 2A pembelajaran pembelajaran
berlangsung (assessment for
learning)
Pengetahuan Tes Tes Formatif Lampiran Setelah Penilaian untuk
Tertulis 2B pembelajaran pembelajaran
usai (assessment for
learning)
Keterampilan Observasi  Rubrik Lampiran Saat Penilaian untuk
 Lembar 2C pembelajaran pembelajaran
Observasi berlangsung (assessment for
learning)

J. Program Tindak Lanjut

a. Remedial
Batas KKM untuk kompetensi ini adalah : 65
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) setelah melakukan tes
kemampuan pemecahan masalah matematis, maka akan diberikan pembelajaran tambahan sebagai
remedial terhadap IPK yang belum tuntas dengan teknik :
 Bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum tuntas < 20%
 Belajar kelompok jika peserta didik yang belum tuntas 20% - 50%
 Pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum tuntas > 50%
b. Pengayaan
Bagi peserta didik yang mencapai nilai ≥ 65 pada Tes Formatif akan diberikan pengayaan.
Pembelajaran pengayaan akan diberikan kepada peserta didik dalam bentuk membuat model
matematika dari masalah kontekstual yang lebih kompleks.

Mamuju, 23 September 2022

Mengetahui,
Kepala SMAN 1 Mamuju Guru Mata Pelajaran,

Hj. Halima, S.Pd., M.Pd Asbar Salim, S.Pd

NIP NIP