Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

RPP Dan Media Pembelajaran SPLDV

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 30

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Jatirejo

Kelas/Semester : X TIPTL-1/1

Mata Pelajaran : Matematika

Topik : Sistem Persamaan dan Pertaksamaan Linier

Waktu : 4 × 45 menit

A. Kompetensi Inti :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator

3.3. Mendeskripsikan konsep sistem 3.1.1 Mengidentifikasi sistem


persamaan linier dua dan tiga persamaan linier dua variabel.
variabel serta pertidaksamaan 3.1.2 Menerapkan berbagai strategi
efektif dalam menentukan
linier dua variabel dan mampu
himpunan penyelesaian sistem
menerapkan berbagai strategi yang
persamaan linier dua variabel.
efektif dalam menentukan 3.1.3 Menentukan model matematika
himpunan penyelesaiannya serta dan penyelesaian suatu sistem
memeriksa kebenaran jawabannya persamaan dua dari situasi nyata.
dalam pemecahan masalah
matematika.
4.4 Menggunakan SPLDV, SPLTV 4.4.1 Membuat contoh masalah
dan sistem pertidaksamaan linear kontekstual yang bekaitan
duavariabel (SPtLDV) untuk dengan SPLDV
4.4.2 Menyajikan masalah kontekstual
menyajikan masalah kontekstual
yang bekaitan dengan SPLDV
dan menjelaskan makna tiap
4.4.3 Menjelaskan makna tiap besaran
besaran secara lisan maupun dari contoh masalah kontekstual
tulisan. yang bekaitan dengan SPLDV

4.5 Membuat model matematika 4.5.1 Membuat model matematika


berupa SPLDV, SPLTV, dan berupa SPLDV dari situasi nyata
SPtLDV dari situasi nyata dan dan matematika
4.5.2 Menganalisis model sekaligus
matematika, serta menentukan
matematika berupa SPLDV dari
jawab dan menganalisis model
situasi nyata dan matematika
sekaligus jawabnya. 4.5.3 Menentukan jawaban dari model
matematika berupa SPLDV dari
situasi nyata dan matematika
C. Materi Matematika
1. Menemukan konsep sistem perrsamaan linear dua variabel (SPLDV)
a. Sistem persamaan linear
b. Sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV)
2. Menentukan himpunan penyelesaian sistem sistem persamaan linear dua
variabel (SPLDV)
a. Metode grafik
b. Metode eliminasi
c. Metode subtitusi
d. Metode eliminasi dan subtitusi

D. Model/Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran : Pendekatan ilmiah (scientific).
Model pembelajaran : Kooperatif (cooperative learning)
Metode pembelajaran : Menggunakan kelompok diskusi yang berbasis
masalah (problem-based learning).

E. Kegiatan Pembelajaran

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Membuka pelajaran dengan salam dan berdoa 10 menit
untuk memulai pelajaran.

2. Memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap


disiplin.

3. Guru memberikan gambaran tentang aplikasi


sistem persamaan linear dua variabel dalam
kehidupan sehari-hari.

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang


ingin dicapai.

5. Melakukan apersepsi dengan mengajukan


pertanyaan untuk mengarahkan siswa pada
materi sistem persamaan dengan meminta siswa
menyebutkan bentuk umum persamaan linear
satu variabel dan persamaan linear dua variabel
serta contohnya.

6. Membagi siswa kedalam 4 kelompok heterogen


yang terdiri dari 8-9 siswa.

Inti Mengamati: 150 menit


1. Siswa diminta mengamati dan membaca materi
tentang konsep sistem persamaan linear dua
variabel pada buku pegangan siswa.

Mengeksplorasi:

2. Guru membagikan LAS kepada setiap kelompok


untuk didiskusikan
3. Guru membimbing siswa untuk menemukan
konsep SPLDV dari masalah yang terdapat pada
LAS.
4. Setiap kelompok diarahkan untuk
menyelesaiakan permasalahan yang terdapat di
LAS dengan metode yang telah dipelajari pada
jenjang SMP.
5. Dalam penyelesaian masalah dengan metode
grafik, siswa dibimbing untuk menggunakan
software geo gebra.

Menanya:

6. Siswa diberi kesempatan untuk mengajukan


pertanyaan yang terkait dengan konsep sistem
persamaan linear dua variabel dengan bahasa
yang baik dan benar.
Mengasosiasi:

7. Sebagai bahan evaluasi siswa diberikan


permainan mistery box yang berisi soal-soal
tentang menyelesaikan suatu permasalahan dari
situasi nyata maupun matematika yang berkaitan
dengan konsep SPLDV.
8. Guru memberi waktu kepada siswa untuk
mengerjakan soal serta berkeliling untuk
memfasilitasi jika ada permasalahan yang
ditemukan siswa.

Mengkomunikasikan:

9. Setiap perwakilan kelompok diminta


mempresentasikan jawaban dari soal yang telah
diberikan.
10. Mengkomunikasikan dan saling menilai
kebenaran atau ketepatan dalam menyelesaikan
soal tersebut.
11. Guru memberi penguatan tentang konsep dan
penyelesaian suatu sistem persamaan linear dua
variabel.

Penutup 1. Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap 20 menit


materi yang sudah dipelajari sebagai kesimpulan.

2. Guru memberikan PR (Pekerjaan Rumah).

3. Guru menginformasikan materi yang akan


dibahas dipertemuan selanjutnya.

4. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan


memberikan pesan untuk tetap belajar dan salam.

Jumlah 180
F. Media/Sumber Pembelajaran

Media : Mistery box, Geo Gebra, Lembar Aktifitas Siswa


SumberBelajar :
 Siswanto, tahun 2013 Buku Paket Matematika Untuk Siswa Kelas X
SMA dan MA Kurikulum 2013.
 Kemendikbud, tahun 2013 Buku Matematika Siswa Kelas X.
 Rosihan Ari dan Indriyastuti, tahun 2013 Buku Paket Perspektif
Matematika Untuk Peserta didik Kelas X SMA dan MA Kurikulum
2013.

G. Penilaian Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
2. Prosedur Penilaian:
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian

1. Sikap Pengamatan Selama pembelajaran


dan saat diskusi
a. Terlibat aktif, disiplin, jujur
kelompok.
dan bertanggung jawab dalam
pembelajaran sistem
persamaan linier dua variabel.
b. Bekerjasama dengan perilaku
yang santun dalam kegiatan
kelompok.
c. Toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif.

2. Pengetahuan

Memahami dan menemukan Tes tertulis Penyelesaian tugas


konsep dari sistem persamaan individu.
linier dua variabel dan mencari
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian

penyelesaian dari sistem


persamaan linier dua variabel.

3. Keterampilan

Menjelaskan konsep dari sistem Pengamatan Penyelesaian tugas


persamaan linier dua variabel dan (baik individu maupun
mencari penyelesaian dari sistem kelompok) dan saat
persamaan linier dua variabel. diskusi

H. Instrumen Penilaian Hasil Belajar


Penilaian Diri (terlampir)
Tugas Individu (terlampir)
Lembar Kerja (terlampir)

Jatirejo, Agustus 2014

Guru Pembimbing Real Teaching Mahasiswa Real Teaching

Edi Sucipto, S.Pd. Usfi Muchayana


NIP. 19700331 200701 1 009 NIM. 115 1055

Mengetahui,

Waka Kurikulum

Drs. Zunaidi
NIP. 19670317 200801 1 003
Lampiran 1

MATERI PEMBELAJARAN
BAB 3
SISTEM PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR
Topik: Sistem Persamaaan Linear Dua Variabel

A. Sistem persamaan linear dua variabel


1. Konsep persamaan linear dua variabel

Definisi 3.1

Sistem persamaan linear adalah himpunan beberapa persamaan linear


yang saling terkait, dengan koefisien persamaan adalah bilangan real.

Definisi 3.2

Sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) adalah suatu sistem


persamaan linear yang mengandung dua variabel.

Bentuk umum persamaan linear dua variabel adalah sebagai berikut:


ax  by  c.........................Persamaan  1

 px  qy  r........................Persamaan  2
Keterangan:
Dengan a, b, c, p, q dan, r bilangan real
x, y : variabel real
a, p : koefisien variabel x
b, q : koefisien variabel y
c, r : konstanta persamaan

2. Menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel


Pasangan terurut nilai x = xo dan y = yo, yaitu (xo, yo) yang memenuhi SPLDV
disebut Penyelesaian dari SPLDV. Dan himpunan yang beranggotakan
penyelesaian-penyelesaian sistem persamaan disebut Himpunan Penyelesaian,
atau HP  x0 , y0  .
Penyelesaian dari SPLDV dapat ditentukan dengan beberapa cara, diantaranya
adalah metode grafik, metode subtitusi, metode eliminasi, metode gabungan
(eliminasi dan subtitusi), dan metode determinan.
a. Menyelesaikan SPLDV dengan metode grafik

Contoh:
x  y  5
Tentukan himpunan penyelesaian dari SPLDV berikut:  !
2 x  5 y  4
Penyelesaian:
Langkah 1:
Untuk menggambar grafik kedua persamaan di atas, tentukan terlebih
dahulu titik potong grafik dengan sumbu-sumbu koordinat.
g1 : x  y  5 g1 : 2x  5 y  4
x 0 5 x 0 −2
y −5 0 y 4 0

(x, y) (0,−5) (5,0) 5
(x, y) 4 (−2,0)
(0,  )
5

Langkah 2:
Berdasarkan titik potong garis dengan koordinat yang telah diperoleh, dapat
digambarkan grafik sebagai berikut!
Titik potong pada grafik SPLDV di atas merupakan penyelesaian.
Jadi, himpunan penyelesaian SPLDV tersebut adalah 3,2.
Catatan

1. Jika kedua garais berpotongan pada satu titik, SPLDV memiliki


penyelesaian
2. Jika kedua garis sejajar, SPLDV tidak memiliki penyelesaian
3. Jika kedua garis berhimpit, SPLDV memiliki penyelesaian yang tak
berhingga banyaknya.

Gambar 1) Ganbar 2) Ganbar 3)

b. Menyelesaikan SPLDV dengan metode subtitusi


Langkah-langkah menyelesaiakan SPLDV dengan metode subtitusi adalah
sebagai berikut:
2. Pilihlah salah satu persamaan yang paling sederhana. Nyatakan salah
satu variabel persamaan yang dipilih kedalam variabel yang lain.
3. Subtitusikan persamaan tersebut ke persamaan yang lain sehingga
diperoleh nilai salah satu variabel.
4. Subtitusikan nilai yang diperoleh pada langkah yang ke – 2) ke salah
satu persamaan sehingga diperoleh nilai variabel yang lain.
5. Kedua nilai variabel tersebut merupakan penyelesaian dari SPLDV
tersebut.

Contoh:
x  y  5
Tentukan himpunan penyelesaian dari SPLDV berikut:  !
2 x  5 y  4
Penyelesaian:
 x  y  5...............................(1)

2 x  5 y  4.........................(2)
Langkah 1:
Dari persamaan (1), diperoleh
x y 5
 x  5  y.............................(3)
Langkah 2:
Subtitusikan persamaan (3) ke persamaan (2)
2 x  5 y  4
 2(5  y )  5 y  4
 10  2 y  5 y  4
 10  7 y  4
 7 y  4  10
 7 y  14
 y  2.............................(4)
Langkah 3:
Subtitusikan persamaan (4) ke persamaan (3)
x  5 y
 x  5  (2)
 x3
Jadi, himpunan penyelesaian SPLDV tersebut adalah 3,2.

c. Menyelesaikan SPLDV dengan metode eliminasi


Secara umum menyelesaikan suatu sistem persamaan linear dengan
menggunakan metode eliminasi adalah mengeliminasi atau menghilangkan
salah satu variabel untuk mendapatkan nilai variabel yang lain.

Contoh:
x  y  5
Tentukan himpunan penyelesaian dari SPLDV berikut:  !
2 x  5 y  4
Langkah-langkah penyelesaian:
 x  y  5...............................(1)

2 x  5 y  4.........................(2)
Langkah 1:
Mengeliminasi (menghilangkan) variabel x untuk menentukan nilai variabel
y.
x y 5  2  2 x  2 y  10
2 x  5 y  4  1  2 x  5 y  4

 7 y  14
y  2
Langkah 2:
Mengeliminasi variabel y untuk menentukan nilai variabel x.
x y 5  5  5 x  5 y  25
2 x  5 y  4  1  2 x  5 y  4

7 x  21
x3
Jadi, himpunan penyelesaian SPLDV tersebut adalah 3,2.

d. Menyelesaikan SPLDV dengan metode gabungan (eliminasi dan


subtitusi)
Metode eliminasi dan subtitusi dapat diguanakan secara bersama-sama
untuk menyelesaikan suatu persamaan linear dua variabel. Langkah-
langkahnya sebagai berikut:
Langkah 1:
Eliminasi salah satu variabel, misalkan variabel x yang dieliminasi sehingga
diperoleh nila variabel yang kedua (variabel y).
Langkah 2:
Subtitusikan nilai variabel yang telah diperoleh pada langkah 1 ke salah satu
persamaan.
untuk mendapatkan nilai variabel yang lain.

Contoh:
x  y  5
Tentukan himpunan penyelesaian dari SPLDV berikut:  !
2 x  5 y  4
Langkah-langkah penyelesaian:
 x  y  5...............................(1)

2 x  5 y  4.........................(2)
Langkah 1:
Mengeliminasi (menghilangkan) variabel x untuk menentukan nilai variabel
y.
x y 5  2  2 x  2 y  10
2 x  5 y  4  1  2 x  5 y  4

 7 y  14
y  2
Langkah 2:
Subtitusikan nilai variabel y = −2 ke persamaan x – y = 5
x y 5
 x  (2)  5
 x25
 x3
Jadi, himpunan penyelesaian SPLDV tersebut adalah 3,2.

3. Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan SPLDV

Contoh:

Aldi membeli 4 buku tulis dan 3 pensil. Ia membayar Rp 19.500,00. Jika ia


membeli 2 buku tulis dan 4 pensil, ia harus membayar Rp 16.000,00.
Tentukan harga sebuah buku tulis dan sebuah pensil!
Penyelesaian:
Pemisalan:
x = harga buku tulis
y = harga pensil
Model matematika
Harga 4 buku tulis dan 3 pensil Rp 19.500,00 sehingga 4x + 3y =
19.500
Harga 2 buku tulis dan 4 pensil Rp 16.000,00 sehingga 2x + 4y =
16.000
Didapatkan bentuk SPLDV sebagai berikut:
4 x  3 y  19.500.....................(1)
2 x  4 y  16.000.....................(2)
Selesaikan SPLDV dengan menggunakan metode eliminasi dan
subtitusi
1) Eliminasi variabel x pada persamaan (1) dan (2)
4 x  3 y  19.500  1  4 x  3 y  19.500
2 x  4 y  16.000  2  4 x  8 y  32.000

 5 y  12.500
y  2.500

2) Subtitusi y  2500 ke persamaan (2)


2 x  4 y  16.000
 2 x  42.500  16.000
 2 x  10.000  16.000
 2 x  6.000
 x  3.000
Jadi, harga sebuah buku tulis adalah Rp 3.000,00 dan harga sebuah
pensil adalah Rp 2.500,00.
Lampiran 3

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

1. Pengamatan Sikap Spiritual

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : X TIPTL 1 /1

Tahun Pelajaran : 2014/2015

Waktu Pengamatan : Pada saat kegiatan pembelajaran

Indikator penilaian sikap sosial:


4 = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
2 = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
1 = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

RUBRIK PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL

Sikap Spiritual
No Nama L/P Menjawab Berdoa Nilai
Salam
1 L
AHMAD MUZAKHI A. 4 4 100
2 P
EKA SAFITRI 4 4 100
3 L
IMAM KHOIRONI 4 4 100
4 L
M. RAGIL A 4 4 100
5 L
M. JOVANA 4 4 100
6 L
ROYS MAHARDIKA 4 3 88

∑ Skor yang diperoleh


Nilai = × 100
8
2. Pengamatan Sikap Sosial

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : X TIPTL 1 /1

Tahun Pelajaran : 2014/2015

Waktu Pengamatan : Pada saat kegiatan pembelajaran

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran sistem persamaan linear dua variabel

1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi
belum ajeg/konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.

1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap
proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan
ajeg/konsisten.
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

Sikap

No Nama Siswa Aktif Bekerjasama Toleran

Nilai
1 2 3 1 2 3 1 2 3

1 √ √ √ 100
AHMAD MUZAKHI A.
2 √ √ √ 100
EKA SAFITRI
3 √ √ √ 100
IMAM KHOIRONI
4 √ √ √ 100
M. RAGIL A
5 √ √ √ 100
M. JOVANA
6 √ √ √ 67
ROYS MAHARDIKA

∑ Skor yang diperoleh


Nilai = × 100
9
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

Indikator Pencapaian
No Instrumen Penilaian (Soal)
kompetensi
1. 1. Buatlah sebuah contoh sistem persamaan
Mengidentifikasi sistem
persamaan linier dua linear dua variabel beserta penyelesaiannya!
variabel.

2. Menerapkan berbagai 2. Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem


strategi efektif dalam persamaan berikut dengan menggunakan
menentukan himpunan metode subtitusi-eliminasi dan grafik!
penyelesaian sistem
x  4 y  6  0
persamaan linier dua 
variabel. 2 x  y  3  0
3. Tentukan nilai x dan y dari sistem persamaan
2 5
x  7
 y
berikut 
3  2
1
 x y

3. Menentukan model 4. Diketahui keliling suatu persegi panjang


matematika dan adalah 50 cm. Jika 5 kali panjangnya
penyelesaian suatu sistem dikurangi 3 kali lebarnya sama dengan 45
persamaan dua dari
cm, tentukan panjang dan lebarnya.
situasi nyata.

No Alternatif Jawaban Skor

1. 15
Kondisional

2. Penyelesaian: 16

Metode Eliminasi-Subtitusi
x  4 y  6.........................(1)
2 x  y  3.........................(2) (2)

a. Eliminasi variabel x pada persamaan (1) dan (2)


x  4 y  6  2  2 x  8 y  12
2x  y  3 1  2x  y  3
(5)
9y  9 (2)
y 1

b. Subtitusikan y  1 kepersamaan (2)


2x  y  3
 2x  1  3
 2x  4
x2 (5)
Jadi himpunan penyelesaian SPLDV di atas adalah 2,1 . (2)

Metode Grafik
22
a. Titik potong kedua grafik dengan sumbu koordinat Cartesius

g 2 : 2x  y  3
g1 : x  4 y  6
3
x 0
x 0 6 2
3 y −3 0
Y 0
2
3
3
(x, y) (0,−3) ( ,0)
(x, y) (0, ) (6,0) 2
2
(10)
b. Grafik

(10)

Titik potong kedua grafik merupakan himpunan penyelesaian dari


SPLDV.
Jadi himpunan penyelesaian SPLDV di atas adalah 2,1 . (2)
3. Penyelesaian: 20

1 1
Dimisalkan p  , q  , dengan demikian diperoleh persamaan berikut. (2)
x y

2 5
  7  2 p  5q  7........(1)
x y
3 2
  1  3 p  2q  1..........(2)
x y (4)

Penyelesaian SPLDV dengan metode Eliminasi-Subtitusi

Eliminasi variabel p pada persamaan (1) dan (2)


2 p  5q  7  3  6 p  15q  21
3 p  2 q  1  2  6 p  4q  2
(7)
19q  19
q 1
Subtitusikan q  1 kepersamaan (2)

3 p  2q  1
 3 p  21  1
 3p  2  1
 3p  3
 p 1 (5)

Jadi, untuk p  1 maka x  1 dan untuk q  1 maka y  1 . (2)

4. Penyelesaian: 24
a. Misal:
x : panjang suatu persegi panjang (5)
y : lebar suatu persegi panjang
b. Model matematika
2 x  2 y  50...........(1)

5 x  3 y  45...........(2) (4)
c. Penyelesaian SPLDV dengan metode eliminasi-subtitusi
Eliminasi variabel y
2 x  2 y  50  3  6 x  6 y  150
5 x  3 y  45  2  10 x  6 y  90

16x  240
x  15 (7)
Subtitusi x  15 ke persamaan (1)
2 x  2 y  50
 215  2 y  50
 30  2 y  50
 2 y  20
 y  10 (6)

Jadi penyelesaian persamaan di atas adalah x = 15 dan y = 10 (2)

Dengan demikian, panjang dan lebar persegi panjang tersebut berturut-turut


adalah 15 dan 10.

Skor Maksimal 97
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : X TIPTL 1/1

Tahun Pelajaran : 2014/2015

Waktu Pengamatan : Pada saat kegiatan pembelajaran


Indikator terampil membuat contoh masalah kontekstual yang bekaitan dengan SPLDV
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat membuat contoh masalah kontekstual
yang bekaitan dengan SPLDV.
2. Terampil jika menunjukkan mulai ada usaha untuk membuat contoh masalah
kontekstual yang bekaitan dengan SPLDV.
3. Sangat terampill, jika menunjukkan adanya usaha membuat contoh masalah
kontekstual yang bekaitan dengan SPLDV.

Indikator terampil menyajikan masalah kontekstual yang bekaitan dengan SPLDV


1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menyajikan masalah kontekstual yang
bekaitan dengan SPLDV.
2. Terampil jika menunjukkan mulai ada usaha menyajikan masalah kontekstual yang
bekaitan dengan SPLDV.
3. Sangat terampill, jika menunjukkan adanya usaha menyajikan masalah kontekstual
yang bekaitan dengan SPLDV.

Indikator terampil menjelaskan makna tiap besaran dari contoh masalah kontekstual
yang bekaitan dengan SPLDV
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menjelaskan makna tiap besaran dari
contoh masalah kontekstual yang bekaitan dengan SPLDV.
2. Terampil jika menunjukkan mulai ada usaha untuk menjelaskan makna tiap besaran
dari contoh masalah kontekstual yang bekaitan dengan SPLDV.
3. Sangat terampill, jika menunjukkan adanya usaha untuk menjelaskan makna tiap
besaran dari contoh masalah kontekstual yang bekaitan dengan SPLDV.

Indikator terampil membuat model matematika berupa SPLDV dari situasi nyata dan
matematika
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat membuat model matematika berupa
SPLDV dari situasi nyata dan matematika
2. Terampil jika menunjukkan mulai ada usaha untuk membuat model matematika
berupa SPLDV dari situasi nyata dan matematika.
3. Sangat terampill, jika menunjukkan adanya usaha membuat model matematika
berupa SPLDV dari situasi nyata dan matematika.

Indikator terampil menganalisis model matematika berupa SPLDV dari situasi nyata
dan matematika
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menganalisis model matematika
berupa SPLDV dari situasi nyata dan matematika
2. Terampil jika menunjukkan mulai ada usaha untuk menganalisis model matematika
berupa SPLDV dari situasi nyata dan matematika.
3. Sangat terampill, jika menunjukkan adanya usaha menganalisis model matematika
berupa SPLDV dari situasi nyata dan matematika.

Indikator terampil menentukan jawaban dari model matematika berupa SPLDV dari
situasi nyata dan matematika
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menentukan jawaban dari model
matematika berupa SPLDV dari situasi nyata dan matematika.
2. Terampil jika menunjukkan mulai ada usaha untuk menentukan jawaban dari model
matematika berupa SPLDV dari situasi nyata dan matematika.
3. Sangat terampill, jika menunjukkan adanya usaha untuk menentukan jawaban dari
model matematika berupa SPLDV dari situasi nyata dan matematika

Nama Siswa : Imam Khoironi


Kelas : X TIPTL-1
Topik : Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

Bubuhkan tanda √ pada kolom skala yang sesuai dengan pencapaian indikator:
Skala
No Aspek yang dinilai
1 2 3
1. Membuat contoh masalah kontekstual yang berkaitan

dengan SPLDV
2. Menyajikan masalah kontekstual yang berkaitan

dengan SPLDV
3. Menjelaskan makna tiap besaran dari contoh masalah

kontekstual yang berkaitan dengan SPLDV
4. Membuat model matematika berupa SPLDV dari √
situasi nyata dan matematika
5. Menganalisis model matematika berupa SPLDV dari

situasi nyata dan matematika
6. Menentukan jawaban dari model matematika berupa

SPLDV dari situasi nyata dan matematika
Skor 18
∑ Skor yang diperoleh
Nilai = × 100 100
18
Deskripsi Media Pembelajaran Matematika
Topik: Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

Software Geo Gebra


Deskripsi :

Alat peraga merupakan media pembelajaran efektif yang digunakan oleh guru
untuk mempermudah pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan, dalam hal ini
adalah materi “Sistem Persamaan Linier Dua Variabel” . Media yang dipakai oleh
guru adalah Software Geo Gebra.

Tujuan Media Pembelajaran :

Media ini digunakan untuk membantu pemahaman siswa dalam mencari


himpunan penyelesaian suatu sistem persamaan linear dengan menggunakan metode
grafik.

Cara Penggunaan :
1. Pastikan aplikasi atau software Geo Gebra sudah aktif
2. Pada kotak “input” tuliskan persamaan garis yang akan dicari penyelesaiannya
secara berturut-turut misal grafik 𝑎: 𝑥 + 4𝑦 = 12 dan 𝑏: 2𝑥 + 3𝑦 = 14,
sehingga muncul grafik seperti gambar di bawah ini!

3. Klik shortcut pada jendela geo gebra lalu pilih “point”

Selanjutnya klik tepat pada perpotongan dua garis tersebut maka akan muncul
titik potong dari grafik tersebut yang merupakan himpunan penyelesaian dari
suatu sistem persamaan linear dua variabel.
Untuk mengetahui nilai dari titik potong tersebut, klik kanan tepat pada titik
potong ‘A’ pilih “Objek Properties” maka akan muncul kotak dialog berikut!

Pada kotak “Basic” sorot ke “Show Label” klik dan pilih “Name & Value”,
untuk merubah warna klik kotak “Color”
sehingga didapatkan suatu grafik himpunan penyelesaian dari suatu SPL sebagai
berikut

Pada grafik diatas grafik 𝑎: 𝑥 + 4𝑦 = 12 dan 𝑏: 2𝑥 + 3𝑦 = 14

Berpotongan di titik (4, 2). Jadi untuk mencari himpunan penyelesaiannya


adalah hasil perpotongan dari dua grafik tersebut yaitu {(4, 2)}
Deskripsi Media Pembelajaran
Mistery Box

Deskripsi :

Media “Mistery Box” ini terdiri atas

1. Program Magic Spinner merupakan program yang digunakan untuk menentukan


kotak mana yang didapatkan oleh kelompok pemain.
2. 6 Box berwarna merah dan kuning yang berisikan soal-soal tentang SPLDV dan
beberapa perintah yang harus dikerjakan
Dan satu kotak berisi “Zonk” artinya kelompok tersebut harus mencari kotak lain
lagi dengan bantuan Magic Spinner

Aturan main:
1. Setiap perwakilan kelompok memainkan Magic Spinner untuk mendapatkan
kotak misteri yang harus dikerjakan.
2. Ambil Mistery Box sesuai nomor yang diperoleh, kerjakan seluruh perintah
dan soal yang ada di dalam box.
3. Kerjakan soal-soal yang ada berdasarkan aturan yang sudah dijelaskan oleh
guru sebelumnya.
4. Presentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas.

Anda mungkin juga menyukai