Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Kelebihan Dan Kekurangan PBL Rerung

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

Kelebihan dan Kekurangan PBL Rerung (2017) mengemukakan beberapa kelebihan dan kekurangan

model PBL sebagai berikut.

Kelebihan

 siswa dilibatkan pada kegiatan belajar sehingga pengetahuannya benar-benar diserap


dengan baik;
 siswa dilatih untuk dapat bekerja sama dengan siswa lain; dan - siswa dapat memperoleh
pemecahan masalah dari berbagai sumber
 Siswa didorong untuk memiliki kemampuan memecahkan masalah dalam situasi nyata.
 Siswa memiliki kemampuan membangun pengetahuannya sendiri melalui aktivitas belajar.
 Terjadi aktivitas ilmiah pada siswa melalui kerja kelompok –
 Siswa terbiasa menggunakan sumber-sumber pengetahuan baik dari perpustakaan, internet,
wawancara dan observasi.

Kekurangan

 untuk siswa yang malas, tujuan dari metode tersebut tidak dapat tercapai.
 membutuhkan banyak waktu dan dana;
 tidak semua mata pelajaran dapat diterapkan dengan metode ini.
 dalam suatu kelas yang memiliki tingkat keragaman siswa yang tinggi akan terjadi kesulitan
dalam pembagian tugas
 PBL biasanya mebutuhkan waktu yang tidak sedikit
 membutuhkan kemampuan guru yang mampu mendorong kerja siswa dalam kelompok
secara efektif.

Langkah-langkah PBL

Barret (2005) dalam Lidinillah (2017) menjelaskan urutan sintaks atau langkah pelaksanaan PBL
sebagai berikut.

1. Siswa diberi permasalahan oleh guru (atau permasalahan diungkap dari pengalaman siswa
2. Siswa melakukan diskusi dalam kelompok kecil
3. Siswa melakukan kajian secara independen berkaitan dengan masalah yang harus
diselesaikan. Mereka dapat melakukannya dengan cara mencari sumber di perpustakaan,
database, internet, sumber personal atau melakukan observasi.
4. Siswa kembali kepada kelompok PBL semula untuk melakukan tukar informasi,
pembelajaran teman sejawat, dan bekerjasaman dalam menyelesaikan masalah.
5. Siswa menyajikan solusi yang mereka temukan.
6. Siswa dibantu oleh guru melakukan evaluasi berkaitan dengan seluruh kegiatan
pembelajaran.

Kelebihan LKPD sebagai teks terprogram menurut Azhar Arsyad 2009:38 dalam
(Rizky Nur, 2018) adalah:
1. Peserta didik dapat belajar dan maju sesuai dengan kecepatan masing-
masing.
2. Di samping dapat mengulang materi dalam media cetakan, peserta didik akan
mengikuti urutan pemikiran secara logis.
3. Perpaduan teks dan gambar dalam halaman cetak sudah merupakan hal
yang biasa, hal ini dapat menambah daya tarik serta dapat memperlancar
pemahaman informasi yang disajikan dalam dua format, verbal dan visual.
4 Peserta didik akan berpartisipasi dengan aktif karena harus memberi respon
terhadap peryataan dan latihan yang disusun.

Kelemahan LKPD sebagai media cetakan menurut Azhar Arsyad 2009:39 dalam
(Rizky Nur, 2018) yaitu:
1. Tidak dapat menampilkan gerak dalam halaman media cetakan.
2. Biaya pencetakan akan mahal jika menampilkan ilustrasi, gambar atau foto yang
berwarna-warni.
3. Pembagian unit-unit pelajaran dalam media cetakan harus dirancang sedemikian
rupa sehingga tidak terlalu panjang dan peserta didik menjadi bosan.

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


MATERI ELASTISITAS ZAT PADATLEARNING (PBL) UNTUK
MENINGKATKANHASIL BELAJAR PESERTA DIDIK SMA KELAS
x2017

A. Kelebihan dan Kelemahan Pendekatan Scientific Pendekatan scientific memiliki beberapa


kelebihan dan juga kelemahan yaitu sebagai berikut:
1. Kelebihan
 Proses pembelajaran lebih terpusat pada siswa sehingga memungkinkan siswa aktif dan
kreaktif dalam pembelajaran.
 Langkah-langkah pembelajarannya sistematis sehingga memudahkan guru untuk
memanajemen pelaksanaan pembelajaran.
 Memberi peluang guru untuk lebih kreatif, dan mengajak siswa untuk aktif dengan berbagai
sumber belajar
 Langkah-langkah pembelajaran melibatkan keterampilan proses sains dalam mengonstruksi
konsep, hukum atau prinsip.
 Proses pembelajarannya melibatkan proses-proses kognitif yang potensial dalam merangsang
perkembangan intelek, khususnya keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa.
 Dapat mengembangkan karakter siswa
 Penilaiannya mencakup semua aspek

2. Kelemahan
 Dibutuhkan kreativitas tinggi dari guru untuk menciptakan lingkungan belajar dengan
menggunakan pendekatan scientific sehingga apabila guru tidak mau kreatif, maka
pembelajaran tidak dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
 Guru jarang menjelaskan materi pelajaran, karena guru banyak yang beranggapan bahwa
dengan kurikulum terbaru ini guru tidak perlu menjelaskan materinya.

Berikut kelebihan dan kekurangan LKPD yang digunakan secara umum ialah: 1) Kelebihan LKPD

a) LKPD dapat digunakan dalam pemberian tugas oleh guru

b) Harga LKPD murah dan terjangkau sehingga semua peserta didik dapat membelinya.
c) Materi dalam LKPD disampaikan secara singkat dan jelas.

2) Kekurangan LKPD LKPD belum memenuhi syarat-syarat LKPD yang baik. LKPD yang baik yaitu
harus memenuhi syarat dikdaktik, konstruksi, dan teknik. Berikut kekurangan LKPD yang digunakan:
a) Tugas-tugas yang terdapat dalam LKPD hanya berupa soal tanpa ada contoh yang jelas. b) LKPD
kurang menarik sehingga peserta didik menjadi cepat bosan. Hal tersebut menunjukan tidak
terpenuhinya syarat dikdatik LKPD yang baik. c) LKPD belum sesuai dengan kurikulum, lalu antara
materi dan tugas terkadang tidak sesuai.

Langkah-langkah Model Pembelajaran Problem Based Learning PBL


Perlu diketahui bahwa Model pembelajaran PBL nanti bisa dijalankan jika pengajar siap
dengan segala perangkat yang diperlukan. Siswa pun harus diberikan pemahaman mengenai
konsep pembelajaran ini. Memulai model pembelajaran ini harus diawali dengan
pembentukan kelompok-kelompok kecil yang menjalankan 7 langkah berikut:
 Mengklarifikasi istilah dan konsep yang belum jelas (Pemaparan Konsep dan
Materi)
Di sini setiap anggota harus memahami berbagai istilah dan konsep yang ada dalam
masalah. Langkah pertama ini dapat dikatakan tahap yang membuat setiap peserta
berangkat dari cara memandang yang sama sehubungan dengan istilah-istilah atau konsep
yang ada dalam masalah.
 Merumuskan masalah
Fenomena yang ada dalam masalah menuntut penjelasan hubungan-hubungan apa yang
terjadi di antara fenomena itu.
 Menganalisis masalah
Setiap anggota kelompok mengeluarkan pengetahuan terkait apa yang sudah dimiliki
anggota tentang masalah. Nantinya terjadi diskusi yang membahas informasi faktual (yang
tercantum pada masalah), dan juga informasi yang ada dalam pikiran anggota.
 Menata gagasan secara sistematis 
Bagian yang sudah berhasil dianalisa kemudian diperhatikan sejauh mana keterkaitannya
satu sama lain kemudian dikelompokkan; mana yang paling menunjang, mana yang
bertentangan, dan sebagainya.
 Memformulasikan tujuan pembelajaran
Kelompok nantinya merumuskan tujuan pembelajaran. Sebab, kelompok sudah tahu
pengetahuan mana yang masih kurang, dan mana yang masih belum jelas. Tujuan
pembelajaran akan dikaitkan dengan analisis masalah yang dibuat
 Mencari informasi tambahan dari sumber lain
Saat ini kelompok sudah tahu informasi apa yang tidak dimiliki, dan sudah punya tujuan
pembelajaran. Kini saatnya mereka harus mencari informasi tambahan itu, dan menemukan
ke mana akan dicari.
 Mensintesis (menggabungkan) dan menguji informasi baru dan membuat
laporan.
Dari informasi baru yang didapatkan, kita diskusikan kembali dengan kelompok untuk
kemudian dari semua yang sudah dibahas disusun menjadi suatu laporan. Laporan bisa
berupa laporan tertulis, video, maupun karya fisik.
 Mempresentasikan / Memamerkan Hasil Laporan
Setelah semua selesai, masing-masing kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil
kerja kelompoknya.
Kelebihan dan Kekurangan Problem Based Learning

Kelebihan Model Pembelajaran PBL

 Pemecahan masalah sangat efektif digunakan untuk memahami isi pelajaran.


 Pemecahan masalah akan mendobrak dan menantang kemampuan siswa serta
memberikan kepuasan untuk menemukan pengetahuan baru bagi siswa.
 Pemecahan masalah menjadikan aktivitas pembelajaran siswa lebih meningkat.
 Pemecahan masalah dapat membantu siswa mengetahui bagaimana menstansfer
pengetahuan mereka untuk memahami masalah dalam kehidupan nyata.
 Pemecahan masalah dapat membantu siswa untuk mengembangkan pengetahuan
barunya dan bertanggung jawab dalam pembelajaran yang mereka lakukan.
 Siswa menjadi lebih peka terhadap permasalahan yang terjadi di lingkungan
sekitarnya.
Kekurangan Model Pembelajaran PBL

 Kesulitan memecahkan persoalan manakala siswa tidak memiliki minat atau tidak
memiliki kepercayaan bahwa masalah tersebut bisa dipecahkan.
 Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan persiapan agar model pembelajaran ini
cukup lama.
 Jika tidak diberikan pemahaman dan alasan yang tepat kenapa mereka harus berupaya
untuk memecahkan masalah yang sedang dipelajari, maka mereka tidak akan belajar
apa yang mereka ingin pelajari.

Kelebihan dan Kekurangan Pendekatan Saintifik

Kelebihan Pendekatan Saintifik


1. Membantu siswa untuk memperbaiki dan meningkatkan keterampilan-keterampilan dan
proses-proses kognitif.
2. Pembelajaran melalui metode ini sangat ampuh dan pribadi karena menguatkan ingatan,
pengertian, dan transfer.
3. Memunculkan rasa senang, sebab tumbuhnya rasa ingin menyelidiki dan berhasil pada
siswa
4. Menyebabkan siswa untuk melibatkan akal dan motivasinya sendiri pada kegiatan
belajarnya.
5. Membantu siswa memperoleh kepercayaan bekerjasama dengan yang lainnya.
6. Siswa dan guru sama-sama berperan aktif mengeluarkan gagasan.
7. Menganjurkan siswa untuk berpikir dan bekerja atas kemaunnnya sendiri.
8. Mendorong siswa untuk berpikir intuisi dan merumuskan hipotesisnya dengan sendiri.
9. Memberikan keputusan yang bersifat intrinsik.
10. Keadaan saat belajar menjadi menyenangkan.
11. Keadaan saat belajar menuju pada pembentukkan manusia seutuhnya.
12. Meningkatkan tingkat prestasi pada siswa.
13. Memungkinkan siswa memanfaatkan berbagai jenis sumber belajar.
14. Dapat mengembangkan bakat individu.
Kelemahan Pendekatan Saintifik
1. Tidak memberikan kesempatan untuk berpikir apa yang akan ditemukan.
2. Pengajaran discovery lebih cocok mengembangkan pemahaman dibandingkan aspek
konsep, keterampilan dan emosi dirasa kurang mendapat perhatian.
3. Harapan dari siswa dan guru menjadi buyar karena sudah terbiasa menggunakan cara
yang lama.
4. Tidak bagus untuk mengajar pada siswa yang jumlahnya banyak karena membutuhkan
waktu yang lama untuk memecahkan masalah dan menemukan teori lainnya.
5. Memunculkan ada kesiapan untuk belajar, bagi siswa yang kurang pintar akan
mengalami kesusahan berpikir dan mengungkapkan hubungan antara konsep dengan
tertulis atau lisan, sehingga ketika gilirannya akan menjadi frustasi.

Kelebihan Quizizz
1. Bagi guru, mudah untuk membuat soal
Artinya soal yang telah dibuat oleh guru dalam bentuk arsip soal tinggal memindahkan
saja (copypaste), Sebaiknya Guru Menghindari copypaste soal dari orang lain, sebab
boleh jadi ada siswa yang pernah melihat. Hal ini biasanya kalo siswa sudah tahu guru
menggunakan Quizizz mereka akan mencari tahu atau  searching melihat macam –
macam soal di Quizizz (guru perlu kreatif-minimal arsip soal yang sudah dibuat sendiri)
2. Perankingan siswa dengan mudah
3. Setiap siswa menjawab pertanyaan dengan benar maka akan muncul beberapa poin yang
didapatkan dalam satu soal dan juga mendapat ranking berapa dalam menjawab soal
tersebut
4. Koreksi otomatis
5. Jika siswa menjawab salah pertanyaan tersebut, maka akan muncul jawaban yang benar
6. Review pertanyaan
7. Jika selesai mengerjakan kuis, pada akhir kuis akan ada tampila Review Question untuk
melihat kembali jawaban yang kita pilih dan
8. Soal yang berbeda setiap siswa
9. Dalam pengerjaan kuis, setiap siswa mendapat daftar pertanyaan yang berbeda dengan
siswa lainnya karena kuis tersebut dibuat dalam bentuk Homework/PR atau sebagai
bahan evaluasi

Kekurangan Quizizz
1. Susah dalam mengontrol siswa ketika membuka tab baru, Guru Sebaiknya mengingatkan
atau mengontrol langsung kepada siswa
2. Siswa bisa jadi akan turun peringat walaupun dia sudah mengerjakan/menjawab semua
soal yang ditanyakan, hal ini dikarenakan “masalah waktu”, artinya kecepatan siswa
mengerjakan soal akan memperoleh nilai yang besar sehingga mempengaruhi
peringkatnya; dan
3. Akan menjadi kendala jika ada beberapa siswa yang terlambat bergabung, sebaiknya guru
mengecek kembali siswa yang belum bergabung, jika sudah terlambat akan di ikutkan di
sesi selanjutnya
4. Koneksi Internet sangat berpengaruh dalam pembelajaran ini, guru mengantisipasi dengan
data pada hp masing-masing siswa sebagai cadangan jika terjadi kendali di wifi sekolah

Menurut Pandoyo, Kelebihan dari penggunaan LKPD adalah :


1. Meningkatkan aktivitas siswa belajar
2. Mendorong siswa mampu bekerja sendiri
3. Membimbing siswa secara baik ke arah pengembangan konsep.
4. Membantu peserta didik untuk mengembangkan dan memperbanyak kesiapan ]
5. Dapat membangkitkan gairah belajar peserta didik
6. Mampu mengarahkan cara belajar peserta didik sehingga lebih memiliki motivasi yang kuat
untuk belajar lebih giat
7. Dapat memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berkembang dan maju sesuai
dengan kemampuan masing-masing.

Kelemahan dari lembar kerja peserta didik yaitu :


1. Soal-soal yang tertuang pada lembar kerja peserta didik cenderung monoton, bagian
berikutnya pada bab setelah itu
2. Hanya melatih peserta didik untuk menjawab soal, tidak efektif tanpa ada sebuah
pemahaman konsep materi secara benar
3. Menimbulkan pembelajaran yang membosankan bagi peserta didik yang tidak dipadukan
dengan media yang lain

Soal hots

Kelebihan dan Kelemahan LKPD Menurut siti maqfirah (2020)


Kelebihan LKPD
1) Penggunaan LKPD dapat mengarahkan peserta didik untuk melakukan percobaan dan
menemukan konsep sendiri, Penggunaan LKPD dapat membantu guru ketika pengelolaan kelas, guru
tidak harus memberikan arahan yang begitu rumit, Karena telah tercantum dalam LKPD.
2) LKPD juga dapat meningkatkan minat peserta didik dan rasa ingin tahu untuk memahami konsep
dengan caranya sendiri.

Kelemahan LKPD
1) Bahan ajar ini tidak dapat digunakan terlalu sering, karena jika digunakan terlalu sering fungsi dari
LKPD ini akan menjadi buruk, peserta didik akan merasa bosan dan dapat menurunkan motivasi
serta minat dalam belajar,
2) LKPD kurang cocok apabila digunakan untuk peserta didik yang memiliki daya serap dan analisis
yang rendah,
3) Penggunaan LKPD yang dikembangkan kurang baik dan tidak memenuhi standar yang akan
mengakibatkan peserta didik tidak tertantang dalam menemukan konsep pelajaran secara mandiri.

Anda mungkin juga menyukai