Prinsip Evaluasi
Prinsip Evaluasi
Prinsip Evaluasi
Latar Belakang
Proses pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang disengaja (sadar) oleh peserta didik
dengan arahan, bimbingan atau bantuan dari guru untuk memperoleh suatu perubahan.
Perubahan yang diharapkan meliputi aspek kognitif (pengetahuan), afektif (sikap dan tingkah
laku) dan psikomotorik (keterampilan). Adapun yang memiliki peran penting dalam hal ini
adalah guru. Dimana seorang guru tidak hanya memiliki tugas sebagai pendidik, tetapi juga
sebagai evaluator. Artinya, dalam proses pembelajaran tugas seorang guru tidak sebatas
menyampaikan bahan ajar kepada peserta didik, tetapi juga harus mengevaluasinya untuk
mengetahui tercapai atau tidak tujuan pembelajaran yang diharapkan, serta untuk mengetahui
perkembangan yang dialami peserta didiknya. Dengan demikian, evaluasi dapat diartikan sebagai
suatu kegiatan yang dilakukan guru dalam proses pembelajaran untuk mengetahui tercapai atau
tidaknya tujuan pembelajaran yang diharapkan dan untuk memperoleh informasi-informasi
mengenai perkembangan yang dialami peserta didiknya, kemudian dianalisis dan dijadikan
sebagai dasar dalam mengambil keputusan.
Evaluasi pembelajaran mencakup tiga aspek, ketiga aspek tersebut adalah:
1. Ranah kognitif yang berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek intelektual seperti
pengetahuan, pengertian dan keterampilan berpikir.
2. Ranah afektif yang berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek perasaan dan emosi
seperti minat, sikap, apresiasi dan cara penyesuaian diri.
3. Ranah psikomotor berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek keterampilan motorik
seperti tulisan tangan, mengetik, berenang dan mengoperasikan mesin.
Evaluasi program pembelajaran berarti suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan dengan
sengaja dengan landasan teori yang tepat diiringi dengan perencanaan dan tahapan yang
sistematis tentang evaluasi program yang bertujuan untuk melihat tingkat keberhasilan program
pembelajaran. Evaluasi program pembelajaran itu sendiri mempunyai dasar-dasar yang sudah
ditetapkan sebagai standar penilaian dalam proses pembelajaran. Oleh sebab itu, suatu evaluasi
dapat dikatakan baik dan benar, jika dalam pelaksanaannya diterapkan dasar-dasar tersebut.
Dasar-dasar yang telah ditetapkan sebagai standar penilaian dalam proses pembelajaran ini lebih
dikenal dengan prinsip-prinsip evaluasi.
Dalam melaksanakan kegiatan evaluasi, tentunya kita harus mengacu pada prosedur yang
sudah ada. Prosedur evaluasi pembelajaran merupakan tahap-tahapan atau tata urutan yang harus
dilakukan dalam melakukan kegiatan evaluasi pembelajaran.
Evaluasi program pembelajaran berguna untuk melihat apakah program sesuai dengan
kebutuhan lingkungan kelas atau tidak. Apabila program sesuai dengan kebutuhan kelas dan
sesuai dengan tujuan maka program akan dilanjutkan, apabila program belum efektif maka akan
dimodifikasi, dan apabila program tidak sesuai dengan tujuan dan kebutuhan maka program akan
dihentikan.
B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut maka rumusan masalah dari makalah ini yaitu:
1. Apa saja prinsip- prinsip evaluasi program pembelajaran?
2. Apa saja prosedur evaluasi program pembelajaran?
3. Bagaimana prinsip dan prosedur evaluasi program pembelajaran untuk perencanaan, proses,
hasil dan dampak?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah maka tujuan dari makalah ini yaitu:
1. Untuk mengetahui apa saja prinsip- prinsip evaluasi program pembelajaran
2. Untuk mengetahui apa saja prosedur evaluasi program pembelajaran
3. Untuk mengetahui bagaimana prinsip dan prosedur evaluasi program pembelajaran untuk
perencanaan, proses, hasil dan dampak