Dokumen ini berisi ringkasan tiga topik kajian biologi hewan yaitu: 1) pengangkutan oksigen dan karbondioksida melalui proses pernapasan, 2) efek Bohr pada hemoglobin, dan 3) penjelasan mengenai persen saturasi hemoglobin.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan2 halaman
Dokumen ini berisi ringkasan tiga topik kajian biologi hewan yaitu: 1) pengangkutan oksigen dan karbondioksida melalui proses pernapasan, 2) efek Bohr pada hemoglobin, dan 3) penjelasan mengenai persen saturasi hemoglobin.
Dokumen ini berisi ringkasan tiga topik kajian biologi hewan yaitu: 1) pengangkutan oksigen dan karbondioksida melalui proses pernapasan, 2) efek Bohr pada hemoglobin, dan 3) penjelasan mengenai persen saturasi hemoglobin.
Dokumen ini berisi ringkasan tiga topik kajian biologi hewan yaitu: 1) pengangkutan oksigen dan karbondioksida melalui proses pernapasan, 2) efek Bohr pada hemoglobin, dan 3) penjelasan mengenai persen saturasi hemoglobin.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2
Nama: Hosniyah
NIM: 20325251013
Subjek: kajian Biologi Hewan
1. Jelaskan mengenai pengangkutan oksigen dan karbondioksida!
Proses pernapasan pada mammalia terjadi dengan menghirup oksigen ke dalam tubuh dan mengeluarkan karbondioksida ke luar tubuh. Proses pertukaran gas oksigen dan karbondioksida ini terjadi di alvelous didalam paru-paru. Pada alvelous, proses pengangkutan oksigen didalam tubuh dilakukan oleh hemoglobin (Hb) dan plasma darah. Sebagian besar oksigen diangkut oleh Hb dalam bentuk oksihemoglobin yang tersimpan dalam otot dan oksihemoglobin yang tersimpan dalam eritrosit. Proses pengikatan dan pelepasan oksigen dipengaruhi oleh kadar oksigen, karbondioksida serta tekanan oksigen. Difusi karbondioksida dari jaringan ke aliran darah dan paru-paru juga disebabkan oleh perbedaan tekanan karbondioksida . Sebagian karbondioksida akan diikat oleh hemoglobin membentuk karboksi hemoglobin. Namun, sebagian besar karbondioksida masuk ke plasma darah, bereaksi dengan air membentuk asam karbonat. Asam karbonat tersebut akan dipecah kembali menjadi hidrogen dan ion bikarbonat yang akan diproses untuk pengeluaran karbondioksida keluar tubuh dalam mekanisme pernapasan eksternal 2. Jelaskan mengenai efek bhor! Efek Bohr Efek Bohr pertama kali dijabarkan oleh ilmuwan Denmark bernama Christian Bohr.Beliau menyatakan bahwa peningkatan konsentrasi proton dan/atau CO2 akan menurunkan daya serap hemoglobin terhadap oksigen. Peningkatan rasio plasma CO2 juga akan menurunkan pH darah oleh karena sifat antagonis antara proton dan karbondioksida. Peningkatan CO2 ini akan mempengaruhi kurva oksigen terlarut dalam darah. Pergeseran kurva ke sebelah kanan berarti suatu pengurangan dalam afinitas dari hemoglobin untuk oksigen. Efek fasilitas transport oksigen seperti hemoglobin membungkus oksigen di dalam paru-paru, tetapi kemudian melepaskan ke jaringan- jaringan yang paling membutuhkan oksigen. Ketika jaringan tersebut metabolisma nya meningkat, produksi karbon dioksidanya pun meningkat. Karbon dioksida dengan cepat dijadikan molekul bikarbonat dan proton asam oleh enzim karbonik anhidrase. Hal Ini menyebabkan pH jaringan menurun dan juga meningkatkan oksigen terlarut dari hemoglobin, dan memperbolehkan jaringan tersebut memperoleh oksigen yang cukup sesuai kebutuhannya. Kurva disosiasi bergeser ke kanan ketika karbon dioksida atau konsentrasi ion hidrogen meningkat
3. Jelaskan mengenai persen saturasi hemoglobin!
saturasi oksigen adalah tingkat persentase hemoglobin yang terikat oksigen atau oksihemoglobin di dalam darah. Hemoglobin merupakan bagian darah yang bertugas mengikat oksigen dan mengedarkannya ke organ, jaringan, dan sel tubuh. persentase oksihemoglobin (hemoglobin yang terikat oksigen) dalam darah, dan direpresentasikan sebagai saturasi oksigen arteri (SaO2) dan saturasi oksigen vena (SvO2). Saturasi oksigen normal SaO2 untuk orang dewasa adalah 95 – 100%. Nilai yang lebih rendah dari 90% dianggap saturasi oksigen rendah, yang membutuhkan pasokan oksigen eksternal