Teks Eksposisi RPP 2
Teks Eksposisi RPP 2
Teks Eksposisi RPP 2
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menelaah struktur isi teks eksposisi dalam artikel
ilmiah populer (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman
budaya, dll) yang diperdengarkan atau dibaca
2. Peserta didik mampu menelaah unsur kebahasaan teks eksposisi dalam
artikel ilmiah populer (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau
keragaman budaya, dll) yang diperdengarkan atau dibaca
3. Peserta didik mampu memproduksi teks eksposisi dengan baik dan benar
setelah menelah struktur isi teks eksposisi dan unsur kebahasaan teks
tersebut.
4. Peserta didik mampu menyunting teks eksposisi dengan baik dan benar
dengan memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaan.
D. Materi Pembelajaran
1. Struktur teks eksposisi
2. Kaidah kebahasaan teks ekposisi
3. Langkah-langkah penyajian teks eksposisi
E. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Problem Based Learning
3. Metode : Talking Stick, Make a Match
F. Media Pembelajaran
1. LCD
2. Laptop
3. Kartu
G. Sumber Belajar
1. Kosasih, E. 2017. Bahasa Indonesia Kelas VIII. Jakarta: Pusat Kurikulum
dan Perbukuan, Balitbang, dan Kemendikbud.
2. Kosasih E., dan Endang Kurniawan. 2018. Jenis-jenis Teks. Bandung:
Yrama Widya.
3. Mahsun. 2014. Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta:
Rajagrafindo.
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan I
Pendahuluan: 10 menit
1. Peserta didik merespons salam tanda mensyukuri anugerah Tuhan dan
saling mendoakan.
2. Pendidik melakukan presensi kehadiran peserta didik sebelum
memulai pembelajaran.
3. Pendidik memberikan beberapa pertanyaan terkait pembelajaran
sebelumnya
4. Peserta didik merespons pertanyaan pendidik
5. Peserta didik menyimak kompetensi dan tujuan, serta manfaat
pebelajaran dalam kehidupan sehari-hari
6. Peserta didik menerima informasi mengenai hal-hal yang akan
dipelajari, metode dan media, langkah pembelajaran dan penilaian
pembelajaran
Kegiatan Inti: 60 menit
1. Peserta didik mengamati teks eksposisi yang diberikan.
2. Peserta didik bertanya terkait teks eksposisi yang sudah dibaca.
3. Pendidik menjelaskan materi tentang struktur dan kaidah kebahasan
pada teks eksposisi dengan media Powerpoint.
4. Pendidik melakukan tanya jawab dengan peserta didik tentang materi
pelajaran yang disampaikan.
5. Peserta didik dibagi menjadi 9 kelompok yang terdiri atas 4 orang,
pembagian kelompok dilakukan dengan cara membagikan kartu
6. Peserta didik berkumpul bersama kelompoknya
7. Peserta didik diberikan Lembar Kerja Siwa (LKS) untuk dikerjakan
secara berkelompok
8. Pendidik membimbing setiap kelompok berdiskusi bersama
9. Peserta didik mencatat informasi yang didapat melalui hasil diskusi
10. Peserta didik kembali ke tempat duduknya masing-masing
11. Peserta didik menginformasikan hasil diskusinya di depan kelas
dengan menggunakan metode talking stick
12. Peserta didik lain menanggapi hasil presentasi temannya
13. Peserta didik mendapatkan apresiasi dari penddik dan peserta didik
lain.
Penutup: 10 menit
1. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari
2. Peserta didik memberikan kesan terhadap pembelajaran
3. Peserta didik saling memberikan umpan balik/refleksi
hasilpembelajaran yang telah dicapai.
4. Peserta didik diberi tugas mengenai pembelajaran selanjutnya
5. Pendidik menutup pembelajaran dengan berdoa
Pertemuan II
Pendahuluan: 10 menit
1. Peserta didik merespons pertanyaan dari pendidik berhubungan
dengan pembelajaran sebelumnya (tanya jawab).
2. Peserta didik menyimak kompetensi dan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
3. Peserta didik menerima informasi tentang hal-hal yang akan dipelajari,
metode dan media, langkah pembelajaran dan penilaian pembelajaran
Kegiatan Inti: 60 menit
1. Peserta didik diminta untuk bergabung dengan kelompoknya yang
sudah dibentuk pada pertemuan sebelumnya.
2. Peserta didik diberikan gambar mengenai isu sosial dan budaya
3. Peserta didik mengamati gambar yang diberikan oleh pendidik.
4. Peserta didik diberikan Lembar Kerja Siswa (LKS) berupa teks
ekposisi rumpang
5. Peserta didik mencocokkan bagian rumpang tersebut dengan
menggunakan metode make a match
6. Pendidik membimbing setiap kelompok mendiskusikan LKS bersama
anggota kelompoknya.
7. Peserta didik secara bergantian mempresentasikan hasil kerjanya
8. Peserta didik lain menanggapi hasil presentasi temannya
9. Peserta didik saling mengapresiasi satu sama lain.
Penutup: 10 menit
1. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari
2. Peserta didik melaksanakan penilaian pembelajaranyang diberikan
pendidik secara proaktif.
3. Peserta didik saling memberikan umpan balik/refleksi
hasilpembelajaran yang telah dicapai.
4. Pendidik menutup pembelajaran dengan berdoa dan salam.
Pertemuan III
Pendahuluan: 10 menit
1. Peserta didik merespons pertanyaan dari pendidik berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya (tanya jawab).
2. Peserta didik menyimak kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
3. Peserta didik menerima informasi tentang hal-hal yang akan dipelajari,
metode dan media, langkah pembelajaran dan penilaian pembelajaran
Kegiatan Inti: 60 menit
1. Peserta didik diminta untuk bergabung dengan kelompoknya yang sudah
dibentuk pada pertemuan sebelumnya.
2. Pendidik membagikan gambar tentang isu-isu sosial dan budaya
masyarakat Indonesia.
3. Peserta didik mengamati gambar yang diberikan oleh pendidik.
4. Peserta didik secara berkelompok menyusun teks eksposis berdasarkan
gambar yang diberikan dengan memerhatikan struktur dan kaidah
kebahasannya
5. Pendidik membimbing setiap kelompok mendiskusikan LKS bersama
anggota kelompoknya.
6. Peserta didik secara bergantian mempresentasikan hasil kerjanya
7. Peserta didik mempresentasikan teks eksposisi kelompok di depan kelas.
Penutup: 10 menit
1. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari
2. Peserta didik melaksanakanpenilaian pembelajaranyang diberikan
pendidik secara proaktif.
3. Peserta didik saling memberikan umpan balik/refleksi hasilpembelajaran
yang telah dicapai.
4. Pendidik menutup pembelajaran dengan berdoa dan salam.
Pertemuan IV
Pendahuluan: 10 menit
1. Peserta didik membuka pembelajaran dengan berdoa
2. Peserta didik diminta untuk mengulas kembali pembelajaran sebelumnya
3. Peserta didik menyimak kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
4. Peserta didik menerima informasi tentang hal-hal yang akan dipelajari,
metode dan media, langkah pembelajaran dan penilaian pembelajaran
Kegiatan Inti: 60 menit
1. Peserta didik diminta untuk bertukar hasil penulisan teks eksposisi
2. Peserta didik mengamati hasil penulisan temannya
3. Peserta didik peserta didik diminta untuk menyunting hasil kerja peserta
didik lain dengan memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaan teks
eksposisi
4. Pendidik membimbing setiap peserta didik dalam melakukan
penyuntingan
5. Peserta didik secara bergantian mempresentasikan hasil penyuntingannya
6. Peserta didik lain menanggapi hasil penyuntingan temannya
7. Peserta didik saling mengapresiasi hasil kerjanya.
Penutup: 10 menit
1. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari
2. Peserta didik saling memberikan umpan balik/refleksi hasilpembelajaran
yang telah dicapai.
3. Pendidik menutup pembelajaran dengan berdoa dan salam.
Lampiran I
MATERI TEKS EKSPOSISI
7. Kata Leksikal
Nomina: kata yang mengacu pada benda, baik berupa benda nyata
ataupun abstrak.
Verba: kata yang mengandung makna dasar perbuatan, proses atau
keadaan yang bukan sifat.
Adjektif: kata yang digunakan untuk menggambarkan sifat atau
keadaan orang, benda dan binatang.
Adverbia: kata yang melengkapi atau memaparkan informasi berupa
keterangan tempat, waktu, suasana, alat, cara dan lain sebagainya
Lampiran II
LAMPIRAN SOAL
Pendidikan merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam kehidupan
manusia. Melalui pendidikan seseorang dapat mengenali jati dirinya sendiri. Jati
diri tersebut tentu saja terbentuk dari karakter yang dimiliki oleh seseorang itu
sendiri. Melalui perubahan kurikulum pemerintah juga ikut berperan dalam
membentuk karakter anak didik. Pemerintah mengubah Kurikulum Satuan
Pendidikan (KTSP) ke Kurikulum 2013. Perubahan ini mensyaratkan adanya
pendidikan karakter dalam sistem pendidikan di Indonesia.
Pendidikan karakter merupakan pendidikan yang lebih mengutamakan
kemampuan siswa secara personal atau pendidikan yang mencoba untuk menggali
potensi diri dari seorang individu, dalam hal ini siswa. Pendidikan karakter ini
penting akan menggali bakat-bakat tersembunyi yang dimiliki oleh siswa. Setiap
siswa tentu saja memiliki bakat, potensi, dan kecerdasan di bidang yang tidak
sama antara yang satu dengan yang lainnya.
Siswa ang tidak pandai dalam pelajaran tentu saja bukan berarti ia bodoh, ia pasti
memiliki kemampuan di bidang yang lain. Melalui pendidikan berkarakter, cerdas
atau tidaknya seseorang tidak ditentukan berdasarkan pintar atau tidaknya
seseorang dalam pelajaran di kelas. Guru juga tidak boleh untuk melabeli seorang
siswa bodoh apabila ia tidak pintar dalam mata pelajaran yang diajarkan di kelas.
Pemerintah juga telah mengupayakan terwujudnya pendidikan karakter ini, yaitu
melalui kurikulum pendidikan terbaru, yaitu kurikulum 2013. Melalui kurikulum
ini pemerintah berusaha menggali potensi dan menanamkan karakter kepada
siswa. Karakter yang toleransi terhadap suku, agama, bahasa, kebudayaan, dan
adat istiadat lain. Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam
kebudayaan, bahasa, kepercayaan, dan adat istiadat. Sehingga penanaman sikap
toleransi harus diperkenalkan sejak di bangku sekolah.
Selain itu, pendidikan karakter juga diharapkan mampu membekali siswa di masa
yang akan datang terkait dengan masa depannya. Siswa harus memiliki keahlian
dan skill khusus yang harus dimiliki di zaman globalisasi ini.
Pendidikan karakter merupakan bekal awal siswa di masa depan. Siswa harus
memiliki sikap toleransi kepada sesamanya dan memiliki skil atau potensi diri
yang dapat dibanggakan agar siswa sebagai penerus bangsa ini lebih siap
menghadapi kemajuan zaman.
MENDATAR
3. ARGUMENTASI pendapat
6. MERUJUK kata perujukan
7. DATA keterangan yang benar dan nyata
9. FELIS nama latin kucing
10. FLORA keseluruhan kehidupan tumbuhan di suatu habitat
11. SIMPULAN penegasan ulang
12. SEBAB kata yang menunjukkan hubungan sebab akibat
14. MENYIMPULKAN kata kerja mental
17. TOPAN badai
18. PERSUASIF ajakan
19. NAMUN kata yang menyatakan pertentangan
20. PERISTILAHAN kata yang berkenaan dengan topik yang dibahas
MENURUN
1. KEMUDIAN kata yang menunjukkan urutan waktu
2. ISU masalah
4. PENEGASANULANG perumusan kembali secara ringkas
5. EKOSISTEM komunitas organik yang terdiri atas tumbuhan dan hewan bersa-
ma habitatnya
8. TESIS pengenalan isu
13. FAKTA peristiwa yang merupakan kenyataan
15. NOMINA kata benda
16. DENOTASI makna sebenarnya
Lampiran III
Pedoman Penskoran
a. Pengetahuan
No. Deskriptor Skor
b. Keterampilan
No Aspek yang dinilai Skor
1 2 3 4
1. Kesesuaian Judul dan Isi Teks
Struktur Teks Prosedur
1. Tesis
2. Argumentasi
3. Penegasan Ulang
Ciri Kebahasaan Teks Prosedur
1. Kata peristilahan
2. Konjungsi kausalitas dan waktu
3. Kata kerja mental
4. Kata perujukan
5. Kata persuasif
Kriteria Penilaian
No. Aspek Penilaian Kriteria Penilaian Skor
Kesesuaian Judul dan Isi Teks
1. Kesesuaian Judul dan Sangat Baik 4
Isi Teks Terdapat judul teks eksposisi yang sesuai dengan
isi teks, tidak menggunakan titik dan
menggunakan huruf kapital dengan tepat.
Baik 3
Terdapat judul teks eksposisi yang sesuai dengan
isi teks, menggunakan titik dan menggunakan
huruf kapital dengan tepat.
Cukup 2
Terdapat judul teks eksposisi yang sesuai dengan
isi teks, menggunakan titik dan menggunakan
huruf kapital dengan kurang tepat.
Kurang 1
Terdapat judul teks eksposisi yang tidak sesuai
dengan isi teks, tidak menggunakan titik dan
menggunakan huruf kapital dengan tepat.
Struktur Teks Prosedur
1. Tesis Sangat Baik 4
Terletak pada paragraf pertama, mengungkapkan
gagasan utama/ pengenalan terkait masalah yang
akan dibahas, dengan topik dan tujuan yang
ingin dicapai dan menggunakan kata-kata khusus
untuk menghindari keambiguan
Baik 3
Terletak pada paragraf pertama,mengungkapkan
gagasan/pengenalan terkait masalah yang akan
dibahas, tidak menyertakan topik dan tujuan
yang ingin dicapai, namun menggunakan kata-
kata khusus untuk menghindari keambiguan
Cukup 2
Terletak pada paragraf pertama, mengungkapkan
gagasan/pengenalan terkait masalah yang akan
dibahas, tidak menyertakan topik dan tujuan
yang ingin dicapai, dan tidak menggunakan kata-
kata khusus untuk menghindari keambiguan
Kurang 1
Tidak terletak pada paragraf pertama, tidak
mengungkapkan gagasan/pengenalan yang
terkait dengan masalah, tidak menyertakan topik
dan tujuan yang ingin dicapai, dan tidak
menggunakan kata-kata khusus untuk
menghindari keambiguan
2. Argumentasi Sangat Baik 4
Terletak setelah tesis, terdapat pendapat penulis,
alasan, dan fakta yang berkaitan dengan topik
yang dibahas untuk mencapai tujuan penulis ser-
ta menggunakan kata persuasif.
Baik 3
Terletak setelah tesis, terdapat pendapat penulis,
alasan, dan tidak menjabarkan fakta yang berkai-
tan dengan topik yang dibahas untuk mencapai
tujuan penulis serta menggunakan kata persuasif.
Cukup 2
Terletak setelah tesis, terdapat pendapat penulis,
tidak terdapat alasan, dan tidak menjabarkan fak-
ta yang berkaitan dengan topik yang dibahas un-
tuk mencapai tujuan penulis serta tidak
menggunakan kata persuasif.
Kurang 1
Terletak setelah tesis, tidak terdapat pendapat
penulis, tidak terdapat alasan, dan tidak menjab-
arkan fakta yang berkaitan dengan topik yang
dibahas untuk mencapai tujuan penulis serta tid-
ak menggunakan kata persuasif
3. Penegasan Ulang Sangat Baik 4
Berisi perumusan (kesimpulan) alasan dan fakta
yang terdapat pada argumen serta ditambahkan
hal-hal yang perlu diperhatikan atau dilakukan
agar pendapat atau prediksi penulis dapat terbuk-
ti.
Baik 3
Berisi perumusan (kesimpulan) alasan dan fakta
yang terdapat pada argumen, tetapi tidak dit-
ambahkan hal-hal yang perlu diperhatikan atau
dilakukan agar pendapat atau prediksi penulis
dapat terbukti.
Cukup 2
Tidak berisi perumusan (kesimpulan) alasan dan
fakta yang terdapat pada argumen tetapi terdapat
hal-hal yang perlu diperhatikan atau dilakukan
agar pendapat atau prediksi penulis dapat terbuk-
ti.
Kurang 1
Tidak berisi perumusan (kesimpulan) alasan dan
fakta yang terdapat pada argumen serta tidak
ditambahkan hal-hal yang perlu diperhatikan
atau dilakukan agar pendapat atau prediksi penu-
lis dapat terbukti..
Ciri Kebahasaan Teks Prosedur
1. Kata Peristilahan Sangat Baik 4
Terdapat kata peristilahan pada teks eksposisi
dalam berbagai bentuk (nama latin, istilah
alamiah, dll.),yang menggambarkan dan sesuai
dengan permasalahan yang dimunculkan.
Baik 3
Terdapat kata peristilahan pada teks eksposisi
dalam berbagai bentuk (nama latin, istilah
alamiah, dll.),yang menggambarkan dan namun
kurang sesuai dengan permasalahan yang
dimunculkan
Cukup 2
Terdapat kata peristilahan pada teks eksposisi
dalam berbagai bentuk (nama latin, istilah
alamiah, dll.),yang menggambarkan dan namun
tidak sesuai dengan permasalahan yang
dimunculkan..
Kurang 1
Terdapat kata peristilahan pada teks eksposisi
dalam bentuk yang minim (nama latin, istilah
alamiah, dll.)
2. Konjungsi Kausalitas Sangat Baik 4
dan Waktu Terdapat konjungsi kausalitas yang menunjukan
hubungan antar argumen disertai dengan
konjungsi waktu yang menunjukan hubungan
kronologis dengan tepat sehingga menciptakan
teks yang kohesi dan koheren.
Baik 3
Terdapat konjungsi kausalitas yang menunjukan
hubungan antar argumen namun tidak disertai
dengan konjungsi waktu yang menunjukan
hubungan kronologis dengan tepat tetapi masih
menciptakan teks yang kohesi dan koheren
Cukup 2
Terdapat konjungsi kausalitas yang kurang
menunjukan hubungan antar argumen disertai
dengan konjungsi waktu yang juga kurang
menunjukan hubungan kronologis dengan tepat
tetapi masih menciptakan teks yang kohesi dan
koheren
Kurang 1
Minimnya konjungsi kausalitas yang
menunjukan hubungan antar argumen disertai
dengan tidak terdapatnya konjungsi waktu yang
menunjukan hubungan kronologis dengan tepat
sehingga menciptakan teks yang tidak kohesi dan
koheren
3. Kata Kerja Mental Sangat Baik 4
Terdapat minimal empat kata kerja mental pada
teks eksposisi.
Baik 3
Terdapat minimal tiga kata keterangan pada kata
leksikan pada teks eksposisi.
Cukup 2
Terdapat minimal dua kata leksikan pada teks
eksposisi.
Kurang 1
Terdapat minimal satu kata leksikan pada teks
eksposisi.
Cukup 2
Terdapat minimal 2 kata rujukan
Kurang 1
Terdapat kurang dari 2 atau tidak ada sama
sekali kata rujukan
5. Kata Persuasif Sangat baik 4
Terdapat minial 3 kata persuasif dalam teks
Baik 3
Terdapat minimal 2 kata persuasif dalam teks
Cukup 2
Terdapat minimal 1 kata persuasif
Kurang 1
Tidak terdapat kata persuasuf
Lampiran:
1. Materi Pembelajaran
2. Soal/istrumen