Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Program SDM

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11

PROGRAM

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


SD NEGERI KEMOJING 02 BINANGUN
TAHUN PELAJARAN 2017/2018

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KABUPATEN CILACAP
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
kemampuan dan kemudahan, sehingga dapat merampungkan penyusunan program
pengembangan sumber daya manusia di SD Negeri Kemojing 02 Tahun Pelajaran
2017/2018
Keberhasilan penyusunan program ini tidak terlepas dari uluran tangan dan kerja
sama dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, ijinkan kami
menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggitingginya kepada :

1. Ketua Komite Sekolah


2. Pengawas Pembina
3. Pendidik dan Tenaga Kependidikan SD Negeri Kemojing 02
4. Semua pihak yang tidak dapat kami sebut satu per satu yang telah berkontribusi
dalam program ini.

Dengan tersusunnya program pengembangan sumberdaya manusia di SD Negeri


Kemojing 02 kiranya dapat digunakan sebagai pedoman kegiatanpengembangan sumber
daya manusia di SD Negeri Kemojing 02
Kemojing, 24 Juli 2017
Kepala Sekolah

KHOSIMAH, S.Pd.SD
NIP 19600816 198201 2 021

1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam perspektif manajemen, Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan
asset terpenting dalam sebuah organisasi. Di sekolah, terdapat sumber daya manusia
yang beragam, baik berdasarkan penugasan maupun kompetensi yang dimilikinya.
Secara garis besarnya sumber daya manusia di sekolah dapat dikelompokkan ke
dalam dua jenis, yaitu sumber daya manusia yang berkaitan dengan tugas–tugas
pelayanan pembelajaran / pembimbingan atau biasa dikenal dengan sebutan pendidik
/ guru dan sumber daya manusia yang berkaitan dengan tugas – tugas pelayanan
administratif atau bisa dikenal dengan sebutan Tenaga Administratif Sekolah (TAS).
Guru merupakan sumber daya manusia utama di sekolah yang akan
menentukan keberhasilan pendidikan di sekolah. Sebagaimana diisyaratkan dalam
Undang-undang No. 14 tahun 2005 tentang Guru bahwa dalam menjalankan tugas
dan fungsinya perlu didukung oleh 4 (empat) jenis kompetensi yang melekat dalam
jabatannya, yaitu: (1) kompetensi kepribadian; (2) kompetensi pedagogik; (3)
kompetensi profesioanal; dan kompetensi sosial. Penguasaan kompetensi guru secara
utuh dan menyeluruh menjadi mutlak adanya. Untuk menjadi guru yang kompeten
bukan sesuatu yang sederhana, dan untuk mewujudkan dan meningkatkan
kompetensi guru diperlukan upaya yang sungguh-sungguh dan komprehensif. Salah
satu upaya yang dapat dilakukan adalah melalui optimalisasi peran kepala sekolah.
Kepala sekolah dalam kapasitasnya sebagai pemimpim pembelajaran memiliki
tanggung jawab untuk dapatmemfasiltasi dan memberikan kesempatan yang luas
kepada para guru untuk dapat melaksanakan kegiatan pengembangan profesi melalui
berbagai bentuk kegiatan pengembangan profesi, baik yang dilaksanakan di sekolah,
–seperti : MGMP/MGBK tingkat sekolah, workshop, diskusi profesional dan
sebagainya–, atau melalui kegiatan pengembangan profesi di luar sekolah, seperti :
mengikuti seminar, memberi kesempatan melanjutkan pendidikan atau mengikuti
berbagai kegiatan pelatihan yang diselenggarakan pihak lain.
Dalam upaya mengembangkan sumber daya manusia di lingkungan SD
Negeri Kemojing 02, khususnya bagi guru, maka dipandang perlu untuk menyusun
Program Pengembangan Sumber Daya Manusia yang realitis, efektif dan efisien yang

2
dapat dijadikan sebagai dalam kegiatan pengembangan sumber daya manusia di SD
Negeri Kemojing 02.

B. Tujuan
Tujuan umum Program Pengembangan Sumber Daya Manusia di SD Negeri
Kemojing 02 adalah mengembangkan kemampuan PTK dalam kapasitasnya sebagai
agen pembelajaran / pembimbingan. Pengembangan Sumber Daya Manusia di SD
Negeri Kemojing 02, yaitu:
1. Meningkatkan pemahaman Pendidik tentang aspek-aspek pedagogis dalam proses
pembelajaran / pelayanan BK.
2. Meningkatkan pemahaman Pendidik tentang kurikulum dan konten pembelajaran /
pelayanan BK
3. Meningkatkan sikap dan komitmen profesional guru.
4. Meningkatkan keterampilan Pendidik dalam merencanakan pembelajaran /
pelayanan BK
5. Meningkatkan keterampilan Pendidik dalam melaksanakan pembelajaran yang
mendidik / pelayanan BK yang memandirikan
6. Meningkatkan keterampilan Pendidik dalam menilai proses dan hasil
pembelajaran siswa/pelayanan BK.
7. Meningkatkan keterampilan Tenaga Pendidik dalam melaksanakan tupoksinya
8. Menjamin Mutu Pendidikan di SD Negeri Kemojing 02

C. Sasaran
Sasaran dalam Program Pengembangan Sumber Daya Manusia di SD Negeri
Kemojing 02 adalah seluruh PTK yang ada di sekolah, dengan rincian sebagai
berikut:
1. Guru Kelas = 6 orang
2. Guru Mata Pelajaran = 2 orang
2. Tenaga Kependidikan = 1 orang

D. Ruang Lingkup Kegiatan


Ruang lingkup Program Pengembangan Sumber Daya Manusia di SD Negeri
Kemojing 02 meliputi :
1. Kegiatan pengembangan intensif (intensive development)

3
2. Kegiatan pengembangan kooperatif (cooperative development),
3. Kegiatan pengembangan mandiri (self directed development)

E. Hasil Yang Diharapkan


Adapun hasil yang diharapkan dari Program Pengembangan Sumber Daya Manusia
di SD Negeri Kemojing 02 adalah :
1. Seluruh Pendidik dapat memahami aspek-aspek pedagogis dalam proses
pembelajaran / pelayanan BK.
2. Seluruh Pendidik dapat memahami konten mata pelajaran / pelayanan BK yang
diampunya.
3. Seluruh PTK memiliki sikap positif dan komitmenyang tinggi dalam
melaksanakan tugas profesionalnya.
4. Semua Pendidik memiliki kemampuan dalam merencanakan, pembelajaran /
pelayanan BK sesuai dengan standar yang diharapkan.
5. Semua Pendidik memiliki kemampuan dalam melaksanakan, pembelajaran /
pelayanan BK sesuai dengan standar yang diharapkan.
6. Semua Pendidik memiliki kemampuan dalam menilai, proses dan hasil
pembelajaran / pelayanan BK sesuai dengan standar yang diharapkan.

4
BAB II
KERANGKA BERFIKIR PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

A. Hakikat Pengembangan Sumber Daya Manusia


Pengembangan sumber daya manusia di sekolah dapat diartikan sebagai
upaya untuk meningkatkan kompetensi guru yang dilakukan secara sistematis dan
terencana melalui berbagai kegiatan pendidikan dan latihan dalam rangka
peningkatan kinerja individual dan kinerja organisasi. Secara umum tujuan
pengembangan sumber daya manusia di sekolah adalah untuk memastikan bahwa
sekolah mempunyai orang-orang yang berkualitas untuk mencapai tujuan pendidikan
di sekolah. Tujuan tersebut dapat dicapai dengan memastikan bahwa setiap orang di
sekolah mempunyai pengetahuan, keterampilan dan keahlian sesuai kebutuhan
sekolah agar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya secara efektif. Meningkatnya
kemampuan guru baik secara konseptual maupun teknikal, maka upaya pemberian
pelayanan pendidikan kepada peserta didik dapat berjalan lebih baik.
Glatthorm (Akhmad Sudrajat, 2014) menyebutkan bahwa kegiatan
pengembangan sumber daya manusia, khususnya guru dapat dibagi ke dalam tiga
jenis, yaitu: (1) pengembangan intensif (intensive development), (2) pengembangan
kooperatif (cooperative development), dan (3) pengembangan mandiri (self directed
development). Pengembangan intensif (intensive development) adalah bentuk
pengembangan yang dilakukan pimpinan terhadap guru yang dilakukan secara
intensif berdasarkan kebutuhan guru. Model ini biasanya dilakukan melalui langkah-
langkah yang sistematis, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan
evaluasi dan pertemuan balikan atau refleksi. Teknik pengembangan yang digunakan
antara lain melalui pelatihan, penataran, kursus, loka karya, dan sejenisnya.
Pengembangan kooperatif (cooperative development) adalah suatu bentuk
pengembangan guru yang dilakukan melalui kerjasama dengan teman sejawat dalam
suatu tim yang bekerja sama secara sistematis. Tujuannya adalah untuk
meningkatkan kemampuan profesional guru melalui pemberian masukan, saran,
nasehat, atau bantuan teman sejawat. Teknik pengembangan yang digunakan bisa
melalui pertemuan MGMP / MGBK. Teknik ini disebut juga dengan istilah peer
supervision atau collaborative supervision.

5
Pengembangan mandiri (self directed development) adalah bentuk
pengembangan yang dilakukan melalui pengembangan diri sendiri. Bentuk ini
memberikan otonomi secara luas kepada guru. Guru berusaha untuk merencanakan
kegiatan, melaksanakan kegiatan, dan menganalisis balikan untuk pengembangan diri
sendiri. Teknik yang digunakan bisa melalui evaluasi diri (self evaluation/self
supervision).

B. Dasar Pemikiran Pengembangan Sumber Daya Manusia


Program pengembangan sumber daya manusia di SD Negeri Kemojing 02 berangkat
dari dasar pemikiran sebagai berikut:
1. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam dunia pendidikan
(pembelajaran) yang demikian pesat menuntut seluruh guru untuk dapat
senantiasa meng-update pengetahuan dan keterampilannya agar tidak terpuruk
secara profesi.
2. Perubahan kebijakan pendidikan yang dituangkan dalam berbagai regulasi
pendidikan mensyaratkan para guru untuk mengikuti dan menyesuaikan diri
dengan arah perubahan yang sedang terjadi.

C. Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia


Strategi yang akan diterapkan dalam Pengembangan Sumber Daya
Manusia di SD Negeri Kemojing 02, menggunakan beberapa strategi yang meliputi :
1. Strategi Pengembangan Intensif(Intensive Development) Strategi Pengembangan
Intensif yaitu pengembangan yang dilakukan pimpinan (Kepala Sekolah atau
Dinas Pendidikan dan lembaga terkait lainnya) terhadap guru yang dilakukan
secara intensif berdasarkan kebutuhan. Bentuk kegiatan strategi pengembangan
intensif diantaranya:
a. Pembinaan Kepala Sekolah, bertujuan untuk meningkatkan motivasi, dedikasi
dan disiplin komponen sekolah, dilaksanakan dalam bentuk kuliah umum,
rapat dan briefing ataupun acara khusus yang bersifat insidental.
2. Strategi Pengembangan Kooperatif (Cooperative Development)
Strategi Pengembangan Kooperatif (cooperative development) adalah suatu
bentuk pengembangan guru yang dilakukan melalui kerjasama dengan teman
sejawat dalam suatu tim yang bekerja sama secara sistematis. Bentuk kegiatan
Strategi Pengembangan Kooperatif, antara lain :

6
a. Workshop program sekolah, dilaksanakan dalam upaya untuk meningkatkan
pemahaman guru tentang pelaksanaan pendidikan secara nasional.
b. Pelatihan (IHT) pembuatan penelitian tindakan kelas/sekolah, media
pembelajaran berbasis teknologi informasi, yang dilakukan secara internal di
sekolah maupun yang diselenggarakan pihak lain (eksternal) yang memiliki
kewenangan untuk menyelenggarakan kegiatan workshop dan pelatihan.
c. MGMP Tingkat Sekolah, yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi
pedagogis guru.
d. MGMP Tingkat Gugus / Kabupaten, yang bertujuan untuk meningkatkan
e. kompetensi pedagogis guru.
3. Strategi Pengembangan Mandiri (Self Directed Development)
Strategi Pengembangan Mandiri (Self Directed Development) adalah bentuk
pengembangan yang dilakukan melalui pengembangan diri sendiri. Bentuk ini
memberikan otonomi secara luas kepada guru. Guru berusaha untuk
merencanakan, melaksanakan kegiatan, dan menganalisis balikan untuk
pengembangan diri sendiri. Bentuk kegiatan Pengembangan Mandiri, diantaranya:
a. Seminar, yang dilaksanakan secara mandiri dengan tujuan untuk meningkatkan
kompetensi.
b. Pelatihan, tenaga pendidik / tenaga kependidikan lainnya yang dislenggarakan
secara mandiri atau bekerjasama dengan pihak luar.
c. Kegiatan mandiri lainnya.

D. Target Pencapaian Pengembangan SDM


Target yang hendak dicapai melalui kegiatan Pengembangan Sumber Daya
Manusia adalah sebagai berikut:
1. 70% kelengkapan administrasi sekolah terpenuhi
2. 60% guru melaksanakan pembelajaran kontekstual
3. 70% guru mampu melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas dan Kepala Sekolah
melaksanakan Penelitian Tindakan Sekolah
4. 70% guru melaksanakan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)
5. 40% guru dapat megikuti kegiatan seminar pendidikan
6. 50% tenaga kependidikan sesuai dengan bidang tugasnya atau mengikuti pelatihan

7
BAB III
PROGRAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

Strategi,
Target Metode Jadwal Bulan
No Kategori Tujuan Sasaran Keterangan
Keberhasilan dan
Teknik 1 1 1
7 8 9 1 2 3 4 5 6
0 1 2
Meningkatkan Seluruh Meningkatny Rapat
motifasi, dedikasi, komponen a motifasi, Kerja dan
Pembinaan dan disiplin sekolah dedikasi, dan Monitorin Minggu
1 Kepala seluruh komponen disiplin g evaluasi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ akhir tiap
Sekolah sekolah seluruh dan bulan
komponen supervisi
sekolah
Menyelenggar Meningkatkan Pendidik dan 70% Program
akan kemampuan guru Tenaga kelengkapan Workshop
2 Workshop dalam kependidikan administrasi √ Minggu ke-2
Program merencanakan, sekolah
Sekolah melaksanakan dan terpenuhi

8
Strategi,
Target Metode Jadwal Bulan
No Kategori Tujuan Sasaran Keterangan
Keberhasilan dan
Teknik 1 1 1
7 8 9 1 2 3 4 5 6
0 1 2
melaporkan
kegiatan sekolah
Meningkatkan Pendidik/Gur 70% Guru KKG
kemampuan guru u kelas dan melaksanaka sekolah
dalam Mapel n dan dan
3 Kegiatan KKG √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
mengembangkan mengikuti Kecamata
pembelajaran KKG n
saintifik
Meningkatkan Pendidik dn 50% Guru Pengirima
Pengiriman
kompetensi Tenaga mengikuti n Seminar Menyesuika
4 Seminar, √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
profesional PTK Kependidikan seminar, dan diklat n jadwal
Diklat Profesi
diklat profesi

9
BAB IV
PENUTUP

Di tengah-tengah suasana pendidikan yang terus bergerak dinamis,maka setiap


insan yang terlibat dalam dunia pendidikan dituntut untuk dapat menyesuaikan diri
dengan berbagai tuntutan perubahan yang ada. Salah satu upaya penyesuaian diri dengan
tuntutan perubahan yaitu dengan berusaha melakukan upaya belajar secara terus menerus.
Sejatinya, bahwa di sekolah, tuntutan untuk belajar tidak hanya terjadi pada
peserta didik tetapi semua warga sekolah pun dituntut terus-menerus melakukan proses
belajar, terutama dikaitkan dengan tugas dan fungsinya. Kepala sekolah perlu terus
belajar dalam kapasitasnya sebagai manajer dan leader pendidikan di sekolah. Demikian
pula, dengan guru dan Tenaga Administrasi Sekolah dituntut untuk senatiasa meng-
update pengetahun dan keterampilannya. Menjadi guru profesional sesungguhnya
bukanlah sesuatu yang bersifat to be or not to be, melainkan a process of becoming. Oleh
karena itu, setiap guru perlu memiliki komitmen untuk terus belajar.
Upaya fasilitasi belajar warga sekolah diwadahi melalui Program Pengembangan
Sumber Daya Manusia dengan memberikan kesempatan kepada guru untuk mempertajam
kemampuan tugas profesionalnya melalui berbagai bentuk kegiatan pengembangan
sumber daya manusia.
Kemojing, 24 Juli 2017
Kepala Sekolah

KHOSIMAH, S.Pd.SD
NIP 19600816 198201 2 021

10

Anda mungkin juga menyukai