Format Eds SD SMP Sma SMK
Format Eds SD SMP Sma SMK
Format Eds SD SMP Sma SMK
Oleh :
Tim Pengembang Sekolah
SD SMP SMA SMK
SD SMP SMA SMK ………………. Kabupaten telah menyusun Laporan Evaluasi Diri Sekolah yang dilakukan oleh Tim Pengembang Sekolah
dengan berdasarkan pada delapan standar nasional pendidikan dan pada tanggal …. Juli …………. disahkan oleh:
Pengawas Pembina
1. STANDAR ISI
Komponen Indikator
1.1 Kurikulum sudah sesuai dan relevan 1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan
atau Kurikulum Operasioal Satuan Pendidiakn menggunakan
panduan yang disusun oleh Kemendikbud
.
1.1.2. Kurikulum Muatan Lokal dibuat dengan mempertimbangkan
karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi
budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran.
1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi 1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling
peserta didik untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta
didik.
KTSP/KOSP KEKUATAN :
Undangan, Daftar Hadir dam Sekolah kami dalam menyusun kurikulum menggunakan Panduan Penyusunan Kurikulum dari
Notulen Rapat Kemendikbud
PenyusunanKTSP/KOSP Kurikulum sekolah kami memuat 5 Kelompok Mata Pelajaran; yaitu Agama dan Akhlak Mulia;
Dokumen Sosialisasi Kewarganegaraan dan Kepribadian; Ilmu Pengetahuan dan Teknologi; Estetika; Jasmani, Kesehatan
KTSP/KOSP dan Olahraga ( Untuk pengguna K13)
Kurikulum sekolah telah mengakomodir pelaksanaan Penguatran Profil Pelajar Pancasila (Untuk
Pengguna Kurikulum Merdeka)
Kurikulum sekolah kami telah dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum
Dokumen kurikulum disahkan oleh Disidik
Kurikulum disekolah disosialisasikan kepada guru dan tenaga kependidikan (warga sekolah)
KELEMAHAN ;
Kurikulum di sekolah kami belum direviu setiap 1 tahun sekali
Capian Sekolah
CAPAIAN SEKOLAH
SANGAT BAIK √ BAIK CUKUP KURANG
Rekomendasi:
Sekolah menfasilitasi peningkatan pengembangan silabus yang mengintegrasikan berbagai karakter, melalui kegiatan workshop
1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan
1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi siswa.
Capian Sekolah
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi perbaikan program remedial dan pengayaan
1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik
1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
Capian Sekolah
Rekomendasi:
Sekolah menfasilitasi pelaksanaan evaluasi dan tindak lanjut dari Bimbingan dan Konseling
1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik
1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
Capian Sekolah
Sangat Baik √ Baik Cukup Kurang
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi peningkatan kegiatan ekstra kurikuler
2. Sekolah menfasilitasi pengembangan ekstra kurikuler dengan melibatkan masyarakat
2. STANDA PROSES
Komponen Indikato
r
2.1. Silabus/ATP sudah sesuai/relevan 2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi
dengan standar Lulusan (SKL), dan panduan KTSP, Sedangkan ATP (Alur Tujuan
Pembelajaran) dirancang bedasarkan Capaian Pembelajaran
2.1.2. Pengembangan Silabus/ATP dilakukan guru secara mandiri atau
berkelompok.
2.2. RPP/Modul Ajar dirancang untuk 2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) atau Modul Ajar
mencapai pembelajaran efektif dan disusun
berdasarkan pada prinsip-prinsip
2.2.2. RPP/Modul Ajar memperhatikan perbedaan perencanaan
gender, kemampuan awal,
sesuai dengan kebutuhan peserta didik
tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial,
emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar
belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.
2.3.1. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan
2.3. Sumber belajar dapat diperoleh sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam
dengan mudah dan digunakan secara pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik.
tepat
2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang
menggunakan metode yang interaktif, mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.
inspiratif, menyenangkan, kreatif,
menantang dan memotivasi peserta
didik dan menerapkan pembelajaran
berdiferensiasi 2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk
melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.
2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses tahap
meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil
Pembelajaran dilaksanakan pembelajaran.
secara berkala dan berkelanjutan 2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala
dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.
2. STANDAR PROSES
2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP, Sedangkan ATP (Alur
Tujuan Pembelajaran) dirancang bedasarkan Capaian Pembelajaran dan KOSP
√ KTSP/KOSP KEKUATAN :
√ Silabus/ATP Sekolah kami masih menggunakan Kurikulum 2013, sehingga Silabus di sekolah kami dikembangkan
berdasarkan pada standar isi, standar kompetensi kelulusan dan panduan KTSP
Silabus yang dibuat mengarah pada pencapaian SKL
Silabus memuat identitas mata pelajaran atau tema pelajaran, SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.
Di sekolah kami semua mata pelajaran memiliki silabus
KELEMAHAN :
Silabus di sekolah kami belum mempertimbangkan situasi dan kondisi sekolah
Capian Sekolah
Rekomendasi:
Sekolah menfasilitasi peningkatan pengembangan silabus melalui workshop
2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standard
Capian Sekolah
Rekomendasi:
Sekolah menfasilitasi penyusunan dan pengembangan silabus, dengan cara mengefektikan kegiatan KKG
2.2. RPP/Modul Ajar dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.
RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya
mencapai KD.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) memuat : identitas mata pelajaran, standar kompetensi,
kompetensi dasar, indikator pencapaian, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar
RPP disusun untuk setiap KD yang untuk satu kali pertemuan atau lebih.
100% guru di sekolah kami menyusun RPP dan mereviu setiap tahun
100% guru di sekolah kami menyusun Prota, Prosem, Minggu Efektif dan Pemetaan KD
75% guru di sekolah kami menerapkan prinsip-prinsip PAKEM/CTL
KELEMAHAN :
25% guru belum menerapkan prinsip-prinsip PAKEM/CTL
Capian Sekolah
2.2.2. RPP/Modul Ajar memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi,
kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan
lingkungan peserta didik.
KELEMAHAN ;
Di sekolah kami dalam menyusun RPP masih belum sepenuhnya memperhatikan perbedaan
gender, kemampuan awal , kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya
(Pembelajaran Berdiferensiasi)
Capian Sekolah
2.3.1. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat
dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik.
Capian Sekolah
2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan,
dan menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.
Silabus/ATP KEKUATAN :
100% guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP/Modul Ajar yang telah disiapkannya
RPP/Modul Ajar
Dalam proses pembelajara 90% guru menggunakan metode yang interaktif,inspiratif, menyenangkan,
Promes
menantang, dan memotivasi anak didik
Prota
Dalam proses pembelajaran di sekolah kami 90% guru melalui langkah-langkah pembelajaran mulai
dari pendahuluan, inti, dan penutup.
KELEMAHAN ;
Dalam proses pembelajaran baru sekitar 50% guru yang sudah menerapkan pembelajaran
berdiferensiasi.
Capian Sekolah
2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.
Silabus/ATP KEKUATAN :
RPP/Modul Ajar Di sekolah kami 90 % guru mengelolah kelas secara efektif dan memberi kesempatan yang sama
Lembar kegiatan siswa kepada para siswa untuk melakukan eksplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfimasi
KELEMAHAN ;
Di sekolah kami 10 % guru belum mengelolah kelas secara efektif dan memberi kesempatan
yang sama kepada para siswa untuk melakukan eksplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan
konfimasi
Capian Sekolah
2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian
hasil pembelajaran.
KELEMAHAN ;
Di sekolah kami masih belum memiliki instrumen yang baku untuk pelaksanaan evaluasi hasil
pembelajaran.
Capian
Sekolah
Sangat Baik Baik √ Cukup Kurang
Rekomendasi:
1. Sekolah melaksanakan supervisi dan penilaian hasil pembelajaran serta dijadikan sebagai bahan tindak lanjut.
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan
2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.
Capian Sekolah
Komponen Indikator
3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang 3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam
diharapkan mencapai target yang ditetapkan SKL.
3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan SKL.
KELEMAHAN :
Di sekolah kami nilai rata-rata untuk setiap mata pelajaran untuk setiap kelas menunjukkan
prestasi belajar yang lebih baik, namun cenderung tidak konsisten
Hasil lulusan ujian dapat berhasil 100 % untuk setiap tahunnya, namun nilai cenderung
tidak konsisten
Capian Sekolah
Capian Sekolah
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi para peserta didik untuk memperoleh pengalaman belajar dari berbagai sumber yang ada seperti Perpustakaan,
dan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan
3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.
Capian Sekolah
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi semua peserta didik mengekspresikan karya seni dan budaya
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat
Capian Sekolah
Capian Sekolah
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi pengembangan ketrampilan hidup melalui penambahan kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan bakat
dan minat untuk semua peserta didik.
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat
3.2.3. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima.
Capian Sekolah
Rekomendasi:
Komponen Indikator
4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan 4.1.1. Jumlah pendidik memenuhi standar.
sudah memadai
4.1.2. Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar.
4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah 4.2.1. Kualifikasi pendidik memenuhi standar
memadai
4.2.2. Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standar
4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah 4.3.1. Kompetensi pendidik memenuhi standar
memadai
4.3.2. Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standar
4. PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
SK guru KEKUATAN :
Buku Induk Guru Di sekolah kami jumlah pendidik sudah sesuai standar yang ditentukan
File Guru Guru
Jumlah guru kelas 13 orang. Guru mata pelajaran 2 orang.
KELEMAHAN :
Pendidik di sekolah kami belum memberikan layanan pembelajaran dengan kualitas tinggi bagi semua
peserta didik
Capian Sekolah
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi untuk memberikan layanan pembelajaran dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik, termasuk peserta
didik yang mempunyai kebutuhan khusus
4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
KELEMAHAN :
Di sekolah kami jumlah tenaga kependidikan belum sesuai dengan standar yang ditentukan
Capian Sekolah
KELEMAHAN :
Di sekolah kami guru yang belum berijazah S1: 1 orang
- berijazah SMA/MA orang (1 orang proses S1)
Capian Sekolah
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi peningkatan kualifikasi guru/pendidik
4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
KELEMAHAN :
Di sekolah kami kualifikasi tenaga kependidikan belum sesuai dengan syarat minimal yang
ditentukan
- Jumlah Tenaga Administrasi : 3 orang ( berijazah S1 : 2 orang, berijazah SMA : 1 orang, belum
bersertifikat Tenaga Administrasi)
- Jumlah BP : 1 orang (berijazah : S1 PLB )
- Jumlah Pustakawan : 1 orang (berijazah : S1 tidak bersertifikat perpustakaan)
Capian Sekolah
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi peningkatan kualifikasi tenaga kependidikan
4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
Capian Sekolah
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi peningkatan kompetensi kepala sekolah dan pendidik
4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi peningkatan kompetensi tenaga kependidikan melalui diskusi, IHT, workshop, dan diklat.
5. STANDAR
Komponen Indikator
5.1. Sarana sekolah sudah memadai 5.1.1. Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan,
jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan
lainnya.
5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta
didik dalam rombongan belajar.
5.1.3. Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat
dan sumber belajar termasuk buku pelajaran.
5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik 5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai
dengan persyaratan standar
5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan
memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan
khusus.
5. SARANA DAN PRASARANA
5.1.1. Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.
16. Gudang
2
Luas lantai 18 m
Sarana : masih kurang rak.
17. Tempat Bermain / Berolahraga
Sarana tempat bermain/berolah raga masih kurang lengkap
Capian Sekolah
5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar.
Capian Sekolah
5.1.3. Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran.
Capian Sekolah
5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan persyaratan standar.
RKS KEKUATAN :
RKAS Sekolah kami memiliki progran perbaikan / pemeliharaan sarana dan prasarana
RAPBS Sekolah kami melaksanakan perbaikan / pemeliharaan sarana dan prasarana secara berkala
Laporan Keuangan
KELEMAHAN ;
Sekolah kami dalam melaksanakan perbaikan / pemeliharaan sarana dan prasarana belum
terekam dengan baik
Capian Sekolah
Capian Sekolah
Sangat Baik Baik √ Cukup Kurang
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi pengadaan kelengkapan sistem proteksi terhadap bahaya petir dan kebakaran
Sekolah menfasilitasi untuk memperhatikan aksesibilitas lingkungan sekolah bagi ABK.
6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja 6.1.1. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada
tim warga sekolah dan pemangku kepentingan.
dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi 6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian,
yang kemitraan,
jelas dan diketahui oleh semua pihak partisipasi,keterbukaan, dan akuntabilitas.
6.2. Rencana kerja memiliki tujuan yang jelas dan 6.2.1. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk
perbaikan berkelanjutan peningkatan dan perbaikan serta disosialisasikan kepada warga sekolah
6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja dan pihak yang berkepentingan.
Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil 6.3.1. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan
belajar anggaran sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah
6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal (renstra)
dan valid 6.3.2. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar
pengembangan profesi bagi para pendidik dan 6.3.3. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur,
tenaga kependidikan menilai
6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan kinerja, dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri
sekolah dengan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar
6.4.1. Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara
yang efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan
6.4.2. Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan
dapat
diakses 6.5.1. Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan
tenaga kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga
kependidikan
6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai
dengan standar nasional
6.6.1. Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan
nonakademis.
6.6.2. Sekolah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan
kegiatan nonakademis.
STANDAR PENGELOLAAN
Komponen Indikator
6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja 6.1.1. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga
tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi sekolah dan pemangku kepentingan.
yang jelas dan diketahui oleh semua pihak 6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian,
6.2. Rencana kerja memiliki tujuan yang jelas dan kemitraan, partisipasi,keterbukaan, dan akuntabilitas.
perbaikan berkelanjutan 6.2.1. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas
6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja
untuk peningkatan dan perbaikan serta disosialisasikan kepada
Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil
belajar warga sekolah dan pihak yang berkepentingan.
6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal 6.3.1. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan
dan valid anggaran sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan menengah (renstra)
pengembangan profesi bagi para pendidik dan 6.3.2. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara
tenaga kependidikan berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan
6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan hasil belajar
sekolah 6.3.3. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur,
menilai kinerja, dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil
evaluasi diri
dengan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar
6.4.1. Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara
yang efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan
6.4.2. Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan
dapat diakses
6.5.1. Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga
kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga
kependidikan
6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai
dengan standar nasional
6.6.1. Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis
dan nonakademis.
6.6.2. Sekolah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan
kegiatan nonakademis.
6. PENGELOLAAN
6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan
diketahui oleh semua pihak
6.1.1. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pemangku kepentingan.
KELEMAHAN ;
Warga sekolah kami belum sepenuhnya memahami visi dan misi sekolah
Sekolah kami belum mereviu visi dan misi secara berkala
Sekolah kami belum mensosialisasikan visi dan misi kepada orang tua siswa dan masyarakat sekitar
Capian Sekolah
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi pemahaman visi dan misi kepada seluruh warga sekolah, orang tua siswa dan masyarakat sekitar
2. Sekolah menfasilitasi reviu visi dan misi secara berkala
6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan
diketahui oleh semua pihak
6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.
KELEMAHAN ;
RKS/M sekolah kami belum disahkan oleh Disidik
RKS/M belum dilaksanakan sepenuhnya secara mandiri, partisipatif dan akuntabel
Capian Sekolah
6.2.1. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan serta disosialisasikan kepada warga
sekolah dan pihak yang berkepentingan.
KELEMAHAN ;
Sekolah kami belum mensosialisasikan dengan baik RKS/M kepada seluruh warga sekolah
Sekolah kami belum mereviu RKS/M secara berkala
Capian Sekolah
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi sosialisasi RKS/M
2. Sekolah menfasilitasi reviu RKS/M secara berkala
6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar
6.3.1. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah.
KELEMAHAN ;
RKAS/M belum tersosialisasikan secara menyeluruh ke semua pemangku kepentingan
Capian Sekolah
√ RKAS/M KEKUATAN :
√ Laporan EDS 2013/2014 Sekolah kami sudah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah.
Sekolah kami sudah menyusun laporan hasil evaluasi diri sekolah.
KELEMAHAN :
Sekolah kami belum kontinyu melaksanakan evaluasi program kerja tahunan / RKAS
setiap akhir tahun.
Sekolah kami belum optimal dalam menganalisa terhadap hasil evaluasi diri sekolah
Sekolah kami belum menyusun skala prioritas kegiatan dan program tindak lanjut
terhadap hasil evaluasi diri sekolah.
Capian
Sekolah
Sangat Baik Baik √ Cukup Kurang
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi pelaksananaan evaluasi proses belajar setiap akhir semester
2. Sekolah menfasilitasi pelaksananaan evaluasi RKAS/M
3. Sekolah menfasilitasi pelaksananaan analisis hasil EDS
4. Sekolah menfasilitasi penyusunan skala prioritas dan tindak lanjut terhadap hasil EDS
6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar
6.3.3. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri
dengan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar.
Capian Sekolah
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi pelaksanaan sosialisasi indikator keberhasilan kinerja proses pembelajaran
2. Sekolah menfasilitasi penilaian dan perbaikan kinerja proses pembelajaran
6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid
6.4.1. Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan.
Capian Sekolah
6.4.2. Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses.
Capian Sekolah
6.5.1. Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan
tenaga kependidikan.
KELEMAHAN ;
Sekolah kami belum mengevaluasi pelaksanaan program pemberdayaan Pendidik dan
Tenaga Kependidikan
Capian Sekolah
6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional
Capian Sekolah
6.6.1. Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis.
KELEMAHAN ;
Sekolah kami belum optimal dalam menjalin hubungan kemitraan denga dunia usaha
Capian Sekolah
Rekomendasi:
1. Sekolah memfasilitasi untuk menjalin kemitraan dengan dunia usaha
6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah
KELEMAHAN ;
Sekolah kami belum optimal dalam menjalin kemitraan dengan masyaraat
Capian Sekolah
Rekomendasi:
1. Sekolah memfasilitasi agar dapat menjalin kemitraan dengan masyarakat dalam kegiatan non akademis secara optimal.
7. STANDAR
PEMBIAYAAN
Komponen Indikator
7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar 7.1.1. Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah,
pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota
7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku
kepentingan yang relevan
7.1.3. Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara
transparan, efisien, dan akuntabel.
7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah
dan pemangku kepentingan.
7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan 7.2.1. Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan
dukungan pembiayaan lainnya inisiatifnya sendiri
7.2.2. Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan
Dunia Industri setempat.
7.2.3. Sekolah memelihara hubungan dengan alumni.
7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses 7.3.1. Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi
termasuk siswa dengan kebutuhan khusus.
7.3.2. Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang
mampu di bidang ekonomi
7. PEMBIAYAAN
7.1.1. Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota
√ RAPBS/RKAS KEKUATAN :
Sekolah kami sudah menyusun RAPBS/ RKAS
Perumusan RAPBS/RKAS sekolah kami sudah merujuk pada ketentuan yang berlaku
RAPBS / RKAS sekolah kami sudah berisi program kegiatan, sumber dana dan nominalnya,
pembelanjaan dan nominalnya
RAPBS/RKAS sekolah kami sudah dikomunikasikan dengan Komite dan pemangku kepentingan
KELEMAHAN ;
1. Anggaran kurang memadai
Capian Sekolah
Rekomendasi
Direkomendasikan agar program yang sudah cukup tersusun dikembangkan lebih baik lagi.
7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar
7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan.
RAPBS/RKAS KEKUATAN :
Notula rapat RAPBS/RKAS Perumusan RAPBS/RKAS di sekolah kami melibatkan kepala sekolah, Guru, tenaga
kependidikan dan komite sekolah.
KELEMAHAN ;
Perumusan RAPBS/RKAS di sekolah kami belum melibatkan pemangku kepentingan secara
keseluruhan.
Capian Sekolah
Rekomendasi:
1. Sekolah memfasilitasi agar dalam penyusunan RAPBS dapat melibatkan semua pemangku kepentingan.
7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar
7.1.3. Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel.
RAPBS/RKAS KEKUATAN :
Buku Kas Sekolah kami sudah memberitahukan rencana pengelolaan keuangan kepada pemangku kepentingan.
Laporan Keuangan Sekolah kami sudah melaksanakan pembukuan keuangan sekolah.
Bukti-bukti penerimaan dan Pemeriksaan Buku Kas sekolah kami sudah dilakukan secara periodik oleh petugas yang berwenang
pengeluaran yang sah Setiap transaksi keuangan (penerimaan dan pengeluaran) sudah disertai dengan bukti yang sah.
KELEMAHAN ;
Jumlah dana yang diterima masih kurang sesuai dengan keperluan yang ada.
Capian Sekolah
7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.
KELEMAHAN ;
Sekolah kami belum melaporkan pengelolaan keuangan kepada masyarakat.
Capian Sekolah
Sangat Baik Baik √ Cukup Kurang
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi laporan keuangan secara rutin dan transparan.
7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya
7.2.1. Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri
KEKUATAN :
Sekolah sudah memiliki fasilitas keterampilan menjahit, handcraft dan pembuatan sandal jepit.
KELEMAHAN ;
Sekolah kami belum menyusun program pengembangan kewirausahaan.
Sekolah kami belum memiliki tenaga ahli bidang keterampilan yang dibutuhkan.
Capian Sekolah
7.2.2. Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri setempat.
MoU KEKUATAN :
Sekolah sudah memiliki hubungan dengan dunia usaha walaupun belum intensif.
Surat Udangan KELEMAHAN ;
Sekolah kami belum mengidentifikasi Dunia Usaha dan Dunia Industry yang memiliki dana CSR
(Coorporate Social Responsibility)
Sekolah kami belum optimal melakukan kegiatan dengan melibatkan DUDI
Capian Sekolah
KELEMAHAN :
Sekolah kami belum mempunyai program kegiatan yang melibatkan alumni.
Sekolah kami belum memanfatkan sumberdaya alumni .
Capian Sekolah
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi program kegiatan yang melibatkan alumni.
7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses
7.3.1. Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan khusus.
Laporan BSM Sekolah kami mengupayakan bantuan beasiswa untuk anak miskin.
KELEMAHAN ;
Sekolah kami tidak belum memiliki dana yang cukup untuk membantu sepenuhnya
semua kebutuhan siswa.
Capian Sekolah
Sangat Baik √ Baik Cukup Kurang
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi pemberian bantuan yang lebih baik kepada siswa kurang mampu.
7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses
7.3.2. Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi.
KELEMAHAN ;
Seolah kami belum menerapkan subsidi silang
Capian Sekolah
Sangat Baik Baik √ Cukup Kurang
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi penerapan subsidi silang bagi siswa miskin
8. STANDAR PENILIAN PENDIDIKAN
Komponen Indikator
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik 8.1.1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian
baik dalam bidang akademik maupun nonakademik kompetensi peserta didik.
8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai
kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan
rencana yang telah dibuat.
8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian
untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.
8.2. Penilaian berdampak pada proses belajar 8.2.1. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian
yang mereka lakukan pada peserta didik.
8.2.2. Guru menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan
pembelajaran.
8.3. Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar 8.3.1. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk
anak mereka semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester
kepada orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku
laporan pendidikan.
8.3.2. Sekolah melibatkan orangtua peserta didik dalam
meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa.
8. PENILAIAN PENDIDIKAN
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik
8.1.1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi peserta didik.
Silabus/ATP KEKUATAN :
RPP?Modul Ajar Guru-guru sekolah kami menyusun perencanaan penilaian berdasarkan SK dan KD
Penetapan KKM/KKTP Guru-guru sekolah kami menentukan KKM
Agenda guru Di sekolah kami 70 % guru sudah mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai
Kisi-kisi soal ketentuan.
Di sekolah kami 80 % guru sudah menyusun kisi-kisi soal.
KELEMAHAN ;
30% guru di sekolah kami belum mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai ketentuan
20% guru di sekolah kami belum menyusun kisi-kisi soal
Capian Sekolah
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi para guru mengembangkan instrument penilaian dan penyusunan kisi-kisi soal yang lebih sesuai.
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik
8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
Capian Sekolah
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi para pendidik untuk menginformasikan teknik penilaian kepada peserta didik.
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik
8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah dibuat.
Capian Sekolah
Rekomendasi:
1. Sekolah menfasilitasi para pendidik untuk membuat kisi-kisi soal dan Analisis hasil ulangan
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik
8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.
Silabus/ATP KEKUATAN :
RPP/Modul Ajar 100 % pendidik memberikan penilaian hasil belajar sesuai dengan karakteristik dan kompetensi.
Dokumen Ujian/Asesmen 100 % pendidik menerapkan teknik penugasan baik perseorangan maupun kelompok dalam
LKS berbentuk tugas rumah dan/atau proyek.
Buku PR
Buku tugas KELEMAHAN ;
Baru sebagian pendidik yang menerapkan tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik atau tes kinerja.
Baru sebagian pendidik menerapkan teknik observasi atau pengamatan selama pembelajaran
berlangsung dan/atau di luar kegiatan pembelajaran.
Capian Sekolah
8.2.1. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik.
LKS KEKUATAN :
Hasil ulangan peserta didik Semua guru mengembalikan hasil penilaian kepada peserta didik.
Buku PR/tugas
KELEMAHAN ;
Sebagian guru-guru sekolah kami tidak memberikan masukan dan komentar dari hasil penilaiannya.
Capian Sekolah
KELEMAHAN ;
Bru sebagian pendidik menyusun program tindak lanjut hasil analisa terhadap hasil penilaian.
Baru sebagian pendidik melaksanakan remidi berdasarkan hasil analisis hasil penilaian
namun administrasi belum lengkap.
Capian Sekolah
8.3.1. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada
orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan.
Capian Sekolah
Rekomendasi:
1. Sekolah memfasilitasi untuk melaporkan hasil belajar setiap akhir semester kepada Bidang Disdik setiap semester
8.3. Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka
8.3.2. Sekolah melibatkan orangtua peserta didik dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa.
KELEMAHAN ;
Sekolah kami belummensosialisasikan:SK/KD setiap mata pelajaran, KKM setiap mata
pelajaran, Kriteria kenaikan kelas, Program penilaian, program Remidial dan pengayaan
kepada orangtua peserta didik.
Sekolah kami belum melibatkan orangtua peserta didik dalam penyusunan
Kriteria
Kelulusan Ujian.
Capian Sekolah
Rekomendasi:
Sekoolah memfasilitasi untuk melibatkan orang tua peserta didik dalam upaya meningkatkan hasil belajar.