LAPORAN KASUS Pemasangan Infus
LAPORAN KASUS Pemasangan Infus
LAPORAN KASUS Pemasangan Infus
PEMASANGAN INFUS
Oleh
Yulita Pratiwi
00320049
No Kegiatan
I Persiapan Pelaksanaan Prosedur
a. Persiapan alat
1. Larutan sesuai kebutuhan atau kolaborasi.
2. Set infus
3. Aboket atau vemflon
4. Tourniquet
5. Plester/hipafix
6. Perlak
7. Tiang Infus
8. Sarung tangan sekali pakai
9. Bengkok (Nierbekken)
10. Gunting
11. Alkohol swab
12. Tempat sampah (Infeksius, Non Infeksius, Safetyboks)
b. Persiapan pasien
3. Evaluasi / Validasi
Perawat : Apa yang bapak rasakan saat ini pak? Apa ada keluhan pak ?
Pasien : saya merasa takut dengan tindakan yang akan dilakukan nanti suster
Perawat : oh baik bapak
4. Kontrak
Perawat : bapak ,sore ini saya akan melakukan tindakan pemasangan infus yang
bertujuan untuk mempertahankan cairan tubuh kaka dan pemberian obat melalui
intravena. Saya akan melakukan tindakan kurang lebih 15 menit saja.saya akan
melakukan tindakan pemasangan infus di ruangan ini. Apakah bapak bersedia ?
Pasien: Baik suster , saya bersedia
5. Fase Kerja
6. Inform Concent dan Penjelasan
7. Penatalaksanaan Pemasangan Infus
8. Mendekatkan alat dengan pasien
9. Atur posisi pasien senyaman mungkin
10. Tutup tirai
11. Cuci tangan
12. Pasang tourniquet/ melakukan pembedungan dengan tourniquet 10-12 cm
di atas tempat penusukan
13. Mengidentifikasi vena yang akan di tusuk
14. Pasang sarung tangan
15. Densifeksi daerah yang akan ditusuk dengan kapas alcohol
16. Lakukan penusukan pada vena yang akan di pasang infus
17. Pastikan darah keluar dari jarum (abocath) maka Tarik keluar bagian
dalam jarum sambil meneruskan tusukan kedalam vena
18. Setelah jarum infus bagian dalam dilepaskan atau di keluarkan tahan
bagian atas vena dengan menekan menggunakan jari tangan agar darah
tidak keluar
19. Melepaskan tourniquet
20. Kemudian bagian infus dihubungakan atau disambungkan dengan selang
infus
21. Buka pengatur tetesan infus dan atur tetesan infus sesuai dosis
22. Lakukan fiksasi dengan betadhine plaster
23. Pasang spalak di telapak tangan pasien
24. Tuliskan tangan dan waktu pemasangan infus
25. Mepaskan sarung tangan
26. Membuang jarum kedalam safetybox dan handscoon di nerbeken sebelum
dimasukkan kedalam sampah infesius.
27. Setelah selesai, rapikan alat
28. Cuci tangan
III Kesimpulan
Dalam pemasangan infus ini merupakan pemasangan infus yang kedua di karenakan
infus tidak menetes, sudah dilakukan tindakan agar menetes kembali tetapi tdak bekerja
sehingga dilakukanpemasangan infus kembali.. Dalam pelaksanaan pemasangan infus
tidak ditemukan kendala ( 1 kali tusuk masuk kedalam pembuluh darah vena ) hal ini
didukung oleh faktor pasien yang kooperatif mendukung tindakan pemasangan infus.
Dalam pelaksanaan pemasangan infus tidak mengunakan sarung tangan steril, dan tidak
menggunakan pengalas. Untuk sampah dbapakang pada tempat sampah berdasarkan
jenisnya. Untuk sampah yang tidak terpapar dengan darah dan cairan tubuh klien di
buang pada tempat sampah non medis (sampah dengan kantong berwarna hitam), untuk
sampah yang terpapar dengan darah dan cairan tubuh klien di buang pada tempat sampah
medis (sampah dengan kantong berwarna kuning), dan benda tajam pada box benda
tajam.