Kelompok 5 (PROBLEMA PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI INDONESIA)
Kelompok 5 (PROBLEMA PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI INDONESIA)
Kelompok 5 (PROBLEMA PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI INDONESIA)
Pendidikan Multikultural
DOSEN PENGAMPU :
Drs.H.Zulkifli M.Pd
KELOMPOK : 5
NAMA KELOMPOK :
ANNISYA A1E 310 005
M.RIZKIA RAHMAN A1E 310 201
A.KHAIRAZI NAZMI A1E 310 228
MARDALENA A1E 310 202
RIDHA RAHMINI A1E 310 239
WAHYUNI ULFAH A1E 310 244
PROGRAM S1 PGSD
2012
Problem Pendidikan Multikultural Di Indonesia
Problem Kemasyarakatan Pendidikan Multikultural Di Indonesia
Konflik bukan untuk dimusuhi, tapi dikelola secara arif dan bijaksana.
Masing-masing individu yang terlibat dalam konflik perlu menjernihkan pikiran
dan hati dari prasangka, stereotipe, etnosentrisme, rasisme dan diskriminasi dan
scape goating terhadap pihak lain.Karena pemahaman terhadap adanya penyakit
budaya tersebut merupakan kunci utama dalam proses resolusi dan manajemen
konflik.
a.Prasangka
Definisi klasik prasangka pertama kali dikemukakan oleh psikologi dari
universitas harvard,Gordon allport dalam bukunya the nature of prejudice yakni
pernyataan atau kesimpulan tentang sesuatu berdasarkan perasaan atau
pengalaman yang dangkal terhadap orang atau kelompok tertentu.
-stereotipe antaretnik
-kesadaran "in group dan out group" yaitu kesadaran akan ras "mereka" sebagai
kelompok lain yang berbeda latar belakang kebudayaan dengan"kami"
b.Stereotipe
2.Bentuk atau sSifat perilaku turun temurun sehingga seolah-olah melekat pada
semua anggota kelompok.misalkan orang Ambon itu keras.
c.Etnosentrisme
d.Rasisme
Kata ras berasal dari perancis dan italia "razza".pertama kali diperkenalkan
Franqois Bernier antropolog perancis untuk mengemukakan gagasan tentang
pembedaan karakteristik warna kulit dan bentuk wajah.setelah itu,orang lalu
menetapkan hierarki manusia berdasarkan karakteristik fisik atas orang eropa
berkulit putih sebagai masyarakat kelas atas dan orang afrika yang berkulit hitam
sebagai warga kelas dua.atau ada ideologi rasial yang berpandangan bahwa orang
kulit putih memiliki misi suci untuk Menyelamatkan orang kulit hitam yang di
anggap sangat primitif.Hal tersebut berpengaruh terhadap statifikasi dalam
berbagai bidang seperti bidang sosial,ekonomi,politik dimana orang kulit hitam
merupakan subordinasi orang kulit putih.
e.Diskriminasi