Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Laporan Observasi Strategi Model Pembelajaran Kel.5 TGL.29 April 2024

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS KETERAMPILAN MENGAJAR GURU PADA MUATAN

PEMBELAJARAN IPAS KELAS IV SEKOLAH DASAR


1 Septin Wulan Habsari 2286206048 2, Febri Lailatul 2286206117 3 Muhammad Hizammul
2286206009 4 Muhammad Niam R Akbar 2286206116 5 Sephia Nur Afira 2286206135

Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pengetahuan Dan Sosial


Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

ABSTRACT
This research was conducted with the aim of finding out teachers’ teaching skills in science and
science subjects in grade IV elementary school. This research uses a qualitative method with a
descriptive approach. Qualitative research methods are used to describe and analyze phenomena,
events, social activities, attitudes, beliefs, perceptions and thoughts both individually and in
groups. This research data was collected using observation guidelines and documentation study
guidelines that have been prepared and developed. The subjects of this research were fourth grade
students at MI Al-Huda Pandanarum. And the object of this research is the teaching skills of class
IV teachers at MI AL-Huda Pandanarum. The focus of this research is on the symptoms of the
teaching skills phenomenon of teachers who teach science and science learning content in class
IV elementary schools. The results of the research show that the teaching skills of class IV teachers
in science and science learning at MI AL-Huda Pandanarum are generally in the very good
category. It can be concluded that the application of basic teaching skills by class IV teachers in
science and science learning has gone quite well. Of the eight teaching skills observed, almost all
of these skills can be applied by teachers well in the science and science learning process.
Keywords: Teaching Skill, Natural and Social Sciences, Elementary School

ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui keterampilan mengajar guru pada mata
pelajaran IPAS kelas IV Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan
pendekatan deskriptif. Metode penelitian kualitatif digunakan untuk menggambarkan dan
menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, dan pemikiran
baik secara individu maupun dalam kelompok. Data penelitian ini dikumpulkan dengan
menggunakan pedoman observasi dan pedoman studi dokumentasi yang telah disusun dan
dikembangkan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV MI AL-HUDA 02 Pandanarum. Dan
objek penelitian ini adalah keterampilan mengajar guru kelas IV di MI Al-Huda Pandanarum.
Fokus penelitian ini adalah pada gejala fenomena keterampilan mengajar guru yang mengajar
muatan pembelajaran IPAS di kelas IV Sekolah Dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
keterampilan mengajar guru kelas IV pada pembelajaran IPAS di MI AL-Huda secara umum
berada pada kategori baik. Dapat disimpulkan bahwa penerapan keterampilan dasar mengajar oleh
guru kelas IV pada pembelajaran IPAS sudah berjalan dengan cukup baik. Dari delapan
keterampilan mengajar yang diamati, hampir seluruh keterampilan tersebut dapat diterapkan
guru dengan baik dalam proses pembelajaran IPAS.
Kata Kunci: Keterampilan Mengajar, IPAS, Sekolah Dasar
A. Pendahuluan (Dewi et al, 2021). Seiring dengan
perkembangan zaman dan tuntutan akan
Undang-Undang Sisdiknas Pasal 20
pendidikan yang berkualitas, keterampilan
Undang-Undang Dasar Republik Indonesia
mengajar guru menjadi semakin penting.
Tahun 2003 menyebutkan bahwa
Keterampilan mengajar guru memuat dalam
“Pendidikan adalah salah satu usaha dasar
pembukaan kegiatan pembelajaran,
dan terencana untuk mewujudkan suasana
kegiatan inti, dan penyelesaian
belajar dan proses pembelajaran agar
pembelajaran (Syaripuddin, 2019). Oleh
peserta didik secara aktif megembangkan
karena itu, pentingbagi guru untuk
potensi dirinya untuk mempunyai kekuatan
memahami cara kerja setiap pelajaran.
spiritual keagamaan, pengendalian
Mewujudkan calon guru yang profesional
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
dan berkualitas memerlukan proses pelatihan
keterampilan yang diperlukan dirinya,
yang sistematis dan berkualitas (MZ, 2021)
masyarakat, bangsa dan negara (Dwianti et
Keterampilan menyajikan materi diperlukan
al. 2021).
kompetensi yang berkaitan dengan
Keterampilan merupakan kemampuan guru dalam penguasaan mater
kemahiran atau kemampuan yang pelajaran secara luas dan lebih mendalam
memerlukan keterampilan untuk dituntut (Hartini,2019). Salah satu muatan pelajaran
kemahirannya agar proses kerja dapat yang terdapat pada kurikulum merdeka
berjalan dengan baik untuk mencapai tujuan. adalah Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial
(Juharti, 2019). Pembelajaran yang baik (IPAS) yang memadukan antara IPA dan
adalah pembelajaran yang memberikan IPS. Tujuan dari pembelajaran IPAS yaitu
kesempatan kepada siswa untuk aktif diharapkan peserta didik dapat melihat
menciptakan pengetahuannya sendiri (MZ, segala sesuatu secara utuh dan terpadu serta
Rusijono dan Suryanti 2021). Pembelajaran memicu untuk mengelola lingkungan alam
kurikulum merdeka menitik beratkan pada dan sosial dalam satu kesatuan.
metode belajar dan mengajar yang kreatif. (Kemendikbudristek, 2022).
Guru harus memiliki keterampilan abad 21
Dalam uraian di atas keterampilan
yang dianggap dapat memperkuat muatan
mengajar pada mata pelajaran IPAS adalah
sosial mata pelajarannya, yaitu
keterampilan memulai dan menyelesaikan
penguasaan materi dan metode yang
pembelajaran, mentransfer materi, bertanya,
diajarkan, rasa tanggung jawab terhadap
fleksibilitas, keterampilan mengelola kelas,
tugas dan rasa memiliki dengan guru
keterampilan melatih dalam kelompok kecil.
lainnya. (Sopandi, 2019) Mengajar
(Nurudin,2018). Guru memiliki peran yang
merupakan pekerjaan profesional yang
sangat strategis dalam menfasilitasi peserta
memerlukan kemampuan untuk melakukan
didik untuk mecapai tujuan pembelajaran
tugas yang sangat kompleks. Mengajar tidak
selayaknya mampu menampung aspek
hanya sekedar menyampaikan materi tetapi
pengetahuan alam, pengetahuan sosial,
mencakup aspek yang lebih luas seperti
sikap, dan keterampilan yang sesuai dengan
mengembangkan emosi, sikap, karakter,
pandangan hidup suatu Negara
kebiasaan dll. Seperti halnya profesi
(Hedratmoko, et al., 2018).
lainnya, pekerjaan seorang guru ditentukan
oleh kompetensi yang dimilikinya, sehingga Oleh karena itu peneliti merasa
tidak semua orang mengetahui cara tertarik untuk melakukan penelitian dengan
melakukan pekerjaan tersebut dengan judul “Analisis Keterampilan Mengajar Guru
benar. (Arqam, 2019) Pada Muatan Pembelajaran IPAS kelas IV
Sekolah Dasar”
Keterampilan mengajar guru
merupakan faktor terpenting penentu B. Metode Penelitian
keberhasilan pembelajaran. Seorang guru
Desain Penelitian
dikatakan memenuhi syarat profesi apabila
guru tersebut mempunyai keterampilan kerja Penelitian ini bertujuan untuk
yang memenuhi persyaratan dibidangnya. mengetahui keterampilan mengajar guru
pada muatan pembelajaran IPAS kelas IV
sekolah dasar. Metode yang digunakan
Tabel 2 Instrumen Penelitian
adalah kualitatif dengan pendekatan
deskriptif. Metode penelitian kualitatif menutup kelas Cara guru
digunakan untuk menggambarkan dan •Keterampila menyampaikan
penyampaian materi
menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas
materi
sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, dan •Keterampilan
pemikiran baik secara individu maupun bertan ya
dalam kelompok (Asmahasanah et al.,2018). •Keterampilan
Data dalam penelitian ini dikumpulkan mengadakan
variasi
dengan menggunakan pedoman observasi, •Keterampilan
dan pedoman studi dokumentasi yang telah mengelola kelas
disusun dan dikembangkan (Sugiyono, •Keterampilan
2021), dapat dilihat pada gambar 1. membimbing
diskusi kelompok
Gambar 1 Tahap penelitian kualitatif kecil

Observasi

Analisis dokumen

Gambar di atas menggambarkan proses


penelitian yang melibatkan dua tahap utama:
observasi kelas dan analisis dokumen.
Observasi dilakukan untuk memahami
langsung cara mengajar guru dan interaksi
dengan siswa. Analisis dokumen digunakan
untuk mengevaluasi rencana pembelajaran, 2. Analisis • Rencana Rencana
dokumen pembelajaran pembelajaran
materi dan metode pengajaran yang telah guru dievaluasi
• Hasil
disusun oleh guru serta melakukan belajar siswa berdasarkan
dokumentasi pada proses pembelajaran.  Gambar saat materi dan
pembelajaran metode yang
Peserta dan Materi berlangsung digunakan.

Penelitian ini dilakukan pada


semester genap tahun ajaran 2023/2024.
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa MI
Al-Huda Pandanarum Kelas IV. Dan objek
penelitian ini adalah keterampilan mengajar
guru kelas IV di MI Al-Huda Pandanarum. B. Prosedur
Fokus penelitian ini adalah pada gejala Prosedur yang digunakan untuk
fenomena keterampilan mengajar guru yang menganalisis data adalah analisis dari
mengajar muatan pembelajaran IPAS di
kelas IV Sekolah Dasar. Instrumen yang Milles dan Huberman. Menurut mereka,
digunakan pada penelitian ini telah disajikan pendekatan dalam analisis data kualitatif
pada tabel 2.
terdiri dari beberapa tahap, yaitu reduksi
No. Nama Aspek Deskripsi
Instrumen
data, penyajian data, pengambilan
Instrumen
kesimpulan, dan verifikasi. Analisis data
1. Observasi •Keterampil Pengamat
kelas an dilakukan secara interaktif dengan
melibatkan proses pengumpulan data yang
berkelanjutan, berulang, dan terus- 2.00 – 2.99 Cukup baik
3.00 – 3.49 Baik
menerus hingga membentuk suatu siklus 3.50 – 4.00 Sangat Baik
(Hariati et al., 2022). Dalam penelitian ini,
C. Hasil Penelitian dan Pembahasan
skema prosedur analisis data yang
Hasi observasi keterampilan mengajar
digunakan dapat dilihat pada gambar 2.
guru kelas IVA
Berdasarkan hasil observasi dan
dokumentasi selama penelitian di MI AL-
Huda Pabdabarum, kami menyajikan data
hasil penelitian ini. Data ini disajikan sesuai
dengan tujuan penelitian, yaitu untuk
Gambar 2 Langkah Analisis Data mengetahui keterampilan mengajar guru
Kualitatif pada
Langkah pertama, yaitu pengumpulan muatan pembelajaran IPAS kelas IV di
data (data collection) dilakukan melalui
observasi dan analisis dokumen untuk SD Negeri 4 Made Lamongan pada
mendapatkan data tentang keterampilan
Indikator Rata rata Tota kriteri
mengajar guru dan prestasi belajar siswa. perindikato l rata a
Data yang diperoleh kemudian direduksi r rata
(data reduction) dengan memfokuskan menarik 4 3,78 Sangat
pada aspek keterampilan mengajar guru perhatian siswa baik
pada pembelajaran IPAS. Selanjutnya Membangkitka 3,67 - -
data disajikan (data display) dalam bentuk n motivasi
uraian naratif agar mudah dipahami. siswa
Terakhir dilakukan penarikan kesimpulan Meninjau 3,67 - -
(conlusions) dari analisis data yang kembali materi

disajikan untuk menjawab rumusan


masalah penelitian tentang bagaimana MI Al-Huda Pandanarum pada tahun
keterampilan mengajar guru pada ajaran 2023/2024. Keterampilan
pembelajaran IPA kelas IV. membuka dan menutup pembelajaran per
indicator disajikan dalam bentuk tabel
Analisis Data berikut.
Untuk melihat keterampilan Tabel 3 Hasil Pengamatan Membuka
mengajar guru, dilakukan analisis data. dan Menutup Pembelajaran
Penilaian terhadap hasil observasi
Berdasarkan tabel hasil observasi,
mengenai keterampilan mengajar guru ditemukan bahwa keterampilan guru
akan menggunakan rentang nilai yang kelas IV dalam membuka dan menutup
telah disampaikan oleh (Sumiah et pembelajaran sudah sangat baik. Guru
al.,2018) sebagai berikut: meraih skor 4 pada aspek menarik
perhatian siswa, dan pada aspek
Arti Angka meningkatkan motivasi siswa
mendapatkan skor 3.67. Pada aspek
1 = Kurang meninjau kembali materi 3.67. Untuk
2 = Cukup mempersiapkan siswa sebelum memulai
3 = Baik dan mengakhiri kegiatan pembelajaran,
4 = Baik Sekali guru selalu melakukan beberapa langkah.
Rentang Nilai
Pertama, guru akan menanyakan kabar
1.00 – 1.99 Kurang Baik kepada siswa dan mengajak mereka
untuk berdoa. Selanjutnya, guru akan ketidakpahamannya. Hasil observasi
memeriksa kehadiran siswa dan pada keterampilan bertanya dalam
menanyakan tentang materi pelajaran bentuk tabel berikut.
sebelumnya. Setelah kegiatan
pembelajaran selesai, guru akan Tabel 5 Hasil Pengamatan
memberikan tugas lanjutan seperti soal Keterampilan Bertanya
atau pekerjaan rumah yang berkaitan
dengan materi yang telah diajarkan. Hasil Indicator Rata Total kriteria
rata rata rata
observasi pada keterampilan perindikator
penyampaian materi dalam bentuk tabel Bertanya 3,67 3,49 baik
berikut. dasar
Tabel 4 Hasil Pengamatan Bertanya 3,3
lanjut
Keterampilan Penyampaian Materi

Berdasarkan tabel hasil observasi,


Indicator Rata rata Total kriteria
perindikator rata diketahui bahwa keterampilan guru
rata kelas IV dalam menyampaikan materi
pembelajaran sudah sangat baik dengan
perolehan skor rata-rata 3.49. Guru
Kejelasan 3,67 3,49 baik memperoleh skor 3.67 pada aspek
Memberikan 3,3 bertanya dasar dan skor 3.3 pada aspek
penekanan bertanya lanjut. Dengan demikian,
secara keseluruhan keterampilan guru
kelas IV dalam bertanya dapat
dikategorikan baik berdasarkan kriteria
Berdasarkan tabel hasil observasi, penilaian yang digunakan. Hasil
diketahui bahwa keterampilan guru observasi pada pengamatan
kelas IV dalam menyampaikan materi keterampilan mengadakan variasi dalam
pembelajaran sudah sangat baik dengan bentuk tabel berikut.
perolehan skor rata-rata 3.49. Guru
Tabel 6 Hasil Pengamatan
memperoleh skor 3.67 pada aspek
Keterampilan Mengadakan Variasi
kejelasan penyampaian materi dan skor
3.3 pada aspek memberikan penekanan Indikaotor Rata rata Total kriteria
perindikator rata
pada hal-hal penting dalam materi. rata
Dengan demikian, secara keseluruhan Variasi 3,67 3,67 Sangat
keterampilan guru kelas IV dalam dalam gaya baik
mengajar
menyampaikan materi pembelajaran Variasi 3,67
dapat dikategorikan baik berdasarkan dalam pola
kriteria penilaian yang digunakan. interaksi
Penyampaian materi oleh seorang guru
sangat berperan penting dalam Berdasarkan tabel hasil observasi,
membantu siswa memahami materi keterampilan guru kelas IV dalam
pembelajaran. Hal ini terlihat dari sikap mengadakan variasi pada pembelajaran
siswa yang tidak menginterupsi dinilai baik dengan skor rata-rata 3.67.
pembicaraan guru untuk bertanya Guru meraih skor 3.67 pada aspek
tentang materi yang baru saja dijelaskan. variasi dalam pola interaksi, dan skor
Selain itu, guru juga memberikan yang sama juga diperoleh pada aspek
contoh-contoh yang relevan dengan variasi dalam gaya mengajar. Secara
keseluruhan, keterampilan guru kelas IV
materi dan menekankan pada bagian-
dalam mengadakan variasi dalam
bagian penting untuk memusatkan
mengajar dapat dikategorikan sebagai
perhatian siswa serta meminta siswa
baik berdasarkan kriteria penilaian yang
untuk menunjukkan digunakan. Sebelum proses belajar
mengajar dimulai, guru melakukan Indicator Rata rata Total rata kriteria
persiapan agar proses pembelajaran perindikiator rata
menjadi lebih efektif dan efisien. Salah Menunjukkan 3,67 3,49 baik
satu cara yang dilakukan oleh guru sikap tanggap
Memodifikasi 3,3
adalah dengan menggunakan variasi tingkah laku
gaya mengajar, tidak hanya duduk diam Berdasarkan tabel hasil observasi,
di tempat dan menggunakan media keterampilan guru kelas IV dalam
dalam pembelajaran. Selain itu, guru mengelola kelas pada pembelajaran
juga menggunakan variasi pola interaksi dinilai sangat baik dengan skor rata-rata
dalam pembelajaran. Pola interaksi ini 3.49. Guru meraih skor 3.67 pada aspek
dimulai dari kegiatan yang didominasi menunjukkan sikap tanggap, dan skor
oleh guru hingga kegiatan pembelajaran 3.3 pada aspek memodifikasi tingkah
dapat berjalan dengan lebih baik. Hasil laku. Secara keseluruhan, keterampilan
obeservasi pada pengamatan guru kelas IV dalam mengelola kelas
keterampilan memberi penguatan dalam dapat dikategorikan sebagai baik
bentuk tabel berikut. berdasarkan kriteria penilaian yang
Table 7 Hasil Pengamatan digunakan. Guru menunjukkan sikap
Keterampilan Memberi Penguatan. responsif terhadap aktivitas siswa di
dalam kelas, di mana ketika siswa
Indicator Rata rata Total kriteria memulai keributan yang dapat
perindikator rata
rata mengganggu proses pembelajaran, guru
Penguatan 3,3 3,49 baik segera menegur untuk mengatasi
verbal gangguan yang terjadi. Guru juga
Penguatan 3,67
non
mengingatkan agar siswa tetap menjaga
verbal tingkah laku agar tidak melakukan hal
yang tidak diinginkan. Hasil observasi
pada pengamatan keterampilan
Berdasarkan tabel hasil observasi, mengajar kelompok kecul dan
keterampilan guru kelas IV dalam perorangan dalam bentuk tabel berikut.
memberi penguatan pada pembelajaran
dinilai sudah baik dengan skor rata-rata Tabel 9 Hasil Pengamatan
3.49. Guru meraih skor 3.3 pada aspek Keterampilan Mengajar Kelompok
penguatan verbal, dan skor 3.67 pada Kecil
aspek penguatan nonverbal. Secara Indicator Rata rata Total kriteria
keseluruhan, keterampilan guru kelas IV perindikator rata
dalam mengelola kelas dapat rata
dikategorikan sebagai baik berdasarkan Mengadakan 3,67 3,67 Sangat
pendekatan baik
kriteria penilaian yang digunakan. Guru secara pribadi
mengungkapkan penerapan mengorganisasi 3,67
keterampilan memberi penguatan verbal
dengan menggunakan kalimat dan kata-
Berdasarkan tabel hasil observasi,
kata pujian. Namun, penguatan
keterampilan guru kelas IV dalam
nonverbal berupa mimik muka dan
mengajar kelompok kecil dan
gerakan badan atau gestur tidak
perorangan pada pembelajaran dinilai
dilakukan secara maksimal oleh guru
baik dengan skor rata-rata 3.67. Guru
sehingga masih ada siswa yang belum
meraih skor 3.67 pada aspek
termotivasi.Hasil observasi pada
mengadakan pendekatan secara pribadi,
pengamatan keterampilan
dan skor yang sama juga diperoleh pada
mengelolakelas dalam bentuk tabel
aspek mengorganisasi. Secara
berikut.
keseluruhan, keterampilan guru kelas IV
Tabel 8 Hasil Pengamatan dalam mengadakan variasi dalam
Keterampilan Mengelola Kelas mengajar dapat dikategorikan sebagai
baik berdasarkan kriteria penilaian yang atau merangkum pendapat tersebut agar
digunakan. Menunjukkan sikap menjadi lebih jelas.
responsif, memberikan tanggapan
Pembahasan
positif terhadap ide-ide siswa, serta
membentuk kelompok yang sesuai. Hal Keterampilan mengajar guru
yang sama juga berlaku untuk merupakan kemampuan menetapkan
kemampuan guru dalam mengorganisir tujuan performasi, kemampuan
kegiatan pembelajaran. Guru mendiagnosis murid, kemampuan
memberikan orientasi mengenai tujuan memilih strategi pembelajaran,
dan tugas yang harus dilakukan oleh kemampuan berinteraksi dengan murid,
kelompok atau individu, serta membagi dan kemampuan mengevaluasi
perhatian dengan cara menerima laporan efektivitas pengajaran (Wahyulestari,
hasil kerja peserta didik atau meminta 2018). Dalam proses pembelajaran,
siswa untuk mempresentasikan hasil sebaiknya guru memiliki kemampuan
kerja kelompok mereka. Hasil observasi untuk mengarahkan dan membimbing
pada pengamatan keterampilan siswa agar aktif dalam kegiatan belajar
membimbing diskusi kelompok kecil mengajar. Hal ini bertujuan untuk
dalam bentuk tabel berikut. menciptakan interaksi yang positif
antara guru dan siswa, serta antara
Tabel 10 Hasil Pengamatan
Keterampilan Membimbing Diskusi siswa dengan siswa (Laela Purnama
Kelompok Kecil et al., 2021). Keterampilan mengajar
Indicator Rata rata Total kriteria
yang diamat meliputi keterampilan
perindikator rata membuka dan menutup pembelajaran,
rata menyampaikan materi, bertanya,
Memusatkan 3,67 3,83 Sangat menciptakan variasi, mengelola kelas,
perhatian baik
Menyebarkan 4 serta membimbing diskusi dalam
kesempatan kelompok kecil (Bastian, 2019).
berpatisipasi
No Keterampilan Indicator
mengajar
Berdasarkan tabel hasil observasi, 1 Keterampilan a. Membuka
membuka dan pembelajaran
keterampilan guru kelas IV dalam menutup b. Menutup
membimbing diskusi kelompok kecil pembelajaran pembelajaran
pada pembelajaran dinilai sangat baik 2 Keterampilan a. Kejelasan
menyampaikan b. memberi
dengan skor rata-rata 3.83. Guru meraih materi penekanan
skor 3.67 pada aspek guru memusatkan 3 Keterampilan a. bertanya dasar
perhatian pada siswa, dan skor 4 pada bertanya b. bertanya lanjut
aspek menyebarkan kesempatan 4 Keterampilan a. variasi dalam
mengadakan gaya mengajar
berpatisipasi siswa. Secara keseluruhan, variasi b. variasi dalam
keterampilan guru kelas IV dalam pola interaksi
membimbing diskusi kelompok kecil 5 Keterampilan a. penguatan
pada pembelajaran dapat dikategorikan memberikan verbal
penguatan b. penguatan non
sebagai sangat baik berdasarkan kriteria verbal
penilaian yang digunakan. Jika melihat 6 Keterampilan a. menunjukkan
dari kemampuan guru dalam mengelola sikap tanggap
kelas b. memodifikasi
memusatkan perhatian siswa dengan
tingkah laku
merangkum hal-hal yang telah 7 Keterampilan a. mengadakan
disepakati sebagai penyelesaian dari mengajar pendekatan
suatu masalah, sebelum melanjutkan ke kelompok secara pribadi
kecil dan b. mengorganisasi
masalah berikutnya dan menjelaskan perorangan
kembali masalah atau urutan pendapat 8 Keterampilan a. memusatkan
dengan menguraikan kembali masalah membimbing perhatian
diskusi
kelompok b. menyebarkan pembelajaran IPAS di SD dapat
kecil kesempatan tercapai. Hasil ini sejalan dengan
berpartisipasi
beberapa temuan sebelumnya yang
menyatakan bahwa penerapan
IPAS sendiri merupakan mata keterampilan dasar mengajar oleh guru
pelajaran terpadu yang memadukan kelas IV pada pembelajaran IPAS sudah
konsep-konsep Ilmu Pengetahuan Alam berjalan dengan cukup baik. Dari
(IPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial delapan keterampilan mengajar yang
(IPS) (Kemendikbud, 2022). Dalam diamati, hampir seluruh keterampilan
pembelajaran IPAS, guru dituntut untuk tersebut dapat diterapkan guru dengan
mampu mengintegrasikan kedua bidang baik dalam proses pembelajaran IPAS
ilmu tersebut agar siswa memperoleh (Shita et al., 2021; Ningsih et al., 2023;
pemahaman yang utuh. Keterampilan Inshofa, 2018). Peneliti sebelumnya
bertanya dan memberi penguatan guru juga berpendapat bahwa meskipun hasil
sangat penting untuk merangsang keterampilan mengajar guru sudah baik,
keaktifan dan partisipasi siswa dalam beberapa komponen keterampilan masih
mempelajari konsep-konsep IPAS perlu dikembangkan lebih lanjut agar
(Andreani & Gunansyah, 2023). IPAS dapat lebih optimal mendukung proses
merupakan bidang ilmu yang dapat pembelajaran IPAS guna menghasilkan
meningkatkan pemahaman siswa untuk hasil belajar yang maksimal bagi siswa
memberikan kontribusi dalam (Maesaroh et al., 2023; Rohima et al.,
menyelesaikan masalah kehidupan 2021). Penerapan keterampilan
sehari-hari (Merliza et al., 2020). Oleh mengajar yang tepat dalam setiap
karena itu, penting untuk pembelajaran dapat membantu guru
memperhatikan serangkaian proses mewujudkan tujuan pembelajaran yang
pembelajaran dengan seksama agar telah ditetapkan. Selain sebagai alat
dapat mencapai tujuan pembelajaran bantu mengajar bagi guru, keterampilan
yang di dalamnya memfasilitasi mengajar juga mampu menarik
kemampuan yang dibutuhkan siswa di perhatian siswa sehingga mereka dapat
era yang penuh perubahan ini. Untuk mengikuti pembelajaran dengan lebih
memfasilitasi pembelajaran dengan baik. Hal ini pada akhirnya mendorong
kemampuan tersebut, dibutuhkan siswa untuk belajar lebih giat dan
kemampuan guru untuk menyediakan mendapatkan hasil belajar yang optimal.
pembelajaran yang bersifat membangun
dimana siswa ikut terlibat aktif dalam D. Kesimpulan
prosesnya, dalam hal ini melalui Berdasarkan hasil penelitian dan
penguasaan keterampilan dasar pembahasan, dapat disimpulkan sebagai
mengajar (Retnodari et al., 2020). berikut: Keterampilan mengajar guru
Berdasarkan hasil penelitian ini, meliputi, keterampilan membuka dan
diketahui bahwa keterampilan mengajar menutup pembelajaran mendapat skor
guru kelas IV pada pembelajaran IPAS rata-rata 3.78 dengan kriteria sangat
di MI Al-Huda Pandanarum secara baik; keterampilan penyampaian materi
umum berada pada kategori sangat baik. mendapat skor rata-rata 3.49 dengan
Keterampilan mengelola kelas kriteria baik; keterampilan bertanya
danmenciptakan variasi cara mengajar dengan skor rata-rata 3.49 dengan
juga diperlukan agar siswa tetap kriteria baik, keterampilan mengadakan
termotivasi dan tertarik terhadap materi variasi dengan skor rata-rata 3.67
IPAS yang terkadang dianggap relative dengan kriteria sangat baik,
kompleks bagi siswa SD. Dengan terus keterampilan memberikan penguatan
meningkatkan keterampilan dengan skor rata-rata 3.49 dengan
mengajarnya, diharapkan guru dapat kriteria baik; keterampilan mengelola
mengajarkan IPAS secara efektif dan kelas dengan rata-rata skor 3.49 dengan
menyenangkan sehingga tujuan kriteria baik; Keterampilan mengajar
kelompok kecil dan perorangan dengan Hartini, S. (2019). Kompetensi
rata-rata skor adalah 3.67 dengan Profesional Guru dalam
kriteria sangat baik; keterampilan Meningkatkan Motif Berprestasi
membimbing diskusi kelompok kecil Peserta Didik: Studi di SDN
dengan skor rata-rata 3.83 dengan Karangpucung 04 dan SDN
kriteria sangat baik. Kemampuan guru Karangpucung 05 Kabupaten
melaksanakan delapan keterampilan Cilacap. Indonesian Journal of
mengajar pada pembelajaran IPAS kelas Education Management &
IV di MI Al-Huda Pandanarum Administration Review, 3(1), 7176.
termasuk dalam kategori sangat baik
Hendratmoko, T., Kuswandi, D., &
dengan rata-rata skor 3,61.
Setyosari, P. (2018). Tujuan
DAFTAR PUSTAKA Pembelajaran Berlandaskan Konsep
Pendidikan Jiwa Merdeka Ki Hajar
Arqam madjid, kompetensi professional
Dewantara. JINOTEP (Jurnal Inovasi
guru: keterampilan dasar mengajar,
dan Teknologi Pembelajaran): Kajian
(pare-pare, peqguruang: conference
dan Riset Dalam Teknologi
series, th 2019) h, 314
Pembelajaran, 3(2), 152-157.
Asmahasanah, S., Sa’diyah, M., &
Inri novita dwianti, rekha ratri julianti,
Ibdalsyah, I. (2018). Analisis
ega trisna rahayu, “pengaruh media
Keterampilan Mengajar Guru dan
powerpoint dalam pembelajaran
Penanaman Nilai Positif Melalui
jarak jauh terhadap aktivitas
Pemanfaatan Kebun Sekolah.
kebugaran jasmani sisw. (karawang:
Sekolah Dasar: KajianTeori dan
universitas singaperbangsa
Praktik Pendidikan, 27(2), 167–173.
karawang.2021) h. 675
https://doi.org/10.17977/um009v27i
22018p167 Inshofa. (2018). Analisis Keterampilan
Proses IPA Dasar Dalam
Bastian, B. (2019). Analisis
Pembelajaran Tematik- Terpadu.
Keterampilan Dasar Mengajar Guru
Dalam Melaksanakan Pembelajaran Juharti, “Pengaruh Keterampilan
Di Sekolah Dasar. JURNAL PAJAR Menjelaska Terhadapmotivasi
(Pendidikan Dan Pengajaran), 3(6), Belajar Siswa Kompetensi Keahlian
1357. Administrasi Perkantoran Di Smk
https://doi.org/10.33578/pjr.v3i6 Negeri 4 Pangkep” Disertasi Program
.7899 Studi Pendidikan Administrasi
Perkantoran.
Dewi, N. K., Nasaruddin, N., Safruddin,
S., & Affandi, L. H. (2021). Pelatihan Kemendikbudristek, “Buku Saku: Tanya
Penyusunan Bahan Ajar Daring Jawab Kurikulum Merdeka,”
Berbasis Hots Dan Kelokalan Ntb Kemendikbudristek (2022): 9–46,
Pada Mahasiswa PGSD FKIP ult.kemdikbud.go.id
UNRAM. Jurnal Pendidikan dan
Laela Purnama, L. N., Asrin, A., &
Pengabdian Masyarakat, 4(4), 480-
Syahrul Jiwandono, I. (2021).
486.
Kompetensi Guru Dalam
Hariati, L., Turmuzi, M., & Saputra, H. Pengelolaan Pembelajaran Kelas Di
H. (2022). Analisis Keterampilan SD Negeri TamparAmpar
Mengajar Guru Pada Muatan Kecamatan Praya Tengah Kabupaten
Pembelajar Matematika Kelas V di Lombok Tengah. JIKAP PGSD:
SD Negeri 1 Kempo Tahun Ajaran Jurnal Ilmiah Ilmu
2021/2022. Jurnal Ilmiah Profesi Kependidikan,5(2),
Pendidikan, 7(3), 1132– 1142. 195.https://doi.org/10.26858/jkp.v5i
https://doi.org/10.29303/jipp.v7i 2.19756
3.722

Anda mungkin juga menyukai