Laporan Observasi Strategi Model Pembelajaran Kel.5 TGL.29 April 2024
Laporan Observasi Strategi Model Pembelajaran Kel.5 TGL.29 April 2024
Laporan Observasi Strategi Model Pembelajaran Kel.5 TGL.29 April 2024
ABSTRACT
This research was conducted with the aim of finding out teachers’ teaching skills in science and
science subjects in grade IV elementary school. This research uses a qualitative method with a
descriptive approach. Qualitative research methods are used to describe and analyze phenomena,
events, social activities, attitudes, beliefs, perceptions and thoughts both individually and in
groups. This research data was collected using observation guidelines and documentation study
guidelines that have been prepared and developed. The subjects of this research were fourth grade
students at MI Al-Huda Pandanarum. And the object of this research is the teaching skills of class
IV teachers at MI AL-Huda Pandanarum. The focus of this research is on the symptoms of the
teaching skills phenomenon of teachers who teach science and science learning content in class
IV elementary schools. The results of the research show that the teaching skills of class IV teachers
in science and science learning at MI AL-Huda Pandanarum are generally in the very good
category. It can be concluded that the application of basic teaching skills by class IV teachers in
science and science learning has gone quite well. Of the eight teaching skills observed, almost all
of these skills can be applied by teachers well in the science and science learning process.
Keywords: Teaching Skill, Natural and Social Sciences, Elementary School
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui keterampilan mengajar guru pada mata
pelajaran IPAS kelas IV Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan
pendekatan deskriptif. Metode penelitian kualitatif digunakan untuk menggambarkan dan
menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, dan pemikiran
baik secara individu maupun dalam kelompok. Data penelitian ini dikumpulkan dengan
menggunakan pedoman observasi dan pedoman studi dokumentasi yang telah disusun dan
dikembangkan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV MI AL-HUDA 02 Pandanarum. Dan
objek penelitian ini adalah keterampilan mengajar guru kelas IV di MI Al-Huda Pandanarum.
Fokus penelitian ini adalah pada gejala fenomena keterampilan mengajar guru yang mengajar
muatan pembelajaran IPAS di kelas IV Sekolah Dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
keterampilan mengajar guru kelas IV pada pembelajaran IPAS di MI AL-Huda secara umum
berada pada kategori baik. Dapat disimpulkan bahwa penerapan keterampilan dasar mengajar oleh
guru kelas IV pada pembelajaran IPAS sudah berjalan dengan cukup baik. Dari delapan
keterampilan mengajar yang diamati, hampir seluruh keterampilan tersebut dapat diterapkan
guru dengan baik dalam proses pembelajaran IPAS.
Kata Kunci: Keterampilan Mengajar, IPAS, Sekolah Dasar
A. Pendahuluan (Dewi et al, 2021). Seiring dengan
perkembangan zaman dan tuntutan akan
Undang-Undang Sisdiknas Pasal 20
pendidikan yang berkualitas, keterampilan
Undang-Undang Dasar Republik Indonesia
mengajar guru menjadi semakin penting.
Tahun 2003 menyebutkan bahwa
Keterampilan mengajar guru memuat dalam
“Pendidikan adalah salah satu usaha dasar
pembukaan kegiatan pembelajaran,
dan terencana untuk mewujudkan suasana
kegiatan inti, dan penyelesaian
belajar dan proses pembelajaran agar
pembelajaran (Syaripuddin, 2019). Oleh
peserta didik secara aktif megembangkan
karena itu, pentingbagi guru untuk
potensi dirinya untuk mempunyai kekuatan
memahami cara kerja setiap pelajaran.
spiritual keagamaan, pengendalian
Mewujudkan calon guru yang profesional
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
dan berkualitas memerlukan proses pelatihan
keterampilan yang diperlukan dirinya,
yang sistematis dan berkualitas (MZ, 2021)
masyarakat, bangsa dan negara (Dwianti et
Keterampilan menyajikan materi diperlukan
al. 2021).
kompetensi yang berkaitan dengan
Keterampilan merupakan kemampuan guru dalam penguasaan mater
kemahiran atau kemampuan yang pelajaran secara luas dan lebih mendalam
memerlukan keterampilan untuk dituntut (Hartini,2019). Salah satu muatan pelajaran
kemahirannya agar proses kerja dapat yang terdapat pada kurikulum merdeka
berjalan dengan baik untuk mencapai tujuan. adalah Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial
(Juharti, 2019). Pembelajaran yang baik (IPAS) yang memadukan antara IPA dan
adalah pembelajaran yang memberikan IPS. Tujuan dari pembelajaran IPAS yaitu
kesempatan kepada siswa untuk aktif diharapkan peserta didik dapat melihat
menciptakan pengetahuannya sendiri (MZ, segala sesuatu secara utuh dan terpadu serta
Rusijono dan Suryanti 2021). Pembelajaran memicu untuk mengelola lingkungan alam
kurikulum merdeka menitik beratkan pada dan sosial dalam satu kesatuan.
metode belajar dan mengajar yang kreatif. (Kemendikbudristek, 2022).
Guru harus memiliki keterampilan abad 21
Dalam uraian di atas keterampilan
yang dianggap dapat memperkuat muatan
mengajar pada mata pelajaran IPAS adalah
sosial mata pelajarannya, yaitu
keterampilan memulai dan menyelesaikan
penguasaan materi dan metode yang
pembelajaran, mentransfer materi, bertanya,
diajarkan, rasa tanggung jawab terhadap
fleksibilitas, keterampilan mengelola kelas,
tugas dan rasa memiliki dengan guru
keterampilan melatih dalam kelompok kecil.
lainnya. (Sopandi, 2019) Mengajar
(Nurudin,2018). Guru memiliki peran yang
merupakan pekerjaan profesional yang
sangat strategis dalam menfasilitasi peserta
memerlukan kemampuan untuk melakukan
didik untuk mecapai tujuan pembelajaran
tugas yang sangat kompleks. Mengajar tidak
selayaknya mampu menampung aspek
hanya sekedar menyampaikan materi tetapi
pengetahuan alam, pengetahuan sosial,
mencakup aspek yang lebih luas seperti
sikap, dan keterampilan yang sesuai dengan
mengembangkan emosi, sikap, karakter,
pandangan hidup suatu Negara
kebiasaan dll. Seperti halnya profesi
(Hedratmoko, et al., 2018).
lainnya, pekerjaan seorang guru ditentukan
oleh kompetensi yang dimilikinya, sehingga Oleh karena itu peneliti merasa
tidak semua orang mengetahui cara tertarik untuk melakukan penelitian dengan
melakukan pekerjaan tersebut dengan judul “Analisis Keterampilan Mengajar Guru
benar. (Arqam, 2019) Pada Muatan Pembelajaran IPAS kelas IV
Sekolah Dasar”
Keterampilan mengajar guru
merupakan faktor terpenting penentu B. Metode Penelitian
keberhasilan pembelajaran. Seorang guru
Desain Penelitian
dikatakan memenuhi syarat profesi apabila
guru tersebut mempunyai keterampilan kerja Penelitian ini bertujuan untuk
yang memenuhi persyaratan dibidangnya. mengetahui keterampilan mengajar guru
pada muatan pembelajaran IPAS kelas IV
sekolah dasar. Metode yang digunakan
Tabel 2 Instrumen Penelitian
adalah kualitatif dengan pendekatan
deskriptif. Metode penelitian kualitatif menutup kelas Cara guru
digunakan untuk menggambarkan dan •Keterampila menyampaikan
penyampaian materi
menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas
materi
sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, dan •Keterampilan
pemikiran baik secara individu maupun bertan ya
dalam kelompok (Asmahasanah et al.,2018). •Keterampilan
Data dalam penelitian ini dikumpulkan mengadakan
variasi
dengan menggunakan pedoman observasi, •Keterampilan
dan pedoman studi dokumentasi yang telah mengelola kelas
disusun dan dikembangkan (Sugiyono, •Keterampilan
2021), dapat dilihat pada gambar 1. membimbing
diskusi kelompok
Gambar 1 Tahap penelitian kualitatif kecil
Observasi
Analisis dokumen