Nothing Special   »   [go: up one dir, main page]

Hubungan Ilmu Dakwah Dengan Ilmu Lainnya

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

HUBUNGAN ILMU DAKWAH DENGAN ILMU LAINNYA

Dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Ilmu Dakwah

DOSEN PENGAMPU
Drs. Ida Nurfaizah, M. Pd. I

OLEH:

MAYSARA

PRODI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
NATUNA
2020
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI....................................................................................................................................i

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................1

A. Latar Belakang......................................................................................................................1

B. Rumusan Masalah.................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................2

A. Ilmu-Ilmu yang Berhubungan dengan Ilmu Dakwah...........................................................2

B. Hubungan Ilmu Dakwah dengan Ilmu-ilmu lainnya............................................................2

BAB III PENUTUP.........................................................................................................................6

A. Kesimpulan...........................................................................................................................6

B. SARAN.................................................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................7

i
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Keilmuan dakwah dewasa ini semakin intens dibicarakan diberbagai forum baik
dilakukan melalui seminar maupun kajian didunia akademis. Pembahasan ilmu dakwah ini
sering dikaitkan dengan berbagai disiplin ilmu kainnya. Bisa dilihat dalam pembahasan
keagamaan terdapat beberapa ilmu yaitu tafsir, hadits, fiqh, filsafah, nahu dan saraf. Dakwah
secara praktis senantiasa melibatkan keilmuan lain seperti sosiologi, psikologi, antropologi,
hukum, pendidikan dan sejarah. Sementara dalam sperpektif dakwah, individu atau
masyarakat adalah berfungsi sebagai subjek dan objek dakwah. Oleh karena itu, secara makro,
eksistensi dakwah senantiasa bersentuhan dan bergelut dengan realitas sosio-kultural yang
mengitarinya. Konsekuensi dari pengumulan dakwah itulah yang menyebabkan ilmu-ilmu lain
diperlukan dukungannya bagi pengembangan dakwah sebagai suatu disiplin ilmu. Mengingat
begitu kentalnya ilmu dakwah dengan ilmu-ilmu lainnya, maka dalam tulisan ini dicoba untuk
menarik titik singgung atau korelasi diantara keilmuan dakwah dengan bidang keilmuan
lainnya. Dengan tujuan agar ilmu dakwah dapat menjawab dan berdaya guna dalam mengatasi
berbagai problematika hidup manusia dengan segala tantangan yang dihadapinya. Dengan
kata lain agama benar-benar menjadi rahmat bagi sekalian alam. Ilmu dakwah sebagai salah
satu cabang ilmu agama islam, dalam operasionalisasinya berpijakm pada landasan agamawi
di satu pihak dan realitas sosio-kultural di pihak lain. Karena itu Ilmu dakwah berat
hubungannya dengan ilmu-ilmu lain. Sebaimana terlihat dalam uraian berikut ini.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana hubungan antara ilmu dakwah dengan ilmu-ilmu lainnya ?
  

1
BAB II PEMBAHASAN

A. Ilmu-Ilmu yang Berhubungan dengan Ilmu Dakwah


Ilmu-ilmu yang berhubungan dengan ilmu dakwah, yaitu:
a. Ilmu Psikologi
b. Ilmu Konseling
c. Ilmu Komunikasi
d. Ilmu Penyuluhan
e. Ilmu Sosiologi

B. Hubungan Ilmu Dakwah dengan Ilmu-ilmu lainnya


a. Ilmu Psikologi
Psikologi islam adalah kajian tentang islam yang dilihat dari pendekatan
psikologis.Dasar keilmuannya diturunkan dari alquran, assunnah, dan pemikiran para
ulama islam yang dalam hal ini juga berkaitan dengan ilmu dakwah untuk kemudian
dikaji, dianalisis, dan diteliti melalui pendekatan psikologis.
 Ilmu ini berkaitan dengan proses mental baik normal maupun tidak. Dan pengarunya
pada perilaku ilmu pengetahuan tentang gejala dan kegiatan jiwa. Sehingga seorang da’i
perlu mengetahui tentang psikologi untuk dapat mengerti keadaan seorang pendengar ,
sehingga nyaman dalam menyampaikan materi dan untuk mengetahui jenis dan sifat
manusia yang sedang dihadapi.
b. Ilmu Konseling
Agama sangat menyentuh iman, taqwa, dan akhlak. Jika iman kita kuat maka ibadah
kita akan lancar, termasuk berbuat baik terhadap sesama manusia, karena terbentuk akhlak
yang mulia. Hubungan ilmu dakwah dengan ilmu konseling yaitu dalam kita menangani
sebuah pemecahan masalah kita harus selalu menggunakan metode-metode dakwah
dengan penuturan yang lembut dan menggunakan bahasa agama. Agar orang yang
mempunyai masalah tersebut terasa senang dan tentram saat berbicara dengan yang
menangani.

2
Dalam hal itu, perlu ditegaskan bahwa masalah-masalah yang menjadi objek kajian
konseling adalah masalah-masalah psikologis, bukan masalah fisik. Masalah fisik ini
diserahkan kepada bidang yang relevan, misalnya kedokteran. Jadi, dalam kasus tertentu
yang melibatkan fisik, terlebih dahulu ditangani fisiknya oleh dokter, baru kemudian
masalah psikologisnya ditangani oleh konselor.
Kegiatan dakwah adalah kegiatan yang membimbing umat manusia untuk
melaksanakan kebaikan dan menjauhi kemungkaran, tentu ilmu konseling mempunyai
andil yang besar bagi ilmu dakwah. Metode-metode yang dapat dipakai dalam ilmu
dakwah adalah ilmu-ilmu yang digunakan dalam metode konseling. Ketika masyarakat
mengalami goncangan batin, maka persoalannya dapat diselesaikan melalui metode
konseling dan pendekatan keagamaan salah satu metode ilmu dakwah.

c. Ilmu Komunikasi
Kegiatan dakwah adalah suatu kegiatan komunikasi. Dimana da’i
mengkomunikasikan pesan kepada mad’u, perorangan atau kelompok. Secara teknis
dakwah adalah komunikasi antara da’i dengan mad’u. Semua hukum yang berlaku dalam
komunikasi berlaku juga dalam dakwah. Dakwah juga dapat melalui komunikasi seperti
berdakwah khitobah, tabligh akbar, media massa, dan jejaring sosial media.
Dalam hal ini, dakwah ditinjau dari segi komunikasi, merupakan suatu proses
penyampaian pesan-pesan berupa ajaran islam yang disampaikan secara persuasive,
dengan harapan agar komunikasi dapat bersikap dan berbuat amal shalih sesuai ajaran
yang didakwahkan. Pada konteks inilah kemunculan mubaligh-mubaligh ternama yang
dipopulerkan melalui media massa (terutama televisi).
Dalam surat an-Nur ayat 55, menjelaskan keilmiahan proses dakwah tersirat dalam
ayat tersebut, bahwa landasan pokok dakwah adalah iman dan amal saleh yang
berlandasan ilmu pengetahuan, sedangkan dasar pelaksanaannya adalah pengelihatan,
logika, dan kebenaran. Dakwah islamiah bermakna dakwah sebagai ilmu pengetahuan dan
dakwah sebagai proses kerja. Dapat dipahami bahwa dakwah islamiah itu pada prinsipnya
merupakan “ komunikasi yang islami “, atau dengan kata lain dakwah islamiah merupakan
ilmu pengetahuan yang berakar pada ilmu komunikasi dengan sifatnya yang islami.

3
d. Ilmu Penyuluhan
Secara umum, istilah penyuluhan dalam bahasa sehari-hari sering digunakan untuk
menyebut pada kegiatan pemberian penerangan kepada masyarakat. Baik oleh lembaga
pemerintah maupun lembaga non pemerintah.
Berkaitan dari pada ini, ilmu dakwah sangat berperan dalam membantu jalannya
proses penyuluhan. Dengan adanya ilmu dakwah, penyuluhan dapat berlangsung
sistematis, sehingga penyuluhan itu bisa memberikan materi-materi tentang dakwah.
e. Ilmu Sosiologi
Sebagai sebuah ilmu, sosiologi merupakan pengetahuan kemasyarakatan yang
tersusun dari hasil-hasil pemikiran ilmiah dan dapat dikontrol secara kritis oleh orang lain
atau umum. Kelompok tersebut mencakup keluarga, suku bangsa, Negara, dan berbagai
organisasi politik, ekonomi, sosial. Hubungannya dengan ilmu dakwah adalah saling
membagikan informasi atau mensosialisasi ilmu pengetahuan terhadap masyarakat.

Agama islam tidak melupakan hakekat manusia, yang selalu berbeda-beda kemampuan
dan pembawaanya dalam mencapai yang lebih baik menurut apa yang dicitacitakannya. Maka
sifat pendekatan dakwah islamiah berkisar pada :
1. Bersifat informasi
Tidak bisa disangkal lagi bahwa komunikasi sangat besar peranannya dalam pembentukan
kelompok masyarakat. Demikian pentingnya, sehingga William Albig ( 1956 ) selaku
pakar komunikasi menyatakan bahwa komunikasi merupakan dasar dari proses sosial.
Kiranya kita dapat menyimpulkan bahwa lahirnya kelompok dalam masyarakat adalah
karena adanya komunikasi yang bermuara pada terbentuknya sistem sosial.
2. Bersifat mendidik
Selain informasi, dakwah islamiah juga bisa bersifat mendidik, membentuk kepribadian
umat manusia yang Islami. Pembentukan kepribadian dimaksud tidak terbatas pada
masalah-masalah yang berhubungan dengan ibadah saja, melainkan mencakup berbagai
aspek kehidupan manusia seperti masalah etika.
3. Bersifat membimbing

4
Selain bersifat informasi dan mendidik, dakwah islamiah juga bersifat membimbing,
mengarahkan, dan memberi petunjuk kepada manusia tentang kelemahan pemahamannya
terhadap sesuatu, karena manusia lemah dalam memahami suatu masalah.
Pendekatan dakwah dengan cara demikian memiliki hikmah tersendiri bagi objeknya,
yaitu dengan mengemukakan alternatif yang menimbulkan kesadaran objek dakwah lebih
mudah ketimbang dengan cara lain. Melalui pendekatan demikian, objek dakwah merasa
memperoleh bimbingan, bahkan memperoleh kesempatan yang luas untuk berpikir dan
merenungkan “ Apakah benar tindakan yang dilakukan ini mengandung kebaikan atau
tidak “.

5
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
Ilmu Dakwah adalah suatu ilmu yang berisi cara-cara dan tuntutan untuk menarik
perhatian orang lain supaya menganut, mengikuti, menyetujui/ melaksanakan suatu
ideology, agama, pendapat/ pekerjaan tertentu. Ilmu dakwah sebagai cabang ilmu agama
islam, dalam operasionalisasinya berpijak pada landasan agamawi di satu pihak dan realitas
sosio kultural di pihak lain. Karena itu ilmu dakwah erat hubungannya dengan ilmu-ilmu
lain.
B. SARAN
Dengan berakhirnya makalah ini penulis menyaraankan agar pembaca lebih
memahami dan menggerti hubungan ilmu dakwah dan ilmu lainnya serta mampu
menerapkannya dalam kehidupan sehari – sehari .
makalah ini masih jauh dari kata sempurna. saran dan masukan pembaca sangat
diharapkan untuk di jadikan acuan bagi penulis kedepannya.

6
DAFTAR PUSTAKA

Ma’arif, Bambang Saiful. 2015. Psikologi Komunikasi Dakwah. Bandung: Simbiosa


Rekatama Media

Suhandang, Kustadi. 2013. Ilmu Dakwah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Sumadiria, Haris. 2014. Sosiologi Komunikasi Massa. Bandung: Simbiosa Rekatama


Media

http://wwwdeviqomalasari.blogspot.com/2016/02/

Anda mungkin juga menyukai